PAKET BERMASALAH
Ver. 1
9 Juni 2022
Tanggal Sudah
No. Materi yang Diperbarui PIC Update
Update Diperiksa
1. Definisi
Dikarenakan alasan tertentu, sebuah paket tidak dapat dilanjutkan ke tempat
2. Penyebab
Berikut adalah penyebab sebuah paket diretur:
• Customer (Pengirim/Penerima)
o Penerima tidak merasa memesan paket.
• Permasalahan SLA
o Permasalahan yang terjadi dalam proses pengiriman paket oleh
DP Delivery DP Pick Up
Scan Paket
Bermasalah
Tempelkan eAWB
retur
Scan Delivery
4. Penjelasan
• Lakukan Scan Paket Bermasalah pada setiap paket yang akan diretur,
baik menggunakan APP Sprinter atau JTS.
DP Pick Up.
• Kepala gudang/PIC/Admin DP Delivery harus melakukan registrasi retur
pada JTS dan mengisi setiap informasi dengan tepat dan menyertai
ePOD terkait.
• Setelah pengisian data paket retur, maka akan muncul pop-up box
untuk melakukan print eAWB retur. Klik “OK” untuk print eAWB retur.
*Drop Point juga dapat melakukan print eAWB retur pada menu
“Pencarian Retur.”
tersebut.
• Jika DP Pick Up melakukan Scan TTD pada paket RETUR COD, maka ganti rugi sepenuhnya menjadi TANGGUNG
JAWAB DP PICK UP.
• Diharapkan DP Pick Up segera melakukan KONFRIMASI RETUR, agar delivery paket retur tidak masuk dalam
report late delivery.
• Apabila mendapatkan info reschedule dari seller, batas waktu yang dapat diberikan adalah 7 HARI
• Jika POD dari DP Delivery tidak sesuai/tidak ada persetujuan dari Customer untuk menjalankan retur,
maka agent dapat melaporkan POD tersebut ke Call Center HQ agar dapat dilakukan follow up.
• Jika ditemukan POD palsu, maka DP delivery akan didenda Rp200.000,-/temuan.
• Bentuk POD yang diserahkan ke DP Pick Up saat proses retur adalah sebagai
berikut:
atau buti foto. Jika jika salah satu bukti dinyatakan tidak valid maka
harus melampirkan bukti lain. Contoh POD foto customer dinyatakan
dilampirkan
o Untuk pengiriman ke area jauh/pulau/terpencil dan paket
COD/DFOD:
• Menyerahkan bukti pesan dari WhatsApp/SMS (berisi pernyataan
delivery
• Setiap kali ada komplain dari Customer dan DP Delivery tidak bisa memberikan
bukti POD yang valid (baik paket COD dan NON COD), maka DP Delivery tersebut
✓ Lakukan Scan Simpan Gudang PER HARI agar status tracking selalu
diperbarui dan menghindari kecurangan.
✓ Pada hari pengambilan, DP tidak perlu melakukan Scan Simpan Gudang.
1. Definisi
Dikarenakan alasan tertentu, sebuah paket terlambat sampai ke lokasi penerima.
2. Alur
Ditemukan paket
terlambat
Ada Tidak
Follow up ke agent Memiliki alur
di system JTS Follow up ke Agent
tempat paket tersebut
atau tidak? Incoming/Outgoing
berada
Pengecekan
1. Definisi
Dikarenakan alasan tertentu, paket A dengan paket B tertukar saat penempelan
eAWB.
2. Alur
Paket tertukar/crosslabel
3. Penjelasan
• Call Center HQ akan follow up ke Drop Point Incoming untuk segera
melakukan penarikan barang yang sebelumnya sudah dikirim dan follow up
ke Drop Point Outgoing untuk mencari pasangan dari AWB yang tertukar
tersebut
1. Definisi
Dikarenakan fake scan TTD atau alasan lainnya, alur paket di system telah selesai,
tapi Customer Penerima belum menerima paket.
2. Alur
• Bila dinyatakan hilang, maka Drop Point Incoming bertanggung jawab atas
kehilangan paket tersebut.
• Bila putusan akhir adalah paket diklaim, maka Call Center HQ akan
memutuskan nominal, metode pergantian rugi, dan mengumpulkan berkas
klaim.
1. Definisi
Misroute paket dikirimkan ke area yang berbeda dengan tujuan sebenanya/terdapat
kesalahan pada NLC paket.
2. Alur
Meminta DP Outgoing
untuk transfer biaya kirim
Tidak bersedia ke DP Incoming
Customer
bersedia/ Retur
tidak?
pada Customer.
▪ Bila Customer tidak bersedia membayar biaya kirim,
seperti biasa.
o AWB Reguler
seharusnya
1. Definisi
Paket yang di terima oleh Customer tidak sesuai dengan yang Customer
seharusnya terima.
2. Alur
apakah barang di cek dan dilakukan repack oleh Drop Point Outgoing
• Call Center HQ akan memutuskan pihak mana yang harus bertanggung
jawab atas kehilangan paket tersebut (Bila dinyatakan kesalahan dari J&T
Express)
• Bila putusan akhir adalah paket diklaim, maka Call Center HQ akan
memutuskan nominal, metode pergantian rugi, dan mengumpulkan berkas
klaim.
NOTE : Akan dilakukan pengecekan CCTV All Area apabila ada perubahan
pada packing paket
1. Definisi
Paket dinyatakan hilang apabila sudah tidak bisa di temukan saat dilakukan
pencarian ulang baik di Drop Point, Drop Center, ataupun Gateway.
