Anda di halaman 1dari 31

KO P I

O R OS
FLU

LUF
O
FLUOROSKOPI

OSK R
PI

O
O
SK

P I
R O
U O
F L
Robby
Mella
Ahmad
Dinda
Allal
Adela P
Alfansuri

Amalia Norsila
Dwi Duka

Lidya
Maria Lau
O
P
M
O 1
EL K
K
LATAR
BELAKANG

Dengan perkembangan teknologi maka photo rontgen


dapat ditingkatkan fungsinya lebih luas yaitu melalui alat
yang ditemukan oleh Thomas A. Edison pada tahun 1896
adalah fluoroskopi yang digunakan sebagai alat kedokteran
yang praktis.
Di dalam dunia kedokteran peranan fluoroskopi dalam
menegakkan diagnosa sangat besar, setidaknya sampai sat
ini pemeriksaan dengan menggunakan media kontras masih
cenderung menggunakan bantuan fluoroskopi untuk
pelaksanaannya (Bushong, 1988).
RUMUSAN
MASALAH
Apa pengertian dari pesawat fluoroskopi ?
Apa saja komponen fluoroskopi ?
Bagaimana prinsip kerja pesawat
fluoroskopi ?

TUJUAN
PENULISAN
Untuk mengetahui pengertian dari pesawat
fluoroskopi.
Untuk mengetahui komponen fluoroskopi.
Untuk mengetahui prinsip kerja pesawat
fluoroskopi.
Manfaat
Penulisan
Bagi institusi, penulisan makalah ini diharapkan
dapat memberikan informasi yang berguna
untuk program pembelajaran. Bagi mahasiswa,
penulisan makalah ini dapat menjadi
pengetahuan tentang prinsip kerja fluoroskopi.
Definisi
Fluoroskopi
Tube
Fluorosko
pi
2. Image
Intensifier

1. X-ray Tube dan Komponen 3. Sistem


monitoring dan
Generator
Fluoroscopy video
Proses Terjadinya Gambaran
Fluoroskopi
Teknik Radiografi
OMD
Oesophagus Maag Duodenum adalah suatu
pemeriksaan radiografi pada bagian lambung
dengan menggunakan sinar-x dan bantuan media
kontras positif untuk menegakkan diagnosa.
Indikasi Umum
1. Gastritis
2. Divertikula
3. Hematomesis
4. Hernia hiatal
5. Stenosis pylorus
6. Bezoat/ undigested
material
7. Ulcers
8. Ulcer/ulkus/tukak
9. Perforasi
10. Regurgitasi
Kontra indikasi
umum

Obstruksi usus besar


Persangkaan perforasi
tidak boleh menggu
nakan
BaSO4.
Studi Kasus
Nama :An. R
Usia :1,5 tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Alamat :Blitar
Keterangan klinis :Susp. Malrotation
gaster (intestine)
Permintaan Foto :Upper GI Study
(OMD)
Tanggal foto :09 April 2013
Indikasi
Pemeriksaan

1. Adanya gangguan proses menelan


2. Muntah-muntah atau rasa mual yang
belum diketahui sebabnya.
3. Kecurigaan varises Oesophagus.
4. Kecurigaan massa exstralumin atau
intralumin.
5. Melacak sebab perdarahan yang
tersembunyi.
Kontra Indikasi
Pemeriksaan

Perdarahan
gastrointestinal
yang masih
berlangsung.
Persiapan
Pasien

Persiapan pasien dalam pemeriksaan OMD pada


balita dengan kasus volvulus gaster menggunakan
media kontras iodium pasien diharuskan puasa
selama 4 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.
Persiapan Alat Dan
Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam pemeriksaan OMD


pada balita dengan kasus volvulus gaster
menggunakan media kontras iodium sebagai berikut :

Pesawat x-ray yang siap pakai dengan spesifikasi


sebagai berikut:
Merk :Trophy
Radiologie
Tipe : N500HF
Tegangan Maksimum : 150 kV
Kuat Arus Maksimum : 500 mAs
2. Fluoroskopi.
3. Kaset yang digunakan adalah merk fuji
film dengan ukuran 30x40 cm sebanyak 4
buah.
4. Film x-ray yang digunakan adalah merk
fuji film dengan ukuran 30x40 cm
sebanyak 4 buah.
5. Media kontras iodium non-ionik
(Iopamiro).
6. Aquades.
7. Spuit 20 cc.
8. Apron.
9. Hand scon.
Teknik Pembuatan
Radiograf dengan
Fluoroskopi

1. Pasien disuruh berguling diikuti


dengan fluoroskopi dilihat hingga BaSO4
melumuri seluruh permukaan lambung.
2. Buat spot foto lambung posisi RAO,
lateral kanan, PA, dan LPO.
3. Spot foto dibuat sesuai dengan
kelainan/posisi yang diperlukan.
4. Setelah kontras mengisi lambung dan
duodenum dibuat foto up right AP/PA.
5. Proyeksi Pemotretan.
1. Foto Polos AP
a. Posisi Pasien
b. Posisi Objek
TEKNIK PEMERIKSAAN OMD c. Central Ray
pada Balita d. Central Point
e. FFD
f. kV mAs
g. Kriteria Gambar
Foto Polos Proyeksi AP
Langkah Selanjutnya
(memasukkan media
kontras)

Pasien tidur supine kemudian diambil


1 foto plain mulai esofaglus sampai
usus halus ( abdomen ).

Bahan Kontras yang sudah di spuit


2 disambungkan keselang NG tube.

Kemudian media kontras tersebut


3 dimasukan secara berlahan-lahahan
sambil ditarik selang NG tube.
2. Foto Proyeksi AP Post
Kontras
a. Posisi Pasien
b. Posisi Objek
c. Central Ray
d. Central Point
e. FFD
f. kV mAs
g. Kriteria Gambar
FOTO AP POST KONTRAS
3. Proyeksi oblik
LPO (left posterior
oblik)
a. Posisi Pasien
b. Posisi Objek
c. Central Ray
d. Central Point
e. FFD
f. kV mAs
g. Kriteria Gambar
PROYEKSI LPO
4. Proyeksi Lateral
Kiri
a. Posisi Pasien
b. Posisi Objek
c. Central Ray
d. Central Point
e. FFD
f. kV mAs
g. Kriteria Gambar
PROYEKSI LATERAL KIRI
Kesimpulan
Fluoroskopi merupakan cara pemeriksaan sifat tembus sinar roentgen
dan suatu tabir yang berifat luminisensi bila terkena sinar tersebut.
Fluoroskopi utamanya diperlukan untuk menyelidiki fungsi serta
pergerakan suatu organ atau sistem tubuh seperti dinamika alat
peredaran darah misalnya jantung dan pembuluh darah besar, serta
pernafasan berupa pergerakan diafragma dan aerasi paru-paru.
Komponen pada pesawat fluoroskopi yaitu X-ray tube beserta generator,
image intensifier, dan sistem monitoring video.
Tindakan fluoroskopi pada dasarnya menggunakan sinar-X, yang
menghasilkan gambar dari lapisan tubuh saat melewati tubuh dengan
kecepatan maksimum 25-30 frame setiap detiknya, sehingga video dari
tubuh dapat dibuat. Hasil dari fluoroskopi akan diproses dengan peralatan
khusus yang membantu memperjelas dan mencerahkan gambar sebelum
gambar tersebut dipindahkan ke layar fluoresen.
Saran
Penggunaan pesawat fluoroskopi ini mempunyai efek
radiasi lebih kecil dari pada pesawat radiografi
konvensional, meskipun radiasi yang dikeluarkan lebih
kecil proteksi radiasi harus tetap menjadi hal utama yang
harus diutamakan.

Anda mungkin juga menyukai