Disusun Oleh :
(X)IPS 3
KATA PENGANTAR
PEMBAHASAN
B. Pengertian Muhammadiyah
1. Segi Bahasa
Muhammdiyah berarti “ umat muhammad “ atau “pegikut
Muhammad “, yaitu semua orang yang beragama Islam dan
meyakini bahwa nabi Muhammad SAW adalah hamba dan
pesuruh Allah yang terakhir. Dengan kata lain, siapa saja yang
mengaku Islam yang dibawa nabi Muhammad SAW
sesungguhnya mereka adalah orang muhammadiyah.
2. Segi istilah
Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang didirikan oleh
K.H.Ahmad Dahlan pada tanggal 8 dzulhijah 1330 atau 18
November 1912 di Yogyakarta. Gerakan ini diberi nama oleh
pendirinya karena dengan nama itu berharap bisa meniru segala
jejak perjuangan dan pengabdian nabi Muhammad saw.
3. Menurut Anggaran Dasar Muhammadiyah ps. 1
Muhammadyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar makruf
nahi munkar beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Quran dan
sunnah, yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah
1330 H bertepatan 18 November 1912 Miladiyah oleh K.H.A.
Dahlan .
4.Menurut kepribadian Muhammadiyah
a. Apakah Muhammadyah itu
Muhammadyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan
“Gerakan Islam” maksud geraknya ialah “Da’wah Islam amar
ma’ruf nahi munkar” yang ditujukan kepada dua bidang
perseorangan dan masyarakat”. Da’wah dan amar ma’ruf nahi
munkar pada bilang pertama terbagi kepada dua golongan :
1). Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu
mengembalikan kepada ajaran-ajaran Islam yang murni.
2). Kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk
memeluk agama Islam.
Adapun da’wah Islam Islam dan amar ma’ruf nahi munkar
bilang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat kebaikan,
bimbingan dan peringatan.
b. Dasar dan amal usaha Muhammadiyah
Muhammadyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya
atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqodimah
Anggaran Dasar, yaitu:
1). Hidup manusia harus berdasar tauhid ,ibadah dan taat
kepada Allah.
2). Hidup manusia bermasyarakat
3). Mematuhi ajaran – ajaran agama Islam dengan keyakinan
bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan
ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
4). Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam.
masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan
ikhsan kepada kemanusiaan.
5). Ittiba’ kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad SAW.
6). Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban.
organisasi.
c. Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah
Menili’ dasar prinsip tersebut diatas maka apapun yang
diusahakan dan bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah
untuk mencapai tujuan tunggal nya, harus berpedoman
“Berpegang teguh atas ajaran Allah dan Rasul-Nya bergerak
membangun di segenap bidang dan lapangan dengan
menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhoi Allah”.
ُوف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َ ون ِإلَى ْال َخي ِْر َويَْأ ُمر
ِ ُون بِ ْال َم ْعر َ َو ْلتَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم ُأ َّمةٌ يَ ْد ُع
َ ك هُ ُم ْال ُم ْفلِح
ُون َ َوُأو ٰلَِئ
"Dan hendaklah ada di antara kau segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf
dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung". (QS. Ali Imran: 104)
Adapun yang menjadi obyek Da'wah terdiri atas dua
kelompok, yaitu:
a. Ummat Ijabah: ialah da'wah kepada orang yang telah
Islam. Da'wah ini bersifat pembaruan (tajdid) sesuai
dengan sumber asilnya yaitu Al-Quran dan As-Sunnah.
b. Ummat Da'wah: yaitu da'wah kepada orang-orang yang
belum Islam. Da'wah ini bersifat undangan dan bimbingan
yang bersifat mendidik semoga mendekat pada Islam,
mendengar, mempelajari kemudian masuk Islam.
3. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Tajdid
Muhammadiyah dikenal luas sebagai gerakan tajdid.
Tajdid bermakna pembaruan. Kata "tajdid" berasal dari
bentukan kata jadda-yajiddu-jiddan/jiddatan artinya
sesuatu yang ternama, yang besar, nasib baik, dan baru.
Tajdid dimaknai i'adat al syaiy ka'l-mubtada
(mengembalikan sesuatu pada tempatnya semula), al-ihya
(menghidup-hidupkan sesuatu yang telah mati), dan al-
ishlah (menjadikan baik, mengembangkan). Namun kata
tajdid yang paling muktabar atau dikenal umum ialah
pembaruan, serta dengan jadid artinya sesuatu yang baru.
Esensi tajdid ditarik ke makna apapun ialah pembaruan.
Oleh alasannya itu Muhammadiyah selalu berorientasi
kepada pembaharuan dalam segala bidang sesuai dengan
kemajuan zaman dengan tidak meninggalkan prinsip Islam.
Allah berfirman:
ِإ َّن هَّللا َ اَل يُ َغيِّ ُر َما بِقَ ْو ٍم َحتَّ ٰى يُ َغيِّرُوا َما بَِأ ْنفُ ِس ِه ْم
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].
Adapun tajdid dalam arti pembaruan adalah memper
sembahkan sesuatu yang benar-benar baru yang belum
pernah diungkap oleh siapapun sebelumnya. Pembaruan
inipun diperlukan bahkan perlu digalakkan karena tidak
ada satu ungkapan yang lebih buruk (dalam konteks
pemikiran) dari pada ungkapan yang menyatakan ma
taraka al-awwaluna li'l-akharina syaia (generasi terdahulu
tidak lagi meninggalkan sesuatu untuk dipikirkan oleh
generasi berikutnya) atau ungkapan laisa fi'l-amkan abda'u
mima kana (tidak bisa lagi diciptakan sesuatu yang lebih
baik dari pada apa yang telah tercipta).
Dalam perspektif Muhammadiyah, tajdid mempunyai dua
pengertian. Pertama, tajdid berarti pemurnian atau
purifikasi, maksudnya menjaga agar tuntunan agama Islam
tetap terjaga sebagaimana aslinya, yang kedua, tajdid
berarti pengembangan atau inovasi, atau pemodernan
terhadap nilai-nilai ajaran Islam.
Untuk lebih memudahkan pemahaman akan hal tersebut,
maka tajdid di sini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
tajdid dalam pengertian pemurnian dan tajdid dalam
pengertian pembaruan. Tajdid dalam pengertian pemurnian
dapat disebut dengan purifikasi (purification), sedangkan
tajdid dalam pengertian pembaruan bisa disebut dengan
reformasi (reformation). Berdasarkan hal tersebut, maka
persyarikatan Muhammadiyah adalah sebuah gerakan
tajdid yang tergolong dalam purifikasi dan sekaligus
reformasi.
A. Kesimpulan
Muhammadiyah adalah salah satu orgnisasi Islam pembaharu di
Indonesia. Gerakan Muhammadiyah yang dibangun oleh K.H.
Ahmad Dahlan sesungguhnya merupakan salah satu mata rantai
yang panjang dari gerakan pembaharuan Islam. maksud dan
tujuan Muhamadiyah, yaitu Menegakkan dan menjunjung tinggi
agama Islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil dan
makmur yang diridhai Allah SWT. Muhammadiyah adalah
gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid,
bersumber pada Al Qur'an dan Hadist. Sedangkan maksud dan
tujuannya ialah menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya. Muhammadiyah merupakan organisasi
kemasyarakatan yang terlahir dari hasil pergejolakan pemikiran
pendirinya. Sebagai sebuah organisasi yang pada hakekatnya
merupakan Gerakan, Muhammadiyah memiliki tujuan,
disamping usaha kerjasama dan sekelompok orang yang disebut
anggota Persyarikatan, yang bekerja melaksanakan usaha
tersebut untuk mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.