Anda di halaman 1dari 23

Keluarga Tangguh

Hadapi Pandemi
29 Agustus 2021

KKN 48 DESA PUCUNGKEREP, KALIWIRO, WONOSOSBO

Valendra Granitha S
01
Definisi

02
Tugas perkembangan

Lini masa
Tahapan Keluarga

03
Keluarga Tangguh

04
Bertahan di masa pandemi
DEFINISI
Definisi Perkawinan dan Keluarga
1 2 3

KAWIN = MELAKUKAN PERNIKAHAN: IKATAN/AKAD PERKAWINAN/MARRIAGE: INSTITUSI


HUBUNGAN KELAMIN ATAU PERKAWINAN YANG SOSIAL DIMANA DUA ATAU LEBIH
ORANG, BIASANYA LAKI-LAKI DAN
BERKELAMIN (UNTUK HEWAN) DILAKUKAN SESUAI DENGAN
PEREMPUAN BERKOMITMEN UNTUK
KETENTUAN HUKUM DAN MENJALIN RELASI SOSIAL DIMANA
KBBI (2007) AJARAN AGAMA HUBUNGAN SEKSUAL INTERCOURSE
DILEGALKAN DAN SECARA LEGAL
BERTANGGUNGJAWAB SATU
PERKAWINAN: KEADAAN YANG
DENGAN YANG LAINNYA DAN JUGA
MEMUNGKINKAN TERJADINYA
TERHADAP KETURUNANNYA
HUBUNGAN KELAMIN ANTARA
APA Dictionary of Psychology
JANTAN DAN BETINA
Definisi Perkawinan dan Keluarga
1 2 3

KELUARGA:
KELUARGA: NUCLEAR FAMILY (AYAH-
SISTEM SOSIAL ALAMI YANG
ORANG SEISI RUMAH YANG MEMILIKI SERANGKAIAN ATURAN- IBU-ANAK YANG
MENJADI TANGGUNGAN ATURAN, PERAN-PERAN, BENTUK- BELUMMENIKAH)
KBBI (2005) BENTUK KOMUNIKASI YANG DAPAT
MELAKUKAN USAHA UNTUK EXTENDED FAMILY
MENGATUR DIRI SEBAGAI KELOMPOK
YANG BERFUNGSI; SEMUA ANGGOTA
BERBAGI DAN BERUSAHA UNTUK
KULA = RAS TERLIBAT DALAM PERILAKU
WARGA = ANGGOTA KERJASAMA UNTUK BERTAHAN DAN
sanskerta MEMENUHI KEBUTUHAN/TUGAS-
TUGAS PERKEMBANGANNYA
Goldenberg (1985)
kehadiran atau ketidakhadiran anggota keluarga dan berfokus
1
pada siapa saja yang menjadi bagian dari sebuah keluarga, baik
Keluarga secara Struktural itu orang tua, anak maupun kerabat lainnya
keluarga asal/batih (family of origin)
keluarga sebagai wahana menghasilkan keturunan (family
of procreation)
keluarga besar (extended familiy)

terpenuhinya tugas-tugas dan fungsi-fungsi psikososial yang


2
mencakup fungsi perawatan, sosialisasi pada anak, ikatan
Keluarga secara Fungsional historis, cita-cita, dukungan emosi dan materi, dan pemenuhan
peran-peran tertentu

bagaimana keluarga melaksanakan fungsinya


3
keluarga didefinisikan sebagai kelompok yang mengembangkan
Keluarga secara transaksional keintiman melalui perilaku-perilaku yang memunculkan identitas
sebagai keluarga (family identity) berupa ikatan emosi,
pengalaman historis dan cita-cita masa depan
Fitzpatrick (dalam Lestari 2012)
TAHAPAN
PERKEMBANGAN
KELUARGA
kurang lebih dua tahun, dimulai dari pasangan menikah dan
1
berakhir ketika anak pertama lahir
Masa pengantin baru Tugas perkembangan (Santrock, 2011):
mencapai kemandirian pribadi dan ekonomi
perkembangan karir,
belajar mengenal lebih dekat
memulai keluarga sendiri

