Anda di halaman 1dari 2

Konsep logika induktif

Logika deduktif merupakan cara penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi

kasus yang bersifat khusus (individual). Sedangkan logika induktif merupakan cara penarikan

kesimpulan dari kasus individual nyata menjadi kesimpulan yang bersifat umum. Penarikan

kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir silogisme, dua

pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dan didalam silogisme terdapat premis mayor dan premis

minor.

Untuk menggali area konsep logika deduktif, kita bisa kembali memperhatikan ilustrasi di

atas. Pada ilustrasi 1 dijelaskan adanya hubungan sebab dan akibat dengan kesimpulan yakni

seorang penyanyi papan atas sudah pasti hidup dalam kemewahan.

Namun di sisi lain, kita tahu bahwa tidak semua penyanyi papan atas hidup dalam

kemewahan. Beberapa penyanyi papan atas hidup sederhana karena berbagai alasan, misal

karena ia sedang sepi job, tidak banyak acara yang bisa diisi sehingga penghasilannya hanya

sedikit.

Demikian halnya dengan ilustrasi kedua. Orang-orang sering berpikir bahwa orang yang

mendapat prestasi cum laude saat kuliah pasti lebih mudah diterima untuk bekerja di berbagai

perusahaan. Kesimpulan ini mungkin diperoleh karena umumnya banyak orang yang

mengalami atau melihat kasus yang sama.

Jadi penarikan kesimpulan di atas hanya sebuah probabilitas atau kemungkinan. Dengan kata

lain, kita bisa saja salah menarik kesimpulan.

Penarikan kesimpulan semacam ini disebut konsep logika induktif. Dalam konsep logika ini,

kita dapat menarik kesimpulan dari sebuah kemungkinan (kemungkinan besar atau

kemungkinan yang masuk akal) meskipun bisa saja terjadi kesalahan dalam penarikan

kesimpulan tersebut.
Konsep logika induktif juga sering disebut sebagai konsep logika statistik (atau probabilistik)

karena penarikan kesimpulannya dapat diambil dari kasus-kasus yang bersifat eksperimental.

Konsep logika deduktif

Perhatikan ilustrasi ketiga. Dalam ilustrasi di atas, terdapat dua premis, yakni sebelumnya

ada 30 murid di dalam kelas, dan sekarang ada 29 murid di dalam kelas, dengan kesimpulan

“terdapat 1 murid yang tidak berada di dalam kelas”.

Artinya, argumen menjelaskan bahwa penarikan kesimpulan yang dilakukan didasarkan pada

fakta sehingga kesimpulannya juga bukan sekedar kemungkinan, namun sebuah kepastian.

Penarikan kesimpulan demikian disebut konsep logika deduktif.

Anda mungkin juga menyukai