Anda di halaman 1dari 87

BAB I

KARAKTERISTIK MADRASAH

Kurikulum Operasional MTs Negeri 1 Subang disusun sebagai pedoman dalam


penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) ini
dikembangkan dengan mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah disusun secara
Nasional kemudian diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran berdasar Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) yang sudah disusun. Penyusunan Kurikulum Operasional MTs Negeri 1
Subang ini mengakomodir kebutuhan para pelajar mengembangkan kemampuan ketrampilan
abad 21 yang meliputi integrasi PPK, literasi, 6 C (Creative, Critical thinking, communicative,
Collaborative, Computational Thinking dan Compassion, dan HOTS (Higher Order Thinking
Skill).
A. Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional
Prinsip penyusunan Pengembangan kurikulum operasional di madrasah adalah:
a. Berpusat pada pelajar, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan pelajar.
b. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan.
c. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan
digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah
dipahami.
d. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
e. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
f. Pemerataan dan peningkatan mutu.
Pengembangan kurikulum madrasah melibatkan komite madrasah dan berbagai
pemangku kepentingan, antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri
dan dunia kerja, di bawah koordinasi dan supervisi Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Subang yang menyelenggarakan urusan di bidang Pendidikan sesuai dengan
kewenangannya.
Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan masa depan pelajar agar
menjadi insan yang memiliki kemampuan daya saing di era generasi 4.0 atau bahkan
menuju generasi 5.0, dengan tetap menjunjung tinggi nilai luhur bangsa yang tersirat dalam
sila-sila Pancasila serta mengembangkan cinta budaya daerah dan bangsa, maka MTs
Negeri 1 Subang menyusun Kurikulum Operasional sesuai dengan karakteristik pelajar dan
kearifan budaya lokal yang ada di Kabupaten Subang.
Peserta didik MTs Negeri 1 Subang diharapkan memiliki life skill yang berguna dan
mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan masyarakat dan dunia pendidikan. Sehingga
harapan dari Pemerintah Kabupaten Subang untuk mencetak generasi yang mampu
beradaptasi dengan perkembangan zaman akan terwujud. Salah satu upaya untuk mencapai
harapan tersebut dilakukan melalui kreasi budaya literasi pada pelajar. Mereka pada
akhirnya mampu menghasilkan diantara karya yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila
dan Profil Pelajar Rahmatan lilalamin yaitu mampu bernalar kritis dan berkebhinekaan
global. Capaian pembelajaran yang diharapkan adalah terciptanya profil pelajar yang
beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia, yang mandiri, bernalar kritis,
kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Secara naskah akademik, Kurikulum Operasional MTs Negeri 1 Subang disusun
dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan yang berlaku
baik secara nasional maupun lokal atau daerah. Sedangkan secara pedagogis, Kurikulum
Operasional MTs Negeri 1 Subang mengacu pada kemampuan pendidik sebagai tenaga
professional dalam pembelajaran dan penilaian.
Secara detail profil MTs Negeri 1 Subang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Identitas Madrasah
Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang
SK Pendirian : KMA No.16 tanggal 16 Maret tahun 1978
Madrasah Tsanawiyah Negeri Subang
yang merupakan alih fungsi dari PGAN 4
yang telah berdiri sejak tahun 1964.
SK Perubahan Nama : KMA No. 212 tahun 2015 tentang Perubahan
Nama Madrasah
Izin Operasional : Nomor 115/pm.014.I tanggal 10 Januari tahun
1980
Status Madrasah : Negeri
Status Akreditasi : “A”
No.Statistik Madrasah : 121.132.130.003 (NSM)
No. Pokok Sekolah : 20279145 (NPSN)
2. Logo dan Makna Lambang Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang

Makna Lambang Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang adalah sebagai berikut:


a. Bintang berwarna kuning terang terletak pada setengah lingkaran langit biru
melambangkan cita-cita luhur dari seluruh komponen Madrasah Tsanawiyah
Negeri 1 Subang, yakni kepala sekolah, guru, karyawan tata usaha dan perserta
didik.
b. Setengah lingkaran biru melambangkan langit bahwa di langit sebagai pusat jagat
raya dan merupakan lambang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, karena dari
langitlah segala rahmat-Nya diturunkan (QS. Al-Qodar).
c. Pena berdiri tegak terletak di antara bintang dan buku melambangkan bahwa pena
itu merupakan alat tulis yang mampu dan dapat menyimpan serta menuangkan
berbagai macam aspirasi dan ilmu pengetahuan yang berkesinambungan.
d. Makna buku:
1) Kitab suci Al – Quran sebagai sumber hukum atau syariat Islam dan sumber
ilmu pengetahuan.
2) Buku berwarna putih bergaris titik-titik pada halamannya terletak di bawah
pena di atas benteng melambangkan bahwa buku merupakan pusat atau gudang
ilmu pengetahuan dan sebagai alat untuk mencerdaskan serta membentuk
watak manusia yang bermoral.
e. Bata merah tersusun rapih dari bawah dengan aturan 2, 3, 4 berjumlah sembilan.
Adalah angka yang memiliki nilai terbesar dari angka satuan. Benteng yang terbuat
dari batu bata merah bermakna sebagai bagian dari lambang Kabupaten Subang
yang identik dengan “Benteng Pancasila”.
f. Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 pada daerah berwarna hijau, menyerupai jendela
melengkung bagian atasnya melambangkan bahwa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1
Subang merupakan jendela ilmu pengetahuan baik ilmu agama maupun ilmu
pengetahuan umum yang mampu membuka wawasan berfikir sistematis dan logis
yang didasari dengan nilai-nilai kebenaran Illahiah.
g. Dasar yang dipakai untuk penulisan Madrasah Tsanawiyah berwarna hijau memiliki
makna keteduhan hati, perasaan, dan pikiran manusia.
h. Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 tertulis dibagian bawah tersusun menjadi dua baris
yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 dan Subang dengan posisi Madrasah
Tsanawiyah Negeri 1 di atas dan Subang di bawahnya. Hal ini menunjukan bahwa
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang akan tetap berdiri tegak memperlihatkan
eksisitensinya di Kabupaten Subang sebagai lembaga pembentuk manusia yang
cerdas dan berakhlakul karimah.

3. Alamat Madrasah
Alamat : Jl. Arief Rahman Hakim No. 26 Subang
Kepala Madrasah : Drs. H. Wawan Soleh Setiawan, M.Pd
Ketua Komite : Drs. H. Agus Sutardi, M.Si
Nomor Rekening Bank : 0123 01 000 199 306
Nomor Telepon/Fax : (0260) 411582
Kode Pos : 41213
Alamat Web : www.Madrasah Tsanawiyahnsubang.com
Alamat Email : Madrasah Tsanawiyahn_subang@yahoo.com

4. Data Kepemilikan Lahan


a. Data Tanah
1) Luas tanah seluruhnya : 5.300m2
2) Luas tanah yang digunakan untuk : 3.303m2
sarana pembangunan
3) Status tanah : Sertifikat (dokumen lengkap)
b. Lapangan Upacara
1) Luas : 500m2
2) Jenis lantai : Tembok/Vaving blok/Aspal
c. Pemagaran
1) Jenis Pagar : Pipa besi/Tembok
2) Gerbang Utama : Gapura tembok dan
3) pagar utama : Besi
d. Sumber Air : Sumur pompa
e. Sanitasi/Peresapan : Baik
f. Penghijauan/Tanaman : Cukup tertata rapi
g. Peralatan Kebersihan : Ada lengkap per kelas
h. Tempat Sampah : Ada dalam bentuk tong plastik
dan bak penampungan sampah

5. Sarana Fisik Bangunan

Tabel 1.1
Sarana Fisik Bangunan

Kondisi Kekurangan
Jumlah
No Jenis Bangunan Rusak Rusak Jml
Baik Kebutuhan Pembangunan Rehab
Ringan Berat
1 R.Kelas 26 - - 26 27 1 -
2 R.Kepala 1 - - 1 1 - -
3 R.Kantor TU 1 - - 1 1 - -
4 R.Guru - 1 - 1 1 - 1
5 R.Lab. IPA - 1 - 1 1 - 1
6 R.Lab. B. Inggris - 1 - - 1 - 1
7 R.Lab. Komputer 1 - - 1 - - -
8 Toilet/WC
a. Kepala 1 - - 1 1 - -
b. Guru - 2 - 2 2 - 2
c. TU 1 - - 1 1 - -
d. Siswa 23 - - 23 30 7 -
e. UKS - 1 - 1 1 - -
f. PMR - - - 0 1 1 1
g. Marching Band - - 1 1 1 - 1
h. BK - - - 0 1 - 1
10 R.UKS 1 - - 1 1 - -
11 R. PMR - - 1 1 1 - 1
12 R. BK - 1 - 1 1 - 1
13 S. OSIS - 1 - 1 1 - 1
14 R. Pramuka - 1 - 1 1 - 1
15 S. Kesenian - 1 - 1 1 - 1
16 R. Paskibra - 1 - 1 1 - 1
17 S. Olahraga - 1 - 1 1 - 1
18 R. Marcing Band - 1 - 1 1 - 1
19 R. Pencak Silat - 1 - 1 1 - 1
20 R. Aula - - - 0 1 1 -
21 Mushola - 1 - 1 1 - 1
22 Tempat Wudhu 2 - - 2 2 2 -
23 Unit Kantin Berkah 1 - - 1 1 - -
24 Gudang - 1 - 1 1 - -
25 Ruang Arsip 1 - - 1 2 1 -
26 Kantin 8 - - 8 10 2 -

6. Sarana Penunjang
a. Sarana Penunjang 1:

Tabel 1.2
Sarana Penunjang 1

Kondisi
No Jenis Sarana Rusak
Baik Rusak Berat Jumlah
Ringan
1 Lemari Besi 12 - - 12
2 Lemari Kayu 17 - - 17
3 Rak Besi 2 - - 2
4 Rak Kayu 10 11 10 31
5 Filling Cabinet Besi 12 - - 12
6 Papan Visual 24 - - 24
7 LCD Projector 8 - 11 19
8 Bel 1 - - 1
9 Meja Komputer 10 - - 10
10 Air Conditioner 5 - - 5
11 Kipas Angin 5 2 10 17
12 Amplifier 1 - - 1
13 Loudspeaker 2 - - 2
14 Microphone 4 - - 4
15 Microphone Table Stand - - 1 1
16 Wireless Mic 1 - - 1
17 Digital LED Running text 1 - - 1
18 Digital Keyboard 1 - - 1
19 Pesawat Telepone 1 - 1 2
20 Facsimile 1 - - 1
21 Finger Printer Time 1 - - 1
22 PC Unit 50 - 4 54
23 Laptop 50 - - 50
24 Printer 8 - - 8
25 Hub 3 - - 2
26 Modem 1 - - 1
27 Access Point 2 - - 2
28 Meja Siswa 502 - - 502
28 Kursi Siswa 923 65 - 988
29 White Board 30 3 - 33
30 Meja Guru 61 - - 61
31 Kursi Guru 76 76
32 Mesin Pompa Air 4 - - 4
b. Sarana Penunjang 2:

Tabel 1.3
Kondisi Alat dan Perlengkapan (Sarana Penunjang 2)

Alat / Perlengkapan
No Jenis Alat / Perlengkapan Kondisi Fisik
Yang Ada
1 Laboratorium
a. IPA Ada/Lengkap Baik
a. b. Bahasa Ada/Tidak Lengkap Rusak
b. c. Komputer Ada/ Lengkap Baik
2 Perpustakaan
a. a. Buku Bacaan Ada/Lengkap Baik
b. Rak Buku Ada/Lengkap Baik
c. c. Ruang Baca Ada/Tidak Lengkap Baik
d. d. Komputer Ada/Lengkap Baik
e. e. Administrasi Perpustakaan Ada/Lengkap Baik
3 Pendidikan Jasmani
a. a. Bola Kaki Ada/Lengkap Baik
b. b. Bola Volly Ada/Lengkap Baik
c. c. Bola Basket Ada/Lengkap Baik
d. d. Tenis Meja Ada/Lengkap Baik
4 Kesenian
a. Marawis Ada/Lengkap Baik
b. Rebana Ada/Lengkap Baik
Keyboard Ada/Lengkap Baik
c. Sound Sistem Ada/Tidak Lengkap Baik
Data
7. Data Bangunan

Tabel 1.4
Data Bangunan

Keadaan Bangunan
Banyak
No Nama Bangunan Rusak Rusak
Ruangan Baik
Ringan Berat
1 Ruang Kepala 1 1 - -
2 Ruang Belajar (Lantai 1) 15 15 - -
3 Ruang Belajar (Lantai 2) 11 11 - -
4 Ruang TU 1 1 - -
5 Ruang Guru 1 - 1 -
6 R. Lab. IPA 1 - 1 -
7 R. Lab. Bahasa 1 - 1 -
8 Ruang Perpustakaan 1 1 - -
9 Ruang Lab. Komputer 1 1 - -
10 Ruang BK 1 1 - -
11 Mesjid/Mushola 1 - 1 -
Jumlah 35 31 4 -

8. Data Peserta Didik


Pelajar MTs Negeri 1 Subang mayoritas berasal dari wilayah sekitar madrasah, berasal
dari wilayah kecamatan Subang, Pagaden, Cijambe, Dawuan dan Kalijati. Beberapa
peserta didik juga berasal dari luar kecamatan tersebut bahkan berasal dari kabupaten
dan provinsi lain. Mayoritas pelajar MTs Negeri 1 Subang tinggal/bermukim di rumah
sendiri sesuai dengan alamat orang tua/ wali masing-masing. Namun demikian ada
peserta didik yang mondok di Pesantren di sekitar madrasah antara lain Pondok
Pesantren Al-Jalal, Miftahul Ulum, …………… dll.
Rekapitulasi peserta didik MTs Negeri 1 Subang adalah sebagai berikut:
Tabel 1.5
Rekapitulasi Peserta Didik TP. 2019/2020 s.d 2021/2022

Tahun Pelajaran Jenis Kelamin Jumlah Jumlah (L+P)

Laki-laki (L) 358


2019/2020 854
Perempuan (P) 496
Laki-laki (L) 354
2020/2021 823
Perempuan (P) 469
Laki-laki (L) 336
2021/2022 827
Perempuan (P) 491
Laki-laki (L) 361
2022/2023 863
Perempuan (P) 502

9. Profil Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Tabel 1.6
Identitas Tenaga Pendidik
Tahun Pelajaran 2023/2024

Lahir Gol /
No Nama NIP/ PEG ID
Tempat Tanggal Ruang

Drs. H. Wawan Soleh Setiawan,


1 19651204 198503 1 001 Subang 04/12/1965 IV/b
M.Pd.
2 Dra.Euis Hemi 19630912 199303 2 005 Subang 12/09/1963 IV/a
3 Hj. Eni Suniarsih,S.Pd.I 19640705 199403 2 001 Ciamis 05/07/1964 IV/a
4 Dra.Kusmayanti 19650506 1998032 002 Subang 06/05/1965 IV/a
5 Dra.Elis Tasonda 19670112 199303 2 004 Tasikmalaya 12/01/1967 IV/a
6 Dra. Hj.Yeyet Rosmiyati 19670327 199903 2 001 Subang 27/03/1967 IV/a
7 Ade Engkos Kosasih, S.Pd 19721120 199803 1 006 Purwadadi 21/01/1972 IV/a
8 Dra.Sri Kuntari 19660817 200501 2 002 Cilacap 17/08/1966 III/d
9 Dra. R. Siti Jauhariah 19671030 200312 2 001 Bandung 30/10/1967 IV/a
10 Uun Mayasari, S.Ag. 19690111 199803 2 001 Cirebon 11/01/1969 IV/a
11 Dra.Hj. N. Yani Maryani 19690405 199803 2 001 Subang 05/04/1969 IV/a
12 Dra. Jamilah A. Sungkar 19691201 199903 2 003 Bogor 01/12/1969 IV/a
13 Epi Hapiyah, S.Pd. 19710123 200701 2 014 Majalengka 23/01/1971 III/c
14 Hj. Nur Ashobah, S.Ag 19710912 200312 2 002 Brebes 12/09/1971 IV/a
15 Ati Rusmiati, S.Ag. 19710917 199803 2 001 Subang 17/09/1971 IV/a
16 Hj. Cucu Maemunah, S.Pd 19720727 199803 2 001 Tasikmalaya 27/07/1972 IV/a
17 Enung Nurjanah, S.Pd.I,M.Si. 19750505 200312 2 004 Subang 05/05/1975 IV/a
18 Hj. Iin Irmayanti,S.Ag 19750719 199905 2 001 Subang 19/07/1975 IV/a
19 Asep Machmud Yusuf, M.Pd 19730128 200501 1 002 Subang 28/01/1973 III/d
20 Dra.Hj.Isih Suminarsih,M.Pd 19680603 199103 2 001 Subang 03/06/1968 IV/b
21 Drs.Asep Japarudin 19620712 199503 1 002 Subang 12/07/1962 IV/a
22 Ahmad Juaeni, S.Ag,M.Pd 19710528 200501 1 002 Subang 28/05/1971 III/d
23 Asep Amanu Sidik,M.Pd 19750901 200501 1 005 Subang 01/09/1975 III/d
24 Roros Robi'Ah Sofiah,S.Pd 19770122 200501 2 003 Sumedang 22/01/1977 III/d
25 Rd. H. Panji Sumpena,S.Pd 19780210 200912 1 001 Subang 10/02/1978 III/b
26 Tati,S.Sos 19790216 200501 2 004 Subang 16/02/1979 III/d
27 Siti Nurtresnawati, M.Pd 19800520 200501 2 001 Garut 20/05/1980 III/d
28 Yanto Abdullah,S.Si. 19810318 200604 1 001 Subang 18/03/1981 III/d
29 H. Nano Munajat,S.Pd.I 19810505 200710 1 006 Subang 05/05/1981 III/c
30 Erik Taufiqurrohman, M.Pd 19810911 200501 1 002 Subang 11/09/1981 IV/a
31 Udin Wahyudin,S.Pd 19801006 200501 1 004 Subang 06/10/1980 III/c
32 Tarlan,S.Pd 19830910 200901 1 012 Subang 10/09/1983 III/b
33 Sumarna,S.Pd 19621217 198703 1 004 Tasikmalaya 17/12/1962 IV/a
34 Indriyana,S.Pd 19780112 200501 1 004 Subang 12/01/1978 III/d
35 Asmuni,S.Pd 19780409 200501 1 005 Subang 09/04/1978 III/d
36 Sutisna,S.Ag 19750312 200701 1 032 Bogor 12/03/1975 III/c
37 Rusmiati,S.Pd.I, M.Pd 19810420 200912 2 002 Subang 20/04/1981 III/b
38 Neni Noor Himah,S.Pd 19770515 200501 2 007 Garut 15/05/1977 III/d
39 Hadi Fathurokhman, M.Pd. 19800606 200912 1 003 Subang 06/06/1980 III/b
40 Dyah Aziza Apriliana, S.Pd 19770401 200501 2 006 Grobogan 01/04/1977 III/d
41 Ridwan Wahyudin,S.Pd.I 91000080154150 Subang 30/08/1980
42 Yudi Junaedi,S.Pd 91000082187455 Subang 30/07/1982
43 Sri Nurhayati,S.Pd 20252378100010 Purwakarta 03/06/1982
44 Asep Permana,S.Pd Subang 20/12/1990
45 Lukman Gani Wiguna, S.Kom 91000083139104 Subang 11/09/1983
46 Iceu Endang,S.Pd 91000081126765 Subang 26/08/1981
47 Tantan Setyakata, S.Pd 18/01/1995
48 Widad Afifah A., S.Pd Subang
49 Nandang Kusnandar, S.Sn Subang 04/05/1971
Tabel 1.7
Identitas Tenaga Kependidikan
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang
Tahun Pelajaran 2023/2024

