Anda di halaman 1dari 9

P-ISSN : 2654-4946

E-ISSN : 2654-7538 https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

STRATEGI KEPEMIMPINAN PENGASUH PESANTREN


DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN
DI PESANTREN DAARUL QUR’AN AL-JANNAH
CARIU-BOGOR

Wahyudi Adi Tirta Batubara1, Kusmayanti2


1,2
Universitas Teknologi Digital
Jl. Buah Batu No.26 Bandung
E-mail : wahyudi11211448@digitechuniversity.ac.id1, kusmayanti@digitechuniversity.ac.id2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepemimpinan pengasuh pesantren dalam
meningkatkan kinerja karyawan di pesantren Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu –Bogor. Hal ini berkaitan
dengan strategi kepemimpinan ,teori kepemimpinan ,fungsi kepemimpinan, Tipe/gaya kepemimpinan, dan
pengaruh dari kepemimpinan yang diterapkan oleh pengasuh pesantren dalam meningkatkan kinerja
karyawan di pesantren Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu –Bogor. Metode penelitian yang digunakan pada
penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah
wawancara, observasi dan studi dokumentasi langsung di pesantren Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu –Bogor.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kepemimpinan yang diterapkan oleh pengasuh
pesantren Daarul Qur'an Al Jannah Cariu Bogor berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan
Daarul Qur'an Al Jannah Cariu Bogor.

Kata kunci : Strategi, Kepemimpinan, Kinerja

ABSTRACT

This study aims to determine the leadership strategies of pesantren caregivers in improving employee
performance at Daarul Qur'an Al-Jannah Cariu Islamic boarding school – Bogor. This relates to leadership
strategies, leadership theory, leadership functions, leadership types/styles, and the influence of leadership
applied by pesantren caregivers in improving employee performance at the Daarul Qur'an Al-Jannah Cariu
Islamic boarding school – Bogor. The research method used in this research is descriptive qualitative. The
data collection techniques used in this study were interviews, observation and direct documentation studies at
the Daarul Qur'an Al-Jannah Cariu Islamic Boarding School – Bogor. The results of this study indicate that
the leadership strategy implemented by the caretakers of the Daarul Qur'an Al Jannah Cariu Bogor Islamic
boarding school has an effect on improving the performance of Daarul Qur'an Al Jannah Cariu Bogor
employees.

Keyword : Strategy, Leadership, Performance.

1. PENDAHULUAN

Pesantren merupakan lembaga perjalanannya pesantren mampu menjaga


pendidikan yang sudah mengakar pada dan mempertahankan keberadaan dan
masyarakat muslim di Indonesia, dalam perkembangannya serta telah memiliki model

364 JURNAL IKRATH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023


P-ISSN : 2654-4946
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA E-ISSN : 2654-7538

pendidikan yang multi aspek. Para Santri tidak tingkat optimal. Banyak faktor yang dapat
hanya dididik menjadi seseorang yang mempengaruhi kinerja mereka, seperti
mengerti ilmu agama, tetapi juga kurangnya motivasi, kurangnya dukungan
mendapatkan tempaan ilmu kepemimpinan manajemen, kurangnya pelatihan dan
yang alami, kemandirian, kesederhanaan, pengembangan, serta kurangnya komunikasi
ketekunan, kebersamaan, kesetaraan, dan yang efektif antara pengasuh dan karyawan.
sikap positif lainnya. Kepemimpinan yang tepat sangat
Pesantren jika disandingkan dengan diperlukan untuk menciptakan lingkungan
lembaga pendidikan yang pernah muncul di kerja yang mendukung dan meningkatkan
Indonesia, merupakan sistem pendidikan kinerja karyawan, sehingga diharapkan dapat
tertua dan dianggap sebagai produk budaya menghasilkan kinerja yang tinggi.
Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Kinerja dapat diketahui dan diukur apabila
pesantren semakin berkembang dan menjadi seorang individu atau sekelompok pegawai
institusi pendidikan Islam yang sangat penting telah menetapkan kriteria atau standar
di Indonesia. Pesantren merupakan sebuah keberhasilan sebagai ukuran untuk
sistem pendidikan yang berorientasi pada mengukurnya, maka kinerja individu atau
pendidikan akhlak melalui pendalaman agama kinerja organisasi tidak dapat diketahui jika
yang dicirikan pada adanya kyai, santri, tidak ada ukuran keberhasilannya. Konsep
masjid, pondok serta kajian kitab-kitab klasik kepemimpinan yang diarahkan untuk
seperti mempelajari kitab kuning, ilmu fiqih, mencapai tujuan melalui kinerja karyawan
tafsir, hadits, dan lain-lain, yang dapat mencakup berbagai gaya dan tipe
dijadikan pegangan oleh kalangan pesantren. kepemimpinan.
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang Berdasarkan latar belakang penelitian,
baik, keberadaan pengasuh atau kiai, peneliti akan merumuskan permasalahan
karyawan dan santri di pesantren menjadi dalam bentuk penulisan yaitu “Bagaimana
faktor penting dalam proses pengelolaan Strategi kepemimpinan pengasuh pesantren
pesantren. Pengasuh pesantren merupakan dalam meningkatkan kinerja karyawan di
sosok penting dalam kehidupan pesantren. pesantren daarul qur’an al jannah cariu
Sebagai pemimpin, pengasuh memiliki bogor ?”
tanggung jawab besar dalam menjalankan
roda organisasi dan memastikan kesuksesan
perkembangan pesantren. 2. METODOLOGI
Aspek kepemimpinan pengasuh pesantren
merupakan salah satu aspek penting dalam Metode penelitian yang digunakan
keberhasilan berjalannya keberlangsungan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kehidupan pendidikan di pesantren. Selain kualitatif. Menurut Mulyana (2013 : 146) ,
dari pengasuh sebagai pemimpin di pesantren seperti juga teori, metodologi diukur
masih ada aspek-aspek lain yang berkaitan berdasarkan kemanfaatannya, tidak bisa
seperti karyawan atau santri yang menjadi dinilai apakah suatu metode benar atau salah
bagian internal dari pesantren. kesimpulan dari data tersebut.” Sementara
Kinerja karyawan atau santri juga menurut Sugiyono (dalam Kurnianingsih &
memegang peranan dalam perkembangan dari Andhatu, 2022: 190), Teknik deskriptif
sebuah pesantren. Karyawan pesantren kualitatif adalah Teknik observasi yang
menghadapi tantangan unik yang tidak ada di digunakan menurut filosofi postpositivisme
lingkungan kerja lainnya. Mereka harus untuk penelitian dalam situasi subjek yang
beradaptasi dengan lingkungan yang khas, alami, bukan eksperimen di mana peneliti
melibatkan pendidikan agama, pemenuhan bertanggung jawab menjadi alat utama dan
kebutuhan spiritual, dan interaksi sosial dalam cara mengumpulkannya dan data yang
konteks kehidupan pesantren. Tantangan ini dihasilkan dengan triangulasi (gabungan),
membutuhkan kepemimpinan yang efektif dan analisis data dengan karakteristik hasil
strategi manajemen yang tepat untuk obervasi induktif, maupun kualitatif
meningkatkan kinerja karyawan pesantren. cenderung menekankan makna dalam
Meskipun pesantren memiliki peran yang generalisasi.
penting dalam pendidikan, terkadang kinerja Metode kualitatif digunakan dalam
karyawan pesantren masih belum mencapai Penelitian ini dengan tujuan memberikan

JURNAL IKRATH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023 365


P-ISSN : 2654-4946
E-ISSN : 2654-7538 https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

