PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Menyelesaikan
Tugas Bahasa Indonesia
Drs. Sukoco M.Pd

Oleh :

Fajar Indra Rahmana

16504244023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2018
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... 1

DAFTAR ISI……........................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN………. .................................................................. 3

A. Latar Belakang………… ................................................................... 3

B. Identifikasi Masalah………… ........................................................... 7

C. Batasan Masalah…………… ............................................................ 7

D. Rumusan Masalah.............................................................................. 8

E. Tujuan Penelitian . ............................................................................. 8

F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 9

BAB II DESKRIPSI TEORI………….……..………………… .................. 10

A. Kajian Teori......…………………… ………………… .................... 10

B. Kerangka Berpikir ............................................................................. 15

D. Perngajuan Hipotesis . ....................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN…..…….… ............................................ 18

A. Jenis / Desain Penelitian.................................. .................................. 18

B. Tempat dan Waktu Penelitian......................................... ................... 18

C. Populasi dan Sampel . ........................................................................ 18

DAFTARPUSTAKA.......................................................................19
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan yang memiliki tujuan untuk
menjadikan seorang siswa siap latih. Pendidikan yang disampaikan mengarah kepada pendidikan
kejuruan. Pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan
seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan
daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya (Evans ; 1999). Di Indonesia sekolah menengah
kejuruan terdapat 13.236 sekolah pada tahun 2016/2017. Sekolah itu terdiri dari sekolah negeri
maupun sekolah swasta. Adanya sekolah menengah kejuruan yang banyak merupakan salah satu
usaha yang digunakan untuk menjadikan lulusan siswa yang berkompeten dan memiliki daya saing
untuk pasar kerja baik yang ada di Indonesia maupun yang berada di luar negeri. Tidak hanya itu
sekolah menengah kejuruan juga mempunyai tujuan untuk mempersiapkan siswa untuk
melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi dan/atau meluakan pendidikan dasar,
meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitarnya, serta meningkatkan
kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan, teknologi, dan Kesenian berdasarkan Peraturan Pemerintah No 1489/U/1992 pasal
2 ayat 1.

Berdasarkan tujuan tersebut maka SMK berperan penting dalam membangun negeri yaitu dari
sisi pendidikan, sosial, budaya, IPTEK dan ekonomi tentunya. Dari sisi pendidikan dijelaskan
bahwa SMK mempersiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu
perguruan tinggi. Dengan masuknya siswa SMK ke perguruan tinggi maka membuat seorang siswa
itu memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas serta pengalaman yang lebih banyak di
bidang pendidikan. Sisi sosial menyatakan bahwa SMK meningkatkan kemampuan siswa sebagai
anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik, jadi siswa SMK dapat melakukan
interaksi atau berkomunikasi dengan aggota masyarakat lainnya baik itu dimulai dari
seumurannya, adiknya bahkan dengan orang yang dewasa. Sisi budaya ini lebih mengarah kepada
sikap yang kita lakukan ketika berada di rumah, lingkungan masyarakat maupun lingkungan
manapun, akan tetapi terdapat sekolah yang sangat berperan dalam pelestarian budaya yang
mengarah kepada kesenian yaitu sekolah menengah kejuruan pada bidang seni tari maupun seni
musik yang tradisional. Sisi IPTEK menjelaskan bahwa siswa dapat mengembangkan diri dengan
sejalan dengan IPTEK yang ada, jadi siswa SMK juga memiliki tambahan keterampilan maupun
pengetahuan yang diajarkan dalam sekolah kejuruan sesuai dengan perkembangan. Tidak hanya
itu akan tetapi juga terdapat beberapa kompetensi keahlian yang sangat berpengaruh pada IPTEK
yaitu pada komuikasi jaringan maupun multimedia yang secara pembelajarannya kebanyakan
menggunakan teknologi dan lebih mengarah pembelajaran ke teknologi tersebut. Pada sisi
ekonomi inilah yang sangat diharapkan dapat membangun negeri melalui pertumbuhan
perekonomian. Dengan lulusan SMK yang mempunyai daya saing di pasar kerja menjadikan
Indonesia tidak terpuruk dengan adanya kekurangan lapangan kerja. Tidak hanya itu tetapi justru
SMK mampu menciptakan peluang kerja dan lapangan kerja dengan ilmu yang telah di dapat
dalam pembelajaran di SMK. Dengan demikian SMK merupakan sekolah yang sangat dibutuhkan
dan diperlukan untuk mengembangkan negeri Indonesia serta sangat penting untuk kemajuan
bangsa Indonesia terutama pada perekonomian negara.

Seperti halnya pada tujuan SMK yang bertujuan untuk memiliki daya saing pada pasar kerja
maka dari itu SMK Negeri 2 Depok mempunyai visi yaitu “Terwujudnya sekolah unggul
penghasil sumber daya manusia yang berbudi luhur dan kompeten”.Dengan visi tersebut SMK
Negeri 2 Depok menjadikan pendidikan kejuruan untuk mengembangkan kecerdasan dalam
pengetahuan intelektual maupun teknologi, emosianal, sosial serta rohani yang ada dalam siswa
untuk menjadikan lulusan yang berkompeten sesuai dengan tuntutan pasar kerja yang ada pada
zaman sekarang. Untuk mencapai visi tersebut ada maka sekolah harus menerapkan misi dan
tujuan yang sudah disusun dengan benar adaupun misi dari SMK Negeri 2 Depok adalah “
Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
berbudi luhur,kompeten,memiliki jiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan ;
Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan Kurikulum yang
dikembangkan di SMK Negeri 2 Depok ;Menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana
sesuai dengan tuntutan kurikulum ; Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler
sebagai sarana mengembangkan bakat , minat , persatasi dan budi pekerti peserta didik ;
Membangun dan mengembangkan jaringan teknologi informasi dan komunikasi serta kerja sama
dengan pihak-pihak terkait (stakeholder) baik nasional maupun international ; Meningkatkan
kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional. Dari misi tersebut sekolah bisa
menerapkan hal-hal yang menyokong lulusan SMK Negeri 2 Depok lebih banyak yang terjun ke
industri dari pada yang melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi kita bisa melihat apakah lulusan
dari SMK Negeri 2 Depok sudah sesuai dengan visi sekolah tersebut atau belum hal ini juga harus
didukung dengan prestasi belajar siswa yang dapat dilihat dari UN ( Ujian Nasional ) dalam hal
ini nilai UN SMK Negeri 2 Depok tahun 2018 sangat baik yaitu dengan nilai rata-rata total 300,48
ini menempatkan SMK Negeri 2 Depok memnduduki peringkat 1 SMK se-DIY dengan ini maka
satu tahapan dari visi sekolah tersebut sudah tercapai. untuk mencapai visi misi selanjutnya dari
sekolah tersebut bisa dilihat apakah lulusan banyak yang melanjutkan ke industri atau pun ke
perguruan tinggi ketika lulusan banyak yang melanjutkan ke industri maka dalam hal ini sekolah
sukses dalam mencetak peserta didik yang kompenten di dunia industri dan sebaliknya ketika
peserta didik banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi maka sekolah ini gagal dalam
menerapkan visi nya dan harus dikaji lebih lanjut penyebab kegagalannya. Dalam hasil observasi
yang sudah kami lakukan di SMK Negeri 2 Depok banyak peserta didik yang melanjutkan ke
perguruan tinggi sebanyak 40 % dari jumlah peserta didik maka hal ini bisa dikatakan SMK Negeri
2 Depok kurang berhasil dalam menghasilkan lulusan yagn semua nya ke industri.