ABSTRAK
Masa kehamilan merupakan masa yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan, baik
kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya, sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan
pemeriksaan secara teratur, guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala
sesuatu yang membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Antenatal care (ANC)
merupakan salah satu bentuk skrining, masalah kesehatan pada ibu dan janin. Pemeriksaan
kesehatan yang tidak teratur akan memberikan dampak negatif baik pada ibu maupun janin.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan
pemanfaatan Antenatal Care di Puskesmas Pasir Panjang. Desain studi yang di gunakan adalah
studi kuantitatif dengan rancangan penelitian adalah pendekatan cross sectional. Sampel 58
responden ibu hamil yang berada di Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang bulan Januari sampai
dengan Agustus tahun 2020. Instrument yang diguanakanadalah koesioner.
Analisis data menggunakan uji Chi-square pada tingkat kemaknaan α= 0,05. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, dukungan suami dengan
pemanfaatan antenatal care dan tidak terdapat hubungan antara umur dan jarak. Peneliti
menyarankan agar ibu hamil bisa berperan aktif dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan
dengan baik supaya dapat menekan angka kematian ibu dan anak.
316
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
VOLUME 4 NOMOR 3 SEPTEMBER 2021
317
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
VOLUME 4 NOMOR 3 SEPTEMBER 2021
HASIL PENELITIAN
Hubungan umur, Pengetahuan, Jarak,
Karateristik Responden
Dukungan Suami dengan Pemanfaatan
Tabel 1 Karakteristik responden di
ANC Di Puskesmas Pasir Panjang
Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang
Berdasarkan hasil ujistatistik chi-square di
Umur Frekuensi Presentase(%)
peroleh hasil P- Value 0,307 di mana p>α
Berisiko 8 13,8 (0,307>0,05), maka H1 ditolak dan H0
Tidak 50 86,2
berisiko
diterima yang berarti tidak ada hubungan
Total 58 100 antara umurterhadap pemanfaatan ANC.
Pengetahuan Berdasarkan hasil uji statistik chi-square di
Baik 34 58,6
peroleh hasil P- Value 0,003 di mana p<α
Kurang 24 41,4
Total 58 100 (0,003<0,05), maka H1 diterima dan H0
Jarak ditolak yang berarti ada hubungan antara
< 30 menit 50 86,2
pengetahuan terhadap pemanfaatanANC
> 30 menit 8 13,8
Total 58 100 Berdasarkan hasil ujistatistik chi-square di
Dukungan peroleh hasil P-Value 0,607 di mana p>α
suami (0,607>0,05),maka H1 ditolak dan H0
Mendukung 52 89,7
Tidak 6 10,3 diterima yangberarti tidak ada hubungan antara
mendukung jarakterhadap pemanfaatan ANC.
Total 58 100
Pemanfaatan Berdasarkan hasil uji statistik chi-square di
ANC peroleh hasil P- Value 0,002 di mana p<α
Lengkap 35 60,3 (0,002<0,05), maka H1 diterima dan H0
Tidak lengkap 23 39,7
Total 58 100 ditolak yang berarti ada hubungan antara
318
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
VOLUME 4 NOMOR 3 SEPTEMBER 2021
dukungan suami terhadap pemanfaatan ANC memiliki pengalaman yang baik padahal
PEMBAHASAN seharusnya usia ini rutin memeriksakan
Faktor Umur pada Pemanfaatan ANC di kehamilan ke petugas kesehatan karena
Puskesmas Pasir Panjang berisiko tinggi terhadap kehamilan dan
Hasil penelitian di Puskesmas Pasir persalinan
Panjang jumlah responden dengan kriteria
tidak berisiko 20-35 tahun yaitu
Faktor Pengetahuan pada Pemanfaatan
50 responden (86,2%) sedangkan dengan
ANC di PuskesmasPasir Panjang
kriteria berisiko <20 tahun dan
Hasil penelitian di Puskesmas Pasir
>35 tahun yaitu 8 responden (13,8%).
Panjang jumlah responden dengan pengetahuan
Wanita hamil kurang dari 20 tahun
baik yaitu 34 responden (58,6%), sedangkan
dapat merugikan kesehatan ibu
dengan pendidikan kurang yaitu 24 responden
maupunpertumbuhan dan perkembangan
(41,4%).
janin karena belum matangnya alat reproduksi
Pengetahuan yang dimiliki ibu mempunyai
untuk hamil. Penyulit pada kehamilan remaja
pengaruh terhadap tindakan pemeriksaan
(<20 tahun) lebih tinggi dibandingkan kurun
kehamilan (9). Pengetahuan ibu dalam
waktu reproduksi sehat antara 20-30
penelitian ini mencakup tentang kunjungan
tahun(6).
pemeriksaan kehamilan pada penelitian ini
Hasil penelitian ini sejalan dengan
meliputi manfaat, tujuan pada masa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak
pemeriksaankehamilan.
ada hubungan yang signifikan antara umur
Penelitian ini sejalan dengan penelitian
responden dengan pemanfaatan ANC di
yang menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan
wilayah pesisir Kecamatan Mandalle.(7)
memiliki hubungan yang signifikan terhadap
Hasil tersebut sejalan dengan penelitian
pemanfaatan ANC dengan kekuatan hubungan
Pongsibidang di wilayah kerja Puskesmas
sedang.(7) Hasil penelitian ini sejalan dengan
Toraja Utara, Sarminah di Provinsi Papua,
penelitian penelitian Rasing di Tana Toraja,
dan Chote di Kota Rotterdam yang
Tamaka di Manado, Inayah di Kota Makassar
menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan
dan Agustini di Buleleng yang menunjukkan
signifikan antara umur dengan pemanfaatan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan
ANC.(8)
antara tingkat pengetahuan dengan
Menurut peneliti sebagian besar ibu
pemanfaatan ANC.(10).
dengan umur tidak berisiko cenderung
Pengetahuan memiliki dampak terhadap
melakukan kunjungan antenatal care karena
pemanfaatan pelayanan antenatal. Semakin
beranggapan pemeriksaan kehamilan penting
tinggi pengetahuan ibu hamil maka semakin
untuk dilakukan. Namun, ibu dengan umur
tinggi pemanfaatan pelayanan antenatalnya, dan
berisiko <20 tahun cenderung belum terlalu
sebaliknya.Hal ini didukung oleh penelitian
mengerti tentang pentingnya melakukan
kunjungan antenatal secara teratur sedangkan
Faktor Jarak Rumah ke Fasilitas Kesehatan
ibu berusia >35 tahun cenderung acuh pada
pada Pemanfaatan ANC di Puskesmas Pasir
kunjungan antenatal karena ibu merasa telah
Panjang
319
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
VOLUME 4 NOMOR 3 SEPTEMBER 2021
Hasil penelitian di Puskesmas Pasir selain itu juga disebabkan suami telah
Panjang jumlah responden dengan jarak mendapat informasi tentang pelayanan
rumah ke fasilitas kesehatan dekat yaitu 50 antenatal, dan mengetahui bahwa jika ibu
responden (86,2%), sedangkan jarak rumah hamil memanfaatkan pelayanan antenatal dapat
ke fasilitas kesehatan jauh 8 responden menjaga kesehatan dan keselamatan kehamilan
(13,8%). Kematian ibu biasanya terjadi sehingga nanti dapat melahirkan dengan
karena tidak mempunyai akses ke pelayanan selamat(12)
kesehatan ibu yang berkualitas terutama Hasil penelitian ini sejalan dengan
pelayanan kegawatdaruratan tepat waktu hasiln analisa bivariat didapat hasil bahwa
yang dilatarbelakangi oleh 3 “terlambat” terdapat hubungan yang bermakna antara
antara lain, terlambat mengenal tanda dukungan suami dengan kunjungan antenatal
bahaya dan mengambil keputusan, terlambat care pada ibu hamil dimana p = 0,000<
mencapai fasilitas kesehatan, serta terlambat 0,05.(13) Penelitian ini tidak sejalan dengan
mendapatkan pelayanan di fasilitas penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil
kesehatan(4). Hasil penelitian ini sejalan P = 0,226 berarti nilai α > 0,05 maka H0
dengan penelitian yang menunjukkan hasil; diterima yang berarti tidak ada hubungan
bahwa faktor waktu tempuh merupakan dukungan keluarga dengan pencapaian
variabel yang mempengaruhi kelengkapan K4.(14)
pemeriksaan kehamilan. Secara statistik
Dukungan suami sangat memegang
juga menunjukkan ada pengaruh yang
peranan penting dalam perilaku ibu untuk
bermakna (p<0,05).(11)
melakukan pemeriksaan kehamilannya.
Keterjangkauan atau akses ibu hamil
Semakin baik pemeriksaan kehamilan ibu,
dalam mendapatkan pelayanan antenatal
maka suami akan semakin tenang untuk
dilihat dari jarak tempu ke fasilitas
menghadapi persalinan, karena dapat
kesehatan, lama perjalanan dan jenis
mengetahui kondisi kehamilannya serta
transportasi yang dipakai ketika melakukan
kesehatan ibu dan bayi. Dukungan suami
pemeriksaan ANC sangatlah penting
berperan penting dalam bentuk mengingatkan
jadwal kunjungan pemeriksaan kehamilan,
Faktor Dukungan Suami pada
bersedia mengantarkan dan memberikan biaya
Pemanfaatan ANC di Puskesmas Pasir
untuk memeriksakan kehamilan, sehingga ibu
Panjang
melaksanakan kunjungan ANC dengan baik
Hasil penelitian di Puskesmas Pasir
dan lengkap dapattercapai
Panjang jumlah responden yang mendapatkan
dukungan suami yaitu 52 responden (89,7%),
SIMPULAN
sedangkan responden yang tidak
mendapatkan dukungan suami yaitu 6 1. Tidak ada hubungan antara umur dengan
responden(10,3%). pemanfaatan antenatal care di Puskesmas
Dukungan suami baik disebabkan Pasir Panjang
bayi yang dikandung responden merupakan 2. Ada hubungan antara pendidikan dengan
kehamilan yang dinantikan oleh Suami, pemanfaatan antenatal care di Puskesmas
320
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
VOLUME 4 NOMOR 3 SEPTEMBER 2021
321
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
VOLUME 4 NOMOR 3 SEPTEMBER 2021
322