Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2023-

2024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR
BIASA

Prof. Dr. Rochmat ORTODIDAKTI Kamis : 12-10-2023


FIPP UNY Wahab, M.Pd, MA K Pukul : 10.10 –
KEBERBAKATA 13.40
N

NAMA : HERU WIYONO


NIM : 23013180001
KELAS : B PLB 2021
PETUNJUK:
 Kerjakan semua soal di bawah ini.
 Pengerjaan soal tidak harus berurutan, yang penting setiap butir jawaban dibubuhi nomor
di depannya.
 Kerjakan dan simpan dalam bentuk file, selanjutnya diserahkan ke Penanggung jawab
kelas. Pengiriman hasil ujian hendaknya diurut sesuai dengan nomor presensi. Secara
kolektif dikirim paling lambat pk.14.00.
 Sifat ujian terbuka.
 Selamat bekerja.
 Mulai dengan berdoa menurut Agama masing-masing.

SOAL:
1) Banyak rumusan definisi Anak Berbakat oleh sejumlah ahli di berbagai negara yang antara
satu dan lainnya bisa berbeda. Coba rumuskan definisi Anak Berbakat dalam konteks
Indonesia? Berikan justifikasi rumusan definisi Anda?
Jawab:
Anak berbakat di Indonesia adalah individu yang menunjukkan potensi atau kemampuan
luar biasa dalam berbagai bidang, seperti akademik, seni, olahraga, kepemimpinan, atau
lainnya, yang secara signifikan melampaui rata-rata usia sebaya mereka dan memerlukan
perhatian khusus, dukungan, dan pengembangan lebih lanjut untuk mencapai potensi
penuh mereka.
Anak berbakat adalah biasanya memiliki potensi atau kemampuan yang unggul dalam
satu atau lebih bidang. Kemampuan ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti
kecerdasan, kreativitas, keterampilan fisik, atau kemampuan sosial.
2) Ada kecenderungan bahwa anak berbakat itu tidak ditemukan di usia muda. Mengapa
demikian?
Jawab:
1. Kemampuan yang Berkembang dengan Waktu: Beberapa bakat dan potensi anak
mungkin belum sepenuhnya berkembang pada usia muda. Beberapa jenis bakat
memerlukan waktu untuk tumbuh dan berkembang. Sebagai contoh, bakat musik atau
matematika mungkin belum sangat terlihat pada usia dini tetapi berkembang seiring
dengan waktu.
2. Variabilitas Pengembangan Anak: Setiap anak memiliki tingkat perkembangan yang
berbeda. Beberapa anak mungkin lambat dalam mengungkapkan bakat mereka,
sementara yang lain mungkin menunjukkan potensi mereka pada usia yang lebih
muda.
3. Kurangnya Kesadaran atau Pencarian Bakat: Orang tua dan pengasuh mungkin tidak
selalu menyadari atau mencari bakat pada anak-anak pada usia dini. Mereka mungkin
tidak tahu cara mendeteksi bakat atau mungkin kurangnya akses ke program
pengembangan bakat.
4. Kurangnya Fasilitas atau Peluang: Di beberapa lingkungan, anak-anak mungkin tidak
memiliki akses ke fasilitas atau peluang yang mendukung pengembangan bakat.
Misalnya, anak yang memiliki bakat dalam olahraga mungkin tidak memiliki akses ke
fasilitas olahraga yang dibutuhkan untuk mengembangkan bakatnya.
5. Fokus pada Perkembangan Umum: Pendidikan pada usia dini sering kali lebih fokus
pada perkembangan umum anak, seperti keterampilan dasar, kemampuan sosial, dan
keterampilan berbicara. Akibatnya, bakat yang lebih spesifik mungkin tidak dikenali
atau dikembangkan secara khusus.
6. Ketidakterdeteksian yang Dikaitkan dengan Jenis Bakat: Beberapa jenis bakat
mungkin sulit untuk dideteksi pada usia muda, terutama jika mereka tidak sesuai
dengan harapan sosial atau budaya. Misalnya, bakat kreatif atau bakat dalam bidang
yang kurang diakui mungkin tidak mudah terlihat.
7. Tidak Ada Pengembangan Bakat yang Tepat: Pada beberapa kasus, anak-anak
berbakat mungkin tidak mendapatkan pengembangan yang sesuai pada usia dini, yang
menyebabkan potensi mereka tidak tergali. Pengembangan bakat memerlukan
program dan pendidikan yang sesuai.

