ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepemimpinan pengasuh pesantren dalam
meningkatkan kinerja karyawan di pesantren Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu –Bogor. Hal ini berkaitan
dengan strategi kepemimpinan ,teori kepemimpinan ,fungsi kepemimpinan, Tipe/gaya kepemimpinan, dan
pengaruh dari kepemimpinan yang diterapkan oleh pengasuh pesantren dalam meningkatkan kinerja
karyawan di pesantren Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu –Bogor. Metode penelitian yang digunakan pada
penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah
wawancara, observasi dan studi dokumentasi langsung di pesantren Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu –Bogor.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kepemimpinan yang diterapkan oleh pengasuh
pesantren Daarul Qur'an Al Jannah Cariu Bogor berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan
Daarul Qur'an Al Jannah Cariu Bogor.
ABSTRACT
This study aims to determine the leadership strategies of pesantren caregivers in improving employee
performance at Daarul Qur'an Al-Jannah Cariu Islamic boarding school – Bogor. This relates to leadership
strategies, leadership theory, leadership functions, leadership types/styles, and the influence of leadership
applied by pesantren caregivers in improving employee performance at the Daarul Qur'an Al-Jannah Cariu
Islamic boarding school – Bogor. The research method used in this research is descriptive qualitative. The
data collection techniques used in this study were interviews, observation and direct documentation studies at
the Daarul Qur'an Al-Jannah Cariu Islamic Boarding School – Bogor. The results of this study indicate that
the leadership strategy implemented by the caretakers of the Daarul Qur'an Al Jannah Cariu Bogor Islamic
boarding school has an effect on improving the performance of Daarul Qur'an Al Jannah Cariu Bogor
employees.
1. PENDAHULUAN
pendidikan yang multi aspek. Para Santri tidak tingkat optimal. Banyak faktor yang dapat
hanya dididik menjadi seseorang yang mempengaruhi kinerja mereka, seperti
mengerti ilmu agama, tetapi juga kurangnya motivasi, kurangnya dukungan
mendapatkan tempaan ilmu kepemimpinan manajemen, kurangnya pelatihan dan
yang alami, kemandirian, kesederhanaan, pengembangan, serta kurangnya komunikasi
ketekunan, kebersamaan, kesetaraan, dan yang efektif antara pengasuh dan karyawan.
sikap positif lainnya. Kepemimpinan yang tepat sangat
Pesantren jika disandingkan dengan diperlukan untuk menciptakan lingkungan
lembaga pendidikan yang pernah muncul di kerja yang mendukung dan meningkatkan
Indonesia, merupakan sistem pendidikan kinerja karyawan, sehingga diharapkan dapat
tertua dan dianggap sebagai produk budaya menghasilkan kinerja yang tinggi.
Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Kinerja dapat diketahui dan diukur apabila
pesantren semakin berkembang dan menjadi seorang individu atau sekelompok pegawai
institusi pendidikan Islam yang sangat penting telah menetapkan kriteria atau standar
di Indonesia. Pesantren merupakan sebuah keberhasilan sebagai ukuran untuk
sistem pendidikan yang berorientasi pada mengukurnya, maka kinerja individu atau
pendidikan akhlak melalui pendalaman agama kinerja organisasi tidak dapat diketahui jika
yang dicirikan pada adanya kyai, santri, tidak ada ukuran keberhasilannya. Konsep
masjid, pondok serta kajian kitab-kitab klasik kepemimpinan yang diarahkan untuk
seperti mempelajari kitab kuning, ilmu fiqih, mencapai tujuan melalui kinerja karyawan
tafsir, hadits, dan lain-lain, yang dapat mencakup berbagai gaya dan tipe
dijadikan pegangan oleh kalangan pesantren. kepemimpinan.
