Anda di halaman 1dari 10

SOLUSI ADAPTIF DAN REKAYASA

IDE KEPEMIMPINAN TERHADAP


PERMASALAHAN INTERNAL DAN
EKSTERNAL ORGANISASI

KELOMPOK 6
E R AYA N A M U N T H E
IRMA A. SINAGA
LATAR BELAKANG MASALAH
Kepemimpinan adalah fenomena yang terdapat dalam setiap komunitas, karena Dimana manusia
berinteraksi maka disana timbul fenomena kepemimpinan, mulai dari interaksi dalam kelompok
yang paling primitive sampai ke yang paling maju, mulai dari kelompok yang paling terkecil
sampai ke organisasi yang paling besar

Kepemimpinan Pendidikan yang diperlukan saat ini adalah kepemimpinan yang didasarkan pada jati
diri bangsa yang hakiki yang bersumbera dari nilai – nilai budaya serta mampu mengantisipasi
perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia Pendidikan. Charles Darwin mengatakan “ bukan yang
terkuat yang mampu berumur Panjang, melainkan yang paling adaptif “. Yaitu, mereka yang selalu
menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan.
RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan adaptif

Sebutkan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi pemimpin


yang adaptif
Sebutkan dan jelaskan hal yang termasuk dalam bagian kepemimpinan
adaptif
Solusi adaptif dan rekayasa ide kepemimpinan terhadap permasalahan
internal dan eksternal
kepemimpinan Adaptif
Travis Bradberry & Jean Greaves
Kombinasi dari berbagaim keterampilan perspektif atau
petunjuk yang mampu mengarahkan keunggulan/ skill dari
level ke level dimana orang lain tidak mampu mencapainya.

Highsmith, H (2011)
Pemimpin yang cerdas dan tangkas dalam membuat model
pengelolaan mental staff dalam menjalankan proses
organisasi, mampu merespon kesulitan organisasi dalam
menjalankan fungsi.
KOMPONEN
KEPEMIMPINAN ADAPTIF

KEADILAN
KECERDASAN EMOSI ORGANISASIONAL KARAKTER
Emotional intelligence (Organizational justice)

Li dan Cropanzano (2009)


Kecerdasan emosi merujuk pada 3 karakter pemimpin adaptif yaitu
menyebutkan bahwa keadilan
kemampuan mengenali perasaaan Integritas (Integrity), Kredibilitas
organisasional dapat meningkatkan
kita sendiri dan orang lain, (credibility), Perbedaan nilai (Values
kinerja individu, melahirkan perilaku
kemampuan memotivasi disri sendiri diffrences)
kewarganegaraan, kesehatan mental
dan dalam hubungan dengan orang
yang baik, tingkat stres yang rendah
lain.
dan berbagai sikap individu yang
lebih baik.
KOMPONEN
KEPEMIMPINAN ADAPTIF

BELAJAR
PENGEMBANGAN SEPANJANG HAYAT MENGEMBANGKAN ORANG
(Development) (Lifelong Learning) LAIN
(Development Others)
keinginan tulus untuk mendorong proses belajar dan
Pengembangan organisasi belajar dalam arti sebenarnya adalah pengembangan orang lain untuk jangka panjang sesuai
(organizational development) sesuatu yang berlangsung sepanjang dengan kebutuhan. Tujuan utama dalam mengembangkan
dimaksudkan untuk membuat kehidupan seseorang. Bedasarkan orang lain ini harus jelas, bukan sekedar pelatihan formal.
organisasi lebih efektif dan efisien idea tersebut konsep belajar Hal ini perlu ditegaskan, khususnya untuk
dalam mencapai tujuannya. sepanjang hayat sering pula mengembangkan orang lain pada tingkat yang rendah,
Organisasi dituntut untuk terus dikatakan sebagai belajar yang mungkin bisa rancu dengan kompetensi pengarahan
berkembang jika ingin tetap bertahan berkesinambungan (continuing (directiveness) pada tingkat yang rendah
(survive). learning).
SOLUSI ADAPTIFdan REKAYASA IDE
KEPEMIMPINAN TERHADAP PERMASALAHAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL ORGANISASI
1. Kepemimpinan Transformasional
Memiliki Karakteristik
a. Menjadi teladan bagi bawahannya
b. Mampu memotivasi dan menginspirasi
c. Mendorong bawahannya
d. Memperhatikan kebutuhan bawahan

2. Budaya Organisasi yang Inovatif


Budaya Inovatif dicapai melalui pendekatan:
• Mendorong Eksperimen dan Pengambilan Resiko
• Kolaborasi dan sharing pengetahuan
• Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan
• Penghargaan dan Insentif bagi Inovasi
PERMASALAHAN INTERNAL DAN
EKSTERNAL ORGANISASI
3. Kolaborasi dan Kemitraan Strategis 4. Pembelajaran Berkelanjutan
Bentuk Kolaborasi dapat dijalin oleh organisasi : Pembelajaran berkelanjutan
• membentuk aliansi strategis dengan perusahaan lain memungkinkan organisasi untuk
• melakukan kemitraan dengan perusahaan lain terus mengembangkan pengetahuan,
melalui joint venture, keterampilan, dan kemampuan yang
• menjalin kemitraan dengan lembaga penelitian dan dibutuhkan untuk menghadapi
akademisi untuk mengembangkan inovasi produk tantangan yang selalu berubah
atau proses.
• berkolaborasi dengan pemerintah dan regulator
untuk memahami dan mematuhi peraturan baru
Thank You
For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai