Perijinan Kuliah tatap muka usai Vaksinasi Covid-19 bagi Mahasiswa dan juga dosen.

News Caster

Selamat Pagi pemirsa, Bersama saya adhinda fisabilla dalam Himtedik News, Untuk
membagikan berita terkini dan terpercaya, yang kami rangkum dalam edisi, Senin, 25
Oktober 2021. Hari ini, kami akan menghadirkan berita utama tentang Perijinan Kuliah
tatap muka usai Vaksinasi Covid-19 bagi Mahasiswa dan dosen.

Banyuwangi, Himtedik Indonesia – Saat ini Vaksinasi menjadi kontroversi akibat dari
berbagai kebijakan pemerintah yang menjadikan vaksinasi sebagai syarat berbagai aktivitas
masyakat, yang sangat menjadi perhatian adalah di dunia Pendidikan. Sekretaris Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Paristiyanti Nurwardani, mengatakan perguruan tinggi akan
diizinkan melakukan perkuliahan tatap muka pada bulan September 2021 setelah mahasiswa
dan dosen mendapat vaksinasi Covid-19.

Reporter kami, Viera salsabiela, akan memberikan informasi selengkapnya, yang saat ini
sedang berada di lapangan. Viera, Bagaimana kondisi terkini terkait suasana di Stikes
banyuwangi yang telah melaksanakan Perkuliahan secara tatap muka.

Reporter

Baik, Adhinda saya melaporkan langsung dari Stikes Banyuwangi.

Dimulainya vaksinasi Covid-19 terhadap pendidik dan tenaga kependidikan menjadi harapan
baru bagi dunia pendidikan. Satuan pendidikan akan semakin percaya diri untuk
menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Setiap mahasiswa yang hampir satu tahun
belajar di rumah bisa segera kembali ke kampus. Kemendikbud, Jumeri dalam Webinar
Vaksinasi Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan mengatakan, pemberian vaksin sangat
penting, bukan hanya melindungi masyarakat dari Covid-19 tetapi juga memulihkan kondisi
sosial ekonomi dan pendidikan.

Disini saya sudah Bersama salah satu mahasiswa STIKES Banyuwangi yang sudah
mengikuti perkuliahan tatap muka.

Reporter: “Selamat pagi, dengan siapa?”

Narasumber : “Selamat pagi, saya Sinta Nuriyah Putri Ayu”

Reporter: “Terkait dengan maraknya berita vaksinasi, bagaimana menurut anda

pelaksanaan vaksinasi di kalangan mahasiswa stikes banyuwangi ?

Narasumber: “Di stikes banyuwangi telah dilaksanakan vaksinasi mulai dari dosis ke 1
hingga dosis ke 2 yang dilaksanakan serentak pada bulan agustus lalu, dimana vaksinasi ini
diwajibkan bagi seluruh mahasiswa, dan DR. H Soekardjo selaku ketua Stikes Banyuwangi
menghimbau kepada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tatap muka diwajibkan untuk
vaksin terlebih dahulu. Tidak hanya mahasiswa Tetapi seluruh civitas akademika wajib
melaksanakan Vaksinasi. Pembelajaran tatap muka yang sudah dilakukan sejak bulan
september lalu”

Reporter : “ Menurut pendapat anda seberapa pentingnya vaksinasi dilakukan

sebelum kuliah tatap muka dilaksanakan?

Narasumber : “ Menurut saya sangat penting, Pertama sebagai perlindungan bagi diri kita
sendiri supaya tidak mudah tertular covid. Lalu meningkatkan sistem imun tubuh. Kedua di
bidang pendidikan, saya rasa dengan adanya vaksin ini membuat kami memiliki peluang
untuk segera kuliah tatap muka. Karena kita tahu sendiri bahwa kuliah online (daring) sangat
tidak efektif baik dalam hal koneksi maupun pemahaman materi yang didapat.

Reporter :

Dapat saya simpulkan apa yang dikatakan oleh saudari sinta, bahwa Stikes Banyuwangi
sangat memperhatikan himbauan dari pemerintah akan adanya vaksinasi sebelum
pembelajaran tatap muka. Dan sebagian besar mahasiswa stikes banyuwangi telah
melaksanakan vaksinasi.