titik transisi peran; harus membiasakan hubungan dengan adanya


2
anak; pembagian tugas terkait pengasuhan
Tahap keluarga dengan anak Tantangan:
menyesuaikan sistem perkawinan untuk menyediakan ruang bagi anak
usia batita dan pra sekolah
beradaptasi terhadap aktivitas pengasuhan anak, pengaturan finansial,
tugas rumah tangga
relasi keluarga besar
menyeimbangkan perkawinan dan karir dengan tugas dan peran orang tua
3 waktunya anak masuk Sekolah Dasar (anak berumur 6-12tahun)
Tugas perkembangan:
Tahap keluarga dengan anak
membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan
usia sekolah mempertahankan keintiman pasangan
memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan (pendidikan dan kesehatan
keluarga)
ketika anak tertua berusia 13 tahun sampai anak tersebut
4
meninggalkan rumah untuk menikah; sekolah di luar kota/negeri;
Tahap keluarga dengan anak bekerja sebagai dewasa muda
usia remaja Tugas perkembangan orangtua remaja:
melibatkan anak dalam pengambilan keputusan keluarga
melibatkan diri terhadap keputusan terkait tujuan hidup anak
meningkatkan kesadaran bahwa anak akan mengurangi
ketergantungan
dimulai saat anak sulung meninggalkan rumah dan berakhir
5
pada anak bungsu meninggalkan rumah
Tahap keluarga pelepasan anak Tugas orang tua:
pertama menikah menerima independensi anak
memperluas keluarga pasangan, anak, besan
membebaskan diri dari tanggung jawab membesarkan anak yang
dimanfaatkan untuk mempererat hubungan dengan pasangan

6 Dewasa madya: 40 - 60 tahun


Orang tua memasuki masa pensiun
Tahap keluarga dengan orang tua
Tahap mengecilnya daur keluarga
tengah baya Tugas perkembangan: membangun kembali perkawinan dan
menjaga hubungan kekerabatan generasi tua dan generasi
muda
Usia orang tua 65 tahun (barat), 60 tahun (Indonesia)
7
merenungkan hakikat hidup
Tahap keluarga dengan orang tua
memasuki masa lansia
KELUARGA
TANGGUH
DeFrain dkk:
200 peneliti
> 65 penelitian
Keluarga yang kuat adalah
> 3000
keluarga yang saling mencintai
anggota
dan saling peduli satu sama lain
keluarga
> 40 negara di
seluruh benua
INTERNATIONAL FAMILY STRENGTH
MODEL (DEFRAIN, ET AL)
apresiasi dan afeksi satu sama lain
komunikasi positif
komitmen pada keluarga
menikmati dan menghabiskan waktu bersama
perasaan kesejahteraan spiritual dan berbagi nilai
kemampuan untuk mengatur stres dan krisis
secara efektif
Keluarga Fungsional:
Mendukung pengembangan fisik
anggota, termasuk makanan, pakaian,
tempat tinggal
Mendidik dan menyosialisasikan anak-
anak
Menciptakan lingkungan yang
mendukung pemenuhan kebutuhan
seksual pasangan
Memenuhi kebutuhan anggota
keluarga yang lemah (anggota
keluarga muda, tua sakit, dan cacat)
Peduli terhadap kebutuhan emosional
manusia untuk dicintai, merasa
diterima, dan merasa dihargai.
BERTAHAN DI
MASA PANDEMI
KASUS COVID-19
APA YANG MEMBUAT KELUARGA BERTAHAN
MENGHADAPI PANDEMI

Komunikasi yang baik


Komitmen
Nilai yang kuat (berdasar agama)
Nilai yang kuat (berdasar budaya)
Interaksi yang kuat antar anggota
Peduli kesehatan satu sama lain
Kepemimpinan dalam keluarga
Kepercayaan/trust each other STRONG FAMILIES:
SURVIVING THE PANDEMIC
Kebersamaan
INDONESIAN EXPERT'S
Mencintai satu sama lain PERSPECTIVE: A DELPHI
Kedekatan emosional yang kuat STUDY
APA YANG MEMBUAT KELUARGA BERTAHAN
MENGHADAPI PANDEMI

KESTABILAN EKONOMI
LITERASI TEKNOLOGI
LITERASI KESEHATAN
MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN

TETAPI BUKAN:
LEVEL PENDIDIKAN
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
keluarga dengan ekonomi yang kurang
stabil
keluarga yang memiliki orang dengan
usia tua
Keluarga yang lebih keluarga dengan ibu hamil
mengalami keluarga dengan anak pra sekolah
kesulitan di masa keluarga dengan disabilitas
pandemi keluarga tanpa dukungan dana
pendidikan
keluarga dengan kepala keluarga yang
terinfeksi covid-19
keluarga tanpa makna "rumah"
Pertahankan pikiran positif dan resiliensi
pada anak dan keluarga
Menjaga kesehatan fisik dan mental
Bagaimana Kelola reaksi - percakapan dengan anak dan
keluarga
keluarga dapat Memberikan perawatan profesional
bertahan kesehatan mental, jika diperlukan
menangani efek Community strength (misal: menciptakan
lingkungan yang aman)
pandemi Cultural strength (gotong royong; jaga
tangga)
Terima kasih!

Referensi:
Afiatin, dkk. (2018). Psikologi Perkawinan dan Keluarga. Yogyakarta: Kanisius
Setyawati, Diana. (2021). Strong Families surviving the pandemic: Indonesian experience (pada webinar 6 Agustus 2021)
Wraith, Ruth. (2021). Predicting the Long Term Effect of the Pandemic in Children. (pada webinar Juli 2021)
DeFrain. (2021). How Strong Families Endure the Global Pandemic. (pada webinar Juli 2021)

Anda mungkin juga menyukai