Muhammad Zikri Malano Pert 5
Muhammad Zikri Malano Pert 5
21101152610387
Sistem Informasi 1
1. Operator
2. Analis Sistem (System Analyst)
3. Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)
4. Analis Pemrogram (Analyst Programmer)
5. Pemrogram Sistem (System Programmer)
6. Administrator Basisdata (Database Administrator)
7. Teknisi (Spesialis) Komunikasi Data
8. Teknisi dan Perawatan Perangkat Keras (Hardware Engineer)
9. Webmaster
10. Auditor PDE (EDP Auditor)
1.OPERATOR
- Berkoordinasi dengan pihak berwenang, penyedia layanan darurat, dan pihak terkait lainnya.
2. Petugas Logistik:
3. Petugas Komunikasi:
- Menjaga komunikasi yang efektif antara personil tim PDE dan pihak berwenang serta tim penyelamat.
- Memantau kesehatan personil tim PDE dan memberikan perawatan jika diperlukan.
5.Petugas Evakuasi dan Penyelamatan:
- Melakukan operasi penyelamatan jika diperlukan, seperti pencarian dan pertolongan korban terperangkap.
6. Petugas Keamanan:
- Mengelola sumber daya manusia dalam tim PDE, termasuk penjadwalan, rotasi personil, dan pemenuhan
kebutuhan makanan dan istirahat.
- Mengelola sistem komputer dan teknologi informasi yang diperlukan dalam penanganan insiden.
- Berkomunikasi dengan Kepala Tim PDE dan pemangku kepentingan lainnya mengenai hasil analisis.
- Mengevaluasi resiko keamanan terkait insiden, termasuk potensi ancaman dan kerentanannya.
- Menganalisis data keamanan dan menyusun rekomendasi untuk tindakan pencegahan dan perlindungan.
- Menganalisis potensi dampak insiden terhadap kesehatan masyarakat, termasuk penyebaran penyakit,
cedera, atau dampak kesehatan mental.
- Mengevaluasi kebutuhan layanan kesehatan dan fasilitas medis serta menyusun rekomendasi.
4. Analis Lingkungan:
- Menilai dampak insiden terhadap lingkungan, termasuk pencemaran udara, air, dan tanah.
- Menganalisis ketersediaan dan alokasi sumber daya, termasuk peralatan, personil, dan fasilitas.
- Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antara personil tim dan dengan
pemangku kepentingan eksternal.
- Mengkaji dampak ekonomi insiden, termasuk kerugian ekonomi dan potensi biaya pemulihan.
- Memberikan rekomendasi untuk mengurangi dampak ekonomi dan pemulihan ekonomi pasca-insiden.
- Mengumpulkan, menganalisis, dan menyediakan data dan informasi penting untuk tim analisis.
- Menggunakan perangkat lunak dan teknik analisis data untuk memahami situasi insiden.
- Mengembangkan skenario berdasarkan informasi yang ada untuk membantu dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan.
- Membuat model simulasi untuk memprediksi perkembangan insiden dalam skenario yang berbeda.
- Menyusun rekomendasi untuk tindakan keselamatan yang harus diambil oleh personil tim PDE.
- Berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memahami kebutuhan dan tujuan aplikasi.
- Berinteraksi dengan personil PDE dan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi persyaratan aplikasi.
- Menganalisis kebutuhan dan tujuan aplikasi serta menentukan fitur dan fungsi yang diperlukan.
- Merancang, mengembangkan, dan menguji perangkat lunak atau aplikasi yang diperlukan.
- Memastikan bahwa aplikasi dapat diakses dan digunakan oleh personil PDE selama insiden.
- Memperbarui atau mengatasi masalah teknis yang mungkin timbul selama insiden.
4. Spesialis Keamanan Aplikasi:
- Memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan aman dari potensi ancaman keamanan, seperti serangan
siber.
- Melakukan pengujian keamanan aplikasi dan menerapkan tindakan perlindungan yang diperlukan.
- Mengelola basis data yang digunakan oleh aplikasi PDE, termasuk penyimpanan, pemulihan, dan
pemeliharaan data.
- Mengintegrasikan aplikasi PDE dengan sistem lain yang digunakan oleh tim PDE, seperti sistem komunikasi
dan pemantauan.
- Memastikan bahwa aplikasi dapat berinteraksi dengan lancar dengan sistem lain untuk pertukaran informasi
yang efisien.
- Mengidentifikasi dan mengatasi masalah teknis atau kerentanan yang mungkin muncul.
- Menyediakan pembaruan aplikasi jika diperlukan untuk meningkatkan fungsionalitas atau keamanan.
- Mengembangkan rencana pemulihan untuk aplikasi dalam situasi bencana atau kegagalan sistem.
- Menyediakan backup dan solusi pemulihan data untuk memastikan kelangsungan operasi aplikasi saat terjadi
masalah.
- Memastikan pengalaman pengguna (UX) yang baik sehingga personil PDE dapat dengan cepat memahami dan
menggunakan aplikasi.
- Memberikan pelatihan kepada personil PDE tentang cara menggunakan aplikasi dengan efektif selama
insiden.
- Berkomunikasi dengan kepala tim PDE dan pemangku kepentingan terkait mengenai hasil analisis dan
rekomendasi.
- Menganalisis log keamanan sistem dan jaringan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau serangan
siber.
- Mengidentifikasi pola atau tanda-tanda pelanggaran keamanan dan melaporkannya kepada tim pemrogram.
- Menganalisis perangkat lunak dan sistem yang mungkin memiliki kerentanan keamanan.
- Mengidentifikasi kerentanan yang mungkin dieksploitasi oleh penyerang dan memberikan rekomendasi
perbaikan.
- Memantau perkembangan dalam dunia keamanan siber dan mengidentifikasi ancaman yang baru muncul.
- Melakukan pengujian keamanan perangkat lunak dan sistem untuk mengidentifikasi kerentanan atau cacat
keamanan.
- Melakukan uji penetrasi dan penilaian kerentanan untuk menguji kekuatan sistem terhadap serangan siber.
- Melakukan investigasi forensik digital untuk mengumpulkan bukti terkait serangan siber atau pelanggaran
keamanan.
- Menganalisis jejak digital, file log, dan bukti elektronik untuk mengidentifikasi penyerang dan metode
serangannya.
- Menyusun laporan forensik yang dapat digunakan dalam proses hukum.
- Mengelola pemulihan data dan sistem setelah serangan siber atau insiden keamanan.
- Mencari dan memulihkan data yang hilang atau terpengaruh oleh serangan.
- Memastikan sistem dikembalikan ke operasi normal dengan tingkat keamanan yang ditingkatkan.
- Memantau sistem dan jaringan secara real-time untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
- Merespons insiden keamanan segera dan mengambil tindakan untuk menghentikan serangan.
- Melakukan analisis insiden untuk memahami cara kerja serangan dan memitigasi risiko di masa depan.
- Menganalisis kode sumber aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan dalam insiden.
- Memimpin tim pemrogram sistem dan mengawasi pengembangan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem.
- Berkomunikasi dengan kepala tim PDE dan pemangku kepentingan terkait mengenai kebutuhan sistem dan
perubahan yang diperlukan.
- Berinteraksi dengan personil PDE dan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi persyaratan sistem.
- Menganalisis kebutuhan dan tujuan sistem serta menentukan fitur dan fungsionalitas yang diperlukan.
- Merancang, mengembangkan, dan menguji sistem atau perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung
operasi PDE.
- Memastikan sistem dapat diakses dan digunakan oleh personil PDE selama insiden.
- Memastikan sistem yang dikembangkan atau digunakan dalam operasi PDE aman dari ancaman keamanan
siber.
- Menerapkan tindakan perlindungan keamanan, seperti firewall, enkripsi, dan manajemen akses.
- Mengelola basis data yang digunakan dalam sistem PDE, termasuk penyimpanan, backup, pemulihan, dan
pemeliharaan data.
- Mengintegrasikan sistem yang digunakan oleh tim PDE, seperti sistem komunikasi, pemantauan, dan aplikasi
lain.
- Memastikan bahwa sistem dapat berinteraksi dengan lancar dengan sistem lain untuk pertukaran informasi
yang efisien.
- Mengidentifikasi dan mengatasi masalah teknis atau kerentanan yang mungkin timbul selama insiden.
- Memberikan pembaruan sistem dan perangkat lunak jika diperlukan untuk meningkatkan fungsionalitas atau
keamanan.
- Mengembangkan rencana pemulihan untuk sistem dalam situasi bencana atau kegagalan sistem.
- Menyediakan backup dan solusi pemulihan data untuk memastikan kelangsungan operasi sistem saat terjadi
masalah.
- Memastikan pemulihan sistem sesuai dengan target waktu pemulihan yang ditetapkan.
- Memastikan pengalaman pengguna (UX) yang baik sehingga personil PDE dapat dengan cepat memahami dan
menggunakan sistem.
- Memberikan pelatihan kepada personil PDE tentang cara menggunakan sistem dengan efektif selama insiden.
- Memimpin tim Administrator Basis Data dan mengawasi semua operasi terkait basis data.
