REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Kelompok 8 :

- Asrul Haytami : 22262011034

- Aditya Rahmawan Prasetya : 22262011064
- Izza Apri Mutmainah : 22262011062

Judul Design of Control Centers for Ergonomics and Safety

Judul jurnal yang relevan untuk pekerjaan ini adalah "Design of Control Centers for Ergonomics
Nama Jurnal
and Safety".
Volume dan Halaman
Tahun Terbit
Penulis

Studi ini membahas desain pusat kendali untuk ergonomi dan keselamatan di industri petrokimia.
Beberapa topik yang dibahas meliputi pedoman untuk desain stasiun kerja yang dioptimalkan,
tata letak ruang kontrol, tata letak bangunan, pencahayaan, desain akustik, dan lingkungan. Studi
ini juga mempertimbangkan parameter keselamatan dalam desain ruang kontrol dan pusat.
Metodologi penelitian meliputi fase diagnostik dan pengembangan panduan. Beberapa parameter
desain yang dibahas meliputi lokasi pusat kendali, pengendalian kebakaran, orientasi konsol,
sirkulasi dan arus lalu lintas, serta kondisi pencahayaan. Penelitian ini bertujuan untuk
Latar belakang masalah
meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kondisi kerja di ruang kendali. Ini adalah bagian
dari perencanaan desain ruang kendali yang mencakup pencahayaan, kondisi akustik, dan desain
perabotan. Beberapa rekomendasi termasuk menempatkan koridor di sekitar ruang kendali,
menyediakan pencahayaan yang memadai, dan menggunakan perabotan yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, juga disarankan untuk menggunakan pintu geser di
panel bawah konsol dan menggunakan struktur modular yang fleksibel. Panduan ini bertujuan
untuk menciptakan ruang kendali yang aman, ergonomis, efisien, dan nyaman untuk pengguna.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kondisi kerja di
ruang kendali. Ini adalah panduan aspek ergonomi dan keselamatan untuk desain pusat kontrol,
yang mencakup rekomendasi untuk konfigurasi ruang kendali, perabotan, kursi, dan antarmuka
Tujuan Penelitian
manusia-mesin yang ergonomis. Studi ini juga mencakup kriteria untuk keamanan, udara,
ventilasi, bimbingan, distribusi, petir, akustik, dan desain ruang kendali. Panduan ini bertujuan
untuk menciptakan ruang kendali yang aman, ergonomis, efisien, dan nyaman untuk pengguna.

Metode penelitian ini melibatkan penggunaan checklist yang diadaptasi dari A Guide to the
Ergonomics of Manufacturing untuk menganalisis situasi dan aktivitas di pusat kendali saat ini.
Selain itu, dilakukan wawancara terstruktur dengan operator ruang kontrol. Data yang terkumpul
kemudian dianalisis menggunakan alat statistik standar dan Sistem Inferensi Fuzzy. Fase
Metode Penelitian diagnostik juga mencakup penggunaan kuesioner yang diadaptasi dari strategi penilaian
ergonomi Déparis dan Sobane. Selanjutnya, panduan terpadu mengenai kriteria dan persyaratan
ergonomis untuk desain dan implementasi ruang kendali dan pusat kendali dikembangkan.
Metodologi pengembangan panduan didasarkan pada konsep "Desain yang berpusat pada
pengguna". Helander, M. (2005). A Guide to the Ergonomics of Manufacturing. Malchaire, J.
 (2004). Ergonomics assessment strategies. Quintana, L., et al. (2012). Design of Control Centers
for Ergonomics and Safety. IOS Press.
Pekerjaan ini membahas desain pusat kendali untuk ergonomi dan keselamatan di industri
petrokimia. Beberapa topik yang dibahas meliputi pedoman untuk desain stasiun kerja yang
dioptimalkan, tata letak ruang kontrol, tata letak bangunan, pencahayaan, desain akustik, dan
lingkungan. Studi ini juga mempertimbangkan parameter keselamatan dalam desain ruang
kontrol dan pusat. Metodologi penelitian meliputi fase diagnostik dan pengembangan panduan.
Beberapa parameter desain yang dibahas meliputi lokasi pusat kendali, pengendalian kebakaran,
orientasi konsol, sirkulasi dan arus lalu lintas, serta kondisi pencahayaan. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kondisi kerja di ruang kendali.Ini adalah
panduan aspek ergonomi dan keselamatan untuk desain pusat kontrol, yang mencakup
Hasil Penelitian
rekomendasi untuk konfigurasi ruang kendali, perabotan, kursi, dan antarmuka manusia-mesin
yang ergonomis. Studi ini juga mencakup kriteria untuk keamanan, udara, ventilasi, bimbingan,
distribusi, petir, akustik, dan desain ruang kendali. Panduan ini bertujuan untuk menciptakan
ruang kendali yang aman, ergonomis, efisien, dan nyaman untuk pengguna.Ini adalah bagian dari
perencanaan desain ruang kendali yang mencakup pencahayaan, kondisi akustik, dan desain
perabotan. Beberapa rekomendasi termasuk menempatkan koridor di sekitar ruang kendali,
menyediakan pencahayaan yang memadai, dan menggunakan perabotan yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, juga disarankan untuk menggunakan pintu geser di
panel bawah konsol dan menggunakan struktur modular yang fleksibel.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa panduan aspek ergonomi dan keselamatan
untuk desain pusat kontrol bertujuan untuk menciptakan ruang kendali yang aman, ergonomis,
efisien, dan nyaman untuk pengguna. Studi ini membahas berbagai aspek desain, termasuk
konfigurasi ruang kendali, perabotan, kursi, antarmuka manusia-mesin, keamanan, udara,
ventilasi, bimbingan, distribusi, petir, akustik, dan tata letak ruang kendali. Metodologi
Kesimpulan penelitian meliputi fase diagnostik dan pengembangan panduan, dengan tujuan meningkatkan
produktivitas dan memperbaiki kondisi kerja di ruang kendali. Rekomendasi desain termasuk
pencahayaan yang memadai, penggunaan perabotan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna, penggunaan pintu geser di panel bawah konsol, dan penggunaan struktur modular
yang fleksibel. Panduan ini dapat menjadi pedoman berharga dalam perencanaan desain ruang
kendali yang memperhatikan aspek ergonomi dan keselamatan.
Jurnal ini merupakan metode atau gambaran bagaimana tata cara keselamatan dalam bekerja
dikarnakan keselamatan dan kesehatan merupakan bagian penting pada suatu pekerjaan, akan
ada selalu ada pada suatu aktifitas pekerjaan yang disebabkan perencanaan yang kurang
Komentar sempurna, pelaksanaan yang kurang cermat, maupun akibat yang tidak disengaja. Salah satu
resiko pekerjaan yang dapat terjadi adalah adanya kecelakaan kerja. Work accident akan
mengakibatkan adanya efek kerugian, oleh karna itu sebisa mungkin kecelakaan kerja harus
dicegah, sebisamungkin dapat dihilangkan atau dikurangi dampaknya.