KONSEP
TOPIK 3 - LK INDIVIDU
KREATIVITAS
DALAM BERPIKIR
Kreatif adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-
cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking
new thing). Pengertian kreativitas berdasarkan pendapat dari beberapa
ahli, antara lain:
Freedman (1982), Kreativitas adalah kemampuan untuk memahami
dunia, menginterpretasikan pengalaman dan memecahkan masalah
dengan cara baru dan asli.
Solso, Maclin & Maclin (2007) memberi definisi kreativitas sebagai suatu
aktivitas kognitif yang menghasilkan suatu pandangan yang baru
mengenai suatu bentuk permasalahan dan tidak dibatasi pada hasil
yang pragmatis (selalu dipandang menurut penggunaannya).
Guilford (1970), Kreativitas adalah cara-cara berpikir yang divergen,
berpikir yang produktif, berdaya cipta yang berpikir heuristic dan berpikir
lateral.
Kreativitas adalah inisiatif terhadap suatu produk atau proses yang
bermanfaat, benar, tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih
bersifat heuristic daripada algorithmic (Dollinger, 1995)
PERBEDAAN HEURISTIC DAN
ALGORITHMIC (DOLLINGER,
1955
Heuristic Algorithm
sesuatu yang merupakan pedoman,
petunjuk, atau panduan yang tidak
lengkap yang akan menuntun kita suatu mekanikal set dari aturan-aturan,
untuk mengerti, mempelajari, atau suatu perencanaan operasi yang telah
menemukan sesuatu yang baru. diset sebelumnya untuk pemecahan suatu
Heuristic bagaikan suatu map (peta masalah, pengambilan keputusan, dan
buta) yang belum jelas dimana kita penyelesaian suatu konflik. Contohnya,
dan kemana kita akan berjalan. melempar satu koin mata uang adalah
Heuristic menstimulasi seseorang suatu algorithm karena jumlah sisi dari
untuk belajar lebih dalam untuk koin dan indikator dari kepala atau ekor
dirinya, seperti bagaimana menuju telah ditetapkan dengan jelas sehingga
kota B dari kota A dengan petunjuk hasilnya dapat diperkirakan jika koin
map yang kurang jelas tersebut. tersebut dilemparkan.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat
disintesiskan bahwa, Kreativitas adalah
Kemampuan “Mengembangkan ide dan
atau cara-cara baru” dalam memecahkan
masalah dan menemukan peluang,
sedangkan Inovasi adalah Kemampuan
“Menerapkan Kreativitas” dalam rangka
memecahkan masalah dan menemukan
peluang.
KRITERIA KREATIVITAS
kecerdikan dalam
pemecahan masalah
Originality Recognity by peers
Memandang dirinya Lebih terbuka dalam Secara relatif tidak Lebih tertarik secara
berbeda dan lebih sering pengalaman dan tertarik pada detail kecil, mendalam menyerap
melukiskan diri mereka perasaan. tetapi lebih tertarik pada pengalaman daripada
mempunyai daya cipta, arti dan implikasi, mempertimbangkan.
tak tergantung, bersifat memiliki fleksibel kognitif,
individualistic. keterampilan verbal,
berminat untuk
berkomunikasi dengan
orang lain, bertindak
tepat, mempunyai
keingintahuan intelektual
yang besar.
Menurut A.S. Munandar (1988),
teknik berpikir kreatif
Teknik Teknik pemikiran Teknik sumbang Teknik penggunaan Teknik mencatat sifat
pemanasan dan perasaan saran daftar kata-kata (attribute testing)
Berpikir kreatif tidak dapat berakhir terbuka (brainstorming) (checklist)
langsung dilaksanakan, Teknik ini dimulai dengan
Teknik ini menggunakan
tetapi harus dimulai dari Teknik ini mendorong mencatat semua sifat, ciri,
Teknik ini dikembangkan daftar kata-kata untuk
pemanasan lebih dahulu. individu untuk berpikir merangsang tumbuhnya objek atau masalah yang
kreatif, divergen, yaitu oleh Osborn, yaitu teknik akan dipecahkan,
Kita perlu membebaskan gagasan baru bila timbulnya
pertanyaan yang untuk mendapatkan gagasan mengalami misalnya obyek, ukuran,
diri dari peraturan dan banyak ide dari kelompok
hukum berpikir yang menimbulkan berbagai kemacetan. Dasar pemikiran bentuk, fungsi, dan
jawaban yang merupakan manusia dalam waktu teknik ini bahwa gagasan
berlaku yaitu hanya satu lainnya, selanjutnya
ungkapan perasaan singkat. kreatif itu dapat merupakan
jawaban yang benar, kombinasi dari unsur-unsur ditinjau, dipertimbangkan
menuju pemikiran yang yang sebelumnya tidak dan diadakan perubahan
menghasilkan gagasan berhubungan
Untuk mengetahui tingkat kreativitas seseorang
menurut Supriadi (1994), dapat dilakukan
dengan 5 pendekatan
Pendekatan Pertimbangan
Subyektif
Menggunakan inventori
kepribadian
Strategi Combine Adapt Strategi Modify untuk Put to Another Use Eliminate
pengembangan pengembangan
produk dengan produk
Substitute
Reverse sebagai
tahap akhir strategi
pengembangan
produk