Anda di halaman 1dari 6

Nama: Muhammad Raihan Al Baihaq

Kelas : ICP

NIM : 210105511001

1. Penelitian dengan tema perbandingan hasil belajar siswa SMA KLS XI IPA yang diajar
dengan model koperatif STAD, Jigsaw, dan Model DL pada berbagai profil gaya belajar
adalah sebagai berikut: Skor A ganti dengan hasil penjumlahan angka-angka pada tanggal,
bulan, dan tahun kelahiran Anda. (contoh Anda Lahir 2 – 10- 1999) maka skor A = 2 + 10 +
19 + 9 +9 = 49). Skor B Ganti dengan dua digit terakhir tahun kelahiran Anda (misal lahir
tahun 1988), maka skor B adalah 88. Jika A dan B kecil dari 50., maka skor perolehan di
tambah dengan 50. Jd 49 + 50 = 99.
Jawaban:
Tanggal lahir : 17/05/2002
Nilai A = (17+ 5 + 20 + 0 + 2) = 44 karena < 50 maka = 44 + 40 = 94
Nilai B = 02 karena < 50 maka = 02 + 50 = 55
Gaya belajar Model belajar
1 = kinestetik 1 = Model STAD
2 = Auditory 2 = Model DL
3 = Visual 3 = Model Jigsaw

4 = Textual

a. Hipotesis Penelitian
 Apakah model pembelajaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil
belajar ?
 Apakah gaya belajar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar?
 Apakah ada interaksi antara model pembelajarn dengan gaya belajar ?
Hipotesis statistiknya
 HO : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar ; jika nilai sig >
0,05
 HI : Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar ; jika nilai sig < 0,05
 HO : Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan hasil belajar ; jika Nilai
sig > 0,05
 HI : Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan hasil belajar ; jika Nilai sig <
0,05
b. Uji yang sesuai adalah two way anova atau anova 2 arah, karena terdapat lebih dari 2
varibabel independent. Menggunakan Anova 2 arah untuk membandingkan perbedaan rata-
rata antara variabel.

c. Uji Prasyarat
 Uji normalitas

Berdasarkan uji normalitas diatas diketahui nilai signifikansi 0,890 > 0.05 Maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa Data berdistribusi normal.

 Uji Homogenitas
Berdasarkan uji homogenitas diatas diketahui nilai signifikansi 0,090 > 0.05 ; 0,332 > 0,05
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Data berdistribusi normal.

 Uji Two way anova


Karena data berdistribusi normal dan bersifat homogen maka memenuhi untuk uji Two
way anova

d. Interpretasi dan eksplanasi dari Uji menggunakan Two way anova


 Nilai Sig sebesar 0.001, nilai tersebut lebih kecil dari 0.05 (0.001 < 0.05) maka bisa
disimpulkan tidak ada pengaruh secara signifikan model belajar terhadap hasil belajar.
 Nilai Sig sebesar 0.152, nilai tersebut lebih besar dari 0.05 (0.152 > 0.05) maka bisa
disimpulkan terdapat pengaruh secara signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar.
 Nilai Sig sebesar 0.909, nilai tersebut lebih besar dari 0.05 (0.909 > 0.05) maka bisa
disimpulkan terdapat interaksi antara model belajar dan gaya belajar terhadap hasil belajar.

2. Data berikut tentang skor hasil belajar sekelompok mahasiswa pada matakuliah Kimia Dasar
:Skor A ganti dengan hasil penjumlahan angka-angka pada tanggal, bulan, dan tahun
kelahiran Anda. (contoh Anda Lahir 2 – 10- 1999) maka skor A = 2 + 10 + 19 + 9 +9 = 49).
Jawaban :
Nilai A = (17 + 5+ 20 + 0 +2) = 44
 Uji Normalitas

Berdasarkan uji normalitas diatas diketahui nilai signifikansi 0.001 > 0.05 Maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa Data tidak berdistribusi normal.

 Uji One sampe T test

 Interpertasinya
 Karena nilai sig sebesar 0.001 < 0.05 maka Ho ditolak. Dengan demikian, dapat
diartikan bahwa nilai rata-rata skor hasil belajar siswa tidak sama dengan 73 atau
rata-rata siswa tidak tuntas dalam ujian kimia dasar.
 Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 3.482 > 1.990 maka Ho ditolak. Dengan
demikian, dapat diartikan bahwa nilai rata-rata skor hasil belajar siswa tidak sama
dengan 73 atau rata-rata siswa tidak tuntas dalam ujian kimia dasar.
UJI TWO WAY ANOVA

UJI ONE SAMPLE T TEST

Anda mungkin juga menyukai