TEORI ORGANISASI
NIM : 042247951
2023
1. Pendahuluan
Perkembangan peradaban manusia dipicu oleh rasa ingin tahu dan
keinginan untuk memiliki tingkt kehidupan yang lebih baik. Kemajuan
tekhnologi komunikasi dan transportasi telah mendorong manusia untuk
menciptakan nilai nilai baru untuk beradabtasi dengan tuntutan baru. Proses
mengubah cara pandang dan menemukan cara baru dalam bekerja disebut
penciptaan pengetahuan dan pengetahuan dapat berkembang lebih pesat
dalam ruang lingkup organisasi.
Organisasi dilahirkan, tumbuh, dipelihara, penuh dengan masalah,
mundur, dan kemudian mati.setiap organisasi didirikan untuk mencapai
tujuan tertentu ialah sesuatu yang diinginkan oleh seluruh anggota organisasi
di masa mendatang. Pada masa ini ada organisasi modern yang mana
dibangun oleh pemerintah untuk memajukan kehidupan rakyat.
Era pengetahuan menuntut adanya perubahan pengelolaan sumber
daya manusia karena sumber daya manusia sangat diperlukan untuk
memberikan kontribusi melalui pengetahuan yang dimilikinya bagi
tercapainya organisasi lebih efektif (Karl, 2003). Bollinger dan Smith (2001)
dalam Rudiyanto (2012) mengatakan bahwa sumber daya manusia
merupakan kunci kesuksesan sekaligus kegagalan strategi manajemen
pengetahuan. Hal ini disebabkan karena pengetahuan terletak pada individu
dan diciptakan oleh individu (Andra et al, 2008 dalam Rudiyanto 2012).
Maka dari itu, penulis membuat makalah mengenai pentingnya
pengetahuan dalam organisasi modern sebagai berikut.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun tujuan dari penulisan
makalah ini ialah :
a. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh budaya organisasi
terhadap kemampuan berbagi pengetahuan ?
b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh tekhnologi informasi
dalam kemampuan berbagi pengetahuan ?
c. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan dalam
organisasi?
3. Teori atau Konsep
Pengetahuan adalah suatu hasil tau dari manusia atas penggabungan
atau kerjasama antara suatu subyek yang mengetahui dan objek yang
diketahui. Segenap apa yang diketahui tentang sesuatu objek tertentu
(Suriasumantri dalam Nurroh 2017).
Menurut Notoatmodjo dalam Yuliana (2017), pengetahuan adalah
hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek
melalui indera yang dimiliki (mata, hidung, telinga, dan sebagainya). Jadi
pengetahuan adalah berbagai macam hal yang diperoleh oleh seseorang
melalui panca indera.
Menurut Notoatmodjo dalam Naomi (2019), pengetahuan
(knowledge) merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraanterhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
pancaindra, yakni: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan
raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh mata dan telinga.
a. Budaya Organisasi
b. Tekhnologi informasi