Anda di halaman 1dari 16

Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

BAB I
PENDAHULUAN
A. Karakteristik Satuan Pendidikan
a. Pengertian Sekolah Islam Terpadu
Sekolah Islam Terpadu (SIT) adalah sekolah yang
mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berlandaskan Al-Qur’an
dan As Sunnah serta dilandasi oleh Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional. Konsep operasional SIT merupakan akumulasi dari proses
pembudayaan, pewarisan dan pengembangan ajaran agama Islam,
budaya dan peradaban Islam dari generasi ke generasi. Terpadu itu
sendiri adalah Islam yang utuh, menyeluruh, integral bukan parsial,
syumuliah bukan juz’iyah. Dalam aplikasinya, SIT diartikan sebagai
sekolah yang menerapkan pendekatan penyelenggaraan dengan
memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi satu
jalinan kurikulum. Dengan pendekatan ini, semua mata pelajaran dan
semua kegiatan sekolah tidak lepas dari bingkai ajaran dan pesan nilai-
nilai Islam. Tidak ada dikotomi, tidak ada keterpisahan, tidak ada
“sekularisai” di mana pelajaran dan semua bahasan lepas dari nilai dan
ajaran Islam, ataupun “sakralisasi” dimana Islam diajarkan terlepas dari
konteks kemaslahatan kehidupan masa kini dan masa depan. Pelajaran
umum seperti matematika, IPA, IPS (IPAS), Bahasa, PJOK,
Keterampilan, Seni Budaya dan Prakarya dibingkai dengan pijakan,
pedoman dan panduan Islam. Sementara di pelajaran agama, kurikulum
diperkaya dengan pendekatan konteks kekinian dan kemanfaatan, dan
kemaslahatan.
Di dalam SIT juga ditekankan keterpaduan dalam metode
pembelajaran sehingga dapat mengoptimalkan ranah kognitif, afektif dan
konatif. Implikasi dari keterpaduan ini menuntut pengembangan
pendekatan proses pembelajaran yang kaya, variative, dan
menggunakan media serta sumber belajar yang luas dan luwes. Metode
pembelajaran menekankan pada penggunaan dan pendekatan yang
memicu dan memacu optimalisasi pemberdayaan otak kiri dan otak
kanan. Pendekatan pembelajaran berbasis a) problem solving, melatih
peserta didik berpikir kritis, sistematis, logis dan solutif; b) kreatifitas,
MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 1
Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

melatih peserta didik untuk berpikir orisinal, luwes (fleksibel), lancar dan
imajinatif. SIT juga memadukan pendidikan aqliyah, ruhiyah dan
jasadiyah. Artinya SIT berupaya mendidik peserta didik menjadi anak
yang berkembang kemampuan akal dan intelektualnya, meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, terbina akhlak
mulia dan juga memiliki Kesehatan, kebugaran dan keterampilan dalam
kehidupannya sehari-hari. Dengan beberapa pengertian diatas, dapatlah
ditarik suatu pengertian umum yang komprehensif bahwa SIT adalah
Sekolah Islam yang diselenggarakan secara terpadu dengan nilai dan
ajaran Islam dalam bangungan kurikulum dengan pendekatan
pembelajaran yang efektif dan pelibatan yang optimal dan koperatif
antara guru dan orang tua serta masyarakata untuk membina karakter
dan kompetensi peserta didik. Demikian pengertian Sekolah Islam
Terpadu menurut kebijakan Standar Konsep Jaringan Sekolah Islam
Terpadu (JSIT). Hal ini kami paparkan agar orang tua mengetahui sejak
awal konsep yang kami terapkan, dan mempersiapkan diri dan siswa
dengan konsekuensi-konsekuensi yang ada. Misalkan nanti siswa
diwajibkan menambah hafalan Al-Qur’an, mengikuti kegiatan mabit Al-
Qur’an, Kemping Pramuka dan kegiatan sekolah lainnya. Ataupun juga
konsekuensi bagi orang tua, yang tidak kewajiban secara mutlak
pendidikan kepada sekolah, tetapi merupakan keterpaduan dan
Kerjasama yang saling membangun dalam mendidik putra/putrinya.

b. Prinsip Sekolah Islam Terpadu

Pendidikan yang diselenggarakan dengan tulus ikhlas dan dedikasi


yang tinggi dan cara-cara yang bijak dan dipandang sebagai kewajiban
menjalankan perintah Allah SWT, mengajak, menuntun manusia menuju
ke jalan Allah SWT (Q.S. An-Nahl: 125). Menjalankan aktivitas
pendidikan merupakan Amanah yang diterima dari orangtua siswa, dan
menunaikan Amanah merupakan perintah Allah SWT, yang harus
ditunaikan dengan baik, professional dan penuh tanggung jawab

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 2


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

c. Standar Mutu Kekhasan Sekolah Islam Terpadu


a. Memiliki akidah yang benar, meyakini Allah SWT sebagai Pencipta,
Pemilik, Pemelihara dan Penguasa alam semesta dan menjauhkan
diri dari segala pikiran, sikap dan perilaku khurafat dan syirik.
b. Melakukan Ibadah (Sholat, Shaum, Tilawah Al-Qur’an, Dzikir dan
Do’a) yang benar sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunah.
c. Berkperibadian matang dan berakhlak mulia (santun, tertib, disiplin,
sabar, gigih, dan berani menghadapi permasalahan hidup sehari-hari)
d. Menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh, disiplin, dan memiliki
motivasi yang tinggi untuk terus berprestasi serta mampu mengatur
waktu dengan kegiatan yang bermanfaat.
e. Memiliki kemampuan membaca, menghafal dan memahami Al-Qur’an
dengan baik
f. Memiliki wawasan yang luas, berpikir kritis, logis, sistematis dan kreatif.
g. Memiliki keterampilan hidup (life skill), memiliki badan dan jiwa yang
sehat dan bugar.

e. Strategi
Strategi dan pendekatan yang diterapkan dalam menjalankan misi dan
upaya mencapai tujuan pendidikan, dan diharapkan dapat mendukung
keefektifan penyelenggaraan sekolah adalah:
a) Mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif dalam dimensi
keamanan, Kesehatan, kebersihan, keindahan, suasana
kekeluargaan, fasilitas belajar dan beribadah
b) Menerapkan aturan dan norma yang bersendikan nilai-nilai Islam
dalam hal berperilaku, bertutur kata, berpakaian, berinteraksi, makan
dan minum serta perilaku lainnya yang lazim digunakan di lingkungan
sekolah
c) Menerapkan pembelajaran yang efektif dengan memperkaya dan
meluaskan sumber belajar, meningkatkan interaksi yang stimulative
melalui pendekatan terpadu dan metode yang menumbuhkan
kemampuan pemecahan masalah (Problem/Project based learning),

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 3


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

dan dilakukan dalam pendekatan kolaboratif dan kooperatif


(cooperative dan collaborative learning) serta peningkatan daya
berpikir tingkat tinggi (high order thinking skill)
d) Mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
(student centre), belajar dengan melakukan mengembangkan
kemampuan sosial, mengembangkan keingintahuan dan imajinasi.
Menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik, belajar
sepanjang hayat, perpaduan kompetisi, Kerjasama dan solidaritas.
e) Melakukan proses islamisasi dalam proses pembelajaran, agar
membentuk kesadaran dan pola pikir yang integral dalam perspektif
Islam. Peserta didik diajak berpikir dan memahami bahwa seluruh
fenomena alam yang terbentang dan segala permasalahan serta
dinamika yang muncul tidak dapat dilepaskan dari peran Allah SWT
yang Maha Bijaksana dan Maha Pengatur Alam Raya.
f) Memperkuat program pembinaan kesiswaan dengan kurikulum (ko-
korikuler) dan kurikulum tambahan (ekstrakurikuler). Agar anak-anak
memiliki pembiasaan yang baik (berbakti kepada orang tua, peduli
dengan lingkungan dan sesama) dan kepedulian sosial yang tinggi.
g) Menjalin kemitraan yang efektif dengan berbagai pihak terkait,
terutama orang tua siswa dan masyarakat sekitar.
h) Menyelenggarakan sekolah penuh waktu (fullday school) dengan
waktu efektif dari pukul 06.40 sd 14.40. Dengan waktu yang lebih
Panjang, pendidikan agama dan pembinaan siswa mendapat
keleluasaan yang cukup. Sekolah penuh waktu menjadi salah satu ciri
khas SIT yang menjadi daya Tarik Sebagian orang tua siswa yang
menginginkan putra- putri mereka berada lebih lama dalam
lingkungan dan suasana pendidikan.
i) Memastikan Kepala Sekolah, Guru , Tenaga kependidikan memiliki
visi, misi, semangat dan pemikiran yang sama. Memiliki 4 standar
sebagai seorang guru jika bertugas sebagai guru.
j) Memberlakukan tatib, norma dan etika yang dibuat berdasarkan
kepada etika dan nilai Islami (akhlak mulia) dan kepatutan sosial.
Memberikan sanksi dan hukuman yang tegas kepada siapapun yang
melanggarnya.

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 4


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

f. Karakteristik SDIT Said Na’um


Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman,
dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan,
mengasah keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari
siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan
yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar dan laboratorium
sosialisasi. SDIT Said Na’um beralamat di Jalan K.H. Mas Mansyur
No.25 RT 007 RW 005, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah
Abang, Jakarta Pusat. Sekolah SDIT Said Na’um terdiri dari 2 gedung
utama dan memiliki Ruang Kepala Sekolah berjumlah 1 ruang, Ruang
Guru berjumlah 2 ruang, Ruang kelas berjumlah 18 kelas, Ruang admin
dan wakasek 1 ruang, Kantin berjumlah 1 dan memiliki 2 lapangan kecil
untuk melakukan kegiatan Upacara dan Olahraga, Ruang Pendopo
berjumlah 1 ruang untuk melaksanakan Sholat Berjamaah dan kegiatan
lainnya, kemudian kami juga memiliki Perpustakaan berbasis kelas
(Pojok Literasi Kelas) berjumlah 18, serta 1 Ruang Perpustakaan
bersama dengan jam berkunjung yang sudah terjadwal, SDIT Said Na’um
meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam belajar dan
berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila
siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment).
Untuk mewujudkan hal ini Sekolah memperkaya lingkungannya dengan
berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun
di luar kelas.

g. Karakteristik Sosial budaya dan lingkungan SDIT Said Na’um


SDIT Said Na’um berada dekat dengan pasar Tanah Abang dan di
lingkungan yang mayoritas agama Islam dan bersuku Betawi, Minang,
Bugis, Jawa, dll. Sedangkan Pekerjaan orang tua murid di SDIT Said
Na’um mayoritas adalah Karyawan Swasta, Pegawai Negeri Sipil, Dokter
dan Wirausaha.

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 5


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

h. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan SDIT Said Na’um


SDIT Said Na’um memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang
berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda; budaya, sosial
ekonomi, dan pendidikan. Beberapa di antara mereka memiliki berbagai
keterampilan, di antaranya: seni, olah raga, drama, ustadz, berbahasa
asing inggris dan arab. Sekolah memfasilitasi pengembangan potensi
dan bakat guru dan staf untuk mendukung kualitas pendidikan. SDIT Said
Na’um memiliki tenaga pendidik dan kependidikan terdiri dari Kepala
Sekolah berjumlah 1 orang, Wakil Kepala Sekolah 2 orang, Guru Kelas I
sampai 6 berjumlah 24 orang, Guru Bidang Studi Agama Islam berjumlah
3 orang , Guru Bidang Studi Bahasa Inggris berjumlah 2 orang, Guru
Matematika 1 orang, Guru PJOK berjumlah 2 orang, Guru Bahasa Arab
berjumlah 1 orang, Guru TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), Guru
Tahfidz Berjumlah 12 orang dan Guru program bilingual berjumlah 5
orang. Tenaga Kependidikan atau Operator Sekolah berjumlah 1 orang,
bagian Tata Usaha berjumlah 3 orang, Tenaga Kependidikan bagian
keamanan dan kebersihan berjumlah 5 orang.

i. Karakteristik Siswa SDIT Said Na’um


SDIT Said Na’um memahami bahwa setiap anak adalah unik dan
pasti memiliki bakat dan potensinya masing-masing. Mereka memiliki
kemampuan dan pengalaman belajar yang tidak sama. Sebagian siswa
memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit juga siswa yang
masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka.
Siswa memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sebagian siswa memiliki
minat di bidang Al-Qur’an, seni, olahraga, matematika dan sains. Sekolah
memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program
pengembangan potensi dan minat mereka. Keberagaman siswa

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 6


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

memperkaya laboratorium sosialisasi di SDIT Said Na’um. Kondisi ini


diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi, rasa peduli
kepada sesama, rasa syukur, keterampilan emosi, komunikasi, dan
memecahkan masalah yang mereka temui dalam perjalanan belajar
mereka sehari-hari. Sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan
siswa secara seimbang. Dengan demikian, program yang dirancang
memerhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan
ranah spiritual sebagai payung besar. Siswa dan siswi SDIT Said Na’um
berjumlah 237 siswa laki-laki dan 212 siswa perempuan di tahun ajaran
2023/2024.

j. Pendidikan karakter, Budaya Sekolah, Literasi SDIT Said Na’um


a) Pendidikan Karakter SDIT Said Na’um
1. Kegiatan Pembiasaan
Guna mengembangkan nilai religi,nilai-nilai sportifitas kehidupan
berbangsa dan bernegara pembentukan karakter siswa dilakukan
melalui :
• Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun
di sekolah. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan
rutin di SDIT SAID NA’UM adalah sebagai berikut:
• Tilawah/Baca ABI
• Sholat Dhuha, Do’a & Dzikir Pagi
• Sholat berjamaah
• Upacara bendera setiap hari senin
• Berdoa sebelum dan sesudah belajar
• Said Na’um Leader Club (SNLC)
• Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk
kelas
• Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah
belajar
2. Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada
tingkat kelas maupun tingkat sekolah.

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 7


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

a) Rapat Kerja Semester 1


b) Pekan Orientasi dan Matrikulasi
c) Prenting Awal Tahun Pelajaran
d) Lomba HUT RI
e) Pelatihan Penyembelihan hewan Qur’ban
f) Class Meeting
g) Penguatan Project Profil Pelajar Pancasila
h) Puncak Tema (Class Performance, Aksi Karakter, Project Class)
i) Said Naum Festifal
j) Said Na’um Ukhuwah Camp
k) Siaga Champ
l) Pelatihan Peningkatan Hafalan Qur’an (PPHQ)
m) Reading Day (Perpustakaan)
n) Said Na’um Leaderhip Class (SNLC) kelas 4,5,6
o) Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT)
p) Penilaian Tengah Semester
q) Penilaian Akhir Semester
r) Penilaian Akhir Tahun
s) Try OUT Kelas 6
t) Ujian Sekolah
u) Wisuda Akhir Kelas 6
v) Khotmil Qur’an, Sertifikasi Qur’an dan Wisuda Al-Qur’an Juz 28,29,30

3. Spontan (accidental)
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, tanpa
dibatasi oleh ruang.
• Membiasakan memberi salam
• Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
• Membiasakan antri
• Membiasakan membantu teman yang kena musibah
• Berdiskusi dengan baik dan benar
• Operasi Semut / Gerakan Pungut Sampah
• Melerai pertengkaran
4. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana
saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan
pengelola pendidikan yang lain kepada siswanya.
• Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga sekolah
• Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah
• Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
• Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
• Memberi contoh penampilan sederhana

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 8


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

• Menanamkan budaya membaca


• Memuji hasil kerja siswa yang baik
5. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
• Peringatan Hari Kemerdekaan RI
• Peringatan Hari Pahlawan
• Peringatan Hari Pendidikan Nasional
• Seminar Pendidikan
• Pentas Seni / Bercerita
6. Pengembangan Potensi dan Ekpresi Diri
Pengembangan dan Potensi dan Ekspresi Diri yang
dikembangkan di SDIT SAID NA’UM adalah keterampilan dalam
mengoprasikan komputer dalam kehidupan sehari-hari dengan
mengunakan sofware- sofware yang disesuaikan dengan
kemampuan potensi sumber daya sekolah seperti :
• Program Membuat Poster/Flyer
• Program Editing Video melalui aplikasi sederhana
• Program Microsoft Office (Mengetik/Membuat Laporan/buletin)
• Program Pembuatan Taman / Menanam

b) Budaya Sekolah SDIT Said Na’um


Proses pembentukan karakter di awali dengan
pembiasaan. Proses pembiasaan inilah yang kita kenal dengan
budaya atau pembudayaan. Maka, dalam rangka membentuk
karakter yang dituju, perlu di bangun budaya positif dilingkungan
sekolah. Budaya sekolah dimaknai dengan tradisi sekolah yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan spirit dan nilai-nilai yang
dianut di sekolah. Artinya, budaya sekolah ini berisi kebiasaan-
kebiasan yang disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu
yang lama. Jika kebiasan positif ini sudah membudaya, maka nilai-
nilai karakter yang diharapkan akan terbntuk. Ada lima budaya
sekolah yang bisa dikembangkan yaitu :
1. Gerakan literasi sekolah.
Gerakan ini bertujuan menumbuhkembangkan budi pekerti
peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 9


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

yang diwujudkan dalam gerakan leiterasi sekolah atau GLS, agar


mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Program ini
tentunya selaras dengan peraturan yang telah dikeluarkan
sebelumnya yaitu permendikbud nomor 23 tahun 2015 tetang
penumbuhan budi pekerti. Salah satu program yang dicanangkan
adalah kegiatan 15 menit membaca buku non pelajaran sebelum
waktu pelajaran dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan
keterampilan membaca agar pengatahuan dapat dikuasai secara
lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti berupa
kearifan lokal, nasioanl, dan global yang disampaikan sesuai
tahap perkembangan peserta didik. Program ini seharunya
mendapat perhatian lebih dari pihak sekolah agar proses
penanaman karakter bisa berjalan lebih cepat. Sekolah harus
menyediaan pojok baca untuk dimanfaatkan oleh peserta didik.
Dengan begitu, peserta didik bisa memanfaatkannya baik pada
waktu yang telah ditentukan maupun pada waktu-waktu yang lain.
Tentu akan sulit bagi anak untuk memiliki kesempatan membaca
buku non pelajaran di luar sekolah, karena mereka sudah di
sibukkan dengan pekerjaan rumah maupun interaksi sosial
dengan masyarakat.
2. Kegiatan Ekstra kulikuluer
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan minat dan
bakat pesera didik. Sekolah perlu memfasilitasi terselenggaranya
proses penumbuhkembangan minat dan bakat itu. Dengan
kegiatan tersebut, seorang peserta didik akan terbiasa dengan
berbagai macam kegiatan positif. Baik menyangkut kemampuan
fisik maupun mental. Ada banyak ekstrakulikuler yang bisa
dikembangkan, seperti pramuka, kerohanian, olah raga, dan seni.
Dengan tempaan mental dan fisik yang kontinyu dilingkungan
organasi ekstra kulikulernya, kelak seorang anak akan terbiasa
dengan aktivitas yang memerlukan pemikiran dan tenaga lebih.
Mereka tidak akan manja, bermalas-malasan dan anarkis. Tetapi
mereka akan terbiasa aktif, kretaif dan bertanggung jawab.

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 10


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

3. Menetapkan kegiatan pembiasaan pada awal dan akhir KBM


Kegiatan ini bertujuan membentuk kebiasaan harian yang
bersifat rutin. Bentuknya tidak terlalu berat hanya memerlukan
konsistensi. Karena rutin, biasanya cenderung disepelekan. Oleh
sebab itu, guru selaku penangung jawab kegiatan ini memegang
peranan penting dalam menjaga keterlaksanaan program ini.
Kegiatan yang bisa dilakukan antara lain, mengikuti upacara
bendera, apel, menyanyikan lagu Indonesia raya, Lagu Nasional,
dan berdoa bersama. Diakhir pelajaran, kegiatan serupa juga
perlu dilakukan. Antara lain refleksi, menyanyikan lagu Daerah
dan berdoa bersama. Tentu bukan hanya di dalam kelas, kegiatan
lain di luar kelas bisa juga dilakukan. Seperti menyambut
kedatangan anak di gerbang sekolah sembari menjabat
tangannya.
Dengan terlaksananya kebiasaan rutin tersebut, peserta
didik akan memperoleh banyak manfaat. Mulai dari kemampuan
menyanyikan lagu nasional dan daerah, sikap mental yang baik
dalam bentuk refleksi dan doa serta kedekatan emosional melalui
kegiatan berjabat tangan.
4. Membiasakan prilaku baik yang bersifat spontan
Kalau poin-poin sebelumnya menjelaskan tentang perilaku
yang bersifat rutin, maka pada poin ini menjelaskan tentang
perilaku yang bersifat spontan. Hal ini penting, mengingat,
karakter itu akan teihat pada spontanitas prilakuknya. Belumlah
menjadi karakter yang sesungguhnya jika prilaku yang tampak-
secara spontan-adalah perilaku yang buruk. Sopontanitas akan
menjadi ukuran, bahwa seseorang itu telah memilki karakter yang
baik atau belum. Perilaku ini mencakup perkataan maupun
perbuatan.
Penilaiaian ini bisa dilakukan terhadap seseorang yang
mengalami hal yang tidak diingankan, misalnya terjatuh, merugi,
bersalah dan sebagainya, coba lihat dan dengar apa yang
diperbuat dan diucapkannya. Jika positif, maka karakter telah
terbentuk. Jika negative, berarti karakkter belum senuhnya

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 11


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

tertanam.
Perlu ada keteladanan dari semua pihak, terutama pendidik
dan tenaga kependidikan yang ada. Disinilah ketauladan pendidik
diperlukan.
5. Menetapkan tata tertib sekolah
Tata tertib menjadi benteng pembatas antara yang boleh
dan tidak boleh, antara yang baik dan tidak baik. Tidak mungkin
organisasi tidak memilki tata tertib. Termasuk sekolah. Sekolah
perlu membuat tata tertib yang disepakati dan dijalankan
bersama. Dengan begitu, situasi disekolah akan berjalan dengan
tertib dalam waktu yang lama karena program sekolah berjalan
sesuai dengan aturan main.

c) Literasi
Kegiatan literasi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan
berdasarkan kurikulum 2013. Hal ini dilakukan tujuannya tidak lain
adalah untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai
pentingnya membaca. Nah, kegiatan literasi itu sendiri bisa
diwujudkan melalui contoh program gerakan literasi di sekolah berikut
ini:
• Membuat Perpustakan Kelas / Pojok literasi Kelas
Program ini untuk menunjang dan meningkatkan kemampuan
literasi anak-anak. Perpustakaan kelas ini diharapkan dapat
menjadi tempat untuk saling memperkaya wawasan diantara
sesama siswa/I di dalam kelas. Setiap kelas juga mengagendakan
untuk membaca setiap harinya dan mewajibkan setiap siswa
membawa 1 buku bacaan.
• Pemberdayaan Mading Setiap Kelas
Pemberdayaan mading di setiap kelas ini bisa dilakukan dengan
cara mewajibkan siswa untuk membaca bebas ataupun mencari
referensi apapun di sekitar sekolah setidaknya selama 10 menit.
Setelah itu, wajibkan siswa untuk membuat laporan, karangan
ataupun resum dari apa yang dibacanya ataupun diamatinya, dan

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 12


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

hasilnya tempelkan pada mading kelas. Sebagai langkah awal,


program ini bisa dilakukan setiap seminggu sekali.
• Membaca Buku Non Pelajaran Sebelum Proses Belajar Dimulai
Buku non pelajaran yang dimaksudkan di sini bisa berupa buku
cerita, novel ataupun buku jenis lain yang lebih mengajarkan nilai
budi pekerti, kearifan lokal, nasionalisme dan lain-lain yang lebih
disesuaikan pada tahap perkembangan siswa.
• Posterisasi Sekolah
Membuat poster-poster yang berisi ajakan, motivasi maupun kata
mutiara yang ditempel atau digantung di beberapa spot di kelas
atau di sekolah.
• Membuat Sudut Baca di beberapa tempat di sekolah
Sudut baca merupakan suatu tempat khusus di bagian
kelas/sekolah dimana tersedia kumpulan buku bacaan dan tempat
duduk yang nyaman untuk membaca. Tempatnya bisa di depan
kelas, pojok kelas, samping kantin, depan ruang guru, samping
mushola sekolah, dll.
• Membuat Papan Karya Literasi Siswa di Setiap Kelas
Papan karya literasi adalah sebuah papan untuk menempelkan
hasil karya literasi siswa. Papan karya literasi ini bisa
diprogramkan di setiap kelas.
• Membuat Dinding Motivasi di setiap kelas
Dinding motivasi adalah sebuah hiasan dinding kelas yang berisi
kata- kata motivasi untuk menginspirasi siswa.
• Mengadakan Lomba Karya Literasi Antar Kelas
Lomba Karya Literasi antar kelas juga bisa menjadi salah satu
program gerakan literasi sekolah yang menarik. Lombanya bisa
berupa lomba mading antar kelas, lomba poster antar kelas,
lomba membuat pohon literasi antar kelas, dll.

k. Pendidikan Kecakapan Hidup SDIT Said Na’um


a. Kurikulum untuk SDIT SAID NA’UM, memasukkan pendidikan
kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan Spiritual, pribadi,
kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 13


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

vokasional.
b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari
pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul
yang direncanakan secara khusus.
c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari
satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal.

l. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global


a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing
global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan
komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan


bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata
pelajaran muatan lokal.
d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik
dari satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan pendidikan
nonformal.
PROGRAM PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
DAN GLOBAL SDIT SAID NA’UM

KELA KOMPETENSI DASAR


S
I–6 ● Program Tahfidz Al-Qur’an (Membaca, Menulis dan
Menghafal)
● Program Hasta Karya (Membuat hasil karya atau karya seni)

● Program Literasi Sekolah berbasis perpustakaan kelas

● Program Teknologi dengan memanfaatkan Komputer, Laptop


dan HP.

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 14


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

● Program Praktikum.

● Program Bilingual (Kecakapan Berbahasa Inggris Secara


Aktif)

B. Visi SDIT Said Na’um

“Sekolah Unggul, Kebanggaan Umat Mendidik Siswa


Mandiri, Berprestasi, dan Berakhlak Mulia Mempersiapkan
Pemimpin Masa Depan Berwawasan Kebangsaan.”

C. Misi SDIT Said Na’um


Misi Sekolah Dasar Islam Terpadu Said Na’um
1. Mendidik siswa mendiri berprestasi berakhlak mulia sebagai pemimpin masa
depan berwawasan kebangsaan.
2. Mewujudkan pilar keunggulan Sekolah Islam Terpadu Said Na’um.
3. Mengembangkan Sekolah Islam Terpadu Said Na’um sebagai Pusat
Pembelajaran.

B. Tujuan SDIT Said Na’um


1. Menjadikan SDIT Said Na’um sebagai lembaga dakwah islam berbasiskan
pendidikan dan sebagai lembaga pembelajaran bagi seluruh civitas akademika.
2. Merealisasikan lima keunggulan sekolah (unggul SDM, Pembelajaran, Layanan,
Saran, Branding) dalam mencapai “kualitas peserta didik” mandiri berprestasi
dan berakhlaq mulia
3. Menjadikan SDIT Said Na’um sebagai School of Leadership (sekolah para
pemimpin) dengan memadukan keunggulan akademik, kepemimpinan, dan
karakter islam.

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 15


Kurikulum Operasional SDIT Said Na’um 2023/2024

4. Menerapkan sistem pembelajaran dengan model pembelajaran ACTIVE


LEARNING guna memenuhi tugas perkembangan anak dan melakukan proses
islamisasi dalam pembelajaran
5. Menuntaskan sasaran pembelajaran yang dicanangkan pemerintah dalam kontek
kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum khas SDIT Said Na’um

MANDIRI BERPRESTASI BERAKHLAK MULIA 16

Anda mungkin juga menyukai