Jurnal Administrasi Publik & Bisnis

Available online at: http://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/japabis

Analisi Usaha Bakso Pentol Mas Gibran

Muhamad hanafi
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lancang Kuning
hanafihann180403@gmail.com

ABSTRACT
Kata Kunci
Bakso Pentol Mas Bakso pentol adalah salah satu pangan hasil pengolahan daging ayam, sapi, ikan atau
Gibran
,
udang yang memiliki cita rasa tertentu. Saat ini, Bakso pentol menjadi salah satu produk
olahan daging yang berkembang sangat pesat hal ini dikarenakan Bakso pentol
memiliki kandungan energi yang sangat tinggi yaitu satu ukuran saji pentol bakso ayam
dengan berat 140 gram memiliki 307 kkal.Sentra pembuatan pentol bakso ayam banyak
diproduksi oleh UMKM yang ada di Kota Dumai, salah satunya adalah UMKM “Bakso
Pentol Mas Gibaran” yang berlokasi di jaya mukti Kecamatan Dumai timur jalan janur
kuning yang dikelola oleh Bapak Arsil. Yang memiliki berbagai varian mualai dari
Bakso pentol tahu, mercon, keju, jamur, telor, daging cincang, dan udang.

kanji dan memakai daging yang lebih sedikit dan

1. PENDAHULUAN
Bakso/ bakso pentol merupakan makanan yang
sudah dikenal baik dikalangan sangat mudah
ditemukan masyarakat luas. Selain karena rasanya
yang enak dan gurih, juga karena makanan ini.
Bakso tidak perlu susah payah ditemukan karena
sebagian besar penjual bakso menjajakan
dagangannya setiap hari ditempat yang sama dan
ada juga yang berkeliling. Baksopentol yang
mudah di temukan adalah bakso yang terbuat dari
daging sapi akan tetapi bakso yang terbuat dari
daging ayam dan ikan juga sudah banyak
dipasaran, teksturnya kenyal berwarna abuabu
aromanya harum dan berbau rempah, serta rasanya
gurih
Bakso pentol sama dengan bakso pada
umumnya. Perbedaanya hanya terletak pada
bahannya bakso biasanya memakai tepung tapioka
dengan campuran daging yang lebih banyak
sedangkan bakso pentol biasanya memakai tepung
biasanya bakso pentol memakai kuah kacang akan
tetapi juga memakai kuah kaldu seperti bakso pada
umumnya tergantung permintaan konsumen.
Bakso/bakso pentol menurut Standar Nasional
Indonesia (SNI) No. 01-3818-1995 merupakan produk
berbentuk bulatan atau bentuk lain yang diperoleh dari
campuran daging (kadar daging tidak kurang dari
50%) dan pati atau serealia dengan atau tanpa bahan
tambahan makanan yang diizinkan (DSN, 1995).
Fadlan (201) menyatakan bahwa daging sapi
yang sebaiknya digunakan untuk membuat bakso
biasa/bakso pentol adalah daging segar pre-rigor yang
diperoleh setelah pemotongan hewan tanpa disimpan
dahulu. Daging segar pre-rigor mengandung 12-15%
protein aktin yang dapat larut dalam air dan garam
encer sehingga mudah diekstrak. Sedangkan pada
daging post-rigor, protein aktin dijumpai dalam
jumlah sedikit karena aktin telah berikatan dnegan
miosin dan membentuk aktimiosin.
 Menurut Elviera (1988) dalam Sari (2005), Pentol yang sering dikonsumsi oleh masyarakat
daging sapi yang biasa digunakan untuk membuat adalah pentol dari bahan daging sapi, udang, ikan, dan
bakso adalah daging penutup (top side), gandik ayam. Pentol yang umum diolah dan dikonsumsi
(silver side) dan lemusir (cube roll). masyarakat Indonesia adalah pentol dari jenis ayam

2. Rumusan Masalah pedaging, untuk menghasilkan pentol daging ayam

Berdasarkat latar belakang diatas penulis dapat
merumuskan masalah sebagai beriut:
a. Bagaimana cara pembuatan bakso pentol
mas gibran?
b. Apa Saja Bahan-Bahan Yang Digunakan
Dalam Pembuatan Bakso Pentol Mas
Gibran?
yang sehat perlu memilih daging ayam yang sesuai
yaitu menggunakan bagian dada dan menghindari
bagian paha atas dan bawah. Hal ini karena paha atas
dan bawah merupakan daging gelap pada ayam yang
mengandung lemak jenuh dan kolesterol lebih tinggi
daripada daging putihnya, yaitu daging dada. (Singgih
Wibowo 2014)
Gambar bakso Pentol Mas Gibran

3. Tujun Dan Manfaat

Adapun tujuan dari jurnal ini sebagai berikut

yaitu:

a. Untuk mengetahui bagaimana cara

pembuatan bakso pentol Mas Gibran

b. Untuk mengetahui apa saja faktor

penghambat dalam penjualan bakso
pentol Mas Gibran

Adapun manfaat dari jurnal ini yaitu sebagai:

Bakso mas Gibran adalah salah satu bakso pentol
sebagai alat penambah wawasan bagi penulis dan
yang ada dikota dumai yang menjual berbagai varian
pembaca dalam penbuatan bakso terutama bakso
bakso pentol yang berlokasi di Jaya Mukti kecamatan
pentoldan membangun usaha dibidang kulinaer
dumai timur meski berjualan hanya dengan
terutama bakso pentol.
mengunakan gerobak saja bakso pentol mas Gibran
4. PEMBAHASAN
tetap mengembangan inovasi-inovasi baru.
Bakso pentol adalah jajanan tradisional yang
Upaya untuk menaikkan nilai ekonomis dari produksi
serupa dengan bakso yang meiliki kandungan
bakso pentol, terdapat inovasi baru seperti yang buat
dagingnya lebih sedikit, terkadat pentol hanya terbuat
olah bakso pentol mas gibran dengan menambahkan
dari tepung kanji yang biasanya disebut dengan cilok.
berbagai macam isian mulai dari tahu, keju, jamur,
Pentol merupakan salah satu produk olahan daging
udang, daging cincang, sambal, dan telur. Usaha
khas Indonesia, yang banyak digemari oleh semua
bakso pentol ini diharapkan mampu berkembang
lapisan masyarakat dan mempunyai nilai gizi yang
dengan tujuan utama memperoleh keuntungan dan
tinggi karena kaya akan protein hewani. Umumnya
menciptakan peluang usaha baru serta tetap
pentol terbuat dari daging sapi. Tetapi, bahan baku
mempertahankan kualitas rasa guna mempertahankan
pembuatan pentol dapat berasal dari berbagai jenis
kepercayaan konsumen.maka dari itu diperlukan
daging, seperti daging sapi, ayam, ikan dan juga udang.
suatu analisis kelayakan usaha agar dapat mengetauhi
Daging yang dibutuhkan untuk bahan baku utama
apakah usaha ini layak atau tidak diusahakan
adalah daging yang fress dari supaya menghasilkan
Penambahan berbagai isian pada bakso pentol mas
pentol yang sehat dan berkualitas baik. Daging yang
gibran diharap akan menjadi cara baru dan daya tarik
dipilih adalah daging yang rendah kandungan
serta ciri khas dari produk bakso pentol mas gibran
lemaknya. Selain itu, perlu dipilih bagian daging yang
dan juga sebagai alternatif upaya peningkatan nilai
kandungan kolesterol
jual dan bisnis kreatif yang dapat dikembangkan.
dan asam lemak transnya rendah.
5. Bahan-Bahan Dan Cara Pembauatan Bakso
Pentol Mas Gibran
 Bahan Bahan Pembuatan Bakso Pentol
Mas Gibran
 Daging ayam tanpa tulang, giling
 Air
 Bawang putih, haluskan
 Lada bubuk sdt
 Bawang merah goreng
 Es batu, hancurkan
 Garam
 Telur
 Tepung kanji
 Bahan Isian Varian Bakso:
 Tahu
 Daging Cincang
 Telor
 Jamur
 Sambal
 Udang
 Bahan Bahan pembuatan Kuah Bakso
Pentol Mas Gibran
 Merica
 Daun bawang, ambil bagian putihnya, iris.
 Bawang, goreng dan haluskan
 Kaldu sapi istan
 Gula pasir
 Tulang sapi atau ayam
 Garam
 Air
 Bawang, goreng dan halus
 Cara Pembuatan Bakso Pentol Mas Gibran
 Masukkan daging ayam yang telah digiling ke
dalam wadah, campurkan tepung kanji, telur,
lada bubuk, garam, bawang putih yang telah
dihaluskan dan bawang merah goreng.
 Campur atau uleni dengan tangan atau bisa
menggunakan alat sampai semua tercampur
