1) Sebuah universitas hendak mengkaji apakah ada perbedaan prestasi akademik mahasiswa

laki- laki yang belum menikah dan laki-laki yang telah menikah berdasarkan IPK. Secara
acak/random diambil 12 sampel laki-laki belum menikah, dengan rata-rata IPK 3,31 dan
standar deviasi 0,49, dan 12 sampel laki-laki sudah menikah dengan rata-rata IPK 3,17 dan
standar deviasi 0,48.
a. Uji apa yang sebaiknya digunakan oleh universitas tersebut?
Uji yang sebaiknya digunakan oleh universitas tersebut adalah uji statistik dengan Tes t
untuk dua sampel independen

b. Dengan nilai α=0,05 lakukan pengujian hipotesis tersebut untuk menentukan apakah
ada perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa laki-laki yang belum menikah dan
yang sudah menikah di tingkat populasinya. Lakukan pengujian dengan mengikuti
tahapan berikut:
1. Menentukan hipotesis
Ho : 1 2
Ha : 1 2
2. Menentukan daerah penolakan
 =0,05 n1 =12 n2 =12 df =( n1+n2 -2) =(12+12)-2 =22

Nilai untuk  = 0,05 pada tabel t adalah 1,645, dengan demikian untuk uji hipotesis
dua arah Ho akan ditolak, jika nilai t < -1,645 atau jika nilai t >1,645.

3. Menghitung nilai statistik hitung

Sp=
√ ( 12−1 )( 0 , 49 ) 2+ (12−1 ) ( 0 , 48 ) 2
22

=0,485

3 ,31−3 ,17
Sehingga t =

4. Kesimpulan
0,485
√ 1 1 =0,721
+
12 12

Karena nilai 0,721.> dari nilai 1,645 maka Ho tak ditolak, dengan demikian tidak
ada perbedaan yang signifikan prestasi akademik antara mahasiswa laki-laki yang
belum menikah dan yang sudah menikah.

Sumber : ISIP4215 Hal 8.6