LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Nama :EKANITA RAKHMAH, S.Pd.

NIM :233132715291
Asal Sekolah : SMA ‘AISYIYAH BOARDING SCHOOL MALANG

Jenis Masalah yang

No. Permasalahn Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
1. Pedagogik 1.1 Guru kurang 1.1.1 Guru beberapa kali
disiplin dalam terlambat masuk kelas.
kehadiran 1.1.2 Guru tidak mengecek
mengajar. presensi di awal
pembelajaran.

1.2 Guru belum 1.2.1 Guru belum memahami

benar-benar dengan baik model
memberikan asesmen atau penilaian
peserta didik kurikulum
asesmen atau
terbaru.
penilaian yang
maksimal. 1.2.2 Guru tidak tuntas
memberikan nilai pada
semua tugas peserta
didik.

1.3 Guru menerapkan 1.3.1 Guru lebih banyak

model pembelajaran menggunakan model
yang masih ceramah sebagai
monoton. penyampaian materi
1.3.2 Guru kurang
mengembangkan model-
model atau strategi
pembelajaran yang lain
karena keterbatasan
waktu mendesain model
pembelajarannya

1.4 Guru kurang 1.4.1 Guru masih

inovasi dalam mengguanakan media
membuat media yang sama,pada setiap
pembelajaran topik misalnya hanya
menggunakan PPT/video
pembelajaran dari
youtobe saja.
1.4.2 Guru enggan membuat
media pembelajaran

2. Literasi 2.1 Kemampuan 2.1.1 Peserta didik

menyimak peserta mengantuk saat
didik rendah. pembelajaran dikarenakan
jam bangun yang lebih
pagi (sekolah berasrama)
 Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
2.1.2 Peserta didik tidak
mencatat materi yang
disampaikan oleh guru.
2.1.3 Peserta didik tidak bisa
menjawab pertanyaan
tiba-tiba yang
dilontarkan guru
padanya.
2.1.4 Peserta didik hanya
mengandalkan dari buku
panduan, belum ada
inisiatif untuk mencatat

2.2 Kemampuan 2.2.1 Peserta didik masih

membaca peserta rendah minat bacanya
didik rendah 2.2.2 Guru belum
memberikan atau
mengenalkan bacaan yang
beragam pada peserta
didik

2.3 Bidang literasi, 2.3.1 Siswa membaca hanya

siswa masih belum ketika disuruh oleh
mempunyai guru saja.
motivasi yang 2.3.2 Siswa membaca hanya
muncul dari dalam untuk memenuhi tugas
diri untuk saja. Padahal yang di
memperoleh harapkan adalah siswa
informasi dari memang membutuhkan
membaca. membaca untuk
menambah pengetahuan
siswa.
3. Membangun 4.1 Guru kurang 4.1.1 Guru belum
relasi/hubunga n dekat dengan membangun kedekatan
dengan siswa siswa karena kurang
dan orang tua memahami karakteristik
siswa. siswa.
4.1.2 Guru masih canggung
berkomunikasi di luar
pembelajaran.
4.1.3 Guru kurang
memberikan
penghargaan/apresiasi
sehingga rasa percaya
diri siswa kurang.

4.2 Guru kurang 4.2.1 Guru belum maksimal

menjalin menjalin komunikasi
komunikasi secara dengan orang tua
intensif dengan karena tempat tinggal
orang tua orang tua yang
kebanyakan di luar
daerah,dikarenakan
sekolah berbasis
asrama.
4.2.2 Guru belum
mempunyai forum rutin
pertemuan dengan orang
tua

4.3.1 Peserta didik ada

4.3 Peserta didik tidak beberapa yang berasal
terbuka dengan dari keluarga broken
guru dan orang home dan keluarga
tuanya, pun tidak mampu
sebaliknya 4.3.2 Ada beberapa Orang
tua tergolong ekonomi
rendah sehingga kerap
terlambat membayar
administrasi sekolah.
4.3.3 Orang tua memiliki
pemikiran bahwa
pendidikan adalah
tanggung jawab
 Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
sekolah,bukan
tanggung jawab
bersama.

