Yulia N A
Yulia N A
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS.......................................................ii
HALAMAN PENGAJUAN...............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN............................................................................v
KATA PENGANTAR........................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xi
DAFTAR TABEL..............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xiii
INTISARI...........................................................................................................xiv
ABSTRACT........................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Permasalahan........................................................ 1
B. Keaslian Tugas Akhir........................................................................... 5
C. Tujuan dan Manfaat..............................................................................10
D. Sistematika Penulisan...........................................................................11
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan........................................................................................64
2. Saran..................................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................xvi
LAMPIRAN.......................................................................................................xix
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Struktur Organisasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah..................................................... 26
Gambar 2 : Alur Layanan Arsip Secara Manual Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah............................... 43
Gambar 3 : Ruang Baca Layanan....................................................... 48
Gambar 4 : Lemari Daftar Khazanah Arsip........................................ 51
Gambar 5 : Ruang Transit Arsip......................................................... 52
Gambar 6 : Petunjuk Informasi Toilet Wanita dan Musala................ 55
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Perbandingan Tugas Akhir............................................... 7
Tabel 2 : Pengorganisasian Surat..................................................... 30
Tabel 3 : Pengorganisasian Arsip Secara Umum............................. 32
Tabel 4 : Jenis dan Kondisi Arsip Statis Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah................................. 33
Tabel 5 : Data Layanan Arsip Periode Januari – Maret 2019.......... 41
Tabel 6 : Sarana Ruang Baca Layanan............................................. 49
Tabel 7 : Aksesibilitas Sarana Prasarana Gedung Utama................ 54
Tabel 8 : Aksesibilitas Sarana Prasarana Ruang Layanan............... 56
Tabel 9 : Aksesibilitas Media Arsip................................................ 57
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
INTISARI
Disusun oleh
Yulia Nur Adiningsih
(16/401154/SV/11658)
xiv
ABSTRACT
Submitted by
Yulia Nur Adiningsih
(16/401154/SV/11658)
Archival Science
Vocational College
UNIVERSITAS GADJAH MADA
The purpose of this study is to describe the archival services for different
ability (diffable) users at Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah. It relates, especially on archival service procedure, the planning and
realization of availability and accessibility of services, and obstacles in archival
services for diffable users.
There are three methods that used in this study; literature study,
participatory observation, and interviews. Literature studies are carried out by
making notes from various literature such as books, journals, final assignments,
and regulations. Interviews was conducted with human resources that consisting
of several levels, and different ability (diffable) users. Participatory observation
was doing by the author in the archives services room of Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah for a two-month period.
There are several factors that can substantially affect the archives services
for diffable users; the policies, facilities, and staff services. For physical and non-
physical accessibility of archives services in the Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah as a whole has been quite good. Only need to
complete some special facilities that are not yet available for diffable users,
especially tunarungu, tunanetra, and tunadaksa.
Keywords: Archives, Services, Different Ability Users, Disability, Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Kota Semarang selain dikenal sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah, juga
dikenal sebagai kota wisata dan niaga. Pada abad ke XVI, kota ini juga pernah
diberi sebutan sebagai Venesia Van Java oleh harian De Locomotief karena
keindahan dan keunikan geologisnya yang jarang dimiliki oleh kota lain. 1
lalu juga menjadikan kota ini sebagai kota bersejarah. Tugu Muda merupakan
salah satu ikon yang dapat menjadi gambaran mengenai kota Semarang.
Monumen bersejarah yang berbentuk lilin ini merupakan lambang dari “kenangan
yang tak kunjung padam” bagi angkatan muda Semarang di dalam perjuangannya
Tentunya ada banyak kajian-kajian lain tentang Kota Semarang yang dapat
ditelusuri melalui literature yang bersumber dari arsip-arsip yang ada mengenai
kota ini. Sir Arthur George Doughty, seorang ahli kearsipan dari Kanada pernah
menyatakan bahwa “Of all national assets, archives are the most precious, they
are the gifts of one generation to another, and the extent of our care of them
marks the extent of our civilisation...".2 Dari pernyataan tersebut dapat diketahui
bahwa dari semua aset negara yang ada, arsip adalah aset yang paling berharga.
1
Kartiko dan Sardi AK, (eds). 1997. Panduan Tamu Kota Semarang.
Semarang: Cipta Sarana Megah Utama. Hlm viii
2
M. Taufik, 2017. Arsip Prosiding: Pemanfaatan Arsip yang Bernilai
Nasional sebagai Rekam Informasi Ilmiah. Jakarta: Prosiding Lokakarya Nasional
Dokumentasi dan Informasi. Hlm 76
2
Tingkat keberadaban suatu bangsa dapat dilihat dari pemeliharaan dan pelestarian
asing di masa silam banyak yang telah berhasil karena memanfaatkan peran arsip
mengenai Australia dan memetik hasilnya, karena mereka berhasil membeli arsip-
arsip dari para pelaut tersebut. Bangsa Amerika menikmati keuntungan hasil
penelitian teknologi modern bangsa Jerman sebelum perang dunia ke-II, karena
pengalaman-pengalaman sejarah yang pernah ada ini, dapat kita pahami bahwa
arsip dibedakan menjadi dua, yaitu arsip dinamis dan arsip statis. Arsip dinamis
yaitu arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip
dan disimpan selama jangka waktu tertentu.4 Arsip statis adalah arsip dari setiap
lembaga publik atau swasta yang diputuskan layak dilestarikan secara permanen
3
Moeftie Wirladihardja, 1987. Beberapa Masalah Kearsipan di Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka. Hlm 2
4
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 Tentang
Kearsipan, Pasal 1
3
untuk tujuan referensi dan penelitian, dan telah disimpan atau dipilih untuk
memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan arsip statis dan
tinggi.
satu lembaga kearsipan provinsi yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam lingkup daerah khususnya Jawa Tengah, Dinas ini telah berupaya untuk
bisa merekatkan simpul-simpul budaya yang beraneka ragam. 6 Hal ini dilakukan
Koleksi arsip yang beragam dengan berbagai bentuk dan format ini
tentunya bermanfaat bagi publik, terutama bagi mahasiswa dan para peneliti. Hal
ini diwujudkan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah melalui
5
T.R Schellenberg, 2003. Modern Archives: Principles and Techniques.
