Anda di halaman 1dari 28

Majalah

Edisi 1 I Oktober 2022

GANTARI
Ruang Informasi dan Kreasi Guru

Merajut Asa
Pasca Pandemi

PGRI Cabang
Kecamatan Wonopringgo kabupaten Pekalongan
Tantangan Baru
Semangat Baru
DAFTAR ISI

Daftar isi I 1

Salam Redaksi I 2

Artikel
"Tantangan Guru Masa Kini" I 3
"Karnaval Peringatan HUT RI-Ke 77 Kec. Wonopringgo" I 5

Sajian Utama
" Merajut asa Pasca Pandemi" I6

Pendidikan
" Pelatihan GWE Bagi Kepala Sekolah dan Guru SD di Kecamatan
Wonopringgo " I 8
"Sekolah Inspiratif SDN 01 Wonopringgo" I 9
" Skenario Undha Usuk Pembelajaran basa Jawa" I 11

Foto kegiatan I 12

Sosok
" Eni Anisah, S.Pd., M. AP.
Sosok Wanita Yang menginspirasi Dengan segudang Prestasi I 14

Sastra - Cerpen I 17
- Puisi I 22
- Pantun I 23
- Cerita Anak I 24

TIM REDAKSI
PENANGGUNG JAWAB SEKRETARIS REDAKSI
Muhammad Lutfi, S.Pd. Robiatul Ilmiyah, S.Pd.
Kholifah, S.Pd.
PENASIHAT
Ri Sumarni, S.Pd. DEWAN REDAKSI
Ipah Irawati, S.Pd.
PEMIMPIN REDAKSI Muhammad Ragil, S.Pd.I.
Sulami, S.Pd. SD. Ganang Ekayanto, S.Pd.
Nisa Fitriati, S.Pd. M.Pd.
1
SALAM REDAKSI

SALAM REDAKSI

Salam bahagia Bapak/Ibu guru hebat. Alhamdulilah, dengan rasa syukur kami
memanjatkan puja-puji hanya kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa. Dengan
ijin dan kehendaknya majalah “Gantari” edisi pertama tahun 2022 ini bisa tersaji
sebagai bacaan bapak/ibu guru hebat di wilayah Kabupaten Pekalongan. Majalah
“Gantari” terbitan pertama dengan tema “Merajut Asa Pasca Pandemi” ini
menyajikan informasi berkaitan dengan dunia pendidikan khususnya di wilayah
Kecamatan Wonopringgo dan karya-karya dari Bapak/Ibu guru yang tergabung
dalam PGRI Cabang Kecamatan Wonopringgo.

Edisi pertama majalah “Gantari”ini terbit dalam rangka mengisi semarak


peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022. Sengaja kami mengambil nama Gantari
yang berasal dari bahsa sansekerta yang berarti menyinari. Harapan kami majalah
ini bisa menjadi wadah karya dari Bapak/Ibu guru yang mampu menjadi cahaya
penerang dan membuka wawasan kita semua. Dengan hadirnya majalah ini yang
merupakan awal semangat baru bagi Bapak/Ibu guru di Kecamatan Wonopringgo
untuk terus berkarya dengan menulis. Semoga majalah ini dapat menjadi bacaan
yang bermanfaat, menginspirasi banyak orang untuk melatih kreatifitas dengan
ikut serta menghadirkan karya tulis, serta dapat meningkatkan budaya literasi di
kalangan Bapak/Ibu guru di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Selamat membaca rubik-rubik pilihan kami. Tak ada kesempurnaan kecuali


milik Allah. Kekurangan dan kesalahan selalu ada pada manusia. Demi perbaikan,
kebaikan, dan kemajuan, dengan kerendahan hati masukan bapak/ibu guru kami
nantikan. Terimakasih.

Wonopringgo, Oktober 2022


Salam, Tim Redaksi

2
ARTIKEL
Tantangan Guru Masa Kini
Oleh : Kholifah, S.Pd.

Perubahan adalah suatu hal yang


Salah satu indikasi (learning loss) yang
pasti. Peradaban dunia terus bergerak
tampak adalah berkurangnya kemajuan
mengalami perubahan dan
belajar dari kelas 1 ke kelas 2 SD setelah
perkembangan akibat dari adanya
satu tahun pandemi. Untuk literasi,
globalisasi. Persaingan global
(learning loss) ini setara dengan 6 bulan
mendorong sebuah negara untuk
belajar, sedangkan untuk numerasi,
memiliki sumber daya manusia yang
(learning loss) tersebut setara dengan 5
unggul, yang memiliki kompetensi
bulan belajar. (Dikutip dari web :
tinggi dan mampu bersaing dimasa
kemendikbud.go.id)
depan. Tentunya segala perubahan
dan perkembangan yang terjadi Generasi muda adalah masa depan
diberbagai aspek kehidupan akan bangsa. Merekalah aset besar bangsa
sangat berpengaruh dalam dunia yang dapat tumbuh dan berkembang
pendidikan. Artinya dunia membawa perubahan pada bangsa dan
pendidikan harus berbenah diri negara. Generasi muda zaman sekarang
dengan menyesuaikan segala adalah generasi Z dan generasi Alfa yang
instrumen pendidkan agar sesuai memiliki karakteristik tertentu yaitu
dengan perkembangan zaman. ketergantungan dengan teknologi, cepat
Apalagi setelah dua tahun pandemi bosan, berperilaku instan, dan
covid melanda Indonesia. Masa berkomunikasi melalui media sosial.
pandemi covid menimbulkan Generasi muda memiliki pola perilaku
banyak masalah, salah satunya atau karakter yang sangat dipengaruhi
dalam dunia pendidikan. oleh perubahan zaman dan teknologi.
Permasalahan yang terjadi Teknologi bagaikan pisau bermata
diantaranya yaitu learning loss. dua, teknologi memberikan
Berdasarkan riset yang dilakukan kemudahan dalam mendapatkan
Kementerian Pendidikan,
informasi, namun disisi lain teknologi
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
juga memiliki berbagai dampak
(Kemendikbudristek), pandemi
negatif diantaranya yaitu kecanduan
Covid-19 telah menimbulkan
gadget, krisis moral,
kehilangan pembelajaran (learning
loss) literasi dan numerasi yang
signifikan.

