Anda di halaman 1dari 5

Strategi Pemasaran Pariwisata: Mengembangkan Keterampilan Bahasa

Inggris
raraibrahim26@gmail.com

Aura Anugriah Ibrahim


231042006
English Department

A. PENDAHULUAN
Pariwisata merupakan industri yang mempunyai potensi besar untuk memberikan kontribusi
positif terhadap pertumbuhan perekonomian suatu negara. Di era globalisasi, kemampuan
berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi kunci terpenting dalam membangun kerja sama
internasional dan menarik wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, mengembangkan
keterampilan bahasa Inggris memiliki kepentingan strategis untuk mendukung pertumbuhan
industri pariwisata.

Permasalahan utama adalah kurangnya pemahaman akan pentingnya keterampilan bahasa


Inggris dalam industri pariwisata. Banyak pemangku kepentingan, seperti operator pariwisata
dan masyarakat lokal, mungkin belum sepenuhnya menyadari bahwa peningkatan kemahiran
bahasa Inggris dapat berdampak positif pada upaya pemasaran destinasi.

Dalam konteks ini, strategi pemasaran menjadi salah satu unsur penting yang perlu diperhatikan
secara serius. Meningkatnya persaingan dalam industri pariwisata memerlukan pendekatan yang
inovatif dan efektif dalam mempromosikan destinasi wisata.

Selain itu, memasukkan penggunaan bahasa Inggris ke dalam strategi pemasaran Anda
merupakan langkah penting dalam memperluas jangkauan pasar Anda dan memberikan
pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi wisatawan.

Pentingnya kemampuan bahasa Inggris di sektor pariwisata juga menimbulkan tantangan baru
baik bagi pemerintah, perusahaan pariwisata, dan masyarakat umum. Diperlukan upaya kolektif
untuk mengembangkan kemampuan berbahasa yang dapat meningkatkan daya saing destinasi,
memperkuat identitas budaya dan menjaga keberlanjutan sektor pariwisata.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan untuk mempertimbangkan strategi
pemasaran yang efektif untuk mengembangkan kemahiran bahasa Inggris di sektor pariwisata
dengan memahami peran penting kemahiran bahasa Inggris dalam pemasaran pariwisata.

Melalui pemahaman mendalam terhadap tantangan, peluang dan praktik terbaik, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri pariwisata dan
meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan global.

B. PEMBAHASAN
Kurangnya pemahaman akan pentingnya keterampilan bahasa Inggris dalam industri pariwisata
merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian. Beberapa pembahasan terkait masalah ini
dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Kemampuan Berkomunikasi dengan Wisatawan Asing: Pemahaman yang kurang akan


pentingnya keterampilan bahasa Inggris dapat menghambat kemampuan para pelaku pariwisata
dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing, yang umumnya menggunakan bahasa Inggris
sebagai bahasa komunikasi internasional.

2. Promosi dan Pemasaran: Bahasa Inggris merupakan alat utama dalam promosi dan pemasaran
objek wisata kepada pasar internasional. Kurangnya pemahaman akan hal ini dapat
mengakibatkan kurangnya daya saing dalam menarik wisatawan asing.

3. Pelayanan yang Berkualitas: Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, pemahaman akan
pentingnya keterampilan bahasa Inggris diperlukan agar para pelaku pariwisata dapat
berinteraksi secara efektif dengan wisatawan asing.

4. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Pemahaman akan pentingnya keterampilan bahasa


Inggris juga berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata.
Kemampuan berbahasa Inggris yang baik dapat menciptakan sumber daya manusia yang
mumpuni dan mendukung kegiatan pariwisata.

Dengan memahami pentingnya keterampilan bahasa Inggris dalam industri pariwisata, langkah-
langkah dapat diambil untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam hal ini, seperti
menyediakan pelatihan, kursus, atau program pengembangan keterampilan bahasa Inggris yang
aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan sektor pariwisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan
daya saing dan kualitas industri pariwisata dalam menghadapi pasar global.

Peningkatan kemahiran bahasa Inggris dapat berdampak positif pada upaya pemasaran destinasi
pariwisata, karena itu memungkinkan para pemangku kepentingan, seperti operator pariwisata
dan masyarakat lokal, untuk menyampaikan informasi dan promosi yang lebih efektif kepada
pasar international. Berikut adalah beberapa poin penting yang terkait dengan peningkatan
kemahiran bahasa Inggris dan dampaknya pada pemasaran destinasi pariwisata:

1. Koordinasi dan kerja sama: Peningkatan kemahiran bahasa Inggris memungkinkan para
pemangku kepentingan untuk bekerja sama dan koordinasi dengan lebih baik, sehingga
memungkinkan mereka untuk menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan
menargetkan.

2. Pemahaman dan pengetahuan tentang pasar: Dengan kemahiran bahasa Inggris yang lebih
baik, para pemangku kepentingan dapat memahami lebih baik kebutuhan dan preferensi pasar,
sehingga mereka dapat menyesuaikan produk dan layanan pariwisata sesuai dengan permintaan.

3. Pengembangan sumber daya manusia: Peningkatan kemahiran bahasa Inggris dapat membantu
dalam pengembangan sumber daya manusia yang berpengalaman dalam pariwisata, seperti guide
wisata, penangan, dan staf administrasi.

4. Promosi dan pemasaran: Dengan kemahiran bahasa Inggris yang lebih baik, para pemangku
kepentingan dapat membuat promosi dan pemasaran yang lebih efektif dan menarik, baik
melalui media digital, sosial media, maupun acara dan pernikahan.

5. Kebudayaan dan konservasi: Peningkatan kemahiran bahasa Inggris dapat membantu dalam
menyampaikan informasi tentang kebudayaan dan konservasi serta menjaga sumber daya alam
yang fragil, sehingga meningkatkan otentisitas pengalaman wisatawan yang merupakan salah
satu strategi pemasaran.

6. Jejaringan dan kolaborasi: Dengan kemahiran bahasa Inggris yang lebih baik, para pemangku
kepentingan dapat membangun jaringan dan kolaborasi dengan lebih banyak pihak, termasuk
dengan pemerintah, sekolah, dan masyarakat lokal, yang membantu dalam mengembangkan
pariwisata dan meningkatkan kemahiran bahasa Inggris.
Secara keseluruhan, meningkatkan kemahiran bahasa Inggris dapat memberikan dampak positif
pada upaya pemasaran destinasi pariwisata, karena itu memungkinkan para pemangku
kepentingan untuk lebih efektif dalam menyampaikan informasi, menargetkan pasar, dan
meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan.

C. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kurangnya pemahaman akan pentingnya
kemampuan bahasa Inggris dalam industri pariwisata merupakan permasalahan yang
memerlukan perhatian serius. Kegagalan memahami hal ini dapat berdampak negatif pada
kemampuan berkomunikasi dengan wisatawan asing, efektivitas periklanan dan pemasaran,
kualitas layanan, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata.

Meningkatkan pemahaman dan kemahiran bahasa Inggris di kalangan profesional pariwisata


dan masyarakat umum merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah ini. Dengan
memberikan pelatihan, kursus dan program yang tepat untuk mengembangkan kemampuan
bahasa Inggris, diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri pariwisata di pasar global.

Peningkatan kemampuan bahasa Inggris juga berdampak positif pada kegiatan pemasaran
destinasi wisata. Hasil positif dari upaya peningkatan kemahiran bahasa Inggris antara lain
koordinasi yang lebih baik, pemahaman pasar yang lebih mendalam, pengembangan sumber
daya manusia yang berkualitas, upaya promosi yang lebih efektif, serta perhatian terhadap
budaya dan konservasi.

Selain itu, jaringan dan kolaborasi yang ditingkatkan dengan keterampilan bahasa Inggris yang
lebih baik akan berkontribusi pada pengembangan sektor pariwisata secara keseluruhan. Oleh
karena itu, pemahaman akan pentingnya pengetahuan bahasa Inggris tidak hanya mempengaruhi
aspek komunikasi, tetapi juga meresap ke dalam aktivitas berbagai tingkat industri pariwisata.

Secara keseluruhan, investasi dalam pengembangan keterampilan bahasa Inggris di kalangan


pemangku kepentingan pariwisata dan masyarakat umum akan sangat membantu dalam
mengatasi tantangan global, memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat daya saing destinasi
wisata di tingkat internasional.
REFERENSI
Debby Fifiyanti, Janianton Damanik. 2021. PEMETAAN PERAN DAN KONTRIBUSI
PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA BURAI.
file:///C:/Users/INTEL/Downloads/putuindra,+36893-98383-2-ED_448-462.pdf
Derika Talib, Nur Fadhliyah Usu. 2019. PERAN MASYARAKAT LOKAL DALAM
PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA ALAM ARUNG JERAM PAPUALANGI
KABUPATEN GORONTALO UTARA
https://journal.umgo.ac.id/index.php/Tulip/article/view/893

Yayu Anggraini H. Katili, Ansar Sahabi, I Kadek Satria Arsana, Sulasmi Sulasmi. 2021. Analisis
Kemanfaatan Budaya Berbahasa Inggris Pada Sektor Pariwisata Berkelanjutan dI Era Industri
4.0. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/6073

Anda mungkin juga menyukai