Karakteristik Virus
Karakteristik Virus
NPM : 224110069
KELAS: AGROTEKNOLOGI A
KARAKTERISTIK VIRUS
Virus adalah entitas mikroskopis yang tidak dapat hidup secara mandiri dan memerlukan sel inang (tumbuhan,
hewan, atau mikroba) untuk mereplikasi dan berkembang biak. Berikut adalah beberapa karakteristik umum virus:
• Nukleokapsid: Struktur inti virus yang terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA) dan protein penutup (kapsid).
• Kapsid: Lapisan protein yang melindungi asam nukleat virus. Pada beberapa virus, kapsid dapat membentuk simetri
ikosahedral atau heliks.
2. Asam Nukleat:
• Virus dapat memiliki DNA atau RNA sebagai materi genetiknya, tetapi tidak keduanya sekaligus.
• Bentuk asam nukleat (single-stranded atau double-stranded) bervariasi tergantung pada jenis virus.
3. Metode Replikasi:
• Virus mengandalkan sel inang untuk mereplikasi dan memproduksi salinan baru.
• Proses replikasi virus melibatkan penggunaan mesin replikasi sel inang.
4. Host Specificity:
• Sebagian besar virus memiliki spesifisitas inang tertentu, artinya mereka hanya dapat menginfeksi jenis sel atau
organisme tertentu.
5. Ukuran:
• Ukuran virus umumnya sangat kecil, biasanya dalam rentang 20 hingga 300 nanometer.
6. Siklus Hidup:
• Siklus hidup virus melibatkan beberapa tahapan, termasuk penempelan pada sel inang, penetrasi ke dalam sel,
replikasi genetik, perakitan partikel virus baru, dan pelepasan dari sel inang.
7. Patogenisitas:
• Kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit pada sel inang tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis
virus, inang, dan faktor lingkungan.
• Beberapa virus memerlukan vektor, seperti serangga atau hewan, untuk penyebarannya dari satu inang ke inang
lainnya.
9. Evolusi:
• Virus dapat mengalami mutasi dan evolusi cepat, yang dapat menyebabkan munculnya varian baru yang mungkin
memiliki karakteristik yang berbeda.