Chicago: The Society of American Archivists. Hlm 16
6
Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah, 2005. Merajut Kearsipan
Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Hlm 37-38
4
upaya pelayanan arsip statis yang merupakan salah satu bentuk pelayanan publik
perundang undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
publik.
disabilitas. Sebab bukan tidak mungkin pengguna atau peneliti yang akan
mengakses arsip itu juga datang dari kalangan penyandang disabilitas yang
Tentang Hak Asasi Manusia, dijelaskan pada pasal 14 ayat 1 dan 2 bahwa setiap
untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya dan setiap orang berhak
Nomor 60/106. Pada pasal 9 ayat 1 tentang aksesibilitas, dinyatakan bahwa dalam
komunikasi, serta fasilitas dan pelayanan lainnya yang terbuka atau disediakan
sebagai berikut :
dari dua aspek, yaitu aspek tempat dan aspek kajian. Berdasarkan aspek tempat,
penulis mengetahui bahwa selama tiga tahun terakhir ini Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah juga digunakan untuk praktik kerja lapangan
6
Universitas Gadjah Mada dengan fokus bahasan yang berbeda dengan yang
penulis teliti, diantaranya yaitu Wimpi Nabila F.Z dengan judul Program
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah; Elma Kurnia Pratiwi
Arsip Audio Visual di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah;
dan Rosaria Citra dengan judul Pengolahan Arsip Statis sebagai Upaya
Meningkatkan Akses dan Mutu Layanan Pubik di Badan Arsip dan Perpustakaan
Berdasarkan aspek kajian, tugas akhir dengan tema layanan arsip statis
pernah dikaji sebelumnya. Tugas akhir ini akan menambah sudut pandang yang
berbeda terkait layanan pemanfaatan arsip statis dari sudut kajian pengguna.
7
Wimpi Nabila F.Z, 2018. Program Pemasyarakatan Arsip di Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Laporan Tugas Akhir Prodi
Kearsipan Sekolah Vokasi UGM; Eristi Dwi Al Mubarok, 2018. Pemanfaatan
Aplikasi E-Surat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
Laporan Tugas Akhir Prodi Kearsipan Sekolah Vokasi UGM; Elma Kurnia
Pratiwi, 2017. Pelestarian Arsip Tekstual di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah. Laporan Tugas Akhir Prodi Kearsipan Sekolah Vokasi
UGM; Galih Prasetyo, 2017. Pengolahan Arsip Audio Visual di Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Laporan Tugas Akhir Prodi Kearsipan
Sekolah Vokasi UGM; Rosaria Citra, 2016. Pengolahan Arsip Statis sebagai
Upaya Meningkatkan Akses dan Mutu Layanan Pubik di Badan Arsip dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Laporan Tugas Akhir Prodi Kearsipan
Sekolah Vokasi UGM.
7
realita layanan arsip yang terdapat di Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi
Jawa Tengah dengan analisis kebutuhan aspek fisik dan aspek non-fisik yang
penyandang disabilitas. Selain itu, kendala yang dihadapi juga akan disertai
Perbedaannya
1 Prosedur Tugas Akhir yaitu dari segi
Layanan Arsip berfokus pada fokus pengguna.
Statis Guna prosedur layanan Tugas Akhir yang
Faza Soraya Meningkatkan penelusuran arsip ditulis oleh Faza
Pemanfaatan statis secara Soraya berfokus
Arsip di Dinas manual dan pada pengguna
Kearsipan dan evaluasi layanan secara umum.
Perpustakaan asip statis secara Tugas Akhir yang
Provinsi Jawa manual di Dinas akan dirancang
Tengah Kearsipan dan oleh penulis
Perpustakaan berfokus pada
Provinsi Jawa pengguna difabel
Tengah. (khususnya
tunanetra,
tunarungu, dan
tunadaksa) dalam
mendapatkan
layanan arsip di
Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan
Provinsi Jawa
Tengah
Diantara karya yang temanya sama dengan tema yang dipilih oleh penulis
sebagai pembanding yaitu Tugas Akhir dengan judul “Prosedur Layanan Arsip
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah” yang ditulis oleh Faza Soraya. 8 Pembahasan
dari tugas akhir ini mendeskripsikan tentang Pengelolaan arsip statis di Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah; Prosedur layanan arsip statis
menunjukkan hasil 30 detik). Selain itu juga dijelaskan sarana dan prasarana, serta
kendala yang dialami. Pembahasan Tugas Akhir ini lebih berfokus pada layanan
Tengah”. 9 Pembahasan Tugas Akhir ini lebih berfokus pada layanan penelusuran
arsip statis secara elektronik yaitu implementasi dari aplikasi Jaringan Informasi
Kearsipan Statis (JIKS) dan kegunaannya. Skripsi yang ditulis oleh Galih Rasiono
Nasional Republik Indonesia” juga memiliki tema yang hampir sama, yaitu terkait
8
Faza Soraya, 2017. Tugas Akhir: Prosedur Layanan Arsip Statis Guna
Meningkatkan Pemanfaatan Arsip di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi
Jawa Tengah. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
9
Sindy Adam Khoirunnisak, 2018. Tugas Akhir: Pengolahan Dan
Pelayanan Arsip Statis Dengan Aplikasi Jaringan Informasi Kearsipan Statis Di
Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada
10
kebutuhan akses bagi pengguna difabel. 10 Perbedaannya yaitu terkait tempat dan
ruang lingkup pembahasan, sebab skripsi ini berfokus pada layanan referensi di
perpustakaan, bukan pada layanan arsip di lembaga kearsipan. Skripsi ini berisi
ketersediaan aksesibilitas dan fasilitas dalam bentuk layanan yang diberikan oleh
pengguna difabel.
10
Galih Rasiono, 2013. Skripsi: Layanan Bagi Pemustaka Berkebutuhan
Khusus Di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Depok: Universitas
Indonesia
11
layanan arsip statis dari dua sudut pandang, yaitu antara teori yang
lapangan .
D. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan tugas akhir yang berjudul “Layanan Arsip Statis Bagi
dibagi dalam empat bab. Setiap bab memiliki pembahasan yang berbeda namun
12
seluruh bab saling terkait pada kesatuan tema yang utuh. Pembagian bab ini
dan permasalahan, keaslian tugas akhir, tujuan dan manfaat, dan sistematika
alasan penulisan laporan beserta rumusan masalah yang akan diteliti. Bagian
tujuan dan manfaat tugas akhir membahas mengenai tujuan tugas akhir secara
umum, dan manfaat membahas mengenai manfaat tugas akhir baik bagi penulis,
menjelaskan bahwa tugas akhir yang dibuat peneliti merupakan karya asli dari
peneliti dengan cara membandingkan beberapa tugas akhir dan skripsi yang
pernah ada dari aspek tempat maupun aspek kajian. Bagian sistematika penulisan
laporan membahas mengenai gambaran tentang apa saja yang dibahas dalam
tinjauan pustaka membahas mengenai konsep dari kata kunci yang bersangkutan
dengan tema tugas akhir berdasarkan literature yang ada. Bagian metode
umum organisasi, pengelolaan arsip statis, layanan arsip statis bagi pengguna
difabel, aksesibilitas layanan arsip statis bagi pengguna difabel, dan evaluasi
13
tentang jenis, volume, dan kondisi arsip statis, serta sistem pengelolaan arsip
statis. Bagian layanan arsip statis membahas tentang pengguna, prosedur layanan,
serta sarana prasarana yang tersedia. Bagian aksesibilitas layanan arsip statis bagi
kebijakan, faktor fasilitas, faktor petugas layanan, serta upaya yang pernah
saran. Bagian kesimpulan membahas mengenai hasil ringkas serta penegasan dari
jawaban atas rumusan masalah yang diteliti pada Praktik kerja lapangan yang
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah khususnya seksi layanan arsip,
agar kegiatan pelayanan publik yang diwujudkan melalui layanan arsip dapat
A. Tinjauan Pustaka
1. Arsip Statis
karakteristik, yang dibuat atau yang diterima oleh suatu organisasi untuk
1
Betty R. Ricks, et al., 1992. Information and Image Management
A Records System Approach. Cincinnati: South Western Publishing CO.
Hlm 3
2
Jackie Bettington, (ed). 2008. Keeping Archives. Canberra:
Australian Society of Archivist. Hlm 11
15
and which have been deposited or have been selected for deposit in an
referensi dan penelitian, dan telah disimpan atau dipilih untuk disimpan di
lembaga kearsipan).
Nilai guna arsip dibagi menjadi dua, yaitu nilai guna primer dan
nilai guna sekunder.4 Nilai guna primer adalah kegunaan arsip bagi
ketika arsip sedang dalam fase arsip dinamis. Nilai guna primer meliputi
(informational values).
ketika arsip sudah menjadi statis dan tersedia di lembaga kearsipan. Fokus
pembahasan pada penelitian ini yaitu terkait penyediaan akses arsip statis
3
T.R Schellenberg, 2003. Modern Archives: Principles and
Techniques. Chicago: The Society of American Archivists. Hlm 16
4
Boedi Martono, 1994. Penyusutan dan Pengamanan Arsip Vital
dalam Manajemen Kearsipan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Hlm 46-60
16
maupun swasta dalam berbagai bentuk dan media, yang dinilai memiliki
nilai guna sekunder sehingga layak untuk disimpan dan dilestarikan secara
2. Layanan Arsip
digunakan oleh publik. Archives exist for the people, therefore, archivists
must strive to let the people know what is available and alert them to the
referensi.
the archives and its records once access to them has been approved.6
5
N.P Saurombe dan Patrick Ngulube, 2016. Public Programming
Skills Of Archivists In Selected National Memory Institutions Of East And
Southern Africa. Mousaion. Volume 34. No. 1. Hlm 27
6
Jackie Bettington, ed. Op.Cit., hlm. 351
17
peneliti dan pengguna dengan akses yang telah disetujui oleh lembaga
Namun, ada beberapa alasan arsip publik tidak dibuka untuk kepentingan
publik.7
pelaksanaan urusan luar negeri di saat ini. Ketiga, arsip berkaitan dengan
informasi bisnis dan rahasia keuangan, yang apabila arsip tersebut dibuka
hubungan organisasi swasta dan individu dengan satu sama lain, sebab
bisnis dan keuangan akan sangat dirugikan jika informasi rahasia yang
Hal terakhir yang menjadi alasan arsip publik tidak dibuka untuk
7
T.R Schellenberg. Op.Cit., hlm 229-230
18
rahasia pribadi, yaitu arsip daftar orang-orang yang masuk G30 S PKI dan
3. Difabel
merangkum bahwa :
8
Akhmad Soleh, 2016. Aksesibilitas Penyandang Disabilitas
Terhadap Perguruan Tinggi: Studi Kasus Empat Perguruan Tinggi Negeri
Yogyakarta. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara. Hlm 23
19
kebutuhannya.
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan, serta manfaat yang ingin dicapai pada
Provinsi Jawa Tengah ini dilakukan melalui teknik studi literature, observasi
9
Ibid. hlm 24-30
10
Lexy J. Moleong , 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi .
Bandung : Remaja Rosdakarya. Hlm 6
20
1. Studi Literature
penulisan. Sumber pustaka yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari
Buku, Jurnal, Tugas akhir, Skripsi, Peraturan, dan Sumber Data lain yang
2. Wawancara
statis kepada publik, yaitu bidang Layanan dan Pemanfaatan arsip dan
11
Ibid. hlm 186
21
layanan, dan Low Manager yaitu Staf administrasi di ruang layanan. Pada
Petugas Seksi Pelestarian Arsip; dan Petugas depo arsip statis. Selain itu
3. Observasi Partisipatif
dua peranan sekaligus yaitu sebagai pengamat dan menjadi anggota resmi
secara langsung oleh penulis di ruang layanan arsip statis Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Daerah Jawa Tengah selama kurun waktu dua bulan.
Adapun hal yang diamati yaitu mengenai segala hal yang berkaitan dengan
aksesibiltas fisik dan non-fisik dari layanan arsip statis di Dinas Kearsipan
12
Ibid. hlm 176
22
PEMBAHASAN
1983.
Arsip Daerah ini menjadi lembaga struktural, yaitu Kantor Arsip Daerah
1
Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah, 2005. Merajut
Kearsipan Provinsi Jawa Tengah. Semarang : Badan Arsip Daerah
Provinsi Jawa Tengah, Hlm. 1-36
24
Jawa Tengah.
wilayah yaitu Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali dan sebagian
ANRI Wilayah Jawa Tengah dan Kantor Arsip Daerah Provinsi Jawa
25
Jawa Tengah.
a. Struktur
Perpustakaan.
pengembangan perpustakaan;
pengembangan perpustakaan;
c. Pengorganisasian Arsip
kombinasi (gabungan).2
dilakukan secara terpusat pada satu unit kerja khusus yang lazim
disebut sentral arsip (pusat arsip). Asas ini biasanya digunakan oleh
semua unit kerja. Maka pada setiap unit kerja, sudah terdapat tempat
2
Zulkifli Amsyah, 1989. Manajemen Kearsipan. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama. Hlm 15
30
1) Pengurusan Surat
Asas Kombinasi
3
Wawancara dengan Ibu Yuvita Suprapti, tanggal 25
Februari 2019 di Ruang Layanan Arsip Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
31
Asas Kombinasi
Jawa Tengah sebagian besar masih dalam kondisi baik. 4 Untuk sebagian
kecil arsip tekstualnya, ada yang sudah dalam kondisi rapuh dan
disajikan untuk masyarakat melalui daftar arsip dan inventaris arsip yang
dan kondisi arsip statis yang terdapat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
1 Arsip Tekstual 12.740 Roll o’pack Sebagian besar baik, Depo arsip
Boks dapat disajikan statis Gedung
melalui sarana temu B lantai 2
balik arsip di ruang
layanan
3 Arsip Foto 6000 Roll o’pack baik, dapat disajikan Depo arsip
Negatif Ekspose melalui sarana temu statis Gedung
balik arsip di ruang
4
Wawancara dengan Bapak Warto, tanggal 12 Maret 2019 di Depo
Arsip Statis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
34
layanan B lantai 2
4 Arsip Foto 30.000 Roll o’pack baik, dapat disajikan Depo arsip
Positif Ekspose melalui sarana temu statis Gedung
balik arsip di ruang B lantai 2
layanan
5 Arsip Film 140 Roll Roll o’pack Sebagian ada yang Ruang Cold
sudah dialih media Storage
dan dapat disajikan Gedung B
melalui daftar arsip
lantai 1
alih media di ruang
layanan
6 Piringan Hitam 40 Keping Roll o’pack Sudah dialih media Ruang Cold
dan dapat disajikan Storage
melalui daftar arsip Gedung B
alih media di ruang
lantai 1
layanan
7 Roll reel to 30 Keping Roll o’pack Sudah dialih media Ruang Cold
reel tape dan dapat disajikan Storage
melalui daftar arsip Gedung B
alih media di ruang
lantai 1
layanan
9 Video Umatic 25 Buah Roll o’pack Sudah dialih media Ruang Cold
dan dapat disajikan Storage
melalui daftar arsip Gedung B
alih media di ruang
lantai 1
layanan
10 Micro film 8 Roll Roll o’pack Sudah dialih media Ruang Cold
dan dapat disajikan Storage
melalui daftar arsip Gedung B
alih media di ruang
lantai 1
layanan
Jenis arsip statis yang ada meliputi arsip tekstual dan arsip non
tekstual. Arsip-arsip ini berasal dari berbagai pencipta, mulai dari arsip-
Jawa Tengah, dan arsip pendidikan. Arsip yang tertua yaitu arsip dengan
Semarang, dan arsip yang termuda yaitu arsip yang berasal dari Badan
2016.
2. Sistem Pengelolaan
statis, serta akses arsip statis. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah
5
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Kearsipan di Provinsi Jawa Tengah, pasal 1
ayat 24
36
dan nilai guna arsip. Berdasarkan hasil survei tersebut lalu dianalisa
persetujuan instansi.
Provinsi Jawa Tengah adalah arsip tekstual dan arsip non tekstual.
b. Pengolahan Arsip
penataan fisik arsip disesuaikan dengan daftar arsip yang telah diinput
temu kembali arsip berupa daftar arsip statis dan inventarisasi arsip. 7
Hasil dari penyusunan daftar khazanah arsip dan sarana temu kembali
6
Wawancara dengan Bapak Sutopo, tanggal 27 Februari 2019 di
Gedung C Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
7
Wawancara dengan Bapak Andreas Lukito, tanggal 28 Februari
2019 di Depo Arsip Statis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi
Jawa Tengah
38
c. Preservasi Arsip
Untuk arsip non tekstual, yaitu berupa arsip audio visual, kegiatan
terhadap fisik arsip yang rusak dan berjamur. 8 Arsip yang berjamur
atau dalam bentuk media lain yaitu CD/ DVD. Kegiatan ini dilakukan
arsip foto negatif, arsip foto positif, arsip film, piringan hitam, roll reel
to reel tape, video VHS/Beta, Video Umatic, dan Micro film, dan
sebagainya.
d. Akses Arsip
8
Wawancara dengan Bapak Agus Yudianto, tanggal 6 Maret 2019
di Ruang Pengolahan Arsip Audio Visual Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
40
perundang-undangan.
Jawa Tengah yang terletak di Jalan Dr. Setiabudi No. 201 C, Srondol,
1. Pengguna
seseorang terhadap peristiwa atau kejadian di masa lalu, serta menjadi alat
dimulai dari Senin hingga Jumat mulai dari pukul 08.00 hingga 15.00
WIB. Jam istirahat diberlakukan selama satu jam yaitu dari pukul 12.00
lembaga/instansi.
