Anda di halaman 1dari 6

Topik Metode Pembelajaran Indikator Metode Pembelajaran

Pengenalan Diri dan Hasil tes minat, partisipasi aktif dalam


Identifikasi Potensi Tes Minat, Diskusi Kelompok diskusi, analisis nilainilai pribadi
Keterampilan Komunikasi Permainan Peran, Simulasi Kemampuan berperan, penerapan
Efektif Komunikasi strategi komunikasi, refleksi diri
Demonstrasi teknik relaksasi, analisis
kasus stres, penerapan teknik
Manajemen Emosi dan Stres Teknik Relaksasi, Diskusi Kasus pernapasan
Pemahaman mendalam, kontribusi
Kesehatan Mental dan Presentasi Kesehatan Mental, aktif dalam diskusi, kemampuan
Kesejahteraan Diskusi Kelompok konseling simulasi
Penyuluhan Karier dan Pertanyaan relevan, proyek
Pengembangan Penyuluhan Karier, Proyek perencanaan karier, refleksi atas tujuan
Kemampuan Perencanaan Karier karier pribadi
Konseling dan Hubungan Sesi Konseling Simulasi, Kemampuan konseling simulasi,
Interpersonal Diskusi Kasus analisis kasus, roleplay
Diskusi Penggunaan Partisipasi aktif, evaluasi dampak,
Teknologi dan Kesehatan Teknologi, Analisis Dampak kemampuan menuliskan pengalaman
Mental Sosial Media pribadi
Presentasi yang mendalam, proyek
Peran Kepemimpinan dalam Presentasi Kepemimpinan, pemimpin dalam aksi, evaluasi refleksi
Pengembangan Diri Proyek Pemimpin dalam Aksi diri
Keterlibatan aktif, laporan yang
Penyuluhan tentang Diskusi Keseimbangan Hidup, mencerminkan pemahaman, analisis
Kesehatan Hidup Seimbang Laporan Jurnal Kegiatan refleksi
Pengambilan Keputusan Studi Kasus, Permainan Analisis kasus, keterlibatan dalam
yang Bijaksana Simulasi simulasi, diskusi reflektif

Rencana Pertemuan untuk Setiap Topik:

1. Pengenalan Diri dan Identifikasi Potensi

Pertemuan 1: Tes Minat (Presentasi tes dan pemberian instruksi)

Pertemuan 23: Diskusi Kelompok (Analisis hasil tes dan diskusi tentang minat)

Pertemuan 4: Analisis Nilainilai Pribadi (Penyusunan nilainilai pribadi dan refleksi diri)

2. Keterampilan Komunikasi Efektif


Pertemuan 12: Permainan Peran (Pengenalan konsep dan permainan peran)

Pertemuan 34: Simulasi Komunikasi (Simulasi situasi komunikasi nyata)

Pertemuan 5: Diskusi Reflektif (Refleksi atas pengalaman berkomunikasi)

3. Manajemen Emosi dan Stres

Pertemuan 12: Teknik Relaksasi (Pengenalan teknik dan latihan)

Pertemuan 3: Diskusi Kasus (Analisis kasuskasus stres)

Pertemuan 4: Latihan Pernapasan (Implementasi teknik pernapasan dalam situasi stres)

4. Kesehatan Mental dan Kesejahteraan

Pertemuan 12: Presentasi Kesehatan Mental (Pengenalan konsep dan penyuluhan)

Pertemuan 34: Diskusi Kelompok (Diskusi mendalam tentang kesehatan mental)

Pertemuan 5: Konseling Simulasi (Sesi simulasi konseling)

5. Penyuluhan Karier dan Pengembangan Kemampuan

Pertemuan 1: Penyuluhan Karier (Penyajian informasi tentang berbagai karier)

Pertemuan 23: Proyek Perencanaan Karier (Pembuatan rencana karier individu)

Pertemuan 4: Refleksi Individu (Analisis reflektif atas pemahaman tujuan karier)

6. Konseling dan Hubungan Interpersonal

Pertemuan 1: Sesi Konseling Simulasi (Penjelasan dan demonstrasi konseling simulasi)

Pertemuan 23: Diskusi Kasus (Analisis kasus konseling)

Pertemuan 4: RolePlay (Sesi roleplay dalam situasi konseling)

7. Teknologi dan Kesehatan Mental


Pertemuan 12: Diskusi Penggunaan Teknologi (Pengenalan dan diskusi tentang penggunaan teknologi)

Pertemuan 3: Analisis Dampak Sosial Media (Diskusi evaluatif mengenai dampak sosial media)

Pertemuan 4: Penulisan Pengalaman Pribadi (Pembuatan laporan pengalaman pribadi)

8. Peran Kepemimpinan dalam Pengembangan Diri

Pertemuan 1: Presentasi Kepemimpinan (Penyuluhan tentang konsep kepemimpinan)

Pertemuan 23: Proyek Pemimpin dalam Aksi (Pelaksanaan proyek kepemimpinan)

Pertemuan 4: Evaluasi Refleksi Diri (Analisis refleksi diri sebagai pemimpin)

9. Penyuluhan tentang Kesehatan Hidup Seimbang

Pertemuan 12: Diskusi Keseimbangan Hidup (Pengenalan dan diskusi tentang pentingnya keseimbangan
hidup)

Pertemuan 3: Laporan Jurnal Kegiatan (Pembuatan dan pembahasan jurnal kegiatan)

Pertemuan 4: Analisis Refleksi Keseimbangan Hidup (Analisis reflektif tentang pola hidup seharihari)

10. Pengambilan Keputusan yang Bijaksana

Pertemuan 12: Studi Kasus (Analisis kasuskasus pengambilan keputusan)

Pertemuan 3: Permainan Simulasi (Penerapan pengambilan keputusan dalam permainan simulasi)

Pertemuan 4: Diskusi Reflektif (Refleksi atas keputusan yang diambil)

Rencana ini membagi setiap topik ke dalam beberapa pertemuan, memungkinkan waktu yang cukup
untuk mendalami materi serta berbagai kegiatan dan diskusi yang relevan.

