Torque Divider
Impeller
Impeller adalah komponen penggerak pada torque
divider. Impeller dihubungkan dengan flywheel engine
dan berputar pada kecepatan yang sama dengan
kecepatan engine. Impeller berfungsi sebagai pompa,
akan mengarahkan oli ke turbine.
Turbine
Turbine merupakan komponen yang digerakkan pada
torque divider dimana sudu-sudu pada turbine menerima
aliran oli dari impeller. Turbine berputar untuk memutar
torque divider output shaft. Pada bagian dalam sudu-
sudunya berbentuk lengkungan sedemikian rupa ke arah
impeller untuk menyerap sebanyak mungkin energi atau
tenaga dari aliran oli
Stator
Stator adalah komponen yang diam dari torque converter
dimana sudu-sudu pada stator akan menaikan torsi
dengan cara mengarahkan kembali aliran oli dari turbine
ke impeller. Stator dipasang pada torque converter
housing sehingga tidak berputar. Tujuan adanya stator
adalah untuk merubah arah aliran oli antara turbine
dengan impeller.
Output Shaft
Output shaft di-spline dengan turbine dan mengirimkan
tenaga ke input shaft transmisi. Output shaft tersambung
ke transmisi melalui sebuah yoke dan driveshaft.
Planetary gear set terdiri atas sun gear, ring gear, planet
gear dan planet carrier. Ia terhubung ke komponen-
komponen torque converter sebagai berikut:
− Ring gear di-spline ke turbine
− Planet carrier di-spline ke output shaft, dan
− Sun gear yang terhubung ke flywheel engine
dengan di-spline dan berputar pada sesuai kecepat
an rpm engine.
Kondisi Stall
Apabila mesin beroperasi dengan beban berat, maka
planet carrier memiliki tahanan untuk berputar. Selama
sun gear berputar pada kecepatan rpm engine, tahanan
ini menyebabkan planet gears berputar pada shaft-nya
dan berlawanan arah terhadap putaran ring gear. Ini
menyebabkan penurunan kecepatan pada ring gear.
Selama turbine dihubungkan ke ring gear, penurunan
kecepatan akan menyebabkan meningkatkan torsi output
dari torque converter. Torsi ini dikirim ke planet carrier
dan output shaft melalui ring gear.