Anda di halaman 1dari 22

IMPLEMENTASI KURIKULUM ISMUBA

BEROREINTASI PADA IMPLEMENTASI


KURIKULUM MERDEKA
MELALUI SISTEM PENDIDIKAN
INTEGRATIF –HOLISTIK

Oleh
R.Masykur

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah


Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung
Tahun 2023
Wajib di Pahami dan Diimplementasikan oleh Guru
khusus Ismuba

Standar
Standar
Kompetensi Standar Isi
Proses
Lulusan

Standar
Standar Guru Sialabus
Penilaian
Konsep Implementasi Kurikulum

Sistem integratif-holistik, memadukan antara


pendidikan “ilmu pengetahuan umum” dengan
“ilmu agama Islam” serta keseluruhan aspek
dan potensi dalam kesatuan yang utuh.

Pendidikan ISMUBA tidak merupakan mata


pelajaran yang berdiri sendiri, melainkan
terintegrasi dalam mata pelajaran lain, dan
bahkan keseluruhan program sekolah/madrasah
3
Pendidikan Integratif –Holistik

1
Mengintegrasikan (mengkorelasikan) mata
pelajaran umum dengan pendidikan Ismuba,

Mengembangkan seluruh potensi inteligensi


2 peserta didik, meliputi kecerdasan intelektual,
emosional, dan spiritual,

Menyatukan pengetahuan dan amal perbuatan,


3 pengetahuan untuk diamalkan dalam kehidupan
sehari.

4
Pendidikan Integratif –Holistik

Kerjasama sekolah, orang tua dan


4
masyarakat secara intensif untuk
membiasakan ajaran Islam dalam kehidupan
sehari-hari.

Menciptakan budaya sekolah,interaksi, pola


5 perilaku, kebiasaan dan peraturan berlandaskan
ajaran dan nilai-nilai Islam yang mencerminkan
akhlak karimah

Lingkungan fisik yang bersih, rapi, teratur,


6 efektif, mudah, sehat, logis, harmonis, seimbang
dan indah dalam kerangka pendidikan

5
Prinsip Pembelajaran Ismuba

Didasarkan pada semangat tauhid dan


1 diarahkan pada ilmu amaliah dan amal
ilmiah.

Berorientasi menghasilkan lulusan yang


2 kuat aqidah, taat beribadah, berakhlak
karimah, dan gemar beramal shalih.

Didasarkan pada potensi, perkembangan


3 dan kondisi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang berguna bagi dirinya.
6
Prinsip Pembelajaran Ismuba

4
Pelayanan pendidikan yang bermutu, dan kesempatan untuk
mengekspresikan diri secara bebas, dan dinamis.

Pola interaksi saling menerima, menghargai, akrab, terbuka,


5 dinamis, kreatif, empati dan penuh rasa kasih sayang melalui
pembelajaran yang menggembirakan, pembiasaan, dan
keteladanan.

Pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan


6 teknologi yang sesuai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar
sebagai sumber belajar
7
Pilar - Pilar Belajar

belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Allah swt,

belajar untuk memahami dan menghayati,

belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat/beramal


secara efektif,

belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain,

belajar untuk membangun dan menemukan jati


diri/kepribadian utama.

8
Standar Guru Ismuba
•Memiliki Kualifikasi Pendidikan (S1/D IV)

•(Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional)

3 •Komitmen dan Ideologi Muhammadiyah

4
•Sertifikasi/Lisensi AIK

9
Selamat Workshop kepala SD/MI,SMP/MTs, SMA,SMK / MA
Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Wilayah Lampung
PERMASALAHAN PENDIDIKAN
KEMUHAMMADIYAHAN
 INPUT
Guru,Siswa,Sarana,Kurikulum,Lingkungan
 PROSES DALAM KEGIATAN KBM
Perencanaan,Pelaksanaan dan Evaluasi
 OUTPUT
Kader Muhammadiyah, Berperan di
masyarakat, menjadi pemimpin
PENGEMBANGAN KURIKULUM ISMUBA

 Konsep dan prinsip-prinsip pembelajaran dan


penilaian
 Standar kompetensi lulusan
 Standar isi
 Standar Proses
 Struktur Kurikulum
 Beban belajar
Konsep dan prinsip-prinsip pembelajaran dan penilaian

 Peningkatan iman dan takwa dan akhlak mulia


 Kompetensi masa depan( kemampuan
berkomunikasi,berfikir kritis dan kreatif)
 Peningkatan potensi (afektif,kognitif,psikomotor)
berkembang secara optimal
 Keragaman potensi daerah
 Tuntutan pembangunan daerah
 Tuntutan dunia kerja
 Perkembangan pengathuan,teknologi dan seni
 Potensi agama
 Dinamika perkembangan global
Standar kompetensi lulusan

 SKL merupakan capaian minimal daripada


setiap jenjang pendidikan.
 SKL terdiri dari dimensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan
Standar isi
kompetensi inti dan kompetensi dasar

 Kompetensi inti 1 (sikap sepritual)


 Kompetensi inti 2 (sikap sosial)
 Kompetensi inti 3 (pengetahuan)
 Kompetensi inti 4 (keterampilan )

 Kompetensi dasar (sikap sepritual)


 Kompetensi dasar (sikap sosial)
 Kompetensi dasar (pengetahuan)
 Kompetensi dasar (keterampilan )
Standar Proses
Pendidikan Muhammadiyah
(ciri khas dan unggul)

 Dasar pemikiran
 Sistem pendidikan Islam modern yang
integratif holistik (mengintegrasikan agama
dan umum).
 Kurikulumnya diintegrasikan
 Dioreintasikan pada pengamalan
 Kerjasama dengan lingkungan pendidikan
 Membiasakan Budaya sekolah
Prinsip Pembelajaran

 Didasarkan pada potensi peserta didik


 Menghasilakan lulusan (beraqidah quat,taat
beribadah dengan benar, berakhlakul
karimah,gemar beramal solih)
 Mengembangkan pembelajaran
menyenangkan
 Menggunakan multi strategi dan media
BUKU ISMUBA TELAH TERSEDIA
BERSTANDAR NASIONAL
DIWAJIBKAN UNTUK DIGUNAKAN PADA
 Tidak boleh lagi guru Muhammadiyah menjadikan buku cetakan
dari luar untuk mata pelajaran ini.
 Materi keislaman dalam sekolah Muhammadiyah harus merujuk
kepada buku yang diterbitkan PP Muhammadiyah Mejelis
Dikdasmen tidak boleh memakai buku terbitan lain

 ANJUTI
BEBAN BELAJAR KURIKULUM ISMUBA
 Jenjang SMA/SMK
 Tatap muka perminggu 12 jam
 Satu jam pelajaran 45 menit
 Minggu efektif 34-38 pertahun
 Jenjang SMP
 Tatap muka perminggu 12 jam
 Satu jam pelajaran 40 menit
 Minggu efektif 34-38
 Jenjang SD
 Minggu efektif (34-38)
 Tatap muka perminggu (1-11 8 jam, kls III 11 jam dan IV-VI 12 jam)
 Satu jam 35 menit
Struktur Kurikulum Ismuba
 Pendidikantingkat
al-Islam SD/MI
 Praktek Ibadah
 Al-Qur’an (tahsin,Tilalawah,Tahfidz)
 Pendidikan kemuhammadiyahan (kls
III, IV,V dan VI)
 Pendidikan Bahasa Arab (IV,V,VI)
Struktur Kurikulum Ismuba
tingkat SMP/MTs
 Al-Quran (tahsin,tilawah, tahfidz)
 Pendidikan Aqidah Akhlak
 Pendidikan Fiqih
 Pendidikan Kebudayaan Islam
 Pendidikan kemuhammadiyahan
 Pendidikan Bahasa Arab
Struktur Kurikulum Ismuba
tingkat SMA/SMK/MA
 Pendidikan al-Quran Hadits
 Pendidikan Aqidah Akhlak
 Pendidikan Fiqih
 Pendidikan Kebudayaan Islam
 Pendidikan kemuhammadiyahan
 Pendidikan Bahasa Arab

Anda mungkin juga menyukai