Anda di halaman 1dari 2

Di Indonesia, Islam berkemajuan tidak dapat dilepaskan dari organisasi Muhammadiyah yang didirikan

oleh Kyai Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 silam. Muhammadiyah adalah gerakan dakwah yang
membawa misi Islam Berkemajuan, yang sesungguhnya sama dengan Islam itu sendiri.Islam pada
dasarnya adalah agama yang diturunkan Allah SAW. Yang ajarannya bertujuan sebagai rahmat bagi
seluruh manusia dan alam. Setidaknya ada 2 alasan mengapa Islam disebut sebagai The Religion of
Progress (agama yang berkemajuan), yaitu:

Pertama, Alquran memerintahkan dan mengajarkan manusia untuk berkemajuan. Wahyu pertama
dalam Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Adalah surah al-Alaq, yakni perintah untuk
membaca dan menulis .

Allah SWT. Berfirman:

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan/nasib suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang
ada pada diri mereka."

(QS.Ar-Ra’d; 11)

Ayat di atas mengajarkan pada umat manusia untuk menjadi pelaku perubahan atau agent of social
change. Setiap manusia, khususnya seorang muslim harus menyadari bahwa perubahan atau kemajuan
sangat bergantung pada usaha, kerja keras dan berawal dari perubahan dalam diri mereka sendiri.
Kemudian

Islam mengajarkan kepada manusia sebagai Abdullah dan khalifatullah. Sebagai wakil Allah di bumi,
manusia harus menjaga dan memakmurkan bumi, serta membangun kehidupan yang maju dan beradab
diridhoi Allah Swt.

Dalam ayat lain, disebutkan bahwa umat Islam adalah khoiru ummah .

Artinya: "Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia kamu menyuruh yang makruf,
mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.

Seandainya Ahlulkitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman
dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik." (QS.Al-Imran; 110)

Dalam menjalankan misi untuk mencapai cita-cita kejayaan

Islam yang membawa kemaslahatan umat manusia, Muhammadiyah merumuskan beberapa ciri Islam
Berkemajuan

Pertama, Berlandaskan pada Tauhid . Tauhid, keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Esa, yang
menciptakan dan memelihara alam semesta, dan bahwa hanya Allah yang patut disembah, adalah inti
dari risalah yang dibawa oleh nabi-nabi dan titik sentral kehidupan umat. Tauhid bermakna pembebasan
manusia dari paham kemusyrikan, percampuran dan kenisbian agama.

Bertauhid harus diwujudkan dalam bentuk perjuangan untuk membebaskan manusia dari belenggu
ketidakadilan dan penghisapan antarmanusia, bersikap kritis terhadap ketimpangan dan kemungkaran,
serta pada saat yang sama menyemaikan benih-benih kebenaran dan kebaikan, seperti perdamaian,
keadilan, kemaslahatan, dan kesejahteraan. Tauhid menghadirkan keikhlasan dalam beramal,
berdakwah amar makruf nahi mungkar, dan membuang jauh-jauh kesombongan dan penggunaan segala
cara untuk mengejar kekuasaan dan kekayaan yang hanya berjangka pendek dalam topeng kesalehan.

Contoh diantara organisasi Islam atau gerakan Islam yang berusaha memahami Islam secara mendalam
adalah organisasi

Muhammadiyah. Menurut Muhammadiyah, bahwa pemahaman terhadap Alquran dan Sunnah masih
terbuka. Begitu pula pemahaman terhadap Islam. Muhammadiyah tidak menolak pendapat para Imam
Mazhab seperti pendapat yang ada dalam mazhab Imam Syafii, mazhab Imam Maliki, mazhab Imam
Hanafi atau juga mazahab Imam Hambali. Muhammadiyah tidak mengikuti mazhab-mazhab tersebut
begitu saja secara apa adanya, tetapi Muhammadiyah melakukan penilaian yang mendalam , kemudian
melakukan pertimbangan yang cermat ; menimbang bobot berat-ringannya persoalan, sehingga ada
pendapat yang dapat diterima, ada pula yang tidak. Inilah yang disebut tarjih yang dekat maknanya
dengan Alquran dan Sunnah serta perkembangan zaman.menghindari fanatisme berlebihan terhadap
kelompok atau paham keagamaan tertentu; dan memudahkan pelaksanaan ajaran agama.

Anda mungkin juga menyukai