Anda di halaman 1dari 38

ASESMEN DAN E RAPOR

Kurikulum Merdeka itu…

Memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk merumuskan


rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik
dan kebutuhan peserta didik.

Pada Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar


Pancasila berperan menjadi penuntun arah yang memandu segala
kebijakan dan pembaharuan dalam sistem pendidikan Indonesia,
termasuk pembelajaran, dan asesmen.
Profil
Pelajar Pancasila
Bagaimana Pembagian Peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan dalam
Kurikulum Merdeka?
Pemerintah berperan menyiapkan: Komponen yang dikembangkan satuan
pendidikan:

1. Profil Pelajar Pancasila 1. Kurikulum Operasional


Berfungsi sebagai penuntun arah yang Menjabarkan kebijakan, rencana program
memandu segala kebijakan dan pembaharuan dan kegiatan yang akan dilakukan satuan
dalam sistem pendidikan Indonesia, termasuk pendidikan dalam melaksanakan
pembelajaran, dan asesmen. pembelajaran.
2. Struktur Kurikulum
Jabaran mata pelajaran beserta alokasi jam
pembelajaran. 2. Perangkat Ajar
3. Capaian Pembelajaran Berbagai bahan ajar yang digunakan oleh
Kompetensi dan karakter yang dicapai setelah pendidik dalam upaya mencapai profil
menyelesaikan pembelajaran dalam kurun pelajar Pancasila dan Capaian
waktu Pembelajaran. Perangkat ajar meliputi
tertentu. buku teks pelajaran, modul ajar, modul
4. Prinsip Pembelajaran dan Asesmen projek penguatan profil pelajar Pancasila,
Berfungsi sebagai nilai-nilai yang mendasari contoh-contoh kurikulum operasional
pelaksanaan pembelajaran dan asesmen. satuan pendidikan, video pembelajaran,
serta bentuk lainnya.
Ciri-ciri Kurikulum Merdeka

Capaian
Pembelajaran

Pembelajaran

Penilaian

Struktur
Kurikulum
Apa yang Ibu dan Bapak harapkan ketika
menyampaikan pembelajaran di dalam kelas?
5 Prinsip Pembelajaran dalam
Kurikulum Merdeka

Mempertimbangkan kebutuhan belajar dan perkembangan murid untuk


dapat memfasilitasi kompetensi dan potensi murid, sehingga murid
mendapatkan hak belajarnya dengan baik.

Murid yang tidak berani berpendapat harus mendapatkan hak belajar


dan perhatian yang sama dari guru.
5 Prinsip Pembelajaran dalam
Kurikulum Merdeka
Membangun kapasitas pembelajar sepanjang hayat agar murid mengetahui apa
yang dipelajari, mengelola tantangan yang dihadapi, dan melakukan refleksi
atas pengalaman belajarnya

Misalnya: Murid dapat memahami apa yang dapat murid lakukan dari pembelajaran yang didapatkan hari ini,
untuk menghadapi isu lingkungan dan sosial di masa depan serta mengembangkan pengetahuannya seiring
perkembangan zaman dalam mencari solusinya.
5 Prinsip Pembelajaran dalam
Kurikulum Merdeka
Mendukung perkembangan kognitif dan sosial emosional murid agar dapat
mengembangkan intelektualitas seiring dengan menumbuhkan budi pekerti.

Contoh: Murid menggunakan pengetahuannya untuk


kepentingan semua mahluk bukan kepentingan pribadi
atau kelompok.
5 Prinsip Pembelajaran dalam
Kurikulum Merdeka

Menyesuaikan dengan konteks kehidupan murid untuk dapat memelihara warisan


budaya yang hidup di masyarakat.

Contoh: Mengajak murid ikut memikirkan bagaimana


melestarikan warisan budaya dalam pembelajaran (proyek atau
ekstrakurikuler)
5 Prinsip Pembelajaran dalam
Kurikulum Merdeka

Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan agar murid dapat


berkontribusi menghadapi isu dan tantangan masa depan.

Contoh: Membahas isu-isu sosial dalam pembelajaran dan


mengajak siswa memikirkan solusinya dan peran di dalam
masyarakat terhadap isu tersebut.
Penerapan Pembelajaran di Dalam
Kelas
Berpusat Pada Murid

Asesmen Diagnostik /
Formatif Awal

Pembelajaran
Berdiferensiasi

Konten Proses Produk


Apa yang muncul di benak Ibu dan Bapak
ketika mendengar kata asesmen?
Ketik jawaban Anda melalui kolom chat
Ciri Asesmen di Kurikulum Merdeka

Asesmen
Donecmerupakan
risus dolor porta bagian
venenatis terpadu dari proses pembelajaran
Donec risusdandolor penyediaan informasi
1
● ● porta venenatis
75% yang


holistik,
Pharetra luctusdigunakan
felis
Proin vel tellus in felis volutpat
untuk peserta didik, pendidik,


dan orang
Pharetra tua / wali agar dapat
luctus felis
Proin vel tellus in felis volutpat
memandu dalam menentukan pembelajaran selanjutnya

Asesmen
Donecdirancang
risus dolor portadan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
2
● venenatis ● Donec risus dolor porta venenatis
75% keleluasaan


menentukan
Pharetra luctus felis
Proin vel tellus in felis volutpat
waktu dan teknik asesmen


agar luctus
Pharetra efektiffelis mencapai tujuan
Proin vel tellus in felis volutpat
pembelajaran.

Asesmen
Donecdirancang secara
venenatisproporsional, adil, valid,
● dan dapat dipercaya untuk
3
● risus dolor porta Donec risus dolor porta venenatis
75% menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan langkah serta dasar selanjutnya dalam


Pharetra luctus felis
Proin vel tellus in felis volutpat


Pharetra luctus felis
Proin vel tellus in felis volutpat
membuat program pembelajaran

4
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat informatif, memberikan
informasi tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta rencana tindak lanjut.

5
Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang
tua / wali sebagai refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
SUMMATIVE
Asesmen untuk evaluasi
pada akhir proses
pembelajaran
ASESMEN OF
LEARNING

LEARNING

Asesmen sebagai refleksi Asesmen untuk perbaikan


ASSESSMENT AS ASSESSMENT FOR
proses pembelajaran LEARNING LEARNING proses pembelajaran

FORMATIVE
Merancang Pembelajaran
Capaian Capaian Pembelajaran (CP) disusun per fase.
Pembelajaran
CP dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk
mencapai, menguatkan, dan meningkatkan kompetensi
dalam nilai agama dan moral, perkembangan dan
identitas diri, serta kompetensi literasi, numerasi, sains,
teknologi, rekayasa, dan seni.
Kekhasan CP Per Jenjang

● Pendidik dapat melakukan analisis CP mata pelajaran kejuruan SMK


bersama dengan mitra dunia kerja.
SMK ● Jenjang SMK memiliki program empat tahun. Pada program empat tahun
pembelajaran yang diselenggarakan hingga kelas XIII, mata pelajaran yang
diajarkan pada kelas XIII adalah: Matematika, Bahasa Inggris , dan Praktik
Kerja Lapangan.
● Capaian Pembelajaran fase F berlaku pada pada mata pelajaran yang
diajarkan hingga kelas XIII

PAUD
Fase Pembelajaran Fase F:
dalam Satuan Pendidikan Umum Kelas 11–12
SMA/SMK
Fase E: Kelas
10
SMA/SMK
Fase D: Kelas
Fase C: 7–9 SMP
Kelas 5–6
SD
Fase B: Kelas
3–4 SD
Fase A:
Kelas 1–2
SD
Fase Fondasi:
PAUD
Tujuan Pembelajaran (TP)

Capaian Pembelajaran kemudian diturunkan menjadi Tujuan Pembelajaran yang


lebih operasional dan konkret.

Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian dua komponen utama yakni


kompetensi dan lingkup materi.
Komponen Tujuan Pembelajaran

LINGKUP MATERI :
KOMPETENSI :
Konten dan konsep utama yang perlu
Kemampuan atau keterampilan yang dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.
perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan
oleh peserta didik.

Contoh :

Peserta didik dapat memperkirakan dan membulatkan bilangan ke nilai tempat terdekat
sampai 999.999.
Peserta didik dapat mengobservasi, menentukan dan menggambar sisi sejajar dan sisi
berpotongan pada sebuah bidang datar.
Merumuskan CP menjadi TP

Taksonomi
Tighe Wiggins Marzano
Bloom
Taksonomi Bloom Anderson dan Krathwohl (2001)
Tighe dan Wiggins (2005)
Marzano (2000)
Merumuskan CP menjadi TP

● Merumuskan tujuan pembelajaran secara


01 Alternatif 1 langsung berdasarkan CP

● Merumuskan tujuan pembelajaran


dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan
02 Alternatif 2 ‘lingkup materi’ pada CP

● Merumuskan tujuan pembelajaran Lintas


03 Alternatif 3 Elemen CP
Alternatif 1
Merumuskan Tujuan Pembelajaran berdasarkan CP
Alternatif 2
Merumuskan tujuan pembelajaran
dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP
Alternatif 3
Merumuskan Tujuan Pembelajaran lintas elemen CP
Yang Perlu Diperhatikan dalam Tujuan
Pembelajaran Sesuai Jenjang

Pendidikan Pendidikan
PAUD SD - SMA SMK
Khusus Kesetaraan

Memperhatikan 2
Penyusunan tujuan komponen utama,: Tujuan pembelajaran Tujuan Perumusan tujuan
pembelajaran 1. Kompetensi, yaitu dan alur tujuan Pembelajaran pembelajaran
mempertimbangkan kemampuan atau pembelajaran dapat mencakup : variasi memperhatikan
laju perkembangan keterampilan yang disusun bersama dan akomodasi karakteristik peserta
anak, bukan perlu ditunjukkan/ dengan mitra dunia layanan sesuai didik,
kompetensi dan didemonstrasikan oleh kerja karakteristik peserta kebutuhan belajar
konten seperti peserta didik. didik, kompetensi, dan kondisi
pada jenjang lainnya. dan konten . lingkungan.
2. Lingkup materi,
Tujuan pembelajaran
yaitu konten dan
konsep
diarahkan pada
utama yang perlu terbentuknya
dipahami pada akhir kemandirian dalam
satu aktivitas
unit pembelajaran.
Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran

Menggunakan
Merancang sendiri Mengembangkan contoh yang telah
berdasarkan dan memodifikasi disediakan
Capaian contoh yang Pemerintah
Pembelajaran disediakan

Bagaimana Alur Tujuan Pembelajaran diperoleh?


Perumusan ATP sesuai jenjang
Perumusan ATP sesuai jenjang
Ilustrasi Alur Tujuan Pembelajaran
Apa perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti
kegiatan ini?
Pemahaman apa yang didapat hari ini?
Mari foto bersama!

Anda mungkin juga menyukai