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang Berdasarkan latar belakang penelitian,
baik, keberadaan pengasuh atau kiai, peneliti akan merumuskan permasalahan
karyawan dan santri di pesantren menjadi dalam bentuk penulisan yaitu “Bagaimana
faktor penting dalam proses pengelolaan Strategi kepemimpinan pengasuh pesantren
pesantren. Pengasuh pesantren merupakan dalam meningkatkan kinerja karyawan di
sosok penting dalam kehidupan pesantren. pesantren daarul qur’an al jannah cariu
Sebagai pemimpin, pengasuh memiliki bogor ?”
tanggung jawab besar dalam menjalankan
roda organisasi dan memastikan kesuksesan
perkembangan pesantren. 2. METODOLOGI
Aspek kepemimpinan pengasuh pesantren
merupakan salah satu aspek penting dalam Metode penelitian yang digunakan
keberhasilan berjalannya keberlangsungan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kehidupan pendidikan di pesantren. Selain kualitatif. Menurut Mulyana (2013 : 146) ,
dari pengasuh sebagai pemimpin di pesantren seperti juga teori, metodologi diukur
masih ada aspek-aspek lain yang berkaitan berdasarkan kemanfaatannya, tidak bisa
seperti karyawan atau santri yang menjadi dinilai apakah suatu metode benar atau salah
bagian internal dari pesantren. kesimpulan dari data tersebut.” Sementara
Kinerja karyawan atau santri juga menurut Sugiyono (dalam Kurnianingsih &
memegang peranan dalam perkembangan dari Andhatu, 2022: 190), Teknik deskriptif
sebuah pesantren. Karyawan pesantren kualitatif adalah Teknik observasi yang
menghadapi tantangan unik yang tidak ada di digunakan menurut filosofi postpositivisme
lingkungan kerja lainnya. Mereka harus untuk penelitian dalam situasi subjek yang
beradaptasi dengan lingkungan yang khas, alami, bukan eksperimen di mana peneliti
melibatkan pendidikan agama, pemenuhan bertanggung jawab menjadi alat utama dan
kebutuhan spiritual, dan interaksi sosial dalam cara mengumpulkannya dan data yang
konteks kehidupan pesantren. Tantangan ini dihasilkan dengan triangulasi (gabungan),
membutuhkan kepemimpinan yang efektif dan analisis data dengan karakteristik hasil
strategi manajemen yang tepat untuk obervasi induktif, maupun kualitatif
meningkatkan kinerja karyawan pesantren. cenderung menekankan makna dalam
Meskipun pesantren memiliki peran yang generalisasi.
penting dalam pendidikan, terkadang kinerja Metode kualitatif digunakan dalam
karyawan pesantren masih belum mencapai Penelitian ini dengan tujuan memberikan
deskripsi, gambaran dan jawaban dari menurut Mulyasa (2012: 66) strategi berkaitan
rumusan masalah yang diamati melalui teknik dengan pengambilan keputusan untuk
pengumpulan data dengan teknik wawancara, menetapkan arah organisasi yang ingin
observasi dan studi dokumentasi di pesantren dicapai.
daarul qur’an al jannah cariu bogor.
Dalam buku Metodologi Penelitian Kepemimpinan
(Sahir, 2021:47) teknik analisis data Menurut Samsuddin (2018: 36)
mencangkup: kepemimpinan adalah proses memengaruhi
1. Reduksi Data orang lain kearah tujuan organisasi.
Reduksi data ataupun merangkum Kepemimpinan merupakan kemampuan
informasi bersumber pada hal-hal yang seseorang untuk memobilisasi,
penting untuk dibahas atau diambil satu menyelaraskan, memimpin kelompok,
kesimpulan. Reduksi data bisa dilakukan menjelaskan gagasan sehingga dapat diterima
dengan cara melakukan abstraksi atau oleh orang lain Sementara Gary Yuk (dalam
merangkum hal yang penting agar tetap Edision et al. 2017: 87) juga menuliskan
berada dalam penelitian. bahwa Kepemimpinan adalah proses
2. Penyajian Data mempengaruhi orang lain untuk memahami
Penyajian data adalah sekumpulan dan setuju dengan apa yang perlu dilakukan
informasi tertata yang memberi dan bagaimana tugas itu dilakukan secara
kemungkinan adanya penarikan efektif, serta proses memfasilitasi upaya
kesimpulan. Tahap ini dilakukan dengan individu dan kolektif untuk mencapai tujuan
menyajikan sekumpulan informasi yang bersama. Sedangkan menurut Jeff Madura
tertata sehingga adanya penarikan dalam (Edision et al 2017: 87) Kepemimpinan
kesimpulan, hal ini dilakukan dengan adalah proses untuk mempengaruhi
alasan data-data yang diperoleh selama kebiasaan-kebiasaan orang lain demi
proses penelitian kualitatif biasanya mencapai sasaran bersama. Artinya
berbentuk naratif, sehingga memerlukan keberhasilan ataupun kegagalan dalam
penyederhanaan tanpa mengurangi isinya. mencapai tujuan organisasi banyak ditentukan
3. Kesimpulan atau Verifikasi oleh gaya kepemimpinan seseorang dalam
Kesimpulan atau verifikasi merupakan mengelola sumber daya yang ada dan dari
langkah akhir dalam proses analisa data gaya kepemimpinan inilah suasana
penelitian kuantitatif. Penarikan lingkungan kerja sangat ditentukan.
kesimpulan dapat dilakukan dengan cara
membandingkan kesesuaian pernyataan Teori Kepemimpinan
dari objek penelitian dengan makna yang Teori kepemimpinan membahas tentang
terkandung dengan konsep-konsep dasar bagaimana seorang menjadi pemimpin, ada
dalam penelitian tersebut. beberapa teori tentang kepemimpinan
Menurut Michael Tomy (2017; 26)
1. Teori sifat Teori ini penekanannya lebih
3. LANDASAN TEORI pada sifat-sifat umum yang dimiliki
pemimpin yang dibawa sejak lahir.
Strategi Menurut teori ini, hanya individu yang
Menurut Arif Yusuf Hamali (2016; memiliki sifat-sifat tertentulah yang bisa
16), Kata “strategi” berasal dari bahasa menjadi pemimpin.
Yunani, yaitu “strategos” (stratus = militer dan 2. Teori Perilaku Teori ini lebih berfokus
ag = memimpin), yang berarti “generalship” pada tindakan yang dilakukan pemimpin
atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jendral daripada memperhatikan atribut yang
perang dalam membuat rencana untuk melekat pada diri seorang pemimpin.
memenangkan perang, Sementara Sofjan Dasar pemikiran teori ini adalah
Assuari (2016; 3) mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan perilaku
“Strategi merupakan suatu pernyataan yang seseorang ketika melakukan kegiatan
mengarahkan bagaimana masing-masing pengarahan suatu kelompok.
individu dapat bekerja sama dalam suatu 3. Teori Situasional Teori ini mengatakan
organisasi, dalam upaya pencapaian tujuan bahwa pembawaan yang harus dimiliki
dan sasaran organisasi tesebut”. Lebih lanjut seorang pemimpin berbeda-beda,
Daarul Qur’an Al Jannah Cariu Bogor. Dalam Edy, Sutrisno, 2016, Manajemen Sumber
teori kepemimpinan, Kiai Asnal Ma’arif M.Pd Daya Manusia, Kencana Prenada
termasuk dalam pemimpin yang kharismatik, Media Group, Jakarta.
karena mempunyai pengaruh besar terhadap Endarmoko, Eko. (2007). Tesaurus Bahasa
masyarakat Pesantren Daarul Qur’an Al Indonesia. Jakarta: Gramedia
Jannah Cariu Bogor. Dalam Tipe atau Gaya Pustaka Utama.