- Berkomunikasi dengan kepala tim PDE dan pemangku kepentingan terkait mengenai kebutuhan basis data
dan perubahan yang diperlukan.
- Mengidentifikasi tabel, hubungan, dan atribut yang diperlukan dalam basis data.
- Melakukan pemeliharaan rutin seperti backup, pemulihan, indeksasi, dan optimasi kinerja basis data.
- Menerapkan kebijakan keamanan yang ketat untuk melindungi data penting PDE.
- Memantau aktivitas pengguna dan mengidentifikasi upaya akses yang tidak sah atau mencurigakan.
- Mengelola izin akses basis data dan enkripsi data yang sensitif.
5. Pemulihan Bencana dan Rencana Keberlanjutan Bisnis (Disaster Recovery and Business Continuity Planning):
- Mengembangkan rencana pemulihan basis data dalam situasi bencana atau kegagalan sistem.
- Berkontribusi pada rencana keberlanjutan bisnis untuk memastikan kelangsungan operasi basis data
- Mengidentifikasi dan mengatasi masalah kinerja, seperti lambatnya kueri atau waktu pemrosesan yang lama.
- Melakukan replikasi data untuk memastikan ketersediaan data yang tinggi dan redundansi.
- Memantau replikasi untuk memastikan konsistensi data di seluruh server basis data yang direplikasi.
- Memantau penggunaan basis data oleh personil PDE dan aplikasi terkait.
- Mengelola pembaruan dan pengelolaan data yang diterima dari berbagai sumber selama insiden.
- Memastikan integritas data dan memvalidasi pembaruan data sebelum disimpan dalam basis data.
- Mengelola penyimpanan fisik dan virtual data dalam sistem basis data.
- Berkomunikasi dengan kepala tim PDE dan pemangku kepentingan terkait mengenai kebutuhan komunikasi
data dan perubahan yang diperlukan.
- Berinteraksi dengan personil PDE dan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi kebutuhan komunikasi
data.
- Menganalisis kebutuhan dan tujuan komunikasi data serta menentukan infrastruktur yang diperlukan.
- Merancang, mengembangkan, dan memelihara jaringan komunikasi data yang dibutuhkan selama insiden.
- Mengatasi masalah teknis atau gangguan yang mungkin muncul selama insiden.
- Menerapkan kebijakan keamanan yang ketat untuk melindungi jaringan komunikasi data.
- Memantau lalu lintas jaringan untuk mengidentifikasi upaya akses yang tidak sah atau mencurigakan.
5. Pemulihan Bencana dan Rencana Keberlanjutan Bisnis (Disaster Recovery and Business Continuity Planning):
- Mengembangkan rencana pemulihan jaringan komunikasi data dalam situasi bencana atau kegagalan sistem.
- Berkontribusi pada rencana keberlanjutan bisnis untuk memastikan kelangsungan operasi komunikasi data.
- Memantau jaringan komunikasi data secara real-time untuk mendeteksi gangguan atau gangguan dalam
layanan.
- Merespons masalah jaringan segera dan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah.
- Mengelola perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komunikasi data, seperti router, switch, dan
perangkat khusus lainnya.
- Memantau dan memelihara perangkat keras untuk memastikan ketersediaan dan kinerja yang baik.
- Mengintegrasikan teknologi komunikasi data dengan sistem lain yang digunakan oleh tim PDE, seperti sistem
pemantauan atau aplikasi pemrograman.
- Memastikan bahwa teknologi komunikasi data dapat berinteraksi dengan sistem lain dengan baik untuk
pertukaran informasi yang efisien.
- Mengidentifikasi dan mengatasi masalah koneksi atau kecepatan yang mungkin memengaruhi komunikasi
data selama insiden.
- Memberikan pelatihan kepada personil PDE tentang cara menggunakan infrastruktur komunikasi data dengan
efektif selama insiden.
- Memimpin tim teknisi perangkat keras dan mengawasi semua operasi teknis yang terkait dengan perangkat
keras.
- Berkomunikasi dengan kepala tim PDE dan pemangku kepentingan terkait mengenai kebutuhan perangkat
keras dan perubahan yang diperlukan.
- Memantau perangkat keras secara real-time untuk mendeteksi masalah, kerusakan, atau tanda-tanda
kegagalan.
- Melakukan perawatan rutin dan preventif pada perangkat keras untuk memastikan kinerja yang optimal.
- Membersihkan, mengganti suku cadang yang aus, dan melakukan perbaikan kecil jika diperlukan.
- Mematuhi jadwal perawatan preventif untuk mencegah kegagalan perangkat keras yang tidak terduga.
- Mengembangkan rencana pemulihan perangkat keras dalam situasi bencana atau kegagalan sistem.
- Menyediakan perangkat keras cadangan yang dapat diaktifkan jika perangkat keras utama mengalami
kerusakan.
- Mengelola siklus hidup perangkat keras dan mengidentifikasi perangkat keras yang perlu diganti.
- Mengganti perangkat keras yang usang atau yang mengalami kegagalan dengan perangkat yang baru atau
cadangan.
- Menguji perangkat keras untuk memastikan kinerja yang baik dan kepatutan.
- Mengidentifikasi masalah atau kerusakan pada perangkat keras dan melaporkan temuan tersebut.
- Mengatasi masalah yang memengaruhi kinerja perangkat keras, seperti konfigurasi yang tidak sesuai atau
beban kerja yang tinggi.
- Melacak stok perangkat keras yang tersedia, suku cadang, dan peralatan cadangan.
- Mengelola perangkat keras khusus yang mungkin diperlukan dalam situasi darurat, seperti peralatan
komunikasi atau perangkat pemantauan.
- Memastikan bahwa perangkat keras khusus ini dapat beroperasi dengan baik dan siap digunakan selama
insiden.
- Memberikan pelatihan kepada personil PDE tentang cara menggunakan perangkat keras dengan efektif
selama insiden.
9.WEBMASTER
- Memimpin tim teknisi webmaster dan mengawasi seluruh operasi teknis yang terkait dengan situs web atau
aplikasi web.
- Berkomunikasi dengan kepala tim PDE dan pemangku kepentingan terkait mengenai kebutuhan situs web dan
perubahan yang diperlukan.
- Memantau situs web secara real-time untuk mendeteksi masalah, kerusakan, atau tanda-tanda kegagalan.
- Memastikan bahwa semua tautan dan fitur situs berfungsi dengan baik.
- Mengembangkan rencana pemulihan situs web dalam situasi bencana atau kegagalan sistem.
- Menyediakan backup situs web yang dapat dipulihkan jika situs web utama mengalami kerusakan.
- Mengelola perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan situs web atau aplikasi web.
- Mengganti perangkat keras yang usang atau yang mengalami kegagalan dengan perangkat keras yang baru
atau cadangan.
- Mengatasi masalah yang memengaruhi kinerja situs web, seperti waktu muat yang lama atau kecepatan
halaman yang rendah.
- Menyesuaikan konfigurasi situs web atau aplikasi web untuk meningkatkan kinerja.
- Menerapkan kebijakan keamanan yang ketat untuk melindungi situs web dari ancaman keamanan siber.
- Memantau aktivitas pengguna dan mengidentifikasi upaya akses yang tidak sah atau mencurigakan.
- Menguji situs web atau aplikasi web untuk memastikan kinerja yang baik dan kepatutan.
- Mengidentifikasi masalah atau kerusakan pada situs web dan melaporkan temuan tersebut.
- Memberikan pelatihan kepada personil PDE tentang cara menggunakan situs web atau aplikasi web dengan
efektif selama insiden.
- Berkomunikasi dengan kepala tim PDE dan pemangku kepentingan terkait mengenai temuan audit dan
rekomendasi perbaikan.
- Merencanakan audit PDE dengan mengidentifikasi proses, kebijakan, dan praktik yang akan diperiksa.
- Menentukan metode audit, sumber daya yang diperlukan, dan jadwal audit.
- Mengembangkan rencana audit yang mencakup tujuan, cakupan, dan pendekatan audit.
- Melakukan wawancara dengan personil yang terlibat dalam PDE untuk memahami implementasi kebijakan.
- Mengevaluasi tingkat kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur PDE yang berlaku.
- Memastikan bahwa semua aspek operasi PDE telah dijalankan sesuai dengan pedoman dan standar yang
berlaku.
- Menganalisis apakah proses PDE telah berkontribusi pada penanganan darurat yang sukses.
- Melaporkan hasil audit kepada kepala tim PDE dan pemangku kepentingan terkait.
- Menyampaikan laporan kepada manajemen dan pemangku kepentingan untuk tindak lanjut.
- Memberikan rekomendasi konkret untuk memperbaiki kebijakan, prosedur, atau praktik PDE yang ditemukan
kurang efektif atau tidak patuh.
- Melakukan pengujian keamanan untuk mengidentifikasi kerentanan atau celah keamanan dalam sistem PDE.
- Memastikan bahwa perubahan yang diimplementasikan sebagai respons terhadap audit telah dijalankan
dengan benar.
- Melakukan pemantauan dan pengawasan berkelanjutan untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas PDE
dalam jangka panjang.
- Memberikan pelatihan kesadaran kepatuhan kepada personil PDE untuk memahami kebijakan dan prosedur
yang berlaku.