Lahir
Gol /
No Nama NIP
Ruang
Tempat Tanggal

1 H. Kusnata, S.Ag. 19670517 200003 1 002 IV/a Subang 17/05/1967

2. Rodiyah 19650603 198803 2 002 III/b Subang 06/03/1965

3 Sri Mulyati 19660728 199203 2 002 III/b Semarang 28/07/1966

4 Asep Saefulloh, S.Sos. 19651117 198703 1 005 III/d Subang 17/11/1965

5 Dedi Abdul Azis, S.Kom. - - Subang 01/12/1996

6 Ajid Sanita - - Subang 18/04/1981

7 Harni Robiah, S. Kom. - - Subang 17/07/1991

8 Elma Riksa Bela Pratiwi, SH - - Subang 10/09/1996

9 Maman - - Subang 07/05/1962

10 Ujang Usman - - Subang 28/08/1984

11 Iin Suherman - - Subang 07/06/1968


Tabel 1.8
Data Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang
Tahun Pelajaran 2023/2024

Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan


No Mata Pelajaran Kele- Keku-
Kemenag DPK GTT JML
bihan rangan
TENAGA PENDIDIK
1 Al – Quran Hadist 3 - - 3 - -
2 Aqidah Akhlak 3 - - 3 - -
3 Fiqih 2 - - 2 - -
4 SKI 2 - - 2 - -
5 Bahasa Arab 1 1 1 3 - -
6 Bahasa Indonesia 4 - 1 5 - 1
7 Bahasa Inggris 4 - - 4 - -
8 Matematika 4 - - 4 - 1
9 Ilmu Pengetahuan Alam 4 - 1 5 - -
10 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 - - 4 - -
11 PKn 2 - 1 3 - -
12 Seni Budaya - - 2 2 - -
Pendidikan Jasmani,
13 3 - - 3 - -
Olahraga dan Kesehatan
14 Prakarya - - 1 1 - -
15 Mulok (Bahasa Sunda) 1 - - 1 - 1
16 BK - - 1 1 - 5
Pembimbing IT
17 - - 1 1 - -
(Komputer)/informatika
Jumlah 39 1 9 49

Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan


No Mata Pelajaran Kele- Keku-
Kemenag DPK GTT JML
bihan rangan
TENAGA KEPENDIDIKAN
1 Kepala TU 1 - - 1 - -
2 Bendahara 1 - - 1 - -
3 Staf Pelaksana 2 - 4 6 - 1
4 Pustakawan - - - - - 1
5 Penjaga Sekolah - - 1 1 - 2
6 Security - - 1 1 - 1
7 Caraka - - 1 1 4
Jumlah 4 - 7 11 - 9

Tabel 1.9
Latar Belakang Pendidikan
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang
Tahun Pelajaran 2023/2024

Pendidikan Terakhir
No Uraian Jumlah
SLTA D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3

Guru PNS
1 - - - - - 29 10 - 39
Kemenag
2 Guru PNS DPK - - - - - 1 - - 1
3 GTT - - - - - 9 - - 9
Tenaga
4 7 - - - - 6 - - 13
Kependidikan
Jumlah 7 - - - - 45 10 - 62

10. Alumni dan data peserta didik yang sudah tamat madrasah
Alumni MTs Negeri 1 Subang Sebagian besar melanjutkan studinya di beberapa
sekolah//madrasah tingkat atas baik di sekolah negeri maupun swasta. Namun
demikian, ada pula beberapa pelajar yang melanjutkan studinya ke Pondok Pesantren.
Alumni MTs Negeri 1 Subang memiliki perkumpulan yang bernama Forsa,
………., ……… (Ikatan Alumni …………………………). Para alumni ini memiliki
kepedulian yang sangat besar baik kepada madrasah maupun kepada adik angkatannya
yang masih berstatus pelajar di madrasah.
Tabel 1.13.
Rekapitulasi Tamatan Peserta Didik Kelas IX
Tahun Pelajaran 2019/2020 s.d 2021/2022

Tamatan
Tahun Pelajaran Keterangan
L P Jml
2018/2019 119 191 310
2019/2020 127 185 312
2020/2021 137 147 284
2021/2022 95 161 256

11. Prestasi Akademik dan Non Akademik

Tabel 1.16
Data Prestasi Peserta Didik
Madrasah Tsanawiyah (Madrasah Tsanawiyah) Negeri 1 Subang

JENIS LOMBA/ PRESTASI/


NO TINGKAT KETERANGAN
KOMPETISI JUARA
1 Pramuka Juara Umum Kabupaten 21 Januari 2017
2 Paskibra Danton Terbaik 1 Kabupaten 5 Maret 2017
3 Paskibra Bergilir 1 Kabupaten 5 Maret 2017
Jabar, DKI &
4 PMR Se-Jabar, DKI dan Banten Juara Umum 12 Maret 2017
Banten
PMR Perawatan Keluarga (PK) Jabar, DKI &
5 Juara Utama 1 12 Maret 2017
Tim A Banten
PMR Perawatan Keluarga (PK) Jabar, DKI &
6 Juara Utama 2 12 Maret 2017
Tim B Banten
PMR Perawatan Keluarga (PK) Jabar, DKI &
7 Juara Umum 12 Maret 2017
Tim A & B Banten
PMR Tandu Darurat (PMR) TD Jabar, DKI &
8 Juara Utama 2 12 Maret 2017
Putri Banten
PMR Tandu Darurat Putri Buka Jabar, DKI &
9 Juara 2 12 Maret 2017
Mata Banten
PMR Jurnalistik Jabar, DKI &
10 Juara 1 12 Maret 2017
kepalangmerahan Banten
Jabar, DKI &
11 PMR Ayo siaga bencana Juara 2 12 Maret 2017
Banten
Aksioma (Bidang Kaligrafi
12 putra) Juara 3 Kabupaten 14 Maret 2017

Aksioma (Bidang bulu tangkis


13 Juara 1 Kabupaten 14 Maret 2017
putra)
Aksioma (Bidang tenis meja
14 Juara 2 Kabupaten 14 Maret 2017
putra)
Aksioma (Bidang Hadroh
15 Juara 1 Kabupaten 14 Maret 2017
putra)
Aksioma (Bidang Kaligrafi
16 Juara 2 Kabupaten 14 Maret 2017
Putri)
Aksioma (Bidang tenis meja
17 Juara 2 Kabupaten 14 Maret 2017
putri)
18 Aksioma (Bidang Tahfidz) Juara 1 Kabupaten 14 Maret 2017
LGTM (Lomba Tahfidz Putri
19 Juara 3 Tk Jabar 06 Mei 2017
Juz 30)
20 LGTM (PRSGP Putra) Juara 2 Tk Jabar 6 Mei 2017
21 LGTM (Pionering Putra) Juara 3 Tk Jabar 6 Mei 2017
Tk Wilayah II
22 AKSIOMA Juara 3 09 mei 2017
Pwk
Tk Wilayah II
23 AKSIOMA (lomba hadroh) Juara 3 09 mei 2017
Pwk
24 Story teling Juara 3 Kabupaten Agustus 2017
25 Pencak Silat Pospedawil Jura 3 Kelas D Putra Propinsi 10 Agustus 2017
26 Pencak Silat Pospedawil Juara 3 Kelas A Putra Propinsi 10 Agustus 2017
27 Sekolah Sehat Juara 1 Kabupaten 05 Oktober 2017
28 PMR Perawatan Keluarga (PK) Juara Umum Jawa Barat 07 Oktober 2017
PMR Perawatan Keluarga (PK)
29 juara 2 Jawa Barat 07 Oktober 2017
Putri
PMR Perawatan Keluarga (PK)
30 juara 1 Jawa Barat 07 Oktober 2017
Putra
PMR Perawatan Keluarga (PK)
31 juara 1 Jawa Barat 07 Oktober 2017
Campuran
PMR Tandu Darurat (PMR) TD
32 harapan 3 Jawa Barat 07 Oktober 2017
Putra
PMR Pertolongan Pertama (PP)
33 harapan 2 Jawa Barat 07 Oktober 2017
Putri
34 PMR Keseluruhan Juara Umum Kabupaten 27 Oktober 2017
Perawatan keluarga (PK) regu
35 juara 1 Kabupaten 27 Oktober 2017
A
Perawatan keluarga (PK) regu
36 juara 2 Kabupaten 27 Oktober 2017
B
Pertolongan Pertama (PP) regu
37 juara 3 Kabupaten 27 Oktober 2017
A
Pertolongan pertama (PP) regu
38 juara 2 Kabupaten 27 Oktober 2017
B
PMR Perawatan Keluarga (PK)
39 Juara Utama 1 Jawa Barat 11 Pebruari 2018
Tim A
PMR Perawatan Keluarga (PK)
40 Juara 2 Jawa Barat 11 Pebruari 2018
Tim B
PMR Pertolongan Pertama (PP)
41 Juara 2 Jawa Barat 11 Pebruari 2018
Putri
42 PMR Siaga Bencana Harapan 1 Jawa Barat 11 Pebruari 2018
43 Menyanyi Lagu Daerah Juara 1 Jawa Barat 11 Pebruari 2018
44 Kreasi Daur Ulang Limbah Juara 1 Kabupaten 12 Maret 2018
45 Fhashion Show Harapan 3 Kabupaten 13 Maret 2018
Kreasi tempat tisu Daur Ulang
46 Harapan 1 Kabupaten 13 Maret 2018
Limbah
47 English speech contest Juara 1 Jawa Barat 21 April 2018
48 English speech contest Juara 3 Jawa Barat 21 April 2018
Story telling west Java english
49 Juara 1 Jawa Barat 21 April 2018
competition
Story telling west Java english
50 Juara 3 Jawa Barat 21 April 2018
competition
Lomba Cipta Pidato Tk Madya SeJabotabek, bdg,
51 Juara 3 25 Agustus 2018
PMR Krwng
52 Lomba Bercerita Juara 1 Kabupaten 18 September 2018
53 Lomba Scout Intelegent Harapan 2 Jawa Barat 11 Oktober 2018
Lomba Bahasa Inggris
54 Juara 1 Kabupaten
(Aksioma) 09 Februari 2019
Lomba Bahasa Inggris
55 Juara 1 Kabupaten
(Aksioma) 09 Februari 2019
Lomba Seni Kaligrafi
56 Juara 2 Kabupaten
(Aksioma) 09 Februari 2019
Lomba Pop Singer Religi
57 Juara 2 Kabupaten
(Aksioma) 09 Februari 2019

58 Lomba Tenis Meja (Aksioma) Juara 3 Kabupaten


09 Februari 2019
Pendidikan Remaja Jawa Barat,DKI
59 Harapan 3
Sebaya(PRS) Putri Tim B Jakarta-Banten 09 Februari 2019
Jawa Barat,DKI
60 Poster Doras Tk. Madya Juara 2
Jakarta dan Banten 09 Februari 2019
Redcross Idol Tk. Madya Putri Jawa Barat,DKI
61 Harapan 2
Tim A Jakarta dan Banten 09 Februari 2019
Pertolongan Pertama(PP) Putri Jawa Barat,DKI
62 Harapan 1
Tim A Jakarta dan Banten 09 Februari 2019
Pendidikan Remaja
Jawa Barat,DKI
63 Sebaya(PRS) Putri Tim A Harapan 2
Jakarta dan Banten 09 Februari 2019

Perawatan Keluarga(PK) Putri Jawa Barat,DKI


64 Juara 2
Tim B Jakarta dan Banten 09 Februari 2019
Pendidikan Remaja Jawa Barat,DKI
65 Juara 3
Sebaya(PRS) Putri Tim C Jakarta dan Banten 09 Februari 2019
Perawatan Keluarga(PK) Putri Jawa Barat,DKI
66 Juara 3
Tim A Jakarta dan Banten 09 Februari 2019
Jawa Barat,DKI
67 Sponsor Terbaik Tk. Madya Juara 1
Jakarta dan Banten 09 Februari 2019
Jawa Barat,DKI
68 Ranking 1 Putri Tim B Juara 2
Jakarta dan Banten 09 Februari 2019
Jawa Barat,DKI
Perawatan Keluarga(PK) Putra
69 Harapan 3 Jakarta dan Banten
Tim B 09 Februari 2019

Jawa Barat,DKI
70 Piala Menteri Agama RI Juara Umum Bergilir 2
Jakarta dan Banten 09 Februari 2019
Pertandingan Silat IPSI Subang
71 Juara 1 Kabupaten 5-7 Februari 2019
Cup II
Kelas I Putri Smp/Madrasah
72 Juara 1 5-7 Februari 2019
Tsanawiyah Kategori Tanding Kabupaten
Kelas C Putri Smp/Madrasah
73 Juara 2 5-7 Februari 2019
Tsanawiyah Kategori Tanding Kabupaten
Kelas H Putra Smp/Madrasah
74 Juara 3 5-7 Februari 2019
Tsanawiyah Kategori Tanding Kabupaten
Kelas A Putri Smp/Madrasah
75 Juara 3 5-7 Februari 2019
Tsanawiyah Kategori Tanding Kabupaten
Kelas G Putri Smp/Madrasah
76 Juara 3 5-7 Februari 2019
Tsanawiyah Kategori Tanding Kabupaten
Kelas D Putri Smp/Madrasah
77 Juara 3 5-7 Februari 2019
Tsanawiyah Kategori Tanding Kabupaten
Kelas C Putra Smp/Madrasah
78 Juara 3 5-7 Februari 2019
Tsanawiyah Kategori Tanding Kabupaten
Pertolongan Pertama (PP) regu
79 Juara 1 Kabupaten 15 Sepetember 2019
A (PMR)
Pertolongan pertama (PP) regu
80 Juara 2 Kabupaten
B (PMR) 15 Sepetember 2019
Perawatan Keluarga (PK) Tim
81 Juara 3 Kabupaten
A (PMR) 15 Sepetember 2019
Tandu Darurat (PMR) Tim A
82 Juara 2 Kabupaten
(PMR) 15 Sepetember 2019

83 Red Cross Idol Tim B (PMR) Juara 1 Kabupaten


15 Sepetember 2019

Pendidikan Remaja Sebaya


84 Juara Harapan 2 Kabupaten 15 Sepetember 2019
(PRS) Tim A (PMR)
85 Fotografi PMR Juara 1 Kabupaten 15 Sepetember 2019
86 Red Cross Entrepreneur (PMR) Juara 1 Kabupaten 15 Sepetember 2019
87 Lomba keseluruhan (PMR) Juara Umum Kabupaten 15 Sepetember 2019
Lomba Keterampilan Baris
88 Juara Mula 2 Jawa Barat 28 September 2019
Berbaris Paskibra
Lomba Keterampilan Baris
89 Juara Regu Potensial Jawa Barat 28 September 2019
Berbaris Paskibra
Tanding Kelas A/PI dan pesilat
90 Juara 1 Kabupaten 18-25 Januari 2020
terbaik
Tanding Kelas C/PA (Pencak
91 Juara 2 Kabupaten 18-25 Januari 2020
Silat)
Tanding Kelas C/PA (Pencak
92 Juara 2 Kabupaten 18-25 Januari 2020
Silat)
Tanding Kelas B/PA (Pencak
93 Silat) Juara 3 Kabupaten 18-25 Januari 2020

