Innal hamda lillah nahmaduhu wa nasta’inuhu wa nastaghfiruh, wa

na’udzubillahi min syururi anfusina wa min sayyiati a’malina man yahdillah fala
mudhilla lah wa man yudhlilhu fala haadiya lah” ashaduanla ilaha ilallah
wahdahula syarikallah waashadu anna muhammadan abduhu warosulluh
Faya ibadallah usiqum bitaqwallah audzubillahiminassyaitonirrazim
Ya ayyuhalladzi na amanuttaqullah haqqotuqoti wala tamutunna illa wa antum
muslimun
Ya ayyuhalladzi na amanuttaqullah wa kquwlu qowlan sadida , yuslihlakum
a’malakum wayaghfirlakum dzunubakum wamayyutiillah wa rosuluhu faqodfaza
fawjan azima
Jamaah jum’at yang di rahmati allah
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt atas segala karunia, hidayah,dan berjuta
kenikmatan tak terhingga yang telah di anugrahkan kepada kita semua
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah keharibaan baginda rasulullah saw beserta
para keluarga, sahabat, dan semua orang yang menjadi pengiktnya hingga hari
kemudian
Selanjutnya marilah kita meningkatkan Taqwa kita kepada allah swt dengan sebenar
benar Taqwa, yakni dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala
larangan nya
Jamaah jumat yang dirahmati allah
Rasululah bersadbda
Ala wa inna fil jasadi mudghotan idza sholahat idza sholahal jasadi kulluhu wa
idzaa fasadat fasadal jasadu kulluhu ala wahiyal qolbu
Ketahuilah bahwa di dalam tubuh terdapat segumpal darah, apabila ia baik maka
seluruh tubuh akan baik dan apabila ia buruk maka seluruh tubuh akan
buruk,ketahuilah ia adalah hati HR. Al bukhari dan Muslim )
Sesungguhnya perkara hati merupakan perkara yang besar, sehingga allah
menurunkan kitab sucinya untuk memperbaiki hati, hal yang menekankan pentingnya
memperhatikan hati adalah bahwa allah menjadikan hati sesuai hikmah dan ilmunya
sebagai tempat bagi cahaya dan petunjuknya. Hati adalah tempat ilmu pengetahuan.
Melalui hati, manusia dapat mengenal rabbnya. Dengan hati manusia mengenal nama
nama allah dan sifat sifatnya. Dengan hati manusia dapat menghayati ayat ayat syariah
nya . Allah berfirman
Afala yatadabbaruw nal qur’ana am alaa qulubin akfaluhu
Maka apakah mereka tidak memperhatikan alquran ataukah hati mereka terkunci QS.
Muhammad : 24
Ayat ini menjelaskan bahwa hati manusia apabila terkunci maka ia tidak akan dapat
memperhatikan dan merenungkan ayat ayat syariahnya.
Dengan hati pula manusia dapat merenungkan ayat ayat kauniyahnya, yaitu ciptaan
allah yang ada di jagad raya ini dan yang ada di dalam jiwa ,
Allah berfirman
Afalam yasiru fil ardi fataquna lahum qulubuy yaqiluna bihaa aw
adzanunyyasmauna biha
Fainna ma la ta’mal absoru walaakin ta’mal qulubullati fissudur
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang
dengan itu mereka dapat memahami dan mempunyai telinga yang dengan itu mereka
dapat mendengar ? karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang
buta, ialah hati yang di dalam dada ( QS. Al-Hajj : 46 )
Melalui ayat ini, allah menjelaskan bahwa yang menjadi sandaran di dalam
mengambil terhadap ayat ayat kauniyah allah dalam jagat raya dan dalam jiwa adalah
kecerdasan dan kesadaran hati.
Dan hal lain yang menekankan pentingnya menjaga hati adalah bahwa hati merupakan
kendaraan yang digunakan seseorang untuk dapat menenmpuh perjalanan menuju
akhirat.
Factor penyebab lain yang menekankan pentingnya menjaga hati adalah bahwa salah
satu sifat hati yang utama adalah mudah berbalik dan suka berubah. Hati sangat
mudah berubah,gampang berbuat dan tidak menentu.
Jamaah jum’at yang dirahmati allah
Pada kesempatan kali ini khatib akan membahas tema penyakit hati dan obat
penawarnya
Yang pertama syirik, syirik adalaha menyekutukan allah dengan yang lain. Orang
yang syirik adalah orang yang bergantung kepada selain allah. bergantung kepada
selain allah adalah perusak hati yang paling besar. Tidak ada perusak hati yang paling
berbahaya selain perusak hati ini, dan tidak ada yang memutuskan kemaslahatan dan
kebahagiaan orang melainkan perusak ini. Karena apabila seorang bergantung kepada
selain allah, maka allah swt akan mewakilkan urusan nya kepada sesuatu yang
menjadi tempat dia bergantung tersebut, dan dia menghinakannya karena tindakan nya
tergantung kepada selainy nya itu. Dia telah kehilangan kesempatan memperoleh
tujuan nya dari allah dan karena dia telah berpaling kepada selain nya, sehingga
bagian nya untuk allah tidak di terima, sedangkan angan angan nya untuk selain allah
tidaklah sampai, maka orang yang paling terlantar adalah orang yang bergantung
kepada selain allah, karena sesuatu yang hilang darinya berupa kemaslahatan,
kebahagiaan dan kesenangan nya adalah lebih besar dari sesuatu yang ia dapatkan dari
ketergantungannya kepada selain allah. Bahkan sesuatu yang ia dapatkan itupun akan
hilang dan punah.
Jamaah jum’at yang di rahmati allah
Perumpamaan orang yang bergantung kepada selain allah adalah laksana orang yang
berlindung dari panas dan dingin di bawah sarang laba laba, yang merupakan
bangunan yang paling rapuh dan lemah.
Secara global, pondasi dan kaidah dasar kemusrikan yang diatasnya di bangun sesuatu
adalah sikap bergantung kepada selain allah, dan orang yang melakukan nya
mendapatkan celaan dan keterlantaran, sebagaimana allah berfirman
La taj’ al ma allahu ilahan ahoro fatakok uda madzmumam mah dzula
 Jangan lah kamu adakan tuhan yang lain di samping allah, agar kamu tidak
menjadi tercela dan tidak di tinggalkan allah ( QS. AL-Isra : 22 )
Jamaah jum’at yang di rahmati allah
Adapun obat penawar hati yaitu yang pertama ,adalah alquran al-karim, alquran
adalah pelajaran yang paling menyentuh hati bagi orang orang yang berakal dan mau
mendengar. Alquran merupakan obat yang paling mujarab bagi penyakit penyakit
yang ada di dalam dada dan hati. Alquran mengandung penawar bagi penyakit
syahwat,syubhat dan lalai.
Ibnu qayim pernah berkata inti dari penyakit hati adalah penyakit syubhat dan nafsu
syahwat. Sedangkan alquran adalah penawar bagi kedua penyakit itu, karena di
dalamnya terdapat penjelasan penjelasan yang qathi yang membedakan yang haq dan
batil, sehingga penyakit syubhat akan hilang,
Di antara hal penting bagi setiap orang yang ingin menyelamatkan dan memperbaiki
hatinya adalah hendaknya dia mengetahui bahwa cara berobat dengan alquran itu tidak
bisa hanya sekedar dengan mebaca alquran, melainkan harus memahami dan
mengambil pelajaran dari berita berita yang terkandung di dalmnya dan mematuhi
hokum hukumnya
Jamaah jum’at yang di rahmati allah
Obat kedua adalah cinta kepada allah. Cinta kepada allah merupakan terapi yang
paling mujarab bagi hati.apalagi cinta itu merupakan akar ibadah dan pengabdian
Ketiga selalu mengingat allah dalam setiap keadaan dengan lisan, hati dan
perbuatan .jadi bagian yang di perolehnya dari cinta adalah sesuai dengan kadar dzikir
nya
Keempat, mengutamakan cinta allah kepada sesuatu daripada cinta diri sendiri kepada
sesuatu yang lain, yang di dominasi oleh hawa nafsu, dan berusahan mencapai cinta
kepada yang di cintai oleh allah swt walaupun jalur menuju ke sana sangat sulit
Barakallahu li walakum filquranilkarim

KHUTBAH KEDUA
Alhamdullilahirabil alamin washalatu wassalamu ala asrafil anbiyai walmursalin
waala alihi waashabihi waman tabiahum bi ihsanin ila yaumiddin, ashadu anla
ilaha illallah wahdahula syarikallah waashhadu anna muhammadan abduhu
warasullu alladzi lanabia ba’da
innallaha wa malaikatahu yusholluna alan nabiy, ya ayyuhalladzina amanu shollu
alaihi wa sallimu taslima”
Allahumma shalli ala Muhammad,waala ali Muhammad kama shalaita ala
Ibrahim wa ali ibrahim wa barik ala Muhammad wala ali Muhammad kama
barakta ala ibrahim waala ali ibrahim innaka hamidum majid
Allahummaghfir lil muslimina wa muslimat wal mukminina wal mukminat al-ahya
minhum wal amwat inaka sami’un qoribun mujibud da’wat ya qodhiyal hajat”
Rabbana dzolamna anfusana wainlam taghfirlana watarhamna lanakunanna
minal khosirin
Rabbigh firli wali wali dayya warhamhuma kama rabbayani soghira
Rabbana atina fidunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina aja bannar
Fasubhanaka robbika robbil izzati amma yasifun wassalmun alal mursalin
walhamdulillahirrabbil alamin