Anda di halaman 1dari 15

islamiati

1
NASKAH UPACARA ADAT MAPPACCI

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin, wassalatu wassalamu ala
asyrafil abiyai walmursalin sayidina muhammadin wa ala alihi waashabihi ajemain, amma ba’ad.

Alhamdulullahi rabbil alamiin ada-ada tanra asyukkurukengta maraja mappoji lao risese arajanna puang
Allahu SWT nassabari elo ulle simata puang Allah SWT Taala nawerekki acengkereng nennia
asagenangeng natopada engka situju rupa tudang sipulung sipakario sipakarennu tudang pangadereng
di acara upacara ritual mappacci/t.penni ini untuk memberikan doa restu kepada calon mempelai agar
perjalanan rtnya nanti berjalan sesuai harapan…ribola atudangenna tomalebbikkeng …………..semoga
kehadiran kita semua menambah kebahagiaan pada keluarga ini terutama bagi calon mempelai.
makkotpo salawa mannennungeng masse risesena nabitta Muhammad saw, maiki topada masalawa
rialena Allahumma shalli ala syaidina Muhammad wa ali syaidina Muhammad mmaure I na topada
runtui syafaatna lino lettu akhera’, insya Allah.
islamiati
islamiati

2 bapak ibu tomatoa balebbikkeng ye engkae hadere’ pada mario marennuki’ (yang sama berbahagia)

sebelum kita melanjutkan acara ini, rialai gau mammulang pabbukka acara laoki mai mpukka I gau
madeng e nasaba pappesabbi lao risesena puang Allahu SWT na topada mabbaca Basmalah ………

selanjutnya marilah kita mendengarkan lantunan kalam Ilahi yang akan dibacakan
oleh……………………………………………………….

Bapak ibu tau matoa pappongeng malebbikkeng pada engkae tudang majjajareng pada macawa
cabberu, Mario marennu

UPACARA ADAT MAPPACCI YANG DILAKSANAKAN PADA MALAM TUDANG PENNI INI MERUPAKAN
SEBUAH ACARA ADAT SEBAGAI UNGKAPAN ARTI PENYUCIAN DIRI SEKALIGUS SEBAGAI WAHANA
PEWARISAN NILAI-NILAI KESUCIAN BAGI SANG PENGANTIN. PERNIKAHAN ADALAH PERISTIWA SAKRAL
YANG BERMAKNA RELIGIUS DAN DALAM PROSES PELAKSANAANNYA MEMERLUKAN SUATU TATANAN
YANG DISEBUT ADAT ISTIADAT SEBAGAI WARISAN ETNIS BUGIS – MAKASSAR.

MAPPACCI DIKENAKAN BAGI CALON MEMPELAI untuk melepaskan masa lajangnya SEBAGAI PERTANDA
BAHWA CALON MEMPELAI SUDAH SIAP JIWA DAN RAGANYA UNTUK MENGHADAPI MASA DEPANNYA
MEMBANGUN MAHLIGAI RUMAH TANGGA YANG SAKINAH, MAWADDAH WARAHMAH, dengan iringan
islamiati

3 doa restu dari para sesepuh dan handai dengan hati yang bersih dan suci “ mapaccing ateka,
mapaccing ininnawa, na mapaccing pangkaureng

Bapak ibu tau matoa malebbikkeng, para undangan yang berbahagia, marilah
kita bersama mengikuti upacara mappacci/tudang penni ini dgn hikmat!
PATARAKKAI MAI BELO TUDANGENG, NARIPATUDANG SIAPI SIATA TAUE SILEO-LEO UTTU
PATUDANGENG PADA TUDANG MAPPACCI SILELE UTTU PANGADERENG PADA TUDANG MAPPACCI SI
LEO-LEO RIWENNI TUDANG PENNI KUAWE RITU PACCINGI SIA DATU BELO TUDANGENG RIPATAJANG
MAI BOTTINGNGE NARIPATTERRU COKKONG RILAMMING LAKKO ULAWENG NATIMPA PARUKKUSENG
NASILOLONG DALLE MARAJA NATURUNGI PAMMASE DEWATA.

Bapak ibu, tau matoa malebbikkeng, para undangan yang berbahagia, baiklah
kita mulai acara mappacci ini dengan mengundang sesepuh untuk
memberikan doa restu dengan membubuhkan pacci pada calon mempelai
islamiati

4 Pertama yang terhormat yaitu:

1. Pemerintah tertinggi setempat ( Bupat, Camat, desa, dll……………….)


“Mappacci dilaksanakan sejak dahulu kala yang sudah membudaya dalam masyarakat sampai
saat ini, dalam lontarak disebut bahwa “NAIYA MAPPACCIE IYANARITU ADE’ PURA RIONROI
RISESENA PUASENGNGE TAU”. Salah satu filisofi bugis yang penting diingat, bahwa SADDA
MAPPATI ADA (ada tonging, ada lempu), ADA MAPPATI GAU, GAU MAPPATI TAU, NAIYYA RITU
TAUE SIPAKATAU, maksudnya suara tanpa makna ketika tak tersusun dalam kata-kata
(perkataan yang benar dan jujur), untaian kata- kata tak bermakna ketika tak diikuti perbuatan
yang baik, perbuatan manusia tak bernilai ketika manusia tak saling menghargai.

