PD
MODUL AJAR
DASAR PERENCANAAN KONSTRUKSI
MODUL 2
A. GAMBAR TEKNIK
Gambar teknik bangunan merupakan bahasa visual yang digunakan dalam industri
konstruksi untuk menyampaikan informasi secara jelas dan akurat tentang rancangan dan detail
suatu bangunan. Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan gambar teknik bangunan
telah berkembang pesat, mulai dari gambar tangan hingga menggunakan perangkat lunak
desain yang canggih.
1. Latar Belakang
Dalam dunia konstruksi, gambar teknik bangunan memiliki peran yang sangat penting
sebagai alat komunikasi antara arsitek, insinyur, dan semua pihak yang terlibat dalam proses
konstruksi. Gambar tersebut berfungsi sebagai panduan dalam pelaksanaan proyek,
memastikan bahwa visi desain dapat diwujudkan dengan presisi.
Presisi Konstruksi: Gambar teknik memberikan informasi detail tentang ukuran, proporsi, dan
material yang akan digunakan. Ini memastikan bahwa konstruksi dilakukan dengan presisi
tinggi sesuai dengan rencana awal.
Dokumentasi: Gambar teknik juga berfungsi sebagai dokumen resmi yang mencatat rancangan
dan spesifikasi proyek. Dokumentasi ini penting untuk keperluan hukum, pengawasan proyek,
dan pemeliharaan bangunan di masa mendatang.
Gambar Struktur: Fokus pada detail struktural, termasuk kolom, balok, dan fondasi.
Gambar Mekanikal dan Elektrikal: Menyajikan informasi terkait sistem mekanikal dan
elektrikal dalam bangunan.
4. Perkembangan Teknologi
Dengan perkembangan teknologi, penggunaan perangkat lunak desain seperti AutoCAD,
Revit, dan SketchUp telah menjadi standar dalam pembuatan gambar teknik. Ini
memungkinkan profesional untuk membuat, mengedit, dan berbagi gambar dengan lebih
efisien.
Pengenalan gambar teknik bangunan menjadi kunci utama dalam kesuksesan proyek
konstruksi. Dengan menggunakan bahasa visual ini, para profesional dapat bekerja sama untuk
menciptakan bangunan yang aman, fungsional, dan sesuai dengan visi desain awal.
c. Pensil
Kemudahan untuk dihapus jika terjadi kesalahan
• Pensil Biasa
Pemilihan tingkatan tersebut tergantung dari hasil gambar yang ingin dicapai,
pensil yang memiiki tingkat kekerasan relative digunakan untuk membuat
garis refrensi atau garis bantu. Sedangkan untuk pensil yang tebal biasanya
digunakan untuk menekankan objek gambar.
• Pensil Mekanik
• Pena
− Menggunakan bahan tinta
− Pena yang digunakan untuk menggambar dengan cara tangan bebas
(freehand) maupun menggunakan penggaris
− Jenis pena yang digunakan adalah;
o Drawing Pen
o Rapido : 0.1 mm s,d 2 mm
• Penggaris
− Membantu pembuat gambar dapat menghasilkan suatu garis dengan
ukuran tertentu serta garis uamg lurus.
− Macam-macam penggaris
1. Mistar
2. Penggaris T
3. Penggaris Busur
4. Penggaris Segitiga
7. Skala
Skala dalam konteks gambar teknik merujuk pada perbandingan proporsional antara
ukuran objek yang digambarkan di atas kertas dengan ukuran sebenarnya dari objek tersebut.
Dalam istilah lebih sederhana, skala mengindikasikan seberapa besar gambar tersebut
diperkecil atau diperbesar dibandingkan dengan objek aslinya. Skala umumnya dituliskan
dalam bentuk rasio, seperti 1:100, yang berarti setiap satuan pada gambar setara dengan 100
satuan pada objek sebenarnya. Penggunaan skala ini memastikan konsistensi dan akurasi dalam
mentransfer informasi ukuran dari desain ke implementasi fisik di lapangan.
Dalam pembacaan skala terdapat 2 metode satuan yang sering digunakan yaitu:
US Metrik : Satuan Meter, Km, Kg, Mm, dan Cm
US Imperial : Satuan Mil, Yard, Inchi dan Pon
Dalam penggaris mistar tingkat ketelitiannya adalah 0,05 cm atau 0,5 mm
Catatan:
− Semakin besar kertasnya maka skala yang akan digunakan adalah lebih kecil
− Semakin kecil kertasnya maka skala yang akan digunakan adalah lebih besar