3
ARTIKEL

karakter kebangsan yang kurang, serta profesionalitasnya dalam menjalankan


lunturnya nila-nilai yang sesuai adat tugasnya. Perilaku generasi saat ini
dan tradisi. mudah bosan dan menyukai kegiatan
Beberapa hal yang telah diuraikan yang dinamis. Oleh karena itu, guru
diatas merupakan tantangan besar bagi dituntut untuk lebih keatif dalam
guru. Guru berperan sebagai tonggak mengelola kegiatan belajar mengajar
utama pendidikan yaitu sebagai demi mendorong teruwujudnya
pembawa perubahan (agent of change). ketrampilan yang diperlukan pada abad
Peran guru sangatlah penting dan tidak 21 ini, keterampilan tersebut diantaranya
semata-mata dapat digantikan dengan yaitu : (1) keterampilan berpikir kreatif,
teknologi. Meskipun peradaban (2) berpikir kritis dan pemecahan
semakin maju dan sumber ilmu dapat masalah, (3) berkomunikasi, dan (4)
diperoleh dari mana saja, termasuk dari berkolaborasi.
media internet dengan berbagai fitur, Disinilah tantangan besar bagi guru,
kecanggihan dan kemudahannya dalam Dalam kegiatan pembelajaran guru
memperoleh informasi. Namun peran dituntut untuk terus berpikir kreatif dan
guru sangat dibutuhkan tidak hanya inovatif dengan menggunakan berbagai
sebagai pengajar, tetapi juga untuk metode, strategi, dan media
mendidik dan menghasilkan generasi pembelajaran. Guru dituntut untuk
penerus bangsa agar memiliki mampu menyajikan pembelajaran
ketrampilan, karakter, dan akhlak yang dengan memanfaatkan teknologi, mampu
baik. memamfaatkan berbagai platform
Untuk menghadapi tantangan yang pendidikan, mengikuti seminar, maupun
ada saat ini dan tantangan dimasa depan mengikuti pelatihan mandiri untuk terus
guru perlu menyiapkan diri dengan meningkatkan kompetensinya. Guru juga
selalu menjadi pembelajar sepanjang dituntut untuk memperbaiki dan
hayat. Guru perlu meningkatkan mendidik karakter generasi muda agar
kompetensinya dan menjadi generasi muda yang berakhlak.

***

4
ARTIKEL Tema pada karnaval tahun ini adalah “
Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”
sesuai dengan tema peringatan HUT RI
Karnaval Peringatan HUT RI-Ke Ke-77, dengan harapan agar bangsa
77 Kec. Wonopringgo Indonesia segera pulih dari masa
Oleh : Kholifah, S.Pd. pandemi covid dan mampu bangkit dari
kondisi keterpurukan saat pandemi
covid melanda Indonesia.
Karnaval kec. Wonopringgo disaksikan
langsung oleh Bupati Pekalongan Ibu
Fadia Arafiq, SE., MM. dan Ibu Camat
Wonopringgo Tuti Haryati, S.STP., MM
beserta jajarannya. Menurut bupati,
kegiatan karnaval semacam itu bagus
untuk diselenggarakan, karena dapat
dijadikan sebagai ajang bagi desa-desa
maupun kecamatan untuk menunjukkan
atraksi dan ciri khas daerahnya. (Dikutip
Wonopringgo- Karnaval Pelajar dan
dari web: pekalongankab.go.id)
umum dalam rangka Peringatan HUT RI-
Karnaval dari kategori pelajar sebagian
Ke 77 di Kec. Wonopringgo pada bulan
besar menampilkan drumband, kostum
Agusus kemarin berlangsung sangat
profesi dan kostum Bhineka Tunggal Ika,
meriah. Karnaval diikuti oleh pelajar dan
sedangkan dari kategori umum
warga desa di kecamatan Wonopringgo.
menampilkan kostum-kostum unik
Penampilan karnaval yang ditampilkan
seperti kostum dari sampah plastik dan
sangat kreatif dan menarik. Disepanjang
membawa properti-properti lucu yang
jalan raya wonopringgo tampak ribuan
sengaja dibuat untuk memeriahkan
masyarakat, baik anak-anak, remaja
karnaval, ada yang membuat karakter
maupun orang tua tumpah ruah
buto ijo, bola dunia yang memakai
menyaksikan karnaval tersebut. Hal itu
masker, peragaan naga dan lain
menandakan bahwa tingginya antusiasme
sebagainya.
warga masyarakat terhadap kegiatan
karnaval, apalagi sudah hampir 2 tahun
***
lamanya tidak ada kegiatan hiburan
warga sehingga masyarakat sangat
merindukan dan ingin menyaksikan
kegiatan karnaval tersebut.

5
SAJIAN UTAMA

Merajut Asa Pasca Pandemi


Oleh : Sulami, S.Pd. SD

P andemi covid 19 di Indonesia yang


terjadi sejak awal tahun 2020 hingga
Kondisi Pembelajaran Jarak Jauh
yang tidak maksimal tersebut memicu
terjadinya “learning loss”. Learning Loss
sekarang membawa pengaruh signifikan
adalah sebuah kondisi hilangnya
dalam kehidupan manusia. Berbagai
sebagian kecil atau sebagian besar
sendi kehidupan terkena dampaknya tak
pengetahuan dan keterampilan dalam
terkecuali dunia pendidikan.
perkembangan akademis yang biasanya
Pembelajaran yang semula dilakukan
diakibatkan oleh terhenti atau
di sekolah secara tatap muka, dialihkan
terganggunya proses pembelajaran
menjadi pembelajaran jarak jauh atau
dalam dunia pendidikan.
daring melalui media elektronik dan
Tidak dapat dipungkiri selain
internet. Hal ini menyebabkan
menyebabkan terjadinya learning loss,
pembelajaran tidak dapat berjalan
pandemi covid-19 juga membawa
dengan maksimal karena dipengaruhi
perubahan positif bagi dunia
banyak factor,antara lain: 1) tidak semua
pendidikan terutama dalam hal
siswa memiliki hp, memiliki penguasaan
peningkatan kompetensi guru dalam
teknologi, dan memiliki jaringan yang
penguasaan teknologi. Tuntutan untuk
memadai, serta kesulitan orang tua
melaksanakan pembelajaran jarak jauh
dalam memberikan pendampingan.2)
membuat guru berusaha meningkatkan
interaksi guru dengan siswa yang hanya
kompetensinya dalam penguasaan
dilakukan melalui whassap tanpa
teknologi. Hal ini terbukti dengan
memberikan penjelasan awal
semakin banyaknya guru yang melek
menyebabkan siswa mengalami
teknologi dan dapat menghasilkan
kesulitan dalam mengerjakan tugas. 3)
video – video pembelajaran yang
kurangnya interaksi langsung antara
menarik maupun konten-konten kreatif
guru dan siswa menyebabkan kurangnya
lainnya.
interalisasi nilai-nilai karakter yang yang
harus ditanamkan guru kepada siswa.

6
5
SAJIAN UTAMA

Seiring dengan keberhasilan vaksin di Di pasca pandemi covid ini kita mulai
Indonesia dan semakin berkurangnya “Merajut Asa” untuk mencerdaskan
masyarakat yang terpapar Covid-19, anak bangsa dengan melaksanakan
mulai bulan Januari 2022 pemerintah pembelajaran sebaik-baiknya,
mulai mengijinkan diadakan membimbing anak untuk bisa menggali
pembelajaran tatap muka. Hal ini potensi dirinya dan menjadi pelajar yang
membawa angin segar bagi dunia berkarakter pancasila.
pendidikan, tetapi kenyataan di lapangan Mari kita wujudkan harapan tersebut
banyak guru yang mengeluhkan dengan menerapkan Kurikulum Merdeka
kemampuan siswa sangat jauh dari mulai Tahun Pelajaran 2022/ 2023 ini.
harapan. Dampak pandemi betul-betul Kurikulum Merdeka menekankan
dapat dirasakan oleh guru. Misalnya saja pendidikan Indonesia pada
kalau sebelum pandemi guru kelas satu pengembangan aspek keterampilan dan
SD yang siswanya berasal dari TK bisa karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa
langsung memberikan materi pelajaran, Indonesia. Kurikulum Merdeka
saat ini harus memberi pelajaran bertujuan mengembangkan potensi
bagaimana cara memegang pensil, jika peserta didik dan menciptakan
sebelum pandemi, sebagian besar siswa pendidikan yang menyenangkan bagi
kelas dua sudah bisa membaca sekarang peserta didik dan guru.
sebaliknya sebagian besar siswa justru
Dan melalui kurikulum merdeka
belum bisa membaca.
diharapkan murid masa kini memiliki
Kondisi dunia pendidikan yang seperti profil pelajar pancasila yang merupakan
itu bukanlah hal yang harus kita sesali sejumlah karakter dan kompetensi yang
tetapi menjadi tantangan bagi kita untuk diharapkan untuk diraih oleh murid,
segera berbenah diri demi tercapainya yang didasarkan pada nilai-nilai luhur
tujuan Pendidikan Nasional. Undang- Pancasila. Keenam pilar profil pelajar
Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang pancasila tadi meliputi beriman dan
Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, bertaqwa kepada Tuhan YME, mandiri,
tujuan pendidikan nasional adalah kreatif, bernalar kritis, gotong royong
mengembangkan potensi peserta didik dan berkebhinekaan global.
agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ***
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta
bertanggung jawab."
7
PENDIDIKAN

Pelatihan GWE Bagi Kepala Sekolah dan Guru SD


di Kecamatan Wonopringgo
Oleh : Sulami, S.Pd. SD

P ada Undang-Undang No. 14 Tahun


2005 dijelaskan bahwa guru wajib
Kegiatan Pelatihan dibuka oleh Kepala
Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar
memiliki empat standar kompetensi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
yaitu kompetensi pedagogik, Kabupaten Pekalongan Bapak Aji Suryo
kompentensi kepribadian, kompetensi Sumanto, S.Pd, M.Pd. Nara sumber
profesional, dan kompetensi sosial. pelatihan Bapak Kisdiyanto dari Dinas
Salah satu indikator kompetensi Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
profesional guru adalah mampu Pekalongan. Adapun materi pelatihan
memanfaatkan Teknologi Informasi dan meliputi pemanfaatan google drive,
Komunikasi dalam proses pembelajaran google dokumen, google spreadsheet,
dan juga pengembangan diri. google slide, google meet, dan google
Dalam hal peningkatan kompetensi classroom.
tersebut, Kepala Sekolah dan Guru SD Kegiatan berjalan lancar sampai akhir
Negeri dan SD Swasta di Kecamatan ,peserta pelatihan sangat antusias dalam
Wonopringgo mengikuti kegiatan mengikuti kegiatan dan merasa sangat
Pelatihan Google Workspace For puas karena mendapatkan ilmu yang
Education (GWE) yang diselenggarakan sangat bermanfaat.
oleh Pusdatin- Kemendikbudristek
bekerjasama dengan REFO dan Google
For Education serta Dindikbud
Kabupaten Pekalongan pada tanggal 14
sampai dengan 16 Oktober 2022 yang
diikuti oleh 76 orang peserta terdiri dari
19 kepala sekolah dan 57 orang guru.

8
PENDIDIKAN

Oleh : Novarisa Gustya Rasyada, S.Pd.

SDN 01 Wonopringgo merupakan Berikut prestasi SDN 01 Wonopringgo :


sebuah sekolah dasar di Kecamatan 1. Sekolah model penjaminan mutu
Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. terbaik di Kabupaten Pekalongan pada
Sekolah dasar ini merupakan merger 2018
dari SDN Wonopringgo 1 dan SDN 2. Juara 1 lomba perpustakaan SD
Wonopringgo 2 pada tahun 2015. SDN 01 Tingkat Kabupaten Pekalongan (2018)
Wonopringgo mendapatkan 3. Juara 3 lomba perpustakaan SD
penghargaan sebagai sekolah inspiratif Tingkat Kabupaten Pekalongan (2017)
tingkat kecamatan Wonopringgo pada 4. Juara 1 lomba perpustakaan SD
tahun 2021. tingkat Kabupaten Pekalongan (2015)
Sekolah dengan visi “Tercapainya 5. Juara 1 Sekolah Inspiratif Kecamatan
Lulusan yang Beriman, Bertaqwa, Wonopringgo
Berakhlak Mulia, Cerdas, dan
Berkarakter”. telah meraih banyak
prestasi, baik prestasi sekolah maupun
siswa.
9
PENDIDIKAN
Pandemi covid-19 menyebabkan 10. Fatimah Putri Hadi, Siti Ayatul
perubahan pada sistem pendidikan di Kholifah, dan Annisa Maulida Juara 1
Indonesia. Pembelajaran yang biasanya LCC (Lomba Cedas Cermat) tingkat
dilakukan secara tatap muka di sekolah Kabupaten Pekalongan (2022)
sekarang menjadi pembelajaran daring 11. Muhammad Haryo Bintang, Juara 3
dari rumah, namun hal ini tidak POPDA Lari 5 x 80 m Putra tingkat
menghalangi SDN 01 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan (2022).
untuk tetap berprestasi. Berikut prestasi 12. Ahmad Zufar ‘Azmi H, Juara 2 POPDA
yang diperoleh siswa-siswa SDN 01 Taekwondo Putra Kabupaten
Wonopringgo: Pekalongan (2022)
1. Fatimah Putri Hadi, Juara 2 MAPSI 13. Alvian Putra Pratama, Juara 1 MTQ
GEPSATA Putri Kecamatan Pelajar Kecamatan Wonopringgo (2022)
Wonopringgo (2021) 14. Muhammad Fadli, Juara 1 Kriya
2. Muhammad Abrisam M, Juara 2 Anyam FLS2N Kecamatan Wonopringgo
MAPSI GEPSATA Putra Kecamatan (2022)
Wonopringgo (2021) 15. Muhammad Fadli, Juara 2 Kriya
3. Siti Ayatul Kholifah, Juara 2 MAPSI Anyam FLS2N Kabupaten Pekalongan
Cerita Islami Kecamatan Wonopringgo (2022)
(2021) 16. Muhammad Abrisam Majid juara 2
4. Muhammad Abrisam M, Juara 4 Siaga MAPSI PAI / BTQ Kecamatan
Garuda Putra Kecamatan Wonopringgo Wonopringgo (2022)
(2021) 17. Ananda Zofi Melza Ibrahim Juara 1
5. Fatimah Putri Hadi, Juara 1 Siaga MAPSI Seni Kaligrafi Putra Kecamatan
Garuda Putri Kecamatan Wonopringgo Wonopringgo (2022)
(2021) 18. Kanaya Syifa Andista Juara 1 MAPSI
6. Muhammad Haryo Bintang, Juara 2 Seni Khitobah Putri Kecamatan
POPDA Lari 80 m Putra Kecamatan Wonopringgo (2022)
Wonopringgo (2022) 19. Tommy Dimas Prabowo Juara 3
7. Arumi Bakhitah, Juara 2 POPDA MAPSI Seni Macapat Islami Kecamatan
Lompat Jauh Putri Kecamatan Wonopringgo (2022)
Wonopringgo (2022) 20. Havana Ilyasa Haryanto Juara 3
8. Ahmad Zufar A.H, Juara 1 POPDA MAPSI Seni Komputer Islami
Taekwondo Putra Kecamatan Kecamatan Wonopringgo (2022)
Wonopringgo (2022) 21. Alya Kartika Putri Juara 3 MAPSI
9. Fatimah Putri Hadi, Siti Ayatul Seni Komputer Islami Kecamatan
Kholifah, dan Annisa Maulida Juara 1 Wonopringgo (2022)
LCC (Lomba Cedas Cermat) Kecamatan ***
Wonopringgo (2022) 10
Pendidikan
SKENARIO PEMBELAJARAN
UNDHA USUK BASA JAWA
Oleh : Marwiyah, S.Pd.SD

Muatan Pembelajaran : Bahasa Jawa


Guru dan murid menyanyikan /
Kelas : I Semester 1
4. nembang, tembang versi Gundhul
Pertemuan ke :1
Pacul dengan isi tembang
Model Pembelajaran : Tetembangan
pembelajaran Undha Usuk nama-
Materi Pokok : Ragam ngoko lan
nama anggota tubuh berkali-kali
krama
Guru memberi penjelasan makna
5.
A. Capaian Pembelajaran tembang ngoko dan karma
Peserta didik mampu mengucapkan tembang yang disajikan .
nama anggota tubuh dalam ragam ngoko Murid menghafal lagu yang
6.
dan krama. disajikan guru

7. Satu persatu murid maju di


B. Metode Pembelajaran depan kelas
Demonstrasi, Diskusi, Penugasan Murid bersama guru membuat
8. kesimpulan materi Undha Usuk
C. Model Pembelajaran
Basa Jawa nama anggota tubuh
Tetembangan
9. Tembang dinyanyikan setiap pagi
sebagai pembiasaan anak di kelas
D. MediaPembelajaran
sebelum memulai pelajaran.
Teks Tetembangan
F. Evaluasi
E. Langkah-langkahPembelajaran Bentuk :Uji Praktik
Guru membuat teks tetembangan G. Lampiran
1.
denganl lirik tembang dolanan Teks Tembang
anak ‘Gundhul Pacul ‘ yang akan Perangane Awak
didemonstrasikan sebagai contoh
pembelajaran Undha Usuk Basa
Rambut iku rikma
Jawa.
Kuping iku talingan
2. Lirik tembang yang disajikan Rambut iku rikma
guru dibaca secara bersama Kuping iku talingan
dengan bimbingan guru Mata soca, irung grana, tangan asta 2x
Weteng iku padharan
3. Guru memberikan contoh
menyanyikan lagu Gundhul Pacul Sikil yo samparan
dan ditirukan murid. Weteng iku padharan
Sikil yo samparan
11 Mata soca, irung grana, tangan asta 2x
FOTO KEGIATAN

PGRI Kecamatan Wonopringgo bersama Ibu Camat

Kegiatan Bakti Sosial Oleh Pengurus PGRI Kecamatan Wonopringgo

Musyawarah Ranting XIV


Kegiatan KKG Gugus Laksana
Kwarran Wonopringgo

Kegiatan Arisan PGRI Ranting Legok Gunung Kecamatan WOnopringgo

12
FOTO KEGIATAN

Pelatihan Pemanfaatan PMM Kegiatan Lomba MAPSI


Kecamatan Wonopringgo

Penyerahan Cinderamata Kepada Anggota PGRI Yang Purna Tugas

Kegiatan Diseminasi Budaya positif


Di KKG Gugus Laksana Upacara HUT Pramuka Ke-66 Tahun

Tim Paduan Suara Di Upacara HUT RI Ke-77 Tahun


13
SOSOK

ENI ANISAH, S.Pd, M.AP


Sosok Wanita yang Menginspirasi
dengan Segudang Prestasi
Oleh : Robiatul Ilmiyah dan Kholifah

Ibu Eni Anisah, S.Pd., Wanita kan S1 sebagai Sarjana Pendidikan


kelahiran Pekalongan, 26 Bahasa dan Sastra Indonesia di
Nopember 1965 yang saat ini IKIP PGRI Semarang. Tahun 2002
menjabat sebagai pengawas SD beliau berhasil meningkatkan
Korwil Wonopringgo Kab. jenjang karirnya dengan menjabat
Pekalongan. Beliau merupakan sebagai kepala sekolah di SDN 01
sosok yang sangat menginspirasi Kebonsari Karangdadap
karena memiliki segudang prestasi. merangkap SDN Pegandon dan
Beliau adalah sosok yang memiliki sekarang bertugas sebagai
semangat yang luar biasa, pengawas SD.
berdedikasi tinggi dalam Semasa sekolah beliau sudah
menjalankan tugas dan aktif mengikuti organisasi “OSIS”,
kewajibannya dalam bekerja. begitupun saat beliau bekerja,
Pantaslah jika beliau memiliki beliau aktif mengikuti berbagai
banyak prestasi yang diraihnya organisasi profesi diantaranya
semasa berkarir sebagai guru, APSI, KKPS Kab.Pekalongan, PGRI,
kepala sekolah, maupun pengawas DWP, dll. Tidak hanya itu, Ibu Eni,
SD. begitulah sapaan akbrab dari rekan
Dengan beralamatkan di Jl. –rekannya, beliau merupakan
Raya Kranji 19 kedungwuni Timur seorang ibu dari 2 orang anak,
kecamatan Kedungwuni ini beliau ditengah kesibukannya mengurus
mengawali karirnya dengan keluarga saat dirumah, namun
bekerja sebagai guru di SDN 01 beliau juga menyempatkan waktu
Pakis Putih pada tahun 1986. untuk aktif mengikuti organisasi
Kemudian tahun 1993 beliau masyarakat di lingkungan tempat
berhasil menyelesaikan pendidi - tinggalnya seperti PKK dan Majlis
Ta’lim. Menurut beliau, dengan
14
SOSOK

Untuk menunjang karirnya,


berorganisasi beliau dapat
beliau berupaya untuk terus belajar,
bersosialisasi dengan banyak orang,
dan kembali menempuh pendidikan
meningkatkan kompetensi sosial,
di UNTAG pada tahun 2018. Berkat
sekaligus menebar kebaikan dan
ketekunannya dalam bekerja
manfaat.
sekaligus menempuh pendidikan
Beliaupun selalu tergerak untuk
beliau berhasil menyelesaikan
terus meningkatkan kemampuan
studynya dan meraih gelar S2
dirinya dengan tidak pernah
Administrasi Publik pada tahun
berhenti untuk terus belajar. Beliau
2021. Motivasi atau Prinsip Hidup
aktif mengikuti berbagi pendidikan
yang diyakininya yaitu “ubahlah
dan pelatihan, baik yang
kata malas menjadi salam”. Salam
diselenggarakan ditingkat
artinya selamat. Dengan salam, kita
Kabupaten maupun Provinsi. Beliau
menjadi orang yang selalu menebar
juga senang berinovasi dengan
senyum kepada orang lain, menebar
menghasilkan beberapa karya tulis.
semangat dan insya allah pun akan
Karya tulis yang dihasilkan dalam 2
selamat juga. Tantanngan dalam
tahun terakhir yaitu (1) Buku “Arya
hidup itu pasti ada. Dan bagi Bu Eni,
dan Teman-temannya”, (2) Karya
yang penting kita hidup sesuai di
tulis berjudul “Peningkatan
jalur kita, kita tidak menyakiti
Kompetensi Kepala Sekolah Dalam
orang lain, tidak mengambil hak
Supervisi Akademik Melalui
orang lain insya Allah hidup kita
Pembinaan Dan Penugasan
akan tenang dan barokah.
Terstruktur”, (3) Karya tulis
berjudul “ Upaya Meningkatkan
Dalam bertugas sebagai
Kemampuan Kepala Sekolah Dalam
Pengawas SD beliau selalu
Pengelolaan Layanan Perpusakaan
totalitas dalam mendukung dan
dengan Supervisi Manajaerial
membimbing sekolah binaannya
Berbasis Pembinaan dan
sehingga sekolah binaannya
Kunjungan, (4) Best Practice Kunci
berhasil mendapatkan berbagai
Sukses Lomba Perpustakaan “Siapa
prestasi yang membanggakan.
Sempat Dapat”, (5) Best Practice
Selain sebagai Pengawas SD, Ibu
Kunci Sukses Lomba Perpustakaan
Eni Anisah juga telah beberapa
“Siapa Sempat Dapat Melalui Panter
kali ditunjuk sebagai fasilitator
Tukin”.
maupun narasumber dalam

15
SOSOK

berbagai Diklat yang Juara III Lomba Pengawas SD


diselenggarakan oleh Dinas Berprestasi Tingkat Kab.
Pendidikan Provinsi Jateng maupun Pekalongan Tahun 2012.
LPMP Jateng. Ibu Eni Anisah selalu Juara I Lomba Pengawas SD
mengambil kesempatan yang Berprestasi Tingkat Kab.
datang pada dirinya untuk Pekalongan Tahun 2014.
mengikuti berbagai ajang Juara I Lomba Pengawas SD
perlombaan dalam profesinya baik Berprestasi Tingkat Kab.
ditingkat Kecamatan, Kabupaten, Pekalongan Tahun 2018.
Provinsi, maupun Nasional. Dan Peringkat VIII Lomba Pengawas
beliaupun berhasil meraih prestasi SD Berprestasi Tingkat Provinsi
yang membanggakan. Berikut ini Jawa Tengah Tahun 2018.
beberapa prestasi yang berhasil Sebagai seorang yang bekerja
diraihnya. di dunia pendidikan, beliau
Prestasi Yang Pernah Diraih : memiliki harapan kepada para
 Juara III Kepala Sekolah guru sebagai orang yang paling
Berprestasi Tingkat Kab. dekat dengan murid, untuk
Pekalongan Tahun 2007. menjadikan murid sebagai teman,
 Juara III Lomba Keteladanan sahabat, dan memberikan
Kepala Sekolah SD/MI Tingkat Kab. pembelajaran yang bisa
Pekalongan Tahun 2007. memenuhi kebutuhan masing-
 Juara I Kepala Sekolah masing muridnya, juga
Berprestasi Tingkat Kab. melakukan segala sesuatu dengan
Pekalongan Tahun 2008. hati ikhlas. Biarlah urusan yang
 Juara II Lomba Keteladanan lain akan menjadi bagian Tuhan,
Kepala Sekolah SD/MI Tingkat Kab. tugas kita adalah bekerja sesuai
Pekalongan Tahun 2008. tupoksi kita sebagai guru. Jadilah
Peringkat IX Lomba Kinerja KS guru yang penyabar, bermartabat
SD Tigkat Provinsi Jawa Tengah dan berdedikasi tinggi. Insya
Tahun 2008. Allah bonus Allah itu nyata dan
berlimpah.
***

16
SASTRA CERPEN

Luka Lama Kini Kembali lagi


Oleh : R. Ilmiyah

agi itu angin berhembus pelan Kesehariannya Ratih bekerja membantu

P menggoyangkan dedaunan pohon


rambutan di teras rumah Ratih.
neneknya menjalankan bisnis warung
makan yang sudah sejak lama berdiri
dan berhasil membuat orang tuanya
Matahari pun perlahan mulai meninggi
sukses hidup di kota. Rupa-rupanya
menyibak awan yang berjajar rapi di
Ratih pun ingin membalas jasa
angkasa. Perlahan Ratih membuka
neneknya itu terhadap orang tuanya.
jendela kamarnya, dan dilihatnya
Meski sudah menjadi tugas orang tua
sekeliling rumahnya. “hhmmmm
untuk bisa menyekolahkan putra –
udaranya segar sekali” gumamnya
putrinya hingga sukses. Tapi Ratih
dalam hati seraya menghela nafas.
adalah anak yang baik. Ia tak sekedar
Rupanya ia tak ingin meninggalkan
ingin membalas kebaikan neneknya.
suasana pagi yang asik begitu saja.
Tetapi juga ingin menjaga dan berbakti
Bergegas ia keluar dari kamar dan
pada neneknya.
langsung menuju teras rumah.
Sejak pandemi covid 19 melanda dan Usai berjalan dan berkeliling di desa,
merenggut kedua orang tuanya di kota, Ratih melanjutkan aktifitasnya untuk
Ratih kembali pulang ke desa untuk pergi ke pasar berbelanja kebutuhan
tinggal bersama neneknya. Hatinya sepi warung.
sejak kepergian kedua orang tuanya. Tak
ada tempat bersandar selain neneknya Ratih yang mendapat tugas belanja dan
di kampung. nenek yang memasak untuk dijual di
warung miliknya. Begitulah rutinitas
Ya, Ratih sengaja memilih tinggal di desa
Ratih sekarang. Sangat berbeda jauh bila
dan memilih untuk bekerja di kampung
dibandingkan saat ia tinggal di kota. Ia
dan menjaga neneknya itu. Baginya nenek
dulu bekerja sebagai karyawan swasta,
adalah satu-satunya keluarga yang bisa
hidup serba kecukupan. Tapi kini semua
diajak bercerita sekarang. Ia terlahir
berubah, ia harus menjadi anak yang
sebagai anak tunggal. Sehingga tak
mandiri dan tegar menjalani hidup.
memiliki saudara untuk diajak tinggal
bersama di kota.
17
SASTRA CERPEN

“Nek, aku berangkat dulu ya” ucap Ratih “Ayo-ayo ditolong, angkat ibu-ibu itu!!”
seraya berpamitan pada neneknya yang teriak salah seorang Bapak tak jauh dari
tengah duduk di kursi depan rumah. lokasi kecelakaan sambil mengajak
“Hati-hati ya nduk, jangan ngebut” warga lain yang ada di sekitar.
pesan nenek pada cucunya itu.
Rupanya ibu korban kecelakaan tersebut
Jam menunjukkan pukul 08.00 wib, cukup terluka parah, sementara anak
Ratih mulai melaju menuju pasar. Arus gadisnya mengalami luka ringan dan
lalu lintas pun sudah mulai ramai. sempat pingsan pula. Spontan aku pun
Dengan fokus ia mulai mengendarai mendekat dan membantu mereka. Ku
motor warisan dari ayahnya. berikan air minum kepada mereka
untuk menenangkan hati mereka.
“Aaahhhhhh, rupanya sudah banyak
yang berubah dengan suasana disini. Sang anak gadis rupanya masih kaget
Dulu waktu aku masih duduk di bangku dengan kejadian tersebut dan ia pun
SMP aku masih ingat, aku berangkat menangis. Karena melihat luka sang ibu
sekolah dengan mengayuh sepeda dari yang cukup parah, akhirnya mereka pun
rumah ke sekolah dengan jarak 5 km. dibawa ke rumah sakit terdekat. Aku
jalan belum diaspal sebagus ini, rupanya pun turut ikut untuk mengantarnya
pembangunan oleh pemerintah sudah sebentar.
benar-benar maju dan merata. Nampak Ketika tiba di IGD, sang ibu masuk ke
pula disepanjang jalan sudah banyak ruangan untuk menjalani perawatan
ruko yang berjajar rapi.” gumam Ratih dari tim medis. Si anak gadis dari tadi
dalam hati sambil terus melajukan masih terlihat shock dengan kejadian
kendarannya menuju pasar. tersebut. Dikeluarkannya ponsel dari
Ditengah perjalanan tiba-tiba terdengar dalam sakunya dan tampaknya ia
suara prraakkkkk,,, tak jauh di depan menelfon seseorang.
motor Ratih. Rupanya telah terjadi
kecelakaan tunggal yang mengakibatkan “ Mbaknya silahkan masuk ke ruang.
sebuah motor jatuh. Korban kecelakaan Dokter akan memeriksa” sapa perawat
tersebut adalah ibu-ibu paruh baya dan kepada anak gadis tersebut.
anak gadis. Melihat kejadian tersebut, “Baik sus, tapi saya mau menelfon suami
Ratih langsung meminggirkan saya dulu” jawab anak gadis tersebut.
kendaraannya dan berusaha untuk
menolong korban kecelakaan tersebut.
18
SASTRA CERPEN

Si anak gadis tersebut tampak cemas. Ku jelaskan bagaimana kronologi dan


Dipegang handphone miliknya tetapi kondisi dari keluarganya yang saat ini
raut muka menunjukkan dia tidak tengah mendapatkan perawatan dari tim
sedang baik-baik saja. Akupun mendekat medis. Dan memintanya untuk segera
dan menanyakan perihal apa yang hadir di rumah sakit. Aku pun meminta
terjadi, rupanya handphone dia mati, maaf karena tidak bisa menunggu dan
mungkin terkena benturan saat menemani pasien karena harus pergi ke
kecelakaan tadi. Aku pun menawarkan pasar. Yang penting sudah tertangani oleh
diri untuk memakai handphone ku saja. tim medis.
Disebutkannya nomer salah satu Waktu terus berjalan mengikuti arah
keluarganya, dan ia pun mulai menelfon. jarum jam yang terus berputar. Aku telah
Tapi telfonnya tidak terjawab. Ia pun selesai belanja dari pasar. Nenekpun
semakin cemas. sudah mulai menata barang dagangannya
“Mbaknya masuk ruang saja dulu, nanti di warung.
setelah diperiksa bisa pinjam handphone
saya lagi” Ia pun langsung masuk ruang “Apa kabar ibu dan anak perempuan tadi
dan menjalani pemeriksaan oleh dokter. ya? Rupanya yang tadi menelfonkun itu
suami dari anak itu? Owh dia sudah
Jam menunjukkan pukul 08.30 wib. “aku menikah? Ku kira masih gadis.” Tiba-tiba
akan telat dan kesiangan ini ke pasar, pertanyaan itu muncul dalam benakku.
tapi menolong orang juga hal mulia.
Baiklah, aku disini dulu sebentar sampai Tiba-tiba handphone ku kembali
keluarganya datang menjemput” berdering. Rupanya nomer yang tadi pagi
gumamku seorang diri dalam hati. kembali menelfonku. Terdengar oleh ku
melalui telfon tersebut, sang ibu yang tadi
Handphone ku berdering, tampaknya pagi sempat aku tolong memintaku untuk
nomer tak dikenal menelfonku. Setelah bertemu. Ia ingin mengucapkan terima
ku angkat ternyata orang yang kasih secara langsung kepada ku.
menelfonku adalah salah satu keluarga
Matahari mulai meninggi dan cuaca
dari korban kecelakaan tadi.
sangat terik. Aku pun menyelesaikan
sholat dhuhurku dan berdo’a kepada YME
agar segera dipertemukan dengan jodoh
yang sudah Tuhan siapkan untukku.

19
SASTRA CERPEN

Setelah selesai aku membantu nenek di “Alhamdulillah, aku tidak berpapasan


warung aku berpamitan kepada nenek dengan orang itu” Kembali bisikku dalam
untuk pergi ke rumah sakit mengunjungi hati.
korban kecelakaan yang tadi pagi sempat “Ibu bagaimana kondisinya?” Tanya ku
ku tolong. Dan setibanya di rumah sakit, pelan pada wanita yang terbaring di
tiba-tiba langkahku terhenti. depanku.

Spontan aku menghela nafas panjang dan “Alhamdulillah mbak, sebelumnya saya
ku hembuskan perlahan. Orang yang dulu mohon maaf karena sudah memanggil
pernah menarik perhatianku kini berdiri mbaknya untuk kesini. Sudah merepotkan
didepanku. Aku berusaha mengatur mbaknya. Saya ingin berterima kasih
nafasku. Sesungguhnya aku tak ingin lagi kepada mbak secara langsung karena
bertemu dengan orang itu. Masih tampak sudah menolong saya dan menantu saya.
jelas bagaimana malunya diriku kala itu, Semoga kebaikan mba dibalas oleh Yang
ku beranikan diri untuk mengungkapkan Maha kuasa”
ketertarikanku terhadap dirinya, namun
cintaku bertepuk sebelah tangan. Entah Jawab ibu tersebut pelan sambil sesekali
ini adalah jawaban dari do’a ku usai sholat menahan rasa sakit di kakinya itu.
dhuhur tadi atau kebetulan, aku pun tak Terdengar langkah kaki perlahan
tahu. mengahampiri tempat dimana kami
berada. Perlahan aku menggeser posisiku
“Ku pasrahkan semua ini pada mu ya memberi jalan pada orang yang akan
Rabb. Tuhan yang maha kuasa atas diri ini. masuk ke dalam.
siapapun jodoh hamba nanti semoga itu “Perkenalkan, ini putra saya mbak, istri
yang terbaik.” Mulutku kembali dari orang yang tadi sudah mbak tolong.
memanjatkan do’a dan orang itu berdiri kami berhutang budi pada mbak”
berjalan semakin dekat olehku. Seketika jantungku seolah terhenti.
Tubuhku lunglai bak seongkok daging yang
Aku pun berusaha menghindar dan
terlepas dari tulangnya. Kalimat ibu tadi
membelokkan langkah kaki. Sengaja aku
seperti petir yang hadir disiang bolong
mengambil jalan yang besar kemungkinan
olehku. Rasanya dadaku seperti sesak.
tidak dilewati olehnya dan kembali
Berdiri dan membisu itulah yang bisa ku
menuju kamar pasien ibu yang tadi
lakukan sekarang.
kecelakaan.

20
SASTRA CERPEN

Rasanya sakit di tenggorokan, menahan Hati ku bergejolak. Jantungku berdetak


rasa yang tak bisa ku ungkap dengan tak menentu. Mulutku tak bisa berkata,
kata. Berat dan sakit. Ya Tuhan, hari ini ku tahan air mata yang dari tadi
sungguh luar biasa bagi ku. membendung. Namun aku sadar, aku
Aku menolong seorang wanita yang tak bisa bersikap seperti ini di depan
ternyata dia adalah istri dari pemuda orang lain. Ku tahan air mata ku, ku
yang dulu pernah ku cinta. Dan wanita tundukkan pandanganku dan berusaha
paruh baya ini adalah ibu yang sudah menata hati. Mulutku perlahan
melahirkan sosok yang aku idamkan. membuka dan menyapa orang yang
Jika saja cintaku tak bertepuk sebelah berdiri di depanku.
tangan, mungkinkah hari ini aku yang
akan mengalami kecelakaan? Orang “Apa kabar? Lama tidak bertemu”
yang sudah 5 tahunan tidak aku lihat, sapaku pelan seraya mengajaknya
tidak juga ku dengar kabarnya karena bersalaman.
aku mengikuti orang tua yang pindah “Aku baik, kamu Ratih teman SMA dulu
domisili di kota. Kontak hpnya pun aku ya?
tak punya. Sungguh lost kontak oleh ku “Loh, kalian sudah saling kenal? Tanya
dengannya. Belum genap satu jam hati ibu dan membuatku berpaling dari
ku dibuat gugup dengan kehadirannya pandanganku terhadap orang di
yang secara spontan muncul di depanku.
depanku. Dan terlebih, orang yang tadi “Iya ibu” jawabku pelan.
pagi ngobrol denganku ditelfon ternyata
adalah dia. Ya Tuhan, baru sebentar aku Aku yang tak ingin berlama-lama berada
merasa senang, muncul harap oleh ku dalam ruang itu pun segera bergegas
dia adalah jawaban atas do’a yang pamit untuk pulang. Dan setelah aku
selama ini aku panjatkan. Ternyata aku berhasil keluar dan menuju pulang,
memang tidak diciptakan untuknya. Indra, ya Indralah nama pemuda itu. Ia
Lalu kenapa engkau mempertemukan memanggilku dan berkata kalau dia
aku kembali dengannya Tuhan? Banyak sudah mendengar kabar tentang
pertanyaan yang muncul dalam kematian kedua orang tua ku dan
benakku. berharap agar aku segera menyusulnya
. bertemu dengan jodoh yang terbaik
yang Tuhan siapkan untukku. Aku
menengoknya kebelakang, tersenyum
dan kembali meneruskan langkahku
menuju pulang dengan perasaan penuh
kecamuk dalam hati.
21 #####
Sastra Puis
i
KERETA SENJA ANTARA JUNI DAN JULI
Karya : Ikrimah, S.Pd Karya: Sulami, S.Pd.SD

Di batas kota Dua ribu dua puluh satu


Ku melangkah menuju stasiun Antara Juni dan Juli
Hiruk pikuk lalu lintas Bukan satu, dua,ataupun tiga
Ribuan jiwa berkerumun Bukan pula sepuluh, seratus maupun
seribu

Pandanganku luas tiada batas Berjuta-juta manusia meregang nyawa


Menjelajah semesta yang luas Meninggalkan semua miliknya
Mesin waktu terus berputar Tak sedikit orang tua meninggalkan putra
Benang kehidupanku mulai memudar Tak terhitung putra kehilangan orang tua

Sejenak ku memandang Kalimat Innalillahi wa inna ilaihi rojiun


Kereta senjaku jelang stasiun Terdengar dari mana-mana, tertulis di
Masinis mulai menyapa mana-mana
Saatnya kembali pada Sang Pencipta Terdengar dari barat, dari timur, selatan,
juga utara
Bukan hanya dari masjid, atau mushola,
Tiada mampu ku terka
tapi juga media masa
Tiada mampu ku duga
Kapan kereta senjaku kan tiba
Berita duka tak ada habisnya
Mengantarku menuju penghujung kota
Semua seakan tak berdaya
Semua seakan tak kuasa
Keretaku … oh keretaku … Melawan makhluk tak kasat mata
Sejengkal langkah jelang stasiun
Tongkat pegangan di tangan Bacaan doa, lantunan shalawat menjadi
Ku genggam erat sebagai pegangan penguat
Wabah corona menjadi pengingat
Oh … Tuhan Allahlah sang maha Kuat
Berilah hamba kesempatan Tempat memohon sehat dan selamat
Siapkan bekal perjalanan panjang ***
Menuju kota tempat berpulang
Hingga kereta senjaku datang

***
22
Sastra
PANTUN
Oleh: Eli Safitri Purnamawati, S.Pd

Ke Bandung belanja tape


Tapenya ditaruh dalam keranjang
Beberapa tahun belajar lewat HaPe
Rindu sekolah dan kembali riang

Adik kecil makan bolu


Baru sebentar sudah habis satu
Pandemi lekaslah berlalu
Agar kami tak main hape sepanjang waktu

Makan lemper
Kupas dulu daunnya
Tetap pakai masker
Biar menjauh Covidnya

Libur sekolah naik sepeda


Disuruh ibu membeli renda
Covid-19 mulai mereda
Tapi kita harus tetap waspada

Kayuh becak kring-kring kring-kring


Gowas-gowes belok ke samping
Dulu daring terasa garing
Sekarang luring semangat nyaring

23
Sastra Cerit
a An
ak

Ivan Sadar akan Pentingnya Vaksin


Oleh : Ipah Irawati

S iang itu sebelum pulang sekolah


Pak Tiyo mengingatkan lagi.
"Jangan lupa besok kita akan vaksin,
" Tidak dong, Ivan gituuuu...,"kata Ivan
lagi.

pastikan sudah sarapan, dan pakai "Masa sih," celetuk Adit sambil
pakaian yang paling nyaman," kata Pak mengangkat bahu agak berat karena
Tiyo. tergendong tas hitam yang berisi buku
Tidak semua anak mengiyakan karena paket tema.
mereka sudah sibuk merapikan tas.
Keesokan harinya, seperti biasa sebelum
Mereka sudah mau pulang.
pukul 07.00 sekolah akan ramai dengan
Tet...tet...tet...
suara anak-anak. Untuk kali ini tambah
ramai karena orang tua juga datang ke
Bel sudah berbunyi. Sambil berlarian,
sekolah akan mendampingi putra-
mereka menyalami Pak Tiyo setelah
putrinya untuk kegiatan vaksin. Pagi ini
Akbar memimpin doa. Pak Tiyo hanya
yang menyambut kedatangan semua
tersenyum dan menggelang - gelengkan
anak di pintu gerbang dan akan di
kepalanya.
ditembak ukur suhu bahannya terlebih
dahulu sebelum masuk ke ruang kelas
"Memang besok vaksin apaan, sih?Aku adalah Pak Tiyo dan Bu Susi. Satu
lupa, " tanya Ivan setelah mereka berada persatu anak-anak memasuki ruang
di halaman sekolah. kelas masing-masing. Pak Tiyo hafal
"Vaksin 1. Masa kamu lupa?" jawab Adit. akan jumlah siswa kelas 3. Belum
terlihat yaitu Adit dan Ivan sedangkan
"Perasaan sejak kita naik ke kelas 3, kita petugas dari Puskesmas dua orang
jadi sering disuntik, "Ivan mengeluh. dengan memakai seragam serta
membawa tas
"Biar tambah sehat, terus kata Bu Marni
kita akan diberi tentara lho dalam tubuh perlengkapannya. Tiba -tiba Adit dengan
ini," Adit menanggapi. Oh ya, kamu digandeng oleh ibunya berjalan menuju
tidak takut khan?"Adit melanjutkan. Pak Tiyo dengan menyapa.

24
Sastra Cerit
a An
ak

"Belum dipanggil nama Adit ya pak,"

"Belum bu, petugas baru saja datang, O


iya Adit mana Ivan. Biasanya kalian
selalu bersama. "Aku tidak tahu pak,"
jawab Adit dengan suara sedikit
bergetar.
"Ya sudah sana langsung masuk kelas"
Jawab Ivan sambil mengarahkan jari
Pak Tiyo mengarahkan.
kelingkingnya pada Pak Tiyo.
Tentu Pak Tiyo menerima tawaran Ivan
Sudah hampir dua jam anak-anak dari
dan tersenyum. Semenjak kepergian
kelas 1 sampai 6 selesai di suntik dan
Pak Tiyo, Ivan melakukan banyak
langsung boleh pulang.
kegiatan yang tidak seperti biasanya.
Berbeda dengan Ivan yang sejak bangun
Begitu mendengar suara azan
pagi susah, makan tidak mau, mandi
berkumandang, Ivan langsung ambil air
tidak mau dan terus menangis sambil
wudhu untuk salat dan berdoa kepada
teriak-teriak. Ibu dan ayahnya sudah
Allah agar minta tidak ada rasa sakit
merayu berbagai cara, namun tetap Ivan
serta tidak berdebar-debar jantungnya.
tidak mau ke sekolah. Bahkan hp milik
Kemudian mengambil nasi dan lauk
ibunya yang berdering berulang-ulang
yang sudah disiapkan ibunya, Ivan
panggilan dari pihak sekolah selalu di
makan dengan porsi yang lebih supaya
tolak oleh Ivan. Beberapa menit
kuat. Dalam seharian Ivan tidak pergi
kemudian Pak Tiyo berada di rumah
main ke luar, tidak membeli es. Malam
Ivan untuk menenangkan serta
hari Ivan biasanya tidur pukul 21.00,
membujuknya agar mau mengikuti
namun untuk kali ini Ivan tidur setelah
vaksin di sekolah. Pak Tiyo bercerita
salat isya dan belajar.
panjang lebar hingga Ivan sadar
pentingnya vaksin.
Keesokan harinya, Ivan siap-siap pergi
"Iya pak aku mau vaksin tapi..." jawab ke puskesmas dengan didampingi ibu.
Ivan merasa malu. "Tapi apa ... coba Tiba di sana Ivan bersikap tenang dan
cerita?" tutur Pak Tiyo dengan lembut. tidak terasa sakit saat disuntik, hanya
"Tapi aku tidak mau vaksin sekarang, seperti digigit semut sedikit. Ivan
besok saja ke puskesmas. Pak Tiyo juga sungguh senang sudah divaksin.
janji ya jangan cerita teman-teman
kalau aku menangis. Aku malu." Jawab ***

25
"Guru biasa
memberitahukan, Guru
baik menjelaskan, Guru
ulung memeragakan, Guru
hebat mengilhami"

Anda mungkin juga menyukai