3) Pada hakekatnya Anak Berbakat adalah anak yang memiliki potensi dan prestasi unggul.
Mengapa Anak Berbakat memerlukan layanan pendidikan khusus secara sistemik dan
komprehensif?
Jawab:
Anak berbakat memerlukan layanan pendidikan khusus secara sistemik dan komprehensif
karena potensi dan prestasi unggul mereka memerlukan perhatian, dukungan, dan
pengembangan yang lebih intensif dan terfokus. Berikut adalah alasan mengapa layanan
pendidikan khusus sistemik dan komprehensif diperlukan untuk anak berbakat:
1. Pengembangan Potensi Penuh: Anak berbakat sering memiliki potensi yang besar
yang mungkin tidak tercapai tanpa dukungan yang tepat. Layanan pendidikan khusus
membantu mereka mengembangkan potensi mereka sepenuhnya, yang pada
gilirannya dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan bangsa.
2. Pencegahan Ketidakpuasan dan Frustrasi: Jika anak berbakat tidak diberikan
tantangan yang sesuai, mereka mungkin merasa bosan atau frustrasi di sekolah.
Dengan layanan pendidikan yang komprehensif, mereka memiliki kesempatan untuk
terus tumbuh dan merasa puas dengan pembelajaran.
3. Persiapan untuk Peran Kepemimpinan: Banyak anak berbakat memiliki potensi
kepemimpinan dalam berbagai bidang. Layanan pendidikan yang khusus dapat
membantu mereka membangun keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk
masa depan.
4. Kemampuan Berkontribusi pada Masyarakat: Anak berbakat sering memiliki potensi
untuk berkontribusi secara positif pada masyarakat dan dunia. Dengan pendidikan
yang mendukung perkembangan mereka, mereka dapat menghasilkan kontribusi
berharga dalam berbagai bidang, termasuk seni, sains, teknologi, dan kemanusiaan.
5. Pengembangan Kreativitas dan Inovasi: Anak berbakat seringkali merupakan sumber
inovasi dan kreativitas. Pendidikan khusus dapat membantu mereka mengembangkan
keterampilan ini dan merangsang perkembangan ide-ide baru yang bermanfaat bagi
masyarakat.
6. Keseimbangan Antara Kecerdasan dan Keterampilan Sosial: Layanan pendidikan
khusus tidak hanya fokus pada perkembangan intelektual, tetapi juga pada
pengembangan keterampilan sosial dan emosional yang penting. Ini membantu anak
berbakat dalam berinteraksi dengan orang lain dan memahami peran mereka dalam
masyarakat.
7. Mengatasi Tantangan Khusus: Beberapa anak berbakat mungkin memiliki tantangan
unik yang perlu diatasi, seperti masalah sosial atau emosional. Layanan pendidikan
khusus dapat membantu mereka mengatasi tantangan ini sambil tetap fokus pada
pengembangan bakat mereka.
8. Menghindari Pembiayaan Sendiri (Self-Contained): Tanpa layanan pendidikan yang
sesuai, beberapa anak berbakat mungkin mencari pendidikan tambahan di luar sistem
pendidikan formal, yang dapat mahal dan tidak selalu terjangkau oleh semua
keluarga. Layanan pendidikan khusus dapat menghindari pembiayaan sendiri dan
memastikan bahwa semua anak berbakat memiliki akses yang setara.