Dengan ini walaupun sudah melaksanakan vaksinasi kami himbaukan untuk tetap menjaga
Protokol Kesehatan.

Saya viera salsabiela rachman melaporkan dan saya kembalikan ke studio. terima
kasih

News Caster

Baik Viera terimakasih atas Laporannya

Pemirsa, informasi ini mengakhiri pertemuan kita di Himtedik News edisi ini. Sekali lagi
saya himbau bahwa jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan, (Sebutkan 5M). Saya
Adhinda fisabilla mewakili kru yang bertugas mohon undur diri dan sampai jumpa.
 Face-to-face Lecture Consent after Covid-19 Vaccination for students and lecturers.

Newscaster

Good morning viewers, Along with me adhinda fisabilla in Himtedik News will share
the latest and reliable news, which we summarized in the edition, Monday, October 25, 2021.
Today, we will present the main news about face-to-face Lecture Consent after Covid-19
Vaccination for Students and lecturers.

Banyuwangi, Himtedik Indonesia – Vaccination is currently a controversial issue due

to various government policies that make it as a requirement for various community
activities, which is of great concern in the world of education. Directorate General of Higher
Education Secretary, Paristiyanti Nurwardani said that universities would be allowed to
conduct face-to-face lectures in September 2021 after students and lecturers getting the
Covid-19 vaccination.

Our reporter, Viera salsabiela will provide more information, she is currently on the
scene. Viera, how is the current condition of the atmosphere at Stikes banyuwangi who has
carried out face-to-face lectures?

Reporter

Ok, Adhinda I report directly from Stikes Banyuwangi.

Covid-19 vaccinations for educators and staffs have become a new hope for the world
of education. Education units will be more confident to organize face-to-face learning. The
students who have spent almost a year studying at home can immediately back to campus.
The Ministry of Education and Culture, Jumeri in the Vaccination Webinar for Educators and
staffs said that giving vaccinations is very important, not only protecting the community from
Covid-19 but also restoring socio-economic conditions and education.

Here I have been with one of the STIKES Banyuwangi student who has attended face-
to-face learning.

Reporter: "Good morning, who is speaking please?"

Resource person: "Good morning, I am Sinta Nuriyah Putri Ayu"

Reporter: “Regarding a lot of news related vaccination, what do you think about
the implementation of vaccinations among students at STIKES Banyuwangi?
 Resource person: “In stikes banyuwangi, vaccination has been carried out starting
from the 1st to the 2nd dose which was carried out simultaneously last August, where it is
mandatory for all students, and DR. H Soekardjo as the chairman of Stikes Banyuwangi
suggested students who attend face-to-face lectures to be vaccinated first. Not only students
but the entire academic community must carry out vaccinations. Face-to-face learning has
been carried out since last September”

Reporter : “ In your opinion, how important is vaccination before face-to-face

learning are held?

Resource person: "I think it's very important, firstly as a protection for ourselves so
we don't get infected with covid. Then increase the body's immune system. Secondly, in the
field of education, I think that with this vaccination, we have the opportunity to immediately
conduct face-to-face lectures. Because we know that online learning was ineffective both in
terms of connection and understanding the material.

Reporter:

I can conclude what Sister Sinta said, that Stikes Banyuwangi is very concerned about
the government appeal for vaccination before face-to-face learning. And most of the students
at Stikes Banyuwangi have carried out vaccinations.

Even though we have carried out vaccinations, we urge you to maintain the Health
Protocols.

I am viera salsabiela rachman reported and I returned to the studio. Thanks

Newscaster

Ok Viera thanks for the report

Viewers, this information ends our meeting in Himtedik News today’s edition. Once
more, I urge you “don't forget to comply with the health protocols, by washing hands,
wearing masks, maintaining distance, avoiding crowds, and reducing mobility. I am Adhinda
fisabilla representing the crew on duty, please withdraw from this event and see you later.