NAMA : LUH NYOMAN ARY METTA ANDRIANI

NIM : 1908531052

UJIAN TENGAH SEMESTER

MK : BIOINDUSTRI
HARI TGL: KAMIS 20 Oktober 2022
JAM : 8.30 – 10.00 WITA
RUANG: ONLINE
Dosen: Ni Luh Arpiwi, S.Si., M.Sc., Ph.D

Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas!

1. Jelaskan definisi Bioindustri dan sebutkan 3 prinsip Bioindustri!

Jawab:
Bioindustri merupakan bagian dari bioteknologi dengan memanfaatkan bahan alam seperti
tumbuh-tumbuhan, produk hewan, dan mikroorganisme dalam skala besar (skala industri).
Kemudian, 3 prinsip Bioindustri yakni:
a. Pemanfaatan makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan, produk hewan, dan
mikroorganisme dalam skala besar (industri)
b. Memerhitungkan kajian ekonomi
c. Memerhitungkan kajian untung rugi dari suatu proses produksi.

2. Salah satu fungsi surfaktan adalah sebagai pengemulsi. Sebut dan jelaskan karakteristik
dua tipe emulsi!
Jawab:
a. Tipe minyak dalam air (tipe M/A) = oil in water (O/W) artinya fase minyak
terdispersi di dalam air dengan fase internalnya adalah minyak dan fase
eksternalnya adalah air (fase kontinyu). Kemudian, kedua fase ini digabungkan
dengan elmusifier. Ciri khas dari emulsi tipe ini adalah fase eksternalnya yaitu air
cenderung watery. Contohnya: susu, santan, lotion, es krim, salad dressing, cat,
mayonnaise, dan lotion.
 b. Tipe air dalam minyak (tipe A/M) = water in oil (W/O) artinya fase air terdispersi
dalam minyak dengan fase internalnya adalah air dan fase eksternalnya adalah
minyak sehingga cenderung oily. Ciri khas dari emulsi tipe ini adalah fase
eksternalnya yaitu minyak. Contohnya: mentega, margarin, cream, selai kacang,
lipstick, dan sabun padat.

3. Sebuah emulsi sering mengalami perubahan atau kerusakan dimana fase air dan fase
minyak menjadi terpisah yang disebut instabilitas emulsi. Sebut dan jelaskan macam –
macam ketidakstabilan emulsi!
Jawab:
Macam-macam ketidakstabilan emulsi:
a. Creaming yaitu pemisahan fase karena adanya perbedaan densitas antara kedua
fase karena pengaruh gravitasi. Ketidakstabilan ini ditandai dengan fase
minyaknya berada diatas.
b. Sedimentasi yaitu Droplet (minyak) mengendap di dasar. Ketidakstabilan ini
dapat dibalik dengan pengocokan.
c. Flokulasi/Agregasi yaitu partikel (droplet-dropletnya) mendekat membentuk
kluster atau gumpalan tanpa peleburan yang bersifat reversible. Ketidakstabilan
ini ditandai dengan fase terdispersinya membentuk kluster-kluster kecil.
d. Koalesensi yaitu penggabungan droplet-droplet membentuk agregat yang lebih
besar, akhirnya terjadi pemisahan dua fase yang tak tercampurkan (irreversible).
Ketidakstabilan ini ditandai dengan fase terdispersinya membentuk kluster-kluster
besar.
e. Breaking yakni emulsinya sudah pecah ketika fase terdispersi keluar dari fase
kontinyu. Ketidakstabilan ini sudah terpisah total dan tidak bisa di mediasi
(digabungkan).

4. Salah satu bahan dasar sediaan kosmetik adalah humektan. Jelaskan peran humektan dan
berikan 3 contohnya!
Jawab:
Humektan (pelembab) yaitu bahan yang berperan dalam menarik air dari udara ke dalam kulit
sehingga kulit menjadi lembab. Contohnya: Gliserin, Popilen Glikol, Butilen Glikol.

5. Jelaskan manfaat yang anda peroleh dari MK Bioindustri dan bila suatu saat anda ingin
berbisnis produk bodycare, maka produk apa saja yang ingin anda kembangkan.
Jelasksan megapa anda ingin mengembangkan produk – produk tersebut!
Jawab:
Manfaat yang saya peroleh dari matkuliah Bioindustri ini yaitu saya mengetahui jenis-jenis
bahan untuk produksi bodycare dan proses produksinya seperti lotion, dan sabun, serta formulasi
produk dengan memakai satuan berat dengan total keseluruhan harus 100% b/b. Kemudian,
melalui pembelajaran matakuliah ini saya sangat ingin mengembangkan produk kosmetik yaitu
berupa dryshampoo tanpa dibilas dan dikombinasikan dengan hair serum yang ditampilkan
seperti hand-spray sehingga praktis dibawa kemana-mana. Salah satu bahan yang digunakan
dalam pembuatan produk ini yaitu alcohol dan pati jagung yang berfungsi dapat menyerap
minyak di kulit kepala. Melalui penggunaan produk ini, dapat membuat rambut tidak lepek
seketika, halus, dan ternutrisi, sehingga produk ini aman dan ringan digunakan setiap saat. Selain
itu, dalam produk ini saya juga sangat berinovasi untuk memberikan karakteristik jika
dibandingkan dengan produk lain yaitu dari segi aroma dengan menggunakan fragrance dari
Bunga Cempaka (Magnolia champaca) yang dikombinasi dengan fragrance sandalwood dan
white musk, sehingga menghasilkan aroma khas Kabupaten Klungkung, Bali. Ide ini didasarkan
dari pengalaman di lapangan, dimana banyak wanita dan pria di kalangan pekerja dan teman
mahasiswa yang rambutnya sering lepek karena keringetan, setelah memakai helm, dan jarang
adanya waktu untuk mencuci rambut mereka, sehingga rambut mereka jadi lepek dan bau yang
tidak sedap. Sekar cempaka merupakan maskot Kabupaten Klungkung, sehingga melalui produk
inovasi ini dapat menjadi ide usaha wirausaha yang khas bagi daerah kelahiran saya.