5 Pemahaman/ 5.1 KBM di kelas 5.1.1 Guru jarang

pemanfaatan belum benar- menggunakan model-
model-model benar menarik model pembelajaran
pembelajaran yang inovatif
inovatif 5.1.2 Guru masih belum benar-
berdasarkan benar memahami tujuan
karakteristik akhir dari materi yang
materi dan diajarkan
siswa. 5.1.3 Model pembelajaran
yang digunakan guru
masih belum benar-
benar mengakomodasi
karakteristik peserta
didik

5.2 Guru 5.2.1 Guru terlalu sering

menggunakan menggunakan metode
model pembelajaran ceramah dalam
yang kurang inovatif penyampaian materi
5.2.2 Guru tidak benar-benar
menyiapkan
pembelajaran yang
inovatif karena tidak
banyak tahu model-
model pembelajaran
yang lain
5.3 Guru belum
memiliki motifasi 5.3.1 Guru enggan mengikuti
untuk pelatihan tentang model
mengembangkan pembelajaran sehingga,
diri dalam hal akibatnya pelaksanaan
pembelajaran pembelajaran monoton.
masih kurang. 5.3.1 Guru dominan
menggunakan metode
ceramah

6 Materi terkait 6.1 Peserta didik masih 6.1.1 Guru hanya terfokus
Literasi numerasi, belum mengajarkan materi
advanced memahami/terbiasa tanpa mendalami
material, dengan materi konsep HOTS dan
miskonsepsi, HOTS mengajarkannya pada
HOTS. peserta didik.
6.1.2 Guru belum benar-
benar mengajarkan
materi HOTS di
setiap matpel
 Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
6.2 Peserta didik
mendapatkan 6.2.1 Peserta didik jarang
nilai rendah di sekali berlatih soal-soal
soal HOTS HOTS
6.2.2 Peserta didik kerap
menyerah terlebih
dahulu bila mendapati
soal-soal HOTS

6.3 Siswa masih

kesulitan dalam 6.3.1 Siswa masih kesulitan
materi kata baku dalam membedakan
dan tidak baku kata baku dan tidak
baku (dilalek sesuai
daerah siswa)dalam
pembelajaran bahasa
indonesia secara lisan.
Siswa masih belum bisa
membedakan
penggunakan kata baku
dalam karya tulis.

7 Pemanfaatan 7.1 Teknologi yang 7.1.1 Guru baru bisa

teknologi/inova si digunakan hanya menggunakan LCD
dalam satu macam proyektor dalam
pembelajaran. penyampaian materi
7.1.2 Guru belum mau
mengembangkan atau
memanfaatkan
teknologi lain

7.2 Guru kurang 7.2.1 Guru hanya berkutat pada

mengembangkan penggunaan power point
teknologi/inovasi untuk presentasi materi
dalam 7.2.2 Guru tidak pernah
pembelajaran membuat Alat Peraga
Edukatif (APE) untuk
pembelajaran

7.3 Peserta didik 7.3.1 Peserta didik malah

menyalahgunakan kurang fokus dalam
pembelajaran ketika
 Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
teknologi dalam sedang menggunakan
pembelajaran gadged/laptop untuk
mengerjakan penugasan
dari guru
7.3.2 Peserta didik
menjelajah ke menu
lain selain tugas yang
diberikan ketika
pembelajaran yang
diminta menggunakan
gadged
7.4 Sekolah masih
terbatas dalam 7.4.1 Sekolah membatasi akses
menyediakan wifi, dengan menggunakan
fasilitas teknologi login dan password tertentu
di sekolah. sehingga saat di kelas
siswa tidak bisa
memanfaatkan gadgetnya
untuk berselancar di
internet, kecuali diijinkan
oleh guru dan diawasi