sempurna.
 Jika dirasa adonan masih lembek dan sulit
dibentuk, maka bisa ditambahkan es batu
secara perlahan sampai dirasa adonan bisa
dibentuk.
 Rebus air dalam panci sampai mendidih
 Ambil adonan daging dengan tangan lalu
masukan isian dan bentuk bulat baik dengan
kedua tangan atau dengan satu tangan ditekan
hingga adonan keluar melalui jari telunjuk dan
jempol.
 Masukkan adonan yang telah terbentuk ke dalam
air panas.
 Cara Pembutan Kuah Bakaso Pentol Mas
Gibran
 Masak air hingga mendidih.
 Masukkan semua bahan, aduk rata.
 Tunggu hingga mendidih lagi
6. Modal Dan Omset Bakso Pentol Mas Gibran
Modal Awal Dalam Membuka Usaha Bakso Pentol
Mas Gibran
Bakso Mas Gibran mengeluarkan modal awal dalam
memulai usaha bakso pentol Mas Gibran menghabiskan
uang sebersar Rp.5 juta yang digunakan untuk membeli
peralatan awal dalam memulai usahaka bakso pentol
dan untuk membeli peralatan awal adapun peralatan
yang di perlukan dalam memulai usaha bakso pentol
Mas Gibran yaitu:
1) Kompor
2) Panci bakso
3) Gerobak
4) Payung besar
5) Lampu
6) Spanduk/benner
7) Centong kuah bakso
8) Tempat kecap, saus, dan sambal.
 Modal Perhari Bakso Mas Gibran
Modal yang dikeluarkan bakso pentol Mas Gibran
dalam 1 hari ya itu sebesar Rp.300.000 yang digunakan
untuk membeli dading ayam sebanyak 3 Kg Rp.78.000,
memgiling 3 Kg Rp.100.000, dan membeli saus, kecap,
dan cabe rawit sebesar Rp.32.000 dan membeli bahan
isian sebesar Rp.100.000
7. Omset Bakso Pentol Mas Gibran Dan Harga Satuan
Bakso Mas Gibran
 Omset Perhari Dan Pengeluaran Perhari
Bakso Pentol Mas Gibran
Omset kotor yang didapat oleh bakso mas Gibran
dalam 1 hari sebesar Rp.500.000 jika dijumlah dalam 1
bulan maka omset kotor bakso pentol Mas Gibran sebesar
Rp.15.000.000 dan dikurangi yang 1 harinya Rp.300.000
maka omset bersih yang didapat oleh bakso Mas Gibran
dalam 1 bulan yaitu sebesar Rp.6.000.000.
  Harga satuan Bakso Mas Gibran Nasional Indonesia (SNI) No. 01-3818-1995. Produk
 Bakso kecil semua varaian : Rp.1000.00 Berbentuk Bulatan & Halus. Jakarta
 Bakso besar semua varian : Rp.6000.00 Winarno, F.G. 1997. Cita Rasa Pada Suatu Makanan
8. Faktor Kendala Yang Sering Dihadapi Dalam Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka
Penjualan Bakso Pentol Mas Gibran Utama. Jakarta
 Hujan https://id.scribd.com/document/397765955/MAKALAH-
Hujan sering menjadi faktor utama menurunnya BAKSO
penjualan Bakso Pentol Mas Giiban dalam 1 harinya
karena pada saat hujan biasanya konsumen malas
untuk keluar rumah ntah itu karna jalan yang becek
atau udara yang dingin dan dapat menyebabkan
kurangnya pembeli pada Bakso Pentol Mas Gibran.
9. PENUTUP
 Kesimpulan
Bakso atau bakso pentol adalah jenis bola daging
yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso
umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan
tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat
dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging
kerbau. Dalam penyajiannya, bakso pentol umumnya
disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening.

DAFTAR PUSTAKA
Singgih Wibowo. 2002. Membuat 50 Jenis Bakso
Sehat & Enak. Penebar Swadaya. Jakarta
Jurnal Administrasi Publik & Bisnis
Available online at: http://ejournal.stia-lk-
dumai.ac.id/index.php/japabis

Vol. 5, No. 2, September 2023, PP 56-62