Kepemimpinan Kiai Asnal Ma’arif M.Pd Effendi, Usman. 2015. Asas Manajemen Edisi
termasuk dalam tipe kepemimpinan Kedua. Jakarta: Rajawali Pers
demokrasi. Dengan memberikan kesempatan Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya
yang sama untuk semua karyawan pesantren Manusia (Teori dan Praktik). Depok:
berpendapat. Dalam fungsi kepemimpinan, PT Rajagrafindo Persada.
Kiai Asnal Ma’arif M.Pd berusaha untuk Mulyasa. 2012 .Manajemen Pendidikan
memberikan motivasi kerja, mengarahkan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara
organisasi, menjalin komunikasi yang baik, Michael, Tomy. 2017. Manajemen Sumber
serta memberikan pengawasan yang efektif Daya Manusia (Edisi Revisi). Revisi.
terhadap masyarakat di Pesantren Daarul diedit oleh Lia. Surabaya: CV.
Qur’an Al Jannah Cariu Bogor. R.A.De.Rozarie.
Samsuddin, H. 2018. Kinerja Karyawan
tinjauan dari dimensi gaya
DAFTAR PUSTAKA kepemimpinan, budaya organisasi
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2017. dan komitmen organisasi. Indomedia
Manajemen Sumber Daya Manusia Pustaka.
Perusahaan, Bandung: Remaja Sahir, Syafrida Hafni. 2021. Metodologi
Rosdakarya. Penelitian. Bantul: Penerbit KBM
Arif Yusuf Hamali. 2016. Pemahaman Indonesia.
manajemen sumberdaya mausia. Rivai, Veithzal, dkk. 2018. Manajemen
Yogyakata: Center for Academic Sumber Daya Manusia untuk
Publishing Servive. Perusahaan: dari Teori ke Praktek.
Achmad Patoni, 2007 Peran Kyai Pesantren Depok: PT RajaGrafindo Persada
Dalam Partai Politik, Yogyakarta: Riinawati, 2019 Pengantar teori manajemen
Pustaka komunikasi dan organisasi,
Pelajar 2007 Penerbitan, Yogyakarta: PT Pustaka
Arifin, Johar. 2017. SPSS 24 Untuk Penelitian Baru Press,
dan Skripsi. Jakarta : PT. Tamam, Baddrut. 2015. Pesantren, nalar dan
Elex Media Komputindo. tradisi. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Ahmad Muthohar, AR, 2017, Ideologi Prawirosentono. 2012. Manajemen Sumber
Pendidikan Pesantren, Semarang: Daya Manusia: Kebijakan Kinerja
Pustaka Rizki Putra,Cet.1 Karyawan, Kiat Menuju Organisasi
Assauri, Sofjan. 2016. Manajemen Operasi Kompetitif Dalam Perdagangan Bebas
Produksi (Pencapaian Sasaran Dunia. Yogyakarta: BPFE.
Organisasi Berkesinambungan). Dewi Sandy Trang. (2013). Gaya
Edisi 3. Jakarta: PT Raja Grafindo kepemimpinan dan budaya organisasi
Persada. pengaruhnya terhadap kinerja
Ahmad Muthohar,AR, 2017, Ideologi karyawan Jurnal EMBA, 1. (3) 210.
Pendidikan Pesantren, Semarang: Ermita, (2015), Kepemimpinan Guru dalam
Pustaka Rizki Putra,Cet.1 Pelaksanaan Tugasnya di Kelas,
Edison, Emron., dkk. 2016 Manajemen Pedagogi: Jurnal Ilmiah Ilmu
Sumber Daya Manusia. Alfabeta. Pendidikan 15 (2) 32.
Bandung Imam Wahyono. 2019. Strategi Kiai Dalam
Edison Emron, Yohny Anwar, Imas Mensukseskan Pembelajaran Nahwu
Komariyah. 2017. Manajemen Dan Shorof Di Pondok Pesantren Al-
Sumber Daya Manusia. Alfabeta, Bidayah Tegalbesar Kaliwates Jember.
Bandung Tarbiyatuna: Kajian Pendidikan Islam
3 (2) 110