Anda di halaman 1dari 9

‫الر ْح َم ِن ال هر ِح ْي‬

‫َّللا ه‬
ِ ‫س ِم ه‬
ْ ‫ِب‬

Etika Bisnis Islam


KELOMPOK 11
Oleh :
Farhansyah 23120001
Alzuhari Kombih 23120026
Azkal Azkia 23120043
Taufikhul Rahman 23120029
PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika, Bisnis, dan Etika Bisnis dalam Islam

Secara etimologi, Etika (ethics) yang berasal dari bahasa Yunani ethikos
mempunyai beragam arti: pertama, sebagai analisis konsep-konsep terhadap apa
yang harus, mesti, tugas, aturan-aturan moral, benar, salah, wajib, tanggung
jawab dan lain-lain. Kedua, aplikasi ke dalam watak moralitas atau tindakan-
tindakan moral. Ketiga, aktualisasi kehidupan yang baik secara moral.
Menurut Mufassir, Bisnis adalah pengelolaan modal untuk mendapatkan keuntungan.
.Menurut Tinjauan Ahli Fikih, Bisnis adalah saling menukarkan harta dengan harta secara suka
sama suka, atau pemindahan hak milik dengan adanya penggantian.

Menurut cara yang diperbolehkan penjelasan dari


pengertian diatas :

02
03
Transaksi perdagangan itu
dilaksanakan dalam bentuk

01
jual beli yang diwujudkan
dalam bentuk Perdagangan yang
ijab dan qabul. dilaksanakan bertujuan
Perdagangan adalah suatu atau dengan motif untuk
bagian muamalat yang mencari keuntungan.
berbentuk transaksi
antara seorang dengan
orang lain.
B. Tauladan Nabi dalam Aktivitas Bisnis

Rasulullah SAW adalah seorang pebisnis dan pedagang yang handal. Visi beliau dalam berdagang
hanya satu, yaitu Bahwa transaksi bisnis sama sekali tidak ditujukan untuk memupuk kekayaan pribadi,
namun justru untuk membangun kehormatan dan kemuliaan bisnis dengan etika yg tinggi. Adapun hasil
yang didapat harus didistribusikan ke sebanyak mungkin umat. Prinsip yang beliau pegang cukup 3 hal
saja, yaitu Jujur, Saling menguntungkan kedua pihak, Hanya menjual produk yang bermutu tinggi.

C. Hal –hal yang Diperbolehkan dan Dilarang Agama dalam Berbisnis

Hal-hal yang Dilarang dalam Berbisnis

a. Bisnis yang mengandung Modus Penipuan


Pada akhir-akhir ini banyak sekali dijumpai bisnis Investasi maupun MLM (Multi
Level Marketing) yang mengeluarkan penawaran atau promosi dengan janji yang
menggiurkan. Tentu saja sebagai pelanggan akan lebih tertarik dengan
penawaran-penawaran yang sangat Menggiurkan. Akan tetapi dalam penawaran
itu hanya kedok untuk menipu pelanggan yang tidak tau betul akan penawaran
tersebut
b. Bisnis yang mengandung Unsur Riba
Riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara bathil
atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam. Aturan Riba ini sudah diterangkan dalam Al-Hadist
dan Al-Qur'an sehingga sebagai umat beragama kita menjauhi hal-hal yang berbau riba
c. Bisnis memperjualbelikan barang haram
Bisnis yang bergerak dalam penjualan barang/jasa yang Haram adalah larangan dari Agama juga
Pemerintah. Sebagai contoh Perdagangan Narkoba, Penyelundupan Barang, Perdagangan Satwa Langka,
dan masih banyak lagi.
d. Bisnis yang barang daganganya Belum Pasti
Bisnis yang dilarang berikutnya adalah jika kita melakukan suatu transaksi akan tetapi barang yang ditawarkan
belum ada kepastian
e. Bisnis yang begerak dalam Perjudian
Minuman Keras, Narkoba, Judi adalah perbuatan yang dilarang oleh pemerintah dan juga Agama. Bisnis yang
bergerak dalam bidang ini memang menghasilkan profit yang menggiurkan, akan tetapi apa gunanya bila besok
di Akhirat akan mendapat siksa dari Allah.
f. Bisnis yang bergerak dalam Perdagangan Manusia & Seksual
Bisnis yang satu ini marak terjadi di pada Akhir Zaman ini. Bagaimana tidak sekarang ini banyak sekali
tempat-tempat lokalisasi dan Hiburan Malam yang didalamnya penuh dengan wanita-wanita cantik akan tetapi
Bisnis yang satu ini harus anda hindari sejauh mungkin, sebab jika anda menjalankan bisnis usaha ini, sama saja
anda melancarkan perzinaan dan mempercepat terjadinya Kiamat
Hal-hal yang Dianjurkan dalam Berbisnis

