Anda di halaman 1dari 63

Keorganisasian

Tujuan Pendidikan Nasional:


(UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas)
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang:  
 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Berahlak mulia
 Sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
 Menjadi warga negara yang demokratis
 Bertanggung jawab
SIAPAKAH MAHASISWA?
Menurut UU No. 12 Tahun 2012 :
Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan Tinggi.
Memiliki kemampuan dan juga kesempatan untuk belajar di
perguruan tinggi, sehingga dapat digolongkan dalam golongan
intelegensia.
Dengan memiliki kesempatan yang ada, mahasiswa diharapkan
kelak bisa bertindak sebagai pemimpin yang mampu serta terampil,
baik sebagai pemimpin masyarakat maupun dalam dunia kerja
nantinnya.
Mahasiswa diharapkan dapat menjadi daya penggerak yang dinamis
bagi proses modernisasi dalam kehidupan mayarakat.
Mahasiswa diharapkan mampu memasuki dunia kerja sebagai
tenaga yang berkualitas serta profesional.
BELAJAR DI PERGURUAN
TINGGI

Kurikul Mata Kelas: Hard-Soft


er Kuliah klasikal Skills

Ko- Kegiatan
Seminar, Hard-Soft
Kurikul Penunjang
sejenis Skills
MK
er
Ekstra- Kegiatan
Soft –Hard
Kurikul Minat Organisasi
Skills
Bakat
er
5 Wajah Mahasiswa (Masrukhi, 2012)

Idealis
Konfrontatif

Idealis
Rekreatif
Realistis

Wajah
Mahasiswa

Profesional Opportunis
Hasil Survei (Masrukhi, 2012)

Rekreatif
90 %
10 %

Idealis Idealis
Konfrontatif Realistis

Wajah
Mahasiswa

Profesional Opportunis
PERAN & FUNGSI MAHASISWA
1. Direct Of Change, mahasiswa bisa melakukan
perubahan langsung karena SDMnya yg banyak
2.   Agent Of Change, mahasiswa agent
perbahan,maksudnya sdm2 untuk melakukan perubahan
3.      Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa
itu ga akan pernah habis.
4.      Moral Force, mahasiswa itu kumpulan orang yg
memiliki moral yg baik.
5.      Social Control, mahasiswa itu pengontrol
kehidupan sosial,cntoh mengontrol kehidupan sosial yg
dilakukan masyarakat.
ORGANISASI MAHASISWA
Fungsi :
 Wahana dan sarana pengembangan diri serta
aspirasi mahasiswa ke arah perluasan wawasan
dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas
kepribadian

Dasar :
1. UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang
penyelenggaraan pendidikan tinggi dan
pengelolaan perguruan tinggi
3. Beberapa peraturan lainnya yang terkait.
MILESTONE
1908 : Soetomo(Budi Oetomo)
1928 : M. Yamin (Sumpah Pemuda)
1945 : Sukarni, Chairul Saleh (Proklamasi oleh
Soekarno- Hatta)
1950-1977: Student Goverment (DM, MPM,
BPM)
1966: Penumbangan Orde Lama dan PKI
1974 : Malari
1979-1982: NKK-BKK
1982-1987: Wawasan Almamater
1988-1990: Senat Mahasiswa PT
1998/Sejak Reformasi: BEM, Presiden Mhs
Now - : ???
 
SEJARAH
IMS???
DEFINISI ORGANISASI
ORGANISASI =ORGANON (YUNANI) = ALAT.
ORGANIZE (ENG) = ATUR
Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive
Functions”mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system
kerjasama antara dua orang atau lebih”
James D. Mooney mengatakan bahwa : Organisasi adalah setiap
bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
Menurut Dimock, organisasi adalah : “organisasi adalah
perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling
ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan
yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan
dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan
Dari pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa
setiap organisasi harus memiliki EMPAT unsur dasar, yaitu :
=> Orang-orang (sekumpulan orang),
=> Kerjasama,
=>Tujuan yang ingin dicapai,
=> Kepemimpinan

Organisasi merupakan sarana untuk melakukan


kerjasama antara orang-orang dalam rangka
mencapai tujuan bersama, dengan
mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
MANFAAT
Melatih bekerja sama dalam bentuk tim kerja
Membina sikap mandiri, percaya diri, disiplin dan
bertanggung jawab
Melatih berkomunikasi dan menyatakan pendapat di
depan umum
Membina dan mengembangkan minat dan bakat
Menambah wawasan
Meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan sosial
Membina kemampuan, kritis, produktif, kreatif dan
inovatif
MOTIVASI
Menurut Mr. Jones: Motivation is concerned with how behavior is
activated, maintained, directed and stopped (motivasi adalah sesuatu cara
yang berkaitan dcngan bagaimana perilaku seseorang dapat digairahkan,
dipelihara, diarahkan dan bila mungkin dihentikan).(External Theory)
Definisi lain mengatakan bahwa motivasi adalah keadaan yang ada
dalam diri seseorang yang dapat mendorong keinginan mereka untuk
melakukan kegiatan atau perilaku tertentu guna mencapai suatu tujuan
yang dicita-citakan.(Internal/Intrinsic Theory)

Motivasi sangat diperlukan bagi seseorang, karena seseorang mau


bertindak kalau ada faktor pendorongnya.
Faktor pendorong tersebut ada yang menyebut dengan istilah:
1. Wish (keinginan),
2. Drive (dorongan),
3. Urge (desakan),
4. Need (kebutuhan) maupun
5. Motivation (motivasi/rangsangan)
Alderfer’s ERG Theory

SA Growth
Esteem

Love (Social)
Relatedness
Safety & Security
Existence
Physiological
ORGANIZATION FEATURES
Routines and Business Processes (SOP)
Organizational Politics
Organizational Culture
Organizational Environments
Organizational Structure
PRINSIP ORGANISASI
Tujuan yang jelas
Prinsip skala hirarki
Prinsip Kesatuan Perintah
Prinsip Pendelegasian Wewenang
Prinsip Pertanggungjawaban
Prinsip Pembagian Pekerjaan
Prinsip Keseimbangan
Prinsip Fleksibilitas
Prinsip Kepemimpinan
BAGAIMANA MENYUSUN RENCANA STRATEJIK
CARA MENCAPAI
KONDISI KONDISI
KONDISI
SAAT INI DIHARAPKAN
DIHARAPKAN

SWOT
MISI VISI
Analysis

Isu RENSTRA
Kebijakan
Strategis

Program Tujuan

LPJ RAK
RENJA
Kegiatan Sasaran TAHUNAN
MANAGEMEN STRATEGIK DALAM
PENGEMBANGAN PROGRAM

Analisis
Strategik

VISI

KEGIATAN
Misi KEGIATAN
KEGIATAN

Program
Tujuan
Kebijakan Rencana
Operasi
Skedul
36
VISI & MISI
VISI MISI
Cita-cita, bukan cita Penjabaran tentang
strategi, tindakan dan
citata
tahapan dalam upaya
Tujuan Jangka Panjang merealisasikan visi
Berkaitan dengan Tujuan jangka pendek
kredibilitas dan Dapat berubah dengan
konsistensi organisasi situasi dan kondisi, namun
Singkat, padat, jelas, tetap mengacu pada visi
Dibuat dalam kalimat yang
serta mewakili semua
hal lebih panjang dan detail
Pernyataan-pernyataan
Pernyataan-pernyataan
khusus
Umum
PERTUMBUHAN DAN MASALAH
ORGANISASI

 Optimalisasi Sumber Daya


 Konflik
 Konflik yg meluas kemungkinan membawa organisasi
menuju tahap kritis
 Motivasi Anggota
 Kerancuan dalam membawakan peran dan fungsi setiap
pengurus organisasi
SUMBER KONFLIK
Konflik timbul sebagai hasil adanya komunikasi,
hubungan pribadi, atau struktur organisasi yang
bermasalah.
KOMUNIKASI
Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat atau
informasi yang mendua dan tidak lengkap,
STRUKTUR
Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan
kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang
bertentangan
PRIBADI
Perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi
PARADIGMA KONFLIK
OLD NEW
Konflik dapat dihindarkan Konflik tidak dapat
Konflik mengganggu dihindarkan
organisasi dan menghalangi Konflik dapat membantu
pelaksanaan optimal atau menghambat
Tugas manajer Tugas manajer mengelola
menghilangkan konflik tingkat konflik dan
Organisasi optimal penyelesaiannya
membutuhkan Kegiatan organisasi optimal
penghapusan konflik perlu tingkat konflik
moderat
FUNGSI KONFLIK
 KOHESI
Persepsi : Berpacu dalam prestasi
 ALAT PENIMBUL KREATIVITAS

Diskusi akan memunculkan IDE BARU


 PELEPAS KATUP

Sbg pemimpin  perlu memberi kesempatan staf


untuk menyampaikan UNEK-UNEK
 KESEIMBANGAN

Ibarat MAKAN PERLU SAMBAL BIAR ENAK


SOLUSI
KOLABORASI (WIN-WIN SOLUTION)
KOMPROMI, jika posisi sama KUAT
AKOMODASI, jika kita SALAH, lawan BENAR
KOMPETISI, jika kita BENAR dan KUAT, lawan
LEMAH dan SALAH
MENGHINDAR, jika persoalan sepele

Anda mungkin juga menyukai