4) Kita bangga bahwa Putri Ariani sebagai anak berkebutuhan khusus mampu tunjukkan
prestasi, sehingga dapat masuk final AGT tahun 2023. Tapi sayang sekali dia belum
berhasil meraih juara pertama, melainkan hanya sampai juara keempat. Bagaimana
pendapat Anda terhadap pencapaian itu dan bagaimana untuk bisa membuat Puteri Ariani
ke depan bisa berprestasi lebih baik lagi!
Jawab:
Untuk membuat Putri Ariani bisa berprestasi lebih baik lagi ke depan, beberapa langkah
yang mungkin bisa diambil termasuk:
1. Pembinaan dan Pelatihan Lanjutan: Memberikan Putri Ariani akses ke pelatihan dan
bimbingan yang lebih lanjut dalam bidang bakatnya akan membantunya terus
mengembangkan keterampilan dan bakatnya.
2. Peningkatan Eksposur: Mengizinkan Putri Ariani untuk tampil di berbagai platform
dan acara seni yang lebih luas dapat membantu meningkatkan eksposur dan
mengembangkan basis penggemar yang lebih besar.
3. Dukungan Keluarga dan Masyarakat: Keluarga dan masyarakat harus terus mendukung
dan memotivasi Putri Ariani. Dukungan sosial adalah faktor penting dalam mencapai
kesuksesan.
4. Kerja Sama dengan Ahli: Melibatkan ahli atau mentor dalam bidang bakatnya bisa
membantunya memperbaiki teknik dan penampilannya.
5. Pengelolaan Kesehatan dan Kondisi Khusus: Memastikan bahwa kesehatan Putri
Ariani tetap terjaga dan kebutuhan khususnya terpenuhi dengan baik adalah prioritas.
Kondisi fisik dan mentalnya harus dikelola dengan bijak.
6. Partisipasi dalam Kompetisi Lain: Terlibat dalam kompetisi lain, baik tingkat nasional
maupun internasional, bisa memberikan pengalaman berharga dan peluang untuk
mengasah kemampuan.
7. Peningkatan Diri: Selalu mengupayakan peningkatan diri, baik dalam hal kreativitas
maupun pengembangan bakat. Terus belajar dan mencari inspirasi baru

5) Di berbagai negara telah berkembang layanan pendidikan Anak Berbakat, salah satunya
penyelenggaraan pendidikan Anak Berbakat di China, Rusia, dan Amerika Serikat.
Pelajaran apa yang dapat Anda peroleh dari praktek pendidikan di ketiga negara tersebut
cobaberikan penjelasan?
Jawab:
Praktek di China:
a. Pendekatan Ketat dan Pusat: Di China, pendekatan pendidikan anak berbakat sering
kali sangat terpusat dan kompetitif. Dalam beberapa kasus, anak-anak ditempatkan di
sekolah khusus yang memiliki kurikulum yang sangat ketat. Pelajaran yang dapat
dipetik dari sini adalah betapa seriusnya China dalam mengembangkan bakat anak-
anak, tetapi juga perlu berhati-hati agar tidak memberikan tekanan berlebihan kepada
anak.
b. Peran Orang Tua: Orang tua di China sering memiliki peran yang sangat aktif dalam
pendidikan anak berbakat. Mereka memberikan dukungan ekstra dalam bentuk
pelajaran tambahan dan pelatihan di luar jam sekolah. Hal ini menunjukkan
pentingnya keterlibatan orang tua dalam pengembangan bakat anak.
Praktek di Rusia:
a. Pendekatan Holistik: Di Rusia, pendekatan pendidikan anak berbakat sering lebih
holistik, dengan fokus pada perkembangan umum anak. Ada penekanan pada seni,
musik, olahraga, dan pendidikan ilmiah. Ini menunjukkan pentingnya memperkaya
pengalaman pendidikan anak dengan berbagai jenis pembelajaran.
b. Pendidikan Seni dan Musik yang Kuat: Rusia dikenal dengan pendidikan seni dan
musik yang kuat. Pelajaran yang dapat dipetik adalah pentingnya memberikan anak
berbakat kesempatan untuk mengembangkan bakat kreatif dan seni mereka.
Praktek di Amerika Serikat:
a. Pendekatan Variatif: Di Amerika Serikat, pendekatan pendidikan anak berbakat
sangat bervariasi. Banyak distrik sekolah dan negara bagian memiliki program-
program yang berbeda, dan pendekatan sering kali didasarkan pada kebijakan dan
praktik lokal. Pelajaran yang dapat dipetik adalah pentingnya fleksibilitas dan
penyesuaian pendekatan pendidikan sesuai dengan kebutuhan individu.
b. Pemberian Hak dan Dukungan: Amerika Serikat memiliki undang-undang yang
mendukung pendidikan anak berbakat, seperti Individuals with Disabilities Education
Act (IDEA). Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan hak pendidikan yang
setara kepada semua anak, termasuk yang berbakat atau yang memiliki kebutuhan
khusus.
6) Apa yang harus Anda lakukan, jika Anda mau mengidentifikasi Anak Berbakat? Silakan
ungkapkan prosedur yang harus dilalui sehingga ditemukan Anak Berbakat dan
mendapatkan layanan pendidikan yangsesuai?
Jawab:
1. Pengamatan Awal: Pengamatan awal oleh guru dan orang tua adalah langkah pertama
dalam mengidentifikasi anak berbakat. Ini melibatkan pengamatan perilaku, minat,
dan prestasi anak yang menonjol di berbagai bidang seperti akademik, seni, olahraga,
atau lainnya.
2. Evaluasi Akademik: Tes standar akademik dapat digunakan untuk mengidentifikasi
anak berbakat dalam bidang akademik. Hasil tes dapat memberikan pandangan lebih
jelas tentang kemampuan anak dalam mata pelajaran tertentu.
3. Evaluasi Non-Akademik: Selain akademik, penting untuk mengidentifikasi bakat
dalam bidang non-akademik seperti seni, musik, olahraga, dan kegiatan
ekstrakurikuler lainnya. Ini bisa dilakukan melalui penilaian kinerja, audisi, atau
evaluasi khusus dalam bidang tersebut.
4. Wawancara dan Konsultasi: Wawancara dengan orang tua, guru, dan konselor
sekolah dapat memberikan informasi tambahan tentang minat dan kemampuan anak.
Informasi dari berbagai sumber dapat membantu dalam proses identifikasi.
5. Portofolio Bakat: Membuat portofolio bakat yang berisi contoh karya atau prestasi
anak dalam berbagai bidang. Ini dapat mencakup proyek seni, tugas akademik,
pertunjukan seni, atau prestasi olahraga.
6. Tes Bakat: Beberapa tes bakat mungkin digunakan untuk mengidentifikasi potensi
dan kemampuan anak di luar bidang akademik. Contoh tes bakat meliputi tes IQ
(Intelligence Quotient), tes bakat seni, atau tes bakat olahraga.
7. Evaluasi Psikologis: Evaluasi psikologis dapat membantu mengidentifikasi bakat dan
potensi dalam bidang kreativitas, kepemimpinan, atau faktor emosional yang
mempengaruhi perkembangan anak.
8. Kolaborasi dengan Spesialis: Kadang-kadang, mengidentifikasi bakat memerlukan
konsultasi dengan spesialis dalam bidang tertentu. Misalnya, spesialis seni atau
olahraga mungkin memberikan wawasan tambahan.
9. Tim Identifikasi: Beberapa sekolah atau distrik sekolah memiliki tim identifikasi
bakat yang terdiri dari berbagai ahli pendidikan, psikolog, dan konselor yang bekerja
sama untuk mengidentifikasi anak berbakat.
10. Pemantauan Perkembangan: Identifikasi tidak hanya sekali dan selesai. Penting untuk
terus memantau perkembangan anak dan memastikan bahwa mereka terus menerima
dukungan dan layanan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan mereka.

7) Ada sejumlah alternatif penempatan Anak Berbakat dalam proses pendidikannya.


Mengapa terhadap anak berbakat akademik, institusi pendidikan lebih cenderung program
akselerasi. Berikan penjelasan yang memadai!
Jawab:
1. Tantangan yang Sesuai: Program akselerasi memberikan kesempatan kepada anak
berbakat akademik untuk mengejar kurikulum yang sesuai dengan tingkat kecerdasan
dan minat mereka. Ini memungkinkan mereka untuk dihadapkan pada tantangan yang
sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, yang sangat penting untuk memelihara
motivasi dan perkembangan intelektual yang optimal.
2. Pemanfaatan Kecerdasan Maksimal: Dengan program akselerasi, anak berbakat dapat
memanfaatkan kemampuan intelektual mereka secara maksimal. Mereka dapat
mengejar mata pelajaran yang lebih kompleks dan mendalam, yang mendorong
pertumbuhan intelektual yang lebih cepat dan lebih mendalam.
3. Pengembangan Keterampilan Mandiri: Program akselerasi mendorong
pengembangan keterampilan belajar mandiri. Anak berbakat belajar untuk mengatur
waktu, mengatasi tugas-tugas yang lebih menantang, dan mengembangkan
kemandirian dalam pembelajaran.
4. Penyelarasan Sosial: Dalam program akselerasi, anak berbakat masih berada di
lingkungan sekolah mereka yang sesuai dengan usia sebaya mereka. Ini membantu
mereka menjaga interaksi sosial dengan teman sebaya dan menghindari isolasi yang
mungkin terjadi dalam program yang sepenuhnya terpisah untuk anak-anak berbakat.
5. Peluang Luas: Program akselerasi memberikan anak berbakat peluang yang lebih luas
dalam hal akademik dan karir di masa depan. Mereka dapat mengejar studi lanjutan
dan profesi yang sesuai dengan potensi mereka.
6. Responsif Terhadap Perkembangan Anak: Program akselerasi dapat disesuaikan
dengan perkembangan anak. Ini berarti anak berbakat bisa maju lebih cepat dalam
beberapa mata pelajaran tetapi tetap mendapatkan dukungan yang sesuai dengan
perkembangan sosial dan emosional mereka.
7. Efisiensi Waktu dan Sumber Daya: Program akselerasi memungkinkan anak berbakat
untuk menyelesaikan pendidikan formal mereka lebih cepat, yang dapat menghemat
waktu dan sumber daya dalam pendidikan.

