2. Kompetensi Khusus
a. Mahasiswa mampu mempersiapkan dan menggunakan peralatan yang
tepat pada pemeriksaan radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
b. Mahasiswa mampu melakukan identifikasi pasien dan komunikasi efektif
tetang penjelasan prosedur pemeriksaan
c. Mahasiswa mampu memilih proyeksi yang tepat sesuai degan klinis yang
ditemukan
d. Mahasiswa mampu melakukan proyeksi yang dibutuhkan dalam
pemeriksaan radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
e. Mahasiswa mampu menjelaskan kriteria anatomi dari radiograf
Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
B. Materi Praktikum
1. Indikasi Pemeriksaan
a. Achalasia, dysphagia
b. Carcinoma
c. Gastric Carcinoma
1
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
2
2. Identifikasi Pasien
Dalam identifikasi pasien dan komunikasi efektif yang yang perlu di pastikan
antara lain :
a. Nama pasien
b. Tanggal lahir
c. Alamat
d. Bagian tubuh yang sakit dan sisi tubuh yang sakit (kanan atau kiri)
e. Anamnese singkat
f. Penjelasan Prosedur
3. Persiapan Pasien (dilakukan jika pemeriksaan dilanjutkan sampai maag dan
duodenum)
a. Pasien diberi penjelasan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan.
b. 2 hari sebelum pemeriksaan pasien diet rendah serat dan rendah lemak
c. Malam harinya pasien makan malam terakhir sebelum dilakukan
pemeriksaan
d. Malam hari pasien diberi dulcolax oral 1 tablet per 10 kg berat badan
e. Pasien tidak diperbolehkan mengkonsumsi obat-obatan yang
mengandung substansi radiopaque seperti steroid, pil kontrasepsi
4. Persiapan Alat dan Bahan
a. Pesawat sinar X
b. Kaset 35 x 43 cm, 24 x 30 cm
c. Film 35 x 43 cm, 24 x 30 cm
d. Grid
e. Media Kontras Barium sulfat (Ba SO4 )
f. Air matang
g. Gelas
h. Sendok
i. Tissue
j. Bengkok
k. Baju pasien
l. Marker R atau L
2
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
3
3
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
4
5 cm x 8 cm
Keterangan :
1. Aortic arch
2. Esophagus
3. Jantung
4. Lambung
b. Lateral
1) Posisi Pasien : Tidur Miring
2) Posisi Obyek
a. Pasien diposisikan menghadap radiografer. Atur lengan pasien ke
depan. Atur MCP dipertengahan kaset
4
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
5
Keterangan :
1. Oesofagus
2. gaster
5
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
6
c. Oblik
1. Right Anterior Oblik (RAO)
1) Posisi Pasien
Tidur tengkurap atau berdiri dengan sisi sebelah kanan rapat
pada meja pemeriksaan dan sisi sebelah kiri dioblikkan.
2) Posisi Obyek
a. Pasien dari posisi PA dirotasikan sebesar 350 – 400 dengan
sebelah kiri anterior tubuh jauh dari kaset
b. posisi semiprone tempatkan lengan kiri di samping tubuh
elbow kanan ditekuk untuk memegang segelas barium.
c. Untuk posisi berdiri letakkan kanan disamping dengan
memegang standar kaset dan tangan kiri memegang wadah
media kontras.
3) Central Ray : Vertikal tegak lurus terhadap kaset
4) Central Point : Thoracal 5-6
5) Teknik Eksposi : pasien diberi suspensi barium kurang lebih 2-
3 sendok makan. Kontras barium dikulum di dalam mulut setelah
itu pasien diinstruksikan untuk menelan. Eksposi dilakukan pada
saat pasien menelan barium.
6) Keterangan :
6
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
7
Keterangan :
1. Oesofagus
2. Jantung
3. Left Hemidiapragma
4. Lambung
7
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
8
Keterangan :
1. Trachea
2. Oesofagus
3. Barium dalam lambung
4. Udara di dalam lambung
b) Maag Duodenum
a. Proyeksi Antero Posterior (AP)
1) Posisi Pasien : Pasien tidur dimeja pemeriksaan.
8
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
9
2) Posisi Obyek
a. MSP tepat dipertengahan kaset.
b. Kedua tangan disamping tubuh
3) Central Ray : Vertikal tegak lurus
4) Central Point : Setinggi L1-L2 (Pertengahan antara umbilicus
dengan procesuss xypoideus)
5) Keterangan : Tujuan foto untuk melihat anatomi,
letak, dan kedudukan lambung dari aspek anterior. Batas atas
kaset setinggi proc. Xypoideus dan batas bawah kaset setinggi
SIAS.
9
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
10
Keterangan:
1. Corpus
2. Pyloric Portion
3. Fundus
4. Duodenum
5. Duodenal Bulb
10
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
11
2) Posisi Obyek
Kaki kiri lurus sedangkan kaki kanan diletakkan diatas kaki kiri
dan tangan kiri diatur kedepan di samping tubuh.
4) Central Point : Setinggi L1-L2
5) Keterangan :Tujuan proyeksi untuk melihat seluruh bagian
lambung dan C loop duodenum tidak
superposisi antara pylorus dan lambung.
Keterangan:
1. Esophagus
2. Fundus
3. Body
4. Pylorus
5. Duodenum
11
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
12
12
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
13
Keterangan:
1. Fundus
2. Greater Curvature
3. Duodenal Bulb
4. Pylorus
Kasus 1
Ny.R mengalami kesulitan menelan , pasien melakukan pemeriksaa ke dokter
dan di diagnosa menderita dysphagia untuk menegakkan diagnosa tersebut
dokter merujuk pasien untuk melakukan pemeriksaan radiologi.
Pertanyaan :
Proyeksi apa yang anda pilih dalam kasus tersebut?
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………
13
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
14
Kasus 2
An.A mengalami kesulitan menelan dan tenggorokannya terasa sakit pada saat
menelan, pasien dirujuk oleh dokter untuk melakukan pemeriksaan radiologi
dengan indikasi carcinoma oesofagus
Pertanyann :
Proyeksi apa yang anda pilih dalam kasus tersebut?
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………
14
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
15
Kasus 3
Tn. N menderita penyakit gastritis dan dilakukan pemeriksaan radiologi. Dokter
ingin melihat lambung dari aspek anterior.
Pertanyaan :
Proyeksi apa yang anda pilih dalam kasus tersebut?
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………
15
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
16
Kasus 4
Ny. S diketahui mempunyai massa yang terperangkap pada lambung. Dokter
ingin mengetahui seberapa besar dsan letak dari massa yang ada.
Pertanyaan :
Proyeksi apa yang anda pilih dalam kasus tersebut?
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………
16
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
17
Kasus 5
Tn. A mengalami nyeri perut hebat. Dokter menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan radiologi dengan tampak lambung dan duodenum.
Pertanyaan :
Proyeksi apa yang anda pilih dalam kasus tersebut?
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………
17
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
18
Kasus 6
Ny. J diketahui menderita gastric carsionoma. Dokter ingin mengetahui sejauh
mana penyebaran penyakit pasien. Untuk itu dilakukan pemeriksaan radiologi
untuk menampakkan lambung dan duodenum agar tidak superposisi.
Pertanyaan :
Proyeksi apa yang anda pilih dalam kasus tersebut?
18
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)
19
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………
19
Modul Praktikum Teknik Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD)