Anda di halaman 1dari 3

UTS TEKNIK MENGGAMBAR

Nama : Azka Fikriyah


NIM : 221010900007
Kelas : 02TKME002

KOMPONEN ALAT PENUNJANG PEMBUATAN AIR RO BESERTA


KEGUNAANNYA :

1. Tangki penyimpan air : Pada pembuatan RO ini digunakan 2 jenis tangki untuk
muatan yang berbeda yaitu tangki untuk menampung air PDAM dan tangki untuk
meyimpan air RO. Lakukan pemeliharaan pada tangki setiap tahunnya.

2. Flowmeter : Untuk mengukur tingkat tekanan dalam suatu cairan. Periksa secara
berkala flowmeter agar terjadinya eror data.
3. Pompa : Untuk membantu penyedotan air yang akan dialirkan ke dalam pipa
4. Tabung GPD : Digunakan sebagai alat filtrasi, alat filtrasi mempunyai jangka waktu
tertentu dalam penggunannya. Ganti alat ini setaip 6-9 bulan atau maksimalnya 12
bulan.

5. Tabung FRP : Tabung FRP mempunyai 2 jenis bahan yang berbeda, ada yang
berjenis FRP Fiber dan ada FRP Stenlies. Keduanya mempunyai fungsi yang sama.
Pada tabung FRP untuk pembuatan air RO digunakan 2 buah tabung FRP yang berisi
komponen yang berbeda. Lakukan pemeriksaan berskala pada kedua komponen
tersebut.
- FRP berisi carbon active : digunakan carbon active dalam pembuatan air RO ini
adalah karna carbon active merupakan suatu padatan berpori yang mengandung
85-95% karbon. Carbon active dapat menyerap bau seperti bau tanah atau lainnya,
bau tersebut akan dapat tersaring oleh carbon active, kegunaan carbon active itu
sendiri mempunyai kegunaan lain seperti menjernihkan air yang kotor, serta dapat
menghilangkan zat negatf pada air seperti tembaga, arsenic, timbal dan lain-lain.

- FRP berisi silica gel : mempunyai komposisi SiO2,Fe2O3,Al2O3,


TiO2,CaO,MgO dan K2O. mempunyai fungsi untuk dapat menyaring kotoran atau
partikel kecil seperti lumpur, tanah, atau bebatuan akan dapat tersaring oleh pasir
silica gel. Tabung FRP yang berisi silica gel diletakkan penempatannya setelah
tabung FRP yang berisi carbon active karena pada penyaringan carbon active
masih terdapat partikel-partikel kecil yang dihasilkan oleh carbon itu sendiri,
sehingga ketika adanya penambahan tabung FRP yang berisi silica gel maka
partikel-partikel kecil akan dapat tersaring oleh silica gel tersebut.

6. Tower Softener : water softener atau pelunakan air mempunyai fungsi untuk
menurunkan konsentrasi magnesium, kalsium, dan ion lainnya yang termasuk ke
dalam kategori air keras (Hardness Water). Cara kerjanya adalah dengan mengikat
ion-ion pada sebuah molekul sehingga menghilangkan kemampuan ion dalam bentuk
scale atau kerak. Dalam proses filtrasi, air terfiltrasi lalu menyaring dari bagian atas
menuju ke bagian bawah lewat pertukaran ion kation. Dalam proses tersebut unit pada
softener filter dapat mengikat beberapa kadar kapur pada kandungan air.
7. Membran RO : membran RO merupakan alat yang tebuat dari selaput
semipermeable yang dapat diisi ulang, dan dapat berfungsi untuk menyaring atau
memfilter air dari kandungan logam, virus atau bakteri sehingga air dapat terbebas
dari pencemaran. Membrane RO juga mampunyai jangka waktu tertentu dalam
penggunaannya. Ganti membrane RO setiap 2-3 tahun.

PENJELASAN ALUR PEMBUATAN AIR RO :

A. Pada tahap awal, tangki kuning yang terisi dengan air PDAM disedot oleh pompa
dengan kecepatan 1500 L/h yang diukur dengan menggunakan flowmeter, yang
kemudian air tersebut akan melewati proses filtrasi dengan menggunakan alat GPD
Reverse Osmosi (berwarna biru tua).
B. setelah melewati proses filtrasi, air tersebut dialirkan kembali ke dalam tabung FRP
Fiber yang dilengkapi dengan pressure gauge pada inlet dan outlet dan berisi carbon
active . Dari tabung FRP yang berisi carbon active kemudian dialirkan kembali ke
dalam tabung FRP Fiber yang berisi pasir silica gel.
C. Dari tabung FRP yang berisi pasir silica gel lalu dialirkan oleh pipa ke dalam tower
softener yang terpasang oleh 2 pipa, pipa pertama untuk (pengambilan hardness air)
dan pipa kedua untuk pengaliran kembali air untuk ke proses selanjutnya, pada tower
softener ini berisi resin dengan tujuan untuk menyerap kadar kapur yang terdapat pada
air.
D. Proses selanjutnya yaitu proses filtrasi kembali dengan menggunakan alat GPD RO 3
tabung + 1 Membran RO + 1 Sinar Ultraviolet yang juga dilengkapi dengan gauge
pressure sebanyak 2 buah pada flowmeter pertama digunakan untuk mengukur air
reject yang tercatat sebesar 500 L/h dan flowmeter kedua digunakan untuk mengukur
air RO yang tercatat sebesar 1000 l/h
E. Setelah melewati proses filtrasi terakhir, air RO dapat dialirkan ke dalam tangki
penyimpanan RO berkapasitas 1500 L, dan sedangkan air yang reject akan digunakan
kembali sebagai feed tambahan untuk mengurangi penggunaan air PDAM.

Anda mungkin juga menyukai