Anda di halaman 1dari 5

Torque Divider

Torque Divider

Torque Divider adalah Torque Converter ditambah


dengan Planetary Gear Set. Susunan antara Torque
Converter dengan Planetary Gear Set ini memungkinkan
pemisahan torsi engine yang bervariasi antara Converter
dan Planetary Gear Set. Pemisahan ini bisa maksimum
70 : 30, tergantung beban machine.
Torque Divider dihubungkan ke engine flywheel. Selama
beroperasi, torque converter dan planetary gear set
bekerja bersama-sama untuk menghasilkan pemisahan
torsi engine yang paling efisien. Torque Converter
memungkinkan untuk pelipatgandaan torsi pada saat
beban berat sementara planetary gear set akan
menyediakan kurang lebih 30% untuk posisi direct drive
pada beban ringan.

Kelebihan dan Keuntungan Torque Divider


Torque divider pada machine Caterpillar memberikan
berbagai kelebihan dan keuntungan.

1. Torque Divider dapat melipat-gandakan torsi dari


engine yang akan menuju drivetrain
2. Torque Divider mampu meredam kejutan sehingga
umur pemakaian komponen powertrain lebih awet
3. Torque Divider memungkinkan machine beroperasi
direct drive sehingga dapat menaikan efisiensi alat
pada saat beban ringan dan penggunaan bahan bakar
yang lebih irit.

Aplikasi Torque Divider


Torque Divider digunakan pada beberapa Track Type
Tractor.

Heavy Equipment Maintenance 168


Torque Divider
Komponen Torque Divider

Torque divider terdiri dari lima komponen yang berada


di dalam sebuah housing yang dipenuhi oli, yaitu :
1. Impeller (komponen penggerak),
2. Turbine (komponen yang digerakkan),
3. Stator (komponen yang diam),
4. Output shaft,
5. Planetary gear set.

Impeller
Impeller adalah komponen penggerak pada torque
divider. Impeller dihubungkan dengan flywheel engine
dan berputar pada kecepatan yang sama dengan
kecepatan engine. Impeller berfungsi sebagai pompa,
akan mengarahkan oli ke turbine.

Turbine
Turbine merupakan komponen yang digerakkan pada
torque divider dimana sudu-sudu pada turbine menerima
aliran oli dari impeller. Turbine berputar untuk memutar
torque divider output shaft. Pada bagian dalam sudu-
sudunya berbentuk lengkungan sedemikian rupa ke arah
impeller untuk menyerap sebanyak mungkin energi atau
tenaga dari aliran oli

Heavy Equipment Maintenance 169


Torque Divider

Stator
Stator adalah komponen yang diam dari torque converter
dimana sudu-sudu pada stator akan menaikan torsi
dengan cara mengarahkan kembali aliran oli dari turbine
ke impeller. Stator dipasang pada torque converter
housing sehingga tidak berputar. Tujuan adanya stator
adalah untuk merubah arah aliran oli antara turbine
dengan impeller.

Output Shaft
Output shaft di-spline dengan turbine dan mengirimkan
tenaga ke input shaft transmisi. Output shaft tersambung
ke transmisi melalui sebuah yoke dan driveshaft.

Planetary Gear Set


Planetary gear set membedakan antara torque divider
dengan torque converter, yang memungkinkan proses
direct drive pada saat machine bekerja pada beban
ringan. Apabila machine bekerja pada beban berat,
torque divider bekerja seperti torque converter untuk
meningkatkan output torque.

Planetary gear set terdiri atas sun gear, ring gear, planet
gear dan planet carrier. Ia terhubung ke komponen-
komponen torque converter sebagai berikut:
− Ring gear di-spline ke turbine
− Planet carrier di-spline ke output shaft, dan
− Sun gear yang terhubung ke flywheel engine
dengan di-spline dan berputar pada sesuai kecepat
an rpm engine.

Heavy Equipment Maintenance 170


Torque Divider

Cara Kerja Torque Divider

Cara kerja torque divider akan dijelaskan dengan meng-


ambil contoh pada saat machine bekerja dengan beban
ringan dan dalam kondisi stall.

Machine Dengan Beban Ringan


Dengan adanya beban pada machine, planet carrier
mempunyai hambatan putar yang kecil, sehingga sun
gear, planet gear, planet carrier dan ring gear berputar
pada kecepatan yang sama. Torsi dari converter dan
planetary gear set dipindahkan ke planet carrier,
kemudian output shaft dan transmisi. Baik torque convert
er maupun planetary gear set tidak akan melipatganda-
kan torsi apabila kecepatan putarnya sama.

Kondisi Stall
Apabila mesin beroperasi dengan beban berat, maka
planet carrier memiliki tahanan untuk berputar. Selama
sun gear berputar pada kecepatan rpm engine, tahanan
ini menyebabkan planet gears berputar pada shaft-nya
dan berlawanan arah terhadap putaran ring gear. Ini
menyebabkan penurunan kecepatan pada ring gear.
Selama turbine dihubungkan ke ring gear, penurunan
kecepatan akan menyebabkan meningkatkan torsi output
dari torque converter. Torsi ini dikirim ke planet carrier
dan output shaft melalui ring gear.

Heavy Equipment Maintenance 171


Torque Divider

Dengan menurunnya kecepatan ring gear, maka torsi


dari engine melalui sun gear dan planetary gear set akan
dilipatgandakan. Torsi ini dikirimkan pula ke planet
carrier dan output shaft.
Jika tahanan planet carrier untuk berputar menjadi cukup
tinggi, ring gear akan berhenti berputar. Pada saat
kondisi beban berat, putaran planet carrier dan output
shaft akan berhenti, dan kondisi seperti ini disebut
converter stall. Hal ini akan menyebabkan ring gear
berputar perlahan ke arah yang berlawanan. Pada saat ini
torsi dari torque converter dan sun gear berada pada titik
maximum.

Heavy Equipment Maintenance 172

Anda mungkin juga menyukai