َّللا ه
ِ س ِم ه
ْ ِب
Secara etimologi, Etika (ethics) yang berasal dari bahasa Yunani ethikos
mempunyai beragam arti: pertama, sebagai analisis konsep-konsep terhadap apa
yang harus, mesti, tugas, aturan-aturan moral, benar, salah, wajib, tanggung
jawab dan lain-lain. Kedua, aplikasi ke dalam watak moralitas atau tindakan-
tindakan moral. Ketiga, aktualisasi kehidupan yang baik secara moral.
Menurut Mufassir, Bisnis adalah pengelolaan modal untuk mendapatkan keuntungan.
.Menurut Tinjauan Ahli Fikih, Bisnis adalah saling menukarkan harta dengan harta secara suka
sama suka, atau pemindahan hak milik dengan adanya penggantian.
02
03
Transaksi perdagangan itu
dilaksanakan dalam bentuk
01
jual beli yang diwujudkan
dalam bentuk Perdagangan yang
ijab dan qabul. dilaksanakan bertujuan
Perdagangan adalah suatu atau dengan motif untuk
bagian muamalat yang mencari keuntungan.
berbentuk transaksi
antara seorang dengan
orang lain.
B. Tauladan Nabi dalam Aktivitas Bisnis
Rasulullah SAW adalah seorang pebisnis dan pedagang yang handal. Visi beliau dalam berdagang
hanya satu, yaitu Bahwa transaksi bisnis sama sekali tidak ditujukan untuk memupuk kekayaan pribadi,
namun justru untuk membangun kehormatan dan kemuliaan bisnis dengan etika yg tinggi. Adapun hasil
yang didapat harus didistribusikan ke sebanyak mungkin umat. Prinsip yang beliau pegang cukup 3 hal
saja, yaitu Jujur, Saling menguntungkan kedua pihak, Hanya menjual produk yang bermutu tinggi.
a. Etika bisnis adalah norma-norma atau kaidah etik yang dianut oleh bisnis, baik sebagai institusi
atau organisasi, maupun dalam interaksi bisnisnya dengan “stakeholders”nya.
b. Prinsip Rasulullah dalam berniaga/berbisnis ada 3 hal, yaitu jujur, saling menguntungkan kedua
pihak, hanya menjual produk yang bermutu tinggi.
c. Hal-hal yang Dilarang dalam Berbisnis antaralain: Bisnis yang mengandung modus penipuan,
mengandung unsur Riba, mempejual-belikan barang haram, Bisnis yang barang daganganya
belum pasti, begerak dalam perjudian, bergerak dalam perdagangan manusia & seksual
d. Hal-hal yang Dianjurkan dalam Berbisnis antaralain: menggunakan niat yang tulus, Alquran dan
Hadist sebagai pedoman berbisnis, meneladani akhlak Rasulullah, melakukan jual-beli yang
halal.
e. Membangun Etika dalam Bisnis dapat kita lakukan dengan cara-cara berikut, yaitu mengenal diri
untuk merumuskan tujuan, mendeteksi etika apa yang paling sering Anda abaikan, pelatihan etika
bisnis pada diri sendiri.
Any Question?
No Question?
Thanks You!!