Tanding Kelas Bebas (Pencak


94 Juara 3 Kabupaten 18-25 Januari 2020
Silat)
95 FC (Marching Band) Juara 1 Jawa Barat 08 Februari 2020
96 Majorette (Marching Band) Juara 2 Jawa Barat 08 Februari 2020
Music Horn line (Marching
97 Juara 1 Jawa Barat 08 Februari 2020
Band)
Music Percussion (Marching
98 Juara 1 Jawa Barat 08 Februari 2020
Band)
99 Color Guard (Marching Band) Juara 1 Jawa Barat 08 Februari 2020
100 General Efec (Marching Band) Juara 1 Jawa Barat 08 Februari 2020
Terfavorit Instagram (Marching
101 Juara Terfavorit Jawa Barat 08 Februari 2020
Band)
Perawatan Keluarga (PK) Tim Jabar, DKI &
102 Juara Utama 1 29 Februari 2020
A (PMR) Banten
Jabar, DKI &
103 Tandu Putri Tim A (PMR) Juara Utama 1 29 Februari 2020
Banten
Pendidikan Remaja Sebaya Jabar, DKI &
104 Juara Utama 1 29 Februari 2020
(PRS) Tim A (PMR) Banten
Jabar, DKI &
105 Membaca Puisi Tim B (PMR) Juara Utama 1 29 Februari 2020
Banten
Jabar, DKI &
106 Red Cross Exist (PMR) Juara Utama 1 29 Februari 2020
Banten
Jabar, DKI &
107 Kewirausahaan Juara 1 29 Februari 2020
Banten
Perawatan Keluarga (PK) Tim Jabar, DKI &
108 Juara Utama 2 29 Februari 2020
B (PMR) Banten
Pertolongan Pertama (PP) regu Jabar, DKI &
109 Juara Utama 2 29 Februari 2020
A (PMR) Banten
Jabar, DKI &
110 Tandu Putra (PMR) Juara Utama 2 29 Februari 2020
Banten
Jabar, DKI &
111 Tandu Campuran Tim (PMR) Juara Utama 2 29 Februari 2020
Banten
Pendidikan Remaja Sebaya Jabar, DKI &
112 Juara Utama 2 29 Februari 2020
(PRS) Tim B (PMR) Banten
Jabar, DKI &
113 Membaca Puisi Tim A Juara Utama 2 29 Februari 2020
Banten
Jabar, DKI &
114 RCTI Tim B (PMR Juara Utama 3 29 Februari 2020
Banten
Jabar, DKI &
115 Tandu Campuran Tim B (PMR) Juara 2 29 Februari 2020
Banten
Jabar, DKI &
116 Poster Tim B (PMR) Juara 3 29 Februari 2020
Banten
Jabar, DKI &
117 Tandu Putri Tim B Juara 4 29 Februari 2020
Banten
Pertolongan Pertama (PP) regu Jabar, DKI &
118 Juara harapan 2 29 Februari 2020
B (PMR) Banten
Jabar, DKI &
119 RCTI Tim A Juara harapan 2 29 Februari 2020
Banten
Jabar, DKI
120 Ranking 1 Tim A Juara harapan 2 29 Februari 2020
&Banten
Jabar, DKI
121 Lomba Keseluruhan (PMR) Juara Umum 29 Februari 2020
&Banten
122 MTQ Virtual Juara 2 Kabupaten 27 Februari 2021
123 Poster Digital Juara 2 Kabupaten 27 Februari 2021
124 Pop Sunda Juara 3 Kabupaten 27 Februari 2021
125 Story Telling Bahasa Inggris Juara 1 Jawa Barat 27 Oktober 2021
126 Ceramah Agama Juara utama 1 Jawa Barat 11-12 Februari 2022
Juara Faporit &
127 Paskibra Jawa Barat 11-12 Februari 2022
Potensial
Olimpiade Sains Nasional
128 Juara 3 Bidang IPS Kabupaten 12 Mei 2022
(OSN)
129 PMR Tandu Darurat Putra Juara 1 Jawa Barat 26 Juni 2022
130 PMR Tandu Darurat Putra Juara 3 Jawa Barat 26 Juni 2022
131 PMR Pertolongan Pertama Juara 1 Jawa Barat 26 Juni 2022
132 PMR Lomba Poster Juara 1 Jawa Barat 26 Juni 2022

12. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang


13. Program Unggulan
Untuk memberi pelayanan pendidikan kepada pelajar yang kaya pengalaman belajar,
MTs Negeri 1 Subang melaksanakan sejumlah program unggulan, antara lain:
a. Program Kelas Bilingual;
b. Program Kelas Bilingual;
c. Program pembiasaan keagamaan;
d. Program pembiasaan disiplin tata tertib;
e. Program bimbingan Ibadah;
f. Program pengembangan bakat, minat dan prestasi akademik;
g. Bekerjasama dengan pihak terkait dalam peningkatan prestasi akademik
dan non akademik;
h. Program belajar luar kelas.

B. Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan


Terdapat poin-poin Analisa SWOT yang meliputi Stregth (kekuatan), Weakness
(kelemahan), Opportunity (peluang), dan Treath (ancaman) madrasah yang dapat diidentifikasi
dari gambaran umum kondisi dan karakteristik MTs Negeri 1 Subang. Adapun poin-poin
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan
a. Madrasah sudah berdiri lama sehingga cukup dikenal di masyarakat sekitar maupun luar.
b. Lokasi yang terletak di daerah strategis dan daerah pusat perekonomian menambah daya
tarik madrasah.
c. Fasilitas cukup sehingga memudahkan memberikan pelayanan pendidikan yang
berkualitas.
d. Ruang kelas siap digunakan untuk pembelajaran berbasis digital.
e. Memiliki banyak tenaga pendidik yang cukup kompeten dan cukup menguasai
penggunaan TIK.
f. Memiliki banyak jalinan kerjasama dengan lembaga/organisasi pendukung.
g. Memiliki banyak jalinan kerjasama dengan MA/SMA baik yang negeri atau yang swasta
h. Masyarakat sekitar yang egaliter (sederajat) menyebabkan orang tua memilih madrasah
dengan pertimbangan utama kualitas pembelajaran dan lulusannya.
2. Kelemahan
a. Letak madrasah di area padat dan komersial tinggi membuat madrasah tidak memiliki
lahan madrasah yang luas.
b. Fasilitas yang cukup lengkap menyebabkan biaya yang dikeluarkan untuk perawatan
menjadi besar.
c. Jumlah tenaga pendidik yang memiliki sertifikat pendidik masih dibawah 50%.
d. Mayoritas pelajar berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah menyebabkan
madrasah dituntut untuk memberikan layanan pendidikan diatas rata-rata.
e. Hampir semua pelajar berencana melanjutkan pendidikannya ke jenjang tinggi sehingga
madrasah harus mempersiapkan program kelanjutan Pendidikan sebaik-baiknya.
3. Peluang
a. Terdapat banyak lembaga pendukung layanan pendidikan di sekitar memudahkan
membangun banyak kerjasama.
b. Jenis masyarakat pedesaan yang berjiwa kemajuan ke depan memberi peluang
mengembangkan minat pribadi-sosial dan bisnis pelajar.
c. Infrastruktur TIK yang maju memudahkan madrasah membangun pembelajaran berbasis
digital.
d. Terdapat beberapa Lembaga/instansi yang dekat dengan madrasah, membuka
kesempatan Kerjasama dalam meningkatkan mutu madrasah.
e. Perkembangan IPTEK terbaru memberikan kesempatan untuk mengembangkan proses
belajar dan fasilitas madrasah untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif dan
menyenangkan.
4. Ancaman
a. Semakin banyak sekolah di sekitar yang menjadi kompetitor dalam penerimaan pelajar
baru, terlebih adanya sistem zonasi pada PPDB Sekolah Negeri yang berada di daerah
sekitar madrasah.
b. Pengaruh kondisi lingkungan masyarakat dengan munculnya café-café dengan fasilitas
wifi dan tempat-tempat hiburan menjadi tantangan dalam proses pembentukan karakter.
c. Penyalahgunaan teknologi dapat menimbulkan dampak negatif pada proses pendidikan
dengan mudah beredarnya konten pornografi, SARA dan berita bohong di kalangan
pelajar.

Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, MTs Negeri 1 Subang sebagai Madrasah
yang diminati masyarakat wilayah sekitar, dengan potensi wilayah/letak daerah yang
memiliki beberapa kekuatan diantaranya: 1) input pelajar berasal dari keluarga yang peduli
terhadap kepentingan pendidikan; 2) lingkungan gedung perkantoran yang memudahkan
sekolah untuk melakukan koordinasi dan komunikasi; 3) kultur masyarakat Gresik; 4) sarana
pendukung layanan proses pembelajaran yang memadai; 5) merupakan salah satu madrasah
yang terletak di lingkungan yang asri dan rindang; dan 6) letak madrasah sangat strategis
karena akses yang mudah
Selain kekuatan/kelebihan sebagaimana tersebut di atas, MTs Negeri 1 Subang juga
mempunyai beberapa kelemahan yaitu: 1) sarana pendukung untuk pengembangan
potensi/skill yang terbatas (tidak memiliki lapangan olahraga yang sesuai standar SNP); dan
2) Laboratorium IPA yang kurang representatif; namun hal tersebut tidak mengurangi
semangat warga Madrasah dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang pernah
diperoleh baik itu akademik maupun non-akademik.
Masyarakat di sekitar MTs Negeri 1 Subang sebagian besar adalah Petani, pegawai
pemerintahan, BUMN, pegawai swasta dan sebagian lain adalah pedagang sertawiraswasta.
Sebagai madrasah yang berada pada lingkungan pedesaan dan input pelajar yang mayoritas
dari wilayah desa, serta kondisi desa yang tidak begitu luas dengan tidak memiliki sumber
daya alam yang luas pula, maka profil pelajar yang dihasilkan adalah pelajar yang memiliki
potensi mengkreasi ide dan keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi destinasi
wisata wirausaha. Wisata wirausaha tersebut diantaranya adalah kerajinan batik, kuliner
khas daerah, dan budidaya kembang. Dalam rangka meningkatkan potensi tersebut, MTs
Negeri 1 Subang mengadakan kerjasama dengan dunia usaha dan Sumber daya
alam/lingkungan lain seperti yang ada di kecamatan Subang.

C. Karakteristik Sosial Budaya Lingkungan Madrasah


MTs Negeri 1 Subang berada pada daerah Kota dengan latar belakang sosial dan budaya
yang beragam, sikap dan prilaku masyarakat kota yang individual dan ekslusif melebur dengan
sikap masyarakat asli yang tercermin dengan masih tingginya semangat gotong royong, kepedulian
terhadap sesama, sopan santun masih terjaga serta kehidupan beragama yang baik.
Lokasi MTs Negeri 1 Subang, bagian belakang berbatasan dengan ……., pertokoan dan
beberapa pemukiman penduduk, samping kiri berbatasan dengan …………., samping kanan
berbatasan dengan ………. dan bagian depan berbatasan dengan …….., dengan memiliki akses
jalan keluar dan masuk hanya dari gerbang utama sehingga memudahkan pemantauan arus keluar
masuk.
a. Input pelajar berasal dari keluarga yang peduli terhadap kepentingan pendidikan;
b. Lingkungan gedung perkantoran yang memudahkan Madrasah untuk melakukan
koordinasi dan komunikasi;
c. Kultur masyarakat Gresik yang bernuansa Islam;
d. Sarana pendukung layanan proses pembelajaran yang memadai;
e. Merupakan salah satu Madrasah rujukan yang terletak di jantung Kota dengan
lingkungan yang asri dan rindang; dan
f. Letak Madrasah sangat strategis karena akses yang mudah.

D. Kemitraan Satuan Pendidikan


Dalam rangka meningkatkan layanan kepada pelajar dan mengatasi kelemahan serta
kendala yang dialami oleh madrasah, maka Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang
melakukan berbagai upaya, antara lain menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sebagai
berikut. (sesuaikan dengan kondisi madrasah)
a. Dinas Kesehatan
Salah satu kerjasama yang dilakukan MTsN 1 Subang dengan dengan sangat baik yang
ada di tingkat kecamatan yaitu Puskesmas Kec Subang dalam bidang Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS). Tujuan utama UKS MTsN 1 Subang yaitu meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat.
b. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Subang
Kerjasama yang dilakukan MTsN 1 Subang BNN Kabupaten Subang yaitu
penyampaian informasi dan edukasi P4GN serta penyampaian materi mengenai
penggolongan narkotika dan penjelasan mengenai bahaya narkoba bagi diri sendiri
dan lingkungan di setiap tahun ajaran baru pada saat kegiatan MATSAMA.
c. Komando Rayon Militer (Koramil)
MTsN 1 Subang di setiap tahun, lebih tepatnya diawal tahun ajaran baru biasanya
melakukan kegiatan PBB yang dilatih langsung dari Koramil Kecamatan Subang.
d. Pemerintah Desa
MTsN 1 Subang melakukan kerjasama dengan pemerintah Kelurahan Cigadung terkait
pemanfaatan sumber daya manusia secara mutualisme, sekolah memanfaatkan sumber
daya manusia di masyarakat dan sebaliknya, masyarakat memanfaatkan sumber daya
yang dimiliki sekolah.
e. Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Kerjasama MTsN 1 Subang dengan DLH ini berkaitan dengan Gerakan Peduli dan
Budaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Adiwiyata) untuk mewujudkan mutu
Pendidikan sekolah yang berbasis kelestarian lingkungan hidup.
f. Usaha Kecil Mikro dan Menengah
MTsN 1 Subang menjalin kerjasama dengan pelaku usaha kecil mikro dan menengah
yang memproduksi ……. Pelajar diharapkan mampu mempelajari sistem produksi dan
pemasaran hasil usaha yg dilakukan masyarakat sekitar. Hal tersebut sangat
mendukung pembentukan ketrampilan dan jiwa kewirausahaan para pelajar.
g. Takmir Masjid …..
MTsN 1 Subang bekerjasama dengan takmir Masjid ……… terutama dalam
melaksanakan praktik pada pembelajaran ibadah/keagamaan.
h. Dunia Usaha
MTs Bekerja sama dengan dunia usaha dalam rangka ……
i. Komite Madrasah
Komite MTsN 1 Subang merupakan organisasi mandiri yang beranggotakan
orangtua/wali pelajar, komunitas madrasah, serta tokoh masyarakat yang peduli
Pendidikan.

E. LANDASAN YURIDIS
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; [Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan]
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 tahun 2022 tentang Perubahan Atas Standar
Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan
6. Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
7. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk
Satuan pendidikan dasar dan Menengah;
8. Permendiknas RI Nomor 6 Tahun 2007 tentang perubahan permendiknas Nomor 24
Tahun 2006;
9. Permendiknas RI Nomor 12, 13, dan 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan;
10. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana;
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 03 Tahu 2012 tentang Pendidikan Keagamaan;
12. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah;
13. Permendikbud RI Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMP – Madrasah Tsanawiyah;
14. Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 912 Tahun 2013 tentang Kurikulum 2013
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab;
15. Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 42 Tahun 2014 tentang Pencabutan
Permenag Nomor 2 tahun 2008 tentang SKL dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab;
16. Permendikbud RI Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
17. Permendikbud RI Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;
18. Permendikbud RI Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib;
19. Permendikbud RI Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal;
20. Permendikbud RI Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan
dasar dan Menengah;
21. Permendikbud RI Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik Pada Pendidikan dasar dan Menengah;
22. Permendibud RI Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
23. Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 117 Tahun 2014 tentang Implementasi
Kurikulum 2013 di Madrasah;
24. Permendikbud Republik Indonesia Nomor 144 Tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan
Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional;
25. Permendikbud RI Nomor 159 Tahun 2014 tentang Evaluasi Kurikulum;
26. Permendikbud RI Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun
2006 dan Kurikulum Tahun 2013;
27. Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman
Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab;
28. Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 207 Tahun 2014
tentang Kurikulum Madrasah;
29. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar;
30. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
31. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
32. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah;
33. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
34. Permendikbud Nomor 4 tahun 2018 tentang penilaian hasil belajar oleh pemerintah;
35. Permendikbud Nomor 35 tahun 2018 tentang Kurikulum SMP/ Madrasah Tsanawiyah;
36. Permendikbud Nomor 37 tahun 2018 tentang KI dan KD pada jenjang SD/MI, SMP/
Madrasah Tsanawiyah dan SMA/SMK/MA;
37. Permendikudristek Nomor 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah;
38. Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 183 tahun 2019 tentang Kurikulum
Pendidikan Islam dan Bahasa Arab di Madrasah;
39. Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 184 tahun 2019 tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum Madrasah;
40. SK. DIRJEND PENDIS Nomor 2676 Tahun 2013 tentang Kurikulum Madrasah Tahun
2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa arab di Madrasah;
41. SK. DIRJEND PENDIS Nomor 5164 Tahun 2018 tentang petunjuk teknis penyusunan
RPP untuk Madrasah Tsanawiyah;
42. SK. DIRJEND PENDIS Nomor 6981 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
dan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Tsanawiyah;
43. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023-2024.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH

A. Tujuan Pendidikan Nasional


Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
MTsN 1 Subang merupakan jenjang pendidikan di bawah Kementerian Agama menjadi bagian
dari pendidikan dasar yang dicanangkan pemerintah dalam program wajib belajar (Wajar Dikdas)
sembilan tahun.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan sebagaimana MTsN 1 Subang dalam
setiap pelaksanaan, mengacu kepada tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab.

B. VISI
Kurikulum Operasional MTs Negeri 1 Subang disusun oleh Tim Pengembang
Kurikulum Madrasah untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di madrasah. Madrasah harus memperhatikan perkembangan
dan tantangan masa depan diantaranya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan
lintas sektor serta tempat, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku
dan moral manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, era
perdagangan bebas

Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh MTs Negeri 1 Subang, sehingga visi
Madrasah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan
cita-cita moral yang menggambarkan profil Madrasah yang diinginkan dimasa datang.
Adapun visi MTs Negeri 1 Subang adalah:
“ Terwujudnya Generasi Berilmu, Ramah, Kreatif, Agamis, Harmonis (BERKAH)
dan Rahmatan Lil ‘Alamin melalui Madrasah Digital yang Berbudaya
Lingkungan”

Visi MTs Negeri 1 Subang ini merupakan cita-cita bersama dari warga madrasah dan
segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang. Adapun indikator
ketercapaian visi adalah sebagai berikut:
1. Mencetak peserta didik yang beriman kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mencetak profil pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin;
3. Mengembangkan moderasi beragama;
4. Berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional;
5. Menjadikan madrasah sebagai sekolah pilihan utama di kabupaten Subang;
6. Mewujudkan madrasah berbudaya digital;
7. Memberikan pelayanan prima kepada warga madrasah dan masyarakat;
8. Mewujudkan lingkungan yang hijau dan berseri (bersih, sehat, rapih, dan indah).

C. MISI
Untuk mewujudkan Misi MTs Negeri 1 Subang, diperlukan suatu misi berupa
kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas yang akan dicapai dalam kurun waktu
tertentu. Misi MTs Negeri 1 Subang memberikan arah dalam mewujudkan visi sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional. Misi MTs Negeri 1 Subang akan menjadi dasar dari program
pokok madrasah. Misi MTs Negeri 1 Subang adalah sebagai berikut:
1. Mengamalkan ajaran Islam sesuai Al Qur’an dan As Sunnah;
2. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan ajaran Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin;
3. Mengamalkan moderasi beragama
4. Meningkatkan prestasi ditingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional;
5. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
6. Mewujudkan sistem tata kelola madrasah dan kegiatan belajar mengajar berbasis budaya
digital
7. Meningkatkan pelayanan prima kepada warga madrasah dan masyarakat.
8. Mewujudkan madrasah yang hijau dan “BERSERI” (bersih, sehat, rapih, dan indah).

D. TUJUAN MADRASAH

Kurikulum MTs Negeri 1 Subang disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan


pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidkan yang mencakup pengembangan potensi di
lingkungan madrasah untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam bidang
akademik maupun nonakademik, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan
IPTEK yang dilandasi iman dan takwa kepada Allah SWT. Dan berdasarkan visi dan misi
madrasah, maka tujuan yang hendak dicapai oleh MTs Negeri 1 Subang antara lain sebagai
berikut:
1. Tujuan Jangka Panjang

a) Terlaksananya implementasi ajaran agama Islam melalui sholat berjamaah, dan


baca tulis Alquran serta kegiatan keagamaan lainya;
b) Terwujudnya pelajar yang memiliki etika dan norma sosial yang sesuai dengan ajaran
agama;
c) Terciptanya budaya membaca keagamaan, iptek, dan fiksi;
d) Terlaksananya pengembangan kurikulum Madrasah yang meliputi: Pemetaan CP,
ATP dan Modul Ajar dan Asesmen pada semua mata pelajaran;
e) Terlaksnanya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
yang berorientasi pada pendekatan saintific berbasis IT;
f) Terwujudnya standarisasi administrasi pembelajaran bagi guru
g) Terselenggaranya fungsi layanan bimbingan dan konseling;
h) Tercapainya peningkatan nilai Ujian madrash.
i) Tercapainya kejuaraan di bidang akademik tingkat provinsi;
j) Tercapainya kejuaraan di bidang non akademik tingkat provinsi;
k) Terwujudnya pelajar yang dapat mengembangkan minat dan bakat melalauikegiatan
ekstrakurikuler;
l) Terselenggaranya pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan
profesionalisme;
m) Tersedia sarana prasarana pembelajaran yang berbasis ICT;
n) Terwujudnya manajemen madrasah yang transparan dan akuntabel;
o) Terwujudnya pengelolaan pembiayaan yang transparan dan akuntabel;
p) Terlaksananya standar penilaian pendidikan sesuai dengan SNP;
q) Terwujudnya partisipasi aktif orang tua;
r) Terwujudnya partisipasi aktif alumni;
s) Terwujudnya sikap melestaraikan lingkungan dengan gerakan penghijauan
lingkungan madrasah dan peningkatan kesadaran pemeliharaan tanaman;
t) Terwujudnya prilaku mencegah kerusakan lingkungan dengan kebiasaan membuang
sampah secara terpisah pada tempatnya dan budaya memungut sampah sebelum dan
sesudah beraktifitas;
u) Terwujudnya budaya berfikir dan berprilaku mencegah pencemaran lingkungan
dengan berkembangnya gerakan daur ulang dan gerakan menuntun kendaraan
bermotor di lingkungan madrasah.
2. Tujuan Jangka Pendek
Pada periode 1 tahun ke depan, tahun pelajaran 2023/2024 madrasah dapat:
a) Terwujudnya pelajar yang dapat mengimplementasikan ajaran agama melalui kegiatan
sholat Dhuha dan mengaji Al Qur’an Surat Ar Rahman, Surat Al Waqiah, Surat Al Mulk,
Sholat Dhuhur berjamaah, Istighatsah, berdoa sebelum dan sesudah KBM, membaca Asmaul
Husna dan Al Qur’an sebelum KBM, serta kegiatan Tartil Ubudiyah.
b) Terwujudnya pelajar yang memiliki sikap spiritual dan sosial yang baik;
c) Terlaksananya kegiatan budaya literasi meliputi keagamaan, iptek, dan fiksi;
d) Terpenuhinya pengembangan kurikulum madrasah yang meliputi : Analisis CP, ATP, Modul
Ajar dan asesmen pada semua mata pelajaran;
e) Terciptanya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan yang
berorientasi pada pendekatan saintific, berbasis karakter;
f) Terciptanya standarisasi administrasi pembelajaran bagi guru;
g) Terselenggaranya fungsi layanan bimbingan dan konseling;
h) Terpenuhinya rata-rata nilai ujian yang sesuai dengan KKM Madrasah
i) Tercapainya kejuaraan di bidang akademik juara tingkat kabupaten, provinsi, Nasional;
j) Tercapainya kejuaraan di bidang non akademik juara tingkat kabupaten, provinsi, dan
Nasional;
k) Terwujudnya pelajar yang dapat mengembangkan minat dan bakat melalaui kegiatan
ekstrakurikuler;
l) Terlaksananya pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan
profesionalisme
m) Terwujudnya sarana prasarana pembelajaran yang berbasis IT
n) Terselenggaran dan terlaksananya manajemen madrasah dan pengelolaan pembiayaan yang
transparan dan akuntabel
o) Terwujudnya standar penilaian pendidikan sesuai dengan SNP
p) Terlaksananya partisipasi aktif orang tua
q) Terwujudnya partisipasi aktif alumni dan pihak luar (instansi pemerintah dan Dudi)
r) Terwujudnya sikap melestarikan lingkungan dengan gerakan penghijauan lingkungan
madrasah dan peningkatan kesadaran pemeliharaan tanaman.
s) Terwujudnya prilaku mencegah kerusakan lingkungan dengan kebiasaan membuang sampah
secara terpisah pada tempatnya dan budaya memungut sampah sebelum dan sesudah
beraktifitas.
t) Terwujudnya budaya berfikir dan berprilaku mencegah pencemaran lingkungan dengan
berkembangnya gerakan daur ulang dan gerakan mematikan mesin kendaraan bermotor di
lingkungan madrasah

A. Tujuan Madrasah (Asli dari KTSP)


1. Mencetak peserta didik yang mampu mengamalkan ajaran Islam sesuai Al Qur’an
dan As Sunnah;
2. Mencetak peserta didik yang mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan ajaran
Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin;
3. Menumbuhkembangkan moderasi beragama seluruh warga madrasah;
4. Menumbuhkembangkan seluruh warga madrasah berilmu, ramah, kreatif, agamis dan
harmonis
5. Terealisasinya prestasi ditingkat kabupaten, provinsi dan nasional
6. Menghasilkan lulusan yang berkompetensi baik akademik maupun non akademik
dan diterima dijenjang yang lebih tinggi di kabupaten Subang
7. Membuat dan mengembangkan sistem tata kelola madrasah dan kegiatan belajar
mengajar berbasis budaya digital
8. Menjadikan madrasah yang memiliki integritas
9. Menjadikan madrasah adiwiyata dan madrasah sehat

Tujuan madrasah tersebut secara bertahap dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan


setiap satu tahun sekali, untuk mencapai standar kompetensi lulusan (SKL) yang dibakukan secara
nasional.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka disusunlah dalam sebuah rencana strategis
madrasah sebagaimana tertera pada tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1
Rencana Strategis Madrasah

Cara Mencapai Tujuan Dan


Tujuan Sasaran
Sasaran
Uraian Indikator Kebijakan Program
1 2 3 4 5
1. Melakukan 1.1 Tersedianya Adanya Penyempurnaan Penyempurnaan
Pengembangan Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Penyusunan
Dalam kurikulum kurikulum kurikulum kurikulum
Kurikulum Sebagai
Madrasah Dan Pedoman
KBM Pengembangan
Kurikulum
1.2 Tersedianya Adanya Analisis KI-KD Mengimplement
Dokumen 2 dokumen silabus asikan
yang memuat penyusunan RPP
KI-KD yang sesuai
dengan
kebutuhan
peserta didik
1.3 Tersedinya Adanya Peningkatan Penyusunan
Dokumen 3 Kalender Efektifitas Dalam Kalender
1.3.1.Program- Pendidikan Prota Pembelajaran Pendidikan Dan
Program Dan Promes Dan Jadwal
Pembelajaran Jadwal Pelajaran
Sebagai
Pedoman
Pembelajaran
1.3.2.Tersusunnya Adanya 16 mata Peningkatan Penyusunan RPP
RPP/ Mata pelajaran RPP Kualitas Per Mata
Pelajaran Sebagai Pembelajaran Pelajaran/ Kelas
Pedoman
Pembelajaran
1.4 Terselenggaranya Adanya Kegiatan Peningkatan Penyelenggaraan
Pembelajaran Pembelajaran Efektifitas Pembelajaran
Sebagai Upaya Pembelajaran
Peningkatan
Kompetensi
Peserta Didik
1.5 Terselenggaranya Adanya 2 (dua) Peningkatan Penyelenggaraan
Evaluasi Jenis Test Kualitas Evaluasi Evaluasi (PH,
Sebagai Alat dan PAS/PAT)
Pengukuran
Tingkat
Keberhasilan
Pembelajaran
1.6 Terselenggaranya Adanya 2 (Dua) Peningkatan Penyelenggaraan
Remedial Jenis Program Kualitas Proses Remedial
Remedial dan Hasil Belajar
Sebagai Upaya
Pemantapan
Pembelajaran
1.7 Terselenggaranya Adanya Kegiatan Peningkatan Penyelenggaraan
Pengayaan Pengayaan Per Kualitas Proses Pengayaan
Mata Pelajaran Dan Hasil
sebagai upaya Belajar
peningkatan
mutu lulusan
2. Meningkatnya 2.1Terselenggaranya Adanya Jenis Peningkatan Penyelenggaraan
Sikap Dan program Program Kualitas Sikap dan Program
Ketrampilan kokurikuler Kokurikuler keterampilan kokurikuler
Peserta Didik Sebagai Upaya Peserta didik
Pengembangan dengan
Pembiasaan memfasilitasi
Peserta Didik (materi dan non
materi)
pengembangan
diri peserta didik
2.2Terselenggaranya Adanya 14 jenis Peningkatan Penyelenggaraan
Program program Kualitas Program Ekskul
Ekstrakuri-kuler ekstrakurikuler Keterampilan
sebagai upaya Peserta Didik
peningkatan dengan
kemandirian memfasilitasi
peserta didik (materi dan non
materi)
pengembangan
diri peserta didik
2.3 Terselenggaranya Adanya program Peningkatan Penyelenggaraan
Program Keagamaan Belajar Tahfiz, Kualitas Program
Bimbingan Keterampilan Keagamaan
Dzikir dan Amal Peserta Didik
Ibadah dengan
(BIDAYAH) memfasilitasi
(materi dan non
materi)
pengembangan
diri peserta didik
3. Meningkatnya 3.1 Tersedianya Adanya Pengembangan Penyediaan
Pelayanan Sistem Ketersediaan Sistem Dan Pedoman
Administrasi Administrasi Dan Data Informasi Prosedur Kerja Kerangka Acuan
Dan Tata Kelola Yang Kepeserta Kegiatan / Term
Pengelolaan Baik didikan, of Reference
Sumber Daya Keuangan, Dan (TOR) atau
Secara Efektif Pembiayaan Standard
Dan Efisien Yang Up To Operational
Yang Mampu Date Procedure (SOP)
Mendukung 3.2 Terciptanya Adanya Penataan Penyusunan
Kelancaran Peningkatan Peningkatan Ketatalaksanaan Kegiatan Dan
Pelaksanaan Kualitas Kualitas Anggaran
Tugas-Tugas Pelayanan Pelayanan Pengelolaan
Madrasah Internal dan Internal dan Tata Persuratan
eksternal eksternal Dan Kearsipan

B. Target Madrasah
1. Menjadikan peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia;
2. Menjadikan peserta didik yang berkebhinekaan global;
3. Membiasakan peserta didik hidup bergotong royong;
4. Menciptakan peserta didik yang kreatif;
5. Menjadikan peserta didik bernalar kritis;
6. Menjadikan peserta didik yang mandiri;
7. 100% peserta didik mampu membaca al-Quran dengan benar;
8. 40% peserta didik hafal juz 30;
9. 100% peserta didik dapat mencapai KKM;
10. 100% peserta didik kelas IX lulus Ujian Madrasah;
11. 40% peserta didik mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris;
12. Meraih prestasi akademik dalam KSM (Kompetisi Sain Madrasah) Matematika, IPA,
IPS, MYRES dan AKSIOMA (Ajang Kompetisi Seni Dan Olahraga Madrasah) tingkat
nasional;
13. Meraih prestasi non-akademik (ekstrakurikuler Pramuka, PMR, Paskibra, Marching
band, Pencak Silat, dan Seni);
14. 100% pendidik dan tenaga kependidikan telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya;
15. Meningkatkan silaturahmi dan peran serta forum alumni terhadap almamater;
16. Tertatanya lingkungan madrasah yang hijau dan berseri (bersih, sehat, rapih, dan indah).
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Pengaturan Beban Belajar


Muatan kurikulum dalam Madrasahmemuat beberapa komponen antara lain muatan
pembelajaran intrakurikuler, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA) dan ekstrakurikuler.
Pengaturan beban belajar dan muatan pembelajarannya di MTs Negeri 1 Subang diatur
sebagai berikut:
Tabel : 3.1
Pengaturan beban belajar

No Muatan Beban
Pengaturan
Pembelajaran Belajar

a. Beban belajar ini memuat semua mata


pelajaran yang bersifat nasional.

Wajib b. Materi pembelajaran setiap mata pelajaran


mengacu pada Capaian Pembelajaran.
1. Intrakurikuler c. Diatur dalam kegiatan regular.
a. Memuat mata pelajaran Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) yang sesuai karakterisrik
Tambahan
Provinsi Jawa Barat.
b. Diatur dalam kegiatan reguler.
Proyek Penguatan a. Muatan pembelajaran mengacu pada 6

2. Profil tema Projek Profil Pelajar Pancasila.


Wajib
Pelajar Pancasila b. Diatur dalam kegiatan projek secara
kokurikuler.
a. Memiliki muatan yang menjadi
kebutuhan dan karakteristik MTs
3 Ekstrakurikuler Tambahan
Negeri 1 Subang
b. Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan
regular dan proyek P5 PPRA
B. Intrakurikuler

Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang
ditempuh pelajar. Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh MTs Negeri 1 Subang
adalah Pendidikan Agama Islam (Al-Qurán Hadist, Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah
Kebudayaan Islam (SKI)), Bahasa Arab, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Informatika, Mata Pelajaran Seni ( seni
musik, seni rupa, seni peran/teater) dan Prakarya ( Budidaya, Kerajinan, Rekayasa atau
Pengolahan) serta Mata Pelajaran muatan lokal Bahasa Daerah/ Bahasa Sunda.

Muatan lokal merupakan bahan kajian pada Madrasah yang berisi muatan dan proses
pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud untuk membentuk
pemahaman pelajar terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal di MTs
Negeri 1 Subang sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat no.69 Tahun 2013 tentang
Pembelajaran muatan lokal bahasa dan sastra daerah pada jenjang satuan pendidikan dasar
dan menengah.

Strategi pelaksanaan pembelajaran bahasa dan sastra daerah paling sedikit 2 (dua) jam
pelajaran setiap 1 (satu) minggu berbasis pada budaya, tata nilai, dan kearifan lokal yang
berkembang di lingkungan masyarakat untuk menciptakan pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran bahasa daerah di ajarkan dengan
memperhatikan aspek pragmatik, atraktif, rekreatif, dan komunikatif. Pembelajaran bahasa
Sunda diarahkan supaya pelajar memiliki kemampuan dan keterampilan berkomunikasi
menggunakan bahasa tersebut dengan baik dan benar, secara lisan maupun tulisan serta
menumbuhkembangkan apresiasi terhadap hasil karya sastra dan budaya daerah. sedangkan
mapel Riset diarahkan untuk menumbuhkembangkan jiwa peneliti yang handal tidak mudah
menyerah dalam melakukan penelitian sampai menemukan kesimpulan dalam bentuk karya
tulis ilmiah.

Pembelajaran di MTs Negeri 1 Subang menekankan pada pembelajaran berbasis


proyek/literasi dengan mengimplementasikan model dan sintak pembelajaran yang sudah ada
diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, Inquiry
Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan. mengangkat nilai luhur budaya
lokal dan mengacu pada tema-tema yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran.
Dalam pembelajaran berbasis literasi ini pelajar diharapkan mampu untuk mengkreasikan
ide/gagasan untuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya karya ini
akan didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis projek literasi ini tetap harus
Adapun muatan kurikulum pada kegiatan intrakurikuler ada pada tabel 3.2
Tabel 3.2
Muatan / Struktur Kurikulum

/seni musik/peran
Bahasa Sunda

C. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh madrasah dalam mengorganisasikan


muatan pembelajaran adalah pendekatan mata pelajaran. Setiap pembelajaran dilakukan
terpisah antara satu Mata Pelajaran (Mapel) dan Mapel lainnya. Tatap muka dilakukan secara
reguler setiap minggu, dengan jumlah jam tatap muka sesuai ketentuan minimal dari
pemerintah. Namun demikian pendekatan pembelajaran integratif berbasis projek juga
diterapkan untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin.

Pengorganisasian pembelajaran dengan pendekatan secara integrasi disusun pendidik


dan wakil kepala madrasah bidang akademik dengan memperhatikan tujuan pembelajaran dan
merancang sebuah ide besar (konsep) yang menjadi tujuan akhir proses pembelajaran. Jadwal
disusun dengan meleburkan beberapa mata pelajaran dan sudah menjadi satu unit
pembelajaran integratif sehingga jam pelajaran tidak berdasarkan pada masing-masing mata
pelajaran itu sendiri

D. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil
Alamiin (P5PPR)
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu
untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis
projek (project-based learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam
program intrakurikuler di dalam kelas. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan
kesempatan bagi pesert adidik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang
fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan
sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Penguatan profil pelajar Pancasila pada madrasah diproyeksikan pada 2 (dua) aspek
yaitu; 1) Profil Pelajar Pancasila, dan 2) Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. Profil Pelajar
Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya
saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang
utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial.
Keenam dimensi tersebut adalah:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus
pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa
Indonesia sekaligus warga dunia. Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Pelajar Pancasila adalah pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap dan berperilaku
yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang universal dan menjunjung tinggi toleransi
demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia. Pelajar Pancasila
juga memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir antara lain: berpikir kritis, memecahkan
masalah, metakognisi, berkomunikasi, berkolaborasi, inovatif, kreatif, dan berliterasi
informasi. Pelajar Pancasila memiliki komitmen kebangsaan yang kuat, bersikap toleran
terhadap sesama, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan baik secara fisik maupun
verbal dan menghargai tradisi. Kehadiran pelajar madrasah sebagai Pelajar Pancasila di tengah
kehidupan diharapkan mampu mewujudkan tatanan dunia yang penuh kedamaian dan kasih
sayang. Pelajar Pancasila selalu mengajak untuk merealisasikan kedamaian, kebahagiaan, dan
keselamatan baik di dunia maupun akhirat.
Profil pelajar rahmatan lil alamiin adalah profil pelajar Pancasila di madrasah yang
mampu mewujudkan wawasan, pemahaman, dan perilaku taffaquh fiddin sebagaimana
kekhasan kompetensi keagamaan di madrasah, serta mampu berperan di tengah masyarakat
sebagai sosok yang moderat, bermanfaat di tengah kehidupan masyarakat yang beragam serta
berkontribusi aktif menjaga keutuhan dan kemuliaan negara dan bangsa Indonesia.
Pelajar pancasila yang rahmatan lil alamiin mengajak untuk memberikan kedamaian,
kebahagiaan, dan keselamatan untuk sesama manusia serta semua makhluk ciptaan Allah swt.,
Tuhan yang Maha Esa.
Proyek penguatan profil pelajar Pancasila pada MTs Negeri 1 Subang mengambil
alokasi waktu 20% (dua puluh persen) dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun. Alokasi
waktu untuk setiap proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil
‘Alamin tidak harus sama. Satu proyek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang lebih
panjang dari pada proyek yang lain. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, proyek dapat
dilaksanakan secara terpisah atau terpadu dengan pembelajaran berbasis proyek lainnya.
Pelaksanaan masing-masing proyek tidak harus sama waktunya.

1. Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Pemerintah menetapkan tema-tema utama untuk dirumuskan menjadi topik oleh
Madrasah sesuai dengan konteks wilayah serta karakteristik pelajar. Tema-tema utama
proyek penguatan profil pelajar pancasila yang dapat dipilih oleh madrasah sebagai berikut:

a. Hidup Berkelanjutan
Pelajar menyadari adanya generasi masa lalu dan masa yang akan datang, dampak
aktivitas manusia baik jangka pendek maupun panjang terhadap kelangsungan
kehidupan. Pelajar membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah
lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di sekitarnya, serta
mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. Mereka
memerankan diri sebagai khalifah di bumi yang berkewajikan menjaga kelestarian
bumi untuk kehidupan umat manusia dan generasi penerus.
b. Kearifan Lokal
Pelajar memahami keragaman tradisi, budaya dan kearifan lokal yang beragam yang
menjadi kekayaan budaya bangsa. Pelajar membangun rasa ingin tahu melalui
pendekatan inkuiri dan eksplorasi budaya dan kearifan lokal serta beperan untuk
menjaga kelestariannya. Pelajar mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat
lokal/daerah berkembang seperti yang ada, mempelajari konsep dan nilai di balik
kesenian dan tradisi lokal kemudian merefleksikan nilai-nilai yang dapat diterapkan
dalam kehidupannya.
c. Bhinneka Tunggal Ika
Pelajar memahami perbedaan suku, ras, agama dan budaya di Indonesia sebagai
sebuah keniscayaan. Setiap pelajar menerima keragaman sebagai kekayaan bangsa.
Pelajar dapat mempromosikan kekayaan budaya bangsa, menumbuhkan rasa saling
menghargai dan menghindarkan terjadinya konflik dan kekerasan.
d. Bangunlah Jiwa dan Raganya
Bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya merupakan amanat para pendiri bangsa
sejak Indonesia merdeka. Pelajar memahami bahwa pembangunan itu menyangkut
aspek jiwa dan raga, jiwa yang sehat ada di tubuh yang sehat. Pelajar membangun
kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya
maupun orang sekitarnya. Pelajar melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-
masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya
mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan
dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba,
pornografi, dan kesehatan reproduksi. Memahami akan adanya kehidupan akhirat atau
yaumul hisab yang terefleksi menjadi manusia yang taat beragama dan taat pada
negara.

e. Demokrasi Pancasila
Pelajar memahami demokrasi secara umum dan demokrasi Pancasila yang bersumber
dari nilai-nilai luhur sila ke-4. Mengedepankan musyawarah untuk mufakat untuk
mengambil keputusan, sebelum mengambil keputusan dengan suara terbanyak.
Pelajar juga memahami makna dan peran individu terhadap kelangsungan demokrasi
Pancasila. Melalui pembelajaran demokrasi, pelajar merefleksikan dan memahami
tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi madrasah,
dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja.
f. Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI
Pelajar berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif,ninovatif, sekaligus
kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang
memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Pelajar terus menerus
mengembangkan inovasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat.
Pelajar menerapkan teknologi dan mensinergikan aspek sosial untuk membangun
budaya smart society dalam membangun NKRI dan rasa cinta tanah air.
g. Kewirausahaan
Pelajar mengidentifikasikan potensi ekonomi lokal dan upaya-upanya untuk
mengembangkannya yang berkaitan dengan aspek lingkungan, sosial dan
kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan kewirausahaan dapat menumbuhkan
kreativitas dan jiwa kewirausahaan pelajar. Pelajar juga membuka wawasan tentang
peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang
terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas.

2. Tema Profil pelajar Rahmatan Lil Alamin


a. Berkeadaban (ta’addub), yaitu menjunjung tinggi akhlak mulia, karakter, identitas,
dan integritas.
b. Keteladanan (qudwah),yaitu kepeloporan, panutan, inspirator & tuntunan.
c. Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah), yaitu sikap menerima keberadaan
negara (nasionalisme), mematuhi hukum negara, melestarikan budaya Indonesia.
d. Mengambil jalan tengah (tawassuṭ), yaitu pemahaman dan pengamalan beragama yang tidak
berlebih-lebihan (ifrāṭ) dan juga tidak abai terhadap ajaran agama (tafrīṭ).
e. Berimbang (tawāzun), yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang
meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi.
f. Lurus dan tegas (I’tidāl), yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan melaksanakan hak
dan memenuhi kewajiban secara proporsional.
g. Kesetaraan (musāwah), yaitu persamaan, tidak diskriminatif kepada yang lain disebabkan
perbedaan keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang.
h. Musyawarah (syūra), yaitu setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah dengan
prinsip menempatkan kemaslahatan di atas segalanya;
i. Toleransi (tasāmuh), yaitu mengakui dan menghormati perbedaan, baik dalam aspek
keagamaan maupun berbagai aspek kehidupan lainnya.
j. Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr), yaitu selalu terbuka untuk melakukan
perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan zaman serta menciptakan hal baru untuk
kemaslahatan dan kemajuan umat manusia.

Pengaturan Pembelajaran Proyek Penguatan Profil pelajar Pancasila dan Profil pelajar
Rahmatan Lil Alamin merupakan kegiatan proyek penguatan yang dilaksanakan di luar
jam pelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati
materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di dalam kelas.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil pelajar Pancasila dan Profil pelajar
Rahmatan lilalamin di MTs Negeri 1 Subang dilaksanakan sesuai rancangan yang
ditetapkan oleh guru secara mandiri atau kolaborasi. pada akhir semester. Peserta didik
harus minimal menyelesaikan 3 proyek dalam satu tahun dengan 3 tema (yang telah
ditentukan guru pengampu). dengan alokasi waktu. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah dalam penilaian. Pelaksanaan proyek tersebut dilakukan secara mandiri
atau kolaborasi antara beberapa mata pelajaran namun dengan penilaian jenis proyek yang
berbeda setiap mata pelajaran.
Alur/tahapan pelaksanaan proyek disetiap mata pelajaran adalah sebagai berikut:
1. Penentuan tema proyek Profil pelajar Pancasila dan Profil pelajar Rahmatan lilalamin
disetiap mata pelajaran dilaksanakan pada saat pembelajaran di kelas;
2. Setiap kelas menentukan tema yang akan dipilih dengan didampingi guru mata
pelajaran masing-maisng kelas;
3. Guru mata pelajaran saling berkoordinasi untuk menetukan kolaborator yang sesuai;
4. Kelompok mata pelajaran kemudian mendesain proyek yang sesuai dengan tema yang
dipilih;
5. Guru mata pelajaran kemudian merancang kisi-kisi, materi dan penilaian proyek serta
Lembar Kegiatan Pelajar (LKPD).

1. Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan lil ‘Alamin.
2. Membentuk tim fasilitasi projek. Pimpinan satuan pendidikan menentukan pendidik
yang tergabung dalam tim fasilitasi projek yang berperan merencanakan projek,
membuat modul projek, mengelola projek, dan mendampingi peserta didik dalam
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
3. Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan.
4. Tim fasilitasi bersama pimpinan madrasah memilih minimal 3 tema dari 7 tema yang
ditetapkan oleh Kemendikbud-Dikti dan Kementerian Agama untuk dijalankan dalam
satu tahun ajaran berdasarkan isu yang relevan di lingkungan peserta didik.
5. Menentukan topik spesifik
6. Merancang modul projek. Tim fasilitasi bekerja sama dalam merancang modul projek
dan berdiskusi dalam menentukan elemen dan subelemen profil, alur kegiatan projek,
serta tipe asesmen yang sesuai dengan tujuan dan kegiatan projek.

Table 3.3
Proyek Penguatan Profil pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin

Bentuk Sasaran Mapel


No Tema Waktu
Kegiatan Nilai P5-P2RA Terintegrasi
Bangunlah Pameran Gotong Royong, PPKn, PJOK, Des M2, M3 smt
1 Commented [L1]: Jadwal disesuaikan dengan kondisi
jiwa dan Karya Kreatif, Matematika madrasah
Tasāmuh (Toleransi)
1 raganya , Prakarya
Tathawwur wa
Ibtikar (Dinamis dan
inovatif)
Gaya Hidup Penanaman Mandiri,ktreatif, IPS, IPA, Jun M3, M4
berkelanjutan pohon, gotong- royong, Al-Qur’an smt 1
Pengolahan beriman dan Hadits,
2 sampah, Bertaqwa, Aqidah
Berkeadaban
kebersihan (Ta’addub) Akhlaq, SKI
drainase • Dinamis dan dan Fiqih
inovatif (Tathawwur
wa Ibtikar)
Bhinneka Memfasilitasi Berkebhinekaan PPKn, Al- Mar M5 Smt 2
global, Qur’an Hadits,
Tunggal Ika perayaanhari
Aqidah Akhlaq,
besar Muwaṭanah SKI dan Fiqih
Kewarganegaraan
3 Keagamaan dan kebangsaan
semua agama,
bakti sosial

Kearifan Wisata Mandiri, kreatif, Seni Budaya, April


Edukasi Bahasa Inggris, M2, 3
Lokal Keteladanan
kekhsasan Bahasa Jawa, Smt 2
(Qudwah)
daerah, Bahasa
Tathawwur wa
kunjungan ke Indonesia.
Ibtikar (Dinamis dan
4 home industry, inovatif)
menciptakan
lagu
berdasarkan
daerah yang
dikunjungi

Kewirausahaa Bazar, Pentas Kreatif, inovatif, IPS, Mei


SeniBudaya, M1, 2
n Seni, cinta lingkungan
Informatika Smt 2
Ekonomi Tathawwur wa
Ibtikar (Dinamis dan
kreatif,
inovatif)
5
membuat
video, inovasi
pengolahan
daun kelor
Demokrasi Pemilihan Beriman dan bertaqwa PPKn, IPS,
Ketua OSIS kepada Tuhan YME Akidah
Pancasila
Gotong royong. Akhlak, Al
Kewarga-negaraan Qur’an Hadist
6
dan kebangsaan
(Muwaṭanah)

Berekayasa dan Penyulingan Bernalar kritis, kreatif, IPA, MTK,


Berteknologi air bersih dan inovatif PPKn, IPS,
Tathawwur wa Akidah, SKI
untuk
Ibtikar (Dinamis dan
membangun inovatif)
7
NKRI

Menentukan Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil pelajar Pancasila dan Nilai Profil
pelajar Rahmatan Lil Alamin

Tabel 3.4
Menentukan Dimensi, Elemen dan Sub Elemen

Nilai Rahmatan Lil


Dimensi Elemen Sub Elemen Sub-Nilai
Alamin
Akhlak • Mengenal dan
beragama; Mencintai Tuhan
Yang Maha Esa
• Berkeadaban • Shaleh
• Pemahaman Agama/
(Ta’addub) individual
Kepercayaan
1.Beriman,
• Pelaksanaan Ritual
Bertakwa
Ibadah
Kepada
Akhlak • Integritas • Berkeadaban • Shaleh
Tuhan
pribadi; • Merawat Diri secara (Ta’addub) individual
Yang Maha
Fisik, Mental, dan • Keteladanan • Integritas
Esa, dan
Spiritual (Qudwah) • Disiplin
Berahlak
Akhlak kepada • Mengutamakan
Mulia
manusia; persamaan dengan
• Berkeadaban • Shaleh Sosial
orang lain dan
(Ta’addub) • Menghargai
menghargai
• Kesetaraan orang lain
perbedaan
(Musāwah) • Peduli sosial
• Berempati kepada
orang lain
akhlak kepada • Memahami • Berkeadaban • Shaleh Sosial
alam; Keterhubungan (Ta’addub) • Berbudaya
Ekosistem Bumi • Dinamis dan dan peduli
• Menjaga lingkungan inovatif lingkungan
alam sekitar (Tathawwur wa
Ibtikâr)
Akhlak • Melaksanakan Hak • Kewarganegaraan • Nasionalisme
bernegara. dan Kewajiban dan kebangsaan • Patriotisme
sebagai Warga (Muwaṭanah) • Komitmen
Negara Indonesia Kebangsaan
Mengenal dan • Mendalami budaya
menghargai dan identitas budaya
budaya • Mengeksplorasi dan
membandingkan
• Kewarganegaraan • Akomodatif
pengetahuan
dan kebangsaan terhadap
budaya,kepercayaan,
(Muwaṭanah) budaya lokal
serta praktiknya
2. Berkebhinnekaan
• Menumbuhkan rasa
Global
menghormati terhadap
keanekaragaman budaya
Komunikasi dan • Berkomunikasi • Musyawarah • Menghargai
interaksi antar antar budaya (Syūra) perbedaan
budaya • Mempertimbangka n pendapat
dan menumbuhkan • Menjunjung
berbagai perspektif tinggi keputusan
mufakat /
konsensus
Refleksi dan • Refleksi terhadap • Kewarganegaraan
tanggung jawab pengalaman dan kebangsaan
terhadap kebhinnekaan (Muwaṭanah) • Patriotisme
pengalaman • Menghilangkan • Komitmen
kebhinnekaan stereotip dan prasangka Kebangsaan
• Menyelaraskan
perbedaan budaya
Berkeadilan • Aktif membangun
Sosial masyarakat yang
inklusif, adil, dan
• Jujur
berkelanjutan • Adil dan Konsisten
• Tanggung
• Berpartisipasi dalam (I’tidāl)
Jawab
proses pengambilan • Musyawarah
• Kerja keras
keputusan bersama (Syūra)
• Demokratis
• Memahami peran
individu dalam
demokrasi
Kolaborasi • Kerjasama
• Komunikasi untuk
mencapai tujuan
• Toleransi • Kolaboratif
bersama
(Tasāmuh) • Sikap terbuka
• Saling ketergantung
an positif
• Koordinasi sosial
Kepedulian • Tanggap terhadap • Menghargai
3.Bergotong- Berbagi lingkungan Sosial keberagaman
royong • Persepsi sosial • Bersaudara atas
dasar agama,
kemanusiaan,
• Toleransi
dan sesama
(Tasāmuh)
warga negara.
(Ukhuwah
Islamiyah,basya
riah,
waṭaniyah).
Pemahaman diri • Mengenali kualitas dan • Keteladanan
dan situasi yang minat diri serta tantangan (Qudwah)
dihadapi
4. Mandiri yang dihadapi • Integritas
• Mengembangkan refleksi
diri
Regulasi diri • Regulasi emosi • Keteladanan
• Penetapan tujuan (Qudwah)
belajar, prestasi, dan
pengembangan diri serta
rencana strategis untuk
mencapainya
• Menunjukkan inisiatif • Integritas
dan bekerja secara • Disiplin
mandiri • Percaya Diri
• Mengembangkan
pengendalian dan
disiplin diri
• Percaya diri,
tangguh (resilient), dan
adaptif
a. Memperoleh • Mengajukan pertanyaan Dinamis dan inovatif • Berpikiran
dan (Tathawwur wa terbuka
memproses Ibtikâr) • Bernalar kritis
informasi dan
• Berjiwa
gagasan
kompetitif

5. Bernalar
b. Menganalisi • Mengidentifikasi,
kritis
s dan mengklarifikasi, dan
engevaluasi mengolah informasi dan
penalaran gagasan

c. Refleksi • Merefleksi dan


pemikiran mengevaluasi
dan proses pemikirannya sendiri
berfikir

a. Menghasilkan gagasan yang orisinal Dinamis dan inovatif • Kreatif


(Tathawwur wa • Mandiri
b. Menghasilkan karya dan tindakan
Ibtikâr)
yang orisinal serta • Berjiwa
6. Kreatif c. Memiliki keluwesan berpikir dalam ompetitif
mencari alternatif solusi permasalahan
E. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran berfungsi untuk merefleksikan proses
pembelajaran dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik
dapat memperbaiki proses pembelajaran dan atau memberikan intervensi pembelajaran yang
sesuai kepada peserta didik. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran tidak menjadi standar
minimum yang harus dicapai setiap peserta didik. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
menjadi sumber informasi atau data bagi pendidik untuk menentukan tindak lanjut
penyesuaian pembelajaran sesuai kondisi peserta didik.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran peserta
didik digunakan beberapa pendekatan, di antaranya:
(1) menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria
tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran,
(2) menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran,
(3) menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan lainnya sesuai dengan
kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam mengembangkannya.

KKTP disusun dengan:


1) membuat rubrik penilaian dengan 4 atau 5 kriteria yang diturunkan dari tujuan pembelajaran,
sehingga guru dapat menentukan pencapaian peserta didik dan memberikan tindak lanjut, atau
2) membuat indikator asesmen yang menjadi ukuran ketercapaian.
3) menggabungkan antara rubrik penilaian dan indikator asesmen.

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran ini dikembangkan saat pendidik


merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran,
baik dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran ataupun modul ajar.

Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat
instrumen asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang
kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa
ia telah mencapai tujuan pembelajaran.
F. Ekstrakurikuler (Menyesuaikan Madrasah masing-masing)

Kegiatan Ekstrakurikuler ada 2 macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan.


Ekstrakurikuler wajib yaitu kepramukaan dan ekstrakurikuler pilihan yang dikembangkan
dan diselenggarakan sesuai bakat dan minat pelajar. Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan
wajib diikuti seluruh pelajar. Kegiatan ini dilaksanakan secara blok, aktualisasi dan regular.
Kegiatan ekstra wajib untuk pendidikan kepramukaan sebagai suplemen pencapaian profil
pelajarPancasila. Ekstrakuriler wajib kepramukaan ini wajib diikuti oleh semua pelajar (kelas
VII) dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggu.

Tabel 3.5
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib

EKSTRA WAKTU TUJUAN NILAI


NO HARI
KURIKULER P2R
1 Pramuka Jum'at 14.30 - □ Mengembangkan jiwa Ta’addub Commented [L2]: Sesuaiakan dengan kondisi madrasah
16.30 kepemimpinan pada masing-masing
pelajar. Qudwah
□ Sebagai wadah berlatih Muwatanah
organisasi.
□ Melatih pelajar agar Tasamuh
terampil dan mandiri. Tathawwur
□ Mengembangkan jiwa
sosial dan peduli kepada Waibtikar
orang lain.
□ Melatih pelajar untuk
menyelesaikan masalah
dengan cepat dan tepat.
□ Mengenalkan beberapa
usaha pelestarian alam,
sikap ramah terhadap
lingkungan, kebiasaan
diri hidup bersih dan
sehat.
Tartil Sabtu 13.00- ➢ Pelajar memiliki Taaddub
Ubudiyah 14.30 kemampuan di bidang Qudwah
TartilUbudiyah
➢ Pelajar dapat membaca
Al-Qur’an dengan Tartil
➢ Pelajar dapat
melaksanakan ibadah
mahdhoh dengan baik
sesuai tuntunan syari’at
islam
.

Sedangkan ekstrakurikuler pilihan diikuti oleh pelajar kelas VII, dan VIII dengan
alokasi waktu setara dengan 2 jam pelajaran dan dilaksanakan pada siang/sore hari. Kegiatan
ekstrakurikuler bersifat dinamis sesuai dengan input dan bakat minat pelajar, sehingga mampu
menggali potensi pelajar.

Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat


dikembangkan dan diselenggarakan oleh MTs Negeri 1 Subang dan dapat diikuti oleh pelajar
sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
Tabel 3.6
Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan

EKSTRA WAKTU
NO HARI TUJUAN NILAI P2R
KURIKULER
1 Olimpiade IPA Rabu, Kamis, 14.00 – 15.30 ➢ Pelajar memiliki kemampuan di Tathawur
Sabtu bidang Biologi dan Fisika Waibtikar
➢ Pelajar dapat bersaing dilomba Ta’addub
olimpiade IPA (Fisika dan biologi)
➢ Pelajar dapat meraih prestasi di bidang
olimpiade IPA (Fisika dan biologi)
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
2 Olimpiade Senin, Selasa, 14.00 – 15.30 ➢ Pelajar memiliki kemampuan di Tathawur
Matematika Rabu, Kamis, bidang Matematika Waibtikar
Sabtu ➢ Pelajar dapat bersaing di lomba Ta’addub
olimpiade Matematika
➢ Pelajar dapat meraih prestasi di bidang
olimpiade Matematika
➢ Terwujudnya kepedulianterhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
3 Olimpiade IPS Selasa, 14.00 – ➢ Pelajar memiliki kemampuan di Tathawur
Kamis, 15.30 bidangIPS Waibtikar
Jumat,Sabtu ➢ Pelajar dapat bersaing di lomba Ta’addub
olimpiade IPS
➢ Pelajar dapat meraih prestasi di bidang
olimpiade IPS
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungandanpencegahan
terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
4 Olimpiade PAI Jumat 13.00-14.30 ➢ Pelajar memiliki kemampuan di Tathawur
bidang PAI Waibtikar
➢ Pelajar dapat bersaing di lomba Ta’addub
Olimpiade PAI
➢ Pelajar dapat meraih prestasi di bidang
olimpiade PAI
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
5 Club Bahasa Kamis, 14.00 – ➢ Pelajar memiliki kemampuan Tathawur
Inggris (Flais) Sabtu 15.30 convertition/percakapa n Bahasa Waibtikar
Inggris Ta’addub
➢ Pelajar mampu bersaing dalam lomba
telling story dan speech contest.
➢ Pelajar dapat meraih prestasi di bidang
percakapan Bahasa Inggris
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
6 Karya Ilmiah Jumat 13.00-14.30 ➢ Pelajar memiliki kemampuan Tathawur
Remaja/KIR melakukan penelitian ilmiah Waibtikar
➢ Pelajar mampu membuat laporan Ta’addub
ilmiah dari penelitan ilmiah yang
dilakukan
➢ Pelajar dapat meraih prestasi di bidang
KIR
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan danpencegahan
terhadap kerusakan dan pencemaran
lingkungan
7 Jurnalistik Selasa 14.00-15.30 ➢ Pelajar memiliki kemampuan mencari Tathawur
berita Waibtikar
➢ Pelajar memiliki kemampua tulis Ta’addub
menulis
➢ Pelajar mampu menerbitkan karya
tulisdalam bentuk buletin.
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
8 Palang Merah Selasa 14.00-15.30 ➢ Pelajar memiliki kemampuan Tathawur
Remaja (PMR) memberikan pertolongan pertama Waibtikar
kepada pasien. Ta’addub
➢ Pelajar memiliki kemampuan
memberikan tindakan keselamatan
sederhana kepada pasient
➢ Pelajar memiliki pengetahuan
mengenai kesehatan dan cara hidup
sehat
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaranlingkungan
9 Unit Selasa 14.00-15.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan tentang Tathawur
Kesehatan kesehatan dan tacara hidup sehat Waibtikar
Sekolah (UKS) ➢ Pesertadidik memiliki kemampuan Ta’addub
memberikan penyuluhan dan contoh
mengenai kesehatan dan cara hidup
sehat
➢ Pesertadidikmemiliki kemampuan
untuk menciptakan lingkungan bersih
dan sehat
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
10 Qoshidah Jumat 13.00-14.30 ➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk Tathawur
Rebana Al bermain musik rebanaal banjari Waibtikar
Banjari ➢ Pelajar memiliki ke mampuan Ta’addub
melantunkan lagu-lagu/ qoshidah
Islami
➢ Pesertadidikmemiliki kemampuan
untuk tampil di depan audien dengan
penuh percaya diri
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan

11 Qiro’ah Jumat 13.00-14.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan dasar Tathawur


tentan Qiro’ah Waibtikar
➢ Pelajar memiliki kemampuan Ta’addub
melantunkan Qiro’ah
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
tampil di depan audien dengan penuh
percaya diri
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan da pencegahan
terhadap kerusakan dan pencemaran
lingkungan

12 Paduan suara Selasa 14.00-15.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan dasar Tathawur


tentang paduan suara Waibtikar
➢ Pelajar memiliki kemampuan Ta’addub
menyanyikan paduan suara
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
tampil di depan audien dengan penuh
percaya diri
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
13 Singer / Seni Rabu 14.00-15.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan dasar Tathawur
Vokal (Hadrah) tentang Hadroh Seni Vokal Waibtikar
➢ Pelajar memiliki kemampuan Ta’addub
melantunkan syair-syair hadrah
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
tampil di depan audien dengan penuh
percaya diri
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan

4 Drum Band Jumat 13.00-14.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan dasar- Tathawur


dasar tentang musik Drumband Waibtikar
➢ Pelajar memiliki kemampuan bermain Ta’addub
drumband
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
tampil di depan audien dengan penuh
percaya diri
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
15 Lingkungan Rabu , 14.00-15.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan Tathawur
Hidup Jumat 13.00-14.30 adiwiyata Pelajar memiliki Waibtikar
kemampuan untuk menjaga Ta’addub
kebersihan Pelajar memiliki
kemampuan untuk melestarikan
penghijauan
➢ Pelajar memiliki kemampuan
melakukan daur ulang sampah
Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
16 Kewirausahaan Kamis 14.00 - 15.30 ➢ Pelajar memiliki
➢ pengetahuan tentang wirausaha
➢ Pesertadidikmemilikike
mampuanuntuk mendesain wirausaha
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
membuat atau memproduk
barang- barang bernilai ekonomis
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan
danpencegahan terhadap kerusakan
dan pencemaran lingkungan
17 Bola Voli Rabu 14.00 - 15.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan dasar
tentang bola voli
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
bermain bola voli
➢ Pelajar memiliki kemampuan
bertanding dan berkompetisi dalam
turnamen/event tertentu
➢ Terwujudnya kepedulian
terhadap pelestarian
lingkungan dan pencegahan
terhadap kerusakan dan
➢ pencemaran lingkungan
18 Futsal Jumat 13.00-14.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan dasar
tentang Futsal
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
bermain Futsal
➢ Pelajar memiliki kemampuan
bertanding dan berkompetisi dalam
turnamen/event tertentu
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan
danpencegahan terhadap kerusakan
dan pencemaranlingkungan
9 Tenis Meja Selasa 14.00 - 15.30 ➢ Pelajar memiliki
pengetahuan dasar tentang Tenis
Meja
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
bermain Tenis Meja
➢ Pelajar memiliki kemampuan
bertanding dan berkompetisi dalam
turnamen/event tertentu
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan
danpencegahan terhadap kerusakan
dan pencemaran lingkungan

20 Bulutangkis Selasa 14.00 - 15.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan dasar


tentang Bulutangkis
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
bermain Bulutangkis
➢ Pelajar memiliki kemampuan
bertanding dan berkompetisi dalam
turnamen/event tertentu
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
21 Sepak Bola Rabu 14.00 - 15.30 ➢ pelajar memiliki pengetahuan dasar
tentang Sepak Bola
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
bermain Sepak Bola
➢ Pelajar memiliki kemampuan
bertanding dan berkompetisi dalam
turnamen/event tertentu
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahanterhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan

22 Paskibra Selasa, 14.00-15.30 ➢ Pelajar memilikipengetahuan dasar


Rabu tentang Paskibra
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
menjadi pasukan pengibar
bendera
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
tampil melakukan pengibaran bendera
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencearan lingkungan
23 Beladiri Sabtu 13.00-14.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan dasar
tentang Beladiri
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
melakukan gerak dasar beladiri
➢ Pelajar memiliki kemampuan untuk
➢ melakukanngerak berpasangan
beladiri
➢ Terwujudnya kepedulian terhadap
pelestarian lingkungan dan
pencegahan terhadap kerusakan dan
pencemaran lingkungan
24 SeniTari Selasa, 14.00-15.30 ➢ Pelajar memiliki pengetahuan dasar
tentang Beladiri
➢ Pelajar memiliki kemampuanuntuk
berekspresi, berapresiasi, berkreasi
membentukharmoni danmenciptakan
keindahan
➢ Pelajar dapat mengembangkan
kepribadiannya dan memfasilitasi,
mengakomodir keberagaman masing-
masing individu
➢ Pelajar dapat melestarikan
kebudayaan daerah dancinta tanah air
Robotik Sabtu 13.00-14.30 ➢ Pelajar memiliki kemampuan di
25 bidangRobotik
➢ Pelajar dapat bersaing di lomba
Robotik
➢ Pelajar dapat meraih prestasi di
bidang Robotik
26 Tahfidz Al Senin - 14.00 - 15.30 ➢ Pelajar memiliki kemampuan di
Qur'an Sabtu 13.00-14.30 bidangTahfidz Al Qur'an
➢ Pelajar dapat bersaing di lomba
Tahfidz Al Qur'an
➢ Pelajar dapat meraih prestasi di
Tahfidz Al Qur'an

G. Program Pembiasaan dan Pendukung


Kegiatan pembiasaan dan pendukung adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menguatkan intrakurikuler madrasah (baik mata pelajaran maupun Proyek penguatan Profil
pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamiin, serta untuk membiasakan diri melakukan
kegiatan-kegiatan yang baik berdasarkan Islam Rahmatal Lil Alamiin.
Program pembiasaan dan pendukung yang ada di MTsN 1 Subang diantaranya:

Tabel 3.7
Program Pembiasaan

Integrasi
No Nama Kegiatan Waktu Profil pelajar
Mata
Pancasila dan
Pelajaran
Rahmatan Lil
Terkait
Alamiin
1 Peringatan Hari Besar PAI Sesuai Jadwal Beriman, Bertakwa
Islam / kalender kepada Tuhan YME,
Berakhlak Mulia
2 Peringatan Hari Besar PKn, IPS Sesuai Jadwal / Bergotong
Nasional kalender royong Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif
3 Shalat Dhuha PAI Setiap Pagi Beriman,
Bertakwa kepada
Tuhan YME
Berakhlak Mulia
4 Dzikir Pagi/Membaca PAI Hari Jumat Beriman,
Al-Qur’an (Tadarus) Bertakwa kepada
Tuhan YME
Berakhlak Mulia
5 Kultum PAI, Setelah Shalat Beriman,
Bahasa Indonesia dhuhur Bertakwa kepada
/seminggu Tuhan YME
sekali Berakhlak
Mulia
Berkebhinek
aan Global
Bergotong
royong
Mandiri

6 Shalat Dhuhur PAI Setiap Hari Beriman,


Berjamaah dan dzikir Bertakwa kepada
setelah shalat Tuhan YME
Berakhlak Mulia
7 Pembiasaan berdoa di PAI Setiap Harai Beriman,
Awal dan Ahir Bertakwa kepada
Kegiatan Tuhan YME
Berakhlak Mulia
8 Jumat Beramal PAI, PKn Setiap Jumat Beriman,
Bertakwa kepada
Tuhan YME
Berakhlak Mulia
Bergotong-royong
9 Kegiatan Pesantren PAI Bulan Beriman,
Ramadhan Ramadlan Bertakwa kepada
Tuhan YME,
Berakhlak Mulia
Bergotong-
royong Mandiri
11 Manasik Haji PAI Setahun sekali Beriman,
Bertakwa kepada
Tuhan YME,
Berakhlak Mulia
Bergotong-royong
12 Perkemahan Pramuka PPKn Akhir Beriman dan
semeter bertagwa
kepada Tuhan
Yang Maha Esa
berahklak
mulia
Berkebhinek
aan Global
Bergotong
royong
Mandiri
13 Bhakti Sosial PPKn Seminggu Beriman,
sekali Bertakwa kepada
Tuhan YME,
Berakhlak Mulia
Bergotong-royong
14 Latihan Dasar PPKn Awal Tahun Beriman dan
Kepemimpinan Pelajar Pelajaran bertagwa
kepada Tuhan
Yang Maha Esa
berahklak mulia
Berkebhinekaan
Global Bergotong
royong
Mandiri
15 Classmeeting Semua Mapel Akhir Semester Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif

16 Language Life Skill Bahasa Isidentil Mandiri


Inggris, Bernalar kritis
Bahasa Arab Kreatif

H. Layanan Bimbingan dan Konseling


A. Bidang layanan Bimbingan dan Konseling
a. Pengembangan kehidupan pribadi,
yaitu bidang pelayanan yang membantu pelajar dalam memahami, menilai, dan
mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, sesuai dengan
karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial,
yaitu bidang pelayanan yang membantu pelajar dalam memahami dan menilai, dan
mengembangkaan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman
sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
c. Pengembangan kegiatan belajar,
yaitu bidang pelayanan yang membantu pelajar mengembangkan kemampuan belajar
dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.
d. Pengembangan karir,
yaitu bidang pelayanan yang membantu pelajar dalam memahami dan menilai
informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
B. Pengaturan Pelayanan Bimbingan dan Konseling
e. Klasikal
Yaitu guru BK memberikan pelayanan secara umum dengan cara masuk kedalam
kelas. Layanan Bimbingan dan Konseling yang diselenggarakan di dalam kelas
dengan beban belajar dua jam perminggu dengan menggunakan sistem blok.
f. Individual
Yaitu guru BK memberikan pelayanan secara individu kepada pelajar yang
membutuhkan pelayanan khusus. Diselenggarakan di luar kelas, setiap kegiatan
layanan disetarakan dengan beban belajar dua jam perminggu.

I. Kalender Pendidikan

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim pengembang kurikulum Madrasah menyusun


kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di Madrasah mengacu
kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik Madrasah,
kebutuhan pelajar dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah daerah.

Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran pelajar


selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Penetapan Kalender Pendidikan MTs Negeri 1 Subang Tahun Pelajaran 2023/2024


adalah sebagai berikut:
1. Permulaan tahun ajaran 2023/2024 dimulai bulan Juli 2023 dan berakhir bulan Juni tahun
2024

2. Hari libur Madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,


Menteri Agama dalam hal yang berkait dengan hari raya keagamaan Kabupaten Subang .

3. Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan
pendidikan.

4. Kalender pendidikan MTs Negeri 1 Subang disusun berdasarkan kebutuhan dan kegiatan-
kegiatan Madrasah disesuikan peraturan dan kalender kegiatan pemerintah Kabupaten
Subang dan kalender pendidikan yang disusun Kemenag Provinsi Jawa Barat.

Tabel 3,8
Kaldik
RINCIAN KALENDERAKADEMIK

No Kalender Akademik Agenda Kegiatan

Juli 2022
Senin 4 11 18 25 18-20 Juli : Matsama
Selasa 5 12 19 26 15-16 Juli : Kegiatan Kepramukaan
Rabu 6 13 20 27 30 Juli : Tahun Baru Hijriah
1 Kamis 7 14 21 28 23 Juli : Hari Anak Nasional
Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
Minggu 3 20 17 24 31

Agustus 2022
Senin 1 8 5 22 29 :
Selasa 2 9 6 23 30 12 Agustus : Hari Remaja Internasional

Rabu 3 10 17 24 31 14 Agustus : Hari Pramuka

2 Kamis 4 11 18 25 17 Agustus : HUT RI


Jum'at 5 12 19 26 21 Agustus : Hari Maritim
Sabtu 6 13 20 27
Minggu 7 14 21 28

September 2022
3 September : Hari PMI
Senin 5 12 19 26
8 September : Hari Aksara Internasional
Selasa 6 13 20 27 9 September : Hari Olahraga Nasional
Rabu 7 14 21 28 14 September : Hari Kunjung Perpustakaan
Kamis 1 8 15 22 29 16 September : Hari Ozon Internasional
3 Jum'at 2 9 16 23 30 17 September : Hari Palang Merah Nasional
September : PTS Gasal
Sabtu 3 10 17 24

Minggu 4 11 18 25

Oktober 2022
1 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila
Senin 3 11 18 25
2 Oktober : Hari Batik Nasional dan dunia
Selasa 4 12 19 26
5 Oktober : Hari TNI
Rabu 5 13 20 27
5 Oktober : Hari Guru Sedunia 16
4 Kamis 6 14 21 28 Oktober : Hari Pangan Sedunia
Jum'at 7 15 22 29 8 Oktober : Maulid Nabi Muhammad SAW
Sabtu 1 8 16 23 30
Minggu 2 9 17 24 31

November 2022 10 November : Hari Pahlawan


Senin 7 14 21 28 12 November : Hari Kesehatan Nasional
Selasa 1 8 15 22 29 12 November : Hari Ayah Nasional
Rabu 2 9 16 23 30 20 November : Hari Anak Internasional
5 Kamis 3 10 17 24 21 November : Hari Pohon Internasional
Jum'at 4 11 18 25 21 November : Hari Televisi Sedunia
Sabtu 5 12 19 26 25 November : Hari Guru (PGRI)
Minggu 6 13 20 27 28 November : Hari Menanam Pohon Indonesia
30 November : PAS Gasal
Desember 2022 1 Desember : Hari AIDS sedunia
Senin 5 12 19 26 10 Desember : Hari HAM
Selasa 6 13 20 27 13 Desember : Hari Nusantara
21 28 1-7 Desber : PAS Gasal
Rabu 7 14
Kamis 1 8 15 22 29 17 Desember : Terima Rapor
6
Jum'at 2 9 16 23 30 22 Desember : Hari Ibu Nasional
Sabtu 3 10 17 24 31 25 Desember : Hari Raya Natal
26-31
Minggu 4 11 18 25
Desember : Libur Akhir Semester Gasal

Januari 2022
Senin 2 9 16 23 30 1 Januari : Tahun Baru Masehi
Selasa 3 10 17 24 31 10 Januari Hari Gerakan Satu Juta Pohon (Intr)
Rabu 4 11 18 25 25 Januari : Hari Gizi dan Makanan
7 Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
Minggu 1 8 15 22 29

Februari
2023
Senin 6 13 20 27 1 Februari : Tahun Baru Imlek
Selasa 7 14 21 28 2 Februari : Hari Lahan Basah Sedunia
8 Rabu 1 8 15 22 9 Februari : Hari Pers Nasional
Kamis 2 9 16 23 28 Februari Hari Gizi Nasional
Jum'at 3 10 17 24 28 Februari : Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Sabtu 4 11 18 25
Minggu 5 12 19 26

Maret 2023
Senin 6 13 20 27
3 Maret : Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka)
Selasa 7 14 21 28
8 Maret : Hari Perempuan Sedunia
Rabu 1 8 15 22 29 9 Maret : Hari Musik Nasional
9 Kamis 2 9 16 23 30 20 Maret : Hari Dongeng Sedunia

Jum'at 3 10 17 24 31 21 Maret : Hari Puisi Sedunia

Sabtu 4 11 25 21 Maret Hari Hutan Sedunia


18
23 Maret Hari Meteorologi Sednia
Minggu 5 12 19 26
27-31 Maret : Proyek P5-P2RA
April 2023 1 April : Terima Rapor
Senin 4 11 18 25 2 April : Hari Buku Anak Sedunia
Selasa 5 12 19 26
7 April Hari Kesehatan Internasional
Rabu 6 13 20 27 15 April : Wafat Yesus Kristus
10 Kamis 7 14 21 28 21 April : Hari Kartini
Jum'at 8 15 22 29 22 April : Hari Bumi Internasional
Sabtu 1 9 16 23 30 23 April : Hari Buku Sedunia
Minggu 2 10 17 24 28 April : Hari Puisi Nasional

29 April : Hari Tari

1 Mei : Hari Buruh Sedunia


Mei 2023
2-3 Mei : Hari Raya Idul Fitri
Senin 1 15 22 29
16 Mei : Hari Raya Waisak
Selasa 2 9 16 23 30
17 Mei Hari Buku Nasional
Rabu 3 10 17 24 31
4 20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
Kamis 11 18 25
11 29 Mei : Hari Keluarga
Jum'at 5 12 19 26
26 Mei : Kenaikan Yesus Kristus
Sabtu 6 13 20 27
30-31 Mei : PAS Genap
Minggu 7 14 21 28

1 Juni : Hari Lahir Pancasila


Juni 2023
2 Juni : Hari Anak-Anak Sedunia
Senin 5 12 19 26
5 Juni : Hari Lingk. Hidup Sedunia
Selasa 6 13 20 27
Rabu 7 14 21 28 8 Juni : Hari Laut Sedunia

Kamis 1 8 15 22 29 21 Juni : Hari Krida Pertanian


12
Jum'at 2 9 16 23 30 2-7 Juni : PAS Genap

Sabtu 3 10 17 24 17 Juni : Terima Rapor


Minggu 4 11 18 25
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Perencanaan Pembelajaran Lingkup Madrasah


Langkah-langkah menyusun perencanaan pembelajaran sebagai berikut:

1. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai pelajar pada
setiap fase, dimulai dari fase pondasi pada RA. Capaian pembelajaran ditetapkan oleh Pemerintah
dan disusun dalam fase-fase.
Capaian pembelajaran diuraikan menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang bersifat
operasional dan konkret. Perumusan tujuan pembelajaran meliputi kompetensi dan lingkup materi.
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan-tujuan pembelajaran tersebut kemudian diurutkan menjadi alur tujuan pembelajaran.
Alur tujuan pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut
urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana
urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Prinsip penyusunan alur tujuan
pembelajaran: esensial, berkesinambungan, kontekstual dan sederhana. Pada Satuan Pendidikan,
esensi alur tujuan pembelajaran adalah pengorganisasian tujuan pembelajaran berdasarkan laju
perkembangan anak yang dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan agar dapat
mencapai CP. Satuan pendidikan dapat memilih untuk menyusun alur tujuan pembelajaran atau
tidak.
3. Proses Merancang Pembelajaran
Proses merancang pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya,
langkah-langkah pembelajaran dan asesmen pembelajaran yang disusun dalam bentuk dokumen
yang fleksibel, sederhana dan kontekstual. Dokumen tersebut digunakan oleh pendidik dalam upaya
mencapai Profil pelajarPancasila dan Profil pelajarRahmatan lil Alamin dan Capaian Pembelajaran.
Dalam proses merancang pembelajaran, pendidik dapat mengembangkan alur tujuan pembelajaran
dan rencana pembelajaran secara mandiri.

B. Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas


Untuk pembelajaran ruang lingkup kelas guru menyiapkan Modul Ajar MTs Negeri 1 Subang
yang disusun sesuai dengan aturan terbaru yang sudah ditetapkan oleh pusat. Tujuan pembelajaran
merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan
keberhasilannya. Langkah kegiatan pembelajaran menggambarkan keseluruhan aktivitas yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan
penumbuhan dan penguatan Profil pelajarPancasila dan Rahmatan Lil Alamiin, Penilaian merupakan
proses mengukur ketercapaiac selama proses pembelajaran. Penilaian ini mencakup aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
Dalam Modul Ajar MTs Negeri 1 Subang terdapat komponen yang menjelaskan tentang
bagaimana pembelajaran ruang lingkup kelas bisa berjalan efektif dan efisien. Komponen dalam Modul
Ajar tersebut adalah:
a. Informasi Umum
Identitas
a) Nama dan Alamat Madrasah
b) Nama Penyusun
c) Nama Mata Pelajaran
d) Fase/Kelas
e) Semester dan Tahun Pelajaran
f) Alokasi Waktu
g) Pertemuan ke-
(1) Kompetensi Awal
(2) Profil pelajarPancasila dan Rahmatan lil Alamiin
(3) Sarana dan Prasarana
a) Media
b) Alat
c) Lingkungan Belajar
(4) Target Pelajar
(5) Model Pembelajaran
(6) Strategi/Metode Pembelajaran
b. Komponen Inti
(1) Tujuan Pembelajaran
(2) Pemahaman Bermakna
(3) Pertanyaan Pemantik
(4) Persiapan Pembelajaran
(5) Kegiatan Pembelajaran
a) Pembukaan
b) Kegiatan Inti
c) Penutup
(6) Asesmen
a) Diagnostik
b) Formatif
c) Sumatif
(7) Pengayaan dan Remedial
a) Pengayaan
b) Remedial
(8) Refleksi
c. Lampiran
a) LKPD
b) Bahan Bacaan Guru dan Pelajar
c) Glosarium
d) Daftar Pustaka

C. Asesmen Hasil Belajar


1. Macam-macam Asesmen
a. Asesmen Diagnostik
Secara umum, sesuai namanya asesmen diagnostik bertujuan untuk mendiagnosis
kemampuan dasar siswa dan mengetahui kondisi awal siswa.
Asesmen diagnostik terbagi menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan asesmen
diagnosis kognitif. Tujuan dari masing-masing asesmen diagnostik adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1
Asesmen Diagnostik

Tujuan Asesmen Diagnostik


Non Kognitif Kognitif
▪ Mengetahui kesejahteraan psikologi ▪ Mengidentifikasi capaian
dan sosial emosi siswa kompetensisiswa
▪ Mengetahui aktivitas selama belajardi ▪ Menyesuaikan pembelajaran di
rumah kelasdengan kompetensi rata-
▪ Mengetahui kondisi keluarga siswa rata siswa
▪ Mengetahui latar belakang pergaulan ▪ Memberikan kelas remedial atau
siswa pelajaran tambahan kepada
▪ Mengetahui gaya belajar, karakter siswa yang kompetensinya di
serta minat siswa bawah rata-rata

1. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif

Asesmen diagnostik non-kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-


hal seperti berikut:
a. Kesejahteraan psikologis dan sosial emosi sisiwa
b. Aktivitas siswa selama belajar di rumah
c. Kondisi keluarga dan pergaulan siswa
d. Gaya belajar, karakter, serta minat siswa

2. Asesmen Diagnostik Kognitif


Asesmen diagnostik kognitif bertujuan mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam
topik sebuah mata pelajaran.
Asesmen diagnostik kognitif dapat dilaksanakan secara rutin yang disebut asesmen
diagnostik kognitif berkala, pada awal pembelajaran, akhir setelah guru selesai menjelaskan
dan membahas topik, dan waktu lain. Asesmen Diagnostik bisa berupa Asesmen Formatif
maupun Asesmen Sumatif.
b. Asesmen Formatif,
Asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan
peserta didik untuk memperbaiki proses belajar.
Asesmen di dalam proses pembelajaran, dilakukan selama proses pembelajaran untuk
mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat.
Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, dan
dapat juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran. Asesmen ini juga termasuk dalam kategori
asesmen formatif jika tujuannya untuk memberikan umpan balik dan perbaikan pembelajaran
atas proses pembelajaran yang sudah dilakukan.

Penilaian atau asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses
pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan untuk
mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi,
dan juga untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan peserta didik. Informasi tersebut
merupakan umpan balik bagi peserta didik dan juga pendidik.
a. Bagi peserta didik, asesmen formatif berguna untuk melakukan refleksi diri dengan cara
memonitor kemajuan belajar mereka, tantangan yang dialami, serta langkah-langkah yang
perlu mereka lakukan untuk meningkatkan terus capaiannya. Hal ini merupakan proses
belajar yang penting ditumbuh-kembangkan bagi peserta didik untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
b. Bagi pendidik, asesmen formatif berguna untuk merefleksikan strategi pembelajaran yang
digunakan, serta untuk meningkatkan efektivitas dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran. Asesmen ini juga memberikan informasi tentang kebutuhan belajar individu
peserta didik yang diajar. Panduan
c. Asesmen Sumatif,
Asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan
pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir setiap proses pembelajaran pada satu tujuan
pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran,
sesuai dengan pertimbangan pendidik, misalnya terkait keterbatasan alokasi waktu, maupun
kebijakan satuan pendidikan. Hasil asesmen sumatif akan dijadikan bagian dari perhitungan
penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang.
Penilaian atau asesmen sumatif bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan
pembelajarandan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau
kelulusan dari satuan pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan
dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian
tujuan pembelajaran (KKTP).
Asesmen sumatif dapat dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya pada akhir
satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran), pada akhir semester
dan pada akhir fase. Khusus asesmen pada akhir semester, asesmen ini bersifat pilihan.
Jika pendidik merasa masih memerlukan konfirmasi atau informasi tambahan untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik, maka dapat melakukan asesmen pada akhir semester. Jika
pendidik merasa bahwa data hasil asesmen yang diperoleh selama 1 semester telah mencukupi,
maka tidak perlu melakukan asesmen pada akhir semester. Hal yang perlu ditekankan, untuk
asesmen sumatif, pendidik dapat menggunakan teknik dan instrumen yang beragam, tidak hanya
berupa tes, namun dapat menggunakan observasi dan performa (praktik, menghasilkan produk,
melakukan projek, dan membuat portofolio).
2. Merencanakan Asesmen
Rencana asesmen dimulai dengan perumusan tujuan asesmen. Tujuan ini tentu berkaitan erat
dengan tujuan pembelajaran. Setelah tujuan asesmen dirumuskan, pendidik memilih dan/atau
mengembangkan instrumen asesmen sesuai tujuan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih/mengembangkan instrumen, antara lain: karakteristik peserta didik, kesesuaian asesmen
dengan rencana/ tujuan pembelajaran dan tujuan asesmen, kemudahan penggunaan instrumen untuk
memberikan umpan balik kepada peserta didik dan pendidik.
Berikut adalah instrumen penilaian atau asesmen:

Rubrik Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen yang


dituju.

Catatan singkat hasil observasi yang difokuskan pada performa dan


Ceklis perilaku peserta didik yang menonjol, disertai latar belakang
kejadian dan hasil analisis atas observasiyang dilakukan.

Catatan Catatan singkat hasil observasi yang difokuskan pada performa dan
Anekdot perilaku peserta didik yang menonjol, disertai latar belakang
kejadian dan hasil analisis atas observasiyang dilakukan.

Grafik
Perkembangan Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap p
(Kontinum) perkembangan belajar peserta didik.

Instrumen asesmen yang dikembangkan berdasarkan teknik penilaian yang digunakan oleh
pendidik yaitu:
Penilaian peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan
melalui pengamatan perilaku yang diamati secara berkala.
Observasi Observasi dapat difokuskan untuk semua peserta didik atau per
individu. Observasi dapat dilakukan dalam tugas atau aktivitas
rutin/harian
Penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan
dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam berbagai macam
Kinerja konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Asesmen kinerja
dapat berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, atau
membuat portofolio.
Kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan
Proyek perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan
dalam periode/waktu tertentu.
Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk
mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta
Tes Tertulis
didik. Tes tertulis dapat berbentuk esai, pilihan ganda, uraian, atau
bentuk-bentuk tes tertulis lainnya.
Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab
Tes Lisan secara lisan dan dapat diberikan secara klasikal ketika
pembelajaran.

Pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan


Penugasan dan memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan
pengetahuan
Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta
Portofolio didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan
(reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu

3. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran,
pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini
dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun
perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran ataupun modul
ajar.
Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat
instrumen asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu
ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan
pembelajaran. Dengan demikian, pendidik tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak
(misalnya, 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan
deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai
(misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).
Dengan demikian, kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah
mencapai tujuan pembelajaran dapat dikembangkan pendidik dengan menggunakan beberapa
pendekatan, di antaranya:
a. Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut
maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran,
b. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran.
c. Menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan lainnya sesuai dengan kebutuhan
dan kesiapan pendidik dalam mengembangkannya. Berikut adalah contoh-contoh
pendekatan yang dimaksud. Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran
Bahasa Indonesia Fase D: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan
wawancara”
Tiga pendekatan diatas bagaimana menentukan KKTP apakah peserta didik sudah mencapai
tujuan pembelajaran sesuai kriteria ketercapaian peserta didik yang telah ditetapkan penjabarannya
adalah sebagai berikut:
➢ Pendekatan 1: Menggunakan Deskripsi Kriteria

Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan:


Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan,
dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai
dengan argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca
Contoh Deskripsi Kriteria:

Pendidik dapat menggunakan rubrik ini untuk kriteria dari tujuan pembelajaran seperti
contoh di atas, atau dapat pula menggunakan tujuan- tujuan pembelajaran untuk menentukan
ketuntasan CP pada satu fase.
➢ Pendekatan 2: Menggunakan Rubrik
Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang
terdiri atas dua bagian: Isi laporan dan penulisan. Dalam rubrik terdapat empat tahap pencapaian,
dari baru berkembang, layak, cakap hingga mahir. Dalam setiap tahapan ada deskripsi yang
menjelaskan performa peserta didik. Pendidik menggunakan rubrik ini untuk mengevaluasi
laporan yang dihasilkan oleh peserta didik.

Contoh Rubrik Kriteria:


➢ Pendekatan 3: Menggunakan Interval Nilai
Untuk menggunakan interval, pendidik dan/ atau Madraasah dapat menggunakan rubrik
maupun nilai dari tes. Pendidik menentukan terlebih dahulu intervalnya dan tindak lanjut yang
akan dilakukan untuk para peserta didik.
Contoh 1. Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, pendidik menentukan
interval nilai. Setelah mendapatkan hasil tes, pendidik dapat langsung menilai hasil kerja peserta
didik dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.
1. 0 - 40 % : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
2. 41 - 65 % : Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang
diperlukan
3. 66 - 85 % : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
4. 86 - 100% : Sudah mencapai ketuntasan,
perlu pengayaan atau tantangan lebih
Bila peserta didik dapat mengerjakan 16 dari 20 soal (dengan bobot yang sama), maka ia
mendapatkan nilai 80%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta didik tersebut sudah
mencapai ketuntasan dan tidak perlu remedial.
Contoh 2. Pendidik dapat menggunakan interval nilai yang diolah dari rubrik. Seperti
dalam tugas menulis laporan, pendidik dapat menetapkan empat kriteria ketuntasan:
1. menunjukkan kemampuan penulisan teks eksplanasi dengan runtut
2. menunjukkan hasil pengamatan yang jelas
3. menceritakan pengalaman secara jelas
4. menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang
logis sehingga dapat meyakinkan pembaca.
Untuk setiap kriteria terdapat 4 (empat) skala pencapaian (1-4). Pendidik
membandingkan hasil tulisan peserta didik dengan rubrik untuk menentukan ketercapaian
peserta didik.
Contoh Kriteria Menggunakan Interval:

Diasumsikan untuk setiap kriteria memiliki bobot yang sama sehingga pembagi
merupakan total dari jumlah kriteria (dalam hal ini 4 kriteria) dan nilai maksimum (dalam hal
ini nilai maksimumnya 4). Satuan pendidikandan/ atau guru dapat memberikan bobot sehingga
penghitungan disesuaikan dengan bobot kriteria. Setelah mendapatkan nilai (baik dari rubrik
ataupun nilai dari tes), pendidik dan/atau Madrasah dapat menentukan interval nilai untuk
menentukan ketuntasan dan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.
1. 0 - 40% : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
2. 41 - 60% : Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang
diperlukan
3. 61 - 80% : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
4. 81 - 100% : Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih

Pada contoh di atas, pendidik hanya menggunakan rubrik dan diambil kesimpulan bahwa
peserta didik di atas sudah menuntaskan tujuan pembelajaran, karena sebagian besar kriteria
sudah tercapai.

4. Kriteria Kelulusan
a. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah:
➢ Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
➢ Mengikuti penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan;
➢ Lulus Ujian Madrasah
➢ Peserta Ujian Madrasah dinyatakan lulus apabila nilai minimum setiap mata
pelajaran Ujian Madrasah adalah 71 untuk kelas VII, 72 untuk kelas VIII. Dan 73
untuk kelas IX
➢ Lulus Ujian Praktik dan Penugasan
➢ Peserta Ujian Praktik dan Penugasan dinyatakan lulus, apabila memiliki nilai
minimum 71 untuk kelas VII, 72 untuk kelas VIII. Dan 73 untuk kelas IX untuk
setiap mata pelajaran yang diujikan.
➢ Nilai kepribadian dan akhlak mulia minimum Baik (B).
➢ Kehadiran minimal 90 % dari jumlah hari efektif, kecuali ada surat dispensasiatau
sejenisnya yang bisa dipertanggung jawabkan.
➢ Ditetapkan dalam rapat pleno Kelulusan

D. Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional


Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional MTsN 1 Subang dilakukan secara
internal oleh Madraasah untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala madrasah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu
untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara
bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai
dengan kemampuan satuan Pendidikan.
1. Pendampingan
Tabel 4.2
Pendampingan

Tahapan Waktu Penanggung-


No Kegiatan Uraian Kegiatan Pelaksanaan jawab
1 Persiapan 1. Membentuk Tim Awal tahun Kepala
Pengembang kurikulum pelajaran Madrasah dan
2. Menyusun rencana dan Waka
jadwal kegiatan Kurikulum
3. Menyusun dan menyiapkan
perangkat Pendampingan
2 Pelaksanaan 1. Melakukan pendampingan Awal tahun Pengawas dan
terkait dengan Penyusunan, pelajaran Kepala
Pelaksanaan dan Dokumen Madrasah
Kurikulum Operasional
2. Melakukan pendampingan Awal semester Waka Kurikulum
kepada guru dalam s.d. tengah
penyusunan perencanan semester
pembelajaran, pelaksana
pembelajaran dan
Penilaian (dilakukan
berbarengan dengan
supervisi kelas/ Klinis) Tengah Waka Kurikulum
3. Melakukan pendampingan Semester dan
kepada guru dalam Akhir
penyusunan perencanaan semester
proyek profil
pelajarPancasila dan Waka Kurikulum
Rahmatan Lil Alamiin. Tengah
4. Melakukan pendampingan Semester dan
kepada guru dalam Akhir
pengolahan hasil belajar semester
pelajar
3 Tindak 1. Memberikan laporan hasil Tengah Waka Kurikulum
Lanjut pendampingan kepada tasan Semester dan
dan mensosialisasikan Akhir
kepada warga madrasah. semester
2. Memberi rekomendasi
Hasil pendampingan kepada
yang bertanggung jawab
pada objek pendampingan.
3. Menindaklanjuti
rekomendasi hasil
pendampingan dengan
membuat rencana lanjutan
untuk periode berikutnya.

2. Evaluasi
Tabel 4.3
Evaluasi

Tahapan Waktu
No Uraian Kegiatan Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan jawab
1 Persiapan 1. Menyusun rencana dan Awal tahun Kepala
jadwal kegiatan Evaluasi pelajaran Madrasah
2. Menyusun dan ,Waka
menyiapkan Kurikulum
perangkat Evaluasi dan pengawas

2 Pelaksanaan 1. Melakukan Evaluasi Awal tahun Pengawas dan


terkait dengan pelajaran Kepala
Penyusunan Kurikulum Madrasah
Operasional
2. Melakukan Evaluasi Awal tahun Pengawas dan
terkait dengan pelajaran Kepala
pelaksanaan Kurikulum Madrasah
Operasional
3. Melakukan Evaluasi Awal tahun Pengawas dan
terkait dengan Dokumen pelajaran Kepala
Kurikulum Operasional Madrasah
4. Melakukan evaluasi Awal Waka Kurikulum
(Supervisi/Penilaian semester
Kinerja Guru) dalam: s.d. Akhir
a. Penyusunan semester
perencanan
pembelajaran.
b. Pelaksana
pembelajaran
c. Penilaian Tengah Waka Kurikulum
Pembalajaran semester dan
(dilakukan Evaluasi Akhir
rutin secara Periodik dan Semester
melalui supervisi kelas/
Klinis)
d. Melakukan evaluasi
dalam pengolahan hasil
belajar pelajar

3 Tindak 1. Memberikan laporan hasil Tengah Waka Kurikulum


Lanjut evaluasi kepada atasan semester dan
dan mensosialisasikan Akhir
kepada warga madrasah. Semester
2. Memberi rekomendasi
hasil evaluasi kepada
yang bertanggung jawab
pada objek evaluasi.
3. Menindaklanjuti
rekomendasi hasil
evaluasi dengan
membuat rencana
lanjutan untuk
periode berikutnya.

3. Pengembangan Profesional
Tabel 4.4
Pengembangan Profesional

Tahapan Waktu
No Uraian Kegiatan Penanggung-
Kegiatan Pelaksa-naan jawab
1 Persiapan 1. Membentuk Tim Awal tahun Kepala
Pengembangan pelajaran Madrasah dan
Keprofesionalan Waka
Berkelanjutan (PKB) Kurikulum
2. Menyusun rencana dan
jadwal kegiatan PKB
3. Menyusun dan
menyiapkan perangkat
PKB
2 Pelaksanaan 1. Melaksanakan kegiatan Awal tahun Pengawas
Bimtek, Workshop, pelajaran, dan Kepala
IHT, Pelatihan, Diklat dan Madrasah
sejenisnya
2. Melaksanakan MGMP Awal Semester, Ketua
internal madrasah KKG/MGMP

3. Mengikuti kegiatan Kondisional Internal


Pokja Juli 2022 – Waka
(KKM/MGMP/MGBK) Juni 2023 Kurikulum
KKM atau Kabupaten

4. Melakukan sharing Kondisional Pengawas,


atau pendampingan kepada Kepala
guru dalam penyusunan Madrasah,
perencanan pembelajaran, Waka
pelaksanaan Kurikulum
pembelajarandan
penilaian, penyusunan
perencanan proyek
profilpelajar Pancasila dan
Rahmatan Lil Alamiin,
pengolahan hasil belajar
pelajar serta dalam hal
lainnya
5. Mengikutkan guru dalam Kondisional Waka
kegiatan pelatihan, diklat, Kurikulum
workshop dan sejenisnya
baik online maupun
Offline yang
diselenggarakan oleh
instansi terkait
3 Tindak 1. Memberikan laporan hasil Tengah Waka
Lanjut PKB kepada atasan dan semester dan Kurikulum
mensosialisasikan kepada Akhir
warga madrasah. Semester
2. Melaksanakan Diseminasi
hasil PKB.
3. Menindaklanjuti
rekomendasi hasilPKB
dengan membuat rencana
lanjutan untuk
periode berikutnya.

Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum operasional MTs Negeri 1 Subang
melibatkan stake holder internal maupun eksternal dengan tujuan agar hasil evaluasi yang dapat bisa
lebih lengkap melihat pelaksanaan kurikulum operasional dari berbagai sisi. Evaluasi yang lengkap
akan mempermudah proses penyempurnaan dan proses tindak-lanjut pengembangan kurikulum
operasional di tahun ajaran berikutnya. Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum
operasional Negeri 1 Subang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.
Monitoring dan Evaluasi

Bentuk
No Waktu Sumber Data Pelaksana Hasil
Pelaksanaa
n
1 Harian Observasi Respon pelajar Guru Catatan
dalam KBM anekdot
KBM
Perkembangan Guru BK Catatan
karakter pelajar Anekdot BK
sehari-hari
Pengawasan • Kepala Catatan
Pelaksanaan Madrasah anekdot
KBM • Tim pengawasan
Monitoring & KBM
Evaluasi
Penilaian Penilaian sumatif & Guru Kumpulan
formatif harian nilai harian
pada pelajar
2 Per Bulan Pemetaan 1. Kumpulan nilai ▪ Guru Laporan
harian perkemban
2. Rekap • Guru BK gan belajar
perkembangan
karakter
pelajar
Rencana tindak lanjut Tim Monitoring Laporan
bulan sebelumnya & Evaluasi hasil
tindak
lanjut
Focus 1. Catatan ▪ Tim 1. Laporan
Group Anekdotal KBM Monitorin Monitoring
Discussio 2. Catatan g& &
n (FGD) Anekdotal BK Evaluasi Evaluasi
3. Catatan ▪ Guru bulanan
anekdotal ▪ Wali kelas 2. Rencana
pengawasan ▪ Guru BK tidak
KBM lanjut
4. Laporan bulanan
perkembangan
belajar
5. Laporan hasil
tindak
lanjut
3 Per Penilaian Penilaian sumatif & Guru Nilai akhir
Semester formatif semester semester
pada pelajar
Kuisioner Pelajar Wali kelas Rekap hasil
kuisi
oner
pelaj
ar
Pemetaan 1. Kumpulan nilai ▪ Guru Laporan
harian • Guru BK hasil
2. Nilai akhir semester belajar
3. Rekap perkembang
an karakter pelajar
perkembang an
karakter
pelajar
Rencana tindak lanjut Tim Monitoring Laporan
semester sebelumnya & Evaluasi hasil
Tindak
lanjut
semester
Supervisi 1. KBM ▪ Kepala Laporan
2. Dokumen madrasah hasil
Administrasi ▪ Tim supervisi
Supervisi semester
Focus 1. Rekap hasil ▪ Kepala 1. Lapor
Group kuisioner pelajar madrasah an
Discussio 2. Laporan ▪ Tim Monit
n (FGD) Monitoring & Monitoring & oring
Evaluasi bulanan Evaluasi &
3. Laporan hasil ▪ Guru Evaluasi
belajar ▪ Guru BK semester
4. Laporan hasil ▪ Wali Kelas 2. Rencana
supervisi ▪ Komite tidak
semester lanjut
5. Laporan hasil semester
tindak lanjut
semester
4 Per Kuisioner Orangtua / wali Walikelas Rekap hasil
Tahun pelajar kuisioner
orangtua /
wali
Pemetaan Tujuan kurikulum Tim Monitoring Laporan
MTsN 1 Subang & Evaluasi hasil capaian
kurikulum
MTs Negeri
1 Subang
Focus 1. Rekap hasil ▪ Kepala 1. Laporan
Group kuisioner Madrasah Monitori
Discussio orangtua / ▪ Tim ng &
n wali Monitoring Evaluasi
(FGD) 2. Laporan & Evaluasi 1 tahun
Monitoring & ▪ Guru 2. Rencana
Evaluasi semester ▪ Guru BK kurikulum
3. Laporan hasil ▪ Wali kelas ..................
capaian kurikulum ▪ Komite ... tahun
MTs................ ▪ Ahli berikutnya
▪ Perwakilan
Dinas
Pendidikan
▪ Perwakilan
DUDI
BAB V
PENUTUP

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) MTs Negeri 1 Subang Tahun Pelajaran
2023/2024 dengan baik dan lancar. Substansi utama penyusunan kurikulum ini merupakan keinginan dan
komitmen bersama baik dalam merencanakan program dan kegiatan secara bersama-sama serta dilaksanakan
oleh seluruh warga madrasah. Oleh karena itu terealisasi atau tidaknya kurikulum MTs Negeri 1 Subang,
merupakan tanggung jawab seluruh stake holder madrasah dibawah pengawasan dan pengendalian Kepala
Madrasah.
Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) merupakan pedoman atau acuan penyelenggaraan
pendidikan dalam menentukan berbagai pengambilan keputusan sehingga kegiatan pembelajaran, dapat
berjalan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Tujuan melaksanakan kebijakan Operasional
Madrasah adalah untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan kekhasan (karakteristik), kondisi,
potensi satuan pendidikan, kebutuhan dan permasalahan daerah, pendidik dan tenaga kependidikan serta
peserta didik, dengan mengacu pada standar nasional yang tercantum dalam Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) serta panduan penyusunan KOM sesuai Surat Edaran Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten Subang Nomor B-3186 tanggal 05 Juli 2022 perihal Penyusunan Dokumen Kurikulum RA dan
Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024. MTs Negeri 1 Subang berharap dengan disusunnya dokumen 1
kurikulum MTsN 1 Subang, program-program pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Implementasi
kurikulum merdeka seperti yang dicanangkan madrasah yang menjadi piloting project Kementerian Agama
Kabupaten Subang, Visi, Misi serta Tujuan yang telah disusun dapat terrealisasi dan menjadi pedoman bagi
madrasah dalam melaksanakan kegiatan dan mengembangkan pendidikan untuk menjadi lebih baik. Hal ini
sesuai dengan amanat undang-undang nomor 20 Tahun 2003 terutama berkaitan dengan pencapaian tujuan-
tujuan pendidikan.
Namun demikian kendala dilapangan tentu saja selalu ada dan perlu penanganan khusus agar
permasalahan-permasalahan yang muncul tidak berkembang menjadi lebih besar lagi. MTs Negeri 1 Subang
menghadapai berbagai permasalahan yang dihadapi sehingga memberikan dampak negatif terhadap terhadap
pembelajaran dan pendidikan. Berikut adalah beberapa masalah kurikulum yang muncul dan ditemui di tahap
implentasi kurikulum:
1. Keterlibatan guru dalam pengembangan kurikulum dirasakan masih kurang aktif, hal ini disebabkan
beberapa hal seperti kurangnya waktu pengembangam dan selalu terjadi silang pendapat, baik dengan
sesama guru maupun kepala madrasah;
2. Pengembangan kurikulum kurang mendapat dukungan masyarakat, baik dalam pembiayaan maupun
dalam memberikan umpan balik terhadap sistem pendidikan ataupun kurikulum yang sedang berjalan;
3. Pendanaan pengembangan kurikulum, termasuk kegiatan eksperimen baik metode isi atau konsep
kurikulum secara keseluruhan membutuhkan biaya yang sering kali tidak sedikit.
Dari berbagai permasalahan yang muncul dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum
madrasah, diperlukan kesungguhan dan keseriusan dalam me-manage berbagai isu yang mengemuka. Peran
serta dari semua pihak termasuk Komite atau orang tua, jajaran pimpinan lembaga, seluruh pendidik dan
tenaga pendidikan harus senantiasa bersinergi, bahu membahu mengawal dan memastikan proses
pengembangan kurikulum berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan.
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Operasional MTs Negeri 1 Subang pada tahun
2023/2024, maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh MTs
Negeri 1 Subang. Dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku, maka MTs Negeri 1 Subang
menetapkan penggunaan dokumen Kurikulum Operasional MTs Negeri 1 Subang tahun ajaran 2023/2024.
Besar harapan kami, semoga Kurikulum Operasional MTs Negeri 1 Subang ini memenuhi syarat
sehingga rencana pengembangan MTs Negeri 1 Subang dapat terlaksana dengan baik. TIM Penyusun sangat
mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para pelajar serta
masyarakat yang diwakili komite atau oleh orang tua pelajar. Dan atas bantuan yang diberikan dari berbagai
pihak kepada kami, kami mengucapkan terima kasih. Semoga Kurikulum Operasional MTs Negeri 1 Subang
mampu menjadi sarana bagi Madrasah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.
Penyusunan Pengembangan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Subang Kabupaten Subang
telah berupaya semaksimal mungkin menyajikan konsep, perangkat, serta strategi ideal. Namun demikian
tentu masih banyak kesalahan, kehilafan yang mungkin dilakukan. Untuk itu kami mohon kritik dan
masukan dari berbagai pihak guna perbaikan penyusunan dokumen kurikulum dimasa yang akan datang.
Akhirnya semoga dokumen 1 (satu) kurikulum MTs Negeri 1 Subang yang telah disusun ini dapat
menjadi tambahan khasanah serta wawasan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan, serta seluruh pihak
yang berkepentingan dengan dokumen kurikulum ini.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai