Anda di halaman 1dari 34

JEJAK

IKHSANCOM
TERSERAK
KRAKATAU
Dunia tahu, apa itu Krakatau. Pada 1883,
Ledakannya membuat separuh dunia bergetar.
Selama dua setengah hari, dunia tertutup abu
Vukanik Krakatau.

-PANDU
Menuju Krakatau

-Peralatan
AKSESORISMandi Ala Traveler
Daftar Isi
CATPER
8 KRAKATAU PENGOBAT RINDU
REDAKSI
GALERI
13 BINGKAI KRAKATAU
PENGANAN
1 7 SUP GANGAN IKHSANCOM
AKSESORIS
20 PERALATAN MANDI ALA TRAVELER
Editor
DARI REDAKSI
TIPS
21 MENGHEMAT BIAYA PERJALANAN
RESENSI Ikhsan Fakhruroziqin
2 2 THE GEOGRAPHY OF BLISS Salam Sejahtera,
JEDA
23 TERPENCIL, HARGA BBM TINGGI Mengapung di Selat Sunda, tersebutlah se-

2
ORDINAT
INTERAKSI buah gunung yang letusannya mendunia. Dan kini,
JEJAK TERSERAK KRAKATAU
2 5 AWAS CUACA BURUK!! keindahannya pun mendunia. Kami hadirkan langsung
Dunia tahu, apa itu Krakatau. Pada 1883,
ke depan mata sobat BM, Gunung Krakatau beserta
ledakannya membuat separuh dunia bergetar. ALAM
27 5 PULAU INDAH beberapa pulau di sekitarnya.
Konon, 1/8 penduduk bumi bisa mendengar
ledakan Krakatau.
Selamat membaca, dan kapan jejakkan kaki ke
Krakatau?

6 PANDU
MENUJU KRAKATAU
Pelabuhan utama yang sering digunakan
orang untuk ke Krakatau adalah Pelabuhan
Canti di Kalianda, Lampung.
REDAKSI

BULOK KOMUNITAS
1 4 PONDASI RUMAH DARI 18 JOURNALIST MOUNTAIN BIKE
TERUMBU KARANG
.

K
1 JEJAK TERSERAK KRAKATAU I Edisi 1
JEJAK TERSERAK

KRAKATA U
Dunia tahu, apa itu Krakatau. Pada 1883, ledakannya membuat separuh dunia
bergetar. Selama 2,5 hari, dunia tertutup abu vukanik Krakatau. Pengusaha-
pengusaha Belanda yang sudah lama di Jawa menuliskan kejadian ledakan Gu-
nung Krakatau dalam catatan hariannya, bahwa itu adalah masa-masa suram.
Konon, 1/8 penduduk bumi bisa mendengar ledakan Krakatau.

2 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


KRAKATAU KEMUDIAN BUKANLAH karena keunikan sejarahnya dan keindahan selama dua jam, dan menyeberang lewat SETIAP TAHUN, KRAKATAU
Gunung Krakatau yang dulu meledak tahun bawah lautnya. laut sekitar empat jam lagi. Itupun kalau
BERTAMBAH TINGGI
1883, tetapi adalah Anak Krakatau yang Sekarang, orang banyak mengenal laut tenang. Perjalanan bisa molor kalau laut
muncul 40 tahun setelah ledakan besar itu. Krakatau sebagai tempat wisata yang pu- sedang tidak bersahabat.
SEPANJANG 20 KAKI
Untuk mempermudah, yang dimaksud Anak nya kesan “adventure”. Dari cara menuju Secara geografis, Krakatau terletak
Krakatau ini disebut Krakatau. Setiap tahun, ke sananya saja sudah panjang. Berbeda di Selat Sunda dan masuk dalam wilayah
Krakatau bertambah tingginya sepanjang 20 dengan Bali yang mayoritas tempat wisa- Provinsi Lampung. Di Krakatau sendiri, tidak
kaki. Banyak yang menilai, Krakatau ini akan tanya bisa diakses satu jam dari bandara. ada orang yang tinggal. Kemungkinan karena
meledak lagi di kemudian waktu. Krakatau? Jangan harap. tidak ada akses air bersih. Biasanya, para
Meski begitu, Krakatau tetap men- Dari Bandara Radin Inten (Bandar pengunjung Krakatau menginap di Pulau
jadi tempat wisata yang dikejar-kejar orang, Lampung), perlu tambahan perjalanan darat Sebesi, sekitar 1,5 jam dari Krakatau.

3 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


CATPER
ORDINAT
Motif orang ke Krakatau pada umum- datang menyeruduk. Itulah banyak sekali
nya adalah wisata laut, bawah laut, dan ditemukan anjing di lingkungan pemukiman
sekaligus gunung. Beberapa spot diving/ masyarakat.
snorkeling cukup menarik untuk dikunjungi, Seperti masyarakat kepulauan pada
meskipun memang tidak semenarik Bu- umumnya, masyarakat Sebesi ramah dengan
naken atau Raja Ampat. Mungkin karena ada pendatang dan tidak segan untuk membantu.
gunungnya dan karena dekat dengan Jakarta, Sebesi mempunyai sebuah genera-
jadi pengunjung Krakatau semakin banyak. tor yang hidup dan melistriki Sebesi hanya
6 jam, yaitu dari pukul 6 sore sampai 12
PULAU SEBESI malam. Selebihnya? Beberapa warga mem-
Merupakan “pulau hidup” terdekat punyai lampu templok. Sebagian lagi meng-
dengan Krakatau. Mayoritas penduduknya gunakan genset.
adalah nelayan dan petani. Satu Pulau Sebuku memiliki tga mobil
Bentuk Pulau Sebesi seperti gunung. dan tiga orang sarjana. Anak-anak kecil se-
Semakin tinggi, semakin lebat hutan dan habis Maghrib belajar mengaji. Pagi harinya,
banyak babi yang berkeliaran di hutan itu. mereka berangkat ke sekolah. Pulau Sebesi
Sebagian masyarakat Sebesi bertani cokelat. mempunyai sarana pendidikan sampai SMA.
Untuk memanen cokelatnya di atas gunung Meskipun tertatih-tatih dalam pen-
sana, biasanya mereka membawa anjing danaan, toh sekolah yang berada di Sebesi
yang akan menggonggong memberi infor- itu masih berjalan. Guru yang digaji hanya
masi bahwa ada bahaya babi yang akan Rp800 ribu untuk mengajar di dua sekolah

4 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


ORDINAT

PULAU KRAKATA U

BANYAK YANG BERMALAM sama hampir bundar membuat keduanya Sampai sekarang, Anak Krakatau PULAU RAKATA
seperti pulau kembar. Namun, penduduk masih aktif dan masih rajin meletup. Meski Ini adalah pulau yang tersisa dari
DI ANAK KRAKATAU MESKI
Pulau Sebuku tidak sebanyak Pulau Sebesi. begitu, gunung ini masih terbilang aman hasil ledakan Krakatau purba yang meletus
TIDAK ADA SUMBER AIR Pada umumnya mereka bertani untuk dikunjungi. Banyak yang bahkan 150.00 tahun lalu. Setelah ledakan dahsyat
cokelat, pisang, atau jengkol. “Mau dibawa bermalam di Anak Krakatau, meskipun itu, baru terjadi ledakan dahsyat berikutnya,
ke Jakarta,” kata salah satu petani Jengkol tidak ada sumber air bersih. Mungkin yaitu yang banyak didokumentasikan pada
pun tidak mengeluh dengan kondisinya. Pulau Sebuku. Banyak pengunjung yang tidak karena lautan biru tenang di sekeliling tahun 1883.
Menurut cerita lokal, dulu anak-anak melewatkan snorkeling di sekeliling Pulau Anak Krakatau yang cukup menarik minat Awalnya, pulau ini gundul tanpa
kecil Sebesi suka menyembelih penyu-penyu Sebuku. pengunjungnya berlama-lama. penghuni. Tetapi dalam perkembangannya
sisik yang mampir ke pantai. Edukasi membuat Di beberapa waktu tertentu, Anak kemudian kadal-kadal berenang menuju
mereka kini tidak lagi melakukan hal tersebut. ANAK KRAKATAU Krakatau menjadi berbahaya karena lava Rakata. Burung dan kelelawar mulai ber-
Disebut anak, karena memang baru pijar yang dimuntahkannya. Sebagai anak datangan. Ekosistem baru muncul di Rakata,
PULAU SEBUKU muncul setelah erupsi Gunung Krakatau. dari gunung yang pernah membuat separuh membuatnya kembali hidup.
Letaknya tepat bersebelahan dengan Sementara Gunung Krakatau yang asli sudah dunia gelap, wajar saja kalau sesekali tabiat
Pulau Sebesi. Bentuk pulaunya yang sama- tidak ada lagi. keganasan bapaknya muncul.

5 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


PANDU

MENUJU CANTI
AKSES KE KRAKATAU cukup melelahkan. Pelabuhan utama yang
DARI JAKARTA
sering digunakan orang untuk ke Krakatau adalah Pelabuhan
Jakarta – Merak:
Canti di Kalianda, Lampung. Di sana terdapat beberapa kapal
Bus (banyak dari Rambutan) atau kereta dari
angkutan orang dan barang yang rutin menuju Pulau Sebesi dan
Tanah Abang
Sebuku, yaitu sekitar separuh perjalanan menuju Krakatau.
Merak – Bakauheni:
Sayangnya, tidak ada kapal yang menuju Krakatau, se-
Ferry (Rp11.500; 3 jam; ferry ada setiap saat)
hingga kapal harus disewa. Ini yang membuat jalan-jalan ke
Bakauheni – Kalianda:
Krakatau akan mahal sekali kalau sendiri.
Mini bus (Rp15.000; 30 menit)
Banyak yang langsung menuju Krakatau, lalu camping
Kalianda – Canti:
di sana (kapal sewaannya bermalam di Krakatau). Kelemahan-
Angkot (Rp5.000; 30 menit)
nya, sulit mencari makanan dan air bersih. Sebagian lagi memilih
menginap di Pulau Sebesi yang penduduknya sudah ramai dan
DARI BANDAR LAMPUNG
mudah akses makanan dan air bersihnya.
Terminal Rajabasa – Kalianda:
Mini bus (Rp15.000; 30 menit)
Kalianda – Canti:
Angkot (Rp5.000; 30 menit)

MENUJU KRAKATAU
DARI CANTI
Sewa kapal, biasanya menginap dulu di
Sebesi. Atau bisa ke Sebesi dulu dengan kapal
rutin dari Canti (pkl13; Rp15.000; 2 jam). Dari
Sebesi tetap harus menyewa kapal ke Krakatau,
sekitar 1,5 jam perjalanan.
Biaya sewa kapal per 2 hari untuk rute
Canti – Sebesi – spot-spot snorkeling – Krakatau
– Sebesi – Canti Rp3 juta.

DARI CARITA
Naik kapal kayu sekitar 3 jam, naik speed
boat 1-1,5 jam perjalanan. Biaya sewa kapal Rp3
juta per hari dengan kapasitas 25 orang.

6 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


PANDU

AKTIVITAS PILIHAN
1. Camping di Anak Krakatau.

2. Snorkeling di banyak spot seputaran Sebesi-


Sebuku-Krakatau.

3. Ngobrol dengan masyarakat Sebesi tentang


aktivitas masyarakatnya, betapa ketergantun-
gan terhadap alam begitu besar.

4. Bakar ikan! Kira-kira harga ikan di Sebesi


Rp40 ribu per kg.

TIPS
1. Gali informasi sebanyak-banyaknya tentang
Krakatau ke Pak Chandra. Dia pemilik Kapal
PENGINAPAN Batang Hari yang rutenya: Canti-Sebuku-Sebe-
1. Penginapan Sebesi. Rumah hanya berisi 10 si. Semua bisa diurusnya, termasuk penyewaan
kasur. Rp200 ribu. Terdapat 6 rumah. snorkeler lengkap (Rp60 ribu/2 hari), pengina-
NOMOR KONTAK
pan, dan makan.
2. Vila Munca Indah (dekat Pelabuhan Canti). 1. CHANDRA
Rumah di pinggir pantai Canti, muat sekitar 30 2. Persiapkan akomodasi jauh-jauh hari. Pengi- Nahkoda kapal Batang Hari
orang. napan sering penuh, perlu dicari rumah warga 081369686243
untuk disewa. Kira-kira Rp200 ribu/rumah,
3. Rumah-rumah warga. bisa muat 10 orang. 2. HAYUN
Penginapan Sebesi
3. Persiapkan air tawar jika ingin camping di 081369923312/081996829672
Krakatau. Untuk 30 orang kira-kira butuh 20
WAKTU TERBAIK galon. Isi ulang galon di Sebesi Rp5.000/galon. 3. ZAKIYAH
Galon boleh dipinjam. Vila Munca Indah, Canti
Musim kemarau, ketika laut tidak banyak 08287035719
bergejolak dan tidak keruh.

7 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


CATPER

K R A K ATA U
Pengobat Rindu
Saya rindu laut! Saya rindu laut! Setelah menjamah gegunungan dan dataran tinggi, saya
merasa betul-betul rindu laut. Apalagi, sudah enam bulan mendekam di kamar dan kantor.

8 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


AWALNYA, SAYA PILIH yang dekat-dekat lain kali saja, kalau destinasinya jauh dan Ini adalah kali pertama saya pergi ke
saja dari Jakarta, yaitu Kepulauan Seribu. Tapi dalam jangka waktu yang lama pula. Total Kampung Rambutan. Terminalnya luas, ban-
karena belum ada yang mengajak ke sana, lalu yang saya habiskan dari EO yang saya pakai yak orang, namun tidak terlalu menyeramkan.
kemudian ada ada yang mengajak trekking dan jasanya adalah Rp550.000, sudah dengan Kalau ada banyak orang yang bertanya kami
snorkeling di Selat Sunda, maka saya memu- peralatan snorkeling. mau ke mana, ya wajar. Namun kalau sudah
tuskan untuk pergi ke Krakatau. Kami berangkat di Jumat malam. melebihi batas, seperti kasus ada satu orang
Seperti biasa, saya pergi dengan Begitu jam pulang, saya langsung ketemu bapak-bapak yang sudah memperhatikan dari
Eka. Hanya ada beberapa tambahan yaitu Eka di PGC dan kami makan malam. Te- kejauhan, menyempatkan mendatangi diri
teman-teman yang pernah satu perjalanan man saya memilih tempat makan yang pada kami, sambil cengar-cengir lalu ngobrol
bersama, yaitu Sis dan Andrie. Saya dan Eka terkenal dengan kelamaannya dalam mem- berlama-lama, ya harus tegas.
memutuskan untuk memakai event organiz- proses makanan dan saya memilih fast Kami pergi naik bus Arimbi menuju
er (EO) saja, karena sedang malas mengatur food karena diburu waktu. Setelah selesai, Pelabuhan Merak. Bus ini memperbolehkan
uang, bikin itinerary, dan mengatur tujuan tanpa berlama-lama, kami langsung pergi naik turunnya pedagang dan penumpang
mana yang akan didahulukan. Mungkin itu ke Kampung Rambutan. sepanjang perjalanan yang menghabiskan

9 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


membiru karena kedalamannya yang menin-
gkat. Sayangnya laut di sini agak kotor dengan
sampah-sampah. Jangan-jangan itu penyebab
sensasi ditusuk-tusuk dan gatal saat saya
snorkeling di Pulau Sebuku Besar. Saya pikir
saya kena bulu babi atau dihinggapi binatang
laut. Tapi pas saya lihat tidak ada apa-apa. Dan
beberapa teman mengeluhkan hal yang sama.
Sebetulnya saya pernah melihat karang
yang lebih indah dari karang yang ada di sekitar
Pulau Sebuku Kecil dan Lagoon Cabe (dekat
Rakata). Tapi, setiap pulau pasti memiliki karak-
teristik dan keunikan masing-masing. Memang
tidak seberwarna dan sebervariasi seperti yang
ada di Karimunjawa, tapi ada beberapa karang
yang belum pernah kami lihat di sana misalnya
seperti karang berbentuk bunga kol.
Inilah yang saya rindukan dari penan-
waktu tiga jam. Tempat duduknya tidak enak, likan kebersihan, saya tidur saja. Perjalanan tian berbulan-bulan yaitu melihat kehidupan
karena jarak kaki cukup sempit dan punggung pun berkisar 2,5 hingga 3 jam. lain di bawah sana. Ikan-ikan yang berseli-
bangkunya tidak bisa dimundurkan, sehingga Melewati jalur lintas Sumatera tentu weran membuat saya berkhayal bahwa mer-
kepala saya berkali-kali jatuh. adalah hal yang baru. Kiri dan kanan jalan eka memiliki struktur masyarakat perikanan.
Sesampainya di terminal Pelabuhan kadang masih rimbun dengan rerumputan dan Mereka terkagum-kagum atau takut melihat
Merak, kami dan teman-teman lain naik ojek. perkebunan. Kalau kata supir, jalur barat ini makhluk besar yang mengambang di atas mer-
Sebetulnya kalau jalan tidak terlalu jauh. Na- lebih mending dari jalur timur karena hutan- eka. Karena saya merasa beberapa kali kontak
mun karena keberatan membawa peralatan nya sudah jarang dan lebih banyak orang yang mata dengan para ikan. Hehe.
snorkeling, maka kami ikut saja ketika disuruh melalui jalur ini. Saya dan Eka lebih agresif minta foto
naik ojek bertiga-tiga. Begitu sampai di Pelabu- Sekitar pukul 6 pagi, kami sampai di underwater karena selama snorkelingkami
han Merak. Dermaga Canti di Lampung. Dermaga Canti ini belum pernah punya foto underwater. Mau
Entah di bus atau di kapal ya sama menghubungkan kami ke Pulau Sebesi tempat
saja. Sama-sama ada anak kecoaknya. Saya kami menginap dan pulau-pulau lain yang akan
yang protes mengenai keterjatuhan kepala, kami kunjungi. Setelah menggosok gigi (tidak
memilih tempat duduk paling pojok agar mandi karena sebentar lagi akan snorkeling)
kepala ini jelas mau disimpan di mana. dan sarapan, kami naik kapal yang kira-kira BEBERAPA KARANG BELUM
Tapi tetap saja tidak bisa bersandar karena cukup untuk 30 orang. PERNAH KAMI LIHAT, MISALNYA
kecoak yang merayap di dinding kapal. Jadi, Target pertama adalah Pulau Sebuku
KARANG BENTUK BUNGA KOL
pembaca, lain kali bawa baygon yaaa. Un- Kecil. Sepanjang perjalanan, matahari lamat-
tungnya ada bantal. Maka, tanpa mempedu- lamat muncul dari arah Timur. Laut semakin

10 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


CATPER

beli kameranya juga mahal. Mau pinjem tapi


tidak punya temen yang punya. Huu, miskin OMBAK TERASA BESAR
kalian. Apalagi Eka sudah konsisten meny- MEMBUAT KAPAL BERGOYANG
elamnya. Saya masih kadang-kadang bisa dan ANGIN DI LUAR CUKUP BESAR
kadang-kadang tidak.
Kami menginap di rumah warga Pulau
Sebesi. Rumah yang perempuan tinggali tidak
terlalu bersih, terutama bagian kamar. Dind- semua jendela. Jadinya kami berada di satu
ingnya banyak jejak air sehingga udara terasa ruangan yang penuh orang sambil terguncang.
lembab dan baunya tidak enak. Memang bikin mual.
Untungnya tidak ada binatang selain Untungnya saya menemukan spot ti-
nyamuk dan semut besar. Berbeda saat saya duran (duluan). Karena begitu saya terbangun,
dan Eka menginap di Ujung Genteng. Ada kaki di sebelah kanan saya sudah ada orang yang
seribu di kasur dan kamar mandi. lagi tidur dan di sebelah kiri saya sudah ada
Sekitar pukul 4 pagi, kami berangkat ke kaki. Sementara sepatu trekking saya kehu-
Anak Krakatau. Semua orang masuk ke lam- janan di luar.
bung kapal. Saat itu ombak terasa besar dan Pasir hitam langsung menyambut
membuat kapal bergoyang, sementara angin di kami. Lambang Cagar Alam Krakatau juga
luar cukup besar. yang langsung diserbu teman-teman untuk
Agak seru. Tapi keseruan berakhir foto-foto, menandakan kami resmi berada di
setelah hujan datang. Para ABK menutup hasil erupsi Gunung Krakatau. Rupanya ini lho

11 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


CATPER

bencana alam modern yang pernah menggem-


parkan dunia, yang sering namanya dicatut
dalam film-film luar negeri.
Perjalanan menuju patok 9 (patok tera-
man dari Anak Krakatau) tidak terlalu jauh, tapi
kemiringannya membuat bibir pucat. Dari pa-
tok 9 juga bisa terlihat Pulau Panjang dan Pulau
Rakata. Gunung dan laut membuat perjalanan
ini lengkap.
Alam sedang bekerjasama dengan
baik. Ia memberikan matahari yang terbit dan
terbenam untuk menambahkan keindahannya,
juga memberikan langit yang biru. Oranye, biru,
hijau, putih.
Saya sadari, melalui alam, Tuhan men-
gajari warna-warna. Juga melalui alam, Tuhan
mendekatkan para manusia.

12 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


GALERI

SUNRISE
PULAU RAKATA (FIRMANSYAH) KRAKATAU
(INSAN FAUZIE)
SPOT SNORKELING (INSAN FAUZIE)

PULAU
SEBUKU
(FIRMANSYAH)

JEJAKKAN KAKI
DI KRAKATAU

13 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


BULOK

SEBAGAI PONDASI RUMAH

Jangan heran nanti, kalau berjalan-jalan masuk ke


pemukiman masyarakat di Pulau Sebesi (bagian Barat
Provinsi Lampung), akan terlihat tumpukan batu karang di
pinggir jalan. Dalam waktu dekat, batu-batu karang tersebut
akan digunakan untuk pondasi rumah

14 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


BULOK
Begitu dekatnya masyarakat Sebe-
si dengan laut membuat mereka paham
betul apa yang ada di dalam laut dan apa
saja yang bisa dimanfaatkan. Termasuk
ketika mereka membutuhkan sesuatu
untuk dijadikan bahan pondasi rumah.
Sebagian dari mereka hanya mengetahui
fakta-fakta ini: bahwa membeli mate-
rial untuk pondasi rumah adalah sesuatu
yang mahal dan mengambil karang di
laut adalah murah. Begitulah mengapa
mudah ditemukan tumpukan karang di
pinggir-pinggir jalan pemukiman Pulau
Sebesi.
Tetapi jangan bayangkan itu hanya
terjadi di Pulau Sebesi. Seorang aktivis
bayaran dari LSM lingkungan ditugaskan
untuk mendata jumlah pulau di Kepulau-
an Banyak (Aceh). “Kita kalau ke pulau
itu lebih baik tutup mata tutup telinga
saja lah,” kata dia. Di satu sisi, dia sadar
posisinya sebagai aktivis lingkungan,
I tetapi di lapangan dia menemukan ham-
pir semua rumah di pulau-pulau yang
didatanya menggunakan karang sebagai
TIDAK BERLEBIHAN KALAU perilaku
adalah nelayan yang mencari ikan di
MEMBELI MATERIAL ADALAH pondasi rumahnya.
semacam ini sudah membudaya di
malam hari, biasanya mereka menguasai SESUATU YANG MAHAL Lebih ekstrem lagi yang terjadi
Sebesi. Mungkin bisa dipahami dengan
mudah kalau kita memperhatikan aktivi-
ilmu perbintangan, alias bisa membaca BATU KARANG MURAH di Pulau Balai, sebuah pulau yang ma-
arah mata angin hanya dengan cara me- suk dalam gugusan kepulauan Banyak.
tas sehari-hari masyarakat Sebesi. Mata
lihat posisi bintang di langit. Seorang nelayan datang dari melaut
pencaharian utama mereka -dan pada pelkan dengan sebilah besi tajam dengan
Begitu pahamnya mereka dengan menuju ke pinggir Pulau Balai. Terlihat di
umumnya masyarakat kepulauan- adalah pengait yang membuat ikan tidak bisa
kondisi laut, sampai-sampai bisa mem- dalam perahunya yang berukuran sedang
sebagai nelayan. Mereka mencari ikan di lepas kembali setelah tertombak.
prediksi kapan ikan akan banyak berkum- (kira-kira muat lima orang) penuh den-
laut. Bisa-bisa, dalam sesore, satu
pul dan di mana posisinya. Hampir setiap gan batu-batu karang. Sebagian terlihat
Ada nelayan siang, ada nelayan pemuda bisa membawa setengah
sore, ada saja pemuda yang bermain seperti karang mati dengan warnanya
malam. Nelayan siang adalah nelayan lusin ikan hasil tombakannya. Malam
tombak ikan di pantai sekeliling Pulau yang sudah memutih, tetapi sebagian
yang mencari ikan ketika matahari harinya, ikan-ikan itu menjadi menu hi-
Sebesi. Mereka menombak ikan dengan lagi terlihat berwarna.
berkilau. Sedangkan nelayan malam dangan meja makan bersama keluarga
sebatang tongkat yang ujungnya ditem- “Kita tidak diurusi negara, buat
mereka.

15 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


BULOK

FOTO ILUSTRASI

apa kita urusi negara,” kata dia kesal. bisa melangit kalau tujuannya begitu
Komentar tersebut adalah bentuk keke- jauh dan terpencil seperti di pulau yang
salan masyarakat karena sudah lama mereka tempati. Apalagi pemesanannya
sekali pembangunan tidak terjadi di Pu- jarang-jarang dan dalam kuantitas yang
lau Balai. Di saat bulan purnama, air laut kecil, membuat harga semakin melangit.
pasang dan menggenangi rumah-rumah Pilihannya, ya gunakan apa yang ada:
mereka. Sama sekali tidak ada langkah batu karang.
konkret dari negara. Mereka memb- Mungkin negara perlu mencip-
etulkan jalan dengan dana dan tenaga takan alat transportasi murah agar inter-
swadaya mereka sendiri. Jadi buat apa aksi pulau-pulau kecil semakin intensif
mereka dengar negara teriak-teriak untuk sehingga perbedaan harga terjadi tidak
menjaga lingkungan? terlalu jauh. Atau mungkin sebagai obat
Budaya lokal semacam ini -mem- instan, negara bisa memberikan subsidi
buat pondasi rumah dari batu karang- untuk produk-produk material tersebut
memang dinilai banyak pihak sebagai agar masyarakat kepulauan bisa mem-
perbuatan yang merusak keseimban- bangun rumah mereka tanpa menggu-
gan lingkungan. Tetapi perhatikan juga nakan batu karang, karena mereka sudah
bagaimana mereka terpaksa melakukan- mampu membeli bahan material.
nya. Biaya transportasi bahan material

16 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


PENGANAN

I K A N B AU N G:
SE H AT & LE Z AT

KE MANA PUN kaki kita ber-


wisata, tentu wajib mencicipi
kuliner lokalnya. Saat berkun-
jung ke Lampung misalnya, coba
pesan menu yang satu ini, Ikan Semuanya sama-sama sedap,
Baung. Ikan Baung adalah ikan dan dapat dengan mudah kita
yang hidup di air tawar, sering temukan di Lampung. Tidak
ditemukan di daerah muara hanya lezat, ikan baung juga
hingga hulu sungai. Tekstur dag- kaya akan gizi karena mengand-
ingnya lembut dan tebal, serta ung banyak protein dan rendah
berwarna putih. lemak. Cocok untuk asupan gizi
Masih satu kerabat den- tubuh selama traveling.
gan ikan lele, bentuk fisik ikan Sebetulnya Ikan Baung
baung pun menyerupai lele bukanlah jenis ikan yang en-
dengan ciri bagian wajah agak demik hanya hidup di Lampung,
pipih, ditambah kumis panjang tetapi cenderung lebih mudah
di sudut kiri kanan wajahnya. menemukan masakan ikan
Namun berbeda dengan lele, baung di Lampung ketimbang
penyajian ikan baung lebih ban- daerah lain.
yak variasi. Mulai dari bumbu, Selain di Sumatra, ikan
hingga potongan ikan yang ter- ini juga cukup populer di Kali-
lebih dulu dibagi tiga atau em- mantan dan di sebagian daerah
pat bagian, tidak melulu utuh. di pulau Jawa. Kadang disajikan
Ikan Baung biasa dimasak sebagai ikan bakar. Ditambah
dengan dibuat gulai atau pin- cabai merah atau cabai hijau,
dang atau bumbu asam pedas. slurp!

17 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


KOMUNITAS

DARI NAMANYA SUDAH


BEKERJA DAN
BERMAIN
bisa ditebak, bahwa Journalist
Mountain Bike (JMTB) adalah
kumpulan jurnalis yang hobinya
bersepeda gunung.
BERSAMA
18 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1
KOMUNITAS
Kebanyakan dari mereka yang menjadi sekitar 60 km dengan keadaan jalan yang san-
anggotanya adalah pewarta foto di bermacam gat variatif. Sepanjang perjalanan itu, peserta
media, hanya sebagian kecil saja yang meru- nyambi foto-foto. Yang bukan fotografer
pakan wartawan tulis atau wartawan TV. Jadi, saja senang foto-foto, apalagi memang yang
sehari-hari mereka bertemu di dalam peliputan profesinya fotografer. Sepertinya pemandan-
berita, setelah itu mereka bermain bersama gan indah Bromo tidak mau dilewatkan satu
dengan sepada gunung. jepretan pun. Sampai-sampai, perjalanan baru
Dari 8 orang anggotanya di awal, kini bisa diselesaikan puku tujuh malam, padahal
jumlahnya sudah 40 orang. “Keanggotaan mulainya sudah sejak pukul tujuh pagi.
JMTB hingga saat ini masih sangat sedikit. Ini Yang membuat perjalanan Bromo se-
menjadi tantangan kami untuk menambah makin berbekas, meskipun agak pahit, adalah
anggota bagi para jurnalis,” kata Ketua JMTB bahwa satu anggota sempat tersesat dan
Indonesia Achmad Fauzie yang merupakan hilang di hutan karena ketinggalan rombongan.
pewarta foto di Harian Kontan. Satu peserta lainnya masuk jurang karena trek
yang cukup berbahaya. Namun begitu, semua
peserta selamat.
Itu yang paling berkesan. Kalau perjala-
nan yang paling jauh adalah ketika JMTB diajak
Garuda Indonesia untuk ke Beijing dan ber-
Komunitas yang terbentuk
sepeda ke Tembok China. Motif Garuda adalah
pada 19 Desember 2009 ini tertutup
memperkenalkan fasilitas membawa sepeda
bagi wartawan saja. Tapi bukan berarti
dalam penerbangan dengan tiada pembe-
tidak bisa ada anggota atau masyrakat
banan bagasi. Jurnalis dianggap wadah yang
umum yang bergabung dalam kegiatan
tepat untuk memperkenalkan fasilitas gratis
JMTB. “Kami sering mengajak masyra-
itu. Cocoklah sudah.
kat, teman di luar jurnalis untuk bergabung
Itulah juga yang menjadi alasan men-
dalam kegiatan kami. Bukan menutup
gapa begitu banyak sponsor yang mewadahi
diri, namun kami belum bisa men-
kegiatan-kegiatan JMTB. Karena profesi jurna-
gendalikan anggota kalau terlalau
lis memberikan kesempatan untuk membuat
banyak. Fokus kami adalah men-
banyak jaringan dengan banyak perusahaan
gajak, memasyarakatkan olahraga
top, maka JMTB bisa lebih mudah menggan-
bersepeda bagi para jurnalis,”
deng mereka sebagai sponsor, meskipun tetap
kata Fauzie.
dengan prosedur standard seperti pembuatan
Sudah belasan perjalanan yang
proposal.
dilakukan dalam 3,5 tahun sejak
Mau bergabung? Coba dibuka-buka
terbentuknya JMTB. Yang paling seru
grup Journalist Mtb di Facebook.
KEBANYAKAN DARI MEREKA adalah perjalanan terakhirnya di kawasan Gu-
nung Bromo. Trek Bromo sangat panjang, yaitu
ADALAH PEWARTA FOTO
DARI BERBAGAI MEDIA
19 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1
P E R A L ATA N
AKSESORIS

M A N D I A L A
T R AV E L E R
SAAT TRAVELING, JANGAN takut untuk atas. Penutup botol tipe kedua rentan untuk bo-
berkotor-kotor ria. Biar jalur berlumpur, basah cor apabila botol tertekan. Sementara saat meny-
kehujanan, maupun pakaian kotor karena jatuh impan alat mandi, botol wadah sabun berpotensi
ke comberan, hati harus tetap ceria. Jangan tertekan dengan bawaan lain seperti baju.
kuatir, sebab pasti ada saat untuk mandi dan
membersihkan semua kotoran setelah blusukan SHAMPOO
ke mana-mana. Alat mandi apa saja yang wajib Sebaiknya membawa shampoo dalam
dibawa saat traveling? Ini dia! bentuk sachet. Pastinya lebih hemat tempat. Bisa
juga menggunakan shampoo dengan botol kecil
SIKAT GIGI DAN PASTA GIGI seperti yang biasa dipakai di kamar-kamar hotel.
Pilih sikat gigi lipat yang banyak dijual
di supermarket. Sikat gigi ini praktis dan hemat HANDUK KECIL
tempat sehingga sangat cocok untuk dibawa Bawalah handuk berukuran kecil, um-
bepergian. Juga ada pasta gigi ukuran mini, nyaris umnya 20x20 cm. Lebih bagus lagi jenis handuk
setengah dari ukuran standar. microfiber, karena memiliki daya serap lebih
Atau kalau sering ke hotel, bawa pulang saja dibanding handuk biasa.
paketan sikat gigi dan pasta gigi mini. Lalu nanti
digunakan saat traveling.

SABUN TIPS
Lebih praktis membawa sabun cair. Akan
lebih mudah jika sabun cair dibawa dalam wadah Berkolaborasilah dengan teman jalan kamu agar kamu
dengan tutup yang diputar, bukan dipletek ke tidak membawa semua barang di atas sendirian. Sabun,
shampoo, dan pasta gigi bisa dibawa hanya oleh satu
orang kalau pergi rombongan. Praktis dan irit!

20 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


TIPS & TRIK

Hemat Biaya JALAN BARENG.

Transportasi
Ujung Kulon, akan mahal sekali mengak-
sesnya kalau tidak menyewa kendaraan
semacam Elf. Berkeliling Kepulauan Seribu
juga sulit kalau tidak menyewa kapal. Nah,
Satu dari tiga komponen biaya utama selama perjalanan, yakni biaya transportasi, selain pen-
jumlah peserta dalam perjalanan bisa men-
ginapan dan makan. Kadang porsi paling besar ada di si transportasi ini. Berikut beberapa cara BUS.
gurangi beban biaya sewa sekaligus
menghemat supaya biaya transportasi makin irit: Menjadi sarana transportasi darat pal-
menambah teman.
ing murah saat ini, setelah kereta eko-
nomi dihapus dari peredaran. Gunakan
sebanyak-banyaknya, selama punggung
kuat menahan pegal.

WEBSITE.
Jika menggunakan pesawat, sering-sering tongk-
rongin website maskapai penerbangan. Tiket promo
bisa muncul tiba-tiba. Bisa malam, bisa siang, tidak
terduga. Kalau beruntung, kita bisa dapat tiket Jakar- SEWA MOTOR.
ta-Medan Rp100 ribu pulang pergi. Kelemahan: sering Di beberapa ‘pusat turis’ seperti Malio-
kali tiket yang didapat untuk pener-bangan beberapa boro (Jogja), Jalan Jaksa (Jakarta), dan
bulan ke depan. Jalan A. Yani (Bukittinggi), lazim dijumpai
penyewaan sepeda motor
dengan jaminan KTP. Tarif sewa
Rp75 ribu seharian lebih irit
ketimbang turun-naik kendaraan
umum untuk sambangi beberapa
lokasi.

21 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1

BACKPACKIN I JUNI-JULI 2013 JUNI-JULI 2013 I BACKPACKIN 48


M E N C A R I arti
RESENSI
Tentu saja sulit menemukan negara paling Layaknya seorang pejalan, Eric menemu-
bahagia, dengan tidak mengetahui indikatornya. Eric kan banyak keunikan di negara-negara yang dikun-
memulainya dengan menemui seorang profesor junginya. Misalnya ketika di Bhutan. Banyak laki-laki

K EB A H A G IAAN
penelitian kebahagiaan di Belanda: Ruut Veenhoven. Bhutan menarik diri dari keramaian untuk berme-
Eric menemukan banyak hasil penelitian, seperti ditasi di pondok kayu sederhana di pinggir-pinggir
meraka yang menikah, lebih bahagia daripada yang jurang. Meditas dilakukan tiga tahun, tanpa potong
bujangan, meskipun mereka yang mempunyai anak rambut, tanpa berbicara. Hebatnya, pemerintah
tidak lebih bahagia daripada yang tidak mempunyai mau mengalirkan listrik ke pegunungan tempat para
anak. Orang yang bergelar sangat tinggi, tidak lebih lelaki itu bermeditasi. Apa ada negara yang mau
bahagia daripada yang hanya lulusan sarjana. menghabiskan US$100 ribu untuk membuat in-
Hasil-hasil penelitian itu membuatnya stalasi listrik? Mungkin pemerintah lain akan bilang:
semakin bingung. Jadi apa yang harus dilakukan? Tidak, Anda yang turun ke sini kalau mau listrik.
NEGARA PALING BAHA- Menikah tapi jangan mempunyai anak? Drop Perjalanan Eric begitu bermakna, sampai-
GIA? Apa ada? Kalaupun ada, out dari program doktoral? Tidak, tidak, Eric ingin sampai ketika buku ini terbit, banyak peneliti yang
bagaimana menilainya? Apa mendefinisikan kebahagiaan dengan mendengar semakin intensif dalam melakukan penelitian
indikator kebahagiaan? Ini yang langsung penduduk di negara-negara yang di- mengenai kebahagiaan. Gaya penulisannya santai,
coba dicari oleh Eric Weiner, kunjunginya. Maka kemudian dia menyimpulkan layaknya jurnalis senior, begitu mengalir.
seorang jurnalis yang berkeliling bahwa di Thailand, kebahagiaan adalah tidakber-
dunia untuk menemukan negara pikir. Di Qatar, kebahagiaan adalah menang tre. lo Di
paling bahagia. Swiss, kebahagiaan adalah kebosanan. Di Isla ndia,
kebahagiaan adalah kegagalan. Tiap negaramem-
punyai definisinya masing-masing.

22 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


49 BACKPACKIN I JUNI-JULI 2013 JUNI-JULI 2013 I BACKPACKIN
JEDA


BELAKANGAN, BANYAK YANG mengeluh
tentang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Solar
Bensin yang tadinya Rp4.500, naik jadi Rp untuk
6.500. Solar menjadi Rp5.500. bahan
Orang-orang kota ribut mengeluh bakar
tentang kenaikan itu. Wajar saja, karena kalau
BBM naik, otomatis harga-harga barang
lampu
yang lain ikut terkerek naik. Ibu-ibu menjerit.
templok
“Aaaargh,” katanya. atau
Tapi berita kenaikan BBM itu bukan mesin
sesuatu yang wah untuk masyarakat di daerah- pompong.

BBM
daerah terpencil. Coba saja lihat saudara-
saudara kita di Mentawai. Harga bensin paling
murah Rp8.000 di Muara Siberut (pusat

D A ER A H
ekonomi Mentawai). Dan harga itu bisa mero-
ket lebih dari Rp10.000 kalau sudah sampai ke
pedalamannya.

TER -
Sebut saja Saibi, yang berjarak 2 jam
naik pompong (semacam perahu) dari Muara Jangan harap bisa
Siberut. Harganya Rp10.000 untuk solar mau- menemukan SPBU

PENCIL
pun bensin. Solar biasa mereka gunakan untuk buka dengan mudah.
bahan bakar lampu templok atau untuk mesin Biasanya, setelah
pompong mereka. tanki SPBU diisi,

S U DAH
“Yang repot itu kalau tidak ada sama langsung diserbu jirigen-
sekali,” kata seorang warga Saibi. Itu bisa jirigen besar dan dalam waktu
terjadi ketika ombak terlalu besar, sehingga singkat habis. Lantas mereka

NAIK masyarakat enggan untuk membelinya ke


Muara Siberut -yang mendapat pasokan BBM
menjualnya di pinggir-pinggir
jalan dengan harga sekitar

DARI
dari Padang. Rp6.000 per liter.
Hal serupa terjadi di Sebesi, seki- Jadi buat masyara-
tar 2 jam dari Pelabuhan Canti (Kalianda, kat di beberapa daerah,

DU LU
Lampung). Bensin di sana sekitar Rp8.000. kenaikan bensin menjadi
“Sssst! Tapi diam-diam ya, karena membawa Rp6.000 adalah hal yang biasa
BBM dari Canti ke Sebesi itu ilegal,” kata saja. Justru yang jadi perhatian
aparat setempat. mereka adalah, jangan-jangan nanti
Atau jangan jauh-jauh ke Mentawai BBM tidak ada sama sekali karena
dan Sebesi, coba jalan-jalan pakai mobil distribusinya yang berantakan.
melintasi Lampung dan Sumatera Selatan. Mudah-mudahan tidak

23 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


24 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1
INTERAKSI

AWAS CUACA BURUK !!!

25 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


cuaca ekstrem adalah kejadian atau
kondisi atmosfer dalam waktu sesat/singkat
pada lokasi tertentu yang dan waktu yang
singkat (menit, jam dan harian) diluar
kondisi normal cuaca, seperti hujan lebat,
angin kencang, suhu ekstrem dan lain-lain).
Tanda - tanda kondisi cuaca esktrem
menurut Fadli dapat dilihat dari kondisi
kering yang berkepanjangan seperti jarang
hujan atau kondisi hujan yang
berkepanjangan (sering terjadi hujan),
adanya gangguan cuaca, contohnya siklon
tropis dan kondisi sesat cuaca yang dapat
menyebabkan cuaca ekstrem (terik pada
pagi dan siang hari) terjadi hujan pada sore,
malam dan dini hari yang dapat di iringi
angin kencang/kilat/petir.

26 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


Alam

27 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


Alam

Pulau Sebuku Kecil


Seperti namanya, ukuran pulau ini
memang kecil.Jika berada di salah satu
ujung pulau, lo bahkan bisa melihat
ujung pulau lainnya. Di pulau ini, lo
bisa bersantai di pantai dengan pasir
putih, air yang jernih dan besar, serta
suasana yang sangat tenang.Gak lupa,
sambil bersantai lo juga bisa menikmati
view perbukitan di seberang pulau
yang berpadu dengan air laut biru
kehijauan. Ada pula beberapa spot
bagus banget untuk dijadikan
background foto atau aktivitas
snorkeling

28 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


Alam

Pulau Sebuku Besar


Biota laut di sekitar Pulau Sebuku sangat
indah. Karena itulah banyak wisatawan
yang memang punya tujuan utama untuk
snorkeling di kawasan Lampung Selatan
ini. Sama seperti Sebuku Kecil, di Sebuku
Besar pun ada spot snorkeling bagus,
bahkan lo akan lebih puas melakukan
snorkeling di sekitar pulau ini.Gak perlu
berenang terlalu dalam, karena dari
permukaan pun lo sudah bisa melihat
karang-karang dan berbagai ikan laut di
sini. Sekadar bersantai di kapal sambil
memandang birunya laut dan sekitarnya
pun juga akan terasa menyenangkan.

29 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


Alam

Pulau Sebesi
Pulau Sebesi merupakan pulau dengan banyak
penduduk yang jaraknya dekat dengan
Gunung Anak Krakatau. Wisatawan biasa
menginap di ini karena terdapat berbagai
pilihan homestay di pulau ini.

Banyak aktivitas seru yang bisa lo lakukan di


sini, seperti trekking di sebuah bukit dengan
ketinggian 844 mdpl. Gak butuh waktu lama,
untuk sampai puncak bukitnya lo hanya akan
menghabiskan waktu sekitar 2 jam saja.

Gak hanya itu, Pulau Sebesi juga terkenal


sebagai tempat snorkeling dan kano. Banyak
spot foto menarik juga, di Pulau Sebesi,
sehingga jangan sampai ketika datang lo
malah gak foto-foto, ya!

30 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


Alam

Pulau Umang
Hanya menempuh perjalanan laut sekitar 15
menit dari Pulau Sebesi, lo akan sampai ke
Pulau Umang yang sangat menawan.
Datanglah saat masih terang sehingga lo bisa
menikmati pasir pantainya yang putih dan
lembut sambil hunting foto.

Pulau ini juga menjadi tempat terbaik untuk


menikmati sunset. Sambil menunggu waktu
hingga sunset tiba lo bisa bermain di sekitar
bibir pantai untuk melihat batu karang yang
sangat menawan.

31 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


Alam
Pulau Sangiang

Pulau Sangiang merupakan taman wisata


alam yang sangat luas dan menjadi salah
satu dari The Seven Wonders of Banten. Dari
atas bukit, lo bisa memandang indahnya
lautan serta berfoto ria karena terdapat
banyak spot foto yang instagenic banget.

Selain trekking, jangan sampai gak


snorkeling atau diving di pulau ini. Sebab,
terumbu karangnya masih sangat bagus dan
jika beruntung, lo dapat melihat kontainer-
kontainer yang tenggelam di bawah laut
Sangiang saat menyelam

32 JEJAK TERSERAK KRAKATAU | Edisi 1


YUK TRAVELING SELURUH PALAU
INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai