Oleh:
NAMA ANGGOTA:
1. Nova Novriani (212015031)
2. Mahyudin (212015042)
3. Lalu Satriadi (212015080)
4. Ratna (212015079)
5. Dirga Al Ashar Hadi Susamto. W (212015077)
6. Muhajirin (212015068)
7. Hasiah (212015022)
PASCASARJANA
MEGISTER MANAJEMEN INOVASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
2021
2
Kemudian bagaimana jika karena keadaan, anak di bawah umur harus tetap
bekerja? Pasal 69 telah memberikan ketentuan pengecualian yang membolehkannya
dengan syarat berusia 13 sampai dengan 15 tahun, waktu kerja tidak boleh lebih dari
3 jam, dilakukan pada siang hari, tidak mengganggu waktu sekolahnya, ada izin
5
tertulis dari orangtua atau walinya, ada perjanjian kerja dengan orangtua atau
walinya, dan diberikan upah sesuai aturan perundang-undangan.
Jika terpaksa harus mempekerjakan anak di bawah umur, maka tempat kerjanya
harus dipisahkan dengan tempat kerja pekerja yang sudah dewasa. Apakah ketentuan
ini berlaku juga bagi pengusaha kecil/petani yang memperkerjakan anak yang
merupakan bagian keluarganya untuk ikut membantu selepas pulang sekolahnya?
Pasal 69 ayat (3) memberikan pengecualian, bahwa anak yang bekerja pada usaha
keluarganya untuk sekedar membantu tidak diberlakukan ketentuan perundang-
udangan tersebut.
Dengan pemahaman ini kiranya para pemilik lahan dan orang untuk dapat lebih
selektif dalam menerima pekerja jika dikemudian hari tidak ingin dipersoalkan karena
telah memperkerjakan anak di bawah umur.
Upaya Sekolah Meminimalisir Tingkat Ketidakhadiran Siswa pada Saat Musim
Tanam Jagung di SMP Negeri 1 Woja, yaitu melakukan rapat koordinasi dengan
Komite sekolah, Dikpora, Kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan
Wali Siswa
Upaya preventif dan terobosan baru yang komprehensif dilakukan oleh SMPN
1 Woja untuk memberikan pemahaman kepada orang tua dan siswa tentang
pentingnya memberikan kesempatan pada anak untuk hadir ke sekolah. Dikpora dan
pihak sekolah memberikan pemahaman kepada wali siswa tentang pentingnya
pendidikan dan sanksi administratif ketika orang tua mengabaikannya. Sedangkan
Kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan pemahaman
kepada orang tua bahwa anak di bawah umur atau usia sekolah tidak boleh
dipekerjakan pada jam sekolah dan sanksi hukum yang akan diberikan kepada
masyarakat yang mempekerjakan anak di bawah umur atau usia sekolah.
Upaya ini diharapkan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada
orang tua sehingga meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan
bagi anaknya.
6