Anda di halaman 1dari 162

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EKSPLORATIF

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN


SISWA KELAS V SD NEGERI 27 PANGKALPINANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada


Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

Oleh:
IQBAL ANDESKA FIQRIANSYAH
NIM 160141219

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
2023
ii
PERNYATAAN KEASLIAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Model

Pembelajaran Eksploratif Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Siswa

Kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang ini sepenuhnya karya sendiri, tidak ada di

dalamnya merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan

penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan

yang berlaku. Atas pernyatan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang

dijatuhkan kepada saya apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran

terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim atau pihak lain terhadap

keaslian karya saya ini.

Pangkalanbaru, 2 Juni 2023

iii
MOTTO

“Dan dia mendapatimu sebagai orang yang bingung,

lalu dia memberikan petunjuk”

(Q.S. Ad-Duha: 7)

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan

Sesuai dengan kesanggupannya”

(Q.S. Al-Baqarah: 286)

“Mulailah dari tempatmu berada. Gunakan yang kau punya.

Lakukan yang kau bisa”

(Arthur Ashe)

“Jika kau ingin diperlakukan baik oleh orang lain,

Maka perlakukan orang lain dengan baik juga”

(Iqbal Andeska Fiqriansyah)

iv
PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim

Ku ucapkan Alhamdulillah rasa syukurku kepada Allah SWT , atas takdir-

Nya telah menjadikan saya manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, sabar dan

berusaha berproses menjadi lebih baik dan lebih ingin berusaha lagi dalam

menjalani kehidupan ini serta yang selalu menghadiahkan kepadaku kemudahan

dibalik setiap kesulitan yang telah aku lewati selama ini sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan, dan tak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda

besar Nabi Muhammad SAW.

Karya ini kupersembahkan kepada :

Alm. Ayahku Akhmad Sutarto dan Ibuku Rosmini yang sangat saya

sayangi dan saya cintai. Sebagai tanda terimakasih, ku persembahkan karya kecil

ini kepada Ibuku yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, cinta kasih

serta memberikan doa untuk kesuksesan dan kebahagiaanku. Terimakasih atas

jasa pengorbanan Ibuku, aku mencintaimu karena Allah SWT.

Teruntuk saudara dan kerabat terdekatku yang selalu memberi dukungan serta

semangat kepada diriku, Dosen Pembimbing I Ibu Maulina Hendrik, M.Pd dan

Pembimbing II Bapak M. Iqbal Arrosyad, M.Pd yang tulus sepenuh hati

menuntun dan membimbing saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih

untuk diriku sendiri yang sudah mampu berjuang sejauh ini, terimakasih juga

karena sudah tersadar dari rasa malas. Serta terimakasih kepada teman-teman

seangkatan yang selalu membantu dan mensupport sehingga aku bisa

menyelesaikan tugas akhir kuliah.

v
THE EFFECT OF EXPLORATIVE LEARNING MODEL ON SKILLS
WRITING ESSAYS FOR GRADE V STUDENTS AT SD NEGERI 27
PANGKALPINANG

By: Iqbal Andeska Fiqriansyah


NIM 160141219

ABSTRACT

This research is motivated by students who do not understand material,


the lack of activity and stimulus of students in learning Indonesian language essay
writing material, so that it has an impact on students' writing skills. This study
aims to determine the effect of the exploratory learning model on the essay
writing skills of the fifth grade students of SD Negeri 27 Pangkalpinang.
This type of research is a quantitative research method Quasi
Experimental Design research with Nonequivalent Control Group Design. The
population of this study were all fifth grade students at SD Negeri 27
Pangkalpinang, amounting to 36 students. The sample in this study consisted of
18 VB class students as the experimental class and 18 VA class students as the
control class. The sampling technique used is saturated sampling. The data
collection technique in this study is a test. The test used in this research is a
written test. The test is carried out by giving questions to students in the form of
essays of one item with five assessment indicators. Data analysis techniques used
the normality test, homogeneity test, and hypothesis testing using the Separate t-
test.
The results of the study used the t test with the criteria that if tcount <
ttable then Ho was accepted and Ha was rejected then it had no effect.
Meanwhile, if the value of tcount > ttable then Ho is rejected and Ha is accepted,
then there is influence. From the results of the research tcount 2.435 and ttable
2.032, it can be concluded that there is an influence of the exploratory learning
model on the writing skills of class V students at SD Negeri 27 Pangkalpinang.

Keywords: Learning Model, Explorative, Writing Skills

vi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EKSPLORATIF TERHADAP
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS V SD
NEGERI 27 PANGKALPINANG

Oleh :

Iqbal Andeska Fiqriansyah


NIM 160141219

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik yang kurang memahami


materi, kurangnya aktif dan stimulus siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia
materi menulis karangan, sehingga memberikan dampak pada keterampilan
menulis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran eksploratif terhadap keterampilan menulis karangan siswa kelas V
SD Negeri 27 Pangkalpinang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode
penelitian Quasi Eksperimental Design dengan Nonequivalent Control Group
Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 27
Pangkalpinang yang berjumlah 36 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini
terdiri dari 18 orang siswa kelas VB sebagai kelas eksperimen dan 18 orang siswa
kelas VA sebagai kelas kontrol. Teknik sampel yang digunakan adalah sampling
jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes. Tes yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes dilakukan dengan
memberikan soal kepada peserta didik berupa essay sebanyak 1 butir soal dengan
lima indikator penilaian. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji
homogenitas, serta Uji hipotesis menggunakan uji t-test Separate.
Hasil penelitian menggunakan uji t dengan kriteria jika thitung < ttabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak maka tidak berpengaruh. Sedangkan jika nilai
thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima maka adanya pengaruh. Dari
hasil penelitian thitung 2,435 dan ttabel 2,032 maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh model pembelajaran eksploratif terhadap keterampilan menulis
karangan siswa kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang.
Kata Kunci : Model Pembelajaran, Eksploratif, Keterampilan Menulis

vii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. Atas Rahmat dan Hidayah-

Nya shalawatnya dan salam kepada Nabi Besar Muhammad Saw. Beserta para

sahabat yang telah memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa merasakan

indahnya iman.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Fadillah Sabri, S.T.,M.Eng., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Bangka Belitung.

2. Ibu D r . Pratiwi Amelia, M.Pd., selaku Rektor I Universitas Muhammadiyah

Bangka Belitung.

3. Ibu Yuanita, M.Pd., selaku Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah

Bangka Belitung.

4. Bapak Dedy Putranto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

5. Ibu Iful Rahmawati Mega, M.Pd., selaku wakil Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.

6. Bapak Romadon, ST.,M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar.

7. Bapak Sasih Karnita Arafatun, M.Pd., selaku Pembimbing Akademik.

viii
8. Ibu Maulina Hendrik, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I.

9. Bapak M. Iqbal Arrosyad, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II.

10. Ibu Meilani, S.Pd. SD., selaku Kepala Sekolah SD Negeri 27 Pangkalpinang.

11. Ibu Yosep Bahtiar, S.Pd., selaku guru kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang.

12. Seluruh Dosen dan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Bangka

Belitung.

13. Rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu proses penyelesaian skripsi

ini.

Penulis menyadari berbagai kelemahan dan kekurangan dalam penulisan

skripsi ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pendidikan, khususnya di Universistas Muhammadiyah Bangka Belitung. Akhir

kata, saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi perbaikan dan

pengembangan skripsi ini.

Pangkalanbaru, 6 Maret 2023


Penulis

Iqbal Andeska Fiqriansyah


NIM 16014121

ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN........................................................iii
HALAMAN MOTTO...........................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................v
ABSTRACK............................................................................................................vi
ABSTRAK............................................................................................................vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian....................................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................7
A. Kajian Teori ............................................................................................... 7
1. Hakikat Model Pembelajaran Eksploratif..............................................7
a. Pengertian Model Pembelajaran......................................................7
b. Pengertian Model Pembelajaran Eksploratif....................................8
c. Langkah - Langkah Model Pembelajaran Eksploratif......................8
2. Keterampilan Menulis Karangan...........................................................9
a. Pengertian Keterampilan Menulis Karangan...................................9
b. Pengertian Karangan Deskripsi......................................................10
c. Indikator Keterampilan Menulis Karangan....................................11
B. Kajian Penelitian Yang Relevan .............................................................. 11
C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 12

x
D. Hipotesis Penelitian................................................................................... 14
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................15
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 15
B. Variabel Penelitian ................................................................................... 16
C. Definisi Operasional ................................................................................. 16
D. Tempat Dan Waktu Penelitian...................................................................17
E. Populasi Dan Sampel Penelitian................................................................17
F. Teknik Pengumpulan Data.........................................................................18
1. Metode Pengumpulan Data..................................................................18
a. Tes .................................................................................................18
2. Pengujian Instrumen.............................................................................20
a. Pengujian Validitas Instrumen.......................................................20
b. Reabilitas Instrumen.......................................................................22
G. Teknik Analisis Data ................................................................................ 22
1. Uji Normalitas......................................................................................23
2. Uji Homogenitas..................................................................................24
3. Uji Hipotesis.........................................................................................25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................27
A. Hasil Penelitian..........................................................................................27
1. Deskripsi Data......................................................................................27
a. Data Pretest....................................................................................27
b. Data Posttest...................................................................................29
2. Deskripsi Analisis Data........................................................................30
a. Uji Prasyarat Data Pretest..............................................................30
1) Uji Normalitas Data Pretest.....................................................30
2) Uji Homogenitas Data Pretest.................................................31
b. Uji Prasyarat Data Posttest.............................................................32
1) Uji Normalitas Data Posttest....................................................32
2) Uji Homogenitas Data Posttest................................................33
c. Pengujian Hipotesis........................................................................34
B. Pembahasan................................................................................................35

xi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.....................................................................42
A. Simpulan....................................................................................................42
B. Implikasi.....................................................................................................42
C. Saran...........................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................45
LAMPIRAN..........................................................................................................47

xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Desain Kuasi Eksperimen ....................................................................... 15

Tabel 2 Silabus Keterangan Menulis Karangan ................................................... 19

Tabel 3 Rubrik Penilaian....................................................................................... 19

Tabel 4 Kriteria Koefisien Korelasi Validitas Instrumen ..................................... 21

Tabel 5 Kriteria Koefisien Korelasi Rehabilitasi Instrumen................................. 22

Tabel 6 Nilai Pretest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol.................................28

Tabel 7 Nilai Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol...............................30

Tabel 8 Hasil Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol.........31

Tabel 9 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol......32

Tabel 10 Hasil Uji Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol......32

Tabel 11 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol....33

Tabel 12 Hasil Uji Hipotesis Kelas Eksperimen dan Kontrol...............................35

xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bagan Kerangka Berfikir .................................................................... 13

Gambar 2 Nilai Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol............................29

Gambar 3 Wawancara Guru Kelas V Sd Negeri 27 Pangkalpinang................... 137

Gambar 4 Foto Observasi Kelas V Sd Negeri 27 Pangkalpinang........................137

Gambar 5 Menyampaikan Materi Pembelajaran..................................................138

Gambar 6 Memberikan Soal................................................................................138

Gambar 7 Model Pembelajaran Eksploratif.........................................................139

Gambar 8 Proses Pembelajaran Menerapkan Model Pembelajaran Eksploratif..139

Gambar 9 Siswa Membuat Karangan..................................................................140

Gambar 10 Foto Bersama Siswa..........................................................................140

xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi.............................................. 28
Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Observasi Awal............................................ 32
Lampiran 3 Surat Balasan Izin Observasi Awal................................................... 33
Lampiran 4 Surat Keterangan Lulus Eminar Proposal..........................................53
Lampiran 5 Lembar Perbaikan Sidang Skripsi......................................................54
Lampiran 6 Surat Keterangan Validator................................................................55
Lampiran 7 Surat Keterangan Izin Uji Validitas Instrumen..................................56
Lampiran 8 Surat Balasan Uji Coba Validitas.......................................................57
Lampiran 9 Surat Izin Penelitian............................................................................58
Lampiran 10 Surat Balasan Penelitian...................................................................59
Lampiran 11 Lembar Validasi Instrumen Ahli Bahasa..........................................60
Lampiran 12 Lembar Vaidasi Instrumen Ahli Materi............................................63
Lampiran 13 Silabus..............................................................................................66
Lampiran 14 Rpp Kelas Eksperimen.....................................................................68
Lampiran 15 Rpp Kelas Kontrol............................................................................74
Lampiran 16 Soal Pretest Dan Posttest.................................................................82
Lampiran 17 Hitungan Manual Uji Validitas Instrumen Dengan Korelasi Product
Moment...................................................................................................................83
Lampiran 18 Hitungan Spss Uji Validitas.............................................................84
Lampiran 19 Hitungan Manual Uji Reabilitas.......................................................90
Lampiran 20 Hitungan Manual Uji Normalitas Data Pretest Dan Posttest Kelas
Kontrol...................................................................................................................95
Lampiran 21 Hitungan Manual Uji Normalitas Data Pretest Dan Posttest Kelas
Eksperimen.............................................................................................................99
Lampiran 22 Hitungan Spss Uji Normalitas........................................................103
Lampiran 23 Hitungan Manual Uji Homogenitas Pretest Dan Postest..............107
Lampiran 24 Hitungan Manual Uji Hipotesis.....................................................114
Lampiran 25 Uji Spss Hipotesis..........................................................................117
Lampiran 26 Daftar Nilai Kelas Eksperimen......................................................118
Lampiran 27 Daftar Nilai Kelas Kontrol............................................................119

xiv
Lampiran 28 Tabel Nilai Kritis Pearson Product Moment.................................120
Lampiran 29 Tabel T..........................................................................................121
Lampiran 30 Tabel F ..........................................................................................126
Lampiran 31 Tabel Nilai Kritis Kolmogorov-Smirnov......................................127
Lampiran 32 Uji Statistik Penelitian...................................................................128
Lampiran 33 Lembar Jawaban Pretest Dan Posttest Kelas Eksperimen............129
Lampiran 34 Instrumen Wawancara...................................................................131
Lampiran 35 Dokumentasi..................................................................................137
Lampiran 36 Matriks Perencanaan......................................................................141
Lampiran 37 Abstrak..........................................................................................142
Lampiran 38 Keterangan Kelayakan Sidang.......................................................143
Lampiran 39 Riwayat Hidup...............................................................................144

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu hal sangat penting dan suatu jalan bagi manusia

untuk mengembangkan potensi dirinya agar mampu menghadapi perubahan dan

perkembangan yang terjadi. Menurut Abdurrahman Saleh Abdullah (dalam

Wijaya & Amiruddin, 2019: 24) menjelaskan pendidikan sebagai proses yang

dibangun masyarakat untuk membawa generasi-generasi baru kearah kemajuan

dengan cara-cara tertentu sesuai dengan kemampuan yang berguna untuk

mencapai tingkat kemajuan paling tinggi.

Pendidikan diberikan kepada siswa di sekolah dasar dimana siswa sensitif

untuk menerima berbagai stimulus. Pada masa anak paling tepat untuk

mengembangkan kemampuan moral serta nilai-nilai agama, sosial emosional,

bahasa dan fisik motorik. Salah satu pengembangan yang utama bagi anak adalah

pengembangan bahasa. Melalui hubungan yang teratur ada masanya anak-anak

memasuki usia pra sekolah aka diajarkan cara menyimak serta berbicara, setelah

anak memasuki usia sekolah anak-anak barulah memasuki ranah membaca dan

menulis.

Pikiran, pengalaman, penghayatan serta perasaan yang dapat dilingkungan

sekitar seseorang dapat direkam melalui hasil tulisan seseorang. Melalui tulisan

yang dirangkai juga seseorang akan mampu untuk berkomunikasi dengan orang

lain, sehingga komunikais yang tidak dapat terjangkau menjadi mungkin. Dengan

demikian, dapat ditarik kesimpulan menulis merupakan kemampuan yang dimiliki

1
2

oleh seseorang sebgai suatu proses yang dapat ditempuh untuk penyampaian ide

ataupun pikiran seseorang secara langsung kepada pembaca.

Keterampilan menulis merupakan salah satu yang harus dimiliki oleh siswa

bertujuan untuk menuangkan ide dan gagasan ke dalam tulisan. Menurut

Iskandarwassih (dalam Pebrianti, 2020: 9) keterampilan menulis merupakan

keterampilan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan yang ada pada diri

penulis yang dilakukan secara tertulis.

Kemampuan menulis bukanlah kemampuan yang dapat diwariskan dari

satu orang kepada orang lain, akan tetapi kemampuan ini merupakan kemampuan

yang didapatkan oleh seseorang setelah melewati serangkaian proses belajar

mengajar, ketekunan serta latihan yang terus menerus dilakukan. Menulis

memiliki kesamaan makna dalam mengarang, yaitu kegiatan seseorang yang

mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada

pembaca untuk dipahami. Siswa untuk dapat memiliki kemampuan menulis tidak

cukup hanya dibekali dengan serangkaian teori menulis saja melainkan latihan

disadari bahwa penguasaan bahasa tulis merupakan kompetensi yang penting dan

sulit dikuasai oleh siswa, pembelajaran khususnya menulis karangan siswa kelas

V SD Negeri 27 Pangkalpinang belum mendapat perhatian khusus dari guru kelas.

Pelajaran mengarang sebagai salah satu aspek dalam pengajaran Bahasa

Indonesia kurang ditangani dengan sungguh-sungguh. Selain itu dari hasil

observasi yang dilakukan pada saat itu bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh

guru di lapangan masih menggunakan metode ceramah tanpa adanya peran siswa
3

secara aktif dalam pembelajaran serta kurangnya stimulis siswa dalam

menuangkan ide ke dalam tulisan.

Berdasarkan kajian observasi dengan guru kelas V SD Negeri 27

Pangkalpinang, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia ditemukan beberapa

permasalahan yang terkait dengan keterampilan menulis karangan yaitu tampak

bahwa keterampilan dalam teknik menulis karangan siswa masih rendah. Dalam

menyajikan materi pembelajaran belum menarik, inspiratif, dan kreatif. Sehingga

siswa belum terlalu aktif pada saat proses pembelajaran. Jadi, pada hakikatnya

kemampuan menulis siswa sangat bergantung pada penguasaan hal yang hendak

ditulis. Hasil karangan siswa dikumpulkan kemudian dinilai tanpa dilakukan

pembahasan karangan dan tata tulisan yang baik. Selain itu hasil karangan siswa

juga kurang memuaskan karena siswa belum mampu membuat paragraf yang

baik, peserta didik masih merasa kesulitan dalam menyusun kata-kata menjadi

sebuah kalimat, rendah atau sedikitnya penguasaan kosakata yang dimiliki oleh

siswa, dan siswa masih mengalami kesulitan untuk menuangkan ide-ide dan

pemikirannya kedalam bentuk tulisan.

Berdasarkan permasalahan di atas perlu adanya solusi untuk mengatasi

permasalahan tersebut. Salah satunya yaitu dengan menggunakan model

pembelajaran yang tepat. Menurut Hariyani (2021: 113) model pembelajaran yang

melibatkan siswa agar lebih aktif dan dapat membantu siswa menuangkan ide dan

pendapat mereka dan mudah mengingat materi pembelajaran yang telah dipelajari

yaitu dengan menggunakan model pembelajaran eksploratif.


4

Model pembelajaran eksploratif adalah suatu pembelajaran yang dimana

menekankan siswa untuk menggali ide-ide, pendapat dengan cara yang berbeda-

beda agar siswa dapat meningkatkan pemahaman suatu konsep pembelajaran.

Model pembelajaran eksploratif diharapkan dapat menciptakan suasana belajar

yang aktif dan kreatif dan membangkitkan minat serta memotivasi siswa untuk

belajar. Disamping membangkitkan motivasi dan minat siswa model

pembelajaran eksploratif juga dapat membuat siswa lebih bebas mengungkapkan

ide atau pendapat yang dituangkan dalam bentuk tulisan, karena melalui tulisan

pendapat siswa dapat dikomunikasikan kepada berbagai pihak tanpa melihat jarak,

waktu atau tempat dalam menyuarakan pendapat dan ide mereka. Penerapan

penggunaan model pembelajaran eksploratif pada penelitian ini diharapkan dapat

menghadirkan proses kegiatan pembelajaran yang menarik, bervariasi, dan

bermakna bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan keterampilan menulis

karangan siswa.

Dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini memliki perbedaan yaitu model

pembelajaran eksploratif ini diterapkan pada pelajaran Bahasa Indonesia. Salah

satunya penelitian Mukhlis yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Sub

Tema Suhu Dan Kalor Melalui Model Pembelajaran Eksploratif Dan Metode

Resitasi Pada Siswa Kelas V” menyatakan bahwa model pembelajaran eksploratif

diterapkan pada pelajaran IPA dengan tujuan agar siswa dapat memahami konsep

suatu materi pembelajaran.

Berdasarkan uraian tersebut tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Model Pembelajaran Eksploratif Terhadap Keterampilan Menulis


5

Eksploratif Siswa Kelas V SDN 27 Pangkalpinang”. Penelitian ini penting

dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran eksploratif terhadap

keterampilan menulis karangan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

materi menulis karangan dan melatih siswa untuk menuangkan ide dan pendapat

mereka dalam bentuk tulisan.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang dapat diidentifikasi

sebagai berikut:

1. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi.

2. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.

3. Kurangnya keterampilan siswa dalam teknik menulis karangan dengan baik

dan terlihat dari cara siswa dalam menulis karangan serta kurangnya stimulus

pada siswa dalam menuangkan ide kedalam tulisan.

C. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran eksploratif

berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan siswa kelas V SD Negeri 27

Pangkalpinang?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini

adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran eksploratif terhadap

keterampilan menulis karangan siswa kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang


6

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, penelitian ini diharapkan bermanfaat

bagi:

1. Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan

baru tentang penerapan model pembelajaran eksploratif sehingga dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran karangan teks siswa.

2. Praktis

a. Sekolah

Manfaat bagi sekolah yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan mutu

pendidikan dengan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran.

b. Guru

Manfaat bagi guru yaitu memberikan informasi dan referensi mengenai model

pembelajaran siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.

c. Siswa

Manfaat bagi siswa yaitu menstimulus siswa untuk meningkatkan minat

belajar terkait pembelajaran karangan teks dan meningkatkan keterampilan

menulis dan pemahaman cara menulis karangan dengan baik.

d. Penelitian Lainnya

Sebagai penerapan ilmu dari ilmu pengetahuan, wawasan, di bidang penulisan

ataupun penelitian, menambah pengatahuan peneliti tentang melaksanakan proses

belajar mengajar di dalam kelas.


BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Model Pembelajaran Eksploratif

a. Pengertian Model Pembelajaran

Menurut Fajriah & Sari (dalam Kurniasih, 2022: 5) model pembelajaran

adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam

mengorganisasikan sistem belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan

berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar dalam

merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.

Menurut Sumkadinata & Syaodih (dalam Kurniasih, 2022: 5) model

pembelajaran merupakan suatu rancangan (desain) yang menggambarkan proses

rinci penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan terjadinya interaksi

pembelajaran agar terjadi perubahan atau perkembangan diri peserta didik.

Menurut Syaiful Sagala (dalam Nana, 2021: 2) model pembelajaran adalah

kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam

mengorganisasikan pengalaman belajar peserta didik untuk mencapai tujuan

tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan guru

dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar.

Dari pernyataan di atas dapat peneliti simpulkan bahwa model pembelajaran

adalah suatu rancangan yang menggambarkan proses pembelajaran secara

sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran serta berfungsi sebagai pedoman

dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

7
8

b. Pengertian Model Pembelajaran Eksploratif

Menurut Djamarah dan Zain (dalam Hariyani, 2021: 113) model

pembelajaran eksploratif adalah suatu perencanaan pembelajaran yang

menekankan kepada siswa untuk mencari dan menghimpun informasi serta

pengalaman baru dari situasi yang baru di lapangan.

Menurut Masitoh dan Prabawanto (2021: 3) model pembelajaran

eksploratif adalah kegiatan untuk menggali ide-ide, argument-argumen

dan cara-cara berbeda dari siswa melalui sejumlah pertanyaan-pertanyaan

terbuka dari perintah-perintah sehingga dapat mengantarkan siswa tersebut

kepada pemahaman suatu konsep serta penyelesaian masalah. Menurut

Sheila (2017: 93) model pembelajaran eksploratif adalah salah satu

pembelajaran bermakna yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

pemahaman konsep siswa.

Dari pernyataan di atas dapat peneliti simpulkan bahwa model

pembelajaran eksploratif adalah suatu pembelajaran yang dimana

menekankan siswa untuk menggali ide-ide, pendapat dengan cara yang

berbeda-beda agar siswa dapat meningkatkan pemahaman suatu konsep

pembelajaran.

c. Langkah – Langkah Model Pembelajaran Eksploratif

Menurut Purnomo & Maulida dalam (Azizah, dkk: 2016: 6) ada

beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru, diantaranya yaitu.


9

1. Melibatkan siswa mencari informasi yang luas dalam topik atau tema materi

yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam, jadi siswa akan belajar dari

berbagai sumber.

2. Menggunakan beragam alat bantu dalam pembelajaran seperti gambar, buku

sekolah dan sumber belajar lain.

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta siswa dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

4. Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

5. Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboraturium, lapangan atau

lingkungan sekolah.

Berdasarkan langkah-langkah pembelajaran eksploratif diatas dapat

disimpulkan bahwa dalam pembelajaran eksploratif siswa dituntut untuk

melakukan penjelajahan pada suatu permasalahan untuk mendapatkan informasi

yang nantinya akan dibantu oleh guru sebagai faisilitator. Diharapkan pada saat

mencari informasi siswa dapat berdiskusi antar siswa untuk mendapatkan

informasi atau ilmu tambahan dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

2. Keterampilan Menulis Karangan

a. Pengertian Keterampilan Menulis Karangan

Menurut Abdurrahman (dalam Monika, (2017: 25) keterampilan menulis

karangan adalah kecekatan dalam mengungkapkan bahasa, gagasan dalam bentuk

simbol gambar. Menurut Byne (dalam Monika: 2017: 25) keterampilan menulis

karangan adalah salah satu keterampilan menulis yang mengungkapkan ide dan

pikiran diatas selembar kertas atau sebuah buku secara utuh, lengkap dan jelas.
10

Menurut Raudatul Jannah (2017: 5) keterampilan menulis karangan adalah

kemahiran dan kecekatan dalam menuangkan buah pikiran (ide) atau gagasan ke

dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap,

dan jelas sehingga menghasilkan sebuah karya tulis yang dapat dikomunikasikan

dan dipahami oleh pembaca dengan baik.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan keterampilan menulis karangan

merupakan suatu keterampilan berbahasa dalam menuangkan ide dan pikiran ke

dalam bentuk tulisan dan kalimat-kalimat yang utuh, lengkap dan jelas agar pesan

yang disampaikan dapat dipahami oleh pembaca.

b. Pengertian Karangan Deskripsi

Menurut Dalman (dalam Pebrianti, 2020: 18) karangan deskripsi merupakan

suatu karangan yang melukiskan atau menggambarkan suatu objek atau peristiwa

tertentu dengan kata-kata secara jelas secara dan terperinci sehingga si pembaca

seolah-olah turut merasakan atau mengalami langsung apa saja yang di

deskripsikan penulis.

Menurut Saddhono dan Slamet (dalam Pebrianti, 2020: 18) karangan

deskripsi adalah karangan yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu

berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan. Menurut

Mudrajad Kuncoro (dalam Setiyaningsih, 2016: 21) karangan deskripsi adalah

suatu bentuk tulisan karangan yang memberi gambaran verbal terhadap suatu

yang akan ditulis, baik itu manusia, objek, penampilan, pemandangan, atau

kejadian.
11

Dari beberapa pernyataan di atas dapat peneliti simpulkan bahwa karangan

deskripsi adalah suatu bentuk tulisan atau karangan yang menggambarkan

berdasarkan suatu objek atau peristiwa tertentu dengan kata-kata yang dapat

dipahami dan pesan didalamnya tersampaikan oleh pembaca.

c. Indikator Keterampilan Menulis Karangan

Menurut Hariani (dalam Pebrianti, 2020: 17) untuk mengukur tingkat

kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis ialah dengan kriterian

penilaian berdasarkan aspek:

1) Kemampuan menentukan ide karangan

2) Kemampuan mengorganisasi isi karangan

3) Kemampuan menggunakan pilihan kosa kata

4) Kemampuan penggunaan bahasa

5) Kemampuan menggunakan ejaan dan tata tulis

Bardasarkan beberapa aspek diatas tentang kriteria penilaian

keterampilan menulis karangan dapat disimpulkan bahwa kemampuan

menulis karangan siswa dapat dilihat dari pengalaman dan pengetahuan

siswa tentang bagaimana menggunakan dan merangkai kata-kata menjadi

sebuah kalimat yang utuh, dan berakhir menjadi sebuah paragraf yang baik

diikuti dengan penggunaan tata cara tulis yang baik. Sehubungan dengan

penelitian ini, aspek penilaian diatas dapat digunakan sebagai pedoman

penilaian keterampilan menulis karangan siswa dan indikator materi yang

harus dikuasai oleh siswa.

B. Kajian Penelitian yang Relevan


12

Penelitian dengan mengunakan model pembelajaran eksploratif telah

dilakukan oleh tiga penelitian sebelumnya. Diantaranya sebagai berikut:

1. Hasil penelitian Mukhlis yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Sub

Tema Suhu Dan Kalor Melalui Model Pembelajaran Eksploratif Dan Metode

Resitasi Pada Siswa Kelas V UPT. SD Negeri 04 Saruaso” menunjukkan

bahwa penggunaan model pembelajaran eksploratif dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Persamaan dari penelitian yang dilakukan Mukhlis ini adalah

sama-sama menggunakan model pembelajaran eksploratif pada siswa kelas V.

perbedaannya dari penelitian Mukhlis lebih berfokus pada hasil belajar siswa

pada pelajaran IPA. Sedangkan penelitian ini berfokus pada keterampilan

menulis karangan.

2. Hasil penelitian Ety Monika yang berjudul “Keterampilan Menulis Karangan

Melalui Media Poster Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Di

Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang” menunjukkan bahwa

keterampilan menulis karangan dapat ditingkatkan melalui media poster.

Persamaan dari penelitian yang dilakukan Hariyani ini adalah sama-sama untuk

mengetahui adanyan pengaruh terhadap keterampilan menulis karangan pada

siswa kelas V. Perbedaannya dari penelitian Ety Monika menggunakan media

poster, sedangkan penelitian ini menggunakan model pembelajaran eksploratif.

C. Kerangka Berfikir

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus

dimiliki siswa dalam menuangkan atau menungkapkan ide-ide atau

gagasan mereka. Tujuan keterampilan menulis adalah untuk


13

menyampaikan ide-de, pendapat atau pesan-pesan yang ingin di sampaikan

oleh penulis kepada pembaca. Kemampuan keterampilan menulis dalam

pembelajaran harus ditingkatkan dan dikembangkan dengan baik. Oleh

karena itu, model pembelajaran eksploratif diharapkan dapat diterapkan

oleh guru untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.

Sehubungan dengan kondisi tersebut, maka peneliti menawarkan

solusi untuk permasalahan ini yaitu model pembelajaran eksploratif.

Sebagai seorang guru, sudah seharusnya mampu menemukan inovasi yang

baru, kreativitas seorang guru sangat diperlukan dalam proses

pembelajaran, guru harus mampu membuat sebuah media yang dapat

membuat siswa berperan aktif dalam kegiatan belajar sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Adapun pembelajaran yang

dimaksud untuk memperbaiki permasalahan tersebut dengan

menggunakan model pembelajaran eksploratif, model pembelajaran ini

diharapkan mampu membuat siswa termotivasi dalam belajar dan

memahami materi yang akan disampaikan. Diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan keterampilan menulis karangan siswa.

Adapun kerangka pikir dalam penelitian ini digambarkan dalam bagan

berikut:

Kondisi awal

1. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi.


2. Kurangnya keaktifan dan kreativitas dalam proses pembelajaran.
3. Rendahnya kemampuan keretampilan menulis karangan.
14

Perlakuan

Proses pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan model


pembelajaran eksploratif

Kondisi Akhir

Adanya pengaruh model pembelajaran eksploratif terhadap keterampilan


menulis karangan siswa kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang.
Gambar 1
Bagan Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir, peneliti

mengajukan hipotesis sebagai berikut :

Ha: Model Pembelajaran Eksploratif Berpengaruh Terhadap Keterampilan

Menulis Karangan Siswa Kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang.

Ho: Model Pembelajaran Eksploratif Tidak Berpengaruh Terhadap Keterampilan

Menulis Karangan Siswa Kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Menurut

Sugiyono (2016: 8) penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,

analisis data bersifat kuantitati/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis

yang telah ditetapkan.

Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Terdapat beberapa jenis

desain eksperimen yang ada, dalam penelitian ini menggunakan “Quasi

Eksperimental Design” dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group

Design. Dalam desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak

di pilih secara random. Rencana desain dalam penelitian ini dapat di lihat melalui

tabel berikut :

Tabel 1
Nonequivalen Control Group Design
Group Pre-Test Treatment Post-test
Eksperimen O1 X O2
Kontrol O3 O4
(Sumber: Buku Metode Penelitian, 2016)

Keterangan :

O1 : Hasil pretest peserta didik kelompok eksperimen

O2 : Hasil posttest peserta didik kelompok ekperimen

O3 : Hasil pretest peserta didik kelompok kontrol

15
16

O4 : Hasil posttest peserta didik kelompok kontrol

X : Perlakuan di kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran

eksploratif

B. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2016: 38) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat dua

variabel, menurut sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Menurut Sugiyono (2016: 39) Variabel bebas (X) adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen (terikat). Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah model

pembelajaran eksploratif.

2. Varibel Dependen

Menurut Sugiyono (2016: 39) Variabel terikat (Y) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel

terikat (Y) dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan siswa.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran eksploratif adalah suatu pembelajaran yang dimana

menekankan siswa untuk menggali ide-ide, pendapat dengan cara yang

berbeda-beda agar siswa dapat meningkatkan pemahaman suatu konsep

pembelajaran.
17

2. Keterampilan menulis karangan adalah kemahiran dan kecekatan dalam

menuangkan ide atau gagasan ke dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat

yang dirangkai secara utuh, lengkap dan jelas sehingga menghasilkan sebuah

karya tulis yang dapat dikomunikasikan dan dipahami oleh pembaca dengan

baik.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 27 Pangkalpinang yang berada di

Jalan Kerisi Lontong Pancur Kelurahan Ampui Kecamatan Pangkal Balam, Kota

Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Rencana Penelitian ini

dilakukan pada siswa kelas V Semester II tahun ajaran 2022/2023 dalam 3

pertemuan masing-masing di kelas Eksperimen dan kelas kontrol dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit setiap pertemuan.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2016 : 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas V SD

Negeri 27 Pangkalpinang yang berjumlah 36 orang siswa.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yaitu

teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel

(Sugiyono: 2016: 85). Semua anggota dijadikan sampel yaitu seluruh siswa kelas
18

V yang akan di bagi dalam dua kelompok. Kelompok kontrol berjumlah 18 siswa

dan kelompok eksperimen 18 orang siswa. Secara keseluruhan jumlah sampel

yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa.