8) Adaptasi sekolah apa saja yang harus dilakukan untuk pengembangan anak berbakat
saintek, sehingga mereka bisa berkembang optimal? Berikan uraian secukupnya!
Jawab:
1. Kurikulum yang Diperkaya: Sekolah dapat menyediakan kurikulum yang diperkaya
dengan materi sains dan matematika yang lebih mendalam dan menantang. Ini dapat
mencakup penawaran kelas lanjutan atau kursus tambahan yang mencakup topik
yang lebih kompleks.
2. Pemilihan Guru yang Berkualitas: Penting untuk memiliki guru yang berkualitas dan
berpengalaman dalam mengajar saintek. Mereka harus mampu mengidentifikasi
bakat dan potensi anak serta memberikan dukungan yang sesuai.
3. Laboratorium dan Sumber Daya: Sekolah harus menyediakan fasilitas laboratorium
sains yang lengkap dan sumber daya yang diperlukan untuk eksperimen dan
penelitian. Ini memberikan anak berbakat pengalaman praktis yang penting dalam
memahami konsep saintek.
4. Fleksibilitas Kurikulum: Memberikan anak berbakat fleksibilitas untuk mengejar
minat mereka dalam topik saintek tertentu. Mereka dapat diizinkan untuk mengambil
kursus lanjutan atau melakukan penelitian independen dalam bidang yang mereka
pilih.
5. Pengembangan Keterampilan Penelitian: Sekolah dapat memberikan pelatihan dalam
keterampilan penelitian, termasuk perencanaan eksperimen, analisis data, dan
presentasi hasil. Ini membantu anak berbakat memahami proses saintifik dan menjadi
peneliti yang terampil.
6. Pertukaran Ide dan Kolaborasi: Mendorong kolaborasi dan pertukaran ide antara anak
berbakat adalah penting. Ini dapat mencakup klub sains atau kompetisi saintek di luar
sekolah.
7. Mentorship: Membuat program mentorship di mana anak berbakat dapat bekerja
dengan profesional atau peneliti dalam bidang saintek tertentu. Mentorship
memberikan pandangan yang berharga tentang dunia nyata saintek.
8. Kelas Tantangan: Menyediakan kelas atau program khusus yang dirancang untuk
tantangan yang lebih tinggi dalam bidang sains dan matematika. Ini membantu anak
berbakat untuk terus memperluas pemahaman mereka.
9. Evaluasi dan Penilaian yang Tepat: Sekolah harus menggunakan penilaian yang
sesuai untuk mengukur kemajuan anak berbakat dalam bidang saintek. Hal ini
termasuk penggunaan penilaian yang mendalam dan menantang.
10. Dukungan Emosional: Selain dukungan akademik, sekolah juga perlu memberikan
dukungan emosional. Anak berbakat mungkin merasa tertekan atau tidak terhubung
secara sosial dengan teman sebayanya. Menciptakan lingkungan yang mendukung
secara emosional adalah kunci.
11. Kesempatan untuk Berpartisipasi dalam Kompetisi: Memberikan anak berbakat
kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi sains regional, nasional, atau
internasional adalah cara untuk menguji keterampilan mereka dan memberikan
pengalaman yang berharga.
12. Evaluasi Terus-Menerus: Sekolah harus secara terus-menerus mengevaluasi dan
memantau kemajuan anak berbakat dalam saintek dan menyesuaikan program dan
pendekatan mereka seiring perkembangan anak.