2. Dalam pelaksanaan mappacci telah disiapkan peralatan atau perlengkapan dimana yang satu
dengan yang lain saling terkait antara lain: sebuah bantal, sarung beberapa lembar (12 lembar,9
lembar, atau 7 lembar), pucuk daun pisang, daun nangka beberapa lembar yang dirangkai sesuai
bentuk dan model yang diinginkan, wadah yang berisi beras atau yang berisi wenno, air, tai bani
pati atau lilin, daun pacar atau pacci, gula merah dan kelapa, yang kesemuanya memiliki arti dan
makna simbolis.
islamiati

5
3. Perlengkapan yang pertama adalah bantal. Bantal dalam bahasa bugis ANGKALUNGUNG yang
terbuat dari kapok/kapas Makna simbolis dari sebuah bantal adalah sebagai pengalas kepala
yang merupakan symbol sipakatau (saling menghargai) sipakalebbi (saling memuliakan). Dalam
arti bantal sebagai pengalas kepala, dimana kepala merupakan bagian tubuh yang paling mulia
dan sangat dihargai. Di kepala tempatnya otak,jika otak berfungsi dengan baik maka manusia
menjadi mulia, tetapi sebaliknya jika otak tidak berfungsi dengan baik maka manusia dapat
menjadi hina.

4. Bantal hanya digunakan untuk pengalas kepala. Di kepalalah sosok manusia itu dapat dikenal
bilamana dilihat wajahnya. Wajah adalah bagian dari kepala, diharapkan dengan simbol ini calon
mempelai kelak lebih mengenal dan memahami akan identitan dirinya sebagai makhluk Allah yang
palling mulia dan memiliki kehormatan. Makna lain yang bisa kita ambil dari smbol bantal adalah
jika suatu saat kelak dalam membina rumah tangga ada hal-hal yang membuat terjadinya
perselisihan paham, maka saling mengoreksilah lebih dahulu lalu selesaikanlah, namun cara yang
paling mudah diselesaikan ketika DI ATAS BANTAL.
islamiati

5. Perlengkapan berikut adalah SARUNG. Makna simbolis sarung adalah dimana biasanya sarung
yang disusun beberapa lembar yang merupakan simbol Mabbulo sipeppa (persatuan), karena
sarung merupakan kumpulan lembaran benang yang telah disatukan kemudian diolah dan
ditenun. Sarung juga merupakan simbol harga diri dimana fungsi utama dari sarung sebagai
pakaian penutup aurat, jadi diharapkan kelak calon mempelai senantiasa menjaga harkat dan
martabatnya, tidak menimbulkan malu di tengah-tengah masyarakat kelak, suami istri
hendaknya saling menutupi kekurangan terlebih saling menutupi aib, sebagaimana yang
dijelaskan dalan Al-Quran “HUNNA LIBASUM LAKUM WA ANTUM LIBASUM LAHUNNA” yang
artinya mereka itu istri-istrimu adalah pakaian bagimu dan kamupun selaku suami adalah pakain
dari merek
islamiati

6. Dalam pelaksanaan mappacci sarung yang digunakan beberapa lembar biasanya adalah
sarungsutera ( 7, 9, dan atau 12 lembar) yang memiliki simbol dalam tatanan pemerintahan yang
dikenal dengan gelar anggota hadat tujuh atau anggota hadaat 12 dengan memiliki cirri khas,
maasing-masing: historis, cultural, patriotic, sosiologis, ekonomis, agraris, dan kepribadian,
ditambah lagi dengan etika, moral, seni, ilmu pengetahuan , dan nilai agama. Ataupun makna
simbolis lain dari banyaknya lembar antara lain adalah angka 7, dengan harapan angka tujuh ini
yang nantinya kehidupan rumah tangga calon mempelai dapat mattuju-tuju (benar), adapun
angka Sembilan merupakan angka tertinggi, diharapkan kelak kehidupan rumah tangga calon
mempelai kelak dapat mencapai kejayaan yang tinggi, demikian pula dengan angka dua belas
sebagai harapak kelak kehidupan rumah tangga calon mempelai dapat mencapai kesempurnaan.

7. Daun Pisang yang melambangkan kehidupan yang subur dan berkesinambungan. Daun pisang
akan kuncup sebelum daun lainnya mengering. Maccolli maddaung. Pisang merupakan simbol
serbaguna karena seluruh bagian pohon pisang dapat dimanfaatkan terutama daun dan
buahnya. Pisang merupakan tumbuhan yang sangat produktif karena sekali ditanam akan
tumbuh dan berkembang secara terus menerus, patah tumbuh hilang berganti. Diharapkan kelak
calon mempelai dalam menjalankan perkawinannya dapat hidup dan berkembang dari generasi
ke generasi sehingga dapat pula bermanfaat pada keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara
terutama berguna pada agama..
islamiati

8
8. Daun Nangka dalam bahasa bugis daun panasa yang mengandung makna mamminasa. Nangka
adalah simbol cita-cita atau tekad yang melambangkan doa dan harapan, dalam bahasa
bugis”mamminasa deceng” sebagai penuntun untuk memiliki semngat yang tinggi untuk menjadi
manusia yang berguna. Dimana setiap pasangan suami istri ingin menjadikan rumah tangganya
senantiasa dalam keadaan tenteram dan bahagia didampingi oleh anak-anaknya yang saleh dan
salehah yang kesemua anggota keluarga ini ingin menjadikan rumahnya bagai syurga dunia
baginya, membuat rumahnya sebagai tempat yang nyaman dan damai. sebagaimana hadist nabi
Muhammad saw “baiti jannati” yang artinya rumahku adalah syurgaku.
9. Beras yang disimpan diwadah yang melambangkan kesejahteraan.karena beras adalah makanan
pokok oleh hampir semua lapisan masyarakat di Indonesia terutamaetnis bugis Makassar. Beras
biasa juga dibuat menjadi wenno yakni beras yang disangrai hingga mengembang sebagai simbol
berkembang dengan baik yang dalam bahasa bugis mpenno rialei , yang mengandung harapan
kelak pasangan suami istri diharapkan dapat memiliki kehidupan yang senantiasa selalu
berkembang kearah yang lebih baik, tentu menjadi harapan bagi semua manuia termasuk sang
calon mempelai
.
islamiati

10. Daun Pacar atau pacci sebagai symbol kebersihan atau kesucian. pacci digunakan sebagai
pemerah kuku bermakna sesuai pantun bugis yang berbunyi “ duami riala sappo unganna
panasae nabelo kanuku” yang artinya hanya dua yang kujadikan perisaiku yaitu lempu
(kejujuran) dan paccing (kesucian). Pacci yang telah menyatu pada kuku sangat sulit luntur,
maknanya, harapan bagi setiap pasangan tidak mudah terpisah, semoga langgeng hingga menua
hanya terpiah karena ajal. Insya allah. Daun pacar yang disimpan dalam wadah sebagai
pemaknaan dari kesatuan jiwa atau kerukunan dalam kehidupan keluarga dan kehidupan
masyarakat.
11. Tai Bani atau Lilin yang bermakna sebagai suluh penerang digunakan sebagai penerang dalam
gelap. Mancaji sulo mattappa. Dalam membina kehidupan keluarga diwajibkan memperdalam
ilmu keagamaan sebagai penuntun dalam membina keluarga dan mempersiapkan diri dan
keturunan menghadapi kehidupan dunia yang sementara ini. Dengan tuntunan agama maka
dapatlah kita menapaki perjalanan kehidupan dunia yang penuh liku dan terjal, kadang
gelombang dating mengahntam, hanya dengan penuh rasa syukur dan ikhlas semua dapat
teratasi dengan baik. Lebah juga merupakan symbol kerukunan karena lebah tidak saling
mengganggu.
islamiati

10

12. Kelapa Muda dan Gula Merah yang bermakna kelapa muda serasa tak lengkap jika tanpa adanya
gula merah. Seperti itulah yang diharapkan kelak kehidupan suami istri. Suami merasa kesunyian
tanpa adanya istri disampingnya sebaliknya sang istri merasa tak bahagia jika suami taka da
disampingnya. Suami istri hendaknya saling melengkapi dan saling menerima kelebihan terutama
kekurangan masing-masing. Saling melindungi kala lemah, saling menghibur kala sedih dan
saling melengkapi ketikmampuan masing-masing.
Kesucian hati dan ikhlas, dalam memasuki bahtera kehidupan yang baru, calon mempelai
diharapkan juga bersikap jujur dan terbuka pada pasangannya, sehingga apapun persoalan dapat
diselesaikan dengan baik.

Simbol-simbol yang disebutkan tadi merupakan harapan dan doa agar perjalanan rumah tangga sang
calon mempelai/pengantin mendapat rahmat dan ridha dari Allah SWT sehingga dapat terwujud
keluarga yang sakinah mawaddah warahmah yang didasari dengan etis, etos, dan estetika dalam
mencapai kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat yang abadi. Isya Allah, Aamiin YRA.
islamiati

11
Demikian rangkaian acara mappacci/tudang penni ini dilaksanakan,tentu akan menjadi kenangan
yang terukir indah sepanjang perjalanan kehidupan bagi sang calon mempelai dalam melepas
masa lajangnya menuju babak baru dalam kehidupannya untuk mempersiapkan diri membina
rumah tangganya di esok hari. namun sebelum diakhiri dapat saya mengambil kesimpulan
bahwa acara mappacci adalah salah satu acara adat yang dilaksanakan sebagai bagian dari acara
pra pernikahan yang bermakna sebagai harapan dan doa dari seluruh keluarga terutama orang
tua kepada sang calon mempelai sebagaimana makna-makna simbolis yang diungkapkan pada
setiap perlengkapan pada acara mappacci itu sendiri.

Sekian mohon maaf bila ada hal-hal yang tidak berkenaan, sebagai manusia biasa tentu tak luput dari
kekurangan dan kesalahan. Tak lupa pula ucapana terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh
keluarga yang menyempatkan diri untuk mengikuti acara ini, sebagai ungkapan rasa syukur semoga
pelaksanaan pernikahan di esok hari

dapat berjalan sebagaimana harapan kita dan semoga yang kita lakukan ini dapat bernilai ibadah
di sisi Allah SWT. Aamiin YRA.
Billahi taufik walhidayah wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
islamiati

Naskah pernikahan

Bismillahirrahmanirrahim

YTH……………………………..

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin, wassalatu wassalamu ala
asyrafil abiyai walmursalin sayidina muhammadin wa ala alihi waashabihi ajemain, amma ba’ad.

Syukkuru maraja mappoji lao risese arajanna puang Allahu SWT nassabari elo ulle simata, nawerekki
acengkereng nennia asagenangeng, natopada engka situju rupa tudang sipulung sipakario sipakarennu
tudang pangadereng di acara pernikahan …………. untuk memberikan doa restu kepada calon
mempelaiagar perjalanan rtnya nanti insya Allah berjalan sesuai harapan kita semua, ribola
atudangenna tomalebbikkeng …………..semoga kehadiran kita semua menambah kebahagiaan pada
keluarga ini terutama bagi kedua calon mempelai.

Makkotoporo, salawa mannennungeng masse risesena nabitta Muhammad saw, maiki topada
masalawa rialena “Allahumma shalli ‘ala syaidina Muhammad wa ‘ala ali syaidina Muhammad”
mammaure I na topada runtu’i syafaatna lino lettu akhera’, insya Allah.
islamiati

bapak ibu tomatoa balebbikkeng ye engkae hadere’ pada mario marennuki’ (yang sama berbahagia)

sebelum kita melanjutkan acara ini, rialai gau mammulang pabbukka acara laoki mai mpukka I gau
madeceng e nasaba pappesabbi lao risese arajanna puang Allahu SWT na topada mabbaca Basmalah
“BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

selanjutnya marilah kita mendengarkan lantunan-lantunan kalam Ilahi yang akan disamnpaikan
oleh……………………………………………………….

Bapak ibu tau matoa pappongeng malebbikkeng pada engkae tudang majjajareng pada
macawacabberu, Mario marennu

Selanjutnya kita melangkah ke acara Prosesi pernikahan yang diawali dengan

- Pemanda tanganan surat-surat nikah yang dipandu oleh….


- Penyerahan perwalian (bila ada)
- Pengucapan ijab Kabul dipandu oleh………
- Pembatalan wudhu’/mappasikarawa
- Sungkeman sembah syukur kepada sesepuh/keluarga/org tua (bila waktu memungkinkan)
- Kedua mempelai menuju pelaminan untuk menerima buku nikah dan pemasangan cincin.
islamiati

Menikah menjadi momen yang sangat sakral yang paling dinantikan bagi setiap calon mempelai, di mana saat ini,
resmilah keduanya menjadi pasangan suami istri yang disaksikan oleh banyak keluarga, handai taulan, dan sesepuh.
baik yang datang dari dekat maupun dari jauh hanya untuk berbagi kebahagiaan, menyaksikan kedua mempelai
menjadi saksi ketika ijab Kabul terucap sebagai persaksian janji setia sehidup semati, semoga langgeng hingga menua
dan hanya terpisah karena maut. menikah di mana dua jiwa yang berbeda latar belakang harus siap berada di
bawah naungan atap yang sama dengan segala suka duka yang akan ditempuh. Berlayar Bersama dalam bahtera
rumah tangga yang tentu dalam perjalanannya nanti sesekali ombak datang menghantan pun sesekali badai dating
menghempas, maka nahkodalah yang harus piawai memainkan layer bahteranya dibantu masinis yang lihai, maka
insya allah, bahtera rumah tangga akan selamat menuju pulau Bahagia.

Anda mungkin juga menyukai