Universitas Diponegoro 2
3 Umum/Perseorangan - -
4 Peneliti Asing - -
pengguna, yaitu berasal dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Badan
meningkat. Hal ini terlihat dari minat mereka dalam mengikuti tes masuk
2. Prosedur Layanan
bahasan pada sub bab ini yaitu prosedur layanan arsip secara manual bagi
berikut:
rungu lebih suka disebut dengan istilah tuli, bukan dengan istilah
(deaf) dan kurang dengar (low of hearing).10 Tuli adalah seseorang yang
9
Wawancara dengan Vincentius Wijaya, tanggal 27 Februari 2019
di Ruang Layanan Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah
10
Akhmad Soleh. Op.Cit., hlm 27
45
Tengah.
barang.
melalui Daftar Khazanah Arsip dan juga sarana bantu temu balik
petugas depo arsip statis. Petugas depo mencari arsip sesuai dengan
pesanan pengguna.
kesesuaiannya.
bangunan yang accessible untuk dilalui oleh kruk maupun kursi roda.
yang menunjukkan arah atau tujuan di luar dan di dalam gedung. Bagi
3. Sarana Prasarana
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah terdiri atas ruang baca
kerja ini terdiri atas satu orang arsiparis dan satu orang staf
tersebut berupa poster yang berisi alur pelayanan arsip statis baik
Sarana Keterangan
Kartu Pengguna Arsip Kartu identitas pengguna arsip dapat
diperoleh dengan meninggalkan kartu
identitas di meja resepsionis.
Loker Terletak di depan pintu masuk ruang
baca layanan. Loker yang tersedia
hanya ada satu unit dengan kapasitas
empat belas laci. Pengguna dapat
meminta kunci loker pada petugas
resepsionis.
Daftar Khazanah Arsip Daftar khazanah arsip menjadi salah
satu sarana bagi pengguna untuk
menelusuri arsip secara manual. Ada
tiga jenis sarana temu balik arsip yang
terdapat pada daftar khasanan arsip,
yaitu Daftar Pertelaan Arsip, Daftar
Arsip, dan Inventaris Arsip.
Seperangkat Komputer Pengguna dapat menggunakan
komputer yang sudah terhubung
dengan internet di ruang layanan ini
50
pengaturan suhu yang cukup baik. Selain membaca arsip, selama jam
penyimpanan sarana temu balik arsip tekstual dan non tekstual, dan
arsip statis ini terdiri atas Daftar Pertelaan Arsip Permanen, Daftar
terkait arsip statis pencipta arsip. Inventaris Arsip adalah sarana bantu
52
Arsip Statis.
1. Aksesibilitas Fisik
gedung utama (gedung A). Ruangan ini juga terletak dekat dengan
lobby, ruang kerja sub bagian umum dan kepegawaian, serta ruang
tertib dan prosedur layanan arsip, alur pelayanan arsip statis baik
11
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan
Gedung, Pasal 5
57
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah terdiri atas dua jenis, yaitu arsip
tekstual dan arsip non tekstual. Arsip tekstual yang dilayankan terdiri
berasal dari 107 instansi pencipta. Terdiri atas arsip foto, arsip
peta/kartografi.
12
Wawancara dengan Bapak Rizky Dwijatmiko Adi, tanggal 06
Februari 2019 di Ruang Layanan Arsip Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
58
Arsip Film Arsip film dan video tediri atas durasi yang berbeda-
dan Video beda, mulai dari 10 menit hingga 2 jam. Arsip film dan
video yang dilayankan di ruang layanan, sudah
dialihmedia ke bentuk CD/DVD. Pada umumnya
memiliki format MP4 dan MPEG dan belum memiliki
transkrip dalam bentuk tekstual. Arsip ini dilayankan
oleh petugas dengan memutar film itu di komputer
ruang layanan untuk didengarkan oleh user. Pengguna
tundaksa dapat melihat dan mendengar film tersebut
secara utuh, namun pengguna tunanetra hanya dapat
mendengarkan suara saja tanpa melihat filmnya. Untuk
pengguna tunarungu hanya dapat melihat video dan
filmnya saja tanpa mendengar audio pada film tersebut
belum, sehingga ketika mengakses rekaman tersebut
harus didampingi oleh petugas layanan.
penyampaian pesan dari satu orang kepada orang lain baik sendiri
menangkap pikiran, ide atau pesan tersebut secara baik dan mengerti. 13
bagi tugas pelayanan. Oleh karena itu mengenal lebih dalam tentang
aspek komunikasi sangat perlu bagi para manajer pada semua tingkat,
dan juga seluruh staf sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing.
Kearsipan dan perpustakaan Provinsi Jawa Tengah pada setiap jam kerja
terdiri atas satu orang arsiparis dan satu orang staf administrasi dari
berjaga di ruang baca layanan. Jadwal piket harian petugas layanan yang
disusun setiap bulan ini dapat kita lihat pada dinding di ruang baca
jadwal piket.
13
H.A.S. Moenir, 2001. Manajemen Pelayanan Umum di
Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Hlm 58
60
dan Petugas Depo Arsip statis; meminjam arsip ke petugas depo arsip
arsiparis ahli muda, dan arsiparis mahir. Berdasarkan data ini dapat
kebijakan, faktor fasilitas, dan faktor petugas layanan. Pertama dari segi
SOP, dapat terlihat bahwasannya belum ada acuan kebijakan yang secara
khusus mengatur tentang pengguna difabel. Hal ini menjadi salah satu
faktor yang perlu dikaji kembali, sebab SOP tersebut merupakan landasan
saat memutar arsip rekaman suara dan video di komputer. Bagi pengguna
penyandang tunadaksa.
63
hak pengguna difabel dalam mengakses arsip. Sejauh ini memang belum
ada pelatihan khusus bagi petugas layanan untuk melatih petugas ketika
Upaya yang saat ini sedang dilaksanakan yaitu proses alih media arsip-
arsip tekstual, arsip non tekstual, dan juga penginputan daftar arsip statis
14
Wawancara dengan Ibu Retno Puspitosari, tanggal 08 Maret
2019 di Ruang Layanan Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
statis yang dimiliki Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
sangat bermanfaat bagi publik, terutama bagi mahasiswa dan para peneliti.
Hal ini diwujudkan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
melalui upaya pelayanan arsip statis yang tersedia di ruang layanan arsip.
Penelusuran arsip statis di ruang layanan arsip ini dapat dilakukan secara
arsip statis secara manual bagi pengguna tunarungu terdiri atas beberapa
65
oleh resepsionis untuk mengisi buku tamu online dan meletakkan barang-
dalam mengakses arsip yang dibutuhkan melalui daftar khazanah arsip dan
sarana bantu temu balik arsip. Pengguna yang telah menemukan arsip yang
dicari kemudian mengisi formulir pemesanan arsip rangkap dua (kuning dan
hijau) yang telah disiapkan oleh staf administrasi. Staf administrasi akan
dapat membaca dan menggunakan arsip di ruang baca layanan atau meminta
kebutuhan akses masuk gedung yang accessible, serta adanya petugas yang
ini sedang dilaksanakan yaitu penambahan tenaga kontrak untuk proses alih
66
media arsip-arsip tekstual, arsip non tekstual, dan juga penginputan daftar
Provinsi Jawa Tengah, diantaranya yaitu faktor kebijakan, faktor fasilitas, dan
faktor petugas layanan. Pertama dari segi kebijakan, Dinas Kearsipan dan
tentang layanan bagi pengguna difabel. Kedua, yaitu faktor fasilitas. Bagi
dan juga komputer pembaca layar dengan program Job Access With Speech
layanan. Sejauh ini memang belum ada pelatihan khusus bagi petugas
difabel, karena memang jarang sekali pengguna difabel yang mengakses arsip
aksesibilitas fisik dan aksesibilitas non fisik layanan arsip di Dinas Kearsipan
baik. Hanya perlu melengkapi beberapa fasilitas khusus yang belum tersedia
bagi pengguna difabel dalam mengakses arsip tekstual dan non tekstual di
ruang layanan.
B. Saran
pengguna. Oleh karena itu bagi petugas layanan, perlu juga diadakan
ruang publik.
arsip statis bagi pengguna difabel di ruang layanan Dinas Kearsipan dan
dari arsip rekaman suara maupun arsip film/video yang dilayankan agar
pengguna difabel. Mekanisme layanan arsip yang tertulis dan jelas, akan
Jurnal
Rasiono, Galih. 2013. Layanan Bagi Pemustaka Berkebutuhan Khusus di
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Depok: Universitas Indonesia
Saurombe, N.P. dan Patrick Ngulube, 2016. Public Programming Skills Of
Archivists In Selected National Memory Institutions Of East And Southern
Africa. Mousaion. Volume 34. No. 1
xvi
Karya Ilmiah Tidak Diterbitkan
Al Mubarok, Eristi Dwi. 2018. Pemanfaatan Aplikasi E-Surat di Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Laporan Tugas Akhir Prodi
Kearsipan Sekolah Vokasi UGM
Citra, Rosaria. 2016. Pengolahan Arsip Statis sebagai Upaya Meningkatkan Akses
dan Mutu Layanan Pubik di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah. Laporan Tugas Akhir Prodi Kearsipan Sekolah Vokasi UGM
F.Z, Wimpi Nabila. 2018. Program Pemasyarakatan Arsip di Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Laporan Tugas Akhir Prodi
Kearsipan Sekolah Vokasi UGM
Khoirunnisak, Sindy Adam. 2018. Tugas Akhir : Pengolahan Dan Pelayanan
Arsip Statis Dengan Aplikasi Jaringan Informasi Kearsipan Statis Di
Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Laporan
Tugas Akhir Prodi Kearsipan Sekolah Vokasi UGM
Prasetyo, Galih. 2017. Pengolahan Arsip Audio Visual di Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Laporan Tugas Akhir Prodi
Kearsipan Sekolah Vokasi UGM
Pratiwi, Elma Kurnia. 2017. Pelestarian Arsip Tekstual di Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Laporan Tugas Akhir Prodi
Kearsipan Sekolah Vokasi UGM
Soraya, Faza. 2017. Tugas Akhir : Prosedur Layanan Arsip Statis Guna
Meningkatkan Pemanfaatan Arsip di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah. Laporan Tugas Akhir Prodi Kearsipan Sekolah
Vokasi UGM
Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 74 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi
Jawa Tengah
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Kearsipan di Provinsi Jawa Tengah
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
xvii
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 39 tahun 1999 Tentang Hak Asasi
Manusia
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 Tentang “The Convention on the Human
Rights of Persons with Disabilitie”(Hak-hak Penyandang Disabilitas)
xviii
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Standar Operasional Prosedur Layanan Arsip Statis Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan DaerahProvinsi Jawa Tengah
SOP
PELAYANAN PEMINJAMAN ARSIP
Tujuan Prosedur ini ditetapkan untuk proses pelayanan
peminjaman arsip dan penggandaan arsip
Ruang Lingkup - Pengguna layanan
- Jadwal layanan
- Fasilitas layanan
- Persyaratan pengguna
- Prosedur
- Penggandaan/Reproduksi arsip
- Tarif
- Jaminan Layanan
Referensi - UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
- UU No. 14 Tahun 2014 tentang Keterbukaan
Informasi Publik
- PP No. 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan UU
No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan
- Perda No. 1 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Kearsipan di Prov. Jateng
- Pergub No 20 tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Pergub No. 24 tentang Perubahan
Tarif Retribusi Daerah Prov. Jateng
- Perka Ka ANRI No.
Penjelasan Umum - Pelayanan peminjaman arsip adalah suatu proses
penyediaan informasi yang dimiliki oleh Dinas
Kearsipan Dan Perpustakaan untuk dapat disajikan
kepada umum
- Peminjaman semua jenis arsip hanya dilayani
diruang layanan
Jalur pemandu
Tempat Parkir
Ramp
Pintu Utama
Peringatan/alaram
Toilet
KONSEKUENSI
BATAS WAKTU
NO SUMBER INFORMASI KONTEN INFORMASI DASAR HUKUM
PENGECUALIAN AKIBAT JIKA INFO DIBUKA MANFAAT JIKA INFO DITUTUP
1 2 3 4 5 6 7
1 DINAS KEARSIPAN DAN Arsip daftar orang yang masuk - UU 14 Tahun 2008 pasal 17 huruf h dan Tidak terbatas Mengungkap rahasia pribadi Melindungi data pribadi yang
PERPUSTAKAAN G 30 S PKI dan organisasi huruf j bersifat rahasia
terlarang lainnya - UU nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan pasal 66 ayat 3
2 DINAS KEARSIPAN DAN Arsip Peta Foto Udara - UU 14 Tahun 2008 pasal 17 huruf h dan Tidak terbatas Mengungkap kekayaan alam Melindungi penyalahgunaan
PERPUSTAKAAN huruf j dan rahasia negara Indonesia oleh pihak yang tidak
- UU nomor 43 Tahun 2009 tentang berkepentingan
Kearsipan pasal 66 ayat 3
3 DINAS KEARSIPAN DAN Arsip Pertanahan - UU 14 Tahun 2008 pasal 17 huruf h dan Tidak terbatas Menimbulkan potensi konflik Mencegah konflik antar
PERPUSTAKAAN huruf j antar daerah daerah
- UU nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan pasal 66 ayat 3
4 DINAS KEARSIPAN DAN Data narapidana pada - UU 14 Tahun 2008 pasal 17 huruf h dan Tidak terbatas Mengungkap rahasia pribadi Melindungi data pribadi yang
PERPUSTAKAAN Lembaga Pemasyarakatan huruf j bersifat rahasia
- UU nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan pasal 66 ayat 3
5 DINAS KEARSIPAN DAN Peta Lokasi Penyimpanan Arsip - UU 14 Tahun 2008 pasal 17 huruf h dan Tidak terbatas Mengungkapkan Kerahasiaan lokasi terjaga
PERPUSTAKAAN huruf j memorandum atau surat -
- UU nomor 43 Tahun 2009 tentang surat yang menurut sifatnya
Kearsipan pasal 66 ayat 3 dirahasiakan
6 DINAS KEARSIPAN DAN Arsip dinamis yang menurut UU No. 14 tahun 2008 Pasal 17 huruf i Tidak terbatas Merugikan proses Melindungi kerahasiaan
PERPUSTAKAAN sifatnya rahasia penyusunan kebijakan karena dokumen
adanya pengungkapan secara
prematur
7 DINAS KEARSIPAN DAN Data hasil check up UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Mengungkap data pribadi PNS Melindungi data pribadi PNS
PERPUSTAKAAN perorangan PNS / pejabat 17 huruf h yang bersifat rahasia yang bersifat rahasia
8 DINAS KEARSIPAN DAN Data hasil Evaluasi Kinerja PNS UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Mengungkap data pribadi PNS Melindungi data pribadi PNS
PERPUSTAKAAN / pejabat 17 huruf h yang bersifat rahasia yang bersifat rahasia
9 DINAS KEARSIPAN DAN Data hasil Tes Potansi/ UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Mengungkap data pribadi PNS Melindungi data pribadi PNS
PERPUSTAKAAN Kompetensi PNS / Pejabat 17 huruf h yang bersifat rahasia yang bersifat rahasia
10 DINAS KEARSIPAN DAN Identitas PNS yang diduga UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Bertentangan dengan asas Melindungi data pribadi PNS
PERPUSTAKAAN melanggar disiplin 17 huruf h praduga tak bersalah yang bersifat rahasia
11 DINAS KEARSIPAN DAN Data rencana penempatan UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Sampai dengan penyerahan
Dapat disalahgunakan
SK oleh Mencegah kolusi
PERPUSTAKAAN CPNS / PNS 17 huruf i pihak tertentu
12 DINAS KEARSIPAN DAN Notulen hasil sidang UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Merugikan proses
PERPUSTAKAAN Baperjakat 17 huruf i penyusunan kebijakan atau
menghambat kesuksesan
kebijakan karena adanya
pengungkapan secara
prematur
13 DINAS KEARSIPAN DAN Daftar nominasi (ranking) UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Menimbulkan keresahan di Melindungi data pribadi
PERPUSTAKAAN Pejabat Struktural 17 huruf i kalangan Pegawai
14 DINAS KEARSIPAN DAN Instrumen Tes Potensi/ UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Mengurangi obyektivitas Melindungi data pribadi
PERPUSTAKAAN Kompetensi PNS / pejabat 17 huruf i penilaian
15 DINAS KEARSIPAN DAN Instrumen Penilaian kinerja UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Mengurangi obyetifitas Obyektivitas penilaian kinerja
PERPUSTAKAAN PNS / pejabat 17 huruf i penilaian karena jawaban dengan jawaban spontan
sudah dipersiapkan
16 DINAS KEARSIPAN DAN Soal tes CPNS UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Dapat disalahgunakan Mencegah KKN
PERPUSTAKAAN 17 huruf i sehingga menimbulkan
keresahan
17 DINAS KEARSIPAN DAN Data nilai dan ranking peserta UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Menimbulkan keresahan dan Mencegah KKN
PERPUSTAKAAN ujian tertulis seleksi CPNS 17 huruf i kolusi
18 DINAS KEARSIPAN DAN HPS (Harga Perkiraan Sendiri) - UU No. 14 tahun 2008 pasal 17 huruf I Selama proses pengadaan
Menghambat
barangkesuksesan
/ jasa Efisiensi Anggaran karena
PERPUSTAKAAN dan huruf j kebijakan karena ada diperolah penawaran harga
- Keppres No. 80 tahun 2003 beserta pengungkapan yang wajar
perubahannya secaraprematur (informasi
apabila buka menimbulkan
penilaian tidak obyektif)
19 DINAS KEARSIPAN DAN Dokumen Penawaran Kontrak - UU No. 14 tahun 2008 pasal 17 huruf I Dapat menjaga obyektifitas
Muncul persaingan
penilaian usaha
PERPUSTAKAAN dan huruf j yang tidak sehat
- Keppres No. 80 tahun 2003 beserta
perubahannya
20 DINAS KEARSIPAN DAN Rencana pembelian tanah dan UU No. 14 tahun 2008 Pasal 17 huruf e Sampai selesainya proses
Menghambat
pembebasan
kesuksesan
tanah Mencegah spekulan tanah
PERPUSTAKAAN properti angka 4 kebijakan karena ada
pengungkapan secara
prematur
21 DINAS KEARSIPAN DAN Biodata elektronik PNS UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP pasal Tidak terbatas Mengungkap data pribadi PNS Melindungi data pribadi PNS
PERPUSTAKAAN (database) 17 huruf h yang bersifat rahasia yang bersifat rahasia
22 DINAS KEARSIPAN DAN Dokumen/ Berkas/ Arsip PNS UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP pasal Tidak terbatas Mengungkap data pribadi PNS Melindungi data pribadi PNS
PERPUSTAKAAN 17 huruf h yang bersifat rahasia yang bersifat rahasia
23 DINAS KEARSIPAN DAN Daftar nilai DP3 PNS - UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Tidak terbatas Mengungkap data pribadi PNS Melindungi data pribadi yang
PERPUSTAKAAN Pasal 17 huruf I yang bersifat rahasia bersifat rahasia
- PP No. 10 tahun 1979 tentang Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan PNS Pasal 6
24 DINAS KEARSIPAN DAN Identitas PNS yang melanggar UU tahun 2008 tentang KIP Pasal 17 Tidak terbatas Mengungkap rahasia pribadi Melindungi data pribadi PNS
PERPUSTAKAAN disiplin dan dijatuhi hukuman huruf h PNS yang bersifat rahasia yang bersifat rahasia
disiplin
25 DINAS KEARSIPAN DAN Identitas PNS yang UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Mengungkap rahasia pribadi Melindungi data pribadi PNS
PERPUSTAKAAN mengajukan ijin perceraian/ 17 huruf h PNS yang bersifat rahasia yang bersifat rahasia
perkawinan
26 DINAS KEARSIPAN DAN Data usulan pengangkatan PNS UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Sampai dengan pelantikan
Merugikan proses Menjaga iklim kondusif di
PERPUSTAKAAN dalam jabatan struktural 17 huruf i penyusunan kebijakan atau lingkungan kerja
menghambat kesuksesan
kebijakan karena adanya
pengungkapan secara
prematur
27 DINAS KEARSIPAN DAN Data rekam medik pasien UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP Pasal Tidak terbatas Mengungkap data pribadi PNS Melindungi data pribadi PNS
PERPUSTAKAAN Poloklinik 17 huruf h yang bersifat rahasia yang bersifat rahasia
Lampiran 8 : Tarif Retribusi Daerah Provinsi Jawa Tengah
TARIF PEMAKAIAN
RETRIBUSI RETRIBUSI
(RP)
JENIS KEKAYAAN DAERAH SATUAN (RP)
PEMAKAIAN BARU
LAMA
A. JASA PEMELIHARAAN
DAN PERAWATAN ARSIP
1. Menghilangkan Asam
- -Ukuran A4 Per Lembar 9.500
-Ukuran A3 Per Lembar 12.500
-Ukuran A2 Per Lembar 18.500
-Ukuran A1 Per Lembar 31.000
-Ukuran A0 Per Lembar 43.000
2. Laminasi Arsip (leaf
casting/lining
system/encapsulation
- -Ukuran A4 Per Lembar 31.000
-Ukuran A3 Per Lembar 43.500
-Ukuran A2 Per Lembar 62.500
-Ukuran A1 Per Lembar 93.500
-Ukuran A0 Per Lembar 125.000
3. Penyimpanan Arsip Per Boks/Bulan 2.250 2.250
B. JASA PENGGANDAAN
DAN REPRODUKSI
ARSIP
1. Reproduksi Rekam Suara
-Ukuran 60 Menit Per Kaset 75.000 100.000
-Ukuran 90 Menit Per Kaset 80.000 125.000
2. Foto Copy Arsip
A. Pelajar/Mahasiswa
-Ukuran A4 Per Lembar 500 500
-Ukuran A3 Per Lembar 1.000 1.000
-Ukuran A2 Per Lembar 2.000 25.000
-Ukuran A1 Per Lembar 2.500 30.000
-Ukuran A0 Per Lembar 8.000 35.000
B. Umum/Mahasiswa Asing
-Ukuran A4 Per Lembar 1.500 1.500
-Ukuran A3 Per Lembar 3.000 3.000
-Ukuran A2 Per Lembar 4.000 30.000
-Ukuran A1 Per Lembar 5.500 35.000
-Ukuran A0 Per Lembar 10.000 40.000
3. Foto Copy Refrensi/ Buku
Republik Indonesia
(1945-sekarang)Ukuran A4
-Pelajar/Mahasiswa Per Lembar 300 300
-Umum/Mahasiswa Asing Per Lembar 500 500
4. Reproduksi Foto
A. Pelajar/ Mahasiswa
-Ukuran 5R Per Lembar 20.000 20.000
-Ukuran 10R Per Lembar 30.000 30.000
-Ukuran 14R Per Lembar 50.000 50.000
-Ukuran 17R Per Lembar 65.500 65.500
-Ukuran 24R Per Lembar 80.000 80.000
B. Umum/Mahasiswa Asing
-Ukuran 5R Per Lembar 50.000 50.000
-Ukurn 10R Per Lembar 60.000 60.000
-Ukuran 14R Per Lembar 80.000 80.000
-Ukuran 17R Per Lembar 95.000 95.000
-Ukuran 24R Per Lembar 110.000 110.000
5. Scanning Foto
A. Pelajar/ Mahasiswa
-Ukuran 5R Per Lembar 20.000
-Ukuran 10R Per Lembar 30.000
-Ukuran 14R Per Lembar 50.000
-Ukuran 17R Per Lembar 65.500
-Ukuran 24R Per Lembar 80.000
B.Umum/Mahasiswa Asing
D. SEWA GEDUNG