Tentu, berikut adalah contoh tujuan pembelajaran untuk setiap topik berdasarkan taksonomi Bloom:
1. Pemahaman Diri: "Menggali Potensi Diri: Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Pribadi"

- Mengidentifikasi: Siswa dapat mengidentifikasi setidaknya tiga kekuatan dan tiga kelemahan pribadi
mereka sendiri.

- Menjelaskan: Siswa dapat menjelaskan bagaimana kekuatan dan kelemahan mereka mempengaruhi
kinerja mereka dalam berbagai situasi.

Rencana Pembelajaran:

Tujuan Pembelajaran:

 Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pribadi siswa.


 Mendorong refleksi diri untuk pemahaman yang lebih baik tentang potensi diri.

2. Keterampilan Kepemimpinan dan Kolaborasi: "Membangun Tim yang Efektif: Keterampilan


Kolaborasi"

- Menerapkan: Siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam situasi berbasis tim.

- Mengorganisasi: Siswa dapat mengorganisasi dan memimpin kegiatan kelompok dengan membagi
peran dan tanggung jawab.

3. Perencanaan Karier: "Eksplorasi Karier: Menemukan Jalur yang Sesuai dengan Minat"

- Menilai: Siswa dapat menilai dan membandingkan setidaknya tiga pilihan karier berdasarkan minat
dan keterampilan mereka.

- Membuat: Siswa dapat membuat rencana karier jangka pendek yang mencakup langkah-langkah
konkret untuk mencapai tujuan mereka.

4. Manajemen Stres dan Emosi: "Manajemen Stres Sehari-hari: Teknik yang Sehat dan Efektif"

- Menganalisis: Siswa dapat menganalisis faktor-faktor pemicu stres dan mengidentifikasi teknik
manajemen stres yang sesuai.

- Mengevaluasi: Siswa dapat mengevaluasi efektivitas teknik manajemen stres yang mereka pilih dalam
situasi sehari-hari.
5. Keterampilan Pengambilan Keputusan: "Strategi Pengambilan Keputusan yang Bijaksana"

- Membandingkan: Siswa dapat membandingkan beberapa strategi pengambilan keputusan dan


menentukan yang paling sesuai dengan situasi tertentu.

- Memilih: Siswa dapat memilih dan memberikan alasan mengapa mereka memilih strategi
pengambilan keputusan tertentu dalam konteks tertentu.

6. Pencegahan Bullying dan Konflik Resolusi: "Menghentikan Bullying: Peran Siswa dalam Pencegahan"

- Merancang: Siswa dapat merancang strategi pencegahan bullying di lingkungan sekolah mereka.

- Menguji: Siswa dapat menguji strategi resolusi konflik yang mereka pelajari dalam skenario konflik
tertentu.

7. Pembelajaran tentang Kesehatan dan Kesejahteraan: "Gaya Hidup Sehat: Pola Makan dan Olahraga
yang Mendukung"

- Menerapkan: Siswa dapat menerapkan pola makan sehat dan menjadikannya bagian dari rutinitas
harian mereka.

- Menghitung: Siswa dapat menghitung dan menjelaskan manfaat kesehatan fisik dan mental dari
olahraga teratur.

8. Keterampilan Kepemimpinan dan Kolaborasi: "Komunikasi yang Berdaya: Meningkatkan Keterampilan


Berbicara dan Mendengarkan"

- Melakukan: Siswa dapat melakukan presentasi efektif tentang topik tertentu di depan kelas.

- Memeriksa: Siswa dapat memeriksa dan memberikan umpan balik konstruktif terhadap presentasi
rekan mereka.

9. Perencanaan Karier: "Rencana Karier Pribadi: Membuat Rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang"

- Mengembangkan: Siswa dapat mengembangkan rencana jangka panjang yang mencakup pendidikan
lanjutan, pelatihan, dan langkah-langkah karier.

- Menyusun: Siswa dapat menyusun rencana jangka pendek yang mencakup tindakan-tindakan yang
dapat mereka lakukan dalam beberapa bulan mendatang.
10. Manajemen Stres dan Emosi: "Kesehatan Mental yang Baik: Peran Penting dalam Kesejahteraan"

- Membuat: Siswa dapat membuat daftar strategi perawatan diri untuk meningkatkan kesehatan
mental mereka.

- Merencanakan: Siswa dapat merencanakan dan menyusun jadwal harian yang memasukkan waktu
untuk istirahat dan relaksasi untuk menjaga kesehatan mental mereka.

Setiap tujuan pembelajaran ini dapat disesuaikan lebih lanjut dengan kurikulum dan kebutuhan khusus
siswa dalam mata pelajaran bimbingan dan konseling.

Anda mungkin juga menyukai