Anda di halaman 1dari 8

Penerapan Siklus Akuntansi

Pada Perusahaan Dagang Pasar

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Dosen:
Monika Gisthi Secaresmi, S.S., M.Pd.

Oleh:
Yulianus Dimas Aji Pratama
202302005

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER


YOS SUDARSO
PURWOKERTO
2024

b
KATA PENGANTAR

Dengan rasa hormat, saya ingin menyampaikan kata pengantar untuk proposal yang
membahas penerapan siklus akuntansi pada perusahaan perdagangan pasar.

Dalam era dinamis bisnis global saat ini, peran akuntansi menjadi semakin penting dalam
menyajikan informasi keuangan yang akurat dan relevan untuk mendukung pengambilan
keputusan yang tepat. Oleh karena itu, saya dengan senang hati mempersembahkan
proposal ini yang membahas penerapan siklus akuntansi pada perusahaan perdagangan
pasar.

Proposal ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana


penerapan siklus akuntansi dapat meningkatkan manajemen keuangan dan memastikan
kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku. Saya akan menjelajahi langkah-
langkah praktis dalam siklus akuntansi, memfokuskan pada konteks khusus perusahaan
perdagangan pasar.

Dalam proposal ini, Anda akan menemukan analisis mendalam tentang cara siklus
akuntansi dapat diintegrasikan ke dalam operasi sehari-hari perusahaan. Saya juga akan
membahas manfaat yang dapat dihasilkan, baik dalam pengelolaan keuangan yang lebih
efisien maupun dalam menyusun laporan keuangan yang akurat.

Semoga proposal ini dapat memberikan wawasan yang berharga dan menjadi panduan
yang berguna dalam meningkatkan praktik akuntansi perusahaan perdagangan pasar.
Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

b
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, pemahaman yang mendalam terhadap siklus
akuntansi sangat penting bagi para pelaku usaha. Buku ini dirancang untuk memberikan
panduan praktis tentang penerapan siklus akuntansi khususnya dalam konteks
perusahaan dagang pasar. Dengan merinci langkah-langkah penting mulai dari pencatatan
transaksi hingga penyusunan laporan keuangan, buku ini bertujuan memberikan
pemahaman yang komprehensif bagi pembaca.

Pembaca akan diajak untuk menjelajahi konsep-konsep dasar akuntansi yang menjadi
pondasi utama dalam mengelola keuangan perusahaan dagang. Selain itu, buku ini juga
akan membahas tantangan umum yang mungkin dihadapi dalam menerapkan siklus
akuntansi, serta memberikan solusi praktis untuk mengatasi berbagai situasi.

Melalui contoh kasus nyata dan penjelasan yang jelas, pembaca akan dapat
mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam lingkungan bisnis sehari-hari. Dengan
demikian, buku ini diharapkan menjadi sumber rujukan yang berharga bagi mereka yang
ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang praktik akuntansi yang efektif dalam
perusahaan dagang.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa Definisi dan Fungsi Penerapan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang Pasar?
2.Bagaimana cara Penerapan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang Pasar secara Baik
dan Benar?
3.Bagaimana cara menerapkan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang Pasar dalam
bidang pengelolaan keuangan?

1.3 Tujuan Penelitian


Mengetahui Definisi dan Fungsi Penerapan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Pasar.
Mengetahui cara Penerapan Siklus Akuntansi pasa Perusahaan Dagang Pasar dengan baik
dan benar.
Dapat menerapkan Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang Pasar dalam pengelolaan
keuangan.

1.4 Manfaat Penelitian

b
 Memberikan pemahaman tentang Definisi dan Fungsi Penerapan Siklus Akuntansi
pada Perusahaan Dagang Pasar.
 Memberikan pengetahuan tentang cara Penerapan Siklus Akuntansi pada
Perusahaan Dagang Pasar dengan baik dan benar.
 Memberikan arahan untuk menerapkan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Pasar dalam pengelolaan keuangan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Fungsi Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang Pasar
Definisi Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang Pasar :
Siklus akuntansi pada perusahaan dagang adalah rangkaian proses atau langkah-
langkah yang sistematis dalam mencatat, mengklasifikasikan, menyesuaikan,
menutup, dan menyusun laporan keuangan. Tujuannya adalah untuk menyediakan
informasi keuangan yang akurat dan relevan mengenai transaksi keuangan
perusahaan dagang. Siklus ini membantu dalam pengelolaan keuangan, analisis
kinerja, dan pemenuhan kewajiban pelaporan secara efektif.

Fungsi Penerapan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang Pasar

b
1. Pencatatan Transaksi:
- Fungsi: Mencatat dengan sistematis setiap transaksi keuangan yang terjadi,
termasuk pembelian, penjualan, dan transaksi lainnya.
- Tujuan: Menyediakan dasar data yang akurat dan lengkap untuk informasi
keuangan perusahaan dagang.

2. Pengklasifikasian dan Pengelompokan:


- Fungsi: Menentukan jenis transaksi dan mengelompokkannya ke dalam akun-akun
yang sesuai dalam buku besar.
- Tujuan: Menyediakan struktur akuntansi yang jelas untuk mempermudah analisis
dan pelaporan keuangan.

3. Penyesuaian Jurnal:
- Fungsi: Melakukan penyesuaian pada akhir periode untuk memperhitungkan
elemen-elemen seperti penyusutan aset dan pendapatan yang belum terakui.
- Tujuan: Memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan
yang sebenarnya.

4. Penutupan Buku:
- Fungsi: Menutup akun pendapatan dan biaya serta mentransfer saldo ke akun modal
atau ekuitas.
- Tujuan: Menyusun buku besar untuk periode akuntansi berikutnya dan memastikan
kelancaran proses pencatatan.

5. Penyusunan Laporan Keuangan:


- Fungsi: Membuat laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan
arus kas.
- Tujuan: Menyediakan gambaran menyeluruh tentang kinerja keuangan perusahaan
dagang.

6. Analisis dan Pengambilan Keputusan:

b
- Fungsi: Menganalisis laporan keuangan untuk memahami kinerja bisnis,
mengidentifikasi tren, dan mendukung pengambilan keputusan.
- Tujuan: Memberikan wawasan kepada manajemen untuk perencanaan strategis dan
taktis.

7. Pemantauan dan Pengendalian Keuangan:


- Fungsi: Memantau arus kas, mengelola utang dan piutang, serta menjaga kestabilan
keuangan perusahaan.
- Tujuan: Memastikan likuiditas dan kelangsungan keuangan yang sehat.

8. Pelaporan Pajak dan Kepatuhan:


- Fungsi: Memastikan ketaatan terhadap kewajiban perpajakan dan pelaporan
keuangan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
- Tujuan: Mencegah masalah hukum dan meminimalkan risiko.

Siklus akuntansi pada perusahaan dagang pasar berfungsi sebagai landasan penting
dalam pengelolaan keuangan, memberikan informasi yang diperlukan untuk
mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan memastikan kepatuhan terhadap
standar akuntansi dan peraturan yang berlaku.
2.2 Cara Menggunakan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang Pasar
Menggunakan siklus akuntansi pada perusahaan dagang pasar melibatkan langkah-langkah
tertentu untuk memastikan pencatatan dan analisis keuangan yang akurat. Berikut adalah
cara mengimplementasikan siklus akuntansi:

1. Identifikasi Transaksi:
- Catat semua transaksi keuangan yang terkait dengan operasi perusahaan dagang,
termasuk pembelian, penjualan, pembayaran, dan penerimaan.

2. Pencatatan Transaksi:
- Gunakan sistem pencatatan yang efisien, seperti perangkat lunak akuntansi, untuk
mencatat setiap transaksi dengan akurat.
- Pastikan dokumen pendukung, seperti faktur dan kwitansi, diarsipkan dengan baik.

b
3. Pengklasifikasian dan Pengelompokan:
- Tentukan jenis transaksi dan kelompokkannya ke dalam akun-akun yang sesuai dalam
buku besar.
- Pastikan penggunaan klasifikasi akun yang jelas dan sesuai dengan struktur akuntansi
perusahaan.

4. Penyesuaian Jurnal:
- Lakukan penyesuaian pada akhir periode untuk memperhitungkan elemen-elemen
seperti penyusutan aset, pendapatan yang belum terakui, dan biaya yang belum terbayar.

5. Penutupan Buku:
- Tutup akun pendapatan dan biaya ke akun laba rugi, serta transfer saldo ke akun modal
atau ekuitas.
- Pastikan buku besar bersih dan siap untuk periode akuntansi berikutnya.

6. Penyusunan Laporan Keuangan:


- Buat laporan keuangan, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
- Analisis laporan keuangan untuk memahami kinerja perusahaan dan tren yang mungkin
mempengaruhi keputusan keuangan.

7. Pemantauan dan Analisis Keuangan:


- Lakukan analisis reguler terhadap informasi keuangan untuk memantau kesehatan
keuangan perusahaan dan mengidentifikasi peluang atau masalah potensial.

8. Kepatuhan Pajak dan Hukum:


- Pastikan pemenuhan kewajiban perpajakan dan kepatuhan terhadap regulasi akuntansi
yang berlaku.
- Ajukan laporan pajak dan pemenuhan kewajiban perpajakan sesuai dengan tenggat
waktu.

9. Audit dan Pemeriksaan Internal:


- Lakukan audit internal secara periodik untuk memastikan keakuratan dan keamanan
proses akuntansi.

b
- Tinjau pengendalian internal dan identifikasi potensi perbaikan.

10. Pelaporan kepada Pihak Terkait:


- Sediakan laporan keuangan kepada pemegang saham, manajemen, dan pihak terkait
lainnya.
- Jelaskan informasi keuangan secara transparan dan komprehensif.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dagang dapat mengoptimalkan


penggunaan siklus akuntansi untuk mengelola keuangan mereka secara efektif dan
membuat keputusan yang informasional.

BAB III

Anda mungkin juga menyukai