Anda di halaman 1dari 2

Lembar kerja Lk 2.d Pembelajaran dan Asesmen pada Kelas Kewirausahaan.

1. Apa yang Anda pahami manfaat penerapan pembelajaran berbasis kelas


kewirausahaan?
Jawab:
Manfaat dari kelas kewirausahaan di SMK adalah peserta didik
mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk
menjadi pengusaha sukses di masa depan, atau setidaknya mempersiapkan
mereka untuk memasuki dunia kerja dengan pemahaman tentang cara
menjalankan bisnis. Kelas ini juga membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan kreativitas, inovasi, dan kepemimpinan,
serta membantu mereka memahami pentingnya tanggung jawab sosial
dalam bisnis. Pembelajaran kewirausahaan di SMK harus disesuaikan
dengan era industri 4.0 agar peserta didik dapat memahami peran
teknologi dalam dunia bisnis dan siap menghadapi tantangan yang ada di
masa depan.

2. Sebuah SMK terletak di pedesaan, masyarakat di sekitar sekolah kebanyakan menanam


singkong dan apel. Hasilnya melimpah dan apabila musim panen harga jual singkong
dan apel cenderung menurun. Menurut Anda, pengembangan pembelajaran kelas
kewirausahaan seperti apa yang akan Anda tawarkan kepada peserta didik? Bagaimana
kaitannya dengan penerapan prinsip pembelajaran yang memanfaatkan teknologi pada
kelas kewirausahaan yang Anda tawarkan kepada peserta didik?
Jawaban:
1. Yang bisa saya tawarkan untuk SMK tersebut adalah sebagai berikut :
• Diversifikasi Produk:
Mengajarkan kepada peserta didik konsep diversifikasi produk
dari hasil panen. Misalnya, pembelajaran untuk mengolah
singkong menjadi produk turunan seperti tepung, keripik, atau
produk olahan singkong lainnya.
• Pemasaran dan Branding:
Memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran yang efektif
dan pentingnya branding untuk produk-produk lokal. Ini dapat
meliputi pembelajaran tentang penjualan online, penggunaan
media sosial, dan promosi produk melalui teknologi.
• Manajemen Keuangan:
Memperkenalkan prinsip manajemen keuangan yang tepat,
termasuk cara mengelola keuangan pada musim panen dan musim
sepi penjualan. Ini termasuk pembelajaran tentang perencanaan
anggaran, pengeluaran, dan investasi yang cerdas.
• Inovasi dan Teknologi:
Memperkenalkan konsep inovasi dan penerapan teknologi dalam
bisnis pertanian atau agribisnis. Pelajaran dapat meliputi
penggunaan teknologi dalam proses produksi, manajemen
inventaris, dan peningkatan efisiensi.

2. Kaitannya dengan Penerapan Prinsip Pembelajaran yang memanfaatkan


Teknologi:

• Penggunaan Teknologi dalam Proses Produksi:


Pelatihan tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan
efisiensi dalam proses produksi, misalnya penggunaan mesin-
mesin pertanian atau alat-alat modern untuk pengolahan hasil
panen.
• Pemasaran Online dan Digital:
Pembelajaran tentang pemasaran online dan digital, termasuk cara
membuat dan mengelola toko online, pemasaran melalui media
sosial, dan penggunaan platform e-commerce untuk menjual
produk-produk hasil panen.
• Manajemen Inventaris dan Logistik:
Pengenalan tentang penggunaan teknologi untuk manajemen
inventaris, pengiriman, dan logistik yang efisien dalam menjaga
stok produk dan mengirimkan barang ke konsumen.
• Keterampilan Digital dan Analitik:
Pembelajaran tentang penggunaan perangkat lunak analitik untuk
melacak tren pasar, menganalisis data penjualan, dan
mengidentifikasi peluang bisnis berdasarkan informasi yang
diperoleh.

3. Pada soal nomor 2 di atas, aspek apa yang akan Anda jadikan acuan untuk menyusun
asesmen?

Jawaban:
Aspek yang saya jadikan sebagai acuan dalam Menyusun asesmen adalah
sebagai berikut :
• Penilaian dari produk pengolahan menggunakan lembar observasi
• Penilaian dari strategi pemasaran menggunakan lembar observasi
• Penilaian dari manajemen keuangan dengan melihat hasil omset
yang didapatkan
• Penilaian dari inovasi dan penerapan teknologi menggunakan
lembar observasi

**) Catatan: Hasil pekerjaan diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.

Anda mungkin juga menyukai