Kelompok 7 Sharing Knowledge
Kelompok 7 Sharing Knowledge
SHARING KNOWLEDGE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
Dosen : Sunimah,S.E.,M.Si
Kelas 3P Manajemen
DisusunOleh :
Kelompok 7
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan
Karuni-Nya kepada kita semua sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia dengan
judul SHARING KNOWLEDE
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini, dan tidak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada Ibu Sunimah,S.E.,M.Si. Selaku dosen dari Mata Kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah memberikan memberikkan kami kesempatan
untuk membuat makalah ini.
Mudah-mudahan Makalah yang telah kami buat dapat bermanfaat serta dapat menjadi
sarana belajar bagi kami dan bagi semua pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB ⅠPENDAHULUAN.............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................4
BAB ⅡPEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1 Definisi Sharing Knowledge.........................................................................................................6
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Sharinng Kmowledge...........................................................6
2.3 Indikator Sharing Knowledge.......................................................................................................7
2.4 Prinsip Sharing Knowledge..........................................................................................................7
BAB ⅢPENUTUP.....................................................................................................................................7
A. KESIMPULAN..............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN
Kinerja merupakan hasil yang dicapai oleh individu dari pekerjaan yang telah dilakukan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam organisasi/ perusahaan. Pencapaian tujuan
organisasi/perusahaan menunjukkan hasil kerja atau prestasi kerja organisasi. Hasil kerja organisasi
diperoleh dari serangkaian aktivitas yang dijalankan oleh setiap individu (karyawan) yang ada di
dalam organisasi. Apabila karyawan jelas memahami tentang apa yang diharapkan dari mereka dan
mendapat dukungan yang diperlukan untuk memberikan kontribusi pada organisasi secara efisien dan
produktif. Oleh karena itu kinerja dari karyawan dapat mempengaruhi kinerja organisasi/perusahaan
itu juga.
Pada saat ini, konsep knowledge management telah diterapkan diberbagai organisasi. Bagi
banyak organisasi, knowledge management telah menjadi key success factor (Halawi dkk., 2006).
Namun demikian, banyak organisasi belum berhasil Jurnal PASTI Volume IX No 3, 230 – 237 231
menerapkan konsep knowledge management. Salah satu penyebabnya adalah kurang berhasilnya
organisasi untuk mendorong terjadinya knowledge sharing.
Knowledge sharing adalah penting karena dapat memberikan link antar individu dan
organisasi dengan cara memindahkan pengetahuan yang dimiliki masing-masing individu ke tingkat
organisasi, dan diubah dalam nilai 130 Seminar Nasional Gabungan Bidang Sosial - Polinema 2020
ekonomis dan kompetitif untuk organisasi (Ipe 2003). Selain itu pengalaman personal dan skill dari
anggota organisasi dapat digunakan untuk kepentingan mereka (Probst, Raub et al. 2000).
Knowledge sharing jelas mempunyai biaya dan juga manfaat, termasuk investasi yang
dibutuhkan untuk mengerjakan kembali dokumen serta mendapatkan bantuan yang yang aman dari
teman kerja (Haas dan Hansen 2007). Bagi karyawan, knowledge sharing dilakukan untuk
memungkinkan kerja yang lebih efektif dan tidak pada perbaikan hubungan. Selain itu karyawan
cenderung menyeimbangkan biaya dan manfaat ketika mereka berbagi pengetahuan (Huang, Davison
et al. 2008).
Kesuksesan berbagi pengetahuan juga tergantung kemampuan dan keinginan untuk belajar
dari penerima (Taylor 2006). Secara umum harapan setiap orang pada knowledge sharing adalah
untuk mendapatkan tambahan wawasan dan pemahaman, sehingga meningkatkan pembelajaran dan
keahlian.
Knowledge sharing jelas mempunyai biaya dan juga manfaat, termasuk investasi yang
dibutuhkan untuk mengerjakan kembali dokumen serta mendapatkan bantuan yang yang
aman dari teman kerja (Haas dan Hansen 2007). Bagi karyawan, knowledge sharing
dilakukan untuk memungkinkan kerja yang lebih efektif dan tidak pada perbaikan hubungan.
Selain itu karyawan cenderung menyeimbangkan biaya dan manfaat ketika mereka berbagi
pengetahuan (Huang, Davison et al. 2008).
BAB Ⅱ
PEMBAHASAN
Definisi diatas diperluas lagi dengan pernyataan bahwa knowledge sharing merupakan proses
dimana individu secara kolektif dan iteratif memperbaiki sebuah pemikiran, gagasan, atau saran
sesuai dengan petunjuk dari pengalaman individu (West dan Mayer, 1997). Yang paling menarik di
berbagi pengetahuan, yaitu bahwa penelitian ini lebih memfokuskan pada masalah sisi penawaran,
yaitu bagaimana memotivasi seseorang untuk mau membagi pengetahuannya. Namun, beberapa
peneliti lain juga berfokus pada sisi permintaan, yaitu dimana individu mencari pengetahuan dan
mengakuisisi perilaku pengetahuan tersebut. Beberapa penelitian lain mengartikan knowledge sharing
sebagai gasasan yang awalnya dapat dimodifikasi secara progresif atau ditolak secara terus-menerus
sampai muncul sebuah perspektif bersama.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil temuan yang ada, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah
Knowledge Sharing memberikan pengaruh yang signifikan bagi kinerja karyawan. Dimana
melalui adanya pеnciptaan, pеnangkapan, pеntrasfеran, dan pеngaksеsan pеngеtahuan dari
informasi yang tеpat sesuai kebutuhan untuk mеmbuat kеputusan yang lеbih baik, bеrtindak
dеngan tеpat, sеrta mеmbеrikan hasil dalam rangka mеndukung stratеgi bisnis. Hal tersebut
juga dibuktikan dari penelitian terdahulu dimana perusahaan sudah menerapkan Knowledge
Sharing dengan baik sehingga kinerja yang dihasilkan juga baik pula. Knowledege Sharing
juga tidak akan memberi dampak yang signifikan jika tidak diimbangi dengan manajemen
SDM yang baik pula. Karena manajemen SDM berperan besar juga sebagai katalisator demi
menciptakan budaya dan perilaku organisasi, juga dalam memfasilitasi karyawan dalam
mendapatkan akses pengetahuan sehingga karyawan dapat semakin bertumbuh dan
menghasilkan kinerja yang baik juga..
DAFTAR PUSTAKA
Memah, L., Pio, R. J., Kaparang, S. G. Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap Kinerja
Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal
Administrasi Bisnis, 1-8.