Transmisi otomatis secara umum terdiri dari 3 komponen yaitu sebagai berikut :
1. Torque Converter
Torque converter adalah suatu komponen power train yang bekerjanya secara hidrolis.
torque converter merupakan sistem pemindah daya dari engine menuju sistem transmisi,
dengan bantuan fluida dan putaran turbin ssebagai penerus dayanya. Prinsip kerja dari torque
converter adalah merubah tenaga mekanis dari engine menjadi energi kinetis (oil flow) dan
merubahnya lagi menjadi tenaga mekanis pada shaft output-nya.
Stator
stator terletak diantar trubin dan pump. berfungsi untuk menyetabilkan pusaran fluida
yang di dapat dari turbin untuk menuju pump.
One-way clutch memungkinkan stator hanya berputar searah dengan poros
engkol. Oleh karena itu, stator akan berputar atau terkunci tergantung dari arah
dorongan minyak pada vane stator.
stator sendiri berfungsi untuk membuat arah aliran dar pump impeller menuju turbin
runner di belokkan. sehingga aliran fluida dari pump impeler yang tadinya hanya lurus saja,
akan di belokkan sehingga memiliki momen yang lebih besar untuk menggerakan turbin
runner. terapi pada saat kecepatan sudah tinggi arah aliran dari pump impeller sudah berbelok
sendiri. sehingga pada saat kecepatan sudah tinggi stator menjadi ikut berputar,tujuan dari
stator yang ikut berputar adalah agar aliran yang sudah berbelok itu tadi tidak menjadi
berantakan oleh stator. pada stator juga di pasangi one way clutch yang bertujuan agar stator
tidak berputar terbalik dari putaran impeller.
Planetary gear unit dipakai untuk menaikan dan menurunkan momen mesin,
menaikan dan menurunkan kecepatan kendaraan, di pakai untuk memundurkan kendaraan
dan dipakai untuk bergerak maju. Pada dasarnya planetary gear unit dipakai mesin untuk
menghasilkan tenaga dan menggerakan kendaraan dengan beban yang berat dengan tenaga
yang ringan. Hubungan antara kecepatan dan momen mesin dapat di jelaskan sebagai berikut:
Pada saat kendaraan berhenti dan mau berjalan dibutuhkan momen yang besar, dan
pada posisi ini dibutuhkan gigi yang rendah untuk menggerakan kendaraan. Akan tetapi pada
kecepatan yang tinggi maka akan dibutuhkan gigi yang tinggi dan momen yang kecil untuk
menjaga laju kendaraan.
Planetary gear memiliki tiga gigi , yaitu gigi pinion, sun gear dan planetary carrier. Planetary
carrier dihubungkan dengan poros tengah tiap gigi pinion dan membuat gigi pinion berputar.
Gigi-gigi pada planetary carrier berhubungan satu sama lainnya.
Gigi pinion mempunyai prinsip kerja menyerupai planet yang berputar di sekeliling
matahari. Oleh karena itu, disebut planetary carrier. Biasanya, planetary carrier
dikombinasikan dalam unit planetary carrier. Penggantian input pada planetary carrier,
output, dan elemen tetap, memungkinkan untuk deselerasi, mundur, hubungan langsung dan
akselerasi.
3. Pompa Hidrulik
Hydrolic control merubah beban mesin (sudut membukanya throrle valve ) dan
kecepatan kendaraan menjadi bermacam macam tekanan hidrolic yang akan menentukan
shifting. System ini terdiri dari berbagai komponen yaitu oil pump, governer valve, dan valve
body.
Oil pump
Oil pump berhubungan dengan pump impeller pada torque onverter dan selalu
berputar sama dengan mesin
Governer valve
Govrner valve di gerakan oleh drive pinion dan mengubah putaran drive pinion
shaft menjadi hydraulic signal yang di kirim ke valve body
Valve body
Valve body menyerupai jalan yang berliku liku, mempunyai jalur jalur yang
banyak sebagai saluran minyak transmisi. Pada jalur ini di pasangkan banyak katup
yang membuka dan menutup jalur ini, untuk mengirimkan dan menghentikan
hydraulic signal ke bagian bagian planetary unit
Kesimpulan Praktik
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2017