9) Untuk melayani pendidikan Anak Berbakat, sangat tepat model kurikulumnya dapat
menggunakan Kurikulum Berdiferensiasi. Mengapa demikian. Bagaimana prosedurnya
sehingga kurikulumnya memiliki efektivitas dan relevansi yang tinggi?
Jawab:
Alasan Menggunakan Kurikulum Berdiferensiasi:
1. Penyesuaian dengan Kebutuhan Individu: Kurikulum berdiferensiasi memungkinkan
penyesuaian yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan masing-masing
anak. Ini sangat relevan untuk anak berbakat, yang seringkali memiliki tingkat
kemampuan yang beragam di berbagai mata pelajaran.
2. Mendorong Pengembangan Bakat: Kurikulum yang berdiferensiasi memungkinkan
anak berbakat untuk mengejar minat dan bakat mereka dalam tingkat yang lebih
dalam dan kompleks. Ini membantu mereka mengembangkan potensi mereka
sepenuhnya.
3. Pencegahan Ketidakpuasan: Dalam kurikulum berdiferensiasi, anak berbakat tidak
akan merasa bosan atau tidak tertantang karena mereka diberikan materi yang sesuai
dengan tingkat kemampuan mereka. Ini mencegah ketidakpuasan dalam
pembelajaran.
4. Pengembangan Keterampilan Mandiri: Kurikulum berdiferensiasi mengajarkan anak
berbakat untuk mengatur waktu, mengambil tanggung jawab atas pembelajaran
mereka, dan mengembangkan keterampilan belajar mandiri.
5. Pembelajaran yang Lebih Mendalam: Melalui kurikulum berdiferensiasi, anak
berbakat memiliki kesempatan untuk menyelidiki topik secara lebih mendalam dan
mengejar penelitian atau proyek yang relevan dengan minat mereka.
Prosedur untuk Menerapkan Kurikulum Berdiferensiasi dengan Efektivitas dan Relevansi
Tinggi:
1. Identifikasi Kemampuan: Proses identifikasi anak berbakat adalah langkah pertama.
Ini melibatkan pengamatan, tes, dan evaluasi yang sesuai untuk menentukan tingkat
kemampuan mereka di berbagai bidang.
2. Penyesuaian Kurikulum: Setelah identifikasi, kurikulum harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan tingkat kemampuan individu. Ini dapat mencakup mempercepat mata
pelajaran, memberikan materi tambahan, atau menggali topik yang lebih mendalam.
3. Pelatihan Guru: Guru harus diberikan pelatihan yang sesuai dalam penerapan
kurikulum berdiferensiasi. Mereka perlu tahu cara mengidentifikasi kebutuhan anak
berbakat dan memberikan dukungan yang sesuai.
4. Monitoring dan Evaluasi: Perkembangan anak berbakat harus dipantau secara
berkala. Ini melibatkan evaluasi kinerja mereka, pemantauan kemajuan, dan
perubahan yang sesuai dalam kurikulum.
5. Fleksibilitas: Kurikulum berdiferensiasi harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan
perubahan dalam kebutuhan dan minat anak berbakat. Ini memerlukan respons yang
cepat dari pendidik.
6. Dukungan Orang Tua: Orang tua adalah mitra penting dalam pendidikan anak
berbakat. Mereka harus terlibat dalam proses identifikasi dan mendukung
pembelajaran anak di rumah.
7. Lingkungan yang Mendukung: Sekolah harus menciptakan lingkungan yang
mendukung pengembangan bakat anak berbakat, termasuk akses ke sumber daya,
fasilitas, dan dukungan sosial.

10) Di Indonesia secara legal pernah ada kebijakan program akselerasi untuk anak berbakat
akademik. Beberapa tahun yang lalu, program ini dihentikan. Menurut Anda, bagaimana
sikap Anda terhadap kebijakan ini, dan bagaimana sebaiknya menangani anak berbakat
akademik di semua jenjang agar mereka bisa berkembang optimal?
Jawab:
Keputusan untuk menghentikan kebijakan program akselerasi untuk anak berbakat
akademik adalah kebijakan yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan matang.
Sikap saya terhadap kebijakan ini adalah bahwa penting untuk terus mendukung anak
berbakat akademik agar mereka bisa berkembang secara optimal. Namun, pendekatan
yang sesuai mungkin bisa bervariasi tergantung pada konteks dan sumber daya yang
tersedia. Sementara kebijakan program akselerasi telah dihentikan, upaya terus harus
dilakukan untuk memastikan bahwa anak berbakat akademik tetap mendapatkan
dukungan yang mereka butuhkan agar dapat mencapai potensi mereka sepenuhnya.

Selamat Bekerja Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai