Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR

Sinode yang dikasihi Tuhan, Majelis Ketua Persidangan yang kami hormati.
Syalom, Aomina Aoleko Neu Kit Alakit, Soda Molek, Helama Tona Ie, Boab
Lingen, Tabe Bodik Ita Hotu-hotu.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami perwakilan Komisi C yang
membahas Draf HKUP 2020-2023 menyampaikan sejumlah catatan pengantar
sebagai berikut:
1. Dokunen HKUP ini ketika diajukan untuk ditetapkan dalam pleno ini, maka
yang terjadi adalah proses transformasi dari rancangan dokumen ilmiah
(teknokratik) menjadi rancangan dokumen gerejawi (organisatoris-
birokratik); Maka HKUP menjadi lengkap sebagai rancangan teknokratik-
birokratik. HKUP ini berisi Panca Pelayanan GMIT sebanyak 36 program, 145
indikator. Rinciannya: Koinonia 9 program, 41 indikator; Marturia: Marturia 5
program, 20 indikator; Diakonia: 5 program, 20 indikator; Liturgia 3
program, 6 indikator, dan Oikonomia 14 program, 46 indikator;
2. Sebagai konsekuensi dari sifat rancangan birokratik, maka HKUP wajib
dijalankan sebagai panduan pelayanan GMIT. Oleh karena itu, maka hal-hal
yang ada di Bab VI harus secara serius dikerjalan oleh MS yang baru;
3. Klausul pada Bab VI yang dapat dilakukan segera adalah: pembuatan versi
sederhana dengan pedoman kerja yang terelaborasi serta mendorong
lingkup J, K mengerjakan renstra lingkupnya sendiri dengan berpedoman
kepada HKUP sinode;
4. Dokumen HKUP ini menggambarkan kerja banyak orang. Setelah didesain
oleh BP4S dan Tim 1.211 orang telah terlibat dalam proses jaring pendapat
(mengisi) daftar pertanyaan (10 Juli – 15 Nov. 2019: 296 orang), FGD di 8
titik wilayah pelayanan GMIT (25 April – 28 Juni 2019: 440 orang),
narasumber dari berbagai pihak dan latar belakang ilmu (15 orang), WS (21
Agustus 2019: 75 orang), PMS Agustus lalu (100 orang), dan akan
ditetapkan oleh 285 orang peserta PS 34 saat ini. Maka implementasi HKUP
pada akhir periode 2020-2023 wajib dipertanggungjawabkan secara
transparan dan akuntabel berbasis sistem monitoring dan evaluasi yang
baik;
5. HKUP kali ini memberi petunjuk tentang kuatnya dukungan jemaat bagi
pelayanan GMIT. Namum demikian pada tahap penguatan ini, maka
sumberdaya pendukung program pelayanan harus secara optimal
diupayakan juga dari sumber-sumber lain di luar jemaat. Maka pesan HKUP
adalah Majelis Sinode GMIT wajib secara terncana mengembangkan
kemitraan dan menggali sumber-sumber potensial internal guna mendukung
pelaksanaan pelayanan.

1
HALAMAN KONSEP PERUBAHAN
i Seberkas kata Menjadi Kata Pengantar
Selamat Selamat melayani
bersidang
ii Daftar isi Halaman akan disesuaikan kembali karena perubahan
pada cetakan
1 BAB I Menjadi Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus,
Pendahuluan Pemilik dan Kepala Gereja yang telah menuntun MS
paragraph periode 2015-2019 menyeleasikan penyusunan HKUP
pertama untuk TA dan TP 2020-2023. Hal-hal lain tidak ada
perubahan karena pada tahap ini kelompok setuju
sebab secara ilmiah penyusunan sebuah perencanaan
harus disertai dengan metodologi
11 BAB II KONTEKS
PELAYANAN
GMIT
Hal 27 tentang Mengenai data merujuk pada data GMIT dalam angka
SDM
Hal 28 Sumber Mengenai data merujuk pada data GMIT dalam angka
daya Keuangan
48 BAB III ISU
STRATEGIS
PANCA
PELAYANAN
SINODE GMIT
68 BAB IV VISI Ditambahkan dibarui juga mengandung pengertian
MISI, TUJUAN merawat dan memulihkan kerusakan persekutuan.
DAN SASARAN Ada pertobatan dalam proses pemulihan seperti
HKUP GMIT perumpamaan pokok anggur yang benar; ranting-
2020-2023 ranting yang tidak berbuah dan berpotensi merusak
Pada alinea 3 keseluruhan pohon itu harus dibersihkan.
bagian akhir
diangkhiri
dengan kata
kerusakan
81 BAB V PERUBAHAN
108 BAB VI
KERANGKA
IMPLEMENTASI
DAN PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai