Anda di halaman 1dari 8

PEMBERITAAN FIRMAN:

1 RAJA-RAJA 3:23-28
Saya minta kepada Tuhan kekuatan; Tuhan
memberi saya kesulitan agar saya kuat.
Saya minta keberanian;Tuhan beri bahaya untuk
saya kalahkan.
Saya minta kasih; Tuhan memberikan orang-orang
susah untuk saya bantu.
Saya minta Hikmat; Tuhan beri masalah untuk saya
selesaikan.
1. HIKMAT MENUNTUN ORANG PADA BELAS
KASIH (Ay. 26)

“Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu


kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap
anaknya itu….”
Matius 9 :36
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas
kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar
seperti domba yang tidak bergembala.
Markus 1:41
Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia
mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata
kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
Lukas 7:13
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya
oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan
menangis!"
2. HIKMAT ITU PRO KEHIDUPAN (Ay. 26)
“…Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu,
jangan sekali-kali membunuh dia."
Kecemasan Eka Darmaputera berikut ini
patut direnungkan:
“…kelumpuhan ini sesungguhnya menyangkut seluruh aspek
kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat. Yaitu ketika makna
kehadiran kita kian tidak dirasakan, dan suara kita semakin nyaris
tak terdengar. Atau kalaupun kehadiran kita itu dirasakan, orang
tidak memperdulikannya. Dan kalaupun suara kita terdengar juga,
orang tidak merasa perlu mendengarnya. Kehadiran kita semakin
dilecehkan dan diremehkan. Kita dibiarkan seperti anjing-anjing
menggonggong sementara kafilah terus berjalan. Atau anjing-
anjing buduk, yang dikejar-kejar dan dilempar-lempar —just for
fun. Amat menyakitkan!”

Anda mungkin juga menyukai