∆ Menggunakan niat yang tulus


∆ Al Qur‘an dan hadist sebagai pedoman
∆ Meneladani Sifat Rasulullah
∆ Melakukan jual beli yang halal
Membangun Etika Bisnis

1. Terus terang begitu banyak yang dipikirkan dan dikerjakan untuk


membangun etika di organisasi? Di halaman ini, saya hanya menuliskan
beberapa saja. Pertama, mulailah dari diri Anda sendiri.
Mulailah mengenal diri Anda dan sangat baik kalau sampai bisa Anda
menanyakan untuk apa Anda hidup dan merumuskan apa tujuan hidup
Anda
2. Kedua, mulailah mendeteksi etika apa yang paling sering Anda
abaikan. Kalau Anda misalnya tidak tahan akan godaan uang
‘siluman’, ada baiknya Anda membuat studi tentang uang sebab uang
merupakan topik yang begitu mempengaruhi siapapun di dunia ini.
3. Organisasi juga harus mengerjakan sesuatu. Tidak cukup hanya
memberikan pelatihan etika bisnis kepada pekerja sementara organisasi
sendiri tidak memberikan wadah bagaimana ‘menumbuhkan’etika yang
baik.
Penutup
Kesimpulan

a. Etika bisnis adalah norma-norma atau kaidah etik yang dianut oleh bisnis, baik sebagai institusi
atau organisasi, maupun dalam interaksi bisnisnya dengan “stakeholders”nya.
b. Prinsip Rasulullah dalam berniaga/berbisnis ada 3 hal, yaitu jujur, saling menguntungkan kedua
pihak, hanya menjual produk yang bermutu tinggi.
c. Hal-hal yang Dilarang dalam Berbisnis antaralain: Bisnis yang mengandung modus penipuan,
mengandung unsur Riba, mempejual-belikan barang haram, Bisnis yang barang daganganya
belum pasti, begerak dalam perjudian, bergerak dalam perdagangan manusia & seksual
d. Hal-hal yang Dianjurkan dalam Berbisnis antaralain: menggunakan niat yang tulus, Alquran dan
Hadist sebagai pedoman berbisnis, meneladani akhlak Rasulullah, melakukan jual-beli yang
halal.
e. Membangun Etika dalam Bisnis dapat kita lakukan dengan cara-cara berikut, yaitu mengenal diri
untuk merumuskan tujuan, mendeteksi etika apa yang paling sering Anda abaikan, pelatihan etika
bisnis pada diri sendiri.
Any Question?
No Question?

Thanks You!!

‫عَلَ ْي ِِ يَ ْو َم ا ْل ِقيَا َم‬ ُ‫ق ه‬


َ ‫َّللا‬ ِ ُ‫شق‬
ْ َ‫َو َم ْن يُشَاقِقْ ي‬

"Barangsiapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan


mempersulitnya pada hari Kiamat." (HR Al-Bukhari 7152)

Anda mungkin juga menyukai