2. Alur
Paket Hilang
memastikan apakah benar paket tersebut telah hilang (Bila hilang, maka
lanjut ke proses “ii, dst”).
email “ keluhan.jnt@gmail.com “
• Call Center HQ akan meminta CCTV area outgoing (saat proses packing)
1. Definisi
Paket basi terjadi apabila terjadi keterlambatan dalam mengirimkan paket jenis
makanan lebih dari 5 hari.
2. Alur
Paket Basi
3. Penjelasan
• Follow up ke Drop Point outgoing untuk memastikan, apakah pengiriman
1. Definisi
Paket rusak terjadi apabila paket yang diterima oleh customer dalam keadaan
rusak (tidak bisa dipakai/berfungsi sebagaimana mestinya) akibat kesalahan
2. Alur
Paket Rusak
J&T Express
1. Definisi
Paket yang seharusnya di antarkan ke Customer penerima, tetapi diretur tanpa
konfirmasi ulang kepada Customer Penerima/Pengirim tanpa alasan yang jelas.
2. Alur
3. Penjelasan
• Call Center HQ akan follow ke Agent yang melakukan registrasi retur untuk
memastikan alasan kenapa paket tersebut di retur
Catatan:
• Jika POD dari DP Delivery tidak sesuai/tidak ada persetujuan dari Customer untuk menjalankan retur,
maka agent dapat melaporkan POD tersebut ke Call Center HQ agar dapat dilakukan follow up.
• Jika ditemukan POD palsu, maka DP delivery akan didenda Rp200.000,-/temuan.
1. Definisi
Selisih biaya kirim terjadi apabila adanya kesalahan input dalam pencatatan AWB
oleh Drop Point atau Customer Pengirim yang menyebabkan adanya selisih biaya
kirim.
2. Alur
3. Penjelasan
• Call Center HQ akan follow up ke Drop Point Outgoing untuk memastikan
1. Definisi
AWB Tidak terlacak apabila terjadi kesalahan dalam Scan yang menyebabkan
paket tidak bisa dilacak oleh Customer.
2. Alur
3. Penjelasan
• Call Center HQ akan follow up ke Drop Point Outgoing untuk memastikan
penyebab AWB tersebut tidak bisa terlacak.
1. Definisi
Saat paket sampai di tangan Customer, tetapi Customer tidak diberikan AWB.
2. Alur
CC Outgoing menghubungi
Customer mengenai nomor AWB
3. Penjelasan
• Call Center HQ melakukan follow up ke Drop Point untuk menanyakan
nomor AWB paket tersebut.
Customer).
• CC Outgoing akan menghubungi kembali customer untuk menginfokan
1. Definisi
Paket yang sudah sampai di lokasi tetapi dikarenakan suatu alasan, paket tidak
dikirimkan ke lokasi sang Penerima.
2. Alur
3. Penjelasan
• Call Center HQ akan follow up ke Drop Point Incoming untuk mengetahui
1. Definisi
Paket tanpa resi diartikan sebagai paket yang ditemukan di Drop Point / Gateway
yang tidak terdapat resi J&T Express yang tertempel pada paketnya.
bisa juga diakibatkan karena kualitas kertas dan tinta yang digunakan tidak
memenuhi standar atau Resi di print oleh seller.
Paket sampai
Gateway
Ditemukan
Tidak
Paket
ditemukan Expired Barang dapat
tanpa resi Input Periksa isi
Proses
informasi paket langsung
Sortir paket di JTS dimusnahkan
Tidak ada
masalah
Belum Ditemukan Dokumen
Penting
Scan Pack
Sudah auto Simpan di Agent
claim/belum? selama 90 hari
Bagging
Berangkat ke
tujuan
selanjutnya
5. Penjelasan
• Apabila ditemukan paket tanpa resi maka QC yang menemukan wajib
sudah disediakan
• Staff Call Center yang on duty atau QC yang terlibat akan membantu
memberikan informasi no resi paketnya menggunakan data yang ada.
hari.
• Barang-barang dengan harga tinggi dapat melakukan pendaftaran
pelaporan untuk paket tanpa resi, kemudian laporkan ke grup claim pusat.
Barang yang dimaksud dengan harga tinggi seperti kategori ponsel,
paket tanpa resi. Untuk mengelola kelanjutan dari barang yang akan
dihancurkan atau dijual sendiri, di dalam daftar tersebut harus ada tanggal
dan waktu yang jelas kapan di hancurin / dijual barangnya. Jika terjadi
penjualan maka perlu diberi note, di jual ke mana dan harga jual, untuk
mengantisipasi sewaktu2 di cek oleh pusat. pada saat yang sama, call
center perlu mengakumulasi data jumlah paket bermasalah serta
Gateway.
1. Definisi
Merupakan suatu masalah yang ditimbulkan oleh Drop Point dikarenakan
kurangnya Pelayanan terhadap customer, baik itu dalam segi service dan tata
2. Jenis-Jenis Masalah
• Pelayanan yang kurang memuaskan dari Staff Agent:
seharusnya.
• Menempelkan paket ‘A’ dengan paket yang lain ‘B’:
• Penulis: Calvin Surya (End Point HQ J&T Express Indonesia), Kevin Pratama
Loputra (End Point HQ J&T Express Indonesia), Elitani Pransisca (End Point HQ
J&T Express Indonesia), Dennis Mellyanti (End Point HQ J&T Express Indonesia),
dan tim Call Center HQ
• Auditor: Robin Lo (CEO J&T Express Indonesia), Nathan Zeng (Manager End
Point HQ J&T Express Indonesia), Young Wang (Manager Call Center HQ)