deskripsi, gambaran dan jawaban dari menurut Mulyasa (2012: 66) strategi berkaitan
rumusan masalah yang diamati melalui teknik dengan pengambilan keputusan untuk
pengumpulan data dengan teknik wawancara, menetapkan arah organisasi yang ingin
observasi dan studi dokumentasi di pesantren dicapai.
daarul qur’an al jannah cariu bogor.
Dalam buku Metodologi Penelitian Kepemimpinan
(Sahir, 2021:47) teknik analisis data Menurut Samsuddin (2018: 36)
mencangkup: kepemimpinan adalah proses memengaruhi
1. Reduksi Data orang lain kearah tujuan organisasi.
Reduksi data ataupun merangkum Kepemimpinan merupakan kemampuan
informasi bersumber pada hal-hal yang seseorang untuk memobilisasi,
penting untuk dibahas atau diambil satu menyelaraskan, memimpin kelompok,
kesimpulan. Reduksi data bisa dilakukan menjelaskan gagasan sehingga dapat diterima
dengan cara melakukan abstraksi atau oleh orang lain Sementara Gary Yuk (dalam
merangkum hal yang penting agar tetap Edision et al. 2017: 87) juga menuliskan
berada dalam penelitian. bahwa Kepemimpinan adalah proses
2. Penyajian Data mempengaruhi orang lain untuk memahami
Penyajian data adalah sekumpulan dan setuju dengan apa yang perlu dilakukan
informasi tertata yang memberi dan bagaimana tugas itu dilakukan secara
kemungkinan adanya penarikan efektif, serta proses memfasilitasi upaya
kesimpulan. Tahap ini dilakukan dengan individu dan kolektif untuk mencapai tujuan
menyajikan sekumpulan informasi yang bersama. Sedangkan menurut Jeff Madura
tertata sehingga adanya penarikan dalam (Edision et al 2017: 87) Kepemimpinan
kesimpulan, hal ini dilakukan dengan adalah proses untuk mempengaruhi
alasan data-data yang diperoleh selama kebiasaan-kebiasaan orang lain demi
proses penelitian kualitatif biasanya mencapai sasaran bersama. Artinya
berbentuk naratif, sehingga memerlukan keberhasilan ataupun kegagalan dalam
penyederhanaan tanpa mengurangi isinya. mencapai tujuan organisasi banyak ditentukan
3. Kesimpulan atau Verifikasi oleh gaya kepemimpinan seseorang dalam
Kesimpulan atau verifikasi merupakan mengelola sumber daya yang ada dan dari
langkah akhir dalam proses analisa data gaya kepemimpinan inilah suasana
penelitian kuantitatif. Penarikan lingkungan kerja sangat ditentukan.
kesimpulan dapat dilakukan dengan cara
membandingkan kesesuaian pernyataan Teori Kepemimpinan
dari objek penelitian dengan makna yang Teori kepemimpinan membahas tentang
terkandung dengan konsep-konsep dasar bagaimana seorang menjadi pemimpin, ada
dalam penelitian tersebut. beberapa teori tentang kepemimpinan
Menurut Michael Tomy (2017; 26)
1. Teori sifat Teori ini penekanannya lebih
3. LANDASAN TEORI pada sifat-sifat umum yang dimiliki
pemimpin yang dibawa sejak lahir.
Strategi Menurut teori ini, hanya individu yang
Menurut Arif Yusuf Hamali (2016; memiliki sifat-sifat tertentulah yang bisa
16), Kata “strategi” berasal dari bahasa menjadi pemimpin.
Yunani, yaitu “strategos” (stratus = militer dan 2. Teori Perilaku Teori ini lebih berfokus
ag = memimpin), yang berarti “generalship” pada tindakan yang dilakukan pemimpin
atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jendral daripada memperhatikan atribut yang
perang dalam membuat rencana untuk melekat pada diri seorang pemimpin.
memenangkan perang, Sementara Sofjan Dasar pemikiran teori ini adalah
Assuari (2016; 3) mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan perilaku
“Strategi merupakan suatu pernyataan yang seseorang ketika melakukan kegiatan
mengarahkan bagaimana masing-masing pengarahan suatu kelompok.
individu dapat bekerja sama dalam suatu 3. Teori Situasional Teori ini mengatakan
organisasi, dalam upaya pencapaian tujuan bahwa pembawaan yang harus dimiliki
dan sasaran organisasi tesebut”. Lebih lanjut seorang pemimpin berbeda-beda,

366 JURNAL IKRATH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023


P-ISSN : 2654-4946
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA E-ISSN : 2654-7538

tergantung dari situasi yang sedang mengemukakan bahwa faktor-faktor gaya


dihadapi. kepemimpinan adalah sebagai berikut:
4. Teori Jalan-Tujuan nilai strategis dan a. Kepribadian (personality). Pengalaman
keefektifan seorang pemimpin didasarkan masa lalu dan harapan pemimpin, hal ini
pada kemampuannya dalam menimbulkan mencakup nilai-nilai, latar belakang dan
kepuasan dan motivasi anggotanya dengan pengalamannya akan mempengaruhi
penerapan hadiah. Tugas pemimpin dalam pilihan akan gaya kepemimpinan.
teori ini adalah bagaimana bawahan bisa b. Karakteristik. Harapan dan perilaku
mendapatkan hadiah atas kinerjanya dan bawahan mempengaruhi terhadap apa
bagaimana seorang pemimpin gaya kepemimpinan.
menjelaskan dan mempermudah jalan c. Kebutuhan tugas. Setiap tugas bawahan
menuju hadiah tersebut. juga akan mempengaruhi gaya pemimpin.
5. Teori Kharismatik Seseorang menjadi d. Iklim dan kebijakan organisasi
pemimpin karena mempunyai karisma mempengaruhi harapan dan perilaku
(pengaruh) yang besar. Pemimpin yang bawahan. Seorang pemimpin yang
bertipe kharismatik biasanya memiliki memiliki masa kerja yang cukup dapat
daya tarik, kewibawaan dan pengaruh memberikan sebuah gaya kepemimpinan
yang sangat besar. Konsep kepemimpinan yang baik bagi para karyawan. Seorang
kharismatik ini banyak bersumber dari pemimpin yang memiliki kompetensi yang
ajaran agama dan sejarah Yunani Kuno. tinggi dapat menyesuaikan apa yang ia
lakukan dengan harapan karyawan atau
Fungsi Kepemimpinan bawahan yang berada pada jajaran
Fungsi kepemimpinan menurut Usman kepemimpinannya.
Effendi (2015; 206) ialah memandu,
menuntun, membimbing membangun,
memberi motivasi kerja, mengarahkan Tipe/Gaya kepemimpinan
organisasi, menjalin jalinan komunikasi yang Veitzhal Rivai (2019: 41) mengemukakan
baik, memberikan pengawasan yang efisien, gaya kepemimpinan memiliki tiga pola
dan membawa para pengikutnya dasar, yaitu:
kepadasasaran yang ingin dicapai sesuai 1. Gaya kepimpinan yang berpola pada
dengan target dan perencanaan. Agar kepentingan pelaksanaan tugas
kelompok berjalan dengan efektif, pemimpin 2. Gaya kepimpinan yang berpola pada
harus melaksanakan dua fungsi utama. pelaksanaan hubungan kerjasama.
1. Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan 3. Gaya kepemimpinan yang berpola pada
tugas (task related) atau pemecahan kepentingan hasil yang dicapai.
masalah yaitu menyangkut pemberian Berdasarkan ketiga pola dasar tersebut
saran penyelesaian, informasi dan terbentuk perilaku kepemimpinan yang terdiri
pendapat. dari tiga pokok kepemimpinan, yaitu:
2. Fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok 1. Tipe Kepemimpinan otoriter. Tipe
(group maintenance) atau social, yaitu kepemimpinan ini menempatkan
mencakup segala sesuatu yang dapat kekuasaan ditangan satu orang. Pemimpin
membantu kelompok berjalan lebih bertindak sebagai penguasa tunggal.
lancar–persetujuan dengan kelompok lain, Kedudukan dan tugas anak buah semata-
pengarahan perbedaan pendapat, dan mata hanya sebagai pelaksana keputusan,
sebagainya. perintah, dan bahkan kehendak pemimpin.
Pemimpin memandang dirinya lebih
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam segala hal, dibandngkan dengan
kepemimpinan bawahannya. Kemampuan bawahan selalu
Arifin (2017:147) mengungkapkan bahwa dipandang rendah sehingga dianggap tidak
“faktor-faktor yang mempengaruhi mampu berbuat sesuatu tanpa diperintah.
kepemimpinan adalah pengalaman, harapan, 2. Tipe kepemimpinan kendali bebas Tipe
kepribadian, rekan kerja, pemahaman tugas kepemimpinan ini merupakan kebalikan
dan ketepatan persepsi”. Sementara H. Jodeph dari tipe kepemimpinan otoriter.Pemimpin
Reitz (dalam Widya Ratnaningrum 2016; 23), berkedudukan sebagai simbol.
Kepemimipinan dijalankan dengan

JURNAL IKRATH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023 367


P-ISSN : 2654-4946
E-ISSN : 2654-7538 https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

memberikan kebebasan penuh pada orang Pengasuh


yang dipimpin dalam mengambil Menurut Eko Endarmoko (2007 ;37),
keputusan dan melakukan kegiatan Kata pengasuh berasal dari kata “asuh” yang
menurut kehendak dan kepentingan berarti pembimbing, penanggung jawab, atau
masing-masing, baik secara perorangan wali. Dan menurut Achmad Patoni (2007; 3)
maupun kelompok-kelompok kecil. Pengasuh pondok pesantren merupakan
Pemimpin hanya memfungsikan darinya seorang figur tempat berkonsultasi masyarakat
sebagai penasehat. dalam bidang rohani dan yang lainnya.
3. Tipe kepemimpinan demokrasi. Tipe Pengasuh atau Kiai berbeda dengan guru
kepemimpinan ini menempatkan manusia agama yang memberikan pelajaran mengenai
sebagai faktor utama dan terpenting dalam ilmu-ilmu agama di sekolah. Meskipun sama-
setiap kelompok atau organisasi. sama menjadi pengajar akan tetapi peran dan
Pemimpin memandang dan menempatlan juga pengaruhnya sangatlah berbeda dari
orang-orang yang dipimpinnya sebagai kacamata masyarakat umum. Pengasuh adalah
subjek yang memilki kepribadian dengan orang yang diberikan tanggung jawab penuh
berbagai aspeknya, seperti dirinya juaga. untuk mendidik, membina dan menjaga para
Tipe pemimpin ini selalu berusaha untuk santri untuk membentuk prilaku santri
memanfaatkan setiap orang yang menjadi lebih baik serta mampu memiliki
dipimpin. Kepemimpinan demokrasi karakter yang untuk diri sendiri dan
adalah kepemimpinan yang aktif, dinamis, lingkungan di sekitarnya. Sementara Ahmad
dan terarah. Kepemimpinan tipe ini dalam Muthohar, AR (2017 ; 103) mengungkapkan
mengambil kepurtusan sangat Pimpinan di pondok pesantren adalaha kiai.
mementingkan musyawarah, yang Kiai adalah tokoh kharismatik yang di yakini
diwujudakan pada setiap jenjang dan di memiliki pengetahuan agama yang luas
dalam unit masing-masing. sebagai pemimpin.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Pesantren


Menurut Riinawati (2019: 171) Mencari Menurut Zamakhsyari, Dhofier (2015;
seseorang pemimpin yang bisa mengelola 81), Istilah pondok pesantren berasal dari
dengan baik bukanlah hal yang mudah. Dasar pengertian asrama-asrama para santri atau
dan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap tempat tinggal yang dibuat dari bambu, atau
kesuksesan sebuah bisnis cukup besar. Pekerja berasal dari kata funduk yang berarti hotel atau
akan memiliki produktivitas yang tinggi jika asrama. Sedangkan perkataan pesantren
mendapatkan motivasi tinggi dari berasal dari kata santri.yang ng dengan
pemimpinnya. Jadi tidak terus-menerus harus awalan ”pe” dan akhiran ”an”, yang berati
memerintah pekerjaan saja, namun jalinan tempat tinggal para santri. Sementara menurut
dengan pegawai juga harus terjaga agar Baddrut Tamam (2015; 23) Pesantren dengan
meciptakan lingkungan kerja yang nyaman. segala macam nama, model dan bentuknya
Berdasarkan pengertian dari gaya adalah bagian dari nafas sejarah bangsa ynag
kepemimpinan tersebut dapat disimpulkan kini di sebut Indonesia, yakni sebuah bangsa
bahwa faktor ini memiliki fungsi yang penting yang kini dinyatakan sebagai negara republik
di dalam perusahaan. Pengaruh gaya berpenduduk muslim terbesar di dunia; sebuah
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan prestasi gemilang dari visi dakwah islamiyah
tidak dapat dianggap remeh karena hal ini yang pernah dilakukan oleh para ulama (da’i)
dapat menentukan kesuksesan perusahaan sekaligus saudagar muslim dari Timur Tengah
dalam jangka Panjang. Semakin tepat (saudagar saudagar Arab) pada masa itu.
penggunaan tipe gaya kepemimpinan dengan
lingkungan dan karyawan akan semakin baik Kinerja Karyawan
kinerja yang dicapai. Indikator gaya Prawirosentono (2012:120) menyebutkan
kepemimpinan yang sukses dapat dilihat dari kinerja, atau performance adalah hasil kerja
bagaimana kesuksesan yang diperoleh yang dapat dicapai oleh seorang atau
perusahaan sejalan dengan kesejahteraan yang sekelompok orang dalam suatu organisasi,
diterima oleh karyawannya, baik dari segi sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang
materi maupun moril. masing-masing dalam upaya mencapai tujuan
organisasi. Terdapat hubungan erat antara

368 JURNAL IKRATH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023


P-ISSN : 2654-4946
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA E-ISSN : 2654-7538

kinerja perorangan dengan kinerja organisasi,


dengan kata lain, bila kinerja karyawan baik 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
maka kemungkinan kinerja organisasi juga
baik. Kasmir (2016; 182) mengatakan bahwa Latar Belakang Pesantren
kinerja merupakan hasil kerja dan perilaku Pesantren Daarul Qur’an adalah
kerja yang telah dicapai dalam suatu merupakan sebuah Lembaga Pendidikan yang
menyesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab berada dibawah naungan Yayasan Al Jannah
yang diberikan dalam suatu periode tertentu. Darusalam yang bekerjasama dengan Yayasan
Sementara Edison (2016:79), kinerja adalah PPPA Daarul Qur’an Indonesia, lokasinya
hasil dari suatu proses yang mengacu dan berada di kampung Tegal Salam, kec. Cariu
diukur selama periode waktu tertentu Kab. Bogor Jawa Barat, berada dijalur
berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang alternative Bekasi - Cianjur. Kampus
telah ditetapkan sebelumnya. Mangkunegara Pesantren menempati areal tanah seluas lebih
(2017:67), juga mengungkapkan bahwa kurang 8.000 meter2. Kehadiran Pesantren ini
kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan diharapkan dapat berperan serta mewujudkan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai Lembaga Pendidikan Islam berkualitas yang
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mampu mencetak sumber daya manusia
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Muslim-Mukmin yang berbudi tinggi,
Sementara Sutrisno (2016:154) menjelaskan berpengetahuan luas, dan berpikiran qur’ani,
bahwa, kinerja adalah kesuksesan seseorang serta berkhidmat kepada ummat, bangsa dan
dalam melaksanakan tugas, hasil kerja yang negara untuk menuju kesejahteraan lahir batin
dapat dicapai seseorang atau kelompok orang dunia-akhirat.
dalam suatu organisasi sesuai dengan Pesantren Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu –
wewenang dan tanggung jawab masing- Bogor memiliki Sistem pendidikan yang
masing atau tentang bagaimana seseorang diterapkan adalah sistem asrama (Boarding
diharapkan dapat berfungsi dan berperilaku School). Seluruh santri wajib tinggal didalam
sesuai dengan tugas yang telah dibebankan kampus pondok selama 24 jam dalam
kepadanya serta kuantitas, kualitas dan waktu lingkungan yang sengaja diciptakan untuk
yang digunakan dalam menjalankan tugas. mencapai tujuan pendidikan yang dimaksud.
Mangkunegara juga (2017:75), menyebutkan Pesantren Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu –
tentang indikator dari kinerja karyawan adalah Bogor juga memiliki sejumlah karyawan yang
sebagai berikut: membantu pengasuh pesantren dalam
1. Kualitas pekerjaan.Seberapa baik seorang menjalankan kegiatan-kegiatan di pesantren.
karyawan mengerjakan apa yang
seharusnya dikerjakan. Hasil Penelitian
2. Kuantitas Kerja. Seberapa lama seseorang Strategi kepemimpinan
pegawai bekerja dalam satu harinya. Strategi merujuk pada rencana
Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari keseluruhan yang dirancang untuk mencapai
kecepatan kerja setiap pegawai itu masing- tujuan tertentu. Secara umum, strategi
masing. melibatkan pemikiran yang cermat dan
3. Pelaksanaan Tugas. Seberapa jauh perencanaan untuk mencapai keunggulan
karyawan mampu melakukan kompetitif dalam suatu konteks yang spesifik.
pekerjaannya dengan akurat atau tidak ada Dalam hal ini strategi yang digunakan oleh
kesalahan. pengasuh pesantren Daarul Qur’an Al-Jannah
4. Tanggung Jawab. Kesadaran akan Cariu –Bogor, Kiai ASnal Ma’arif M.Pd dalam
kewajiban melakukan pekerjaannya meningkatkan kinerja karyawan salah satunya
dengan akurat atau tidak ada kesalahan. adalah menjadi pemimpin yang ideal dengan :
Berdasarkan dari beberapa pengertian 1. Menghargai karyawannya.
diatas, peneliti sampai pada pemahaman Dengan memberikan sikap menghargai
bawah kinerja merupakan hasil kerja yang terhadap karyawan maka karyawan akan
dihasilkan oleh seseorang pegawai sesuai memberikan apresiasi positif terhadap
dengan tanggung jawabnya berdasarkan Pengasuh pesantren Daarul Qur’an Al-
kemampuan dan keahliannya. Jannah Cariu –Bogor.
2. Memiliki Keahlian.

JURNAL IKRATH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023 369


P-ISSN : 2654-4946
E-ISSN : 2654-7538 https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

Keahlian kepemimpinan yang penting untuk Pengasuh Pesantren Daarul Qur’an Al


dimiliki adalah komunikasi. Dalam hal ini Jannah Cariu Bogor, Kiai Asnal Ma’arif
Pengasuh pesantren Daarul Qur’an Al-Jannah M.Pd. Masuk dalam teori kepemimpinan
Cariu –Bogor melakukan Komunikasi yang kharismatik, karena menjadi pemimpin yang
baik terhadap karyawan dan santri untuk mempunyai karisma (pengaruh) yang besar.
memudahkan dalam mencapai tujuan Pemimpin yang bertipe kharismatik biasanya
bersama. memiliki daya tarik, kewibawaan dan
pengaruh yang sangat besar. Konsep
Kinerja karyawan kepemimpinan kharismatik ini banyak
Kinerja merupakan suatu ukuran yang bersumber dari ajaran agama. Dalam hal ini
dapat digunakan untuk menetapkan Kiai Asnal Ma’arif M.P adalah seorang
perbandingan hasil pelaksanaan tugas, pemimpin yang mengayomi karyawan
tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan layaknya keluarga sendiri, dan membuat
terhadap karyawan. Dalam hal ini yang karyawan nyaman bekerja dilingkungan
dilakukan Kiai Asnal Ma’arif M.Pd untuk pesantren. Karyawan lebih bahagia dan
meningkatkan tanggung jawab atas tugas yang nyaman bekerja di bawah pemimpin yang
harus dikerjakan oleh karyawan pesantren memiliki sikap positif dan dapat mengayomi
adalah dengan : mereka.
1. Memberikan pengembangan keterampilan.
Seperti memberikan kesempatan kepada Tipe/Gaya kepemimpinan
karyawan untuk menghadiri webinar, Setiap pemimpin memiliki gaya
mendapatkan pelajaran di kelas, dan kepemimpinannya masing-masing. Setiap
membeli buku yang dapat meningkatkan gaya kepemimpinan memiliki kelebihan dan
keterampilan mereka. kekurangan tersendiri bagi organisasi,
2. Melakukan komunikasi dengan karyawan. perusahaan atau institusi. Kiai Asnal Ma’arif
Pengasuh pesantren selalu melakukan M.Pd sebagai pengasuh pesantren Daarul
Percakapan rutin dengan karyawan agar Qur’an Al-Jannah Cariu–Bogor memiliki
dapat membantu membangun keahlian tipe/gaya kepemimpinan demokrasi, dengan:
mereka untuk mengidentifikasi kebutuhan 1. Menciptakan lingkungan kerja yang positif.
yang belum terpenuhi yang ada dalam 2. Memberikan kesempatan kepada karyawan
organisasi. Dan juga dalam penyelesaian untuk mengungkapkan pendapatnya.
konflik yang muncul di pesantren. Karena 3. Berpartisipasi dalam berbagai aktivitas
komunikasi adalah bagian terpenting dari kerja.
resolusi konflik. 4. Menghormati karyawan.
3. Membuat bagan karakter dan kemampuan 5. Memberikan penghargaan kepada
karyawan. Hal ini dilakukan agar karyawan.
pengasuh pesantren sebagai orang yang
memegang kendali penuh atas aktivitas
tiap karyawan, memberikan pekerjaan 5. KESIMPULAN
sesuai dengan kemampuan karyawan dan
hasilnya sesuai dengan harapan dan tujuan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
bersama. Strategi kepemimpinan pengasuh Pesantren
4. Memberikan kesempatan sama untuk tiap Daarul Qur’an Al Jannah berpengaruh dalam
karyawan yang berasal dari berbagai latar meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini
belakang yang berbeda. dilakukan dengan berbagi cara. Dari
5. Memberikan apresiasi berupa benefit dan melakukan strategi sebagai pemimpin,
fasilitas kerja yang dibutuhkan karyawan, melakukan kegiatan yang meningkatkan
sebagai cara pengasuh pesantren untuk kinerja karyawan, dengan memberikan
memotivasi dan membangkitkan semangat pengembangan keterampilan karyawan,
karyawan pesantren sehingga bias lebih melakukan komunikasi yang baik dengan
produktif dan menghasilkan kinerja karyawan dan masyarakat sekitar pesantren,
maksimal. mengenali kemampuan karyawan satu
persatu, dan memberikan apresiasi dan benefit
Teori Kepemimpinan terhadap karyawan. Juga berusaha menjadi
contoh yang baik untuk masyarakat Pesantren

370 JURNAL IKRATH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023


P-ISSN : 2654-4946
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA E-ISSN : 2654-7538

Daarul Qur’an Al Jannah Cariu Bogor. Dalam Edy, Sutrisno, 2016, Manajemen Sumber
teori kepemimpinan, Kiai Asnal Ma’arif M.Pd Daya Manusia, Kencana Prenada
termasuk dalam pemimpin yang kharismatik, Media Group, Jakarta.
karena mempunyai pengaruh besar terhadap Endarmoko, Eko. (2007). Tesaurus Bahasa
masyarakat Pesantren Daarul Qur’an Al Indonesia. Jakarta: Gramedia
Jannah Cariu Bogor. Dalam Tipe atau Gaya Pustaka Utama.
Kepemimpinan Kiai Asnal Ma’arif M.Pd Effendi, Usman. 2015. Asas Manajemen Edisi
termasuk dalam tipe kepemimpinan Kedua. Jakarta: Rajawali Pers
demokrasi. Dengan memberikan kesempatan Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya
yang sama untuk semua karyawan pesantren Manusia (Teori dan Praktik). Depok:
berpendapat. Dalam fungsi kepemimpinan, PT Rajagrafindo Persada.
Kiai Asnal Ma’arif M.Pd berusaha untuk Mulyasa. 2012 .Manajemen Pendidikan
memberikan motivasi kerja, mengarahkan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara
organisasi, menjalin komunikasi yang baik, Michael, Tomy. 2017. Manajemen Sumber
serta memberikan pengawasan yang efektif Daya Manusia (Edisi Revisi). Revisi.
terhadap masyarakat di Pesantren Daarul diedit oleh Lia. Surabaya: CV.
Qur’an Al Jannah Cariu Bogor. R.A.De.Rozarie.
Samsuddin, H. 2018. Kinerja Karyawan
tinjauan dari dimensi gaya
DAFTAR PUSTAKA kepemimpinan, budaya organisasi
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2017. dan komitmen organisasi. Indomedia
Manajemen Sumber Daya Manusia Pustaka.
Perusahaan, Bandung: Remaja Sahir, Syafrida Hafni. 2021. Metodologi
Rosdakarya. Penelitian. Bantul: Penerbit KBM
Arif Yusuf Hamali. 2016. Pemahaman Indonesia.
manajemen sumberdaya mausia. Rivai, Veithzal, dkk. 2018. Manajemen
Yogyakata: Center for Academic Sumber Daya Manusia untuk
Publishing Servive. Perusahaan: dari Teori ke Praktek.
Achmad Patoni, 2007 Peran Kyai Pesantren Depok: PT RajaGrafindo Persada
Dalam Partai Politik, Yogyakarta: Riinawati, 2019 Pengantar teori manajemen
Pustaka komunikasi dan organisasi,
Pelajar 2007 Penerbitan, Yogyakarta: PT Pustaka
Arifin, Johar. 2017. SPSS 24 Untuk Penelitian Baru Press,
dan Skripsi. Jakarta : PT. Tamam, Baddrut. 2015. Pesantren, nalar dan
Elex Media Komputindo. tradisi. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Ahmad Muthohar, AR, 2017, Ideologi Prawirosentono. 2012. Manajemen Sumber
Pendidikan Pesantren, Semarang: Daya Manusia: Kebijakan Kinerja
Pustaka Rizki Putra,Cet.1 Karyawan, Kiat Menuju Organisasi
Assauri, Sofjan. 2016. Manajemen Operasi Kompetitif Dalam Perdagangan Bebas
Produksi (Pencapaian Sasaran Dunia. Yogyakarta: BPFE.
Organisasi Berkesinambungan). Dewi Sandy Trang. (2013). Gaya
Edisi 3. Jakarta: PT Raja Grafindo kepemimpinan dan budaya organisasi
Persada. pengaruhnya terhadap kinerja
Ahmad Muthohar,AR, 2017, Ideologi karyawan Jurnal EMBA, 1. (3) 210.
Pendidikan Pesantren, Semarang: Ermita, (2015), Kepemimpinan Guru dalam
Pustaka Rizki Putra,Cet.1 Pelaksanaan Tugasnya di Kelas,
Edison, Emron., dkk. 2016 Manajemen Pedagogi: Jurnal Ilmiah Ilmu
Sumber Daya Manusia. Alfabeta. Pendidikan 15 (2) 32.
Bandung Imam Wahyono. 2019. Strategi Kiai Dalam
Edison Emron, Yohny Anwar, Imas Mensukseskan Pembelajaran Nahwu
Komariyah. 2017. Manajemen Dan Shorof Di Pondok Pesantren Al-
Sumber Daya Manusia. Alfabeta, Bidayah Tegalbesar Kaliwates Jember.
Bandung Tarbiyatuna: Kajian Pendidikan Islam
3 (2) 110

JURNAL IKRATH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023 371


P-ISSN : 2654-4946
E-ISSN : 2654-7538 https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

Iqbal Barlian. 2013. Begitu Pentingkah


Strategi Belajar Mengajar Bagi Guru?
Jurnal Forum Sosial. 6 (1) 241
Yulmawati 2016, strategi kepemimpinan
kepala sekolah dalam meningkatkan
mutu pendidikan sd negeri 03
sungayang, Jurnal manajemen,
kepemimpinan, dan supervisi
pendidikan 1(2) 112.
Puji Lastri T Sihombing 2019, Strategi
peningkatan kinerja karyawan dalam
pencapaian tujuan perusahaandi cv
multi baja medan: Jurnal public reform
Universitas Dharmawangsa, Vol 6
Siti Lailatul Hidayah, 2021 Kepemimpinan
pondok pesantren dalam upaya
peningkatan mutu santri di pondok
pesantren mamba’ul ulum gugut
rambipuji jember. Skripsi institut
agama islam negeri jember Fakultas
tarbiyah dan ilmu keguruan.
Al Barqy, Abdul Aziz 2015: Strategi
kepemimpinan dalam meningkatkan
kinerja pegawai di kementerian agama
kota malang. Masters thesis,
Universitas Negeri Islam Maulana
Malik Ibrahim.

372 JURNAL IKRATH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023

Anda mungkin juga menyukai