Modul Ajar dan

Modul Projek
dalam Kurikulum
Merdeka
PUSAT KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
 1
Modul Ajar
Proses berpikir dalam merencanakan
pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran dapat
berupa:

Rencana Pelaksanaan Modul Ajar (MA)

Pembelajaran (RPP)
KOMPONEN MINIMUM Informasi umum
MODUL AJAR (nama penulis, instansi, mata pelajaran, fase)

● Donec risus dolor porta venenatis

Lorem ipsum dolor sit amet at nec at
01 Tujuan pembelajaran
adipiscing
●
●
●
Salah satu dari tujuan dalam alur tujuan
Pharetra luctus felis
pembelajaran
Proin in tellus felis volutpat

● Donec risus dolor porta venenatis

Lorem ipsum dolor sit amet at nec at
02 Langkah-langkah pembelajaran
adipiscing
●
●
Pharetra
Dapat luctus
terdiri felissatu atau lebih pertemuan
atas
Proin in tellus felis volutpat

● Asesmen formatif untuk memetakan kesiapan belajar

● Donec risusdidik
peserta dolor porta
dan venenatis
untuk perbaikan proses
Lorem ipsum dolor sit amet at nec at
03 Asesmen pembelajaran
adipiscing
●
●
Pharetra luctus felis
pembelajaran
Proin in tellus
Asesmen felis volutpat
sumatif untuk memeriksa ketercapaian
tujuan pembelajaran

● Dapat berupa bahan bacaan, lembar kegiatan, video,

● Donec risus dolor porta venenatis
Lorem ipsum dolor sit amet at nec at atau tautan situs web
04 Media pembelajaran
adipiscing
●
●
●
Pharetra luctus felis
Dapat diintegrasikan ke dalam langkah pembelajaran
Proin in tellus felis volutpat
atau dilampirkan dalam lampiran tersendiri
 Langkah Interaktif

pembelajaran dalam Inspiratif

modul ajar perlu Menyenangkan

mendukung suasana Menantang

belajar yang: Memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif

Memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik, serta psikologis peserta didik

Rujukan: Permendikbud Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses

Asesmen FORMatif
● Membantu untuk mendapatkan
informasi atau memberikan
umpan balik cepat
● Di awal pembelajaran:
mengetahui kesiapan dan
kebutuhan belajar siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran
dan merencanakan
pembelajaran
● Di tengah pembelajaran
mengecek progres/efektivitas
pembelajaran
● Contoh: diskusi terarah, bermain
peran, permainan, membuat
jurnal atau refleksi, observasi,
penilaian diri/antar teman, dll.
Asesmen SUMatif
Kedua Asesmen: ● Asesmen yang digunakan untuk
● Merupakan bagian dari memastikan ketercapaian atau
menyimpulkan ketercapaian tujuan
proses belajar
pembelajaran capaian di akhir satu
tujuan pembelajaran
● Merupakan kesempatan
untuk menerima dan
● Contoh : output projek, tugas,
memberikan umpan balik
presentasi, wawancara, tes, esai,
● Merupakan cara untuk performance.dll.
mengevaluasi efektivitas
pengajaran dan
pembelajaran
Asesmen Formatif

Contoh pelaksanaan
● Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran di kelas dengan
meminta peserta didik untuk menuliskan 3 hal tentang
konsep yang baru mereka pelajari, 2 hal yang ingin mereka
pelajari lebih mendalam, dan 1 hal yang mereka belum
pahami.

● Penilaian diri, penilaian antarteman, pemberian umpan balik

antar teman dan refleksi.
Asesmen Sumatif

Pendekatan 1: Menggunakan deskripsi kriteria

Asesmen Sumatif

Pendekatan 2: Menggunakan rubrik

 Hal yang perlu diperhatikan dalam
menyusun Modul Ajar
● Keselarasan antar komponen dalam Modul Ajar

● Modul Ajar menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti,

dan tidak multitafsir

● Modul Ajar mudah diikuti, memungkinkan pengembangan, dan

diupayakan dapat digunakan oleh seluas-luasnya kalangan, termasuk
daerah 3T.

● Modul Ajar berpusat pada peserta didik

● Berisi hal pokok dan penting sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran

● Memuat rencana pembelajaran terdiferensiasi

 2
Modul Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
 Tema-tema projek penguatan profil pelajar Pancasila
Kearifan Lokal
(SD-SMA) / Aku Cinta Indonesia
(PAUD)
Membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi
tentang budaya dan kearifan lokal
masyarakat sekitar atau daerah
tersebut, serta perkembangannya.
Gaya Hidup Berkelanjutan
(SD-SMA)/ Aku Sayang Bumi
(PAUD)
Memahami dampak dari aktivitas
manusia, baik jangka pendek maupun
panjang, terhadap kelangsungan
kehidupan di dunia maupun lingkungan
sekitarnya.
Rekayasa dan Teknologi
(SD-SMA)/ Imajinasi dan
Kreativitasku (PAUD)
Berkolaborasi dalam melatih daya
pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
kemampuan berempati untuk
berekayasa membangun produk
berteknologi yang memudahkan
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.
Bangunlah Jiwa dan Raganya
(SD-SMA)
Membangun kesadaran dan
keterampilan untuk memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik untuk
dirinya maupun orang sekitarnya.
Kewirausahaan
(SD-SMA)
Mengidentifikasi potensi ekonomi di
tingkat lokal dan masalah yang ada
dalam pengembangan potensi
tersebut, serta kaitannya dengan aspek
lingkungan, sosial dan kesejahteraan
masyarakat.
Suara Demokrasi
(SMP-SMA)
Merefleksikan makna demokrasi dan
memahami implementasi demokrasi
serta tantangannya dalam konteks
yang
berbeda, termasuk dalam organisasi
sekolah dan/atau dalam
dunia kerja.
Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA)
/ Kita Semua Bersaudara (PAUD)
Mengenal belajar membangun dialog
penuh hormat tentang keberagaman
kelompok agama dan kepercayaan
yang dianut oleh masyarakat sekitar
dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran
yang dianutnya.
Tema-tema projek sudah
ditentukan oleh pemerintah.
Berangkat dari tema yang ada, tim
fasilitator projek dapat
mengembangkan topik spesifik
yang sesuai dengan konteks dan
kebutuhan sekolah.
 Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Catatan:
Pancasila yang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
Untuk SMK Kelas XIII pada SMK
program 4 tahun tidak perlu
Jenjang Ketentuan Jumlah Tema melaksanakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila.
PAUD 1 s.d 2 projek profil dengan tema berbeda
Untuk Pendidikan Khusus:
SD/MI/SDLB/Paket A 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda
● Pada dasarnya projek bisa
SMP/MTs/ SMPLB/Paket B 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda mengambil dan/atau
mengembangkan projek dari jenjang
SMA/MA/SMALB/Paket C kelas X 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda lain menyesuaikan dengan kondisi
dan tahapan belajarnya.
SMA/MA/SMALB/Paket C kelas XI dan XII 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda

SMK/MAK kelas X 3 projek profil dengan 2 tema pilihan dan 1 ● Penerjemahan tema dalam projek
tema Kebekerjaan disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan ABK
SMK/MAK kelas XI 2 projek profil dengan 1 tema pilihan dan 1
tema Kebekerjaan
● Implementasi projek penguatan
SMK/MAK kelas XII 1 projek profil dengan tema Kebekerjaan profil pelajar Pancasila dapat
diintegrasikan pada mata pelajaran
SPK 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda keterampilan atau mapel lain yang
relevan
 Tahapan Implementasi Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Implementasi
Tahap Awal Tahap Tahap Siap Tahap Mahir
projek
Berkembang
penguatan
profil pelajar
Menggunakan modul Membuat Membuat penyesuaian Mengembangkan ide dan
Pancasila projek yang penyesuaian terhadap terhadap modul projek modul projek sesuai
disediakan oleh modul projek yang yang disediakan oleh konteks lokal, kebutuhan,
Kemendikbudristek disediakan oleh Kemendikbudristek sesuai serta minat peserta didik
tanpa penyesuaian Kemendikbudristek konteks lokal, kebutuhan, dengan melibatkan
atau dengan sesuai konteks lokal serta minat pendapat dan ide-ide
penyesuaian yang dan kebutuhan peserta didik dengan peserta didik.
sangat sedikit peserta didik melibatkan pendapat
dan ide-ide peserta didik
 Komponen Modul Projek Penguatan profil
Pelajar Pancasila

Profil Modul ● Tema dan topik atau judul modul

● Fase atau jenjang sasaran
● Durasi kegiatan
Tim fasilitator Satuan
Tujuan ● Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pendidikan memiliki
Pancasila yang menjadi tujuan projek kebebasan untuk
● Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang mengembangkan
sesuai dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan komponen dalam modul
Dasar dan Menengah) projek profil, untuk
menyesuaikan dengan
Aktivitas ● Alur aktivitas projek secara umum kondisi sekolah dan
● Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya kebutuhan peserta didik

Asesmen ● Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk

menyimpulkan pencapaian projek
 Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Catatan:
❏ Antara tujuan, aktivitas, dan asesmen harus selaras
❏ Asesmen dilakukan pada saat awal, proses dan di akhir pembelajaran
❏ Asesmen awal: dilakukan pendidik untuk mengidentifikasi dimensi, elemen dan
sub-elemen yang akan dipilih serta mengidentifikasi capaian fase yang sesuai dengan
kemampuan peserta didik (melihat juga karakteristik satuan pendidikan)
❏ Modul projek diharapkan bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam
profil Pelajar Pancasila
❏ Tidak perlu seluruh elemen dan sub elemen diambil untuk membuat modul projek
 Beberapa CONTOH ALUR (sequence) projek
Contoh 1
1. Pengenalan 2. Kontekstualisasi 3. Aksi 4. Refleksi 5. Tindak lanjut

Mengenali dan Menggali permasalahan di Merumuskan peran yang Menggenapi proses Menyusun langkah
membangun kesadaran lingkungan sekitar yang dapat dilakukan melalui dengan berbagi karya serta strategis.
peserta didik terhadap terkait dengan topik aksi nyata. melakukan evaluasi dan
tema dan topik yang pembahasan. refleksi.
sedang dipelajari.

Contoh 2
1. Temukan 2. Bayangkan 3. Lakukan 4. Bagikan

Mengenali dan Menggali permasalahan di Mewujudkan pelajaran yang Menggenapi proses dengan berbagi karya serta
membangun kesadaran lingkungan sekitar yang mereka dapat melalui aksi melakukan evaluasi dan refleksi.
peserta didik terhadap terkait dengan topik nyata.
tema dan topik yang pembahasan.
sedang dipelajari

(FIDS atau Find-Imagine-Do-Share digagas oleh Kiran Bir Sethi dalam program I Can!)
 Regulasi dan panduan terkait Kurikulum
Merdeka dapat diakses di
situs web resmi:

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/rujukan