Dosen Pengampu : Dra. Fatma Wardy Lubis, MA dan Endah Rundika Pratiwi, S.Sos.,M.I.Kom
Disusun oleh:
Kelompok Pororo
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat dan karunianya kepada kita semua sehingga sehingga makalah dengan
judul “ Mini Riset 8 Indikator Materi Komunikasi Organisasi pada USU MEDIA” ini bisa
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Tanpa energi yang diberikan oleh Tuhan makalah ini
tidak mungkin bisa selesai dengan baik.
Penulisan makalah ini adalah bentuk pemenuhan tugas untuk mata kuliah komunikasi
organisasi. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dra. Fatma Wardy Lubis,MA
dan Endah Rundika Pratiwi, S.Sos.,M.I.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah.
Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak
yang telah mendukung serta membantu selama proses penelitian makalah hingga selesai. Kami
sebagai penulis juga berharap makalah ini bisa memberikan manfaat bagi setiap pembaca. Dan
tak lupa juga dengan segala kerendahan hati. Kami meminta kesediaan pembaca untuk memberi
kritik dan sarannya agar di kemudian hari bisa membuat karya tulis dengan kualitas lebih baik
lagi.
Kelompok Pororo
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1........................................................................................................................................ Kontek
s Masalah ......................................................................................................................1
1.2........................................................................................................................................ Fokus
Masalah .........................................................................................................................2
1.3........................................................................................................................................ Tujuan
Penelitian ......................................................................................................................3
1.4........................................................................................................................................ Manfaa
t Penelitian ....................................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
Sekarang ini pengelolaan sumber daya tidak hanya terbatas pada sumber daya
fisik ataupun materi tetapi lebih daripada itu adalah pemanfaatan sumber daya berupa
manusia secara optimal (Cascio, 2013). Organisasi modern saat ini memandang bahwa
pemanfaatan sumber daya manusia meliputi aset yang tertanam di dalamnya yaitu berupa
pengetahuan dan kemampuan termasuk pengalaman, keahlian, kreativitas serta potensi
inovasi yang dimiliki sumber daya manusia tersebut sebagai modal organisasi yang
paling utama. Menurut Stewart (1997) dalam Yusup (2012) pengetahuan, informasi,
kekayaan intelektual dan pengalaman didefinisikan sebagai modal intelektual yang harus
dikelolah dengan baik.
Salah satu fokus dari manajemen pengetahuan adalah berbagi pengetahuan atau
knowledge sharing (Rudiyanto, 2012). Kegiatan berbagi pengetahuan merupakan bagian
tersulit dalam manajemen pengetahuan. Hal ini karena kegiatan berbagi pengetahuan
berhubungan erat dengan manusia dan juga elemen organisasi berupa budaya. Berbagi
pengetahuan merupakan hal penting dalam manajemen pengetahuan karena menjadi
dasar dan penghubung dari knowledge acquisition dan knowledge utilization. Dengan
demikian apabila berbagi pengetahuan dalam organisasi tidak dapat terlaksana maka
strategi manajemen pengetahuan juga tidak dapat berjalan dalam organisasi tersebut.
Salah satu manfaat dari kegiatan berbagi pengetahuan adalah mampu membuat
pengetahuan tacit yaitu pengetahuan individu yang didapat dari pengalaman keseharian,
yang sulit diduplikasikan dan diajarkan kepada orang lain dapat terus berada dalam
organisasi walaupun individunya telah meninggalkan organisasi. Berbagi pengetahuan
juga dapat mengurangi kesenjangan pengetahuan yang terjadi antara karyawan senior dan
yunior karena pada umumnya pengetahuan dalam organisasi lebih banyak terdapat pada
karyawan senior.
1. Komunikasi Verbal
2. Komunikasi Non-verbal
3. Budaya Organisasi
4. Komunikasi Antarpribadi
5. Komunikasi kelompok kecil
6. Komunikasi publik dalam organisasi
7. Distorsi pesan dalam organisasi
8. Kepemimpinan
Berdasarkan konteks masalah dan fokus masalah yang telah dipaparkan terkait
“Mini Riset 8 Indikator Materi Komunikasi Organisasi pada USU MEDIA” maka tujuan
penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana komunikasi organisasi yang terjadi di
dalam organisasi mahasiswa usu media
KAJIAN PUSTAKA
a. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses yang dilakukan lewat seseorang atau
komunikator dengan menyampaikan stimulus yang tujuannya mengubah atau
membentuk perilaku orang lain. Begitulah menurut Jenis dan Kelly, sementara
Raymond Ross menyebut komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih
dan mengirimkan simbol dengan sedemikian rupa sehingga membantu pendengar.
Dalam membangkitkan makna atau respons dari pikiran yang serupa, dengan
yang dimaksudkan oleh komunikator. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) yang dimaksud dengan komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan
pesan maupun berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang diberitakan dapat
dipahami oleh lawan bicara.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses
mengirim, memilah hingga menerima simbol atau pesan dari seseorang atau lebih
dengan pesan tersebut bisa sampai dan dipahami oleh pendengar maupun lawan
bicara.
b. Pengertian Organisasi
Stephen Robbins menjelaskan mengenai apa itu organisasi, disebut
sebagai kelompok atau kesatuan dalam kehidupan sosial yang dikoordinasikan
serta dilakukan dengan sadar dan dibatasi oleh hal relatif yang dapat
diidentifikasikan. Sondang Siagian menyebut organisasi sebagai bentuk
perserikatan atau persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.Tujuannya untuk melakukan kerja sama dalam mencapai tujuan yang sudah
ditentukan dalam sebuah ikatan yang formal. Sementara itu Thomson
menjelaskan organisasi adalah paduan beberapa anggota khusus dan sifatnya
sangat rasional hingga impersonal. Anggota khusus ini akan bekerja sama dalam
mencapai sebuah tujuan yang sudah ditetapkan bersama.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, organisasi merupakan
sekumpulan dua orang atau lebih dalam suatu kelompok khusus yang dibentuk
untuk mencapai sebuah atau beberapa tujuan yang sudah ditetapkan bersama.
Dalam organisasi, komunikasi digunakan sebagai salah satu cara dalam mencapai
tujuan, meskipun seringkali bisa mendatangkan perdebatan.
2. Fungsi khusus
a) Membuat para karyawan melibatkan diri ke dalam isu-isu organisasi,
lalu menerjemahkannya ke dalam tindakan tertentu dibawah sebuah
komando.
b) Membuat para karyawan menciptakan dan menangani relasi
antarsesama bagi peningkatan produk organisasi.
c) Membuat para karyawan memiliki kemampuan untuk menangani atau
mengambil keputusan-keputusan dalam suasana yang ambigu dan
tidak pasti.
d) Menurut Charles Condrad (1985) yang dikutip oleh Alo Liliweri
dalam bukunya sosiologi & komunikasi organisasi menyatakan bahwa
ada dua fungsi makro komunikasi organisasi, yaitu fungsi komando
dan fungsi relasi bermuara pada fungsi komuniksiyang mendukung
organisasi dalam pengambilan keputusan, terutama ketika organisasi
menghadapi situasi yang tidak menentu.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada studi ini adalah metode kualitatif. Metode
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Penelitian deskriptif
adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan semua data atau keadaan subjek atau
objek penelitian kemudian dianalisis dan dibandingkan berdasarkan kenyataan yang sedang
berlangsung pada saat ini dan selanjutnya mencoba untuk memberikan pemecahan
masalahnya dan dapat memberikan informasi yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai
masalah. penelitian deskripsi secara garis besar merupakan kegiatan penelitian yang hendak
membuat gambaran atau mencoba mencandra suatu peristiwa atau gejala secara sistematis,
faktual dengan penyusunan yang akurat.
2) Sampel
Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder.
1) Data Primer
• Observasi
• Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk membuktikan ke penelitian dari mini riset ini
• Data Sekunder diperoleh dari beberapa situs yang digunakan sebagai referensi
teori maupun jurnal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini peneliti akan menguraikan serta menerangkan data dan hasil penelitian
tentang permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab I. Hasil dari penelitian ini diperoleh
dengan teknik observasi mendalam secara langsung kepada informan sebagai bentuk pencarian
dan dokumentasi langsung di lapangan. Penelitian ini berfokus pada 8 indikator komunikasi
organisasi. Peneliti juga menggunakan pendekatan kualitatif untuk melihat kondisi alami dari
suatu fenomena. Pendekatan ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan menggambarkan
realitas yang kompleks. Penelitian dengan pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian
yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan berdasarkan orang
atau perilaku yang diamati (Nasution, 2003: 3).
1) Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik itu secara lisan
maupun tulisan. Jenis komunikasi ini yang sering digunakan dalam berinteraksi antar manusia,
mulai dari mengungkapkan perasaan, meluapkan emosi, menyampaikan ide atau gagasan dan
fakta, presentasi dan lain sebagainya.
Dalam melakukan komunikasi verbal USU MEDIA memiliki iklim yang baik dalam
organisasi hal ini membantu memudahkan tercapainya visi misi organisasi dan mendukung
berbagai aktivitas yang sedang dijalankan. Salah satu hal yang sangat dibutuhkan dalam suatu
kelompok organisasi adalah iklim yang nyaman. Kenyamanan yang dirasakan anggota organisasi
akan mendukung produktivitas kinerja yang dilakukan oleh masing-masing jabatan dalam
organisasi, terutama dalam mengarahkan karyawan. Dan salah satu tugas pemimpin adalah
menjaga agar iklim organisasi tersebut tetap nyaman dan kondusif.
Di USU MEDIA komunikasi non verbal terjadi pada saat melakukan rapat bulanan.
Dimana pada saat pimpinan rapat sedang menejalaskan agenda rapat namun forum tidak
kondusif, maka pimpinan rapat akan mengetuk papan tulis untuk mengembalikan atensi forum.
Gerakan mengetuk papan tulis ini dapat di artikan sebagai komunikasi non verbal.
3) Budaya Organisasi
Budaya organisasi yaitu sebuah aturan yang diterapkan oleh sebuah organisasi atau
perusahaan dalam melakukan kegiatan operasionalnya yang merupakan bentuk hasil dari adanya
struktur atau kestrukturan yang ada pada organisasi atau perusahaan maupun fungsi yang
dijalankan oleh setiap anggota atau karyawan perusahaan.
Menurut Joseph A.Devito dalam buku The Interpersonal Communication Book (Devito,
1989:4), komunikasi antar pribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua
individu atau antar individu dalam kelompok dengan beberapa efek dan umpan balik seketika.
Sedangkan menurut Evert M Rogers dalam Depari, komunikasi antar pribadi merupakan
komunikasi dari mulut ke mulut, dengan interaksi tatap muka antara beberapa orang pribadi.
Komunikasi antar pribadi yang terjadi di USU MEDIA yaitu komunikasi formal dan
komunikasi nonformal. Dalam komunikasi formal berorientasi pada tujuan organisasi yang
meliputi segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan dalam organisasi, bagaimana langkah
atau cara kerja, serta berhubungan dengan target yang harus dicapai dalam organisasi.
Komunikasi formal dibutuhkan dalam penetapan kebijakan, langkah kerja atau prosedur-
prosedur dalam organisasi dan bersifat lebih kaku.
Sekumpulan perorangan yang relative kecil kira-kira terdiri dari 5-12 orang yang masing-
masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang sama dan mempunyai derajat organisasi tertentu
di antara mereka. Di USU MEDIA kelompok kecil terbagi menjadi beberapa kelompok
diantaranya OPERATOR (obrolan para inspirator) yang terdiri dari produser dan anggotanya
yang dimana mereka sudah memiliki tugas masing-masing dan GAMBUS (Game bareng Usu)
yang juga terdiri dari produser dan anggota yang memiliki tugasnya masing-masing.
Komunikasi publik adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam
sebuah organisasi atau yang di luar organisasi, secara tatap muka atau melalui media. Namun
dalam bagian ini yang akan dibahas hanyalah tatap muka di antara organisasi dan lingkungan
eksternalnya. Secara tatap muka atau melalui media.
Komunikasi Publik dalam USU MEDIA adalah untuk member informasi kepada
sejumlah besar orang mengenai organisasi misalnya mengenai aktivitas-aktivitas organisasi dan
hasil produksi organisasi. Selain itu komunikasi publik juga bertujuan untuk menjalin hubungan
antara organisasi dengan masyarakat diluar organisasi. Komunikasi publik juga dapat digunakan
untuk member hiburan. Tujuan-tujuan tersebut berhubungan satu sama lain dan sulit untuk
dipisahkan. Di samping adanya tujuan umum juga terdapat tujuan khusus yang perlu ditetapkan.
Tujuan-tujuan khusus ini dinyatakan dalam bentuk pernyataan dalam kalimat yang lengkap
Distorsi pesan dalam organisasi adalah kekurangan atau perbedaan arti di antara yang
dimaksudkan oleh si pengirim dengan interpretasi si penerima. Satu anggota dengan anggota
lainnya hal ini disebabkan oleh berbagai antaranya berasal dari cara orang memproses pesan
yang dikirimkan atau diterima dan distorsi pesan dalam USU MEDIA, Sarah berbicara kepada
saidah bahwa kita akan melakukan liputan di aula FISIP pada hari selasa.
Namun, karena distorsi pesan, saidah menangkap pesan sarah bahwa kita melakukan
liputan di Auditorium. Dalam contoh di atas, sarah menyampaikan pesan bahwa dia akan
melakukan liputan di aula FISIP. Namun, saidah justru menangkap bahwa sarah akan melakukan
liputan di Auditorium. Berarti ada perubahan makna pesan yang ditangkap saidah daripesan yang
dimaksudkan sarah sebenarnya.
8) Kepemimpinan
Dalam kepemimpinan di USU Media, menganut gaya equalitarian, gaya struktural, dan
gaya relinqushing.
• Gaya equalitarian
Komunikasi kepemimpinan jenis ini dilakukan secara terbuka yang berarti setiap
anggota organisasi atau perusahaan berhak mengemukakan pendapat. Dalam USU
Media, selalu rutin dilakukan diskusi antara ketua dan anggota untuk membahas konten
apa yang selanjutnya akan diproduksi.
• Gaya structural
• Gaya Relinqushing
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, serta dalam uraian kesimpulan di atas,
maka saran yang peneliti dapat berikan terkait dengan penelitian ini antara lain :
1) Diharapkan pada penelitian ini, dapat dihasilkan informasi baru mengenai peran produser
pada program-program yang ada di USU Media, sehingga dapat mengetahui
permasalahan yang ada di organisasi tersebut terkait dengan peran produser.
2) Hendaknya para peneliti selanjutnya lebih bisa mengembangkan penelitian ini, mengingat
penelitian yang dilakukan belum bisa menggambarkan sepenuhnya tentang komunikasi
yang ada di USU Media, serta teknik pengumpulan data yang dilakukan selanjutnya
dapat lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Riyannata, Ade Cahya. 2018. “Komunikasi Organisasi Dalam Unit Kegiatan Mahasiswa
Marchingband Ekalavya Suara Brawijaya, Universitas Brawijaya Kota Malang”
https://sinaukomunikasi.wordpress.com/2011/11/03/teori-teori-penunjang-dalam-penelitian-
kualitatif/
https://manajemen.stie11april-sumedang.ac.id/2021/08/24/komunikasi-dalam-organisasi/
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/14016-Full_Text.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/89627-ID-pengaruh-komunikasi-organisasi-
terhadap.pdf
https://ejurnal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/ziryab/article/download/618/421/