Penentuan sampel menjadi dua kelompok bertujuan untuk menghemat waktu

dan tenaga yang dibutuhkan serta dalam memberikan informasi kepada siswa

lebih komprehensif. Selain itu, karena di SD Negeri 27 Pangkalpinang hanya

terdapat satu kelas V yang berjumlah 36 siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2016: 224) teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian ini

adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka

peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang di

tetapkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes.

a. Tes

Pengumpulan data melalui teknik tes dilakukan dengan memberikan

instrumen tes yang terdiri dari seperangkat pertanyaan/soal untuk memperoleh

data mengenai kemampuan peserta didik terutama pada aspek kognitif (Lestari

dan Yudhanegara, 2017: 232). Pada penelitian ini tes yang digunakan berupa

bentuk soal esai sesuai dengan tema pembelajaran yang berkaitan dengan materi

menulis karangan yang akan dilaksanakan pada saat pretest dan posttest. Hal ini

bertujuan untuk mengatahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi

yang telah disampaikan dan untuk mengetahui apakah ada pengaruh terhadap
19

keterampilan menulis karangan siswa setelah selesai proses kegiatan belajar

mengajar.

Tabel 2
Tabel Silabus Keterampilan Menulis Karangan
Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Menunjukkan keterampilan berfikir 4.1 menyajikan hasil identifikasi pokok


dan bertidak kreatif, produktif, kritis, pikiran dalam teks tulis dan lisan
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. secara lisan, tulis dan visual
Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang
estetis, sesuai dengan tahap
perkembangannya

Tabel 3
Tabel Rubrik Penilaian
No Indikator Deskripsi
.
Keterampilan menulis Aspek Skor
karangan
1 Menentukan ide Isi/ ide 30 Isi gagasan yang
karangan karangan dikemukakan sesuai
dengan tema
20 Isi gagasan sesuai dengan
tema tetapi terbatas
15 Isi gagasan yang
dikemukakan kurang
sesuai dengan tema
10 Isi gagasan yang
dikemukakan tidak sesuai
dengan tema
2 Organisasi isi karangan Gagasan 25 Gagasan diungkapkan
dengan jelas, tertata
dengan
baik
20 Gagasan kurang
terorganisir,
urutan logis tetapi tidak
lengkap
15 Gagasan kacau, terpotong-
20

potong, urutan tidak logis,


dan kurang lengkap
10 Gagasan tidak
terorganisir, urutan tidak
logis dan tidak lengkap
3 Kemampuan Gaya 20 Gaya penulisan sangat
menggunakan pilihan penulisan baik dan mengadung fakta
kosa kata 15 Gaya penulisan baik dan
mengandung fakta
10 Gaya penulisan kurang
baik dan kurang
mengandung fakta
5 Gaya penulisan tidak baik
dan tidak mengandung
fakta
4 Kemampuan Gaya 15 Penggunaan gaya bahasa
penggunaan bahasa bahasa sangat baik dan menarik
10 Penggunaan gaya bahasa
baik dan menarik
7 Penggunaan gaya bahasa
kurang baik dan kurang
menarik
3 Penggunaan gaya bahasa
tidak baik dan tidak
menarik
5 Kemampuan EYD 10 Menguasai aturan
menggunakan ejaan dan penulisan, hanya terjadi
tata tulis beberapa kesalahan ejaan.
8 Kadang-kadang terjadi
kesalahan ejaan tetapi
tidak mengaburkan
makna.
5 Terjadi kesalahan ejaan,
makna membingungkan
2 Tidak menguasai aturan
penulisan, terdapat banyak
kesalahan ejaan, tulisan
tidak terbaca

2. Pengujian Instrumen

a. Pengujian Validitas Instrumen

Menurut Sugiyono (2016: 121), Instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
21

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian

ini uji validitas menggunakan uji korelasi. Tujuannya adalah diperolehnya

informasi mengenai kualitas instrumen sudah atau belum memenuhi persyaratan

yang digunakan. Dalam penelitian ini akan digunakan koefisien kolerasi Pearson

Product Momen dibantu dengan menggunakan program SPSS 26.00 for windows.

Menurut Lestari dan Yudhanegara (2015:193) nilai koefisien korelasi antara X

dengan Y (rxy) dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

r xy =n ¿ ¿

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y

n = Jumlah sampel

∑XY = Jumlah total data XY

∑X = Jumlah total data variabel X

∑Y = Jumlah total data variabel Y

Menurut Guilford dalam Lestari dan Yudhanegara (2015: 193) tolak ukur

untuk menginterprestasikan derajat validitas instrumen ditentukan berdasarkan

Kriteria sebagai berikut:

Tabel 4
Kriteria Koefisien Korelasi Validitas Instrumen
Koefesien Korelasi Korelasi Interprestasi Validitas
0,90 <r xy< 1,00 Sangat tinggi Sangat tepat/sangat baik
0,70 <r xy <¿0, 90 Tinggi Tepat/baik
r
0,40< xy< 0,70 Cukup Cukup tepat/cukup baik
r
0,20 <- xy< 0,40 Rendah Tidak tepat/buruk
r xy< 0,20 Sangat rendah Sangat tidak tepat/sangat buruk

b. Reliabilitas Instrumen
22

Menurut Lestari dan Yudhanegara (2015: 206) reabilitas suatu instrumen

adalah konsostenan instrumen tersebut bila diberikan pada subjek yang sama

meskipun oleh orang yang berbeda, waktu yang berbeda atau tempat yang

berbeda, maka akan memberikan hasil yang sama atau relatif sama. Dalam

penelitian ini menggunakan uji reabilitas komposit yaitu skor akhir merupakan

gabungan dari skor butir penyusun instrumen dengan menggunakan rumus alpha

cronbach untuk menentukan tingkat reabilitas suatu instrumen. Menurut Lestari

dan Yudhanegara (2015: 206) rumus alpha cronbach sebagai berikut:

r =(
n
n−1 (
) 1−
∑ Si ²
St ² )
Keterangan:

r = koefisien reliabilitas

n = banyak butir soal

Si2 = variansi skor butir soal ke-i

St2 = variansi skor total

Menurut Guilford dalam Lestari dan Yudhanegara (2015: 206) tolak ukur

untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas instrumen ditentukan berdasarkan

kriteria sebagai berikut:

Tabel 5
Kriteria Koefisien Korelasi Reliabilitas Instrumen
Koefisien Korelasi Korelasi Interpretasi Reliabilitas
0,90 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi Sangat tetap/sangat baik
0,70 ≤ r < 0,90 Tinggi Tetap/baik
0,40 ≤ r < 0,70 Sedang Cukup tetap/cukup baik
0,20 ≤ r < 0,40 Rendah Tidak tetap/buruk
r < 0,20 Sangat rendah Sangat tidak tetap/sangat buruk
23

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas

Menurut Riadi (2014: 96) uji normalias dilakukan untuk mengetahui apakah

data tersebut normal.Tujuan dilakukan uji normalitas terhadap serangkaian data

adalah untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak.

Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji kolmogrov smirnov

dan menggunakan program SPSS 26.0.

Menurut Lestari dan Yudhanegara (2015: 244), langkah-langlah uji

Kolmogorov Smirnov sebagai berikut:

1) Merumuskan hipotesi

H0 : Data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 : Data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.

2) Menentukan Nilai Uji Statistik

a. Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar

b. Menentukan proporsi kumulatif (Pk), yaitu:

frekuensi kumulatif ke−i


P k=
jumlah frekuensi (∑ f )

c. Menentukan skor baku (Zi), yaitu:

Xi−X
Z i=
s

d. Menentukan luar kurva Zt(z-tabel). Nilai z-tabel pada Microsoft excel

diperoleh dengan rumus =NORM.S.DIST untuk setiap nilai Zt.

e. Menentukan nilai │pk-ztabel│

f. Menentukan harga Dhitung yaitu :


24

Dhitung = maks {│pk-ztabel│}

3) Menentukan nilai kritis dengan menggunakan tabel nilai kritis uji kolmogrov-

smirnov.

4) Menentukan kriteria pengujian hipotesis

Jika Dhitung≥ Dtabel maka H0 ditolak

Jika Dhitung< Dtabel maka H0 diterima

5) Memberikan kesimpulan

Karena Dhitung< Dtabel maka H0 diterima (tidak cukup bukti/data untuk menolak

H0.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada taraf kepercayaan 95%,

data pengetahuan awal matematis siswa pada pokok bahasan trigonometri

berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Teknik yang digunakan dalam melakukan uji homogenitas pada penelitian ini

adalah teknik varian terbesar dibandingkan dengan varian terkecil atau yang

disebut uji F (Fisher). Adapun langkah-langkah pengujian homogenitas

menggunakan rumus uji F (Riadi, 2014:104), yaitu:

1) Rumus Hipotesis

Ho : σ12 = σ22 , kedua varians homogen

Ha : σ12 ≠ σ22, kedua varians tidak homogen

Kriteria pengujian:

a) Jika Fhitung > Ftabel maka kedua sampel berasal dari populasi yang homogen.

b) Jika Fhitung < Ftabel maka kedua sampel berasal dari populasi yang tidak

homogen.
25

2) Menentukan Mean dan Simpangan Baku

S2A = ∑ ¿¿ ¿

S2B = ∑ ¿¿ ¿

3) Menentukan nilai Fhitung


2 2
S terbesar S A
F= 2 = 2
S terkecil S B

4) Menentukan nilai Ftabel

n A −1 n A −1
F=α; = 0,05 ;
n B−1 n B−1

5) Membandingkan nilai Fhitung dan nilai Ftabel.

6) Membuat kesimpulan

3. Uji Hipotesis

Menurut Sugiyono (2016: 64) hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah dalam penelitian, di mana rumusan masalah penelitian

telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan, dikatakan sementara karena

jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum

didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Ho : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran eksploratif terhadap

keterampilan menulis siswa kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang.

Ha : Terdapat pengaruh model pembelajaran eksploratif terhadap keterampilan

menulis siswa kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang.

Berdasarkan rumusan hipotesis di atas, maka dalam penelitian ini peneliti

akan melakukan uji hipotesis menggunakan uji t-test sampel related (polled
26

varian). Menurut Sugiyono (2016: 197) terdapat beberapa langkah untuk

melakukan uji t-test sampel related (polled varian), yaitu:

x 1−x 2
Thitung=
√( n −1 ) S +¿ ¿ ¿ ¿
1
2
1

Keterangan :

x 1= Rata-rata sampel ke-1

x 2= Rata-rata sampel ke-2

2
S1= Varian sampel ke-1

2
S2= Varian sampel ke-2

n1 = Banyaknya sampel pengukuran ke-1

n2 = Banyaknya sampel pengukuran ke-2

Kriteria:

a. thitung>ttabel maka Ha diterima

b. thitung≤ ttabel maka H0 ditolak.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 27 Pangkalpinang pada tahun ajaran

2022/2023. Beralamat di Jalan Kerisi Lontong Pancur Kelurahan Ampui

Kecamatan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung, dengan subjek dibagi dalam dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan

kelas kontrol yang diujikan dengan menggunakan “Quasi Experimental Design,

dengan Nonequivalent Control Group Design” Pengujian terhadap dua kelompok

dilakukan dengan pretest dan posttest. Pretest diberikan untuk mengetahui

kemampuan awal sebelum diberi perlakuan, sedangkan posttest dilakukan untuk

mengetahui apakah terdapat pengaruh setelah diberi perlakuan. Pada penelitian ini

teknik pengumpulan data menggunakan tes secara tertulis. Kemudian pada teknik

analisis data dilakukan uji prasyarat yakni uji normalitas, uji homogenitas dan

dilanjutkan dengan uji hipotesis.

a. Data Pretest

Data yang diperoleh pada siswa kelas V B (kelas eksperimen) dan V A

(kelas kontrol), yaitu data hasil pretest yang diperoleh sebelum siswa diberikan

perlakuan pembelajaran. Adapun nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol

dapat dilihat pada Gambar 1.

27
28

Y
90
80
70
60
50
Kelas Eksperimen
40 Kelas Kontrol
30
X : Jumlah Siswa
20 Y : Hasil Pretest
10
0 X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Gambar 2
Nilai Pretest Antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan Gambar 2, dilihat dari nilai pretest antara kelas kontrol dan

eksperimen menunjukkan bahwa belum adanya siswa yang mencapai KKM pada

materi karangan deskripsi di kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang. Hal ini dapat

dilihat dari hasil pretest pada kelas eksperimen nilai maksimum mencapai angka

80 dan nilai minimum 20. Sedangkan untuk kelas kontrol nilai maksimum

mencapai 80 dan nilai minimum 20. Sehingga hasil uji statistik pretest kelas

eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan SPSS yaitu dapat dilihat pada

Tabel 6.

Tabel 6.
Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Nilai Nilai Standar


Kelas Mean Varians
Maksimum Minimum Deviasi

Eksperime 80 20 52,778 19,720 388,889

Kontrol 80 20 47,222 16,108 259,477


29

Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat data pretest dari kelas eksperimen

diketahui untuk nilai maksimum mencapai nilai 80 dan nilai minimum 20, mean

52,778, standar deviasi 19,720 dan varians 388,889. Pada kelas kontrol data

pretest diketahui untuk nilai maksimumnya mencapai nilai 80 dan nilai minimum

20, mean 47,222, standar deviasi 16,108, dan varians 259,477.

b. Data Posttest

Data yang diperoleh pada siswa kelas V B (kelas eksperimen) dan V A

(kelas kontrol), yaitu data hasil posttest yang diperoleh setelah siswa diberikan

perlakuan pembelajaran.Adapun nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol

dapat dilihat pada Gambar 2.

Y
100
90
80
70
60
50 Kelas Ekperimen
40 Kelas Kontrol
30 X : Jumlah Siswa
20 Y : Hasil Posttest
10
0 X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Gambar 2
Diagram Batang Nilai Posttest Antara Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

Berdasarkan Gambar 2, dilihat dari nilai posttest antara kelas eksperimen

dan kelas kontrol menunjukan bahwa adanya Pengaruh Model Pembelajaran

Eksploratif Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Siswa Kelas V SD Negeri

27 Pangkalpinang. Hal ini dapat dilihat dari hasil posttest pada kelas eksperimen
30

nilai maksimum mencapai 95 dan nilai minimum 55. Sedangkan pada kelas

kontrol nilai maksimum mencapai 90 dan nilai minimum 50. Sehingga hasil uji

statistik posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan SPSS

yaitu dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7
Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Nilai Nilai Standar


Kelas Mean Varians
Maksimum Minimum Deviasi

Eksperime 95 55 76,389 12,103 146,487

Kontrol 90 50 66,667 11,757 138,235

Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat data posttest dari kelas eksperimen

diketahui untuk nilai maksimum mencapai nilai 95 dan nilai minimum 55, mean

76,389, standar deviasi 12,103 dan varians 146,487. Pada kelas kontrol data

posttest diketahui untuk nilai maksimumnya mencapai nilai 90 dan nilai minimum

50, mean 66,667, standar deviasi 11,757, dan varians 138,235.

1. Deskripsi Analisis Data

a. Uji Prasyarat Data Pretest

1) Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Uji Prasyarat dalam penelitian ini adalah uji normalitas. Uji normalitas pada

penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui bahwa

data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilihat sesuai dengan kriteria

penarikan kesimpulan uji Kolmogorov Smirnov, yaitu jika Dh < Dt maka dapat

disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, sedangkan D h ≥ Dt maka dapat


31

disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal. Hasil perhitungan uji

normalitas pretest eksperimen dan kontrol sebagai berikut.

Tabel 8
Hasil Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas Hasil Dhitung Dtabel Keterangan

Eksperimen Pretest 0,186 0,309 Berdistribusi Normal

Kontrol Pretest 0,117 0,309 Berdistribusi Normal

Berdasarkan pada tabel 8, hasil perhitungan uji normalitas pretest kelas

eksperimen dapat diperoleh bahwa nilai Dhitung 0,186 dan nilai Dtabel sebesar 0,309

maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Sedangkan, nilai D hitung

pretest kelas kontrol 0,117 dan nilai Dtabel sebesar 0,309. Dengan demikian Dhitung <

Dtabel pada nilai pretest kelas eksperimen dan kontrol dapat disimpulkan bahwa

data berdistribusi normal.

2) Uji Homogenitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Uji Homogenitas data pretest ini menggunakan rumus uji F (Fisher).

Adapun rumus hipotesisnya adalah sebagai berikut:

H0 : σ12 = σ22 , kedua varians homogen

H0 : σ12 ≠ σ22, kedua varians tidak homogen

Dengan kriteria uji sebagai berikut :

- Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka kedua sampel berasal dari populasi yang

homogen.

- Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka kedua sampel berasal dari populasi yang

tidak homogen.

Hasil pengujian homogenitas dapat dilihat pada Tabel 9.


32

Tabel 9
Hasil Uji Homogenitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas Varians Fhitung Ftabel Keterangan

Eksperimen 388,889
1,499 2,270 Homogen
Kontrol 259,477

Berdasarkan Tabel 9 di atas, hasil uji homogenitas data pretest diperoleh

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki nilai F hitung = 1,499 < Ftabel =

2,270. Hal ini menunjukkan H0 diterima artinya kedua varians homogen. Jadi,

dapat disimpulkan kedua sampel berasal dari populasi yang homogen.

b. Uji Prasyarat Data Posttest

1) Uji Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov

untuk mengetahui bahwa data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

dilihat sesuai dengan kriteria penarikan kesimpulan uji Kolmogorov Smirnov,

yaitu jika Dh < Dt maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal,

sedangkan Dh ≥ Dt maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak

normal. Hasil perhitungan uji normalitas posttest kelas eksperimen dan kontrol

sebagai berikut.

Tabel 10
Hasil Uji Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas Hasil Dhitung Dtabel Keterangan

Eksperimen Posttest 0,101 0,309 Berdistribusi Normal


33

Kontrol Posttest 0,159 0,309 Berdistribusi Normal

Berdasarkan pada tabel di atas, hasil perhitungan uji normalitas posttest

kelas eksperimen dapat diperoleh bahwa nilai Dhitung 0,101 dan nilai Dtabel sebesar

0,309 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Sedangkan, nilai

Dhitung pretest kelas kontrol 0,159 dan nilai Dtabel sebesar 0,309. Dengan demikian

Dhitung < Dtabel pada nilai posttest kelas eksperimen dan kontrol dapat disimpulkan

bahwa data berdistribusi normal.

2) Uji Homogenitas Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Uji Homogenitas data posttest ini menggunakan rumus uji F (Fisher).

Adapun rumus hipotesisnya adalah sebagai berikut:

H0 : σ12 = σ22 , kedua varians homogen

H0 : σ12 ≠ σ22, kedua varians tidak homogen

Dengan kriteria uji sebagai berikut :

- Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka kedua sampel berasal dari populasi yang

homogen.

- Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka kedua sampel berasal dari populasi yang

tidak homogen.

Hasil pengujian homogenitas dapat dilihat pada tabel 11.

Tabel 11
Hasil Uji Homogenitas Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas Varians Fhitung Ftabel Keterangan

Eksperimen 146,487 1,060 2,270 Homogen

Kontrol 138,235
34

Berdasarkan Tabel 11 di atas, hasil uji homogenitas data posttest diperoleh

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki nilai F hitung = 1,060 < Ftabel =

2,270. Hal ini menunjukkan H0 diterima artinya kedua varians homogen. Jadi,

dapat disimpulkan kedua sampel berasal dari populasi yang homogen.

c. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran

Eksploratif Terhadap Keterampilan Menulis Siswa Kelas V SD Negeri 27

Pangkalpinang. Hipotesis diajukan hanya untuk sebagai sarana pemecahan

masalah. Adapun hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut.

H 0: Tidak terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Eksploratif Terhadap

Keterampilan Menulis Siswa Kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang.

H a : Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Eksploratif Terhadap Keterampilan

Menulis Siswa Kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang.

. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

- Jika thitung< ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

- Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas dapat diketahui bahwa

data hasil belajar Bahasa indonesia siswa antara kelas eksperimen dan kontrol

berdistribusi normal dan homogen. Analisis data yang digunakan pada uji

hipotesis adalah uji t-test sampel related (polled varian).

Perhitungan uji hipotesis hasil belajar Bahasa indonesia siswa antara kelas

eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada Tabel 12.


35

Tabel 12
Hasil Uji Hipotesis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Perbandingan Nilai Hasil Belajar thitung ttabel Keterangan

Eksperimen dan Kontrol 2,435 2,032 Ha diterima

Berdasarkan Tabel 12 di atas, dari sampel sebanyak n1 = 18 dan n2= 18

sehingga didapat ttabel= 2,032. Hasil uji hipotesis belajar antara kelas eksperimen

dan kelas kontrol memiliki thitung = 2,435 > ttabel = 2,032. Hal ini menunjukkan Ho

ditolak dan Ha diterima.

Jadi, dapat disimpulkan terdapat pengaruh Pengaruh Model Pembelajaran

Eksploratif Terhadap Keterampilan Menulis Siswa Kelas V SD Negeri 27

Pangkalpinang.

B. Pembahasan

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 27 Pangkalpinang diawali

dengan melakukan observasi di kelas V pada tanggal 16 s.d 17 Februari 2023.

Sampel yang dipilih adalah siswa kelas V, dengan materi karangan deskripsi.

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya siswa yang mengalami kesulitan

belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan deskrpsi, model

pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi sehinga siswa kurang aktif dalam

belajar.

Hasil wawancara dan pengamatan peneliti, menunjukan bahwa keaktifan

siswa pada kelas V dalam materi karangan deskripsi masih kurang, masih banyak
36

siswa yang kurang stimulasi dalam menyampaikan ide mereka. Hal tersebut dapat

dipengaruhi beberapa faktor baik dari dalam maupun faktor dari luar siswa. Dari

permasalahan tersebut dilakukanlah penelitian di kelas V untuk memberikan

perlakuan dengan menggunkan model pembelajaran Eksploratif materi menulis

karangan deskripsi untuk melihat adakah pengaruh terhadap keterampilan menulis

karangan siswa.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Mei s.d 23 Mei 2023 di SD

Negeri 27 Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan dua kelas yang dilakukan

selama 3 kali pertemuan di kelas eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 36

siswa kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang yang terdiri dari kelas V A dan kelas

V B.

Berdasarkan wawancara peneliti dengan guru kelas V bahwa pengetahuan

siswa tentang penggunakaan kosakata dan pemahaman tentang menulis karangan

masih rendah, hal tersebut juga dapat dilihat dari nilai pretest pada kelas kontrol

dan kelas eksperimen tidak terdapat perbedaan signifikan. Kelas V B sebagai

kelas eksperikmen yang kegiatan pembelajarannya diberikan perlakukan dengan

model pembelajaran Eksploratif materi menulis karangan deskripsi, sedangkan

kelas V A sebagai kelas kontrol yang kegiatan pembelajarannya tidak diberikan

perlakuan dengan model pembelajaran Eksploratif materi menulis karangan

deskripsi.

Kegiatan belajar mengajar pertama kali dilakukan pada kelas eksperimen

dengan memberikan pretest dan menjawab soal dalam bentuk essay sebanyak 1

soal membuat sebuah karangan dengan lima penilaian. Pretest ini dilakukan untuk
37

mengetahui kemampuan awal siswa. selanjutnya siswa kelas eksperimen dan

kelas kontrol sama-sama diberikan materi dan pemahaman konsep menulis

karaangan deskripsi. Adapun hasil pretest dikelas eksperimen diperoleh nilai

maksimum 80, nilai minimum 20, nilai mean 52,778 nilai standar deviasi 19,720,

dan nilai varians 388,889. Sedangkan hasil pretest untuk kelas kontrol diperoleh

nilai maksimum 80, nilai minimum 20, nilai mean 47,222, nilai standar deviasi

16,108, dan nilai varians 259,477. Kelas eksperimen sekaligus yang membedakan

di kelas kontrol, pada kelas eksperimen proses dalam pembelajaran sebelum

menggunakan model pembelajaran Eksploratif materi menulis karangan deskripsi

ini banyak siswa yang belum memahami materi menulis karangan deskripsi,

setelah proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Eksploratif siswa

mulai memahami materi menulis karangan deskripsi. Selanjutnya di kelas

eksperimen dengan materi yang sama dengan menggunakan model pembelajaran

Eksploratif pada proses pembelajaran siswa memulai pembelajaran dengan aktif

dan semangat karena proses pembelajaran berlangsung menyenangkan.

Pada pertemuan kedua di kelas eksperimen sambil mengingat

pembelajaran sebelumnya tentang materi menulis karangan deskripsi. Pada

langkah pertama peneliti menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan siswa sesuai

dengan pengertian model pembelajaran eksploratif, kemudian siswa mencari

hewan disekitar sekolah untuk diamati, langkah kedua setelah siswa mengamati

hewan yang ditemukan, siswa embuat sebuah karangan sesuai dengan hewan yang

diamati. Selanjutnya peneliti menjadi fasilitator yaitu membantu dan mengarahkan

siswa dalam membuat sebuah karangan. Kemudian setelah siswa membuat


38

karangan siswa diminta untuk masuk ke kelas untuk mengumpulkan hasil

karangannya. Kemudian guru menyimpulkan materi pembelajaran.

Pada pertemuan terakhir yaitu melakukan posttest sama halnya dengan

pretest soal diberikan 1 soal essay yang diberikan kepada kelas eksperimen dan

kelas kontrol dengan waktu yang berbeda. Posttest diberikan yaitu untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh setelah dilakukan perlakuan. Data pretest

dan posstest digunakan untuk membandingkan ada tidaknya pengaruh model

pembelajaran Eksploratif terhadap keterampilan menulis karangan siswa kelas V

SD Negeri 27 pangkalpinang. Adapun hasil posttest di kelas eksperimen

diperoleh nilai maksimum 95, nilai minimum 55, nilai mean 79,389, nilai standar

deviasi 12,103 dan nilai varians 146,487. Sedangkan hasil posttest dikelas kontrol

diperoleh nilai maksimum 90, nilai minimum 50, nilai mean 66,667, nilai standar

deviasi 11,757 dan nilai varians 138,235.

Hasil selanjutnya untuk menjawab hipotesis pada penelitian, dilakukan uji

normalitas terlebih dahulu. Berdasarkan hasil uji normalitas data pretest Dhitung

diambil dari nilai | pk-ztabel | yang terbesar. Berdasarkan perhitungan di kelas

eksperimen diketahui bahwa Dhitung adalah 0,186 dan Dtabel untuk siswa (n) yang

berjumlah 18 siswa adalah 0,309 dimana 0,186 < 0,309. dan uji normalitas untuk

pretest kelompok kontrol Dhitung diambil dari nilai | pk-ztabel | yang terbesar.

Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa Dhitung adalah 0,117 dan Dtabel untuk

siswa (n) yang berjumlah 18 siswa adalah 0,309 dimana 0,117 < 0,309. Hal ini

menunjukkan H0 diterima artinya data sampel berasal dari data yang berdistribusi
39

normal. Jadi, dapat disimpulkan dari data pretest pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Kemudian perhitungan uji normalitas untuk posttest kelas eksperimen

Dhitung diambil dari nilai | pk-ztabel | yang terbesar. Berdasarkan perhitungan

diketahui bahwa Dhitung adalah 0,101 dan Dtabel untuk siswa (n) yang berjumlah 18

siswa adalah 0,309 dimana 0,101 < 0,309 dan uji normalitas untuk posttest kelas

kontrol Dhitung diambil dari nilai | pk-ztabel | yang terbesar. Berdasarkan

perhitungan diketahui bahwa Dhitung adalah 0,159 dan Dtabel untuk siswa (n) yang

berjumlah 18 siswa adalah 0309 dimana 0,159 < 0,309.

Hal ini menunjukkan Ho diterima artinya data sampel berasal dari data

yang berdistribusi normal. Jadi, dapat disimpulkan dari data posttest pada kelas

eksperimen dan kontrol tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Pengujian selanjutnya dianalisis menggunakan uji t-test The Separate

(pretest-posttest) uji beda dua mean data tidak berpasangan untuk melihat ada

tidaknya model pembelajaran Eksploratif terhadap keterampilan menulis karangan

siswa. Dari hasil perhitungan di peroleh nilai statistik thitung 2,435 dan ttabel 2,032,

karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa H a diterima dan Ho ditolak. Hal

ini menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Eksploratif

terhadap keterampilan menulis karangan siswa kelas V SD Negeri 27

pangkalpinang

Penggunaan model pembelajaran eksploratif pada saat pembelajaran

tentang materi menulis karangan deskripsi dapat membantu memfokuskan

perhatian pada siswa, adanya partisipasi dan intraksi antar siswa, mendorong
40

semua siswa untuk mencurahkan gagasan-gagasan dan pendapat dan siswa belajar

kritis dan kreatif. Dengan demikian, hasil data tersebut membuktikan adanya
41

pengaruh terhadap kelas eksperimen dan control. Hal ini dapat dibuktikan

dari hasil skor rata-rata posttest – pretest antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Jadi, dapat diinterprestasikan bahwa terdapat Pengaruh Model

Pembelajaran Eksploratif terhadap keterampilan menulis karangan siswa kelas V

SD Negeri 27 pangkalpinang

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan model

pembelajaran eksploratif pada materi menulis karangan deskripsi di SD Negeri 27

Pangkalpinang bahwa model pembelajaran eksploratif sangat berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

materi menulis karangan.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang berjudul

Peningkatan Hasil Belajar IPA Sub Tema Suhu Dan Kalor Melalui Model

Pembelajaran Eksploratif Dan Metode Resitasi Pada Siswa Kelas V MI Ma’ruf

Tabiyatul Islamiyah Noborejo (Laila Nasyiatul Nur: 2019) menyatakan bahwa

model pembelajaran eksploratif berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa.

Dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti menyadari bahwa penelitian

yang dilakukan ini belum bahkan jauh dari kata sempurna, namun sudah

dilakukan semaksimal mungkin. Walaupun demikian, masih ada faktor yang

belum mampu peneliti kendalikan sehingga membuat penelitian ini memiliki

keterbatasan atau kendala diantaranya:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada mata pembelajaran tertentu dan materi

tertentu.
42

2. Kondisi siswa yang terbiasa menerima informasi dari guru, sehingga pada

proses awal pembelajaran menggunakan model pembelajaran eksplorati siswa

merasa bingung.

3. Dalam proses pembelajaran eksploratif kondisi siswa di luar kelas belum

terkendali dengan baik karena pengawasan yang sulit untuk tiap individu

siswa.

4. Manajemen waktu sangatlah penting, karena model pembelajaran eksploratif

ini memerlukan beberapa tahapan, sehingga memerlukan waktu yang cukup

lama
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat pengaruh

model eksploratif terhadap keterampilan menulis karangan siswa kelas V SD

Negeri 27 Pangkalpinang. Hasil tersebut diperoleh dari rata-rata hasil posttest

lebih besar dari pada hasil pretest. Pada penelitian ini diperoleh nilai rata-rata

kelompok eksperimen yaitu 52,778 dan kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata

47,222. Sedangkan untuk nilai posttest diperoleh nilai rata-rata kelompok

eksperimen yaitu 76,389 dan nilai rata-rata kelompok kontrol yaitu 66,667.

Selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan uji t-test The Separate (pretest-

posttest). Dari hasil perhitungan di peroleh nilai statistik t hitung 2,435 dan ttabel 2,032,

karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran eksploratif

berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan siswa kelas V SD Negeri 27

Pangkalpinang.

B. Implikasi

Sebagai suatu penelitian yang telah dilakukan di lingkungan pendidikan

maka berdasarkan simpulan yang di tarik tentu mempunyai implikasi dalam

bidang pendidikan sebagai berikut:

1. Model Pembelajaran Eksploratif dapat digunakan guru sebagai salah satu cara

untuk mengajar pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan agar

42
44

2. dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan siswa pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia.

3. Menjadi bekal bagi guru dan calon guru dalam pross pembelajaran.

4. Menjadi referensi bagi guru dalam memilih model pemeblajaran agar lebih

aktif dan inovatif dalam menciptakan suasana pembelajaran.

5. Dapat memberikan acuan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, adapun saran yang dapat diberikan yaitu:

1. Bagi Guru

Agar di dalam proses belajar mengajar dapat berjalan efektif dan

menyenangkan dalam pembelajaran. Para guru harus pandai memilih model

pembelajaran yang sesuai dengan materi belajar.

2. Bagi Siswa

Bagi siswa diharapkan dapat lebih aktif dan fokus ketika proses

pembelajaran berlangsung, sehingga proses pembelajaran dapat lebih bermakna

dan pelajaran dapat diterima dengan mudah.

3. Bagi Sekolah

Dengan menggunakan model dalam proses belajar akan membuat siswa

semangat dan mempengaruhi kemampuan belajar siswa menjadi lebih baik.

Sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bagi SD Negeri 27

Pangkalpinang. Sebagai bahan masukan Model Pembelajaran Eksploratif agar

dijadikan salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas

keberhasilan pengajaran di sekolah untuk meningkatkan kualitas keberhasilan


45

pengajaran di sekolah dan menjadi salah satu inovasi untuk meningkatkan hasil

belajar siswa dalam belajar terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi

menulis karangan.

4. Bagi Peneliti

Agar penelitian dan pengamatan di dalam kelas berjalan dengan lancar,

maka perlu adanya bantuan teman sejawat atau wali kelas untuk bisa

mengkoordinasikan siswa agar proses pengamatan di lapangan bisa berjalan

dengan lancar. Memperluas wawasan serta memperdalam teknik pengelolaan

kelas dalam pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran atau alat

bantu lain yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.


DAFTAR PUSTAKA

Hendracipta, Nana. 2021. Buku Ajar Model – Model Pembelajaran SD. Bandung:
Multikreasi Press

Kurniasih, Eka, dkk. 2022. Model Pembelajaran Efektif Di Era New Normal.
Bandung: Widina Bhakti Persada

Lestari, Kurnia Eka dan Yudhanegara, Mokhammad Ridwan. 2017. Penelitian


Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Reflika Aditama.

Riadi, Edi. 2014. Metode Statistika Parametrik & Nonparametrik Untuk


Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Dan Pendidikan. Tangerang: Pustaka Mandiri.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Wijaya, Candra dan Amiruddin. 2019. Ilmu Pendidikan Konsep, Teori dan
Aplikasinya. Medan: LPPPI

Azizah, Aida, dkk. 2016. Pendekatan Eksploratif & Pendekatan Savi (Somatic,
Auditory, Visual, Intellectual). Jurnal Penelitian. 1 (3) hlm. 6

Fitriani. Sheila. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Eksploratif Dengan Metode


Inquiry Labs Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Konsep
Elastisitas. Jurnal Penelitian, Pemikiran dan Pengabdian. 5 (1) hlm. 93.

Hariyani. 2021. Peningkatan Hasi Belajar Sub Tema Suhu Dan Kalor Melalui
Model Pembelajaran Eksploratif Dan Metode Resitasi Pada Siswa Kelas V
SD Negeri 1 Gembuk Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Semester
2 Tahun Pelajaran 2018/2019. Jurnal Visioner. 1 (2) hlm. 113

Jannah, Raudatul. 2017. Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan


Melalui Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Berbasis
Media Gambar Berseri Siswa Kelas V Sdn 11 Mataram Tahun Pelajaran
2016/2017. Jurnal Skripsi. 1 (1) hlm. 5

Masitoh, Itoh dan Prabawanto, Sufyani. 2015. Peningkatan Pemahaman Konsep


Matematika Dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas V
Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Eksploratif. Jurnal Pendidikan Dasar
7 (2) hlm. 3

46
47

Mukhlis. 2021. Peningkatan Hasi Belajar IPA Sub Tema Suhu Dan Kalor Melalui
Model Pembelajaran Eksploratif Dan Metode Resitasi Pada Siswa Kelas V
UPT. SD Negeri 04 Saruoso. Ensiklopedia of Jurnal. 3 (4) hlm. 201.

Monika, Ety. 2017. Keterampilan Menulis Karangan Melalui Media Poster Pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah
Hijriyah II Palembang. Skripsi Diterbitkan. Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan. Palembang.

