I. EKLESIOLOGI (2015)
1. Metafora Keluarga Allah (A.5)
GMIT sbg gereja milik Tuhan, digambarkan sbg keluarga Allah (femilia day). Sbg kel. Allah GMIT merupakan
suatu persekutuan persaudaraan sbg anak2 dari satu Bapa. Ada karakter, persaudaraan yang intim, baik
jemaat maupun anggota jemaat. Gereja adalah komunitas kasih timbal balik, saling berbagi dan bersama-
sama menanggung beban.
2. Jemaat adalah basis penyelenggaraan hidup & Pel. gereja; karena itu jemaat menjalankan fungsi sbg
pelaksana pel. Menyediakan sarana/prasarana penunjang pel. Jemaat merupakan Rumah tangga bagi
keluarga Allah, dalam mewujudkan Amanat Kerasulan (A.13).
3. Klasis berfungsi mengoordinasikan segala kegiatan kebersamaan jemaat2 dan menyelenggarakan usaha2
pembinaan dan pengembangan, serta menggerakkan jem2 dalam usaha mewujudkan prog pel yg ditetapkan
dilingkup Sinodal (A.14)
4. Perbendaharaan (A.23)
Perbendaharaan GMIT adalah milik Allah yang dikaruniakan kepada anggotanya dan yang diperoleh sebagai
persembahan anggotanya kepada Tuhan sebagai tindakan iman.
5. Persidangan (A.17)
• Keputusan Sidang Sinode mengikat seluruh jemaat GMIT;
• Keputusan Sidang Klasis mengikat jemaat-jemaat dalam Klasis;
• Keputusan Sidang Jemaat mengatur pelayanan di jemaat.
I. TATA DASAR 2015 (Pasal 61)
1. Diperoleh : Persembahan anggota GMIT, hasil pengelolaan aset-aset GMIT dan sumbangan/bantuan
pihak lain adalah milik Allah yang dipercayakan kepada GMIT. Untuk menata hidup bersama dan
melaksanakan amanat kerasulan yg dipercayakan kepadanya.
2. Mencakup : Uang, barang bergerak/tidak bergerak.
3. Wajib dipakai secara baik dan benar sebagai wujud pertanggunganjawab Iman kepada Tuhan untuk
membiayai seluruh pelaksanaan Amanat Kerasulan.
4. Wewenang :
- Pemilikan : à Sinode (Perbendaharaan GMIT pada lingkup Jemaat, Klasis dan Sinode).
- Pengelola : Majelis Sinode (MS) à Lingkup Sinode, Majelis Klasis (MK) àLingkup Klasis dan Majelis
Jemaat (MJ) à Lingkup Jemaat.
5. Pengelolaan dan pemanfaatan harus: terpadu, terbuka, ekonomis, dapat dipertanggungjawabkan sesuai PP
GMIT.
6. Untuk memperoleh daya guna dan hasil guna dilakukan pengawasan secara berkala dan teratur.(ayat 6)
II. PERATURAN POKOK KLASIS TAHUN 2015
1. Pembiayaan pelayanan di lingkup Klasis menjadi tanggung jawab jemaat-jemaat di lingkup Klasis dan Sinode
(ayat 5).
2. Majelis Klasis wajib mendorong partisipasi jemaat-jemaat dalam pembiayaan pelayanan di lingkup Klasis dan
Sinode sesuai dengan peraturan yang berlaku (ayat 8)
III. PERATURAN POKOK SINODE TAHUN 2015
Sumber utama pembiayaan pelayanan di lingkup Sinode menjadi tanggung jawab jemaat-jemaat GMIT (ay. 5).
IV. PEDOMAN ORGANISASI, ADMINISTRASI GMIT
1. Susunan dan Tugas Majelis Jemaat Harian (POA Psl 19)
Mengelola dan mengawasi keuangan dan perbendaharaan GMIT yang ada dalam Jemaat Poin 2 huruf (f)
2. Tugas Ketua Majelis Jemaat
Bersama Bendahara, menjadi pelaksanan sehari-hari tugas Majelis Jemaat Harian berkaitan dengan
pengelolaan perbendaharaan, terutama tugas-tugas otorisator dan ordonatur. Atas persetujuan Majelis
Jemaat tugas ini dapat dilimpahkan kepada Wakil Ketua Majelis Jemaat. Poin 3 huruf (5)
3. Tugas Wakil Ketua Majelis Jemaat
Menjalankan fungsi Ketua apabila Ketua berhalangan termasuk tugas-tugas Ketua di Mata Jemaat, kecuali
tugas/wewenang tertentu yg tidak dapat didelegasikan. Poin 3 huruf b (1)
4. Tugas Bendahara Majelis Jemaat
- Bersama Ketua melaksanakan tugas sehari-hari MJH berkaitan dengan pengelolaan perbendaharaan,
termasuk menjadi pelaksana harian tugas-tugas otorisator dan ordonatur. Poin 3 huruf e (1)
- Bersama Ketua/Wakil Ketua menanda-tangani surat berharga, cek atau slip penarikan uang Jemaat di
Bank. Poin 3 huruf e (5)
V. PERATURAN POKOK PERBENDAHARAAN GMIT TAHUN 2011
1. Jenis (pasal 5) terdiri dari : Uang, barang bergerak/tidak bergerak, Surat berharga, Hak.
2. Sumber (pasal 6) : Persembahan syukur anggota jemaat, usaha dana jemaat, pihak lain yang Alkitabiah,
dukungan sebagai wujud kemiteraan MK, MS dalam bingkai keluarga Allah.
3. Otorisator dan ordonatur (pasal 7, 92)
- MJ adalah otorisator dan ordonatur (hanya untuk satu periode MJ).
- Sehari-hari kepada MJH (Ketua dan atau Bendahara) dengan SK MJ.
- Pelaksanaan kewenangan wajib dilaporkan kepada MJ.
4. Pejabat Pengelola (pasal 93)
Ketua dan Bendahara Majelis Jemaat adalah pejabat pengelola perbendaharaan yg bertanggung jawab atas
pengelolaan perbendaharaan GMIT yg berada dibawah pengawasan dan tanggung jawab Majelis Jemaat.
5. Pengelolaan (pasal 14) : Profesional, tertip, terbuka dapat dipertanggung jawabkan dan berkelanjutan