Setiyaningsih, Dwi Nur. 2016. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan


Deskripsi Menggunakan Media Objek Langsung Siswa Kelas IV SD Negeri
1 Ngerangan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Skripsi Diterbitkan.
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta
48

Lampiran 1 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi


Izin Observasi Awal
49
50
51

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Observasi Awal


52

Lampiran 3 Surat Balasan Izin Observasi Awal


53

Lampiran 4 Surat Keterangan Lulus Seminar Proposal


54

Lampiran 5 Lembar Perbaikan Sidang Skripsi


55

Lampiran 6 Surat Keterangan Validator


56

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Uji Validitas Instrumen


57

Lampiran 8 Surat Balasan Uji Coba Validitas


58

Lampiran 9 Surat Izin Penelitian


59

Lampiran 10 Surat Balasan Penelitian


60

Lampiran 11 Lembar Validasi Instrumen Ahli Bahasa


61
62
63

Lampiran 12 Lembar Validasi Instrumen Ahli Materi


64
65
66

Lampiran 13 Silabus
SILABUS TEMATIK KELAS V
Tema 1 Subtema 1

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Mata Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pelajaran Pembelajaran Waktu
Bahasa 3.1 Menentukan pokok 1.1.1 3.1.1  Teks tentang • • Menyusun cerita Sikap: 24 JP  Buku Guru
Indonesia pikiran dalam teks Menunjukkan organ gerak dengan menentukan • Jujur  Buku Siswa
lisan dan tulis pokok pikiran pada hewan dan ide pokok • Disiplin  Internet
4.1 Menyajikan hasil sebuah paragaraf manusia • Menggali informasi • Tanggung  Lingkungan
 Ide pokok Jawab
identifikasi pokok 4.1.1 Mengidentifikasi dari bacaan untuk
dari paragraf • Santun
pikiran dalam teks pokok pikiran yang dituangkan ke dalam • Peduli
tulis dan lisan secara terdapat dalam  Cerita bentuk gambar cerita • Percaya diri
berdasarkan
lisan, tulis, dan sebuah teks. • Menulis dan • Kerja Sama
gambar
visual. 4.1.2 Menunjukkan pokok mengembangkan ide
pikiran dari sebuah pokok menjadi
percakapan. sebuah paragraf
• Berdiskusi
menyebutkan
pengertian, fungsi,
dan cara menentukan
ide pokok bacaan
67

• Menentukan ide
pokok setiap paragraf
dalam bacaan
• Mengamati dan
menceritakan gambar
cerita tentang kelinci
• Membaca bacaan
gerak hewan
• Di Kandang Kelinci
• Merangkai sebuah
cerita berdasarkan
gambar
• Membaca teks
berkaitan dengan
gerak hewan

Guru Kelas

Yosep Bahtiar S.Pd.


NIP. 198103302015021001
68

Lampiran 14 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas Eksperimen
(RPP)

Nama Sekolah : SDN 27 Pangkalpinang


Kelas :5
Semester :1
Tema/subtema : 1/1
Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan
secara lisan, tulis, dan visual.
C. Indikator
4.1.1 Membuat karangan ilustrasi sederhana dari pokok pikiran yang telah
ditemukan menggunakan bahasa sendiri.
4.1.2 Membuat karangan dengan pengguaan tata cara tulis yang baik dan benar.
D. Tujuan Pembelajaran
- Dengan menulis karangan siswa dapat menyampaikan ide atau gagasan yang
akan disampaikan melalui tulisan secara bebas sesuai dengan tata cara tulis yang
baik dan benar.
- Dengan menulis karangan siswa mampu memahami objek yang akan diamati dan
dikembangkan dalam bentuk tulisan sesuai kemampuan pengetahuan siswa.
- Dengan menulis karangan siswa diharapkan mampu memahami tata cara
penggunaan tanda baca dan penggunaan kosakata agar menjadi kalimat yang baik
dan benar.
E. Materi Pembelajaran
- Menyimak teks tentang gerak ikan di dalam air dari gambar yang telah disiapkan
oleh guru lalu menentukan ide pokok dalam teks bacaan tersebut.
69

- Memahami cara menulis karangan dengan baik dan benar dengan meggunakan
kosakata dan tata tulis dengan tepat agar menjadi suatu karya yang menarik dan
dapat dipahami oleh pembaca.
- Menulis karangan dari objek yang diamati di sekitar siswa dengan bantuan
sumber yang ada sesuai kemampuan dan pemahaman yang dimiliki siswa dari
materi yang telah disampaikan oleh guru.
F. Media dan Sumber Belajar
- Buku siswa
- Buku guru
G. Metode Pembelajaran
- Metode pembelajaran eksploratif
H. Kegiatan Pembelajaran
Hari 1
Kegaiatan Deskeripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memasuki ruang kelas dengan 10 menit
mengucapkan salam.
Guru menanyakan kabar siswa dan
menyiapkan buku dan alat tulis untuk
belajar.
Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sebelum belajar di mula
Guru mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Inti  Pertemuan pertama (2x35 menit) 50 menit
Guru menjelaskan kepada siswa bahwa
akan memberikan soal pretest
Guru membagikan soal pretest
Siswa mengerjakan soal pretest
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
soal yang telah dikerjakan.
 Guru memberikan apersepsi yaitu
guru bertanya, “Siapa yang tau apa itu
karangan? Dan Apa saja karangan
yang kamu ketahui?”
 Siswa mendengarkan tujuan yang ingin
dicapai.
 Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang pengertian karangan deskripsi
dan langkah-langkah menulis
karangan
Guru menjelaskan secara urut cara menulis
karangan sesuai dengan gambar dan
menjelaskan penggunaan kosakata dan
tata cara menulis agar dapat dipahami.
Siswa memperhatikan contoh karangan
yang dijelaskan oleh guru.
Guru memberika kesempatan kepada siswa
untuk bertanya terkait materi
70

pembelajaran yang belum dipahami.


Siswa diminta untuk membuat karangan
tentang suatu objek hewan yang ada di
sekitar sekolah.
Guru memerintahkan siswa untuk
mengamati langsung hewan tersebut dan
membuat karangan tentang seperti apa
deskripsi bentuk dan warna sesuai dengan
apa yang dilihat.
Siswa dapat menggunakan sumber lain
seperti buku diperpustakan untuk
mendapatkan informasi yang lebih untuk
membantu siswa dalam mengamati suatu
objek dan didampingi oleh guru.
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
tugas karangan dibuat oleh siswa.
Guru melakukan evaluasi teantang
karangan dibuat oleh siswa
Penutup Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa 10 menit
bersama-sama
Guru menutup pelajaran dan memberi
salam kepada siswanya.
Hari 2
Kegaiatan Deskeripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memasuki ruang kelas dengan 10 menit
mengucapkan salam.
 Guru menanyakan kabar siswa dan
menyiapkan buku dan alat tulis untuk
belajar.
 Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sebelum belajar di mula
 Guru mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Inti  Pertemuan pertama (2x35 menit) 50 menit
 Guru memberikan apersepsi yaitu
guru bertanya, “siapa yang ingat apa
itu karangan? Dan karangan apa
yang telah dipelajari kemarin?”
 Siswa mendengarkan tujuan yang
ingin dicapai.
 Siswa mendengarkan penjelasan
guru tentang pengertian karangan
deskripsi dan langkah-langkah
menulis karangan
 Guru menjelaskan secara urut cara
menulis karangan sesuai dengan gambar
dan menjelaskan penggunaan kosakata
dan tata cara menulis agar dapat
71

dipahami.
 Siswa memperhatikan contoh karangan
yang dijelaskan oleh guru.
 Guru memberika kesempatan kepada
siswa untuk bertanya terkait materi
pembelajaran yang belum dipahami.
 Siswa diminta untuk membuat karangan
tentang suatu objek hewan yang ada di
sekitar sekolah.
 Guru memerintahkan siswa untuk
mengamati langsung hewan tersebut
dan membuat karang tentang seperti
begaimana gerak hewan tersebut
berjalan atau tingkah lakunya.
 Siswa dapat menggunakan sumber lain
seperti buku diperpustakan untuk
mendapatkan informasi yang lebih
untuk membantu siswa dalam
mengamati suatu objek dengan
didampingi oleh guru.
 Guru meminta siswa untuk
mengumpulkan tugas karangan dibuat
oleh siswa.
 Guru melakukan evaluasi teantang
karangan dibuat oleh siswa
Penutup  Guru mengakhiri pelajaran dengan 10 menit
berdoa bersama-sama
 Guru menutup pelajaran dan memberi
salam kepada siswanya.
Hari 3
Kegaiatan Deskeripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memasuki ruang kelas dengan 10 menit
mengucapkan salam.
Guru menanyakan kabar siswa dan
menyiapkan buku dan alat tulis untuk
belajar.
Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sebelum belajar di mula
Guru mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Inti  Pertemuan pertama (2x35 menit) 50 menit
 Guru memberikan apersepsi yaitu
guru bertanya, “siapa yang ingat apa
itu karangan? Dan karangan apa
yang telah dipelajari kemarin?”
 Siswa mendengarkan tujuan yang ingin
dicapai.
 Siswa mendengarkan penjelasan
72

guru tentang pengertian karangan


deskripsi dan langkah-langkah
menulis karangan
Guru menjelaskan secara urut cara menulis
karangan sesuai dengan gambar dan
menjelaskan penggunaan kosakata dan
tata cara menulis agar dapat dipahami.
Siswa memperhatikan contoh karangan
yang dijelaskan oleh guru.
Guru memberika kesempatan kepada siswa
untuk bertanya terkait materi
pembelajaran yang belum dipahami.
Siswa diminta untuk membuat karangan
tentang suatu objek hewan yang ada di
sekitar sekolah.
Guru memerintahkan siswa untuk
mengamati langsung hewan tersebut
dan membuat karang tentang seperti
begaimana gerak hewan tersebut
berjalan atau tingkah lakunya.
Siswa dapat menggunakan sumber lain
seperti buku diperpustakan untuk
mendapatkan informasi yang lebih
untuk membantu siswa dalam
mengamati suatu objek dengan
didampingi oleh guru.
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
tugas karangan dibuat oleh siswa.
Guru melakukan evaluasi teantang
karangan dibuat oleh siswa
Guru memberikan soal post test kepada
siswa terkait evaluasi yang sudah
disampaikan oleh guru.
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
soal post test.
Penutup Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa 10 menit
bersama-sama
Guru menutup pelajaran dan memberi
salam kepada siswanya.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Prosedur Penilaian : Produk dan Proses
2. Jenis Tes : Tertulis
3. Bentuk Tes : Essay (Karangan)
4. Penilaian
Rubrik Penilaian

No Aspek Yang Dinilai Bobot


1. Kemampuan menentukan ide karangan 30
73

2. Kemampuan mengorganisasi isi karangan 25


3. Kemampuan menggunakan pilihan kosa kata 20
4. Kemampuan penggunaan bahasa 15
5. Kemampuan menggunakan ejaan dan tata tulis 10
Jumlah 100
J. Sumber Pembelajaran
Buku Tematik Tema 1
K. Penilaian Hasil Belajar
1. Jenis atau teknik penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen : Uraian
3.
Pangkalpinang, 4 Mei 2023

Mengetahui,
Guru Kelas Mahasiswa Peneliti

Yosep Bahtiar S.Pd. Iqbal Andeska Fiqriansyah


NIP. 198103302015021001 NIM. 160141219
74

Lampiran 15 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas Kontrol
(RPP)

Nama Sekolah : SDN 27 Pangkalpinang


Kelas :5
Semester :1
Tema/subtema : 1/1
Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan
secara lisan, tulis, dan visual.
C. Indikator
4.1.1 Membuat karangan ilustrasi sederhana dari pokok pikiran yang telah
ditemukan menggunakan bahasa sendiri.
4.1.2 Membuat karangan dengan pengguaan tata cara tulis yang baik dan benar.
C. Tujuan Pembelajaran
- Dengan menulis karangan siswa dapat menyampaikan ide atau gagasan yang
akan disampaikan melalui tulisan secara bebas sesuai dengan tata cara tulis yang
baik dan benar.
- Dengan menulis karangan siswa mampu memahami objek yang akan diamati dan
dikembangkan dalam bentuk tulisan sesuai kemampuan pengetahuan siswa.
- Dengan menulis karangan siswa diharapkan mampu memahami tata cara
penggunaan tanda baca dan penggunaan kosakata agar menjadi kalimat yang baik
dan benar.
E. Materi Pembelajaran
- Menyimak teks tentang gerak ikan di dalam air dari gambar yang telah disiapkan
oleh guru lalu menentukan ide pokok dalam teks bacaan tersebut.
75

- Memahami cara menulis karangan dengan baik dan benar dengan meggunakan
kosakata dan tata tulis dengan tepat agar menjadi suatu karya yang menarik dan
dapat dipahami oleh pembaca.
- Menulis karangan dari objek yang diamati di sekitar siswa dengan bantuan
sumber yang ada sesuai kemampuan dan pemahaman yang dimiliki siswa dari
materi yang telah disampaikan oleh guru.
F. Media dan Sumber Belajar
- Buku siswa
- Buku guru
G. Metode Pembelajaran
- Metode Ceramah
H. Kegiatan Pembelajaran
Hari 1
Kegaiatan Deskeripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memasuki ruang kelas dengan 10 menit
mengucapkan salam.
Guru menanyakan kabar siswa dan
menyiapkan buku dan alat tulis untuk
belajar.
Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sebelum belajar di mula
Guru mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Inti Pertemuan pertama (2x35 menit) 50 menit
Guru meminta seorang siswa untuk
mengambil salah satu benda yang
dibawanya dari rumah dan
mendeskripsikannya di depan
temantemannya.
Siswa lain diminta untuk menyimak serta
diberi kesempatan untuk bertanya.
Kegiatan seorang siswa untuk berbicara dan
menjawab pertanyaan hanya 3 menit saja.
Guru kemudian meminta siswa lain untuk
maju ke depan dan melakukan hal yang
sama. Guru melakukan hal yang sama
untuk siswa ke tiga.
Guru menjelaskan kepada seluruh siswa
bahwa setiap hari mereka akan
melakukan hal yang sama. Setiap hari
akan ada tiga orang yang maju ke depan
kelas untuk mendeskripsikan benda.
o Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca
o Mintalah siswa untuk membaca senyap
(membaca dalam hati) selama 5 menit.
Pada kesempatan ini guru juga membaca
teks yang sama. Partisipasi guru dalam
membaca sangat bermanfaat bagi siswa
karena guru bisa dijadikan contoh.
76

Mintalah siswa menyampaikan apa yang


dibacanya kepada teman di sebelahnya.
Guru berkeliling untuk memastikan
semua berpartisipasi aktif.
Guru meminta siswa untuk menuliskan satu
kata sulit di potongan kertas kecil dan
menempelkannya di papan tulis (bisa juga
guru meminta siswa menyampaikan kata
sulit kemudian guru menuliskannya di
papan tulis).
Guru membahas satu kata sulit dengan
siswa. Guru bertanya kepada siswa, siapa
yang bisa menemukan arti salah satu kata
sulit tersebut. Siswa harus menjelaskan
arti kata tersebut. Siswa lain menanggapi.
Selanjutnya guru membahas kata sulit yang
lain. Begitu seterusnya.
Siswa mencatat kata-kata sulit yang telah
didiskusikan.
o Kegiatan menulis bisa dilakukan di kertas
HVS yang dibagikan oleh guru.
o Siswa diajak mengingat satu kegiatan
yang dilakukan di hari sebelumnya
(apabila kegiatan menulis dilakukan pada
hari Senin, maka siswa harus mengingat
kegiatan pada hari Minggu, begitu
seterusnya).
Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang
dilakukannya tersebut (berolahraga, ke
rumah nenek, berkebun, pergi ke kota,
dsb). Guru mengingatkan siswa untuk
menulis dengan mencantumkan apa yang
dilakukan, siapa yang terlibat, kapan
dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan,
bagaimana perasaan mereka saat
berkegiatan, dan dimana mereka
melakukan kegiatan.
Setelah kegiatan menulis selesai, guru bisa
meminta setiap siswa untuk membacakan
tulisannya kepada teman kelompoknya.
Setelah kegiatan menulis selesai, guru dapat
meminta setiap siswa untuk membacakan
tulisannya kepada teman kelompoknya.

Penutup Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa 10 menit
bersama-sama
Guru menutup pelajaran dan memberi
salam kepada siswanya.
Hari 2
77

Kegaiatan Deskeripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan  Guru memasuki ruang kelas dengan 10 menit
mengucapkan salam.
 Guru menanyakan kabar siswa dan
menyiapkan buku dan alat tulis untuk
belajar.
 Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sebelum belajar di mula
 Guru mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Inti Pertemuan pertama (2x35 menit) 50 menit
o Guru meminta seorang siswa untuk
mengambil salah satu benda yang
dibawanya dari rumah dan
mendeskripsikannya di depan
temantemannya.
o Siswa lain diminta untuk menyimak serta
diberi kesempatan untuk bertanya.
Kegiatan seorang siswa untuk berbicara dan
menjawab pertanyaan hanya 3 menit saja.
Guru kemudian meminta siswa lain untuk
maju ke depan dan melakukan hal yang
sama. Guru melakukan hal yang sama
untuk siswa ke tiga.
Guru menjelaskan kepada seluruh siswa
bahwa setiap hari mereka akan
melakukan hal yang sama. Setiap hari
akan ada tiga orang yang maju ke depan
kelas untuk mendeskripsikan benda.
o Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca
o Mintalah siswa untuk membaca senyap
(membaca dalam hati) selama 5 menit.
Pada kesempatan ini guru juga membaca
teks yang sama.
Mintalah siswa menyampaikan apa yang
dibacanya lewat tulisan.
 Guru meminta salah satu siswa untuk
menyampaikan hasil tulisannya di depan
kelas. Siswa lain menanggapi.
Kegiatan menulis bisa dilakukan di kertas
HVS yang dibagikan oleh guru.
78

Siswa diajak mengingat satu kegiatan yang


dilakukan di hari sebelumnya (apabila
kegiatan menulis dilakukan pada hari
Senin, maka siswa harus mengingat
kegiatan pada hari Minggu, begitu
seterusnya).
kemudian menuliskan kegiatan yang
dilakukannya tersebut (berolahraga, ke
rumah nenek, berkebun, pergi ke kota,
dsb). Guru mengingatkan siswa untuk
menulis dengan mencantumkan apa yang
dilakukan, siapa yang terlibat, kapan
dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan,
bagaimana perasaan mereka saat
berkegiatan, dan dimana mereka
melakukan kegiatan.
Setelah kegiatan menulis selesai, guru bisa
meminta setiap siswa untuk Siswa
membacakan tulisannya kepada teman
kelompoknya.
Pada kesempatan ini siswa lain diminta
menanggapi pemilihan kosakata dan
tanda baca.
Tulisan siswa dikumpulkan oleh guru.
Penutup 5. Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa 10 menit
bersama-sama
6. Guru menutup pelajaran dan memberi
salam kepada siswanya.
Hari 3
Kegaiatan Deskeripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memasuki ruang kelas dengan 10 menit
mengucapkan salam.
 Guru menanyakan kabar siswa dan
menyiapkan buku dan alat tulis untuk
belajar.
 Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sebelum belajar di mula
 Guru mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Inti  Pertemuan pertama (2x35 menit) 50 menit
 Guru meminta seorang siswa untuk
mengambil salah satu benda yang
dibawanya dari rumah dan
79

mendeskripsikannya di depan
temantemannya.
 Siswa lain diminta untuk menyimak serta
diberi kesempatan untuk bertanya.
 Kegiatan seorang siswa untuk berbicara
dan menjawab pertanyaan hanya 3 menit
saja.
 Guru kemudian meminta siswa lain untuk
maju ke depan dan melakukan hal yang
sama. Guru melakukan hal yang sama
untuk siswa ke tiga.
 Guru menjelaskan kepada seluruh siswa
bahwa setiap hari mereka akan
melakukan hal yang sama. Setiap hari
akan ada tiga orang yang maju ke depan
kelas untuk mendeskripsikan benda.
o Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca
o Mintalah siswa untuk membaca bersama
(satu siswa membaca satu paragraf, yang
lain mendengarkan. Setelah selesai satu
paragraf dibaca, siswa lain melanjutkan
membaca paragraf berikutnya. Begitu
seterusnya.) Pada kesempatan ini guru
juga mendapatkan membaca satu
paragraf.
o Setiap satu paragraf dibaca, guru
kemudian mengajukan pertanyaan
mengenai teks atau meminta siswa
menceritakan kembali teks yang
dibacanya.
o Kegiatan menulis bisa dilakukan di kertas
HVS yang dibagikan oleh guru.
o Siswa diajak mengingat satu kegiatan
yang dilakukan di hari sebelumnya
(apabila kegiatan menulis dilakukan pada
hari Senin, maka siswa harus mengingat
kegiatan pada hari Minggu, begitu
seterusnya).
 Siswa kemudian menuliskan kegiatan
yang dilakukannya tersebut (berolahraga,
ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota,
80

dsb). Guru mengingatkan siswa untuk


menulis dengan mencantumkan apa yang
dilakukan, siapa yang terlibat, kapan
dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan,
bagaimana perasaan mereka saat
berkegiatan, dan dimana mereka
melakukan kegiatan.
 Setelah kegiatan menulis selesai, guru
bisa meminta setiap siswa untuk
membacakan tulisannya kepada teman
kelompoknya.
 Pada kesempatan ini siswa lain diminta
menanggapi pemilihan kosakata, tanda
baca.
 Tulisan siswa dikumpulkan oleh guru.
Penutup  Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa 10 menit
bersama-sama
 Guru menutup pelajaran dan memberi
salam kepada siswanya.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Prosedur Penilaian : Produk dan Proses
2. Jenis Tes : Tertulis
3. Bentuk Tes : Essay (Karangan)
4. Penilaian
Rubrik Penilaian

No Aspek Yang Dinilai Skor


1. Kemampuan menentukan ide karangan 30
2. Kemampuan mengorganisasi isi karangan 25
3. Kemampuan menggunakan pilihan kosa kata 20
4. Kemampuan penggunaan bahasa 15
5. Kemampuan menggunakan ejaan dan tata tulis 10
Jumlah 100
J. Sumber Pembelajaran
Buku Tematik Tema 1
K. Penilaian Hasil Belajar
1. Jenis atau teknik penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen : Uraian

Pangkalpinang, 4 Mei 2023

Guru Kelas
81

Yosep Bahtiar S.Pd.


NIP. 198103302015021001
82

Lampiran 616Soal
SoalPre
PreTest
Testdan
danPost
PostTest
Test
SOAL PRE TEST DAN POST TEST

Nama :
Kelas :
B. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan
secara lisan, tulis, dan visual.
Jenjang Pendidikan : Sekolah Dasar
Sekolah : SD Negeri 27 Pangkalpinang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2022/2023

Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan benar!


Petunjuk :
Amatilah keadaan sekitar yang berkaitan dengan ruang kelasmu!
Perintah :
Buatlah sebuah karangan berdasarkan hasil pengamatan kalian dengan
memperhatikan unsur -unsur yang benar, yaitu:
a. Isi gagasan yang dikemukakan.
b. Organisasi isi.
c. Struktur tata bahasa.
d. Pilihan kata.
e. Ejaan dan tanda baca.
83

Nomor Soal Skor


No Nama Tota Y^2
1 2 3 4 5 l (Y)
1 Aditya Putera Santoso 20 15 15 10 10 70 4900
2 Alfaqah Mudillah 25 20 15 10 10 80 6400
3 Amira Apriliani 20 15 20 10 10 75 5625
4 Bintang Brizky Putra 15 15 10 10 10 60 3600
5 Dion Rahman Putra 25 15 15 15 10 80 6400
6 Faizal Kaydira 20 15 15 10 10 70 4900
7 Faris 20 15 10 10 10 65 4225
8 Fatih Faizun 25 10 20 10 10 75 5625
9 Juanda Geofani Saputra 25 15 15 10 10 75 5625
10 Kevin Aguero Sibarani 20 15 15 15 10 75 5625
11 Muh. Selamat Ramadhan 15 10 10 10 10 55 3025
12 Naswa Azara 15 10 15 15 10 65 4225
13 Nur Fatimah 20 15 15 15 10 75 5625
14 Rayhan Jonatan Saputra 15 10 10 10 10 55 3025
15 Renzy Ten 10 10 5 5 5 35 1225
16 Robby Rizki Ananda Putra Suna 25 15 20 15 10 85 7225
17 Saskiya Putri 10 10 10 10 10 50 2500
18 Tasya Amanah 20 15 10 10 10 65 4225
Jumlah Skor (∑x) 345 245 245 200 175 1210 84000
r tabel 0,468 0,468 0,468 0,468 0,468
r hitung 0,915 0,664 0,860 0,653 0,643
VALI VALI
Lampiran 17 Hitungan Manual Uji Validitas Instrumen Dengan
VALID VALID Korelasi Product Moment
VALID
Keterangan D D
Uji Validitas Siswa Kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang
84

Lampiran 18 Hitungan SPSS Uji Validitas


Uji Validitas SPSS
Correlations
Skot
Soal 1 Soal 2 Soa l3 Soal 4 Soal 6 Total
Soal 1 Pearson
1 .641** .735** .399 .464 .915**
Correlation
Sig. (2-tailed) .004 .001 .101 .052 .000
N 18 18 18 18 18 18
Soal 2 Pearson
.641** 1 .323 .207 .314 .664**
Correlation
Sig. (2-tailed) .004 .190 .409 .205 .003
N 18 18 18 18 18 18
Soal 3 Pearson
.735** .323 1 .534* .520* .860**
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .190 .023 .027 .000
N 18 18 18 18 18 18
Soal 4 Pearson
.399 .207 .534* 1 .556* .653**
Correlation
Sig. (2-tailed) .101 .409 .023 .017 .003
N 18 18 18 18 18 18
Soal 6 Pearson
.464 .314 .520* .556* 1 .643**
Correlation
Sig. (2-tailed) .052 .205 .027 .017 .004
N 18 18 18 18 18 18
Skot Pearson
.915** .664** .860** .653** .643** 1
Total Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .003 .004
N 18 18 18 18 18 18
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
85

No Tabel Hitungan Hasil Hitungan dengan Product Moment Ket


Pearson
1 No X1 X12 Y Y2 X1.Y Valid
n(∑ XY )− (∑ X ) ( ∑ Y )
1 20 400 70 4900 1400 rxy =
√¿ ¿ ¿
2 25 625 80 6400 2000
18(24150)−( 345 )(1210)
3 20 400 75 5625 1500 rxy=
√¿¿¿
4 15 225 60 3600 900
434700−417450
5 25 625 80 6400 2000 rxy =
√[ 7425 ] [ 47900 ]
6 20 400 70 4900 1400
7 17250
20 400 65 4225 1300 rxy =
√355657500
8 25 625 75 5625 1875
9 17250
25 625 75 5625 1875 rxy =
18858,884
10 20 400 75 5625 1500
11 15 225 55 3025 825 rxy = 0,915
12 15 225 65 4225 975
13 20 400 75 5625 1500
14 15 225 55 3025 825
15 10 100 35 1225 350
16 25 625 85 7225 2125
17 10 100 50 2500 500
18 20 400 65 4225 1300
Jumlah 345 702
1210 84000 24150
5
r 0,915
hitung
r tabel 0,468
86

No Tabel Hitungan Hasil Hitungan dengan Product Moment Ket


Pearson
2 No X1 X12 Y Y2 X1.Y Valid
n(∑ XY )− (∑ X ) ( ∑ Y )
1 15 225 70 4900 1050 rxy =
√¿ ¿ ¿
2 20 400 80 6400 1600
18(16875)−( 245 ) (1210)
3 15 225 75 5625 1125 rxy=
√¿¿¿
4 15 225 60 3600 900
303750−296450
5 15 225 80 6400 1200 rxy =
√ [ 2525 ][ 47900 ]
6 15 225 70 4900 1050
7 7300
15 225 65 4225 975 rxy =
√120947500
8 10 100 75 5625 750
9 7300
15 225 75 5625 1125 rxy =
10997,613
10 15 225 75 5625 1125
11 10 100 55 3025 550 rxy = 0,664
12 10 100 65 4225 650
13 15 225 75 5625 1125
14 10 100 55 3025 550
15 10 100 35 1225 350
16 15 225 85 7225 1275
17 10 100 50 2500 500
18 15 225 65 4225 975
Jumlah 245 347
1210 84000 16875
5
r 0,664
hitung
r tabel 0,468
87

No Tabel Hitungan Hasil Hitungan dengan Product Moment Ket


Pearson
3 No X1 X12 Y Y2 X1.Y Valid
n(∑ XY )− (∑ X ) ( ∑ Y )
1 15 225 70 4900 1050 rxy =
√¿ ¿ ¿
2 15 225 80 6400 1200
18(17225)−( 245 ) (1210)
3 20 400 75 5625 1500 rxy=
√¿¿¿
4 10 100 60 3600 600
310050−296450
5 15 225 80 6400 1200 rxy =
√ [ 5225 ][ 47900 ]
6 15 225 70 4900 1050
7 13600
10 100 65 4225 650 rxy =
√250277500
8 20 400 75 5625 1500
9 13600
15 225 75 5625 1125 rxy =
15820,161
10 15 225 75 5625 1125
11 10 100 55 3025 550 rxy = 0,860
12 15 225 65 4225 975
13 15 225 75 5625 1125
14 10 100 55 3025 550
15 5 25 35 1225 175
16 20 400 85 7225 1700
17 10 100 50 2500 500
18 10 100 65 4225 650
Jumlah 245 362
1210 84000 17225
5
r 0,860
hitung
r tabel 0,468
88

No Tabel Hitungan Hasil Hitungan dengan Product Moment Ket


Pearson
4 No X1 X12 Y Y2 X1.Y Valid
n(∑ XY )− (∑ X ) ( ∑ Y )
1 10 100 70 4900 700 rxy =
√¿ ¿ ¿
2 10 100 80 6400 800
18(13825)−( 200 ) (1210)
3 10 100 75 5625 750 rxy=
√¿¿¿
4 10 100 60 3600 600
248850−242000
5 15 225 80 6400 1200 rxy =
√ [ 2300 ][ 47900 ]
6 10 100 70 4900 700
7 6850
10 100 65 4225 650 rxy =
√110170000
8 10 100 75 5625 750
9 6850
10 100 75 5625 750 rxy =
10496,190
10 15 225 75 5625 1125
11 10 100 55 3025 550 rxy = 0,653
12 15 225 65 4225 975
13 15 225 75 5625 1125
14 10 100 55 3025 550
15 5 25 35 1225 175
16 15 225 85 7225 1275
17 10 100 50 2500 500
18 10 100 65 4225 650
Jumlah 200 235
1210 84000 13825
0
r 0,653
hitung
r tabel 0,468
89

No Tabel Hitungan Hasil Hitungan dengan Product Moment Ket


Pearson
5 No X1 X12 Y Y2 X1.Y Valid
n(∑ XY )− (∑ X ) ( ∑ Y )
1 10 100 70 4900 700 rxy =
√¿ ¿ ¿
2 10 100 80 6400 800
18(11925)− (175 ) (1210)
3 10 100 75 5625 750 rxy=
√¿ ¿ ¿
4 10 100 60 3600 600
214650−211750
5 10 100 80 6400 800 rxy =
√[ 425 ][ 47900 ]
6 10 100 70 4900 700
7 2900
10 100 65 4225 650 rxy =
√20357500
8 10 100 75 5625 750
9 2900
10 100 75 5625 750 rxy =
4511,929
10 10 100 75 5625 750
11 10 100 55 3025 550 rxy = 0,643
12 10 100 65 4225 650
13 10 100 75 5625 750
14 10 100 55 3025 550
15 5 25 35 1225 175
16 10 100 85 7225 850
17 10 100 50 2500 500
18 10 100 65 4225 650
Jumlah 175 172
1210 84000 11925
5
r 0,643
hitung
r tabel 0,468
90

Lampiran 19 Hitungan Manual Uji Reabilitas


Instrumen
Hitungan Manual Uji Reabilitas Instrumen

Tabel Reliabilitas
Nomor Soal Skor
No Responden Total Y^2
1 2 3 4 5
(Y)

1 20 15 15 10 10 70 4900

2 25 20 15 10 10 80 6400

3 20 15 20 10 10 75 5625

4 15 15 10 10 10 60 3600

5 25 15 15 15 10 80 6400

6 20 15 15 10 10 70 4900

7 20 15 10 10 10 65 4225

8 25 10 20 10 10 75 5625

9 25 15 15 10 10 75 5625

10 20 15 15 15 10 75 5625

11 15 10 10 10 10 55 3025

12 15 10 15 15 10 65 4225

13 20 15 15 15 10 75 5625

14 15 10 10 10 10 55 3025

15 10 10 5 5 5 35 1225

16 25 15 20 15 10 85 7225

17 10 10 10 10 10 50 2500

18 20 15 10 10 10 65 4225

Jumlah 345 245 245 200 175 1210 84000

∑X2 7025 3475 3625 2350 1725


91

Varians Setiap Butir Soal Valid (S2)

Rumus:
S2 = ∑ X 2−¿ ¿ ¿
Keterangan:
S2 = Varians Setiap Butir Soal
𝛴X = Jumlah total data variabel X
n = Jumlah sampel

Soal nomor 1:
S2 = ∑ X 2−¿ ¿ ¿
S2 = 7025−¿ ¿ ¿
7025−6612,500
S2 =
18
412,500
S2 =
18
2
S = 22,917

Soal nomor 2:
S2 = ∑ X 2−¿ ¿ ¿
S2 = 3475−¿ ¿ ¿
3475−3334,722
S2 =
18
140,278
S2 =
18
S2 = 7,793

Soal nomor 3:
S2 = ∑ X 2−¿ ¿ ¿
S2 = 3625−¿ ¿ ¿
3625−3334,722
S2 =
18
290,278
S2 =
18
S2 = 16,127

Soal nomor 4:
S2 = ∑ X 2−¿ ¿ ¿
S2 = 2350−¿ ¿ ¿
92

2350−2222,222
S2 =
18
127,778
S2 =
18
2
S = 7,099

Soal nomor 5:
S2 = ∑ X 2−¿ ¿ ¿
S2 = 1725−¿ ¿ ¿
1725−1701,389
S2 =
18
23,611
S2 =
18
S2 = 1,312

Jumlah Varians Soal Valid


∑Si2 = 22,917 + 7,793 + 16,127 + 7,099 + 1,312
∑Si2 = 55,248

Varians Total
Rumus:
St2 = ∑ Xt 2−¿ ¿ ¿
Keterangan:
st2 = Varians skor total

𝛴Xt = Jumlah skor total


n = Jumlah sampel

St2 = ∑ Xt 2−¿ ¿ ¿
St2 = 84000−¿ ¿ ¿
84000−81338,889
St2 =
18
2661,111
St2 =
18
St2 = 147,840
93

Alpha Cronbach

Rumus:

( )( )
2
n ∑S i
r= . 1− 2
n−1 St
Keterangan:
r = Koefesien reliabilitas
n = Banyak butir soal
S i2 = Varians skor butir soal ke-i
S t2 = Varians skor total

( )( )
2
n ∑S i
r= . 1− 2
n−1 St

r= ( )(
5
5−1
. 1−
55,248
147,840 )
r = (1,250).(1−¿0,374)
r = (1,250).(0,626)
r= 0,783

Berdasarkan dari hasil uji coba instrument yang telah dilaksanakan

diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,783. Jadi, dapat diinterpretasikan bahwa

soal yang telah diujicobakan memiliki reliabilitas korelasi tinggi dan interpretasi

reliabilitas baik. Sehingga instrument tersebut layak digunakan. Maka, dapat

disimpulkan data reliabel.

Uji Reliabilitas SPSS


94

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 18 100.0
Excludeda 0 .0
Total 18 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.783 5
95

Lampiran 20 Hitungan Manual Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest Kelas Kontrol
Uji Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol
1. Rumus Hipotesis
Ho: sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1: sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
2. Menentukan Nilai Uji Statistik
Data hasil penelitian ditunjukkan pada tabel berikut:

Pk-
No X F Fkum Pk z Ztabel
Ztabel
1 20 1 1 0,056 -1,690 0,046 0,010
2 30 3 4 0,222 -1,069 0,142 0,080
3 35 1 5 0,278 -0,759 0,224 0,054
4 40 3 8 0,444 -0,448 0,327 0,117
5 45 2 10 0,556 -0,138 0,445 0,110
6 50 2 12 0,667 0,172 0,568 0,098
7 55 1 13 0,722 0,483 0,685 0,037
8 60 1 14 0,778 0,793 0,786 0,008
9 65 2 16 0,889 1,104 0,865 0,024
10 70 1 17 0,944 1,414 0,921 0,023
11 80 1 18 1,000 2,035 0,979 0,021
Rata- 47,222
rata
Sd 16,108
Dtabel 0,309

Adapun hasil perhitungan manual, yaitu menggunakan langkah-langkah


ebagai berikut:
a. Susunan sebaran data yang akan diuji dengan terlebih dahulu diurutkan dari
yang terkecil hingga terbesar.
20, 30, 30, 30, 35, 40, 40, 40, 45, 45, 50, 50, 55, 60, 65, 65, 70, 80
b. Menentukan proporsi kumulatif (Pk):
1
Contoh data no 1: Pk =0 ,056
18
c. Menentukan skor baku (Zi), yaitu:
20−47,222
Contoh data no 1: Z i= =¿ -1,690
16,108
96

d. Menentukan luar kurva Zt (z-tabel). Nilai z-tabel pada Microsoft excel

diperoleh dengan rumus =NORM.S.DIST untuk setiap nilai Zt .

e. Menentukan nilai│pk-ztabel│

Contoh data no 1: 0,056 - 0,046 = 0,010

f. Menentukan harga Dhitung yaitu :

Dhitung = maks {│pk-ztabel│}

Sehingga didapatkan Dhitung 0,117

3. Menentukan nilai kritis dengan menggunakan tabel nilai kritis uji kolmogrov-

smirnov.

Untuk n = 18, di peroleh Dtabel sebesar 0,309

4. Menentukan kriteria pengujian hipotesis

Jika Dhitung ≥ Dtabel maka H0 ditolak

Jika Dhitung < Dtabel maka H0diterima

5. Memberikan kesimpulan

Berdasarkan perhitungan didapatkan Dhitung 0,117 <Dtabel 0,309 maka H0 diterima

yang berarti data berdistribusi normal.


97

Uji Normalitas Data Posttest Kelas Kontrol


1. Rumus Hipotesis
Ho: sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1: sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
2. Menentukan Nilai Uji Statistik
Data hasil penelitian ditunjukkan pada tabel berikut:

Pk-
No X F Fkum Pk z Ztabel
Ztabel
1 50 2 2 0,111 -1,418 0,078 0,033
2 55 2 4 0,222 -0,992 0,161 0,062
3 60 4 8 0,444 -0,567 0,285 0,159
4 65 2 10 0,556 -0,142 0,444 0,112
5 70 3 13 0,722 0,283 0,612 0,111
6 75 1 14 0,778 0,709 0,761 0,017
7 80 2 16 0,889 1,134 0,872 0,017
8 85 1 17 0,944 1,559 0,941 0,004
9 90 1 18 1,000 1,985 0,976 0,024
Rata- 66,667
rata
Sd 11,757
Dtabel 0,309

Adapun hasil perhitungan manual, yaitu menggunakan langkah-langkah


ebagai berikut:
a. Susunan sebaran data yang akan diuji dengan terlebih dahulu diurutkan dari
yang terkecil hingga terbesar.
50, 50, 55, 55, 60, 60, 60, 60, 65, 65, 70, 70, 70, 75, 80, 80, 85, 90
b. Menentukan proporsi kumulatif (Pk):
2
Contoh data no 1: Pk =0 ,111
18
c. Menentukan skor baku (Zi), yaitu:
50−66,667
Contoh data no 1: Z i= =¿ -1,418
11,757
d. Menentukan luar kurva Zt (z-tabel). Nilai z-tabel pada Microsoft excel
diperoleh dengan rumus = NORM.S.DIST untuk setiap nilai Zt .
98

e. Menentukan nilai│pk-ztabel│

Contoh data no 1: 0,111 - 0,078 = 0,033

f. Menentukan harga Dhitung yaitu :

Dhitung = maks {│pk-ztabel│}

Sehingga didapatkan Dhitung 0,159

3. Menentukan nilai kritis dengan menggunakan tabel nilai kritis uji kolmogrov-

smirnov.

Untuk n = 18, di peroleh Dtabel sebesar 0,309

4. Menentukan kriteria pengujian hipotesis

Jika Dhitung ≥ Dtabel maka H0 ditolak

Jika Dhitung < Dtabel maka H0diterima

5. Memberikan kesimpulan

Berdasarkan perhitungan didapatkan Dhitung 0,159 < Dtabel 0,309 maka H0 diterima

yang berarti data berdistribusi normal.


99

Lampiran 21 Hitungan Manual Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen
Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen
1. Rumus Hipotesis
Ho: sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1: sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
2. Menentukan Nilai Uji Statistik
Data hasil penelitian ditunjukkan pada tabel berikut:

Pk-
No X F Fkum Pk z Ztabel
Ztabel
1 20 2 2 0,111 -1,662 0,048 0,063
2 30 1 3 0,167 -1,155 0,124 0,043
3 40 5 8 0,444 -0,648 0,259 0,186
4 50 1 9 0,500 -0,141 0,444 0,056
5 60 2 11 0,611 0,366 0,643 0,032
6 65 1 12 0,667 0,620 0,732 0,066
7 70 3 15 0,833 0,873 0,809 0,025
8 75 1 16 0,889 1,127 0,870 0,019
9 80 2 18 1,000 1,380 0,916 0,084
Rata- 52,778
rata
Sd 19,720
Dtabel 0,309

Adapun hasil perhitungan manual, yaitu menggunakan langkah-langkah


ebagai berikut:
a. Susunan sebaran data yang akan diuji dengan terlebih dahulu diurutkan dari
yang terkecil hingga terbesar.
20, 20, 30, 40, 40, 40, 40, 40, 50, 60, 60, 65, 70, 70, 70, 75, 80, 80
b. Menentukan proporsi kumulatif (Pk):
2
Contoh data no 1: Pk =0 ,111
18
c. Menentukan skor baku (Zi), yaitu:
20−52,778
Contoh data no 1: Z i= =¿ -1,662
19,720
100

d. Menentukan luar kurva Zt (z-tabel). Nilai z-tabel pada Microsoft excel


diperoleh dengan rumus =NORM.S.DIST untuk setiap nilai Zt .
e. Menentukan nilai│pk-ztabel│
Contoh data no 1: 0,111 - 0,048 = 0,063
f. Menentukan harga Dhitung yaitu :
Dhitung = maks {│pk-ztabel│}
Sehingga didapatkan Dhitung 0,186
3. Menentukan nilai kritis dengan menggunakan tabel nilai kritis uji kolmogrov-
smirnov.
Untuk n = 18, di peroleh Dtabel sebesar 0,309
4. Menentukan kriteria pengujian hipotesis
Jika Dhitung ≥ Dtabel maka H0 ditolak

Jika Dhitung < Dtabel maka H0diterima

5. Memberikan kesimpulan

Berdasarkan perhitungan didapatkan Dhitung 0,186 <Dtabel 0,309 maka H0 diterima

yang berarti data berdistribusi normal.


101

Uji Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen


1. Rumus Hipotesis
Ho: sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1: sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
2. Menentukan Nilai Uji Statistik
Data hasil penelitian ditunjukkan pada tabel berikut:

Pk-
No X F Fkum Pk z Ztabel
Ztabel
1 55 1 1 0,056 -1,767 0,039 0,017
2 60 2 3 0,167 -1,354 0,088 0,079
3 65 1 4 0,222 -0,941 0,173 0,049
4 70 3 7 0,389 -0,528 0,299 0,090
5 75 3 10 0,556 -0,115 0,454 0,101
6 80 2 12 0,667 0,298 0,617 0,049
7 85 2 14 0,778 0,711 0,762 0,016
8 90 2 16 0,889 1,125 0,870 0,019
9 95 2 18 1,000 1,538 0,938 0,062
Rata- 76,389
rata
Sd 12,103
Dtabel 0,309

Adapun hasil perhitungan manual, yaitu menggunakan langkah-langkah


ebagai berikut:
a. Susunan sebaran data yang akan diuji dengan terlebih dahulu diurutkan dari
yang terkecil hingga terbesar.
55, 60, 60, 65, 70, 70, 70, 75, 75, 75, 80, 80, 85, 85, 90, 90, 95, 95
b. Menentukan proporsi kumulatif (Pk):
1
Contoh data no 1: Pk =0 ,056
18
102

c. Menentukan skor baku (Zi), yaitu:


55−76,389
Contoh data no 1: Z i= =¿ -1,767
12,103
d. Menentukan luar kurva Zt (z-tabel). Nilai z-tabel pada Microsoft excel
diperoleh dengan rumus =NORM.S.DIST untuk setiap nilai Zt .
e. Menentukan nilai│pk-ztabel│
Contoh data no 1: 0,056 - 0,039 = 0,017
f. Menentukan harga Dhitung yaitu :
Dhitung = maks {│pk-ztabel│}
Sehingga didapatkan Dhitung 0,101
3. Menentukan nilai kritis dengan menggunakan tabel nilai kritis uji kolmogrov-
smirnov.
Untuk n = 18, di peroleh Dtabel sebesar 0,309
4. Menentukan kriteria pengujian hipotesis
Jika Dhitung ≥ Dtabel maka H0 ditolak

Jika Dhitung < Dtabel maka H0diterima

5. Memberikan kesimpulan

Berdasarkan perhitungan didapatkan Dhitung 0,101 <Dtabel 0,309 maka H0 diterima

yang berarti data berdistribusi normal.


103

Lampiran 22 Hitungan SPSS Uji Normalitas


Uji SPSS Pretest Kelas Kontrol
Descriptives
Statistic Std. Error
VAR00001 Mean 47.22 3.797
95% Confidence Lower Bound 39.21
Interval for Mean Upper Bound 55.23
5% Trimmed Mean 46.91
Median 45.00
Variance 259.477
Std. Deviation 16.108
Minimum 20
Maximum 80
Range 60
Interquartile Range 28
Skewness .355 .536
Kurtosis -.503 1.038

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


VAR00001 .117 18 .200* .971 18 .817

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.


104

Uji SPSS Posttest Kelas Kontrol

Descriptives
Statistic Std. Error
VAR00001 Mean 66.67 2.771
95% Confidence Lower Bound 60.82
Interval for Mean Upper Bound 72.51
5% Trimmed Mean 66.30
Median 65.00
Variance 138.235
Std. Deviation 11.757
Minimum 50
Maximum 90
Range 40
Interquartile Range 18
Skewness .434 .536
Kurtosis -.642 1.038

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


VAR00001 .159 18 .200* .952 18 .450

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.


105

Uji SPSS Pretest Kelas Eksperimen


Descriptives
Statistic Std. Error
VAR00001 Mean 52.78 4.648
95% Confidence Lower Bound 42.97
Interval for Mean Upper Bound 62.58
5% Trimmed Mean 53.09
Median 55.00
Variance 388.889
Std. Deviation 19.720
Minimum 20
Maximum 80
Range 60
Interquartile Range 30
Skewness -.203 .536
Kurtosis -1.204 1.038

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


VAR00001 .186 18 .101 .920 18 .132

a. Lilliefors Significance Correction


106

Uji SPSS Posttest Kelas Eksperimen


Descriptives
Statistic Std. Error
VAR00001 Mean 76.39 2.853
95% Confidence Lower Bound 70.37
Interval for Mean Upper Bound 82.41
5% Trimmed Mean 76.54
Median 75.00
Variance 146.487
Std. Deviation 12.103
Minimum 55
Maximum 95
Range 40
Interquartile Range 18
Skewness -.058 .536
Kurtosis -.896 1.038

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


VAR00001 .101 18 .200* .961 18 .615

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.


107

Lampiran 23 Hitungan Manual Uji Homogenitas Pretest dan Postest


Hitungan Manual Uji Homogenitas Pretest dan Postest

1. Uji Homogenitas Data Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

a. Rumus hipotesis

Ho : σ12 = σ22 , kedua varians homogen

Ha : σ12 ≠ σ22, kedua varians tidak homogen

b. Kriteria Pengujian:

- Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka kedua sampel berasal dari populasi

yang homogen.

- Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka kedua sampel berasal dari populasi yang
tidak homogen.

c. Penyajian Data

Data hasil Penelitian ditunjukkan pada tabel berikut:

No.
(X1 - (X1 - (X2 - (X2 -
Responde X1 X2
X̅ 1) X̅ 1)2 X̅ 2) X̅ 2)2
n

1 20 -27,222 741,037 20 -32,778 1074,397

2 30 -17,222 296,597 20 -32,778 1074,397

3 30 -17,222 296,597 30 -22,778 518,837

4 30 -17,222 296,597 40 -12,778 163,277

5 35 -12,222 149,377 40 -12,778 163,277

6 40 -7,222 52,157 40 -12,778 163,277

7 40 -7,222 52,157 40 -12,778 163,277

8 40 -7,222 52,157 40 -12,778 163,277

9 45 -2,222 4,937 50 -2,778 7,717


108

10 45 -2,222 4,937 60 7,222 52,157

11 50 2,778 7,717 60 7,222 52,157

12 50 2,778 7,717 65 12,222 149,377

13 55 7,778 60,497 70 17,222 296,597

14 60 12,778 163,277 70 17,222 296,597

15 65 17,778 316,057 70 17,222 296,597

16 65 17,778 316,057 75 22,222 493,817

17 70 22,778 518,837 80 27,222 741,037

18 80 32,778 1074,397 80 27,222 741,037

∑ 850 4411,111 950 6611,111

X̅ 47,222 220.56 52,778 330.56

S 259,477 388,889

Keterangan:

X1 = Nilai pretest kelas kontrol

X2 = Nilai pretest kelas eksperimen

X1 = Rata-rata nilai pretest kelas kontrol

X2 = Rata-rata nilai pretest kelas eksperimen

(X1- X 1 )2 = Nilai data X1 dikurangi rata-rata setelah masing-masing


dikuadratkan.

(X2- X 2 )2 = Nilai data X2 dikurangi rata-rata setelah masing-masing


dikuadratkan.
109

Berdasarkan perhitungan table tersebut, dapat diketahui data sebagai berikut:

1. Menentukan Simpangan Baku

s1= ∑
2
2 ( X 1−X 1 ) 4411,111
Mencari varian X1 = =
n−1 17

259,477

Mencari varian X2 2
s=
2
∑ 2
( X 2−X 2 ) 6611,111
= =
n−1 17

388,889

2. Menentukan Fhitung

varian terbesar 388,889


Fhitung = = = 1,499
varian terkecil 259,477

3. Menentukan Ftabel
nA−1 18−1
Ftabel = α; = 0,05; )
nB−1 18−1

Ftabel = 2,270

Kesimpulan:

Karena Fhitung ¿ Ftabe lyaitu 1,499 ¿2,270 maka dapat disimpulkan bahwa kedua
sampel pretest pada kelas kontrol dan eksperimen berasal dari populasi yang
homogen. Hal ini menunjukkan Ho diterima, artinya kedua varian homogen.

Keterangan:
2
s1 = Varians nilai pretest kelas kontrol
2
s2 = Varians nilai pretest kelas eksperimen

∑ (X 1− X 1)2 = Jumlah nilai pretest kelas kontrol dikurangi rata-rata setelah


dikuadratkan

∑ (X 2 −X 2)2 = Jumlah nilai pretest kelas eksperimen dikurangi rata-rata setelah


dikuadratkan

Fhitung = Hasil uji F


110

Ftabel = Tabel statistika uji F

nA = Jumlah siswa kelas kontrol

nB = Jumlah siswa kelas eksperimen

α = Alpha

n = Jumlah siswa

2. Uji Homogenitas Data Posttest Kelas Kontrol Dan Eksperimen

a. Rumus hipotesis

Ho : σ12 = σ22 , kedua varians homogen

Ha : σ12 ≠ σ22, kedua varians tidak homogen

b. Kriteria Pengujian:

- Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka kedua sampel berasal dari populasi

yang homogen.

- Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka kedua sampel berasal dari populasi yang
tidak homogen.

c. Penyajian Data

Data hasil Penelitian ditunjukkan pada tabel berikut:

No.
Responde X1 (X1 - X̅ 1) (X1 - X̅ 1)2 X2 (X2 - X̅ 2) (X2 - X̅ 2)2
n

1 50 -16,667 277,789 55 -21,389 457,489

2 50 -16,667 277,789 60 -16,389 268,599

3 55 -11,667 136,119 60 -16,389 268,599

4 55 -11,667 136,119 65 -11,389 129,709

5 60 -6,667 44,449 70 -6,389 40,819


111

6 60 -6,667 44,449 70 -6,389 40,819

7 60 -6,667 44,449 70 -6,389 40,819

8 60 -6,667 44,449 75 -1,389 1,929

9 65 -1,667 2,779 75 -1,389 1,929

10 65 -1,667 2,779 75 -1,389 1,929

11 70 3,333 11,109 80 3,611 13,039

12 70 3,333 11,109 80 3,611 13,039

13 70 3,333 11,109 85 8,611 74,149

14 75 8,333 69,439 85 8,611 74,149

15 80 13,333 177,769 90 13,611 185,259

16 80 13,333 177,769 90 13,611 185,259

17 85 18,333 336,099 95 18,611 346,369

18 90 23,333 544,429 95 18,611 346,369

∑ 1200 2350,000 1375 2490,278

X̅ 66,667 117.50 76,389 124.51

S 138,235 146,487

Keterangan:

X1 = Nilai posttest kelas kontrol

X2 = Nilai posttest kelas eksperimen

X1 = Rata-rata nilai posttest kelas kontrol


112

X2 = Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen

(X1- X 2 )2 = Nilai data X1 dikurangi rata-rata setelah masing-masing


dikuadratkan.

(X2- X 2 )2 = Nilai data X2 dikurangi rata-rata setelah masing-masing


dikuadratkan.

Berdasarkan perhitungan table tersebut, dapat diketahui data sebagai berikut:

1. Menentukan Simpangan Baku

Mencari varian X1 2
s1=
∑ ( X 1−X 1 )2 = 2350,000
=
n−1 17

138,235

Mencari varian X2 2
s=
2
∑ 2
( X 2−X 2 )
=
2490,278
=
n−1 17

146,487

2. Menentukan Fhitung

varian terbesar 146,487


Fhitung = = = 1,060
varian terkecil 138,235

3. Menentukan Ftabel

nA−1 18−1
Ftabel = α; = 0,05;
nB−1 18−1

Ftabel = 2,270

Kesimpulan:

Karena Fhitung ¿ Ftabel yaitu 1,060 ¿2,270 maka dapat disimpulkan bahwa kedua
sampel posttest pada kelas kontrol dan eksperimen berasal dari populasi yang
homogen. Hal ini menunjukkan Hoditerima, artinya kedua varian homogen.

Keterangan:
2
s1 = Varians nilai posttest kelas kontrol
113

2
s2 = Varians nilai posttest kelas eksperimen

∑ (X 1− X 1)2 = Jumlah nilai posttest kelas kontrol dikurangi rata-rata setelah


dikuadratkan

∑ (X 2 −X 2)2 = Jumlah nilai posttest kelas eksperimen dikurangi rata-rata


setelah dikuadratkan

Fhitung = Hasil uji F

Ftabel = Tabel statistika uji F

nA = Jumlah siswa kelas kontrol

nB = Jumlah siswa kelas eksperimen

α = Alpha

n = Jumlah siswa
114

Lampiran 24 Hitungan Manual Uji Hipotesis


Hitungan Manual Uji Hipotesis

Uji Hipotesis Data Posttest Antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

a. Hipotesis

Ho: Tidak Terdapat Pengaruh Keterampilan Menulis Karangan Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Eksploratif Dalam Pembelajaran

Bahasa Indonesia SD Negeri 27 Pangkalpinang.

Ha : Terdapat Pengaruh Keterampilan Menulis Karangan Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Eksploratif Dalam Pembelajaran

Bahasa Indonesia SD Negeri 27 Pangkalpinang.

Kriteria Pengujian

- Jika thitung lebih kecil dari pada ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

- Jika thitung lebih besar dari pada ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

b. Penyajian Data

Data hasil penelitian ditunjukkan pada tabel berikut:

Data Hipotesis
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

No.
X1 (X1 - X̅ 1) (X1 - X̅ 1)2 X2 (X2 - X̅ 2) (X2 - X̅ 2)2
Responde
n
1 55 -21,389 457,489 50 -16,667 277,789
2 60 -16,389 268,599 50 -16,667 277,789
3 60 -16,389 268,599 55 -11,667 136,119
4 65 -11,389 129,709 55 -11,667 136,119
5 70 -6,389 40,819 60 -6,667 44,449
6 70 -6,389 40,819 60 -6,667 44,449
115

7 70 -6,389 40,819 60 -6,667 44,449


8 75 -1,389 1,929 60 -6,667 44,449
9 75 -1,389 1,929 65 -1,667 2,779
10 75 -1,389 1,929 65 -1,667 2,779
11 80 3,611 13,039 70 3,333 11,109
12 80 3,611 13,039 70 3,333 11,109
13 85 8,611 74,149 70 3,333 11,109
14 85 8,611 74,149 75 8,333 69,439
15 90 13,611 185,259 80 13,333 177,769
16 90 13,611 185,259 80 13,333 177,769
17 95 18,611 346,369 85 18,333 336,099
18 95 18,611 346,369 90 23,333 544,429
∑ 1375 2490,278 1200 2350,000
X̅ 76,389 66,667
S 146,487 138,235

Keterangan:

X1 = Nilai posttest kelas eksperimen

X2 = Nilai posttest kelas kontrol

X1 = Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen

X2 = Rata-rata nilai posttest kelas kontrol

(X1- X 1 )2= Nilai data X1 dikurangi rata-rata setelah masing-masing dikuadratkan.

(X2- X 2 )2 = Nilai data X2 dikurangi rata-rata setelah masing-masing dikuadratkan.


2
S1 = Varian Sampel 1 posttest kelas eksperimen

2
S2 = Varian Sampel 2 posttest kelas kontrol

n1 =Jumlah sampel 1

n2 = Jumalh sampel 2
116

Berdasarkan perhitungan tabel tersebut, dapat diketahui adalah sebagai berikut:


X1 X2


2 2
t= ( n1 −1 ) S 1+(n2−1) S 2 1 1
n1 +n2 −2
+
(n n )
1 2

76,389−66,667
t=
√ ( 18−1 ) 146,487+ (18−1 ) 138,235 1 1
18+ 18−2
+(
18 18 )
9,722
t=
√ ( 17 ) 146,487+ ( 17 ) 138,235
34
( 0,056+0,056 )

9,722
t=
√ 2490,279+2349,995
34
( 0,112 )

9,722
t=
√ 4840,274
34
( 0,112 )

9,722
t=
√( 142,361 ) ( 0,112 )
9,722
t=
√15,944
9,722
t=
3,993
t = 2,435

ttabel = n1+ n2 – 2
= 18 + 18 – 2
= 34 (lihat pada tabel t Uji 2 pihak)
ttabel = 2,032

Berdasarkan thitung> ttabel dimana 2,435 > 2,032. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa Ha diterima artinya terdapat Pengaruh Keterampilan Menulis


117

Karangan Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Eksploratif Dalam

Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Negeri 27 Pangkalpinang.


118

Lampiran 25 Uji SPSS Hipotesis


Uji SPSS Hipotesis
Group Statistics
VAR0000
2 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
VAR0000 1 18 76.39 12.103 2.853
1 2 18 66.67 11.757 2.771
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality
of
Variance
s t-test for Equality of Means
95%
Confidence
Interval of
Sig. Std. the
(2- Mean Error Difference
tailed Differen Differen Lowe Uppe
F Sig. t df ) ce ce r r
VAR000 Equal
01 variance
.90 2.44 17.80
s .013 34 .020 9.722 3.977 1.640
9 5 5
assume
d
Equal
variance
2.44 33.97 17.80
s not .020 9.722 3.977 1.639
5 1 5
assume
d
119

Lampiran 26 Daftar Nilai Kelas Eksperimen


Daftar Nilai Pretest Dan Posttest Kelas Eksperimen

No Pretest Posttest
.
1 20 50
2 20 60
3 30 60
4 40 65
5 40 70
6 40 70
7 40 70
8 40 75
9 50 75
10 60 75
11 60 80
12 65 80
13 70 85
14 70 85
15 70 90
16 75 90
17 80 95
18 80 95
120

Lampiran 27 Daftar Nilai Kelas Kontrol

Daftar Nilai Pretest Dan Posttest Kelas Kontrol

No Pretest Posttest
.
1 20 50
2 30 50
3 30 55
4 30 55
5 30 60
6 40 60
7 40 60
8 40 60
9 40 65
10 40 65
11 50 70
12 60 70
13 60 70
14 60 75
15 65 80
16 65 80
17 70 85
18 80 90
121

Lampiran 28 Tabel Nilai Kritis Pearson Product Moment


Tabel r Kritis Pearson Product Moment

Taraf Taraf Taraf Signifikan


Signifikan Siginfikan
N N N
5% 1% 5% 1% 5% 1% (0,01)
(0,05) (0,01) (0,05) (0,01) (0,05)

3 0,997 0,999 18 0,468 0,590 33 0,344 0,442

4 0,950 0,990 19 0,456 0,575 34 0,339 0,436

5 0,878 0,959 20 0,444 0,561 35 0,334 0,430

6 0,811 0,917 21 0,433 0,549 36 0,329 0,424

7 0,754 0,874 22 0,423 0,537 37 0,325 0,418

8 0,707 0,834 23 0,413 0,526 38 0,320 0,413

9 0,666 0,798 24 0,404 0,515 39 0,316 0,408

10 0,632 0,765 25 0,396 0,505 40 0,312 0,403

11 0,602 0,735 26 0,388 0,496 41 0,308 0,398

12 0,576 0,708 27 0,381 0,487 42 0,304 0,393

13 0,553 0,684 28 0,374 0,478 43 0,301 0,389

14 0,532 0,661 29 0,367 0,470 44 0,297 0,384

15 0,514 0,641 30 0,361 0,463 45 0,294 0,380

16 0,497 0,623 31 0,355 0,456 46 0,291 0,376

17 0,482 0,606 32 0,349 0,449 47 0,288 0,372


122

Lampiran 29 Tabel T
Daftar Tabel T
Nilai – Nilai Dalam Distribusi t
∝ untuk uji dua pihak (two tail test)

0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01

∝ untuk uji satu pihak (one tail test)

dk 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005

1 1,000 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657

2 0,816 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925

3 0,765 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841

4 0,741 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604

5 0,727 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032

6 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707

7 0,711 1.415 1,895 2,365 2,998 3,499

8 0,706 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355

9 0,703 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250

10 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169

11 0,697 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106

12 0,695 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055

13 0,692 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012

14 0,691 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977

15 0,690 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947

16 0,689 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921


123

∝ untuk uji dua pihak (two tail test)

0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01

∝ untuk uji satu pihak (one tail test)

dk 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005

17 0,688 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898

18 0,688 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878

19 0,687 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861

20 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845

21 0,686 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831

22 0,686 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819

23 0,685 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807

24 0,685 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797

25 0,684 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787

26 0,684 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779

27 0,684 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771

28 0,683 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763

29 0,683 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756

30 0,683 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750

40 0,681 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704

41 0,681 1,303 1,683 2,020 2,421 2,701

42 0,680 1,302 1,682 2,018 2,418 2,698


124

∝ untuk uji dua pihak (two tail test)

0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01

∝ untuk uji satu pihak (one tail test)

dk 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005

43 0,680 1,302 1,681 2,017 2,416 2,695

44 0,680 1,301 1,680 2,015 2,414 2,692

45 0,680 1,301 1,679 2,014 2,412 2,690

46 0,680 1,300 1,679 2,013 2,410 2,687

47 0,680 1,300 1,678 2,012 2,408 2,685

48 0,680 1,300 1,677 2,011 2,407 2,682

49 0,680 1,300 1,677 2,010 2,405 2,680

50 0,679 1,299 1,676 2,009 2,403 2,678

51 0,679 1,299 1,675 2,008 2,402 2,676

52 0,679 1,298 1,675 2,007 2,400 2,674

53 0,679 1,298 1,674 2,006 2,399 2,672

54 0,679 1,297 1,674 2,005 2,397 2,670

55 0,679 1,297 1,673 2,004 2,396 2,670

56 0,679 1,297 1,673 2,003 2,395 2,667

57 0,679 1,297 1,672 2,002 2,394 2,665


125

∝ untuk uji dua pihak (two tail test)

0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01

∝ untuk uji satu pihak (one tail test)

dk 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005

58 0,679 1,296 1,672 2,002 2,392 2,664

59 0,679 1,296 1,671 2,001 2,391 2,662

60 0,679 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660

61 0,679 1,296 1,670 2,000 2,389 2,660

62 0,678 1,295 1,670 1,999 2,388 2,660

63 0,678 1,295 1,669 1,998 2,387 2,656

64 0,678 1,295 1,669 1,998 2,386 2,655

65 0,678 1,295 1,669 1,997 2,385 2,653

66 0,678 1,295 1,668 1,997 2,384 2,652

67 0,678 1,294 1,668 1,996 2,383 2,651

68 0,678 1,294 1,668 1,995 2,382 2,650

69 0,678 1,294 1,667 1,995 2,382 2,649

70 0,678 1,294 1,667 1,994 2,381 2,648

71 0,678 1,294 1,667 1,994 2,380 2,647

72 0,678 1,293 1,666 1,993 2,379 2,646

73 0,678 1,293 1,666 1,993 2,379 2,645


126

∝ untuk uji dua pihak (two tail test)

0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01

∝ untuk uji satu pihak (one tail test)

dk 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005

74 0,678 1,293 1,666 1,993 2,378 2,644

75 0,678 1,293 1,665 1,992 2,377 2,643

76 0,678 1,293 1,665 1,992 2,376 2,642

78 0,678 1,293 1,665 1,991 2,376 2,641

79 0,678 1,292 1,664 1,990 2,375 2,640

80 0,678 1,292 1,664 1,990 2,374 2,639


127

Lampiran 30 Tabel F
128

Lampiran 31 Tabel Nilai Kritis Kolmogorov-Smirnov


129

Lampiran 32 Uji Statistik Penelitian


130

Lampiran 33 Lembar Jawaban Pretest Dan Posttest Kelas Eksperimen


1. Hasil Pretest
131

2. Hasil Posttest
132

Lampiran 34 Instrumen Wawancara


Instrumen Wawancara

1. bagaimana kemampuan keterampilan menulis siswa di kelas saat


pembelajaran menulis karangan?
Jawaban: kalau kemampuan siswanya belum memahami dengan benar.
Setelah itu siswa disuruh mencari sendiri tentang materi tersebut dari internet,
buku dan sumber lainnya.
2. Apakah pada saat pembelajaran siswa mengalami kesulitan?
Jawaban: setiap pembelajaran pasti mengalami kesulitan karena setiap siswa
memiliki tingkat kemampuan pemahaman yang berbeda-beda.
3. Menurut bapak, apa yang menjadi penyebab siswa yang memiliki nilai
dibawah rata-rata?
Jawaban: kekurangan pengetahuan kosakata, bahasa, bahkan belum bisa
merangkai sebuah kalimat penjadi sebuah paragraf
4. Apa yang bapak lakukan kepada siswa yang mempunyai nilai yang dibawah
KKM?
Jawaban: untuk siswa tersebut agar lebih mengenal kosakata lagi dengan cara
mencari referensi yang banyak dirumah dari berbagai sumber tentang
kosakata baku yang bisa dipakai dalam sebuah karangan.
5. Model pembelajaran apa yang bapak gunakan dalm kegiatan pembelajaran
agar dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan siswa?
Jawaban: kalau untuk siswa yang memiliki kemampuan yang diharapkan
dengan diberi contoh langsung membuat sebuah karangan kemudian disuruh
kembali membuat sebuah karangan dengan objek yang berbeda.
6. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai kegiatan pembelajaran?
Jawaban: yang lebih utama harus mempersiapkan agar siswa lebih memahami
materi mungkin dengan menyiapkan media audiovisual agar siswa dapat
melihat ilustrasi objek yang akan diamati.
7. Apa yang menjadi faktor pendorong siswa dalam meningkatkan keterampilan
menulis karangan siswa dalam pembelajaran tersebut?
Jawaban: faktor pendorong yang penting itu pertama media pembelajaran,
kedua mempersiapkan sebuah contoh bagi yang belum paham, ketiga
133

semangat dari guru supaya siswa bisa semangat dalam membuat sebuah
karangan dengan benar seperti contoh diberi reward.
8. Berdasarkan pengalaman bapak, apa yang menjadi hambatan siswa dalam
meningkatkan keterampilan menulis karangan?
Jawaban: hambatannya itu kemungkinan kurang pengetahuan dan
pemahaman tentang penggunaan kosakata. Belum bisa mengembangkan
sebuah kalimat menjadi sebuah paragraf.

Mengetahui,
Narasumber Mahasiswa Peneliti

Yosep Bahtiar S.Pd. Iqbal Andeska Fiqriansyah


NIP. 198103302015021001 NIM. 160141219
134

Lampiran 35 Kartu Bimbingan


135
136
137
138

Lampiran 36 Dokumentasi

Gambar 3.
Foto bersama Wali Kelas Setelah melakukan wawancara

Gambar 4.
Foto Observasi Kelas V SD Negeri 27 Pangkalpinang
139

Gambar 5.
Menyampaikan materi pembelajaran di kelas V

Gambar 6.
Memberikan soal
140

Gambar 7.
Model pembelajaran eksploratif siswa mengamati hewan di lingkungan sekolah

Gambar 8.
Proses pembelajaran menerapkan model pembelajaran eksploratif
141

Gambar 9.
Siswa membuat karangan berdasarkan hewan yang diamati

Gambar 10.
Foto bersama siswa kelas V
142

NoLampiran 37 Matriks Perencanaan Waktu penelitian


. Kegiatan Februari Maret April Mei Juni Juli
2023 2023 2023 2023 2023 2023
Penyusunan
1.
proposal
Seminar
2.
proposal
Penyusunan
3.
skripsi
4. Sidang skripsi
143

Lampiran 38 Abstrak
144

Lampiran 39 Keterangan Kelayakan Sidang


145

Lampiran 40 Riwayat Hidup


Iqbal Andeska Fiqriansyah, lahir di Pangkalpinang

pada tanggal 10 April 1997. Penulis merupakan anak

tunggal pasangan Bapak (Alm.) Akhmad Sutarto dan

Ibu Rosmini. Penulis bertempat tinggal di Jalan

Bangkalan No.77, Kelurahan Melintang Kecamatan

Rangkui, Pangkalpinang. Penulis berkebangsaan

Indonesia dan beragama Islam. Adapun riwayat

pendidikan penulis, yaitu pada Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di

SD Negeri 28 Pangkalpinang. Lalu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 3

Pangkalpinang. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3

Pangkalpinang, penulis diterima di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

(Unmuh Babel) pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Penulis

telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Model pembelajaran

eksploratif terhadap keterampilan menulis karangan Siswa Kelas V SD Negeri 27

Pangkalpinang”.

Anda mungkin juga menyukai